Konsep Switching Berkaitan Dengan Trafik Telekomunikasi

23
Konsep switching berkaitan dengan trafik telekomunikasi

description

KONSEP SWITCHING

Transcript of Konsep Switching Berkaitan Dengan Trafik Telekomunikasi

Konsep switching berkaitan dengan trafik telekomunikasi

Konsep switching berkaitan dengan trafik telekomunikasiAbout Trafikperpindahan suatuobjectdari satu tempat ke tempat yang lain secara randomfaktor-faktor Besar/banyaknya perpindahanobject.Arah/destinasi perpindahanobjectWaktu pemindahanSarana yang digunakan untuk mengatur trafik.Volume Trafik, didefinisikan sebagai jumlah total waktu pendudukan. Intensitas Trafik, didefinisikan sebagai jumlah total waktu pendudukan dalam suatu selang pengamatan tertentu (per satuan waktu)A = C x T

Dimana :A = besarnya trafik (satuan erlang)C = banyaknya pembicaraan yangdisalurkan dalam satu satuan waktu (jam) dengan satuannya adalah call / jam.T = rata-rata lamanya pendudukan jalur oleh satu pembicaraan disebut jugaHolding time dengan satuannya adalah jam .Parameter-Parameter Unjuk Kerja TrafikDial tone delay=> jumlah waktu maksimum pelanggan harus menunggu sebelum panggilannya diputuskan ditolakProbabilitas layanan tertolak=> kemungkinantrunktidak tersedia untuk panggilan tersebut. kemungkinan bahwaservice trunktidak tersediaParameter-parameter performansi Trafik OccupancySuccesfull Call Ratio(SCR)

Occupancysebuah sistem adalah perbandingan antara trafik yang dibebankan kepada kanal terhadap kapasitas kanal itu sendiri, dengan persamaan berikut ini:

Dimana :O= OccupancyA= Intensitas Trafik ( Erlang)N= Jumlah Kanal

SCR merupakan hubungan antara jumlah panggilan yang mendapat sinyal jawaban dengan total panggilan .Dalam Manajemen Jaringan dibutuhkan ketersediaan datareal timeyang akurat dengan jumlah yang cukup. Data performasni jaringan merupakanoutputdalam bentuk laporan diperoleh dengan cara:a. Automaticb. Terjadwalc. Demand (sesuai permintaan)d. Exception(pengecualian).Macam- macam TrafikTerdapat 3 macam trafik, yaitu:1.Offered Traffic(A) adalah trafik yang ditawarkan atau yang mau masuk ke jaringan.2.Carried Traffic(Y) adalah trafik yang dimuat atau yang mendapat saluran.3.Loss Traffic(R) adalah trafik yang hilang atau yang tidak mendapat saluran.Parameter Pengguna Jalur TrafikCalling Rateadalah ukuran jumlah berapa kali suatu jalur trafik digunakan selama waktu pengamatan tertentu. Atau sering disebut juga sebagai intensitas call tiap jalur trafik (kanal) selama jam sibukHolding Timeadalah rata-rata waktu penggunaan jalur trafik (kanal) tiap panggilanDistribusi ProbabilitasDistribusi PoissonBeberapa asumsi pada distribusiPoisson:Jumlah sumber panggilan tak terhinggaJumlah saluran yang menumpang panggilan tak terhinggaKedatangan panggilan acak dengan rata-rata jumlah panggilan yang datang konstanPola pendudukan kanal eksponsif negatifHargamean= harga variansiDistribusi ErlangBeberapa asumsi pada distribusiErlang:Jumlah sumber panggilan tak terhinggaJumlah saluran yang menumpang panggilan tak terhinggaKedatangan panggilan acak dengan rata-rata jumlah panggilan yang datang konstanPola pendudukan kanal eksponsif negatif Grade Of Service (GOS)Probabilitas panggilan ditolak (diblok) selama jam sibuk. Secara sederhana pengertiannya sebagai berikut, untuk GOS sebesar 2% berarti 100 panggilan akan terdapat 2 panggilan yang tidak mendapatkan saluran atau diblok oleh sistem. GOS selalu dihitung saat jam sibuk, didefinisikan dengan persamaan dibawah ini :Blocking ratedidefinisikan sebagai jumlah yang terukur dari suatubase station, blocking probabilitydidefinisikan sebagai peluang suatu panggilan di-blockkarena ketiadaan kanal bebas pada suatubase station. Pada sejumlah kanal ketika beban bertambah makablocking probabilityjuga meningkat.Blocking probabilitydigunakan sebagai ukuranGrade Of Service(GOS)Blocking

Terdapat dua jenis Bloking , yaitu :Blocking Call Set Up, terjadinya banyak percobaan pengulangan melakukan panggilan.Blocking Kanal Suara, jika panggilan datang sebagian tidak dapat dilayani karena tidak mendapatkan kanal suaraAnalisis TrafikAnalisis Trafik Perhitungan GOS dengan Hasil Peramalan Kebutuhan pada SistemKomunikasi BergerakParameter-parameter yang digunakan dalam perhitungan adalah:1.BHCAper Subscriber(call/BH/subs)2.Call Holding Time per Subscriber(second)3.Average Throughput per Subcriber at Busy Hour(Kbytes/BH/subs)4.Voice Activitysecara umum: voice = 0,4 dan data = 1

Manajemen TrafikPengukuran Trafik merupakan input pada manajemen trafik, yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan meliputi:1.Pengawasan unjuk kerja (Performance Monitoring) sentral dannetwork.2.Manajemennetwork.3.Operasi dan pemeliharaan (Operation and Maintenance) sentral dannetwork.4.Pendimensian, perencanaan dan administrasi (Dimensioning, Planning and Administrasion) pada sentral dannetwork.5.Peramalan (Forecasting)6.Studi penarifan dan pemasaran (Tariff and marketing).Manajemen trafik digunakan untuk mengukur unjuk kerja (performance) network, mendeteksi kearah mana trafik terlalu tinggi (overload) dan ke arah mana trafik rendah (over capacity) walaupun pada keadaan padat trafik (peak seasson). Peramalan TrafikTerdapat tiga (3) Aspek metode peramalan trafik:1.Segmentasi trafik ke komponen-komponen analisis dasar.2.Ekstrapolasi data trafik (Di mana aliran trafik antarsentral yang akan datang konsisten dengan peramalan total trafik pada sentral tersebut).3.Proses iteratif global.Urutan proses dasar peramalan trafik (forecasting traffic):1.Tentukan nilai awal trafikpoint to point.2.Hitung trafikoutgoingdanincomingpada masing-masing sentral pada tahun yang akan datang, diambil dari peramalan per kategori pelanggan3.Pertimbangan evolusinetwork.4.Extrapolasitrafik inisial untuk memperoleh matrik trafik pada tahun yang bersangkutan.