Algoritma & Pemrograman-p02

18
1 of 20 Elemen Dasar C++ Pert - 2 Identifier : Identifier : Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan sendiri oleh pembuat program (programmer) untuk memberikan nama pada variabel, konstanta, fungsi atau label. Ketentuan pemberian nama pada identifier sbb: 1. diawali dengan huruf atau garis bawah 2. selanjutnya bisa diikuti oleh huruf atau garis bawah atau angka. 3. Panjang maksimum 32 karakter (ANSI). 4. Membedakan HURUF BESAR dengan huruf kecil (Case Sensitive). 5. Tidak boleh sama dengan kata kunci (keyword).

description

algoritma 2

Transcript of Algoritma & Pemrograman-p02

Page 1: Algoritma & Pemrograman-p02

1 of 20

Elemen Dasar C++Pert - 2

Identifier :Identifier :• Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang

ditentukan sendiri oleh pembuat program (programmer) untuk memberikan nama pada variabel, konstanta, fungsi atau label.

• Ketentuan pemberian nama pada identifier sbb:1. diawali dengan huruf atau garis bawah 2. selanjutnya bisa diikuti oleh huruf atau garis bawah

atau angka. 3. Panjang maksimum 32 karakter (ANSI).4. Membedakan HURUF BESAR dengan huruf kecil

(Case Sensitive).5. Tidak boleh sama dengan kata kunci (keyword).

Page 2: Algoritma & Pemrograman-p02

2 of 20

Variabel :• Identifier yang digunakan untuk menampung data /

informasi • Format deklarasi variabel:

<tipe> <nama_variabel>;<tipe> <nama_variabel> = <initial_value>;Contoh: int a, b, c;

int _1x = 20;float Panjang, Lebar;float FLOAT;double Luas_Segitiga;char Nama_Mahasiswa=“Bagus Indah”;

Page 3: Algoritma & Pemrograman-p02

3 of 20

Aturan penulisan variabel:• Aturan penulisan variabel (variable) sama dengan aturan

penulisan identifier, yaitu:

1. Diawali dengan huruf atau garis bawah 2. Selanjutnya bisa diikuti oleh huruf atau garis bawah

atau angka. 3. Panjang maksimum variabel 32 karakter (ANSI).4. Membedakan HURUF BESAR dengan huruf kecil

(Case Sensitive).5. Tidak boleh menggunaka kata kunci (keyword)

sebagai variabel.

Page 4: Algoritma & Pemrograman-p02

4 of 20

Tipe Data:• Tipe data menyiratkan suatu nilai yang bisa dinyatakan

dalam bentuk konstanta atau variabel.• Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan

variabel menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung.

• Pada dasarnya tipe data pada bahasa C++ ada 5, dan ditambah 4 tipe Modifier yaitu :

No Tipe Data Dasar (Basic Data Types)

Kata kunci (Keyword)

1 Bilangan bulat (integer) int

2 Bilangan pecahan presisi tunggal float

3 Bilangan pecahan presisi ganda double

4 Karakter: tunggal atau banyak (string) char

5 Tidak bertipe void

Page 5: Algoritma & Pemrograman-p02

5 of 20

Tipe Data:• Empat tipe Modifier adalah sbb :

1. signed2. snsigned3. long4. short

• Tipe data dalam bahasa C ++ merupakan kombinasi antara Modifier dengan Basic Data Types, dimana modifier tersebut adalah optional.

