Konsep Lansia

3
A. Konsep Lansia 1. Karakteristik Lansia Menurut Prof.Dr.Koesoemanto, SpKJ, individu lansia adalah yang berusia lebih dari 65/70 tahun. Sedangkan menurut Bee (dalam Nugroho,Wahjudi 2009) tahap lansia dimuali dari masa dewasa lanjut (65-75 tahun) sampai dewasa sangat lanjut (75 tahun). Menurut Burnside (dalam Nugroho,Wahjudi 2009) tahapan lansia meliputil: 1. Young old (60-69 tahun). 2. Middle age old (70-79 tahun). 3. Old-old (80-90 tahun) 4. Very old-old (>90 tahun). Sedangkan pada sumberlain mengemukakan pengelompokan umur lansia sebagai berikut: a. 60-65 tahun (elderly) b. >65-75 tahun (junior old age) c. >75-90 tahun (formal old age) d. >90-120 tahun (longevity old age) Dari beberapa kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa lansia adalah orang yang beumur 65 tahun ke atas. Namun di Indonesia batasan usia lansia adalah mereka yang berusia lebih dari 60 tahun (Nugroho,Wahjudi 2009) 2. Tugas Perkembangan Lansia Menurut Ericson, kesiapan lansia untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap tugas perkembangan usia lanjut dipengaruhi oleh proses tumbuh kembang pada tahap sebelumnya. Apabila seseorang pada tahap tumbuh kembang sebelumnya melakukan kegiatan sehari-hari dengan teratur dan baik serta

Transcript of Konsep Lansia

Page 1: Konsep Lansia

A. Konsep Lansia

1. Karakteristik Lansia

Menurut Prof.Dr.Koesoemanto, SpKJ, individu lansia adalah yang berusia

lebih dari 65/70 tahun. Sedangkan menurut Bee (dalam Nugroho,Wahjudi 2009)

tahap lansia dimuali dari masa dewasa lanjut (65-75 tahun) sampai dewasa

sangat lanjut (75 tahun). Menurut Burnside (dalam Nugroho,Wahjudi 2009)

tahapan lansia meliputil:

1. Young old (60-69 tahun).

2. Middle age old (70-79 tahun).

3. Old-old (80-90 tahun)

4. Very old-old (>90 tahun).

Sedangkan pada sumberlain mengemukakan pengelompokan umur lansia

sebagai berikut:

a. 60-65 tahun (elderly)

b. >65-75 tahun (junior old age)

c. >75-90 tahun (formal old age)

d. >90-120 tahun (longevity old age)

Dari beberapa kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa lansia adalah

orang yang beumur 65 tahun ke atas. Namun di Indonesia batasan usia lansia

adalah mereka yang berusia lebih dari 60 tahun (Nugroho,Wahjudi 2009)

2. Tugas Perkembangan Lansia

Menurut Ericson, kesiapan lansia untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri

terhadap tugas perkembangan usia lanjut dipengaruhi oleh proses tumbuh

kembang pada tahap sebelumnya.

Apabila seseorang pada tahap tumbuh kembang sebelumnya melakukan

kegiatan sehari-hari dengan teratur dan baik serta membina hubungan yang

serasi dengan orang-orang disekitarnya, maka pada usia lanjut ia akan tetap

biasa ia melakukan pada tahap perkembangan sebelumnya.

Tugas perkembangan lansia adalah sebagai berikut:

1. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun

2. Mempersiapkan diri untuk pensiun

3. Membentuk hubungan yang baik dengan orang seusianya

4. Mempersiapkan kehidupa baru

5. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan sosial/masyarakat secara

6. Mempersiapkan diri untuk kematian dan kematian pasangannya

Page 2: Konsep Lansia

B. Masalah Kesehatan Jiwa Pada Lansia

Proses menua yang dialamu oleh lansia menyebabkan mereka mengalami

berbagai perasaan sedih, cemas, kesepian, dan mudah tersinggung. Perasaan

tersbut menupakan masalah kesehatan jiwa yang terjadi pada lansia. Masalah

gangguan kesehatan jiwa mulai dialami oleh golongan lansia pada saat mereka

mulai merasakan adanya tanda-tanda terjadinya proses penurunan pada dirinya.

Jika lansia mengalami masalah gangguan kesehatan jiwa, maka kondisi

tersebut dapat mengganngu kegiatan sehari-hari. Mencegah dan merawat lansia

dengan masalah kesehatan jiwa adalah hal yang penting dalam upaya mendorong

lansia bahagia dan sejahtera di dalam keluarga serta masyarakat.

Kondisi mental yang sehat dan aktif pada masa tua dibutuhkan pemeliharaan

yang kontinu untuk mempertahankan daya pikirnya dan mencegah perasaan cemas

dan depresi.

Oleh karena itu, mempertahankan kesehatan jiwa yang optimal merupakan

bagian penting dalam mencapai masa tua yang sehat dan bahagia.

A. FAKTOR RESIKO TERJADINYA MASALAH KESEHATAN JIWA PADA

LANSIA

a. Kesehatan jiwa yang buruk

b. Perpisahan dengan pasangan

c. Perumahan dan transportasi yang tidak memadai

d. Sumber finansial berkurang

e. Dukungan sosial berkurang

Sedangkan kriteria optimal sehat menurut WHO (1959) adalah

sebagai berikut:

1. Dapat menerima kenyataan yang baik maupun buruk

2. Puas dengan hasil karyanya

3. Merasa lebih puas untuk memberi daripada menerima

4. Berhubungan dengan orang lain untuk tolong-menolong dan

saling memuaskan

5. Secara relatf bebas dari rasategang dan cemas

6. Mengambil hikmah dari kejadian buruk

7. Mengambil hikmah dari kejadian buruk

8. Mengalihkan rasa permusuhan pada penyesuaian yang kreatif

dan kontruktif

9. Mempunyai rasa kasih sayang yang besar

Page 3: Konsep Lansia