Algoritma & Pemrograman-p04

26
1 of 26 Operator Operator Penambahan Penambahan dan Pengurangan dan Pengurangan Pert - 4 Pert - 4 Pernyataan : X = X + 1; Y = Y – 1; Pernytaan pertama menyatakan bahwa isi variabel X dinaikkan sebesar 1. Bagaimana cara kerjanya ? Mula-mula ekspresi X + 1 dievaluasi. Selanjutnya, hasilnya diberikan ke X. Contoh : bila semula X bernilai 5, maka ekspresi X + 1 menghasilkan 6. Selanjutnya, angka 6 diberikan ke X. Dengan demikian , X berubah menjadi 6. Serupa dengan pernyataan pertama, pernyataan kedua akan membuat isi Y berkurang sebesar 1.

description

algo 4

Transcript of Algoritma & Pemrograman-p04

Page 1: Algoritma & Pemrograman-p04

1 of 26

Operator Operator PenambahanPenambahan dan Pengurangan dan PenguranganPert - 4Pert - 4

Operator Operator PenambahanPenambahan dan Pengurangan dan PenguranganPert - 4Pert - 4

Pernyataan : X = X + 1;

Y = Y – 1;

Pernytaan pertama menyatakan bahwa isi variabel X dinaikkan sebesar 1.

Bagaimana cara kerjanya ?

Mula-mula ekspresi X + 1 dievaluasi.

Selanjutnya, hasilnya diberikan ke X.

Contoh : bila semula X bernilai 5, maka ekspresi X + 1 menghasilkan 6. Selanjutnya, angka 6 diberikan ke X.

Dengan demikian , X berubah menjadi 6. Serupa dengan pernyataan pertama, pernyataan kedua akan membuat isi Y berkurang sebesar 1.

Page 2: Algoritma & Pemrograman-p04

2 of 26

Operasi seperti itu, sering dilaksanakan dengan

menggunakan operator ++ atau - -

Operator ++ (penambahan) berguna untuk menaikkan isi

suatu variabel sebesar 1.

Contoh : Y = X++;

Y = ++X;

Ekspresi X++ dan ++X mempunyai makna yang berbeda.

Ekspresi X++ akan menghasilkan nilai sebesar isi X,

tetapi, selanjutnya X akan dinaikkan sebesar satu. Jika

misalnya semula X bernilai 5, pernyataan : Y = X++;

Akan menyebabkan Y bernilai 5 dan X dinaikkan sebesar 1

(menjadi 6).

Pada pernyataan : Y = ++X;Contoh Program-1

Page 3: Algoritma & Pemrograman-p04

3 of 26

Bila semula X bernilai 5 maka Y akan berisi 6. Begitu juga X . Mengapa bisa demikian ? Pertama-tama, ekspresi ++X membuat X dinaikkan sebesar satu dan hasil ekspresi berupa nilai X yang terbaru (yaitu 6). Oleh karena itu Y juga bernilai 6.

Page 4: Algoritma & Pemrograman-p04

4 of 26

Operator -- (penurunan) berguna untuk Operator -- (penurunan) berguna untuk menurunkan isi suatu variabel sebesar menurunkan isi suatu variabel sebesar

1. 1.

Operator -- (penurunan) berguna untuk Operator -- (penurunan) berguna untuk menurunkan isi suatu variabel sebesar menurunkan isi suatu variabel sebesar

1. 1.

Contoh : Y = X--;Y = --X;

X semula

Pernyataan

Hasil Y

Hasil X

5 y = x++; 5 6

5 Y = ++x; 6 6

5 Y = x--; 5 4

5 Y = --x; 4 4

Page 5: Algoritma & Pemrograman-p04

5 of 26

Contoh Program :Contoh Program :Contoh Program :Contoh Program :#include<iostream.h>Int main(){ int x, y; x = 5; y = 8 – x++; cout << “Contoh 1 :”<<endl; cout << “ x = “ << x << “ y = “ << y << endl; x = 5; y = 8 – ++x; cout << “Contoh 2 :”<<endl; cout << “ x = “ << x << “ y = “ << y << endl;

Page 6: Algoritma & Pemrograman-p04

6 of 26

x = 5; y = 8 – x--; cout << “Contoh 3 :”<<endl; cout << “ x = “ << x << “ y = “ << y << endl; x = 5;

y = 8 – --x; cout << “Contoh 4 :”<<endl; cout << “ x = “ << x << “ y = “ << y << endl; return 0;}

