Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

29
Modul ke: Fakultas Program Studi Dasar Telekomunikasi Switching Elektromekanis & Non-Elektromekanis Beny Nugraha, MT, M.Sc 07 FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRO

Transcript of Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Page 1: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Dasar TelekomunikasiSwitching Elektromekanis & Non-Elektromekanis

Beny Nugraha, MT, M.Sc

07FAKULTAS

TEKNIK

TEKNIK ELEKTRO

Page 2: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan

Tiga peranan besar peralatan penyambungan:

1. Konsentrasi

2. Distribusi

3. Ekspansi

Page 3: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan - Konsentrasi

1. Konsentrasi

Konsentrasi ialah penyempitan atau mempersempit berkas saluran. Gambar berikut ini adalah prinsip konsentrasi.

Page 4: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan - Konsentrasi

1. Konsentrasi• Misalkan suatu alat penyambung mempunyai

saluran input dan saluran output, maka yang disebut sebagai peranan concentrator ialah bila saluran output jumlahnya lebih kecil dari pada input.

• Digunakan sebagai usaha penghematan pemakaian saluran keluar.

• Karena saluran input kemungkinannya kecil sekali digunakan pada satu saat yang bersamaan, sehingga tidak perlu untuk menyediakan saluran output sebanyak saluran input.

Page 5: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan - Distribusi

2. Distribusi• Selanjutnya peranan distributor adalah bila saluran input

sama besar dengan saluran input.

• Kerjanya suatu distributor hanya menyalurkan dan membagi – bagi informasi yang datang ke terminal yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh terminal input.

• Konsep penyambungan distribusi dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 6: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan - Ekspansi

3. Ekspansi

• Prinsip dari ekspansi adalah kebalikan dari konsentrasi, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

• Di sini saluran output jumlahnya lebih besar dari pada saluran input, dengan maksud bahwa dengan input yang sedikit dapat dihubungkan dengan sejumlah besar terminal.

Page 7: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan

Konsep dasar keseluruhannya ini dapat terlihat pada gambar dibawah ini:

Page 8: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan

Pada gambar tersebut terlihat bahwa ada tiga kemungkinan pembicaraan yang berbeda yang timbul pada suatu sental telepon (sentral switch) :

1. Pembicaraan yang berasal dari seseorang pelanggan yang dilayani oleh sentral itu dan disambungkan dengan pelanggan lainnya yang juga sama – sama dilayani oleh sental itu sendiri. Routenya adalah A-B-C-D-E.

Page 9: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan

2. Pembicaraan dari seorang pelanggan yang dilayani oleh sentral itu dan disambungkan dengan pelanggan yang lainnya yang dilayani oleh sentral yang lainnya. Routenya adalah A-B-F.

3. Pembicaraan yang berasal dari seseorang pelanggan yang dilayani oleh sentral yang lainnya dan disambungkan dengan seorang pelanggan lainnya yang dilayani oleh sentral itu sesuai dengan permintaan. Routenya G-H-E.

Page 10: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan

• Gambar berikut ini merupakan penyederhanaan dari gambar sebelumnya. Ini untuk memperlihatkan letak dari distribusi dari pembicaraan.

Page 11: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan

• Pada gambar tersebut di atas tampak bahwa peranan distribusi pada sental switching adalah untuk menyambungkan bagian konsentrasi dengan bagian ekspansi. Simbol yang dipakai pada diagram switching adalah seperti terlihat pada gambar berikut ini, di mana konsentrasi yang terletak di sebelah kiri sedangkan ekspansi yang terletak di sebelah kanan.

Page 12: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Konsep Penyambungan

• Jumlah input pada konsentrasi ditentukan oleh jumlah pelanggan yang disambungkan pada sentral tersebut. Demikian juga jumlah output dari bagian ekspansi sama dengan jumlah pelanggan yang disambungkan pada sentral tersebut.

• Output dari konsentrasi selalu lebih sedikit dari pada inputnya. Outputnya ini yang disebut trunks dan ini merupakan suatu group – group yang kemudian disebut sebagai trunk groups.

Page 13: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Relay

• Relay adalah suatu alat eletromagnetis yang digunakan untuk membuka atau menutup satu kontal atau lebih di mana kontak – kontak tersebut dapat mengubah status dari rangkaian listrik yang lainnya.

• Relay adalah contoh switch yang bekerja secara elektromekanis. Relay menggunakan elektromagnetuntuk mengoperesikan switch. Pada teknologitelegrafi, relay digunakan sebagai sebuah penguat(amplifier) yang akan menguatkan sinyal yang datangdari satu sirkuit dan kemudian mentransmisikannyake sirkuit tujuannya.

Page 14: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Relay

• Umumnya relay mempunyai empat komponen:

1. Elektromagnet

2. Armature

3. Spring

4. Kontak elektris

• Jenis-jenis relay berdasarkan cara kerjanya adalah sebagai berikut:

1. Normal terbuka. Kontak sakelar tertutup hanya jika relai dihidupkan.

2. Normal tertutup. Kontak sakelar terbuka hanya jika relai dihidupkan.

3. Tukar-sambung. Kontak sakelar berpindah dari satu kutub ke kutub lain saat relai dihidupkan.

4. Bila arus masuk Pada gulungan maka seketika gulungan,maka seketikagulungan akan berubah menjadi medan magnet.gaya magnet inilah yang akan menarik luas sehingga saklar akan bekerja

Page 15: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Relay

• Jenis-jenis relay berdasarkan konstruksinya adalahsebagai berikut:

1. Relay menggrendel. Jenis relai yang terus bekerjawalaupun sumber tenaga kumparan telahdihilangkan.

2. Relay lidi. Digunakan untuk pensakelaran cepat dayarendah. Terbuat dari dua lidi feromagnetik yang dikapsulkan dalam sebuah tabung gelas. Kumparandililitkan pada tabung gelas.

