KONSEP PROMOSI KESEHATANunivbsi.id/pdf/2017/901/901-P02.pdf · 2019-03-06 · • Merupakan...

37
KONSEP PROMOSI KESEHATAN Maidartati.,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Transcript of KONSEP PROMOSI KESEHATANunivbsi.id/pdf/2017/901/901-P02.pdf · 2019-03-06 · • Merupakan...

KONSEP PROMOSI KESEHATAN

Maidartati.,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Promosi kesehatan

• Merupakan Revitalisasi penkes pada masa lalu, dimana konsep promkes bukan hanya proses penyadaran dalam pemberian dan peningkatan pengetahuan masy dalam bid. kes

Promkes dirancang untuk membawa perbaikan berupaprilaku dalam masy, organisasi serta lingkungan (lingk.Fisik- non fisik, sosial budaya, ekonomi, politik dansebagaianya)

PROMOSI KESEHATAN

• Proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan, serta pengembangan lingkungan sehat.

STRATEGI PROMOSI KESEHATAN (WHO,1994) :

1. GLOBAL STRATEGI :• Advokasi (Advocacy)• Dukungan sosial (Social Support)• Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment

Community)

2. PIAGAM OTTAWA, 1986

• Ketrampilan individu (personnel skill)• Gerakan masyarakat (community action)• Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient

health service)• Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy

public policy)• Lingkungan yang mendukung (Supportive

environment)

VISI DAN MISI PROMKES

VISI

• Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara, meningkatkan status kes baik fisik,mental sosial dan diharapkan mampu produktif secara ekonomi maupun sosial ( UU kes No.23, tahun 1992)

MISI

• Advokat• Menjembatani• Memampukan

RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN

• Ilmu-ilmu yang mencakup promosi kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 2 bidang :

1. Ilmu perilaku; menjadi dasar dalam membentuk perilaku manusia : psikologi, antropologi, sosiolgi

2. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi perilaku (pembentukan dan perubahan perilaku) : pendidikan, komunikasi, manajemen, kepemimpinan, dsb

Ruang lingkup Promosi Kesehatan berdasarkan aspek pelayanan kesehatan :

• Promosi kesehatan pada tingkat promotif • Promosi kesehatan pada tingkat preventif• Promosi kesehatan pada tingkat kuratif • Promosi kesehatan pada tingkat rehabilitatif

Metode & teknik promosi kesehatan :

• Metode promosi kesehatan individu• Metode promosi kesehatan kelompok• Metode promosi kesehatan massa

KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN

A. Pengertian pendidikan menurut Stuart, 1968

“ Penkes adalah komponen program kes dan kedokteran yang terdiri atas upaya untuk merubah perilaku individu, kel atau masy seperti cara berfikir, bersikap dan berbuat dengan tujuan membantu pengobatan, pencegahan penyakit dan promosi hidup sehat”.

B. Menurut Lawrence Green, 1972

“ Penkes adalah perubahan perilaku manusia yangdinamis, bukan hanya proses pemindahan materi dariseseorang ke orang lain atau prosedur. Melainkan terjadikesadaran dari dalam individu atau masyarakat sendiri.Untuk mencapai hal tersebut dilakukan prosespendidikan secara terencana untuk mencapai tujuan”.

C. Menurut Committe President on Health Education, 1997

“ Penkes adalah proses yang menjembatani kesenjangan antara informasi kesehatan dan praktek kesehatan, memotivasi seseorang untuk memperoleh informasi dan berbuat sesuatu shg dpt menjaga dirinya menjadi lebih sehat dengan menghindari kebiasaan buruk dan membentuk kebiasaan yang menguntungkan kes”.

TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN1. Menjadikan kesehata sebagai sesuatu yang bernilai di

masyarakat2. Mendorong individu agar mampu secara mandiri atau

kelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat

3. Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada.

4. Memutuskan kegiatan yang paling tepat guna meningkatkan taraf hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat.

RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN

1. Dimensi sasaran penkes : penkes individual, penkes sasaran kelompok, penkes sasaran masy luas.

2. Dimensi tempat pelaksanaan : penkes di sekolah, penkes di RS, Penkes Kes kerja

3. Dimensi tingkat pelayanan kes : five levels of prevention (leavel & Clark)

Five level of Prevention(Leavel & Clark):• Health Promotion (Promosi kesehatan)• Specific Protection (Perlindungan khusus)• Early Diagnosis and Prompt Treatment

(Diagnosis dini dan pengobatan segera) • Disability Limitation (Mengurangi terjadinya

kecacatan)• Rehabilitation. (pemulihan)

KONSEP DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN

PENGERTIANa. Pendidikan :

1. Berd. bahasa adalah“Paedagogie”paes : anakago : membimbing perubahan TL yang memiliki sifat :a. Secara sadarb. Kontinyu dan fungsionalc. Aktif dan positifd. Perubahan terarahe. Mencakup aspek pengetahuan ,

sikap dan tingkah laku

Pendidikan adalah proses pengubahansikap dan perilaku seseorang ataukelompok orang dalam usahamendewasakan manusia melalui upayapengajaran dan pelatihan.(Kamus Lengkap Bahasa Indonesia).

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untukmewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agarpeserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, sertaketerampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsadan negara.

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS,

Pendidikan sebagai sistem.slide

20

Pendidikan sebagai Sistem• Pengertian Sistem

Roger A Kaufman, sistem: jumlah keseluruhan dari bagian-bagian yang bekerja secara independent dan bekerja bersama untuk mencapai hasil yang dikehendaki berdasarkan asas kebutuhan.Notonagoro, sistem: suatu rangkaian keseluruhan kebutuhan kesatuanWebster’s third New International Dictionary:

Suatu kesatuan kompleks yang dibentuk dari berbagai bagian yang tunduk pada rencana umum atau mengabdi suatu tujuan umumSekumpulan objek yang bekerjasama dan interaksi yang teratur atau interdependensi.

“Kesimpulan, sistem: suatu rangkaian keseluruhan satukesatuan yang utuh dari komponen-komponen yang

saling berinteraksi atau interdependensi dalam mencapai tujuan”.

Pendidikan sebagai sistem.slide

21

Unsur-unsur sistemAda satu kesatuan organisAdanya komponen yang

saling membentuk kesatuan organisAdanya hubungan

keterkaitan antara komponen satu dengan yang lain maupun antara komponen dengan keseluruhanAdanya gerak atau dinamika Adanya tujuan yang ingin

dicapai

b.Keperawatan(berdasarkan lokakarya tahun 1983)

Keperawatan adalah suatu bentuk pelyanan dibidang kesehatan yang didasari ilmu dan kitakeperawatan ditujukan kepada individu, keluarga,dan masyarakat baik yang sakit maupun sehat,sejak lahir sampai meninggal. Pelayanan berupabantuan diberikan karena kelemahan fisik,keterbatasan pengetahuan dan kurangnya kemauanmenuju kepada kemampuan hidup mandirimemenuhi kebutuhan fisik sehari - hari.(Lokakarya, 1983)

Pendidikan dalam Keperawatan :

Usaha/ proses secara sadar / terprogram /terencana untuk menghantarkanmahasiswa / calon perawat melalui suatuproses kegiatan belajar mengajar disertaidengan evaluasi tertulis dan non tertulissehingga menjadi perawat profesional(memiliki pola fikir, pola sikap danketerampilan yang utuh)

INPUT PROSES OUTPUTLingkungan pend

providereducatormanagerResearcher

kegiatan belajar mengajarCalon

perawat

perawat profesional

Pendidikan sebagai sistem.slide

26Komponen Pokok dalam Sistem Pendidikan

Masukansumber

Proses Pendidikan(Educational Process)

