KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR...

72
KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL AKHLAQ AL JIHAD DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM Oleh : SLAMET RIYADI NIM. 09370029 PEMBIMBING: DR. AHMAD YANI ANSHORI, M.A. JURUSAN JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

Transcript of KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR...

Page 1: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA

DALAM PERSPEKTIF AL AKHLAQ AL JIHAD

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH

GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM

Oleh :

SLAMET RIYADI

NIM. 09370029

PEMBIMBING:

DR. AHMAD YANI ANSHORI, M.A.

JURUSAN JINAYAH SIYASAH

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

ii

ABSTRAK

Jihad merupakan amalan sunnah yang paling utama dalam Islam, oleh

karena itu banyak orang yang melakukan jihad untuk menegakan agama Allah

Swt, akan diberikan pahala yang besar. Inilah yang menjadi tujuan beberapa umat

Islam untuk melakukan jihad. Jihad sendiri memiliki makna yang sangat luas,

karena menurut bahasa jihad adalah bersungguh-sungguh. Jadi semua yang kita

lakukan dengan dasar ikhlas itu termasuk jihad. Namun, seiring berjalannya waktu

pengertian jihad menjadi sempit, yakni jihad hanya dimaknai sebagai „perang‟.

Salah satunya Imam Samudra dengan menukil QS. At-Taubah ayat 5 dan 29, yang

menurutnya kedua ayat tersebut memansukh ayat jihad yang lainnya. Meskipun

pendapat ini masih banyak diperdebatkan di kalangan ulama. Yang menjadi

pertanyaanya adalah bagaimanakah konsep jihad menurut Imam Samudra dalam

perspektif Akhlaq al-Jihad?

Skripsi ini merupakan penelitian pustaka (library research) dimana

datanya dikumpulkan dari berbagai literatur, baik yang bersumber dari

perpustakaan maupun dari internet (online) yang kesemuanya berhubungan

dengan dinamika Jihad dalam Islam, khususnya menyangkut Konsep Jihad Imam

Samudra dalam perspektif Akhlaq al-Jihad.

Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yakni data yang menggambarkan

mengenai konsep jihad Imam Samudra dalam perspektif Akhlaq al-Jihad

penyusunan sesuai dengan fokus penelitian dan terakhir dianalisa dengan

beberapa teori yang memiliki korelasi. Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah normatif-filosopis yakni data yang telah dianalisis di

relevansikan dengan nash-nash Al Quran ataupun Hadis dimana kedua hal

tersebut merupakan sumber pokok dalam Islam, dengan hal tersebut diharapkan

dapat menemukan kebenaran, inti, hikmah atau hakikat dari penelitian tersebut.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; Pertama, Menurut Imam

Samudra masa sekarang sudah masuk fase akhir dari jihad, yakni Kewajiban

memerangi seluruh kaum kafir/musyrik. Meskipun pada fase terakhir ini terkait

penerapannya masih menjadi perselisihan diantara para ulama. Kedua, Tujuan

akhir dari peperangan menurut Imam Samudra sampai tercapai dua keadaan:

pertama, Tidak ada lagi kemungkaran di muka bumi ini. Dan kedua, Sehingga

dienullah (Islam) mengatasi, mengungguli dien-dien lain. Dalam istilah lain:

terlaksana hukum Islam secara sempurna. Ketiga, Aksi pengeboman di Indonesia

menurutnya sebagai bentuk Istisyhadiyyah atau Bom Syahid. Keempat, Setelah

dilakukan penganalisisan dari aspek Akhlaq al Jihad maka ketiga hal tersebut

kontradiktif, karena pada dasarnya konsep jihad Imam Samudra bertentangan

dengan etika perang dalam Islam.

Page 3: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05-03 / RO

iii

• Q i(J SlJRAT PERSETUJUAN SKRIPSI

I

Hal : Skripsi

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Syari ' ah dan Hukum

illN Sunan KaJijaga

di Y ogyakarta

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti, memberi petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami pembimbing berpendapat bahwa

skripsi saudara:

Nama

NIM

Judul Skripsi

: Slamet Riyadi

: 09370029

: Konsep Jihad Imam Samudra Dalam Perspektif

Akhlaq Jihad

Sudah dapat diajukan kepada Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari'ah dan

Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar satjana daJam studi llmu Hukum Jslam.

Dengan ini karni mengharap agar skripsiitugas akhir Saudara tersebut di atas

dapat dengan segera dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terirnakasih.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Y ogyakarta, 18 Ramadhan 14 34 H

26 Juli 2013 M

Pembimbing,

Dr. Ahmad Yani Anshori, M.A.

NIP. 19731105 199603 1 002

Page 4: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS SYARI‟AH DAN HUKUM

JURUSAN JINAYAH SIYASAH

JL. Marsda Adisucipto Tel/Fax. (0247) 512840 YOGYAKARTA 55281

iv

Skripsiffugas Akhir dengan judul : KONSEP JlHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AKHLAQ JIHAD

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

. ama : Slamet Riyadi ~ :09370029 Telah dimunaqasyahkan pada: Kamis, 19 September 2013 Dengan nilai : 85 (AlB)

Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga

SIDANG DEWAN MUNAQASYAH: Penguji I/Ketua Sidang,

r-

~·~ Dr. Ahmad Yani Anshori, S.Ag.,M.Ag.

NIP. 19731105 199603 1 002

Aill o,.{'/JlLi:MSi

NIP. 1963013r99203 1 004

Yogyakarta, 19 September 2013

Certified M•o•geme ot System DIN EN ISO 9001:2000 Ce rt.No. 01100 086014

Page 5: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05-03 / RO

v

II Q i(J

SURAT PERNYATAAN SKRIPSl

Assalamu 'alaikum Wr. Wb

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

NlM

Jurusan

Fakultas

: Slamet Riyadi

:09370029

: 1 inayah Siyasah

: Syari'ah dan Hukurn

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya ini adalah hasil karya atau

laporan penelitian yang saya lakukan sendiri dan bukan plagiasi dari basil karya

orang lain. Kecuali yang secara tertulis diacu dalarn penelitian ini dan disebutkan

dalarn acuan daftar pustaka.

Dernikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya.

Assalamu 'alaikum Wr. Wb

Yogyakarta, 24 Ramadhan 1434 H 01 Agustus 2013 M

Yang Menyatakan

Slamet Riyadi

NIM. 09370029

Page 6: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

vi

PEDOMAN TRANSLITERASI

ARAB-LATIN

Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penyusunan skripsi ini

menggunakan pedoman transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI

dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tanggal 10 September 1987 No. 158

dan No. 0543b/U/1987. Secara garis besar uraiannya adalah sebagai berikut:

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

Aliĭf Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا

Bă‟ b be ة

Tă‟ t te د

Ṡ س ă‟ ś es (dengan titik di atas)

Jīm j je ط

Ḥă‟ ḥ ػ ha (dengan titik di

bawah)

Khă‟ kh ka dan ha ؿ

Dăl d de د

Żăl ż zet (dengan titik di atas) ر

Ră‟ r er س

Zai z zet ص

Sin s es ط

Page 7: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

vii

Syin sy es dan ye ػ

Ṣ ص ăd Ṣ es (dengan titik di

bawah)

Ḍăd ḍ ض de (dengan titik di

bawah)

Ṭ غ ă‟ ṭ te (dengan titik di

bawah)

Ẓ ظ ă‟ ẓ zet (dengan titik di

bawah)

ain „ Koma terbalik di atas„ ؼ

Gain g ge ـ

Fă‟ f ef ف

Qăf q qi ق

Kăf k ka ن

Lăm l „el ي

Mĭm m „em

Nŭn n „en

Wăwŭ w w

Hă‟ h ha

hamzah „ apostrof ء

yă‟ y ye

Page 8: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

viii

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

ditulis Muta‟addidah زؿذ دح

ditulis „iddah ؾذح

C. Ta’ Marbutah di akhir kata

1. Bila dimatikan ditulis h

ditulis ḥ ؽىخ ikmah

ditulis jizyah عض٠خ

(Ketentuan ini tidak diperlukan kata-kata arab yang sudah terserap ke

dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali bila

dikehendaki lafal aslinya).

2. Bila diikuti dengan kata sandang 'al' serta bacaan kedua itu terpisah, maka

ditulis dengan h.

‟ditulis Karămah al-auliyă وشاخ األ١بء

3. Bila ta‟ Marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah

ditulis t atau h

ditulis Zakăh al-fiṭ صوبح افطش ri

Page 9: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

ix

D. Vokal Pendek

fathah فؿ

ditulis A

ditulis fa'ala

kasrah روشditulis i

ditulis żukira

dammah ٠زتditulis u

ditulis yażhabu

E. Vokal Panjang

1.

fathah + alif ditulis ă

ditulis jăhiliyah عب١خ

2.

fathah + ya‟ mati ditulis ă

ditulis tansă رـغ

3.

kasrah + ya‟ mati ditulis ĭ

ditulis karĭm وـش٠

4.

dammah + wawu mati ditulis ŭ

ditulis fur ŭḍ فشض

F. Vokal Rangkap

1.

fathah + ya‟ mati ditulis ai

ditulis bainakum ث١ى

2. fathah + wawu mati ditulis au

Page 10: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

x

ditulis qaul لي

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

apostrof

ditulis a‟antum أأز

ditulis u‟iddat أؾذ د

ditulis la‟in syakartum ئ شىـشر

H. Kata Sandang Alif +Lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyyah ditulis dengan menggunakan huruf "Ґ"

ditulis al-Qur‟ăn امشآ

ditulis al-Qiyăs ام١بط

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf

Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf "l" (el) nya.

‟ditulis as-Samă اغبء

ditulis asy-Syams اشظ

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

Ditulis menurut penulisannya.

ditulis żawҐ al-furŭḍ ر افشض

ditulis ahl as-Sunnah أ اغخ

Page 11: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

xi

MOTTO

إى عبقبتن فعب قبا بوثل هب ع قبتن ب لئي صبر تن ل خير للصبريي

(QS. AN-NAHL (16): 126)

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan

dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.

(Abu Bakar Sibli)

“Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena

mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka

lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk

menunggu inspirasi.”

(Ernest Newman)

Page 12: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

xii

PERSEMBAHAN

Skripsi yang sederhana ini saya persembahkan kepada kedua

orang tua yang tak pernah letih untuk memberi do’a, dan

Motivasi, kepada orang-orang terdekat yang selalu setia

mendukung dan memberi semangat, kepada saudara yang

selalu ikhlas memberikan kasih sayang, kepada para guru yang

tak pernah lelah memberikan ilmu yang bermanfaat, kepada

almamaterku Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan

Kalijaga yang menjadi tempat bernaung menuju proses

pendewasaan ilmiah, dan kepada setiap orang yang selalu

berjihad untuk menuntut ilmu pengetahuan.

Page 13: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

xiii

KATA PENGANTAR

بسن اهلل الرحوي الرحين

شرر أفسب هي إى الحوذ هلل حوذ ستعي ستغفر ع ر بب هلل هي

سيئب ت أعوبلب، هي يذ اهلل فال هضل ل هي يضلل فال بدي ل. أشذ أى ال

إل إال اهلل حذ ال شريك ل أشذ أى هحوذا عبذ رسل

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang karena

segala petunjuk-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan karya tulis

skripsi ini. Shalawat beserta salam penulis junjungkan kepada Baginda Nabi

Muhamad SAW, yang telah berjuang menegakan Islam di sepanjang hidupnya.

Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad

dengan Makna perang, memang selalu menarik perhatian untuk dilakukan kajian

penelitian. Hal itu karena Jihad memiliki makna yang begitu kompleks, mulai dari

jihad ekonomi, jihad sosial, bahkan mengangkat senjata yang akhir-akhir ini

selalu bergejolak.

Konflik yang terjadi di nagara-negara Islam sejak tahun 70_an di

Afghanistan dan semenanjung timur Tengah lainnya, dengan berbagai

permasalahannya baik itu karena perebutan wilayah, adanya revolusi, perang

fanatisme atau ideologi, perang sektarian, dll. Ini mengakibatkan mengangkatnya

kembali isu jihad dengan senjata yang berkepanjangan. Konsep jihad dalam

Page 14: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

xiv

konteks perang sendiri bukanlah suatu terma yang baru, karena wacana ini sudah

ada sejak periode Madinah.

