Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

23
Modul ke: Fakultas Program Studi Telekomunikasi Analog & Digital Transmisi Dan Penyaringan Sinyal Beny Nugraha, MT, M.Sc 0 3 FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRO

Transcript of Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Page 1: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Telekomunikasi Analog & DigitalTransmisi Dan Penyaringan Sinyal

Beny Nugraha, MT, M.Sc

03

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK ELEKTRO

Page 2: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Definisi Sistem• Sistem adalah model matematis dari suatu proses

fisik atau dari suatu algoritma, yang mengaitkan sinyal output dengan sinyal inputnya.

• Representasi dari sebuah sistem:

• Sistem dimaksud dapat digambarkan sebagai bentuk mapping dari x(t) ke y(t), secara simbolik dapat dituliskan:

Page 3: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Sistem Linear• Suatu sistem disebut linear jika memenuhi dua

kondisi berikut:

• Di mana x1(t), x2(t), dan x(t) adalah sembarang sinyal input dan a adalah sembarang skalar.

Page 4: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Sistem LTI• Jika terdapat sebuah sitem yang memenuhi sifat sistem

linear dan sistem tak-berubah waktu, maka sistem tersebut dinamakan sistem LTI (Linear Time Invariant - Linear Tak-Berubah Waktu).

• Suatu sistem disebut sistem tak-berubah waktu (time invariant) atau sistem tetap jika memenuhi persamaan berikut:

• Persamaan di atas mengindikasikan bahwa input yang tertunda waktunya akan menghasilkan output yang tertunda juga waktunya.

Page 5: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Sistem LTI

Contoh Sistem LTI• y(t) = x(t)• y(t) = 5x(t)Contoh Sistem Non-LTI• y(t) = x2(t)

Page 6: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Respons Impuls

• Respons impuls dari sebuah sistem LTI didefinisikan sebagai respons yang diberikan sistem jika menerima input berupa sinyal impuls δ(t).

• Sinyal impuls:

Page 7: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Respons Impuls

• Respon impuls dinotasikan sebagai: h(t)• Persamaan respon impuls:

Page 8: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Respons Sistem

• Respons sistem y(t) dari sebuah sistem LTI untuk sembarang sinyal input x(t) dapat dinyatakan sebagai konvolusi antara x(t) dengan respons impuls h(t):

Page 9: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Respons Frekuensi

• Respon frekuensi adalah sebuah transformasi Fourier dari respons impuls.

• Respons frekuensi H(ω) dirumuskan sebagai berikut:

• Di mana:

Page 10: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

• Hubungan antara sinyal-sinyal input dan sinyal-sinyal output pada sistem LTI dapat direpresentasikan dengan gambar berikut:

Page 11: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Karakteristik Filter Dari Sistem LTI• Jika respons frekuensi dari sistem LTI dipilih dengan

tepat, maka sistem tersebut dapat berperan sebagai filter yang menyaring frekuensi yang masuk.

• Hal ini dikarenakan koefisien-koefisien keluaran dari sistem adalah hasil kali koefisien-koefisien masukan dengan respons frekuensi sistem.

Page 12: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Transmisi Sinyal Melalui Sistem LTI• Transmisi tanpa distorsi yang melewati sebuah

sistem dapat dijabarkan dengan mengasumsikan bahwa bentuk sinyal output adalah replikasi sempurna dari bentuk sinyal input.

• Sehingga jika x(t) adalah sinyal input, maka sinyal output yang dihasilkan adalah:

Page 13: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Transmisi Sinyal Melalui Sistem LTI

• Di mana td adalah delay, dan K adalah konstanta gain.

• Kedua besaran ini diilustrasikan dalam gambar berikut:

Page 14: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Transmisi Sinyal Melalui Sistem LTI

• Dengan menerapkan transformasi fourier untuk persamaan di atas, maka:

• Dengan: • Maka untuk transmisi tanpa distorsi, sistem harus

memiliki:

Page 15: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Transmisi Sinyal Melalui Sistem LTI• Distorsi amplitudo Jika spektrum amplitudo |H(ω)| dari

sebuah sistem tidak bernilai konstan pada rentang frekuensi yang dicakupnya, maka komponen-komponen frekuensi dari sinyal input akan ditransmisikan dengan gain (penguatan) atau atenuasi (pelemahan) yang berbeda-beda besarnya.

• Distorsi fasa Jika spektrum fasa θh(ω) dari sebuah sistem bukan merukan fungsi linear terhadap frekuensi, maka sinyal output akan memiliki bentuk gelombang yang berbeda dari sinyal inputnya. Hal ini dikarenakan komponen-komponen frekuensi sinyal input akan mengalami delay yang berbeda-beda ketika melewati sistem.

Page 16: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Filter Sinyal

• Sebuah filter ideal memiliki transmisi tanpa distorsi pada satu atau beberapa pita frekuensi tertentu, dan respons sebesar 0 pada pita frekuensi lainnya.

• Sebuah filter band pass atau Band Pass Filter (BPF) ideal didefinisikan oleh karakterisik berikut:

Page 17: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Band Pass Filter

• Karakteristik dari Band Pass Filter direpresentasikan pada gambar berikut:

Page 18: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Band Pass Filter

• Filter band pass ideal akan melewatkan semua komponen sinyal input dengan frekuensi di antara ωc1 dan ωc2 tanpa distorsi, sementara semua komponen sinyal pada frekuensi lainnya akan ditolak/tersaring.

• Kedua frekuensi ωc1 dan ωc2 dinamakan frekuensi cut-off bawah dan atas dari filter band pass.

• Contoh penggunaan filter band pass: Bagian dari crossover audio adalah untuk mendistribusikan daya sinyal audio secara efisien kepada masing-masing loudspeaker sesuai alokasi frekuensi-nya.

Page 19: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Bandstop Filter (BSF)

• Sebuah filter bandstop atau Bandstop Filter (BSF) yang ideal didefinisikan oleh persamaan berikut:

• Sebuah BSF ideal dapat direpresentasikan dengan gambar berikut:

Page 20: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Bandstop Filter (BSF)

• Contoh penggunaan filter band stop: Digunakan pada amplifier untuk instrumen akustik seperti gitar akustik, mandolin, bass instrumen amplifier, dll

Page 21: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Low Pass Filter (LPF) & High Pass Filter (HPF)

• Sebuah filter low-pass atau Low Pass Filter (LPF) akan melewatkan sinyal dengan frekuensi rendah.

• Sebuah filter high-pass atau High Pass Filter (HPF) akan melewatkan sinyal dengan frekuensi tinggi.

Page 22: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Low Pass Filter (LPF) & High Pass Filter (HPF)

• Contoh penggunaan filter low-pass: Pada aplikasi audio, yaitu pada peredaman frekuensi tinggi (yang biasa digunakan pada tweeter) sebelum masuk speaker bass atau subwoofer (frekuensi rendah).

• Contoh penggunaan filter high-pass: Juga pada aplikasi audio, yaitu pada peredaman frekuensi rendah, sehingga frekuensi tinggi dapat diarahkan ke tweeter.

Page 23: Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan sinyal

Terima KasihBeny Nugraha