Tujuan Pendidikan, untuk membimbing aktivitas sistemPeserta didik, yang menjalani proses belajar menjadi bidikan utamasistemPengelolaan, untuk mengkoordinasikan, mengarahkan, danmengevaluasi sistemStruktur dan jadwal, untuk mengatur dan mengelompokkan pesertadidik menurut tujuan tertentuIsi, esensi dari apa yang hendak dipelajari oleh pseserta didikPendidik, yang membantu menetapkan esensi dan persiapan prosesbelajarAlat bantu belajar, Fasilitas, tempat terselenggaranya proses pendidikanTeknologi, semua teknik yang dipakai dalam kerja sistemPengawasan mutu, peraturan penerimaan peserta didik sasaran, pengujian, standarPenelitian, untuk meningkatkan pengetahuan dan pelaksanaan sistemBiaya, indikator tentang efisiensi sistem

HasilPendidikan

Pendidikan sebagai sistem.slide

27

Interaksi sistem pendidikan dan lingkungannya

Masukan Dari Masyarakat

Hasil PendidikanUntuk masyarakat

PengetahuanNilai

TujuanYang ada

Penduduk, Dan tersedianyaTenaga kerja yg

berkualitas

Daya dukungekonomi

TujuanPendidikan

IsiPendidikan

Pesertadidik

Pendidik,dll

Biaya

Sarana fisik

Individuterdidik

LEBIH MAMPU MEMENUHI KEBUTUHANSENDIRI DAN MASY SEBAGAI:-Individu dan anggota keluarga-Pekerja dalam sektor ekonomi-Pemimpin dan pembaharu-Warga negara setempat dan dunia-Penyumbang pada kebudayaan

KARENA PENDIDIKAN MENGEMBANGKAN•Pengetahuan dasar•Ketrampilan intelektual dan kemampuan pe-Nalaran•Nilai, sikap, motivasi•Kemampuan kreativitas dan inovasi•Apresiasi budaya•Rasa tanggungjawab sosial•Penghayatan terhadap dunia modern

UNSUR DASAR PENDIDIKAN

1. Tujuan Pendidikan2. Pendidik 3. Peserta didik4. Lingkungan pendidikan

Pendidikan sebagai sistem.slide

29

Unsur-Unsur Pendidikan

Tujuan Pendidikan

Peserta Didik Pendidik

Interaksi Pendidikan

Interaksi Peserta didik-pendidik –Tujuan pendidikan

Pendidikan sebagai sistem.slide

30

Saling hubungan antar KomponenTujuan

Pendidikan

Pesertadidik

IsiPendidika

PendidikMetode

Pendidikan

LingkunganPendidikan

Alatpendidikan

Pendidikan sebagai sistem.slide

31

TanTangan SiSTem Pendidikan

Kemampuan untuk mengetahui pola-pola perubahan dan kecenderungan yang sedang berjalanKemampuan untuk menyusun gambaran tentang dampak yang akan ditimbulkan oleh kecenderungan-kecenderungan yang sedang berjalan tadiKemampuan untuk menyusun program penyesuaian diri yang akan ditempuhnya dalam jangka waktu tertentu, misal dalam jangka waktu tertentu

Pendidikan kesehatan dan prilaku manusia

Teori Prilaku (laurence Green, 1980) mengatakan kesehatan seseorang dipengaruhi oleh 2 faktorpokok yaitu : 1. Faktor prilaku (behavior causes)2. Faktor diluar prilaku (non behavior causes)

• Faktor prilaku dibentuk dari 3 faktor :a. Faktor predisposisi (predisposising factors);

pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dll

b. Faktor pendukung (enabling factors): ketersediannya fasilitas atau sarana kesehatan (obat-obatan, alat KB, jamban)

c. Faktor pendorong (reinforcing factors) : terwujudnya sikap dan perilaku petugas kesehatan yang dpt dijadikan referensi bagi masy.

Proses yang terjadi pada sesorang sebelum mengadopsi prilaku baru (Rogers, 1974)

1. Kesadaran (awarenes)2. Merasa tertarik (interest )3. Evaluasi 4. Mencoba (trial)5. Adopsi

Pengetahuan mencakup 6 domain kognitif yaitu:1. Tahu 2. Memahami3. Aplikasi4. Analisis5. Sintesis6. evaluasi

Faktor yang mempengaruhi pengetahuan :• Pendidikan• Pekerjaan• Usia• Minat• Pengalaman• Kebudayaan lingkungan sekitar• Informasi