Seiring berkembangnya khasanah keilmuan dalam Islam, dan muncul

berbagai pemikiran-pemikiran dari para ulama-ulama modern. Dan pesan-pesan

Islam disampaikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, sehingga

dapat menjawab masalah-masalah kekinian. Namun, dalam beberapa bidang

keilmuan tidak demikian. Dalam hal ini jihad yang oleh beberapa kelompok

dalam Islam hanya dimaknai sebagai perang. Kelompok inilah yang lebih dikenal

dengan sebutan Islam Radikal.

Kelompok inilah yang dalam prakteknya melakukan tindakan-tindakan

dengan meledakan diri menggunakan bahan peledak. Tindakan-tindakan mereka

ini menjadi sorotan dunia, begitu juga dikalangan ulama modern yang berbeda

argumen terkait penerapannya. Pada dasarnya ketika tindakan tersebut

diaplikasikan pada daerah konflik tentu ini sebagai pengecualian, atau jumhur

ulama memperbolehkan. Namun, ada beberapa pihak yang melakukan tindakan

tersebut di luar daerah konflik, yang menurut mereka tindakan tersebut

merupakan aksi pembalasan.

Begitu juga dengan yang terjadi di indonesia yang dilakukan oleh

kelompok Imam Samudra, dkk. Mereka meyakini bahwa tindakannya merupakan

Jihad Fi Sabilillah. Karena yang menjadi target mereka, menurut asumsi mereka

adalah bule-bule asal negara Amerika dan sekutunya. Yang mereka sebut sebagai

Kafir Harbi, atau kafir yang wajib diperangi. Lantas yang menjadi pertanyaan

Page 15: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

xv

adalah, dimana nilai-nilai keislaman yang menjungjung tinggi perdamaian dan

kemanusiaan serta Islam sebagai agama rahmattan lil alamin?

Hal inilah yang menjadi perhatian penulis untuk dilakukan kajian

penelitian skripsi sebagai syarat untuk meraih gelar Strata Satu (S1) di Fakultas

Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Dengan judul

Konsep Jihad Imam Samudra dalam perspektif Akhlaq al-Jihad penulis mengkaji

pemikiran jihad Imam Samudra.

Dengan segala petunjuk dan bimbingan dari Allah Swt, penulis akhirnya

dapat menyelesaikan karya tulis skripsi tersebut, selain itu perjuangan penulis

untuk menyelesaikan hal tersebut tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah

membuat penulis termotivasi, oleh sebab itulah dalam kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy'arie selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Noorhaidi Hasan, M.A., M.Phil., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas

Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

3. Bapak Dr. H. M. Nur., S.Ag., M.Ag., Selaku Ketua Jurusan Jinayah

Siyasah Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

Page 16: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

xvi

4. Bapak Subaidi, S.Ag., M.Si., selaku Sekertaris Jurusan Jinayah Siyasah

Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

5. Bapak Dr. Ocktoberinsyah M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik.

6. Bapak Dr. Ahmad Yani Anshori, M.A., selaku dosen pembimbing Skripsi

yang tak pernah bosan untuk memberikan wejangan-wejangannya.

7. Staf Tata Usaha baik fakultas ataupun jurusan yang selalu sabar untuk

memberikan pelayanan.

8. Seluruh dosen-dosen Fakultas Syari‟ah dan Hukum pada umumnya dan

dosen-dosen jurusan Jinayah Siyasah pada khususnya yang telah

mengajarkan dan mengamalkan ilmunya selama penyusun menempuh

studi di Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

9. Ayahanda Wiharto yang selalu memberi motivasi dan Bundaku tercinta,

Minah, yang begitu banyak jasanya sehingga tidak bisa dituliskan meski

dengan tinta sebanyak air di lautan.

10. Kakanda Purwanti yang selalu memberikan motivasi dan semangat,

beserta kaka ipar ku Urip Yudianto. Dan juga kedua keponakan ku Rizki

Mahendra dan Aji Nurpaizi, yang selalu mendukung dan mendo‟akan.

11. Erica Nurlaela kau adalah mutiara dalam hidupku yang selalu setia

memberikan motivasi dan dukungannya dalam berbagai hal, tak lupa pula

kepada keluarga besarnya yang senan tiasa memberikan do‟a untuk

terselsesaikannya skripsi ini.

Page 17: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

xvii

Page 18: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

xviii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................................... v

PEDOMAN TRANLITERASI ARAB LATIN ........................................................... vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................................... xi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................... xii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... xiii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................... 5

D. Telaah Pustaka ........................................................................................... 6

Page 19: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

xix

E. Kerangka Teoritik ...................................................................................... 11

F. Metode Penelitian ...................................................................................... 18

G. Sistematika Pembahasan ............................................................................ 21

BAB II AKHLAQ AL JIHAD .................................................................................. 23

A. Akhlaq Jihad dalam Al Qur‟an .................................................................. 24

B. Akhlaq Jihad dalam Al Hadis .................................................................... 43

C. Akhlaq Jihad Menurut Pendapat Para Ulama ............................................ 50

BAB III KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA......................................................... 57

A. Mengenal Imam Samudra .......................................................................... 59

B. Pandangan Jihad Menurut Imam Samudra ................................................ 63

1. Manhaj (Metode) Berpikir Imam Samudra ......................................... 63

2. Sumber-sumber pengetahuan Imam Samudra ..................................... 66

3. Tahapan Hukum Jihad ......................................................................... 68

4. Pihak yang Boleh diperangi ................................................................. 78

5. Bom Bali sebagai Bentuk Jihad ........................................................... 81

C. Rekam Jejak Gerakan Jihad Imam Samudra Di Indonesia ........................ 86

BAB IV JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AKHLAQ

JIHAD .............................................................................................................. 89

A. Konsep Jihad .............................................................................................. 91

Page 20: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

xx

B. Sasaran Jihad .............................................................................................. 99

C. Bom Bali .................................................................................................... 105

BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 111

A. Kesimpulan ................................................................................................ 111

B. Saran .......................................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 115

LAMPIRAN I DAFTAR TERJEMAHAN ..................................................................... I

LAMPIRAN II BIOGRAFI TOKOH ............................................................................. XII

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ XIX

Page 21: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada tanggal 11 september 2001, dunia internasional digemparkan dengan

aksi pengeboman yang dilakukan beberapa orang yang menamakan tindakannya

sebagai bentuk jihad. Serangan 11 September ini (disebut September 11,

September 11th atau 9/11) adalah serangkaian empat serangan bunuh diri yang

telah diatur terhadap beberapa target di New York City dan Washington,

D.C.Menurut laporan tim investigasi 911, sekitar 3.000 jiwa tewas dalam

serangan ini.1

Beberapa jam setelah serangan hasil investigasi FBI terhadap kejadian

tersebut yang kode operasinya bernama PENTTBOM, menghasilkan beberapa

penemuan, FBI mengeluarkan nama-nama pembajak dan pilot yang dicurigai

sebagai pelaku.Selain itu, menemukan beberapa datayakni berupa kertas-kertas

yang mengungkapkan identitas semua 19 pembajak dan beberapa petunjuk-

petunjuk penting yang lain, motif dan latar belakang mereka. Pada 27 September

2001, FBI mengeluarkan gambar 19 pembajak iniyakni 15 dari mereka berasal

dari Arab Saudi, dua dari Uni Emirat Arab, seorang dari Mesir (Atta), dan seorang

dariLibanon.

1Serangan 11 September 2001, http://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_11_September_

2001, diakses pada tanggal 21 Maret 2013

Page 22: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

2

Investigasi FBI, ini melibatkan lebih 7.000 agen khusus.Amerika Serikat

menemukan bahwa al-Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden bertanggung jawab

atas serangan ini. Kerajaan United Kingdom mendapat kesimpulan yang sama

bahwa al-Qaeda dan Osama bin Laden bersalah atas serangan 11 September 2001.

Berselang satu tahun pasca kejadian tersebut tepat pada tanggal 12 oktober

2002 terjadi ledakan bom dipusat hiburan kawasan legian, Kuta, Bali. Dampak

dari kejadian tersebut menewaskan sekitar 202 korban jiwa, termasuk didalamnya

terdapat muslim. Kurang lebih 10 menit kemudian, ledakan kembali

mengguncang Bali. Pada pukul 23.15 Wita, bom meledak di Renon, berdekatan

dengan kantor Konsulat Amerika Serikat. Namun, tak ada korban jiwa dalam

peristiwa itu.2

Imam Samudra, dkk. Mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan

ia divonis mati oleh pengadilan beserta dua rekannya. Imam Samudra memaknai

serangan tersebut sebagai bentuk jihad fi sabilillah. Karena menurutnya yang jadi

sasaran utama adalah bangsa-bangsa penjajah seperti Amerika dan sekutunya.

Serangan itu, merupakan aksi balasan atas pembantaian massal terhadap umat

islam di Afghanistan pada bulan ramadhan tahun 2001 yang disaksikan oleh

hampir seluruh penduduk dunia.3

Disisi lain, selain tindakan mereka dikecam oleh banyak pihak termasuk

dunia internasional. Bahkan sebagian pihak menamakan tindakan mereka sebagai

2 Bom Bali 2002, http://id.wikipedia.org/wiki/Bom_Bali_2002, diakses pada tanggal 21

Maret 2013.

3 AbdulAziz-Imam Samudra, Aku Melawan Teroris (Solo: Al-Jazeera, 2004), hlm.109

Page 23: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

3

bentuk terorisme yang mengganggu kedaulatan suatu Negara. Kemudian timbul

perdebatan dikalangan para ulama atas term jihad ini, apakah jihad hanya bisa

diartikan perang?

Jihad secara bahasa berarti bersungguh-sungguh. Jadi, jihad memiliki

makna yang sangat luas. Terma jihad ini menjadi perbedaan pemaknaan

dikalangan ulama, baik memaknai secara teori maupun mengaplikasikannya

dilapangan.

Sedangkan jihad menurut Imam Samudra adalah berperang melawan

orang-orang kafir yang memerangi Islam, tidak ada makna lain selain itu. Dan

dengan pemahaman ini jihad dapat dilakukan dimana saja, ini berlandaskan pada

surat Al-Baqarah ayat 191.

Disisi lain pendapat ini tidak dapat dibenarkan oleh jumhur ulama, karena

pada dasarnya jihad bermakna luas. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa

jihad yang diaplikasikan oleh Imam Samudra dan jaringannya tersebut, tidak tepat

untuk diaplikasikan masa sekarang. Bahkan mereka berpendapat bahwa jihad

yang dilakukan oleh Imam Samudra merupakan bentuk terorisme. Pengetian

pakar terkait term terorisme sendiri sangat beragam.

Teror mengandung arti penggunaan kekerasan, untuk menciptakan atau

mengkondisikan sebuah iklim ketakutan didalam kelompok masyarakat yang

lebih luas, daripada hanya jatuhnya korban kekerasan. Dalam perkembangannya

muncul konsep baru, bahwa terorisme adalah cara atau teknik intimidasi dengan

Page 24: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

4

sasaran sistematik, demi suatu kepentingan politik tertentu.4 Publikasi media

massa adalah salah satu tujuan dari aksi kekerasan dari suatu aksi terror, sehingga

pelaku merasa sukses jika kekerasan dalam terorisme serta akibatnya

dipublikasikan secara luas dimedia massa (Piliang, 2004)

Jihad dalam arti perang merupakan suatu hal yang dihindari oleh semua

Negara didunia karena mengakibatkan banyak kerugian baik dari segi kerugian

korban maupun hal lainnya. Pada dasarnya perang merupakan alat atau cara untuk

mempertahankan kedaulatan suatu wilayah atau Negara.

Kemudian muncullah Wacana tentang akhlaq jihad, wacana tersebut bukan

berasal dari diri Nabi Muhammad sendiri, tetapi berdasarkan inspeksi Tuhan

melalui ayat-ayat Qur'aniyyah yang turun bertahap dan berjenjang. Nabi

Muhammad hanya sebagai interpretator terhadap ayat-ayat qitāl itu untuk

diterjemahkan ke dalam tindakan praktis dan taktis yang beliau kuasai ke dalam

teori-teori perang dengan dibantu ide-ide para sahabatnya. Dengan demikian,

kiranya jelas, bahwa pada prinsipnya perang dalam Islam memiliki landasan

teologis-filosofis dan yuridis sebagaimana tertera dalam teks al-Qur'an. Hanya

saja, hal penting yang sering dilupakan adalah tidak dipahaminya konsep jihad

secara tepat karena ayat-ayatnya berserak di berbagai surat dalam al-Qur'an.