Page 16: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Relay

• Cara kerja relay:

1. Bila kontak a ditutup maka rangkaian I akan bekerja, sehingga kumparan B akan dialiri arus, kemudian timbul gaya elektromagnetis yang akan menarik kontak b.

Page 17: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Relay

• Cara kerja relay:

2. Dengan menutupnya kontak b maka rangkaian II akan bekerja.

3. Untuk mematikan kerja dari rangkaian II, kontak a dilepas, sehingga rangkaian I tidak bekerja lagi, dan kumparan B tidak akan dialiri arus dan ini mengakibatkan kontak b tidak akan ditarik lagi sehingga terbuka. Akibatnya rangkaian II tidak akan bekerja.

Page 18: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Relay

• Macam-macam relay berdasarkan bentuknya:

1. Relay bundar

2. Relay gepeng

Page 19: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Relay

• Prinsip kerja kedua relay tersebut sama, yaitu bila ada arus maka akan timbul gaya elektro magnetik yang akan menarik angker. Dengan tertariknya angker hal ini akan mengakibatkan kontak – kontak di atasnya akan tertutup. Dan kontak – kontak ini disambungkan dengan rangkaian yang kedua.

Page 20: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Relay

• Macam-macam relay berdasarkan bentuknya:

3. ESK (Edelmetall Schnell Kontakt)

• Dalam hal ini tidak ada angker dan sebagai gantinya, kumparan kawat menarik kontak yang dibuat dari bahan yang dapat dipengaruhi oleh gaya elektormagnetik.

• Sesuai dengan namanya, relay ini dapat bekerja lebih cepat dari pada relay – relay sebelumnya. Selain itu komponennya juga lebih sederhana.

Page 21: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Relay

• Macam-macam relay berdasarkan bentuknya:

4. Reed Relay

• Relay ini bentuknya sangat kecil, kontaknya dimasukkan dalam tabung kaca.

• Dalam tabung kaca ini biasanya berisi gas yang gunanya untuk mencegah terjadinya bunga api. Reed relay ini, karena terletak di dalam tabung kaca tidak akan tertengaruh debu.

Page 22: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Relay

• Macam-macam relay berdasarkan bentuknya:

4. Reed Relay

• Jika kontak tertutup debu sedikit saja, akan mengakibatkan resistansi sehingga sambungan menjadi kurang baik. Dan ini sangat mengganggu pada penggunaan selektor di mana kontak – kontaknya tidak tertutup.

• Baisanya reed relay dilengkapi dengan magnet permanen. Magnet permanen ini berguna untuk mempercepat proses menutup dan membukanya kontak dan juga untuk menahan kontak pada waktu bekerja.

Page 23: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Selector

• Selector merupakan alat pemilih yang menghubungkan satu masukkan (inlet) denganbeberapa pilihan keluaran (outlet). Selector elektromekanik digerakkan secara elektromagnetikmaupun dengan menggunakan elektromotor.

Page 24: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Selector

• Cara kerja selektor: Selektor dalam keadaan awalberada pada home position, saat menerima impulsdari telepon, wiper selektor akan berpindah. Perpindahannya ditentukan oleh besarnya impulstadi. Kemudian setiap output selektor dihubungkandengan telepon lain.

• Selektor yang hanya memiliki outlet satu arah disebutUniselector, sedangkan yang memiliki outlet pada sisihorizontal dan vertikal disebut Two-Motion Selector. Selektor yang digunakan untuk switching adalah Two-motion selector.

Page 25: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Switch

• Secara sederhana, struktur switching adalahkumpulan switch yang menghubungkan beberapainlet (masukan) ke beberapa outlet (keluaran). Switch dapat dibentuk memakai selektor, crossbar switch ataupun rele. Struktur switch yang paling sederhanaadalah susunan Square Matrix.

Page 26: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Switch

• Gambar di atas adalah beberapa jenis struktur switching, gambar A adalah Square Matrix, gambar B adalah GrandedSquare Matrix, dan C adalah Triangular Matrix.

• Pada Square Matrix, jika terdapat 5 inlet dan 5 outlet, makadibutuhkan 25 switch. Jumlah switch ditentukan oleh jumlahinlet dan outlet serta aturan switching yang ditentukan. Sistemini disebut Graded Square Matrix.

• Triangular Matrix memiliki jumlah switch yang lebih kecildibandingkan Square Matriks. Pada Square Matrix sepasanginlet dan outlet memiliki 2 switch, sehingga memiliki 2 jalurhubungan, sedangkan pada Triangular Matrix setiap pasanganhanya memiliki 1 jalur hubungan.

Page 27: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Switch

• Untuk jumlah inlet dan outlet sama, jumlah switch yang dibutuhkan untuk Square Matrix adalah N2 dan Triangular Matrix adalah N*[(N - 1)/2]. Jika jumlah inlet dan outlet 5, maka Square Matriks Switching membutuhkan 25 switch, sedangkan Triangular Matrix Switching membutuhkan 10 switch.

Page 28: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Switch

• Path Finding: Path finding adalah proses mencari hubunganinlet dan outlet dalam struktur switching. Untuk switching single stage, path finding dilaksanakan secara otomatis, karenainlet dan outlet hanya dihubungkan dengan 1 switch. Tetapiuntuk struktur switching yang terdiri dari multiple stage, dibutuhkan algoritma dan waktu pencarian jalan (path finding time).

Page 29: Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektromekanis

Terima KasihBeny Nugraha, MT, M.Sc

[email protected]