KONSEP PROMOSI KESEHATANunivbsi.id/pdf/2017/901/901-P02.pdf · 2019-03-06 · • Merupakan...
Transcript of KONSEP PROMOSI KESEHATANunivbsi.id/pdf/2017/901/901-P02.pdf · 2019-03-06 · • Merupakan...
Promosi kesehatan
• Merupakan Revitalisasi penkes pada masa lalu, dimana konsep promkes bukan hanya proses penyadaran dalam pemberian dan peningkatan pengetahuan masy dalam bid. kes
Promkes dirancang untuk membawa perbaikan berupaprilaku dalam masy, organisasi serta lingkungan (lingk.Fisik- non fisik, sosial budaya, ekonomi, politik dansebagaianya)
PROMOSI KESEHATAN
• Proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan, serta pengembangan lingkungan sehat.
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN (WHO,1994) :
1. GLOBAL STRATEGI :• Advokasi (Advocacy)• Dukungan sosial (Social Support)• Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment
Community)
2. PIAGAM OTTAWA, 1986
• Ketrampilan individu (personnel skill)• Gerakan masyarakat (community action)• Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient
health service)• Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy
public policy)• Lingkungan yang mendukung (Supportive
environment)
VISI DAN MISI PROMKES
VISI
• Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara, meningkatkan status kes baik fisik,mental sosial dan diharapkan mampu produktif secara ekonomi maupun sosial ( UU kes No.23, tahun 1992)
MISI
• Advokat• Menjembatani• Memampukan
RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN
• Ilmu-ilmu yang mencakup promosi kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 2 bidang :
1. Ilmu perilaku; menjadi dasar dalam membentuk perilaku manusia : psikologi, antropologi, sosiolgi
2. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi perilaku (pembentukan dan perubahan perilaku) : pendidikan, komunikasi, manajemen, kepemimpinan, dsb
Ruang lingkup Promosi Kesehatan berdasarkan aspek pelayanan kesehatan :
• Promosi kesehatan pada tingkat promotif • Promosi kesehatan pada tingkat preventif• Promosi kesehatan pada tingkat kuratif • Promosi kesehatan pada tingkat rehabilitatif
Metode & teknik promosi kesehatan :
• Metode promosi kesehatan individu• Metode promosi kesehatan kelompok• Metode promosi kesehatan massa
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN
A. Pengertian pendidikan menurut Stuart, 1968
“ Penkes adalah komponen program kes dan kedokteran yang terdiri atas upaya untuk merubah perilaku individu, kel atau masy seperti cara berfikir, bersikap dan berbuat dengan tujuan membantu pengobatan, pencegahan penyakit dan promosi hidup sehat”.
B. Menurut Lawrence Green, 1972
“ Penkes adalah perubahan perilaku manusia yangdinamis, bukan hanya proses pemindahan materi dariseseorang ke orang lain atau prosedur. Melainkan terjadikesadaran dari dalam individu atau masyarakat sendiri.Untuk mencapai hal tersebut dilakukan prosespendidikan secara terencana untuk mencapai tujuan”.
C. Menurut Committe President on Health Education, 1997
“ Penkes adalah proses yang menjembatani kesenjangan antara informasi kesehatan dan praktek kesehatan, memotivasi seseorang untuk memperoleh informasi dan berbuat sesuatu shg dpt menjaga dirinya menjadi lebih sehat dengan menghindari kebiasaan buruk dan membentuk kebiasaan yang menguntungkan kes”.
TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN1. Menjadikan kesehata sebagai sesuatu yang bernilai di
masyarakat2. Mendorong individu agar mampu secara mandiri atau
kelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat
3. Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada.
4. Memutuskan kegiatan yang paling tepat guna meningkatkan taraf hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat.