Setelah penyusun perhatikan kedua wacana diatas, yang secara langsung

sedikit menyinggung tentang akhlaq jihad. Meskipun keduannya memiliki

4 A. M.Hendropriyono, Terorisme; Fundamentalisme Kristen, Yahudi, Islam, 2009,

hlm.25

Page 25: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

5

kelemahan yang tidak membahas secara rinci dan spesifik membahas tentang

etika jihad.

Maka dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengkaji beberapa hal yang

melatarbelakangi peristiwa bom Bali ini. Pertama, adanya terminologi agama

yang mereka gunakan untuk membenarkan kegiatan mereka yang bersifat

melawan hukum dan harkat kemanusiaan. Kedua, apakah jihad yang dilakukan

oleh Imam Samudra dan Jaringannya (Al Qaeda) sudah sesuai dengan Akhlaq al

Jihad dalam Islam.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penyusun dapat mengambil

suatu rumusan masalah sebagai berikut yaitu: Bagaimana Konsep Jihad Imam

Samudra dalam Perspektif Akhlaq Al Jihad?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui dan memahami bagaimana konsep jihad Imam Samudra

dalam perspektif Akhlaq Al Jihad.

b. Mengetahui dan memahami pemahaman imam samudra akan akhlaq al

jihad.

Page 26: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

6

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini dapat diharapkan memenuhi beberapa

hal sebagai berikut:

a. Secara ilmiah, memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang jihad

dalam islam.

b. Secara praktis, menjadi sumbangan pemikiran dan landasan rintisan bagi

pengembangan khazanah ilmu pengetahuan umum (sekaligus sebagai

masukan ide maupun saran) dan disiplin ilmu syari‟ah khususnya dalam

bidang pengambangan Ilmu Jinayah Siyasah yang penyusun tekuni.

c. Sebagai bahan dan penelitian awal untuk dilanjutkan penelitian-penelitian

selanjutnya.

D. Telaah Pustaka

Wacana jihad sudah dikenal sejak jaman rasulluloh saw, ketika islam

memerangi orang-orang yang ingkar kepada allah swt. Jadi jihad bukanlah wacana

baru untuk dibicarakan. Namun seiring berkembangnya Zaman wacana ini

kembali hangat untuk dibicarakan pasca meletusnya perang yang terjadi diwilayah

timur tengah akhir tahun belakangan ini.

Konsep jihad dalam islam telah banyak dibahas dikalangan akademik,

praktisi, dan para ulama sekalipun. Baik konsep secara universal dalam islam

maupun pendapat beberapa tokoh islam. Akan tetapi, referensi yang secara

Page 27: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

7

spesifik membahas konsep/pemikiran jihad Imam Samudra masih terasa kurang

apalagi dilihat dari bidang keilmuan tertentu.

Setelah melakukan penelusuran, penyusun menemukan beberapa literature

yang membahas tentang permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

konsep jihadnya Imam Samudra. Beberapa literature yang membahas

permasalahan yang berkaitan diantaranya:

Buku yang berjudul “Aku Melawan Teroris” karya Imam Samudra yang

ditulisnya ketika ia berada dalam tahanan. Buku ini merupakan jawaban atas

pertanyaan semua pihak terkait dengan tindakan jihadnya. Dalam karyanya

tersebut dibahas biografi beliau, serta memaparkan alasannya melakukan tindakan

tersebut. Ia menegaskan bahwa yang ia lawan Amerika dan sekutunya adalah

teroris yang sesungguhnya.5

Buku yang berjudul “Jika Masih Ada yang Mempertanyakan Jihadku”

Karya terakhir Imam Samudra yang penulisannya belum selesai terhalang oleh

pelaksanaan eksekusi mati yang telah divonis hakim. Karya ini merupakan bentuk

bantahan dari karya Nasir Abbas yang berjudul Melawan Pemikiran Aksi Bom

Imam Samudra & Noordin M.Top.6

Buku dengan tema Goresan Pena Tiga Mujahid, adalah karya dari Imam

Samudra, Amrozi, dan Ali Ghufron (Mukhlas). Paket ini terdiri dari tiga buku,

5 AbdulAziz-Imam Samudra, Aku Melawan Teroris (Solo: Al-Jazeera, 2004)

6 Abdul Aziz-Imam Samudra, Jika Masih Ada yang Mempertanyakan Jihadku, (Jakarta:

Kafilah Syuhada, 2009)

Page 28: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

8

buku pertama berjudul “Sekuntum Rosela Pelipur Lara”7 karya Imam Samudra

didalamnya dibahas ideologi atau keyakinannya terkait aqidah, ibadah, dll. Buku

kedua berjudul “Mimpi Suci Dibalik Jeruji Besi”8 Karya Ali Ghufran (Mukhlas)

didalamnya dibahas seputar Mimpi-mimpi yang beliau alami selama dipenjara,

yang beliau dkk yakini memiliki hikmah tersendiri. Buku ketiga berjudul

“Senyum Terakhir Sang Mujahid”9 karya Amrozi bin Nurhasyim didalamnya

dibahas suatu biografi beliau, sejarah hidup dari mulai latar belakang keluarga

kemudian perjalanannya ketimur tengah dalam rangka jihad sampai dia masuk

penjara.

Kemudian dalam kaya tulis skripsi yang membahas tentang konsep jihad,

skripsi yang berjudul “Konsep Jihad Imam Samudra dalam Buku Aku Melawan

Teroris” karya Ahmad Azis. Yang diterbitkan oleh Fakultas Ushuluddin,

didalamnya dibahas pemaparan konsep jihad Imam Samudra yang mengacu pada

karyanya dan disandingkan dengan beberapa pendapat para tokoh ulama terkait

konsep jihad.10

Penelitian ini ingin menjawab: 1) bagaimana metode pemahaman

jihad Imam Samudra dalam buku Aku Melawan Teroris?; 2) bagaimana konsep

jihad Imam Samudra dalam buku Aku Melawan Teroris?; 3) bagaimana korelasi

antara metode pemahaman Imam Samudra dan konsep jihadnya dan apa

implikasinya?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif – analitis –

konfirmatif. Dengan metode ini penyusun menyimpulkan bahwa metode (manhaj)

7 Abdul Aziz-Imam Samudra, Sekuntum rosella Pelipur Lara, (Jakarta: Ar Rahmah

Media, 2009)

8 Ali Ghufran, Mimpi Suci dibalik Jeruji Besi, (Jakarta: Ar Rahmah Media, 2009)

9 Amrozi bin Nurhasyim, Senyum Terakhir Sang Mujahid, (Jakarta: Ar Rahmah Media,

2009)

10

Ahmad Azis, Konsep Jihad Imam Samudra dalam Buku Aku Melawan Teroris,

(Yogyakarta: UIN-Suka, 2008)

Page 29: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

9

Imam Samudra dalam memahami al-Qur‟an dan sunnah berdasarkan pada metode

al – Salaf al – Salih. Namun ia tidak menjelaskan seperti apa metode pemahaman

teks keagamaan menurut al-Salaf al-Salih. Ia hanya mengemukakan al-Salaf al-

Salih secara historis sebagai alas an mengapa metode Salaf harus dirujuk, yaitu

suatu zaman tiga abad pertama islam (generasi sahabat atau era rosululloh, tabiin

dan tabi al tabi‟in) yang dianggap bahwa pemahaman al-Qur‟an dan Sunnah

(qurun) tersebut adalah pemahaman yang benar dan paling benar karena generasi

itu telah mendapat jaminan dari allah dan Rasul-Nya atas dasar hadis yang

diriwayatkan oleh al-Bukhari-Muslim.

Dalam karya lain, skripsi yang berjudul “Konsep Jihad Imam Samudra

Menurut Hukum Islam” karya Agus Setiawan. Yang diterbitkan oleh fakultas

Syari‟ah, didalamnya dibahas pemaparan konsep jihad Imam Samudra yang

dilihat dari sudut pandang Hukum Islam.11

Penelitian ini ingin menjawab: 1)

bagaimana konsep jihad Imam Samudra dalam buku Aku Melawan Teroris?; 2)

bagaiman konsep jihad Imam Samudra menurut Hukum Islam?. Dalam penelitian

tersebut menggunakan pendekatan normative sosio – historis. Dengan metode

tersebut, penyusun menyimpulkan bahwa konsep Imam Samudra diaplikasikan

dengan pengeboman di Bali sebagai bentuk pembalasan yang setimpal kepada

kaum yahudi dan Nasrani sebagai Jihad, menurut hokum Islam dengan

seperangkat aturannya bukan termasuk jihad, justru tergolong tindakan yang

anarkhis dan dzalim.

11 Agus Setiawan, Konsep Jihad Imam Samudra Menurut Hukum Islam, (Yogyakarta:

UIN-Suka, 2006)

Page 30: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

10

Skripsi yang berjudul “Konsep Jihad Majelis Mujahiddin Indonesia dalam

Perspektif Hukum Islam” karya Abdul Muid. Yang diterbitkan oleh fakultas

Syari‟ah, fokus pembahasan memaparkan peran majelis mujahidin diindonesia

atas dakwah jihadnya.12

Ada juga skripsi karya Gunawan Jati Nugroho dengan tema “Etika Perang

(Qital) dalam surah Al Baqarah Menurut Tafsir Al Manar Karya M Abduh dan

Rasyid Ridha” Fokus pembahasan skripsi ini pada etika perang dalam surah al

baqarah pada tafsir al Manar. Yang kemudian ditemukan suatu kesimpulan “telah

diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya

mereka telah dianiaya” (QS al Hajj (22) 39)”. Perintah perangilah Fi Sabilillah

(dijalan allah), yakni untuk menegakan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa serta

kemerdekaan dan kebebasan yang sejalan dengan tuntutan agama. Ayat ini juga

menjelaskan kapan peperangan dimulai, yakni saat diketahui secara pasti bahwa

ada orang-orang yang memerangi. Dan tidak boleh melakukan perang kepada

wanita anak-anak dan Lansia serta tidak boleh menyerang bangunan-bangunan

public seperti tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, dll.13

Perbedaan dengan tema

yang penyusun angkat adalah penyusun dalam pembahasannya menggunakan

etika perang dalam islam secara umum, tidak terpaku pada surat al baqarah karena

dalam al qur‟an ayat yang membahas tentang perang juga terdapat pada surat

lainnya.

12

Abdul Muid, Konsep Jihad Majelis Mujahiddin Indonesia dalam Perspektif Hukum

Islam, (Yogyakarta: UIN-Suka, 2005)

13

Gunawan Jati Nugroho, Etika Perang (Qital) dalam surah Al Baqarah Menurut Tafsir

Al Manar Karya M Abduh dan Rasyid Ridha, (Yogyakarta: UIN-Suka,)

Page 31: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

11

Dari beberapa karya tulis yang penyusun sebutkan diatas, sebatas

kemampuan penyusun belum ada yang membahas secara komprehensif tentang

Konsep Jihad Imam Samudra dalam Perspektif Akhlaq al-Jihad (Fiqh Siyasah).

Perbedaan antara karya tulis yang sudah ada dengan penelitian ini adalah dengan

obyek penelitian yang sama yakni Konsep Jihad Imam Samudra. Tetapi, cara

pandang atas obyek tersebut dari segi bidang keilmuan yang berbeda yakni

melihat dari segi Akhlaq al-Jihad dalam islam secara universal. Oleh karena itu,

beberapa karya tulis diatas, akan penyusun jadikan rujukan dalam pembahasan

skripsi ini.

E. Kerangka Teoritik

Di dalam penelitian ini, penulis menganalisis konsep jihad Imam Samudra

dalam perspektif Akhlaq al Jihaddengan menggunakan paradigma Yusuf

Qardhawi tentang Akhlaq al Jihad14

sebagai landasan teorinya.