Page 7: Algoritma & Pemrograman-p04

7 of 26

Penjelasan Hasil ekspresiPenjelasan Hasil ekspresiPenjelasan Hasil ekspresiPenjelasan Hasil ekspresiX = 5; X = 5;Y = 8 – x++; Y = 8 – ++x; 3 X berubah

X berubah menjadi 6 menjadi 6 2

X = 5; X = 5;Y = 8 – x - -; Y = 8 – - - x;

3 X berubah

menjadi 4 X berubah

menjadi 4 4

Page 8: Algoritma & Pemrograman-p04

8 of 26

Struktur Kontrol Pada C++Struktur Kontrol Pada C++Struktur Kontrol Pada C++Struktur Kontrol Pada C++Struktur Pengulangan :Struktur Pengulangan :

Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu, jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan dalam perjalanan program. Konstruksi for

Sintaks :

for(exp1; exp2; exp3) statement;atau:

for(exp1; exp2; exp3){statement1;statement2; Blok statement…….

}

Page 9: Algoritma & Pemrograman-p04

9 of 26

dimana:exp1 : adalah ekspresi untuk

inisialisasi,exp2 : adalah ekspresi conditional exp3 : adalah ekspresi increment atau decrement

Infinite Loop: Untuk membuat infinite loop dapat

dilakukan dengan menggunakan “for-loop”, dengan menghilangkan ketiga parameter (exp1, exp2, exp3) yang ada pada for loop. Untuk keluar dari loop dapat digunakan statement break.

Page 10: Algoritma & Pemrograman-p04

10 of 26

Contoh Algoritma Loop dengan pernyataan for:

Contoh Algoritma Loop dengan pernyataan for:

Untuk bil 1 s/d 6 tampilkan (“Selamat belajar “)Akhir-untuk

Program#include<iostream.h>Int main(){ int bil; for (bil = 1, bil <=, bil++) { cout <= “Selamat belajar\n”; } return 0; }

Page 11: Algoritma & Pemrograman-p04

11 of 26

Konstruksi While:Sintaks :

while (exp) statements;

atau :

while(exp){{

statement1;statement2;…..….

}

Dimana:exp adalah ekspresi boolean yang menghasilkan nilai True

(tidak nol) atau False (sama dengan nol).

Page 12: Algoritma & Pemrograman-p04

12 of 26

• Statement di-eksekusi berulang-ulang selama exp tidak Nol.

• Pengetesan exp dilakukan sebelum statements dilaksanakan.

Konstruksi Do-While:

Sintaks :

do{< statements >;

} while(exp);

• Selama nilai exp true maka statement dieksekusi berulang-ulang.

• Pengetesan exp dilakukan setelah meng-eksekusi statement.

Page 13: Algoritma & Pemrograman-p04

13 of 26

• Pada konstruksi while, statement atau blok statement mungkin tidak akan pernah dilaksanakan, bila nilai ekspresi boolen (exp) bernilai False, karena sebelum konstruksi pengulangan dimasuki nilai ekspresi boolean (exp) terlebih dahulu diuji.

 • Pada konstruksi do-while statement atau blok statement

pasti dikerjakan paling sedikit satu kali, karena ekspresi boolean baru diuji pada akhir blok pengulangan.

Beberapa cara untuk menghentikan pengulangan, ini dapat dilakukan dengan menambah :

1. Sentinel atau Pembatas dengan kode khusus

2. Pertanyaan, Apakah pengulangan akan dilanjutkan.

Page 14: Algoritma & Pemrograman-p04

14 of 26

Diagram Alir do … whileDiagram Alir do … whileDiagram Alir do … whileDiagram Alir do … while

Pernyataan sebelum do while

Pernyataan sesudah do while

Blok pernyataan

kondisi

Page 15: Algoritma & Pemrograman-p04

15 of 26

Contoh program do whileContoh program do whileContoh program do whileContoh program do while

#include<iostream.h>Int main ( ){

Int pencacah =1;Do{ cout << “Visual C++”

<<endl;Pencacah++;}while (pencacah <= 5);Return 0;}

Page 16: Algoritma & Pemrograman-p04

16 of 26

Contoh Loop dengan pernyataan while:

While (kondisi)

{

pernyataan_1;

………….