• Sintak :Sintak : <modifier> tipe_data = <nilai_awal>;• Contoh :Contoh : unsigned int Jumlah_Mahasiswa=40; signed float Suhu_Celcius = 36.5; unsigned long int Total_Jumlah_Penduduk; short Tinggi_Rumah; // berarti integer long Jarak_Antar_Kota; // berarti integer

Page 6: Algoritma & Pemrograman-p02

6 of 20

Tipe Data pada Bahasa C++Tipe DataTipe Data PenulisanPenulisan MemoriMemori Rentang NilaiRentang Nilai

Karakter unsigned char 1 Byte 0 s/d 255

char 1 Byte -128 s/d 127

Integer unsigned int 2 Byte 0 s/d 65535

int 2 Byte -32768 s/d 32767

short int 2 Byte -32768 s/d 32767

unsigned long 4 Byte 0 s/d 4294967295

long 4 Byte -2147483648 s/d 2147483647

float float 4 Byte 3.4E-38 s/d 3.4E+38

double 8 Byte 1.7E-308 s/d 1.7E+308

long double 10 Byte 3.4E-4932 s/d 1.1E+4932

Page 7: Algoritma & Pemrograman-p02

7 of 20

Konstanta :• Identifier yang memiliki nilai tetap.• Pada bahasa C ++ deklarasi konstanta tidak membutuhkan

alokasi memori.• Untuk mendeklarasikan konstanta pada bahasa C ++ bisa

dilakukan dengan preprocessor #define (Macro Based) atau dengan keyword const (Named Constant / Formal).

Macro Based Constant: • Sintak : #define Nama_Konstan Nilai_Konstan• Contoh : #define Month_of_Year 12 #define Hour_in_Day 24 #define Gravitasi 9.8 #define Phi 3.14 #define Kuadrat(X) (X * X)

Page 8: Algoritma & Pemrograman-p02

8 of 20

Konstanta :Named Constant (Formal) : • Named constant dapat dipergunakan untuk kasus dimana

diperlukan suatu bilangan konstan yang mempunyai karakteristek seperti variabel.

• Sintak : const tipe_data Nama_Konstan = Nilai_Awal;

• Contoh : const Month_of_Year = 12; const int Bulan_per_Tahun = 12; const short Hour_in_Day = 24; const float Gravitasi = 9.8; const float Phi = 3.14;

Page 9: Algoritma & Pemrograman-p02

9 of 20

Contoh Program :1. Penambahan dua buah bilangan Data telah berada di memori, hasil penjumlahan disimpan di

memori. /** Program Tambah **/ #include <iostream.h> int x,y,z; /* Deklarasi Variabel */ void main() { /* Program utama mulai */ x = 20; /* Statement 1 */ y = 30; /* Statement 2 */ z = x + y; /* Statement 3 */

cout << Z;/* statement 4 */ untuk keluarkan hasil

} /* Program utama selesai */

Page 10: Algoritma & Pemrograman-p02

10 of 20

Contoh Program :2. Program menghitung luas lingkaran Data jejari dibaca dari keyboard, kemudian hasil

perhitungan ditayangkan di layar monitor. /*---------------------------------- Program Luas_Lingkaran ----------------------------------*/

#include <stdio.h> const float Pi = 3.14; /*Deklarasi Konstanta*/ void main() { /* Program utama mulai */ float Jejari; float Luas; scanf(“%f”,&Jejari); /*Membaca data dari keyboard*/

/*Deklarasi local Variabel*/

Page 11: Algoritma & Pemrograman-p02

11 of 20

Luas = Pi * Jejari * Jejari; printf(“Luas = %5.2f”, Luas); /*menampilkan hasil perhitungan di layar*/ } /*Program utama

selesai*/• Keterangan:

• Deklarasi Variabel: int x; atau int y; int x, y, z; int z;

atau bisa juga : int x; int y; int z;

• Variabel dapat dideklarasikan disetiap awal blok statement.• Blok statement (compound statement) adalah statement-

statement yang berada diantara { dan }

Page 12: Algoritma & Pemrograman-p02

12 of 20

Operator :• Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada

operand dan menghasilkan satu nilai baru. • Operator dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan

jumlah operand-nya, yaitu : Unary operator dan Binary operator. Unary operator memerlukan satu operand, sedangkan binary operator memerlukan dua operand.

• Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa C++ dpt dikelompokkan sbb:

Operator Logika Operator Aritmatika Operator Relasi Operator Bitwise

Page 13: Algoritma & Pemrograman-p02

13 of 20

Tabel Operator Logika:

SimbolSimbol FungsiFungsi ContohContoh&& AND ( a == b ) && ( b < c )|| OR ( a == b ) || ( b < c )! NOT !a

Tabel Kebenaran:

AA BB !A!A A && BA && B A || BA || BTrue True False True TrueTrue False False False TrueFalse True True False TrueFalse False True False False

Page 14: Algoritma & Pemrograman-p02

14 of 20

Tabel Operator Aritmatika:SimbolSimbol FungsiFungsi ContohContoh

+ Penambahan x = y + 6;- Pengurangan y = x – 5;* Perkalian y = y * 3;/ Pembagian z = x / y;% Modulo A = 10 % 3;

++ Increment x++;-- Decrement z--;

Combined Operator:   Setiap ekspesi yang berbentuk : <Variabel> = <Variabel> <Operator><Exp>; dapat diganti dengan : <Variabel> <Operator> = <Exp>;

Page 15: Algoritma & Pemrograman-p02

15 of 20

PersamaaPersamaa

nn

Combine Combine OperatorOperator

ContohContoh

PersamaanPersamaan Combine Combine OperatorOperator HasilHasil

a = a – b; a -= b; x = x - y + 2;

x += -y + 2;

7

a = a * b; a *= b; x = x * (y–2);

x *= y–2; 30

a = a / b; a /= b; x = x / (y-1); x /= y-1; 2 a = a % b; a %= b; x = x % (y-

3); x %= y-3; 0

a = a << b;

a <<= b; x = x << y; x <<= y; 320

a = a >> b;

a >>= b; y = y >> 2; y >>= 2; 1

a = a & b; a &= b; x = x & y; x &= y; 0 a = a | b; a |= b; y = y | 2; y |= 2; 7 a = a ^ b; a ^= b; x = x ^ y; x ^= y; 15

Combined Operator:

Misal: int x=10, y=5;

Page 16: Algoritma & Pemrograman-p02

16 of 20

Tabel Operator Relasi: SimbolSimbol FungsiFungsi ContohContoh

== Sama Dengan if ( a == b )!= Tidak Sama Dengan if ( a != b )< Lebih Kecil Dari if ( a > b )> Lebih Besar Dari if ( a < b )

<= Lebih Kecil atau Sama Dengan if ( a <= b )>= Lebih Besar atau Sama Dengan if ( a >= b )?= Conditional Assigment (a == 0) ? a : b ;

Tabel Operator Bitwise: SimbolSimbol FungsiFungsi ContohContoh

& AND A & B| OR A | B^ XOR A ^ B~ Complement-1 ~B

>> Shift Right A >> 3<< Shift Left B << 2

Page 17: Algoritma & Pemrograman-p02

17 of 20

Pointer operator:Pointer operator: & (address of) * (value of)

Assignment :Assignment :• Assignment operator (=) digunakan untuk menempatkan

data di memori atau di suatu variabel. • Operand disebelah kiri dari operator assignment harus

memiliki alamat (L-value). • Hasil dari operator asignment adalah nilai yang di-assign-

kan ke operand disebelah kirinya, dan tipe nya sesuai dengan tipe operand disebelah kirinya.

• Contoh : int x = 7/2; x nilainya 3 bukan 3.5

Page 18: Algoritma & Pemrograman-p02

18 of 20

Contoh Program: /*------------------------ Program Luas_Segi_Empat ------------------------ */ #include <stdio.h> #include <conio.h>

int Panjang,Lebar; float Luas;

void main() { clrscr(); /* Hapus Layar */ Panjang = 5; Lebar = 4; Luas = Panjang * Lebar;

printf ( “Luas Segi Empat = %f \n”, Luas ); getch(); }

Tampilan Hasil di monitor: Luas Segi Empat = 20