Pemikiran Yusuf Qardhawi tentang Akhlaq al Jihadbersandar pada teks al

quran dan sunnah nabi dengan pendekatan ilmu fiqih. Ia mengomparasikan Ajaran

Islam dengan agama dan Undang-undang lain serta mengaitkan fiqh dengan

realitas modern. Pemikirannya ia berpijak pada pandangan Moderat, sebuah

manhaj yang diterangkan Allah swt. dalam ayat,

وزا ه عؿى أخ عطب15

14 Yusuf Qardhawi, Fiqih Jihad: Sebuah Karya Monumental Terlengkap tentang Jihad

Menurut Al-Qur‟an dan Sunnah, Penerjemah: Irfan Maulana Hakim, dkk., (Bandung: Mizan

Pustaka, 2010)

15 QS Al Baqarah (02): 143

Page 32: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

12

Karena menurutnya kita harus memperbarui agama dari dalam agama,

berijtihad untuk kehidupan dizaman kita, sebagaimana para ulama terdahulu yang

berijtihad untuk kehidupan dan zaman mereka.

Secara terminologi, akhlaq ( أخال ق: خك) yang berarti akhlaq, moral,

etika.16

Dan akhlaq secara istilah adalah nilai mengenai benar dan salah yang

dianut oleh suatu golongan atau masyarakat.17

Sementara istilah Jihad (عبد)

adalah Perjuangan dalam membela Agama.18

Dalam Istilah lain Juhd(عذ) adalah

usaha/kerja keras/sungguh-sungguh.19

Pengertian jihad secara bahasa adalah

usaha sungguh-sungguh untuk membela agama allah (Islam) dengan

mengorbankan harta benda, jiwa, dan raga.20

Dari definisi diatas disimpulkan bahwa Akhlaq al Jihad adalah jihad yang

dimakanai dalam konteks “perang” diaplikasikan sesuai dengan akhlaq/etika yang

berlaku dalam Islam sesuai dengan al quran dan sunnah. Meskipun pada dasarnya

jihad bukan berarti hanya "perang” dalam makna fisik. Jika sekarang jihad lebih

sering diartikan sebagai "perjuangan untuk agama", itu tidak harus berarti

perjuangan fisik. Karena perang merupakan salah satu cabang dari jihad itu

sendiri.

16 Atabit Ali, dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia, Cet.8,

(Yogyakarta: Multi Karya Grafika, 2003), hlm.

17 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet.2,

(Jakarta: Balai Pustaka, 1989), hlm. 237. 18 S. Askar, Kamus Arab Indonesia: Al Azhar, Terlengkap mudah dan praktis, Cet.2,

(Jakarta: Senayan Publishing, 2010), hlm. 76.

19

Atabit Ali, dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia, Cet.8,

(Yogyakarta: Multi Karya Grafika, 2003), hlm. 704

20

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet.2,

(Jakarta: Balai Pustaka, 1989), hlm. 362.

Page 33: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

13

Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu

menegakkan Din Allah atau menjaga Din tetap tegak, dengan cara-cara sesuai

dengan garis perjuangan para Rasul dan Al-Quran. Jihad yang dilaksanakan Rasul

adalah berdakwah agar manusia meninggalkan kemusyrikan dan kembali kepada

aturan Allah, menyucikan qalbu, memberikan pengajaran kepada ummat dan

mendidik manusia agar sesuai dengan tujuan penciptaan mereka yaitu menjadi

khalifah Allah di bumi.

Aspek jihad yang setara dengan perang suci (holy war) mendapat

perhatian khusus dalam perdebatan dikalangan para ahli hukum islam (fuqaha)

tradisional. Mereka membagi jihad dalam dua bentuk : Jihad ofensif (menyerang)

dan jihad defensive (mempertahankan diri). Jihad ofensif identik dengan perang

melawan kaum kafir, sebagai upaya memperluas wilayah Negara Muslim untuk

mengajak sebanyak mungkin orang masuk dalam kekuasaannya. Keterlibatan

dalam jihad jenis ini dinilai sebagai kewajiban kolektif (fard kifayah), yang telah

terpenuhi bila ada cukup orang melakukannya. Bila tidak terpenuhi semua muslim

berdosa. Jihad defensive terjadi bila wilayah yang diduduki umat islam diserang

musuh, dan berperan dalam jihad ini menjadi kewajiban perseorangan (fard ain)

bagi semua umat islam yang mampu bertarung. Pada kedua jenis jihad ini,

dipersyaratkan adanya persetujuan dari penguasa yang sah (imam) dan selalu

diatur hak preogratif, etika dan sanksi-sanksi hukum.21

Adapun pengertian jihad menurut Imam Samudra, adalah berperang

melawan orang-orang kafir yang memerangi Islam, tidak ada makna lain lagi

21Noorhaidi Hasan, Islam Politik di Dunia Kotemporer: konsep, geneologi, dan teori,

(Yogyakarta: Suka-Press, 2012), hlm.90-91.

Page 34: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

14

selain itu.22

Orang kafir yang dimaksud adalah Amerika dan sekutunya, karena

mereka telah memerangi negeri Islam ditimur tengah. Yang mengakibatkan

korban ratusan ribu bahkan sampai jutaan jiwa. Sengketa antara Negara-negara

timur tengah dengan Negara barat dalam hal ini amerika dan sekutunya, yang

mereka menyebutnya kaum-kaum musyrikin (kaum kafir) sudah berjalan cukup

lama.

Penolakan pemikiran Imam Samudra dkk, yang meyakini penggunaan

kekerasan atau teroris sebagai upaya bela diri atas nama agama, sama sekali tidak

mendapatkan pembenaran oleh karena bertentangan dengan cara atau metode

yang berlaku pada masyarakat secara umum. Karena dalam islam perihal tentang

jihaddalam konteks peperangan harus diperhatikan sisi etika.

Dari sudut pandang yang lain, Yusuf Qardhawi berpendapat bahwa jihad

yang dimaknai sebagai perang dibagi menjadi dua bagian, yakni; Pertama, Jihad

Perlawanan (Jihad al-daf‟)adalah melawan musuh yang masuk ke negeri islam

untuk kemudian mendudukinya, menyerang jiwa, harta, dan kehormatan umat

Islam. Kedua, Jihad Penyerangan (Jihad At-Thalah)adalah jika musuh berada di

negerinya sendiri tetapi umat Islam menyerangnya dengan tujuan untuk

meluaskan atau mengamankan negeri Islam.

Yusuf Qardhawi membagi jihad dalam dua keadaan; Pertama,Jihad dalam

Keadaan Damai, seperti yang dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa

jihad segala upaya sungguh-sungguh yang bertujuan menegakan syari‟at Islam.

22 Kutipan Wawancara dengan Metro tv, http://www.youtube.com/watch?v=Ns11IJ_

tuqQ., Diakses pada tanggal 05 April 2013

Page 35: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

15

Adapun jihad yang bisa dilakukan oleh masyarakat sipil (Al Jihad Al Madani),

seperti; Jihad Ilmu, Jihad Sosial, Jihad Ekonomi, Jihad Pendidikan, Jihad

Kesehatan, Jihad Lingkungan, dll. Selain itu, Jihad yang dapat dilakukan masa

sekarang adalah Jihad menyampaikan dakwah keseluruh penjuru dunia dengan

segala bahasanya untuk menjelaskan kebenaran, keaslian, tujuan Islam.

Kedua, Jihad dalam Kondisi Perang, ada beberapa hal yang harus

dipahami oleh tentara yang akan melakukan jihad (peperangan), diantaranya;

Mengerti hukum jihad,

Hukum jihad terbagi dua yakni fardhu kifayah dan fardhu ain‟,Pertama;

jihad adalah fardhu kifayah adalah jika tidak dilakukan oleh seorang pun, seluruh

manusia akan berdosa. Akan tetapi, jika ada yang melakukannya, kewajiban

seluruh manusia terhadap hal tersebut menjadi gugur. Para ahli fiqih menyebut

jihad dalam bentuk fardhu kifayah sebagai jihad penyerangan (jihad al-thalab).

Dimana umat Islam dihadapkan pada suatu kondisi adanya kekhawatiran diserang

oleh musuh, sedangkan mereka tidak memiliki apapun untuk melawannya.

Penduduk tersebut akhirnya khawatir jika negeri, nyawa, dan anak-anak mereka

terancam. Dalam keadaan seperti ini, seluruh umat wajib pergi ke negeri musuh

agar mereka tidak memusuhi lagi umat Islam. Jadi, tujuan utama dari jihad fardhu

kifayah dalam jihad yang disebut oleh para ulama fiqih, untuk menjaga identitas

(hawiyyah) dan karakteristik (syakhshiyyah)umat, baik agama, tradisi, peradaban,

materi maupun rohani.

Kedua; hukum jihad fardhu „ainyakni, ketika musuh menyerang negeri

muslim, Pemimpin negara meminta bantuan kepada seseorang atau kelompok

Page 36: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

16

tertentu, Pasukan muslim membutuhkan pengalaman dan keahlian seseorang,

ketika seseorang benar-benar sudah menjalani peperangan. Jihad fardhu ain ini

menjadi kespakatan para ulama atau disebut sebagai jihad perlawanan (jihad al-

daf). Dengan kata lain, jihad disini bertujuan untuk mengusir penjajah serta

membebaskan negeri dan penduduk Islam dari penjajahan.

Mengerti Tujuan Perang

Tujuan perang dalam Islam diantaranya; melawan agresi yang dilancarkan

oleh musuh, mencegah terjadinya fitnah atau menjaga stabilisasi kebebasan

dakwah, menyelamatkan orang-orang yang tertindas, memberikan pelajaran

kepada orang-orang yang melanggar perjanjian.

Adapun tujuan-tujuan perang yang tidak dibolehkan dalam Islam, sebagai

berikut; Tidak dibolehkan berperang dengan tujuan untuk melenyapkan kekufuran

dari seluruh dunia, Tidak dibolehkan berperang dengan tujuan memaksa orang-

orang memeluk Islam, Tidak dibolehkan berperang dengan motif ekonomi.

Menyiapkan umat untuk berjihad

Ada beberapa hal yang dipersiapkan umat Islam sebelum berjihad, supaya

lebih siap secara mental maupun fisik. Diantaranya: Persiapan militer, Persiapan

ekonomi untuk melakukan jihad, Persiapan ide dan Kultur untuk berjihad,

persiapan spiritual dan moral untuk berjihad, mewaspadai munculnya penyakit

wahn, mewaspadai sifat penakut dan rakus, dan mewaspadai sifat lembek dan

kewanitaan.

Page 37: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

17

Menyiapkan sumber-sumber ekonomi untuk berjihad

Sumber-sumber pendanaan untuk jihad, diantaranya; Keuangan Negara

dan Baitul Mal, Zakat dari bagian untuk kepentingan Fi Sabilillah, Wakaf, Saham

dari para pelaku kebaikan, Dana yang diperoleh dari para sahabat yang berjihad

dengan harta, Pajak yang ditarik dari orang-orang kaya dan Sumber-sumber

pendapatan yang buruk (Khabitsah) Syubhat.

Kewajiban umat Islam sebelum berperang untuk meraih kemenangan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berperang, seperti;

Menyiapkan strategi untuk menghadapi musuh, Berlatih secara rutin, Tetap

waspada dan berjaga-jaga, Mengutus mata-mata dan penyusup, Mewaspadai

mata-mata Musuh, Psywar, mengoptimalkan data statistik dan sensus, Meminta

pertolongan kaum lemah dan orang-orang shaleh, Senjata do‟a, Penjagaan di jalan

Allah swt, Menjamin stabilitas pasukan dalam negeri.

Melaksanakan adab-adab jihad

Seorang mujahid harus mengerti dan mengaplikasikan nya di lapangan,

adab-adab jihad. Sebagai berikut; Meluruskan niat dalam berjihad, Menjadi

prajurit sejati, Berkhidmat dan memperioritaskan kepentingan orang-orang dalam

membantu kelancaran jihad, Memperhatikan hak-hak teman dalam jihad,

Kedekatan seorang komandan dengan prajuritnya, dan Adanya musyawarah

antara komandan dan prajuritnya.

Page 38: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

18

Menurut Yusuf Qardhawi,Akhlaq alJihadketika berlangsung peperangan

bahwa; Jihad dalam Islam tidak memberikan toleransi terhadap penggunaan

senjata yang memakan korban dari kalangan orang-orang yang tidak bersalah dan

ingin berdamai serta senjata tersebut mampu menewaskan banyak korban jiwa.