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN
1. Dimensi sasaran penkes : penkes individual, penkes sasaran kelompok, penkes sasaran masy luas.
2. Dimensi tempat pelaksanaan : penkes di sekolah, penkes di RS, Penkes Kes kerja
3. Dimensi tingkat pelayanan kes : five levels of prevention (leavel & Clark)
Five level of Prevention(Leavel & Clark):• Health Promotion (Promosi kesehatan)• Specific Protection (Perlindungan khusus)• Early Diagnosis and Prompt Treatment
(Diagnosis dini dan pengobatan segera) • Disability Limitation (Mengurangi terjadinya
kecacatan)• Rehabilitation. (pemulihan)
PENGERTIANa. Pendidikan :
1. Berd. bahasa adalah“Paedagogie”paes : anakago : membimbing perubahan TL yang memiliki sifat :a. Secara sadarb. Kontinyu dan fungsionalc. Aktif dan positifd. Perubahan terarahe. Mencakup aspek pengetahuan ,
sikap dan tingkah laku
Pendidikan adalah proses pengubahansikap dan perilaku seseorang ataukelompok orang dalam usahamendewasakan manusia melalui upayapengajaran dan pelatihan.(Kamus Lengkap Bahasa Indonesia).
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untukmewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agarpeserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, sertaketerampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsadan negara.
UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS,
Pendidikan sebagai sistem.slide
20
Pendidikan sebagai Sistem• Pengertian Sistem
Roger A Kaufman, sistem: jumlah keseluruhan dari bagian-bagian yang bekerja secara independent dan bekerja bersama untuk mencapai hasil yang dikehendaki berdasarkan asas kebutuhan.Notonagoro, sistem: suatu rangkaian keseluruhan kebutuhan kesatuanWebster’s third New International Dictionary:
Suatu kesatuan kompleks yang dibentuk dari berbagai bagian yang tunduk pada rencana umum atau mengabdi suatu tujuan umumSekumpulan objek yang bekerjasama dan interaksi yang teratur atau interdependensi.
“Kesimpulan, sistem: suatu rangkaian keseluruhan satukesatuan yang utuh dari komponen-komponen yang
saling berinteraksi atau interdependensi dalam mencapai tujuan”.
Pendidikan sebagai sistem.slide
21
Unsur-unsur sistemAda satu kesatuan organisAdanya komponen yang
saling membentuk kesatuan organisAdanya hubungan
keterkaitan antara komponen satu dengan yang lain maupun antara komponen dengan keseluruhanAdanya gerak atau dinamika Adanya tujuan yang ingin
dicapai
Keperawatan adalah suatu bentuk pelyanan dibidang kesehatan yang didasari ilmu dan kitakeperawatan ditujukan kepada individu, keluarga,dan masyarakat baik yang sakit maupun sehat,sejak lahir sampai meninggal. Pelayanan berupabantuan diberikan karena kelemahan fisik,keterbatasan pengetahuan dan kurangnya kemauanmenuju kepada kemampuan hidup mandirimemenuhi kebutuhan fisik sehari - hari.(Lokakarya, 1983)
Pendidikan dalam Keperawatan :
Usaha/ proses secara sadar / terprogram /terencana untuk menghantarkanmahasiswa / calon perawat melalui suatuproses kegiatan belajar mengajar disertaidengan evaluasi tertulis dan non tertulissehingga menjadi perawat profesional(memiliki pola fikir, pola sikap danketerampilan yang utuh)
INPUT PROSES OUTPUTLingkungan pend
providereducatormanagerResearcher
kegiatan belajar mengajarCalon
perawat
perawat profesional
Pendidikan sebagai sistem.slide
26Komponen Pokok dalam Sistem Pendidikan
Masukansumber
