KONSEP OKSIGENASI

25
KONSEP OKSIGENASI BY : Yanti Rosdiana, S.Kep.,Ns

description

kdm

Transcript of KONSEP OKSIGENASI

KONSEP OKSIGENASI

KONSEP OKSIGENASIBY : Yanti Rosdiana, S.Kep.,NsTujuan Umum

Mengetahui anatomi sistem pernapasanMengetahui fisiologi sistem pernapasanMengetahui faktor yang mempengaruhi fungsi sistem pernafasan Mengetahui gangguan pada fungsi pernafasan

Sistem Tubuh yang Berperan Dalam Kebutuhan OksigenasiSaluran Pernapasan Bagian Atas berfungsi menyaring, menghangatkan dan melembabkan udara yang terhirupSaluran Pernapasan Bagian Bawah berfungsi mengalirkan udara dan memproduksi surfaktan

Saluran Pernapasan Bagian AtasHidung nares anteriorkelenjar sebaseusBulu : sebagai penyaring udara.Faringpipa yang memiliki otot, memanjang dari dasar tengkorak sampai esofagus yang terletak di belakang nasofaring (hidung), di belakang mulut (orofaring) dan di belakang laring (laringo faring).Saluran Pernafasan Bagian Atas Laring (Tenggorokan) tulang rawan yang diikat bersama ligamen dan membran, terdiri atas dua lamina yang bersambung di garis tengah.Epiglotis katub tulang rawan yang bertugas membantu menutup laring pada saat proses menelan.

Saluran Pernapasan Bagian BawahTrakea (batang Tenggorokan) panjang kurang lebih 9 cmTrakea tersusun atas 16-20 lingkaran tidak lengkap berupa cicin, dilapisi selaput lendir yang terdiri atas epitetium bersilia yang dapat mengeluarkan debu dan benda asing.Saluran Pernapasan Bagian BawahBronkus Bentuk dua percabangan yg terdiri kanan dan kiri. Bag. kanan : lebih pendek dan lebar dari bag. Kiri memiliki 3 lobus (atas,tengah dan bawah).Bag. Kiri : lebih panjang dari bag.kanan yg berjalan dari lobus atas dan bawah.Bronkiolussaluran percabangan setelah bronkus.Paru-Paru

Letak : dalam rongga thorak setinggi tulang selangka sampai diafragma.Paru terdiri 2 bagian : kanan dan kiri.Bagian tengah paru terdapat organ jantung beserta pembulu darah yg berbentuk kerucut, dengan bagian puncak APEKS.Paru memiliki jaringan bersifat elastistempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.Proses Oksigenasi

Ventilasiproses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfir.Difusi Gaspertukaran antara oksigen di alveoli dengan kapiler paru dan CO2 kapiler dengan alveoli.Transpotasi Gasproses pendistribusian O2 kapiler ke jaringan tubuh dan CO2 jaringan tubuh ke kapiler.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Oksigenasi :Saraf OtonomikHormon dan ObatAlergi pada Saluran NapasPerkembanganLingkunganPerilaku

Jenis Pernafasan

Pernapasan Eksternal proses masuknya O2 dan keluarnya CO2 dari tubuh.

Pernapasan Internalproses terjadinya pertukaran gas antarsel jaringan dengan cairan sekitarnya yang seringmelibatkan proses metabolisme tubuh.

Pengukuran Fungsi Paru

1. Volume volume udarayang mengisi ruangan udara dalam paru.Terdiri atas : volume pasang surut (tidal volume-TV), volume cadangan hisap (inspiratory reserve volume-IRV), volume cadangan hembus (expiratory reserve volume-ERV), dan volume sisa (residual volume-RV).

Pengukuran Fungsi Paru

2. Kapasitas ParuJumlah dua atau lebih volume paru.Terdiri atas : kapasitas hisap (inspiratory capasity-IC), kapasitas cadangan fungsional (functional reserve capacity-FRC), kapasitas vital (vital capacity-KV), dan jumlah keseluruhan volume udara yang ada dalam paru (total lung capacity-TLC)Masalah Kebutuhan Oksigen

Hipoksia kondisi tidak tercukupinya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam tubuh akibat defisiensi oksigen, ditandai dengan adanya warna kebiruan pada kulit (sianosis).Kusmaulmerupakan pola nafas cepat dan dangkal.Masalah Kebutuhan Oksigen

Obstruksi Jalan Napas (Bersihan Jalan Napas)kondisi pernapasan yg tidak normal akibat ketidakmampuan batuk secara efektif.Tanda Klinis : Batuk tidak efektifTidak mampu mengeluarkan sekresi di jalan napasSuara napas menunjukan adanya sumbatanJumlah, irama dan kedalman pernapasan tidak normalMasalah Kebutuhan Oksigen

Pertukaran Gaspenurunan gas, baik oksigen maupun karbondioksida antara alveoli paru dan sistem vaskuler.Tanda Klinis :Dispnea pada usaha napasNapas dengan bibir pada fase ekspirasi yg panjangLelahMenurunnya saturasi oksigen, meningkatnya pCO2Sianosi

Perubahan Pola Pernapasan

Tachypnea RR > 24 x/mnt (cepat)Bradypnea RR < 10 X/mnt (lambat)Hiperventilasi peningkatan jumlah oksigen dalam paru.Hipoventilasimengeluarkan karbondioksida dengan cukup serta tidak cukupnya penggunaan okseigen.Kusmaulpola pernapasan cepat dan dangkal

Perubahan Pola Pernapasan

Dispnea perasaan sesak dan berat saat pernapasan.Orthopeneakesulitan bernapasan kecuali dalam posisi duduk atau berdiri.Cheyne stokessiklus pernapasan yg amplitudonya mula2 naik,turun,berhenti,kemudian mulai dari siklus baru.

Perubahan Pola Pernapasan

Pernapsan paradoksialpergerakan dinding paru yg berlawanan arah dari keadaan normal (atelektasis)Biot pernapasan dengan irama mirip cheyne stokes tetapi ampiltudonya tidak teratur.Stridorpernapasan bising yg terjadi karena penyempitan pada sal.pernapasan.Pemberian Oksigen

Nasal Canula dan Kateter nasalaliran 1-6 liter/mnt dgn konsentrasi 24%-44% (konsentrasi O2 kira2 4%untuk setiap penambahan 1 liter/mnt)Sungkup muka sederhanaaliran 5-8 liter/mnt dengan konsentrasi 40%-60%

Pemberian Oksigen

Sungkup muka dengan kantong rebreathing aliran 6-15 liter/mnt dengan konsentrasi tinggi yaitu 35%-60%Sungkup muka dengan kantong Non rebreathingaliran 6-15 liter/mnt dengan konsentrasi oksigen yang tinggi 60%-90%

Pemberian Oksigen

Sungkup muka dengan venturi/ masker venturimemberi O2 dalam konsentrasi yg tetap, sering digunkan untuk pasien COPD. Konsentrasi yg digunkan : 1. Biru : 4 ltr/mnt : 24%2. Kuning : 4-6 ltr/mnt :28%3. Putih :6-8 ltr/mnt :31%4. Hijau : 8-10 ltr/mnt : 35%5. Merah muda : 8-12 ltr/mnt :40%6. Orange : 12 lltr/mnt : 50%Pemberian Oksigen

Bag Valve Mask (metode aliran Tinggi)Aliran 5-10 ltr/mnt (BayiI, aliran 10-15 liter/mnt (anak2 dan dewasa). Ukuran Bag : 1. Bayi : 240 ml2. Anak : 500 ml3. Dewasa : 1600 ml

TERIMA KASIH