Senjata ini dikenal dengan senjata pemusnah masal, berupa kimia, bakteri,

biologi, dan nuklir. Karena bisa memusnahkan mahluk hidup, merusak tanaman,

dan memusnahkan binatang ternak. Semua hal yang bersifat membuat kerusakan

di muka bumi, itu sangat dibenci dan dilarang Allah swt. Allah swt berfirman,

ئرا ر عؿ ف االسض ١فغذ ف١ب ٠ه اؾشس اغ اهلل ال ٠ؾت

افغبد23

Setelah semua data dianalisis menggunakan kerangka teori pemikiran

Yusuf Qardhawi tentang Akhlaq al Jihad, maka peneliti akan melanjutkannya

dengan menganalisis dari sudut pandang Akhlaq Jihad dalam Islam. Hal itu

bertujuan untuk mengetahui apakah konsep jihad Imam Samudra sudah sejalan

dengan Akhlaq al Jihad yang ada dalam Islam.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian ini berfungsi sebagai rumusan dan cara yang sistemastis

untuk menemukan, mengembangkan bahkan menguji suatu objek kajian, agar

suatu karya tersebut dapat mencapai apa yang diharapkan dengan tepat dan terarah

23 QS Al Baqarah (02): 205.

Page 39: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

19

dengan menggunakan metode ilmiah.24

Adapun metode yang dipergunakan adalah

sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penyusun gunakan adalah penelitian kepustakaan

(Library Research). Library research yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan

tujuan untuk memperoleh data melalui penelusuran kepustakaan yang selanjutnya

digunakan sebagai landasan teoritis yang berkaitan dengan masalah yang

penyusun teliti.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kategori yaitu:

a. Data Primer yaitu Aku Melawan Teroris, & Goresan Pena Mujahid karya

Imam Samudra, Amrozi, Ali Ghufron.

b. Data Sekunder, yaitu meliputi berbagai macam kitab, buku-buku, jurnal,

makalah, ensiklopedi, dan literature-literatur lainnya yang ada

relevansinya dengan masalah yang akan diteliti.

3. Sifat Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif-

analitik.25

Deskriptif-Analitik artinya setelah data yang berkaitan dengan

24 Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Yogyakarta: Andi Offset, 2004),Jilid 1, hlm. 3.

25

M. Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah (Bandung: Pustaka Setia,

2005), hlm. 69.

Page 40: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

20

penelitian terkumpul kemudian diklarifikasikan, digambarkan, diuraikan dan

selanjutnya dilakukan analisa secara mendalam dan komprehensif sehingga

diperoleh gambaran dari obyek peneltian.26

4. Teknik Pengolahan Data

Mengingat Penelitian ini adalah Library Research, maka data yang

dikumpulan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat liteler. Yaitu membaca

dan menelaah sumber-sumber kepustakaan, khususnya kitab atau buku-buku yang

mengupas tentang Konsep Jihad.

5. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka penyusun menganalisa isinya (Content

Analysis), dimana dengan content analysis diharapkan penyusun dapat

memunculkan data-data kepustakaan yang valid dan akurat atas jawaban dari

permasalahan yang ada. Adapun metode yang digunakan dalam pengolahan data

ini adalah:

a. Metode Deskriptif,27

yaitu memaparkan data yang ada kaitannya dengan

permasalahan sesuai dengan keterangan yang didapat.

26

Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung: Tarsito,1985), hlm. 139.

27

Ibid, hlm 131.

Page 41: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

21

b. Metode Analitis, yaitu memaparkan segala aspek yang didasari dari data

dengan menggunakan pendekatan normative-filosofis.

G. Sistematika Pembahasan

Skripsi ini terdiri dari lima bab, dimana setiap bab masing-masing terkait

satu dengan yang lainnya secara sistematis dalam satu rangkaian logis (logical

sequence) yang utuh.

Bab pertama sebagai bab pendahuluan menguraikan dan menjelaskan

aspek-aspek metodologis dari penelitian. Bab ini meliputi; latar belakang masalah,

pokok masalah, menguraikan tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka,

kerangka teoritik, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab dua, membahas Akhlaq al Jihad. Pada bab ini terdiri dari tiga sub bab.

Pertama, Akhlaq Jihad dalam Al-Qur‟an. Kedua, Akhlaq Jihad dalam Al-Hadist,

dan Ketiga, Akhlaq Jihad menurut pendapat para Ulama.

Bab tiga, membahas tentang Konsep Jihad Imam Samudra, bab ini terdiri

dari tiga sub bab. Pertama, Mengenal Imam Samudra. Kedua, Pandangan Jihad

Menurut Imam Samudra, Metode berpikir Imam Samudra, Sumber-sumber

pengetahuan Imam Samudra, Tahapan hukum jihad, Pihak yang boleh diperangi,

Bom Bali sebagai bentuk Jihad. Ketiga,Rekam Jejak Gerakan Jihad Imam

Samudra Di Indonesia.

Page 42: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

22

Bab empat, membahas tentang jihad Imam Samudra dalam

perspektifAkhlaq Al Jihad, bab ini terdiri dari tiga sub bab. Pertama,Konsep

Jihad. Kedua,Sasaran Jihad. Ketiga,Bom Bali.

Bab lima, merupakan penutup yang berisi kesimpulan sebagai jawaban

dari pokok masalah yang diangkat. Serta pada bab ini dimasukan saran dan

rekomendasi yang menjadi kontribusi semua pihak.

Page 43: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

111

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam penelitian mengenai Konsep Jihad Imam Samudra Perspektif dalam

Akhlaq Al-Jihad, penulis menyimpulkan beberapa hal diantaranya:

1. Menurut Imam Samudra masa sekarang sudah masuk fase akhir dari jihad

yakni Kewajiban memerangi seluruh kaum kafir/musyrik. Pada fase

terakhir ini terkait penerapannya masih menjadi perselisihan diantara para

ulama, yaitu perang terhadap orang yang tidak memerangi kita dalam

masalah agama, serta orang yang tidak mengusir dan tidak membantu

orang lain untuk mengusir kita dari negeri kita. Untuk menguatkan

argumennya Ia menukil dua ayat Al Quran yakni Surat At-Taubah ayat 5

dan 29. Tetapi, dalam pemahamannya Ia tidak memaknai secara utuh ayat

tersebut sehingga penafsirannya tidak kuat.

2. MenurutImam Samudra, yang menjadi target utama pada operasi bom bali

adalah Amerika dan sekutunya (baca: Kafir Harby).Kafir Harby adalah

orang kafir yang wajib diperangi. Jumhur ulama berpendapat kafir harby

adalah orang kafir yang mempunyai andil dalam suatu peperangan, orang

kafir yang membuat fitnah terhadap agama, atau orang kafir yang

mendzalimi muslim dengan mengusir mereka dari tanah mereka tanpa

alasan yang jelas, dll. Sementara pelabelan kafir/orang musyrik oleh Imam

Page 44: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

112

Samudra terhadap target operasinya hanya sebatas dugaan tanpa ada data

yang akurat untuk menguatkan argumentnya. Tentu ini tidak dapat

dibenarkan karena mereka berkunjung ke Indonesia dengan visa tinggal

untuk berlibur. Jadi, mereka berhak mendapatkan jaminan keamanan dan

perlindungan baik dari negara sebagai pihak yang mempunyai wewenang

penuh, maupun masyarakat muslim pada umumnya.

3. Penggunaan Bom sebagai media jihad, masih menjadi perdebatan

dikalangan ulama terkait penerapannya. Karena selain menyebabkan si

pelaku meninggal, penggunaan Bom juga sulit untuk menetapkan target

sasaran. Hasilnya banyak orang sipil yang tidak bersalah menjadi korban.

Kemudian bila kita membandingkan dengan praktik amaliyat

Istisyhadiyyah masa kini dengan masa dahulu, tentu akan jauh berbeda.

Praktik amaliyat Istisyhadiyyah zaman dahulu berfungsi sebagai tameng

untuk melindungi Rasulullah Saw, atau sebagai taktik menggoyahkan

pasukan serangan musuh. Namun, ketika itu diaplikasikan pada Negara

damai, pengertiannya akan berbeda.

4. Jika dilihat dari prinsip Akhlaq al Jihadapa yang menjadi pemikiran jihad

Imam Samudra sebagai upaya Jihad fi Sabilillahtentu bertentangan dengan

Akhlaq al Jihadyang berlaku dalam Islam. Yusuf Qardhawi, membagi

jihad pada dua keadaan.Pertama, keadaan normal, danKedua, keadaan

darurat. Jadi, tindakan yang dilakukan oleh Imam Samudra dapat

dibenarkan ketika pada situasi darurat. Darurat disini bukan hanya pada

keadaan perang saja.Artinya, ketika keadaan perang, tetapi masih ada

Page 45: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

113

kesempatan untuk melakukan perlawanan dengan senjata (senapan, roket,

dll) atau tentara yang siap berperang, maka tindakan Bom Syahid ini harus

dihindari atau tidak dibenarkan. Sebaliknya, tindakan yang dilakukan

Imam Samudra jika dilakukan pada saat keadaan normal tentu akan sangat

fatal dan itu murni kejahatan (Kriminal).

B. Saran

Setelah dilakukan penelitian mengenai konsep jihad Imam Samudra dalam

Perspektif Akhlaq al Jihad.Ada beberapa saran yang ditujukan bagi Mujahidin di

Indonesia, serta akademisi yang konsen dengan penelitian dinamika Jihad dalam

konteks „perang‟ dalam Islam, terlebih lagi terkait sumber pemikiran islam radikal

Indonesia.Diantarnya:

1. Ketika kita mempelajari satu bidang keilmuan, baik yang bersifat umum

maupun keagamaan. Dalam hal ini ketika kita memaknai konsep keilmuan

seputar jihad. Alangkah baiknya kita mempelajari dari berbagai referensi

sebagai sumber rujukan, baik itu referensi yang bersifat tekstual maupun

non-tekstual atau pendapat para tokoh dan ulama tekait keilmuan tersebut.

Karena Islam sifatnya terbuka, sipapun boleh mengenal Islam dengan cara

mempelajarinya dahulu sampai benar-benar paham.

2. Makna jihad yang sangat luas. Jadi, jihad tidak semata-mata mengangkat

senjata, apalagi bila kondisi Negara damai. Adapun jihad yang dapat

dilakukan di zaman modern oleh para ulama, seperti; melakukan Jihad

dengan Dakwah Universal. Dengan dakwah yang disampaikan melalui

Page 46: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

114

banyak media, seperti; Radio, Satelit, Internet, Buku serta karya ilmiah

lainnya. Semua sarana modern tersebut dapat dimaksimalkan untuk

menyampaikan pesan Islam kepada seluruh umat di bumi melalui berbagai

bahasa dakwah masing-masing yang mudah dipahami. Yang penting disini

adalah penulis ingin menegaskan, bahwa jihad adalah cara dan jalan,

bukan tujuan.

3. Bila kita melihat konteks ke Indonesiaan, jihad yang dapat dilakukan oleh

masyarakat sipil Indonesia adalah jihad yang bersifat utuk kemaslahatan

umum. Seperti; Jihad Ilmu, Jihad Sosial, Jihad Ekonomi, Jihad Kesehatan,

Jihad Pendidikan, Jihad Lingkungan, dan masih banyak yang lainnya.

Penulis berpendapat dengan keadaan Indonesia sebagai Negara yang

menjunjung tinggi demokrasi. Maka jihad yang paling efisien adalah Jihad

Politik. Contoh; Untuk mengubah suatu keadaan sosial masyarakat, pada

suatu wilayah tertentu. Bisa dilakukan dengan membuat peraturan

perundang-undangan, sementara yang berwenang untuk membuat undang-

undang adalah pemerintah dalam hal ini Badan Legislatif.

Page 47: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

115

DAFTAR PUSTAKA

A. Al Qur’an

The Holy Qur‟an Al Fatih: Al qur‟anul Karim Tafsir Per Kata Tajwid Kode,

(Jakarta: Al Fatih, 2012)

B. Kelompok Hadist/Syarah Hadist

Al Bukhari, Abi Abdullah Muhammad Ibn Isma'il, Sahih Al Bukhari, Jilid II,

Beirut: Dar Al-kotob Al-Ilmiyah, 2009.

