Kontan, Global Bond

4
Penerbit Nilai Emisi Tenor Kupon PT. Apexindo Pratama Duta Tbk 5 tahun 10% - 12% PT. Ciputra Property Tbk SG$ 65 juta 3 tahun 5,62% PT. Pelabuhan Indonesia II US$ 1,6 miliar 10 tahun 4,25% 30 tahun 5,37% PT. Duta Anggada Realty Tbk SG$ 160 juta PT Garuda Indonesia Tbk US$ 500 juta 5 tahun 6,9% PT. Soechi Lines Tbk US$ 200 juta 5 tahun 10% PT. Modern International Tbk US$ 150 juta 10% PENERBITAN OBLIGASI GLOBAL Obligasi global adalah surat berharga atau surat hutang yang diterbitkan oleh suatu negara atau perusahaan korporasi yang besar dengan rating yang bagus. Obligasi Global dalam mata uang asing mulai marak diterbitkan dalam kurun waktu setahun terakhir. Dari media akhir-akhir ini banyak diberitakan emiten siap menerbitkan obligasi global alias global bond karena banyak pemodal asing yang berminat untuk berinvestasi di global bond. Hal ini dikarenakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah terhadap mata uang asing, sehingga mendorong investor untuk memburu obligasi berdenominasi mata uang asing, lantaran memiliki risiko nilai tukar lebih rendah ketimbang obligasi domestik dalam rupiah. Dengan kata lain, perusahaan dengan

description

Global Bond

Transcript of Kontan, Global Bond

Page 1: Kontan, Global Bond

Penerbit Nilai Emisi Tenor Kupon

PT. Apexindo Pratama Duta Tbk 5 tahun 10% - 12%

PT. Ciputra Property Tbk SG$ 65 juta 3 tahun 5,62%

PT. Pelabuhan Indonesia II US$ 1,6 miliar10 tahun 4,25%

30 tahun 5,37%

PT. Duta Anggada Realty Tbk SG$ 160 juta

PT Garuda Indonesia Tbk US$ 500 juta 5 tahun 6,9%

PT. Soechi Lines Tbk US$ 200 juta 5 tahun 10%

PT. Modern International Tbk US$ 150 juta 10%

PENERBITAN OBLIGASI GLOBAL

Obligasi global adalah surat berharga atau surat hutang yang diterbitkan oleh suatu negara atau perusahaan korporasi yang besar dengan rating yang bagus. Obligasi Global dalam mata uang asing mulai marak diterbitkan dalam kurun waktu setahun terakhir. Dari media akhir-akhir ini banyak diberitakan emiten siap menerbitkan obligasi global alias global bond karena banyak pemodal asing yang berminat untuk berinvestasi di global bond.

Hal ini dikarenakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah terhadap mata uang asing, sehingga mendorong investor untuk memburu obligasi berdenominasi mata uang asing, lantaran memiliki risiko nilai tukar lebih rendah ketimbang obligasi domestik dalam rupiah. Dengan kata lain, perusahaan dengan dominasi pendapatan dalam rupiah yang ingin menerbitkan obligasi dollar, harus menawarkan tingkat imbal hasil yang lebih tinggi.

Setidaknya dari data diatas ada 7 perusahaan yang siap melepas obligasi global kepasaran dengan denominasi mata uang asing. PT Ciputra Property Tbk (CTRP) bakal menerbitkan multicurrency medium term notes (MTN) senilai 65 juta dolar Singapura (Rp. 609,38 miliar). dengan bunga sebesar 5,625% per tahun. Kupon bunga tersebut akan dibayarkan setiap akhir semester. Adapun tanggal jatuh tempo MTN tahap I pada 13 Februari 2018.

Total global bond perdana yang didapatkan Pelindo II dibagi dalam dua seri. Seri pertama bernilai US$ 1,1 miliar dengan jangka waktu 10 tahun (tanggal maturitas 5 Mei 2025) dengan kupon 4,25 persen dan yield 4,375 persen. Seri kedua bernilai US$ 500 juta dengan jangka waktu 30 tahun (tanggal maturitas 5 Mei 2045) dengan kupon 5,375 persen dan yield 5,5 persen.

Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menggandeng 11 bank untuk penerbitan obligasi syariah atau Sukuk global senilai US$500 juta setara dengan Rp. 6,5 triliun. Obligasi syariah ini berjangka waktu lima tahun dan direncanakan tingkat bunga maksimum sebesar 6,5 persen per tahun.

Sedangkan PT Soechi Lines Tbk (SOCI) berencana menerbitkan surat utang dengan nilai maksimal US$ 200 juta. Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, surat utang ini berlandaskan

Page 2: Kontan, Global Bond

hukum New York, Amerika Serikat (AS). Obligasi global bertenor lima tahun ini memberikan bunga maksimal 10% per tahun. Dana tersebut digunakan untuk melunasi utang anak perusahaan dan sebagian lagi untuk pembelian kapal dan modal kerja. Pembelian kapal dilakukan dilakukan karena memanfaatkan momentum pertumbuhan permintaan atas jasa penyewaan kapal. Obligasi global dari PT Soechi ini menarik untuk dikoleksi karena menggaet pendapatan berbasis Amerika Serikat.

Pengelola mini market 7 eleven, PT Modern Internasional Tbk (MDRN) juga akan menerbitkan obligasi global hingga SG$ 150 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Penerbitan surat utang ini dilakukan bertahap dengan tingkat bunga maksimum 10% per tahun. Sesuai rencana, dana akan digunakan untuk pengembangan usaha dan pembayaran kembali utang (refinancing).

Apa keuntungan perusahaan korporasi menerbitkan global bond?

Pertama, sejak Indonesia meraih Investment Grade ( peringkat layak investasi) dari dua lembaga internasional Moody’s dan Fitch Ratings tahun lalu, minat investor terhadap global bond korporasi Republik Indonesia meningkat tajam. Selama tahun 2012, nilai emisi meningkat 119% menjadi US$ 10 miliar dibandingkan tahun 2011 sebesar US$ 4,57 miliar. Penerbitan global bond itu marak seiring tingginya minat investor asing. Saat ini permintaan investor global terhadap global bond korporasi Indonesia besar, hal ini tampak dari beberapa kelebihan permintaan (oversubscribed) selama penawaran obligasi.

Kedua, biaya dana (cost of fund) penerbitan global bond juga lebih murah dibandingkan emisi obligasi rupiah. Untuk kupon global bond pemerintah saat ini hanya sebesar 3,4%. dengan demikian kupon global bond korporasi Indonesia idealnya 4,4 – 6,4%. Sementara itu kupon obligasi pemerintah Indonesia dalam mata uang rupiah berkisar dari 4,10% sampai dengan 6,30% ( tenor 1 tahun sampai dengan tenor 20 tahun) sedangkan kupon global bond yang diterbitkan pemerintah Indonesia berkisar dari 1,73% sampai dengan 4,74%. Selisih (spread) antara global bond korporasi dan global bond negara Indonesia yang bertenor dan berperingkat sama, bisa mencapai 100 – 300 basis poin (bps).

Ketiga, penerbitan obligasi global korporasi Indonesia lebih diminati oleh investor asing, hal ini karena tingginya yield obligasi global Indonesia dibandingkan dengan yield di negara-negara Eropa maupun Amerika. Yield Global bond negara Indonesia lebih tinggi 125-175 bps dibandingkan US Treasury Bill bertenor sama. Kupon atau yield global bond korporasi di Indonesia di atas 5% atau sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan imbal hasil di Eropa dan Amerika yang rata-rata 2 – 3%. Imbal hasil yang tinggi inilah yang menyebabkan investor global sangat berminat atas obligasi global korporasi di Indonesia sehingga permintaan akan obligasi global Indonesia tinggi.

Keempat, emiten atau penerbit obligasi dapat menggunakan dana hasil penerbitan obligasi global untuk membiayai ekspansi usaha dan membayar utang (refinancing), di sini termasuk membayar utang yang jatuh tempo dan percepatan pembayaran pinjaman. Selain itu, ada juga emiten yang menggunakan dana hasil penerbitan obligasinya untuk modal kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Page 3: Kontan, Global Bond

http://www.ibpa.co.id/News/ArsipBerita/tabid/126/EntryId/5192/Obligasi-Global-Mengapa-Lebih-Diminati-Saat-Ini.aspx

http://investasi.kontan.co.id/news/penerbitan-obligasi-global-semarak