Pernyataan_2;

}

Bagian pernyataan_1 hingga pernyataan_2

akan dijalankan secara terus-menerus

selama kondisi bernilai BENAR

Page 17: Algoritma & Pemrograman-p04

17 of 26

PeseuducodeMasukkan (m,n)r ← sisa_pembagian(m,n)Ulangi selama r ≠ 0 m ← n

n ← rr ← sisa_pembagian(m,n)

Akhir – ulangiTampilkan(n)

Page 18: Algoritma & Pemrograman-p04

18 of 26

#include<iostream.h>

Void main()

{

int m,n,r;

Cout << “masukkan m : “;

Cin>>m;

Cout<<“masukkan n: “

Cin >>n;

R = m % n;

While (r != 0)

{

m = n;

n = r;

r = m % n;

}

cout << “FPB : “ << n<< “\n”;

Return 0;

}

Page 19: Algoritma & Pemrograman-p04

19 of 26

Peseuducode

Masukkan(n)

Pencacah ← 1

Nilai ← 1

Ulangi selama nilai < n

tampilkan (nilai)

Nilai ← nilai + pencacah

pencacah ← pencacah + 1

Akhir-ulang

Page 20: Algoritma & Pemrograman-p04

20 of 26

#include<iostream.h>Int main (){

int n, pencacah;Double bil, jum, rata-rata;Cout << “jumlah data = “;Cin>> n;Jum = 0 ;Pencacah = 1;While (pencacah <= n ){

cout < “ Bilangan “ << pencacah <, “ = “;cin >> bil;jum = jum + bil;

} rata_rata = jum / n; cout << “rata-rata = “ << rata_rata << “\n”;Return 0;}

Page 21: Algoritma & Pemrograman-p04

21of 26

Latihan :Buatlah algoritma segitiga yang disusun dari simbol * dengan tinggi segitiga ditentukan melalui keyboard.Contoh :**********PeseudukodeMasukkan(tinggi) Untuk I ← 1 s/d I

tampilkan ( “ * ”) // tanpa perintah baris Akhir-untuk Tampilkan 9karakte_pindah baris)// untuk berpindah barisAkhir untuk

Page 22: Algoritma & Pemrograman-p04

22 of 26

#include<iostream.h>Int main( ){

int I, j, tinggi; Cout << “Masukkan tinggi segitiga : “;

Cin >> tinggi;For (I = 1; I <= tinggi; i++){

for ( j = 1; j <= I; j++)cout << “*”;

cout << “\n”;}

return 0;}

Page 23: Algoritma & Pemrograman-p04

23 of 26

Keluar dari PengulanganKeluar dari PengulanganKeluar dari PengulanganKeluar dari Pengulangan

Pernyataan yang berguna untuk keluar dari suatu pengulangan(loop), yaitu break.While ( …. ){

While ( ….){

If ( …. )Break;……….} // akhir while terdalamPernyataan_sesudah_while;……….} // akhir while terluarPernyataan_X;

Page 24: Algoritma & Pemrograman-p04

24 of 26

Contoh Penggunaan BreakContoh Penggunaan BreakContoh Penggunaan BreakContoh Penggunaan Break

#include<iostream.h>Int main ( ){

Int I, j;I = 0;While (I < 3 ) {

J = 0;While ( j < 5 ) {

If ( j == 3 )Break;Cout << “ I = “ << ICout << “ j = “ << j << endl;J ++;

} // akhir while ( j < 5 )i++;

}

Return 0;

}

Page 25: Algoritma & Pemrograman-p04

25 of 26

Tampak bahwa j sama dengan 3 hingga 5 tidak pernah ditampilkan mengingat adanya perintah. If 9 j == 3 )

Break;Yang membuat while ( j < 5 ) Segera diakhiri ketika j bernilai 3.

Page 26: Algoritma & Pemrograman-p04

26 of 26

Hasil EksekusiHasil EksekusiHasil EksekusiHasil Eksekusi

I = 0 j = 0I = 0 j = 1I = 0 j = 2I = 1 j = 0I = 1 j = 1I = 1 j = 2I = 2 j = 0I = 2 j = 1I = 2 j = 2