As-Suyuthi, Muhammad bin Kamal Khalid, Kumpulan Hadist yang disepakati 4

Imam, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006.

Fuad Abdul Baqi, Muhammad, Al-lu‟lu Wal Marjan, Jilid II, Surabaya: PT Bina

Ilmu, 1979 M.

Sindī, Abīal-ṣ asan Nūruddin Muṣ ammad Abdul ṣ ādīal-, ıaıiıal-

BukhariBikhāsiyat al-Imām al-Sindī, Bairūt: Dāru al-Kutub al-„Ilmiyyah,

2008.

C. Kelompok Fikih/Ushul Fikih

Djazuli, Fiqh Siyasah: Implementasi Kemaslahatan Ummat dalam Rambu-rambu

Syari‟ah, Jakarta: Kencana, 2003.

Page 48: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

116

Imam Al Mawardi, Al Ahkam As Sulthaniyyah: Hukum-Hukum Penyelenggaraan

Negara dalam Syari‟at Islam, Cet 2, Jakarta: Darrul Falah, 2006.

Muhammad, al-„allamah bin‟Abdurrahman ad-Dimasyqi, Fiqih Empat Mazhab,

Penerjemah: „Abdullah Zaki Alkaf, Cet. 13, Bandung: Hasyimi, 2012.

Pulungan, Suyuthi, Fiqh Siyasah: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 1999.

Qardhawi, Yusuf, Fiqh Jihad: Sebuah Karya Monumental Terlengkap tentang

Jihad Menurut Al-Qur‟an dan Sunnah, Cet. 1, Penerjemah; Irfan Maulana

Hakim, dkk., Bandung: Mizan, 2010.

Widodo, L. Amin, Siyasah Syar‟iyah Dalam Hukum Perang dan Pembinaan

Perdamaian Internasional, Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1987.

D. Lain-lain

Abdul Muid, Konsep Jihad Majelis Mujahiddin Indonesia dalam Perspektif

Hukum Islam, Yogyakarta: UIN-Suka, 2005.

Abimanyu, Bambang, Teror Bom Di Indonesia, Cet. 1., Jakarta: Grafindo, 2005.

al-Attar, Daud, Persfektif Baru Ilmu Al-Qur‟an, alih bahasa: Afif Muhammad dan

Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka Hidayah, 1994.

Al Mubarakfury, syaikh shafiyyurrahman, Perjalanan Hidup Rasul yang Agung

Muhammad SAW: Dari Kelahiran hingga Detik-detik Terakhir,

Jakarta: Darrul Haq, 2005.

Page 49: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

117

Amrozi bin Nurhasyim, Senyum Terakhir Sang Mujahid, Jakarta: Ar Rahmah

Media, 2009.

Aziz, Abdul-Imam Samudra, Aku Melawan Teroris, Solo: Al-Jazeera, 2004.

------------, Jika Masih Ada yang Mempertanyakan Jihadku, Jakarta: Kafilah

Syuhada, 2009.

------------, Sekuntum rosella Pelipur Lara, Jakarta: Ar Rahmah Media, 2009.

Azzam, Abdullah, Perang Jihad Dijaman Modern, Jakarta: Gema Insani Press,

1994.

Azzam, Abdullah, Jihad:Adab dan Hukumnya, Cet. 1, Jakarta: Gema Insani

Press, 1991.

Azzam, Abdullah, Jihad Jalan Kami, Cet. 1, Solo: Era Intermedia, 2002.

Azis, Ahmad, Konsep Jihad Imam Samudra dalam Buku Aku Melawan Teroris,

Yogyakarta: UIN-Suka, 2008.

Chirzin, Muhammad, Jihad Dalam Al-Qur‟an: Telaah Normatif, Historis, dan

Prospetif, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 1997.

Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka, 1995.

Ghufran, Ali. Mimpi Suci dibalik Jeruji Besi, Jakarta: Ar Rahmah Media, 2009.

Hassan, M. Haniff, Bom Bali: Jihad atau Jenayah?, Cet.1., Jakarta: Grafindo

Khasanah Ilmu, 2007.

Hasan Noorhaidi, Laskar Jihad: Islam, Militansi, dan Pencarian Identitas

diIndonesia Pasca-Orde Baru, Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia &

KITLV, 2008.

Page 50: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

118

-------------, Islam Politik Didunia Kontemporer: Konsep, Genealogi, dan Teori,

Yogyakarta: SUKA-Press, 2012.

Hawwa, Said, Jundullah: Mengenal Intelektualitas dan Ahlaq Tentara Allah, Cet.

1, Jakarta: Gema Insani Press

Hendropriyono, A.M., Fundamentalisme Kristen, Yahudi, Islam., Cet.2., Jakarta:

Kompas, 2009.

M. Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia,

2005.

Mubarraq, Zulfi, Tafsir Jihad: Menyingkap Tabir Fenomena Terorisme Global,

Malang UIN-MALIKI Press, 2011

Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid I, Jakarta: UI

Press. 1978.

Nugroho, J. Gunawan, Etika Perang (Qital) dalam Surah Al Baqarah Menurut

Tafsir Al Manar Karya M. Abduh dan Rasyid Ridha, UIN Sunan Kalijaga,

Yogyakarta, 2010.

Pranowo, bambang, Orang Jawa Jadi Teroris, Jakarta: Alvabet, 2011.

Rahardjo, M. Dawam, Ensiklopedi Al-Qur‟an, Tafsir Sosial Berdasarkan konsep-

konsep kunci, Jakarta: Paramadina, 1996.

Rahman, Fazlur, Tema-tema pokok Al-Qur‟an, alih bahasa: Anas Mahyuddin,

Bandung : Pustaka, 1989.

Page 51: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

119

Rohimin, Jihad: Makna dan Hikmah, Jakarta: Erlangga, 2006.

Sarwono, W. Sarlito, Terorisme diIndonesia; dalam tinjauan psikologi, Jakarta:

Alvabet, 2012

Setiawan, Agus, Konsep Jihad Imam Samudra Menurut Hukum Islam,

Yogyakarta: UIN-Suka, 2006.

Shihab, M. Quraish, Membumikan Al-Qur‟an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam

Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1994.

…….., Wawasan Al-Qur‟an: Tafsir Maudhu‟I atas pelbagai persoalan Ummat,

Bandung: Mizan, 1996.

…….., Tafsir Al Misbah Volume 1 Surag Al Fatihah, Al Baqarah, Pesan, Kesan

dan Keserasian Al Qur‟an, Ciputat. Tangerang: Lentera Hati, 2002.

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset, 2004.

Suryohadiprojo, Sayidiman, Pengantar Ilmu Perang, Pustaka: Intermasa, 2008.

Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Tarsito,1985.

E. Website

Ali Ghufron, Amrozi, Imam Samudra n their last facial expression,

http://www.youtube.com/watch?v=v-wM2BwRyss., Diakses Pada

Tanggal 05 April 2013.

Ali Imron, Sebuah Cerita, http://www.aliimron.com/kejadian-dan-pertanyaan-

yang-saya-alami-sejak-terbongkarnya-kami-sebagai-pelaku-bom-bali/.,

Diakses pada tanggal 15 April 2013.

Page 52: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

120

As Syahid Imam Samudra Bergabung Dengan Kafilah

Syuhada',http://www.arrahmah.com/read/2008/11/09/2584-as-syahid-

imam-samudra-bergabung-dengan-kafilah-syuhada.html., Diakses pada

tanggal 01 April 2013.

Diantara Hitam dan Putih (Imam Samudera Alm, Amrozi Alm, Ali Ghufron

Alm)., http://www.youtube.com/watch?v=Ns11IJ_tuqQ., Diakses pada

Tanggal 05 April 2013.

Final Interviews - Bali Bombers, http://www.youtube.com/watch?v=KLQ3_

yWIzjA., Diakses pada Tanggal 05 April 2013.

Forum Mujahid gelar Refleksi Jihad Bom Bali I, http://www.arrahmah.com/

read/2012/10/13/23910-forum-mujahid-gelar-refleksi-jihad-bom-bali-

i.html., Diakses pada tanggal 01 April 2013.

Jihad, http://Jihad-Macsonic.org., Diakses pada tanggal 10 Maret 2013.

Jihad, http://id.wikipedia.org/wiki/jihad. Diakses pada tanggal 10 Maret 2013.

Perang, http://id.wikipedia.org/wiki/Perang. Diakses pada tanggal 10 Maret 2013.

Pesan Syaikh Usamah Kepada Warga Eropa,

http://www.youtube.com/watch?v=8sTAfqasN3Q., Diakses pada tanggal

08 April 2013.

Wawancara dengan IMAM SAMUDRA Terkait BOM BALI,

http://www.youtube.com/watch?v=KCg6hOkCcZE., Diakses pada tanggal

05 April 2013.

Wawancara Eksklusif : Ustadz Imam Samudra ; Semangat Jihad Yang Tak Pernah

Padam !., http://www.arrahmah.com/read/2008/07/29/2060-wawancara-

eksklusif-ustadz-imam-samudra-semangat-jihad-yang-tak-pernah-

pada.html#sthash.Q2yXx6mU.dpuf., Diakses pada tanggal 01 April 2013.

Page 53: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

LAMPIRAN

Page 54: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

I

LAMPIRAN I

DAFTAR TERJEMAHAN

No Fn Hlm

Terjemahan

BAB I

1

15

11

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat

Islam), umat yang adil dan pilihan (Moderat).

2

23

18

Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi

untuk Mengadakan kerusakan padanya, dan merusak

tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak

menyukai kebinasaan.

BAB II

3 62 32

Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka

berjanji, dan mereka mencerca agamamu, Maka perangilah

pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena

Sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak

dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti.

4 63 33

Mengapa kamu tidak memerangi orang-orang yang

merusak sumpah (janjinya), Padahal mereka telah keras

kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang

pertama mulai memerangi kamu?. Apakah kamu takut

kepada mereka Padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu

takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.

5 64 33

Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan

mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah

akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap

mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman.

6 65 33 Dan menghilangkan kemarahan orang-orang mukmin. dan

Allah menerima taubat orang yang dikehendakiNya. Allah

Page 55: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

II

Maha mengetahui, lagi Maha Bijaksana.

7 67 34

Demi Allah, sekalipun mereka meletakan matahari di

tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, dengan maksud

supaya aku meninggalkan tugas ini, sungguh aku tidak akan

meninggalkannya, biarlah nanti Allah Swt yang akan

membuktikan kemenangan itu di tanganku atau aku akan

binasa karenanya.

8 68 35

Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang

diperangi, karena Sesungguhnya mereka telah dianiaya. dan

Sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong

mereka itu,

9 69 35

(Yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung

halaman mereka tanpa alasan yang benar, hanya karena

mereka berkata: "Tuhan Kami hanyalah Allah". Seandainya

Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan

sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara

Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi

dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama

Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang

menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar

Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

10 70 35

(Yaitu) orang-orang yang jika Kami berikan kedudukan

mereka di muka bumi, mereka melaksanakan Shalat,

menunaikan Zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah

dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah

kembali segala urusan.

11 74 39

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa

riba), Maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan

memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan

riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak

Page 56: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

III

Menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.

12 75 40

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan

perang) Maka pukullah batang leher mereka. Selanjutnya

apabila kamu telah mengalahkan mereka, Maka tawanlah

mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka

atau menerima tebusan sampai perang berakhir.

Demikianlah apabila Allah menghendaki, niscaya Allah

akan membinasakan mereka, tetapi Allah hendak menguji

kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang syahid pada

jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.

13 78 41

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti

orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang

mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka

Mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka

berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah

mereka tidak mati dan tidak dibunuh." (dengan Perkataan

dan keyakinan mereka) yang demikian itu, karena Allah

hendak menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam

hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. dan

Allah melihat apa yang kamu kerjakan.

14 79 41

Dan sungguh, kalau kamu gugur di jalan Allah atau

meninggal. Sungguh, pastilah ampunan Allah dan rahmat-

Nya lebih baik (bagimu) daripada apa (harta rampasan)

yang mereka kumpulkan.

15 80 41 Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, pastilah

kepada Allah saja kamu dikumpulkan.