Proses Pendidikan(Educational Process)
Tujuan Pendidikan, untuk membimbing aktivitas sistemPeserta didik, yang menjalani proses belajar menjadi bidikan utamasistemPengelolaan, untuk mengkoordinasikan, mengarahkan, danmengevaluasi sistemStruktur dan jadwal, untuk mengatur dan mengelompokkan pesertadidik menurut tujuan tertentuIsi, esensi dari apa yang hendak dipelajari oleh pseserta didikPendidik, yang membantu menetapkan esensi dan persiapan prosesbelajarAlat bantu belajar, Fasilitas, tempat terselenggaranya proses pendidikanTeknologi, semua teknik yang dipakai dalam kerja sistemPengawasan mutu, peraturan penerimaan peserta didik sasaran, pengujian, standarPenelitian, untuk meningkatkan pengetahuan dan pelaksanaan sistemBiaya, indikator tentang efisiensi sistem
HasilPendidikan
Pendidikan sebagai sistem.slide
27
Interaksi sistem pendidikan dan lingkungannya
Masukan Dari Masyarakat
Hasil PendidikanUntuk masyarakat
PengetahuanNilai
TujuanYang ada
Penduduk, Dan tersedianyaTenaga kerja yg
berkualitas
Daya dukungekonomi
TujuanPendidikan
IsiPendidikan
Pesertadidik
Pendidik,dll
Biaya
Sarana fisik
Individuterdidik
LEBIH MAMPU MEMENUHI KEBUTUHANSENDIRI DAN MASY SEBAGAI:-Individu dan anggota keluarga-Pekerja dalam sektor ekonomi-Pemimpin dan pembaharu-Warga negara setempat dan dunia-Penyumbang pada kebudayaan
KARENA PENDIDIKAN MENGEMBANGKAN•Pengetahuan dasar•Ketrampilan intelektual dan kemampuan pe-Nalaran•Nilai, sikap, motivasi•Kemampuan kreativitas dan inovasi•Apresiasi budaya•Rasa tanggungjawab sosial•Penghayatan terhadap dunia modern
Pendidikan sebagai sistem.slide
29
Unsur-Unsur Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Peserta Didik Pendidik
Interaksi Pendidikan
Interaksi Peserta didik-pendidik –Tujuan pendidikan
Pendidikan sebagai sistem.slide
30
Saling hubungan antar KomponenTujuan
Pendidikan
Pesertadidik
IsiPendidika
PendidikMetode
Pendidikan
LingkunganPendidikan
Alatpendidikan
Pendidikan sebagai sistem.slide
31
TanTangan SiSTem Pendidikan
Kemampuan untuk mengetahui pola-pola perubahan dan kecenderungan yang sedang berjalanKemampuan untuk menyusun gambaran tentang dampak yang akan ditimbulkan oleh kecenderungan-kecenderungan yang sedang berjalan tadiKemampuan untuk menyusun program penyesuaian diri yang akan ditempuhnya dalam jangka waktu tertentu, misal dalam jangka waktu tertentu
Pendidikan kesehatan dan prilaku manusia
Teori Prilaku (laurence Green, 1980) mengatakan kesehatan seseorang dipengaruhi oleh 2 faktorpokok yaitu : 1. Faktor prilaku (behavior causes)2. Faktor diluar prilaku (non behavior causes)
• Faktor prilaku dibentuk dari 3 faktor :a. Faktor predisposisi (predisposising factors);
pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dll
b. Faktor pendukung (enabling factors): ketersediannya fasilitas atau sarana kesehatan (obat-obatan, alat KB, jamban)
c. Faktor pendorong (reinforcing factors) : terwujudnya sikap dan perilaku petugas kesehatan yang dpt dijadikan referensi bagi masy.
Proses yang terjadi pada sesorang sebelum mengadopsi prilaku baru (Rogers, 1974)
1. Kesadaran (awarenes)2. Merasa tertarik (interest )3. Evaluasi 4. Mencoba (trial)5. Adopsi
Pengetahuan mencakup 6 domain kognitif yaitu:1. Tahu 2. Memahami3. Aplikasi4. Analisis5. Sintesis6. evaluasi
Faktor yang mempengaruhi pengetahuan :• Pendidikan• Pekerjaan• Usia• Minat• Pengalaman• Kebudayaan lingkungan sekitar• Informasi