Telah bercerita kepada kami Al Hasan bin Shobbah telah

bercerita kepada kami Muhammad bin Sabiq telah bercerita

kepada kami Malik bin Mighwal berkata; aku mendengar Al

Walid bin Al 'Ayzar menyebutkan dari Abu 'Amru Asy

Page 57: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

IV

16

92

44

Syaibaniy berkata 'Abdullah bin Mas'ud radliallahu 'anhu

berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi

wasallam, aku katakan: Wahai Rasulullah, amal apakah

yang paling utama? Beliau menjawab: Sholat pada

waktunya. Kemudian aku tanyakan lagi: Kemudian apa?

Beliau menjawab: Kemudian berbakti kepada kedua orang

tua. Lalu aku tanyakan lagi: Kemudian apa lagi? Beliau

menjawab: Jihad di jalan Allah. Maka aku berhenti

menyakannya lagi kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi

wasallam. Seandainya aku tambah terus pertanyaan, Beliau

pasti akan menambah jawabannya kepadaku.

17 94 45

Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah

mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata

telah bercerita kepadaku 'Atha' bin Yazid Al Laitsiy bahwa

Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu bercerita

kepadanya, katanya: Ditanyakan kepada Rasulullah,

siapakh manusia yang paling utama? Maka Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang mu'min yang

berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya. Mereka

bertanya lagi: Kemudian siapa lagi? Beliau menjawab:

Seorang mu'min yang tinggal diantara bukit dari suatu

pegunungan dengan bertaqwa kepada Allah dan

meninggalkan manusia dari keburukannya.

18 95 46

Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah

mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata

telah bercerita kepadaku Sa'id bin Al Musayyab bahwa Abu

Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Aku mendengar

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Perumpamaan seorang mujahid di jalan Allah, dan hanya

Allah yang paling tahu siapa yang berjihad di jalan-Nya,

Page 58: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

V

seperti seorang yang melaksanakan shoum (puasa) dan

berdiri (shalat) terus menerus. Dan Allah berjanji kepada

mujahid di jalan-Nya, dimana bila Dia mewafatkannya

maka akan dimasukkannya ke surga atau bila Dia

mengembalikannya dalam keadaan selamat dia akan pulang

dengan membawa pahala atau ghonimah (harta rampasan

perang)

19 96 47

Telah bercerita kepada kami Ishaq bin Manshur telah

mengabarkan kepada kami 'Affan telah bercerita kepada

kami Hammam telah bercerita kepada kami Muhamad bin

Juhadah berkata telah bercerita kepadaku Abu Hashin

bahwa Dzakwan bercerita kepadanya bahwa Abu Hurairah

radliallahu 'anhu bercerita kepadanya, katanya: Datang

seseorang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

lalu bertanya: Tunjukkan kepadaku suatu amal yang dapat

menyamai jihad? Beliau menjawab: Aku tidak

menemukannya . Beliau melanjutkan: Apakah kamu

sanggup jika seorang mujahid keluar berjihad sedangkan

kamu masuk ke dalam masjidmu lalu kamu tegakkan ibadah

tanpa henti dan kamu berpuasa tanpa berbuka? Orang itu

berkata: Mana ada orang yang sanggup berbuat begitu. Abu

Hurairah radliallahu 'anhu berkata: Sesunguhnya kuda

seorang mujahid yang dikekang talinya untuk berperang

akan ditulis sebagai kebaikan.

20

97

47

Telah bercerita kepada kami Qabishah telah bercerita

kepada kami Sufyan dari Mu'awiyah dengan hadits seperti

ini. Dan dari Habib bin Abi 'Amrah dari 'Aisyah binti

Thalhah dari 'Aisyah, ummul mu'minin radliallahu 'anha

dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa para istri

Beliau bertanya kepada Beliau tentang jihad, maka Beliau

Page 59: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

VI

bersabda: sebaik-baik jihad (bagi kaum wanita) adalah haji.

21 98 48

Abdulah bin Umar r.a. berkata: Pernah terjadi dalam salah

satu peperangan nabi Saw. Ada wanita terbunuh, maka nabi

Saw. Murka dan melarang pembunuhan terhadap wanita

dan anak-anak.

22

99

49

Telah bercerita kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah

bercerita kepada kami Al Laits dari Bukair dari Sulaiman

bin Yasar dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa dia

berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus

kami dalam pengiriman pasukan, maka Beliau bersabda:

Jika kalian menemukan si anu dan si anu maka bakarlah

keduanya dengan api. Kemudian Rasulullah shallallahu

'alaihi wasallam bersabda ketika kami hendak berangkat

(keesokan harinya): Sungguh aku telah memerintahkan

kalian agar membakar si anu dan si anu dan sesungguhnya

tidak boleh ada yang menyiksa dengan api kecuali Allah..

Maka itu, bila kalian menemukan keduanya maka bunuhlah

keduanya.

23 100 49

Telah bercerita kepada kami Adam telah bercerita kepada

kami Syu'bah telah bercerita kepada kami Habib bin Abi

Tsabit berkata aku mendengar Abu Al 'Abbas Asy-Sya'ir, dia

adalah orang yang tidak buruk dalam hadits-hadits yang

diriwayatkannya, berkata aku mendengar 'Abdullah bin

'Amru radliallahu 'anhuma berkata: Datang seorang laki-

laki kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu meminta

izin untuk ikut berjihad. Maka Beliau bertanya: Apakah

kedua orang tuamu masih hidup? Laki-laki itu menjawab:

Iya. Maka Beliau berkata: Kepada keduanyalah kamu

berjihad (berbakti) .

24 101 50 Telah bercerita kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah

Page 60: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

VII

bercerita kepada kami Sufyan dari 'Amru dari Abu Ma'bad

dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa dia mendengar

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah

sekali-kali seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan

seorang wanita dan janganlah sekali-kali seorang wanita

bepergian kecuali bersama mahramnya. Lalu ada seorang

laki-laki yang bangkit seraya berkata: Wahai Rasulullah,

aku telah mendaftarkan diriku untuk mengikutu suatu

peperangan sedangkan istriku pergi menunaikan hajji. Maka

Beliau bersabda: Tunaikanlah hajji bersama istrimu.

BAB III

25 111 58 Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi

kamu

26 112 58 Maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja

kamu jumpai mereka,

27 121 64

Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama (masuk

Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang

yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada

mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah

menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir

sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal

di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.

28 122 64 Sebaik-sebaik manusia adalah generasiku, kemudian

generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.

29

130

69

Banyak diantara ahli kitab menginginkan agar mereka dapat

mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu

beriman, karena rasa dengki yang (timbul) dalam diri

mereka sendiri, setelah kebenaran jelas bagi mereka. Maka

ma'afkanlah dan berlapang dadalah, sampai Allah

mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha

Page 61: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

VIII

Kuasa atas segala sesuatu.

30 131 69

Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan

kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang),

dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!".

31 135 70

Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang

diperangi, karena Sesungguhnya mereka telah dianiaya. dan

Sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong

mereka itu,

32 136 71

(Yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung

halaman mereka tanpa alasan yang benar, hanya karena

mereka berkata: "Tuhan Kami hanyalah Allah". dan

Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian

manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah

dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-

rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di

dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah

pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya.

Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha

perkasa,

33 138 71

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi

kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

melampaui batas.

34 139 72

Diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu

tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh Jadi kamu tidak

menyenangi sesuatu, Padahal itu baik bagimu, dan boleh

Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal itu tidak baik

bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

35

140

72

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu

berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang

Page 62: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

IX

sebelum kamu agar kamu bertakwa,

36 141 73 Maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja

kamu jumpai mereka

37 142 73

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah

dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak

mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan

RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar

(agama Allah), (Yaitu orang-orang) yang diberikan Al-

Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah

(pajak) dengan patuh sedang mereka dalam Keadaan

tunduk.

38 143 74 Maka ma'afkanlah dan berlapang dadalah,, sampai Allah

mendatangkan perintah-Nya.

39 146 74

Sesungguhnya jumlah bulan pada sisi Allah adalah dua

belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia

menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan

haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka

janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam (bulan yang

empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya

sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan

ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang

bertakwa.

40 152 76 dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah

41 156 77 Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.

42 157 78

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi

kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

melampaui batas.

43 165 83 Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka,

44 166 84 Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan

Page 63: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

X

amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh

kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia

supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah

memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.

Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha

melihat.

45 167 85

Bulan Haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang

dihormati, Berlaku (hukum) qishaash. oleh sebab itu siapa

yang menyerang kamu, Maka seranglah ia, seimbang

dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada

Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang

yang bertakwa.

46 168 85 Dan Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa.

47 169 85

Dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah dengan

Balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan

kepadamu.

BAB IV

48 177 92

Dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka

terimalah dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya

Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

49 192 98

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku

adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena

agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku

adil.

50 193 98

Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan

mereka sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu

karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan

membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan

Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka

Page 64: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

XI

mereka Itulah orang-orang yang zalim.

51

203

102

Dan jika mereka hendak menipumu, Maka Sesungguhnya

cukuplah Allah (menjadi pelindung) bagimu. Dialah yang

memberikan kekuatan kepadamu dengan pertolongan-Nya

dan dengan (dukungan) orang-orang mukmin,

52 204 103

Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu

meminta perlindungan kepadamu, Maka lindungilah agar ia

dapat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah dia

ketempat yang aman baginya. (Demikian) itu disebabkan

mereka kaum yang tidak mengetahui.

53 206 104

Maka ketika keputusan Kami datang, Kami

menjungkirbalikan negeri kaum Luth, dan Kami hujani

mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar,

54 207 104 yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu Tiadalah

jauh dari orang-orang yang zalim.

55 216 108

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai,

darah, daging babi, dan (daging) hewan yang (ketika

disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi Barangsiapa

dalam Keadaan terpaksa (memakannya) sedang Dia tidak

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka

tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

Page 65: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

XII

LAMPIRAN II

BIOGRAFI TOKOH

Khalid ibn al-Walid

Khalid ibn al-Walid (bahasa Arab: 642–592 ;خبذ ث ا١ذ) (642 - 584), atau

sering disingkat Khalid bin Walid, adalah seorang panglima perang pada masa

pemerintahan Khulafaur Rasyidin yang termahsyur dan ditakuti di medan perang

serta dijuluki sebagai Saifullah Al-Maslul (pedang Allah yang terhunus). Dia

adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan

sepanjang kariernya, terkenal sebagai panglima tertinggi untuk Nabi Muhammad

dan penerus-penerusnya. Dibawah kepemimpinan militernya lah Arabia untuk

pertama kalinya dalam sejarah membentuk entitas politik yang bersatu,

Kekhalifahan.

Khalid bin Walid ( Syaifullah Al - Maslul ) dilahirkan kira-kira 17 tahun

sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Banu Makhzum, suatu

cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid

termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid,

adalah isteri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga,

yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara

sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah

dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan

baik.

Awalnya Khalid bin Walid adalah panglima perang kaum kafir Quraisy

yang terkenal dengan pasukan kavalerinya. Pada saat Pertempuran Uhud,

Khalidlah yang melihat celah kelemahan pasukan Muslimin yang menjadi lemah

setelah bernafsu mengambil rampasan perang dan turun dari Bukit Uhud dan

menghajar pasukan Muslim pada saat itu. Tetapi setelah perang itulah Khalid

mulai masuk Islam.

Ayah Khalid yang bernama Walid bin Mughirah dari Bani Makhzum,

adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa di antara orang-orang

Page 66: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

XIII

Quraisy. Dia sangat kaya, dan menghormati Ka'bah dengan perasaan yang sangat

mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka'bah. Pada

masa ibadah Haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang

datang berkumpul di Mina.

Salahuddin Ayyubi

Salahuddin Ayyubi atau Saladin atau Salah ad-Din (Bahasa Arab: صالػ

c. 1138 - 4) (Sho-lah-huud-din al-ay-yu-bi) (صالػ اذ٠ ا٠ثی :Kurdi ,اذ٠ األ٠ث

Maret 1193) adalah seorang Jendral dan Pejuang Muslim Kurdi dari Tikrit (daerah

utara Irak saat ini). Ia mendirikan Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Suriah, sebagian

Yaman, Irak, Mekkah Hejaz dan Diyar Bakr. Salahuddin terkenal di dunia

Muslim dan Kristen karena kepemimpinan, kekuatan militer, dan sifatnya yang

ksatria dan pengampun pada saat ia berperang melawan tentara salib. Sultan

Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang ulama. Ia memberikan catatan kaki

dan berbagai macam penjelasan dalam kitab hadits Abu Dawud.

Shalahuddin Al-Ayyubi berasal dari bangsa Kurdi. Ayahnya Najmuddin

Ayyub dan pamannya Asaduddin Syirkuh hijrah (migrasi) meninggalkan

kampung halamannya dekat Danau Fan dan pindah ke daerah Tikrit (Irak).

Shalahuddin lahir di benteng Tikrit, Irak tahun 532 H/1137 M, ketika ayahnya

menjadi penguasa Seljuk di Tikrit. Saat itu, baik ayah maupun pamannya

mengabdi kepada Imaduddin Zanky, gubernur Seljuk untuk kota Mousul, Irak.

Ketika Imaduddin berhasil merebut wilayah Balbek, Lebanon tahun 534 H/1139

M, Najmuddin Ayyub (ayah Shalahuddin) diangkat menjadi gubernur Balbek dan

menjadi pembantu dekat Raja Suriah Nuruddin Mahmud. Selama di Balbek inilah,

Shalahuddin mengisi masa mudanya dengan menekuni teknik perang, strategi,

maupun politik. Setelah itu, Shalahuddin melanjutkan pendidikannya di

Damaskus untuk mempelajari teologi Sunni selama sepuluh tahun, dalam

lingkungan istana Nuruddin. Pada tahun 1169, Shalahudin diangkat menjadi

seorang wazir (konselor).

Page 67: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

XIV

Di sana, dia mewarisi peranan sulit mempertahankan Mesir melawan

penyerbuan dari Kerajaan Latin Jerusalem di bawah pimpinan Amalrik I. Posisi ia

awalnya menegangkan. Tidak ada seorangpun menyangka dia bisa bertahan lama

di Mesir yang pada saat itu banyak mengalami perubahan pemerintahan di

beberapa tahun belakangan oleh karena silsilah panjang anak khalifah mendapat

perlawanan dari wazirnya. Sebagai pemimpin dari prajurit asing Syria, dia juga

tidak memiliki kontrol dari Prajurit Shiah Mesir, yang dipimpin oleh seseorang

yang tidak diketahui atau seorang Khalifah yang lemah bernama Al-Adid. Ketika

sang Khalifah meninggal bulan September 1171, Saladin mendapat pengumuman

Imam dengan nama Al-Mustadi, kaum Sunni, dan yang paling penting, Abbasid

Khalifah di Baghdad, ketika upacara sebelum Shalat Jumat, dan kekuatan

kewenangan dengan mudah memecat garis keturunan lama. Sekarang Saladin

menguasai Mesir, tapi secara resmi bertindak sebagai wakil dari Nuruddin, yang

sesuai dengan adat kebiasaan mengenal Khalifah dari Abbasid. Saladin

merevitalisasi perekonomian Mesir, mengorganisir ulang kekuatan militer, dan

mengikuti nasihat ayahnya, menghindari konflik apapun dengan Nuruddin,

tuannya yang resmi, sesudah dia menjadi pemimpin asli Mesir. Dia menunggu

sampai kematian Nuruddin sebelum memulai beberapa tindakan militer yang

serius: Pertama melawan wilayah Muslim yang lebih kecil, lalu mengarahkan

mereka melawan para prajurit salib.

Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil mematahkan serangan Tentara Salib dan

pasukan Romawi Bizantium yang melancarkan Perang Salib kedua terhadap

Mesir. Sultan Nuruddin memerintahkan Shalahuddin mengambil kekuasaan dari

tangan Khilafah Fathimiyah dan mengembalikan kepada Khilafah Abbasiyah di

Baghdad mulai tahun 567 H/1171 M (September). Setelah Khalifah Al-'Adid,

khalifah Fathimiyah terakhir meninggal maka kekuasaan sepenuhnya di tangan

Shalahuddin Al-Ayyubi.

Page 68: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

XV

Sultan Mehmed II

Sultan Mehmed II atau juga dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih (bahasa

Turki Ottoman: ؾذ صب Meḥ med-i sānī, bahasa Turki: II. Mehmet, juga dikenal

sebagai el-Fatih (افبرؼ), "sang Penakluk", dalam bahasa Turki Usmani, atau, Fatih

Sultan Mehmet dalam bahasa Turki; 30 Maret 1432 – 3 Mei 1481) merupakan

seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur.

Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai

6 bahasa saat berumur 21 tahun. Dari sudut pandang Islam, ia dikenal sebagai

seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu' setelah Sultan

Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Islam dalam perang Salib) dan Sultan Saifuddin

Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di 'Ain Al-Jalut melawan

tentara Mongol).

Kejayaannya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan banyak

kawan dan lawan kagum dengan kepimpinannya serta taktik & strategi

peperangannya yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga kaedah

pemilihan tenteranya. Ia merupakan anak didik Syekh Syamsuddin yang masih

merupakan keturunan Abu Bakar As-Siddiq.

Ia jugalah yang mengganti nama Konstantinopel menjadi Islambol (Islam

keseluruhannya). Kini nama tersebut telah diganti oleh Mustafa Kemal Ataturk

menjadi Istanbul. Untuk memperingati jasanya, Masjid Al Fatih telah dibangun di

sebelah makamnya.

Diceritakan bahwa tentara Sultan Muhammad Al Fatih tidak pernah

meninggalkan salat wajib sejak baligh & separuh dari mereka tidak pernah

meninggalkan salat tahajjud sejak baligh. Hanya Sulthan Muhammad Al Fatih

saja yang tidak pernah meninggalkan salat wajib, tahajud & rawatib sejak baligh

hingga saat kematiannya.

Page 69: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

XVI

Yusuf Qardhawi

Syaikh Yusuf Qardhawi lahir disebuah desa kecil di Mesir bernama Shafth

Turab, pada tanggal 9 September 1926. Dia telah hafal Al-Quran pada usia 10

tahun. di tengah Delta Sungai Nil, pada usia 10 tahun, ia sudah hafal al-Qur'an.

Menamatkan pendidikan di Ma'had Thantha dan Ma'had Tsanawi, Yusuf

Qardhawi terus melanjutkan ke Universitas al-Azhar, Fakultas Ushuluddin. Dan

lulus tahun 1952. Tapi gelar doktornya baru ia peroleh pada tahun 1972 dengan

disertasi "Zakat dan Dampaknya Dalam Penanggulangan Kemiskinan", yang

kemudian disempurnakan menjadi Fiqh Zakat.

Dalam perjalanan hidupnya, Yusuf Qardhawi pernah mengenyam

"pendidikan" penjara sejak dari mudanya. Saat Mesir dipegang Raja Faruk, dia

masuk bui tahun 1949, saat umurnya masih 23 tahun, karena keterlibatannya

dalam pergerakan Ikhwanul Muslimin. Pada April tahun 1956, ia ditangkap lagi

saat terjadi Revolusi Juni di Mesir. Bulan Oktober kembali ia mendekam di

penjara militer selama dua tahun. Yusuf Qardhawi terkenal dengan khutbah-

khutbahnya yang berani sehingga sempat dilarang sebagai khatib di sebuah masjid

di daerah Zamalik. Alasannya, khutbah-khutbahnya dinilai menciptakan opini

umum tentang ketidakadilan rezim saat itu. Yusuf Qardhawi memiliki tujuh anak.

Empat putri dan tiga putra. Sebagai seorang ulama yang sangat terbuka, dia

membebaskan anak-anaknya untuk menuntut ilmu apa saja sesuai dengan minat

dan bakat serta kecenderungan masing-masing.

Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, MA

Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia lahir tanggal 16

Februari 1944 di Rappang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Ia

berasal dari keluarga keturunan Arab - Bugis yang terpelajar. Ayahnya, Prof.

Abdurrahman Shihab adalah seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir.

Abdurrahman Shihab dipandang sebagai salah seorang ulama, pengusaha, dan

politikus yang memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan.

Page 70: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

XVII

Pendidikan formalnya di Makassar dimulai dari sekolah dasar sampai

kelas 2 SMP. Pada tahun 1956, ia di kirim ke kota Malang untuk “nyantri” di

Pondok Pesantren Darul Hadis al-Faqihiyah. Melihat bakat bahasa arab yg

dimilikinya, dan ketekunannya untuk mendalami studi keislamannya, Quraish

beserta adiknya Alwi Shihab dikirim oleh ayahnya ke al-Azhar Cairo melalui

beasiswa dari Propinsi Sulawesi, pada tahun 1958 dan diterima di kelas dua

I'dadiyah Al Azhar (setingkat SMP/Tsanawiyah di Indonesia) sampai

menyelasaikan tsanawiyah Al Azhar. Setelah itu, ia melanjutkan studinya ke

Universitas al-Azhar pada Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir dan Hadits. Pada

tahun 1967 ia meraih gelar LC. Dua tahun kemudian (1969), Quraish Shihab

berhasil meraih gelar M.A. pada jurusan yang sama dengan tesis berjudul “al-I‟jaz

at-Tasryri‟i al-Qur'an al-Karim (kemukjizatan al-Qur'an al-Karim dari Segi

Hukum)”. Pada tahun 1973 ia dipanggil pulang ke Makassar oleh ayahnya yang

ketika itu menjabat rektor, untuk membantu mengelola pendidikan di IAIN

Alauddin. Ia menjadi wakil rektor bidang akademis dan kemahasiswaan sampai

tahun 1980.

Untuk mewujudkan cita-citanya, ia mendalami studi tafsir, pada 1980

Quraish Shihab kembali menuntut ilmu ke almamaternya, al-Azhar Cairo,

mengambil spesialisasi dalam studi tafsir al-Qur'an. Ia hanya memerlukan waktu

dua tahun untuk meraih gelar doktor dalam bidang ini. Disertasinya yang berjudul

“Nazm ad-Durar li al-Biqa‟i Tahqiq wa Dirasah (Suatu Kajian dan analisis

terhadap keotentikan Kitab Nazm ad-Durar karya al-Biqa‟i)” berhasil

dipertahankannya dengan predikat dengan predikat penghargaan Mumtaz Ma‟a

Martabah asy-Syaraf al-Ula (summa cum laude).

Quraish Shihab adalah seorang ahli tafsir yang pendidik. Keahliannya

dalam bidang tafsir tersebut untuk diabdikan dalam bidang pendidikan.

Kedudukannya sebagai Pembantu Rektor, Rektor, Menteri Agama, Ketua MUI,

Staf Ahli Mendikbud, Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan, menulis karya

ilmiah, dan ceramah amat erat kaitannya dengan kegiatan pendidikan. Dengan

kata lain bahwa ia adalah seorang ulama yang memanfaatkan keahliannya untuk

mendidik umat. Hal ini ia lakukan pula melalui sikap dan kepribadiannya yang

Page 71: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

XVIII

penuh dengan sikap dan sifatnya yang patut diteladani. Ia memiliki sifat-sifat

sebagai guru atau pendidik yang patut diteladani. Penampilannya yang sederhana,

tawadlu, sayang kepada semua orang, jujur, amanah, dan tegas dalam prinsip

adalah merupakan bagian dari sikap yang seharusnya dimiliki seorang guru.

Page 72: KONSEP JIHAD IMAM SAMUDRA DALAM PERSPEKTIF AL …digilib.uin-suka.ac.id/9893/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Mencermati konsep jihad yang berlaku dalam Islam khususnya Jihad dengan

XIX

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Slamet Riyadi

Tempat /tanggal lahir : Cilacap, 01 Mei 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Orang Tua : -Bapak: Carto Wiharto

-Ibu: Minah

Pekerjaan Orang Tua : Tani

Agama : Islam

E-mail : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

SD N Bener 03 Tahun 1997-2003

SMP Muhammadiyah Majenang Tahun 2003-2006

SMA Muhammadiyah Majenang Tahun 2006-2009

UIN Sunan Kalijaga Masuk Tahun 2009

PENGALAMAN ORGANISASI

Anggota Bem-J JS Tahun 2011

Anggota Pusat Studi dan Konsultasi Hukum (PSKH) Tahun 2010-2011

Anggota LPM Pencak Silat Cepedi Tahun 2010.