KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

21
KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

description

KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM. KONSEP YG MELATARBELAKANGI. Adanya perbedaan dalam kehidupan manusia yang merupakan ketetapan allah. Perbedaan membawa pentingnya untuk kerjasama antar satu dengan yang lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Page 1: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Page 2: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

KONSEP YG MELATARBELAKANGIAdanya perbedaan dalam kehidupan manusia

yang merupakan ketetapan allah.Perbedaan membawa pentingnya untuk

kerjasama antar satu dengan yang lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

Page 3: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

KONSEP ISLAM TENTANG DISTRIBUS ANTARA LAIN:Kedudukan manusia yang berbeda antara satu dengan yang

lain merupakan kehendak Allah. Perbedaan ini merupakan upaya manusia untuk memahami nikmat allah, sekaligus memahami kedudukannya dengan sesamanya. (Surat al-’An’am (6) ayat 165) “Dan dialah Allah yang menjadikan kamu penguasa2 di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian yang lain beberapa derajat untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya amat cepat siksa-Nya dan Sesunggungnya Dia maha Pengampun lagi maha Penyayang”

Pemilikan harta kepada beberapa orang saja dapat menimbulkan ketidakseimbangan hidup dan preseden buruk bagi kehidupan (Surat Huud (11) ayat 116). “Dan orang-orang dzalim itu hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada diri mereka dan mereka adalah orang-orang yang berdosa”

Page 4: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

KONSEP ISLAM TENTANG DISTRIBUS ANTARA LAIN:Pemerintah dan masyarakat mempunyai peran

penting untuk mendistribusikan kekayaan kepada masyarakat. (Surat adzariyat ayat 19) “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta-minta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian”.

Islam menganjurkan untuk membagikan harta lewat zakat, sedekah, infaq dan lainnya guna menjaga keharmonisan dalam kehidupan sosial (Surat al-Hasyr ayat 7) “Supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja diantara kamu”.

Page 5: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Konsep distribusi dalam islam tidak hanya sekadar

mengedepankan aspek ekonomi, dimana ukurannya

adalah jumlah harta kepemilikan, melainkan bagaimana terdistribusi

penggunaan potensi kemanusiaannya, yang berupa penghargaan hak hidup dalam

kehidupan

Page 6: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

DISTRIBUSI KEKAYAAN

Setiap Individu harus memperoleh jaminan pemenuhan kebutuhan primer atas dasar keadilan yang bermaslahah

Upaya mencapai keseimbangan ekonomi (equilibrium)

Tercapai jika :1. Terdapat kekayaan dalam

masyarakat2. Seluruh masyarakat menerapkan

sistem Islam

Page 7: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

DISTRIBUSI KEKAYAAN

Perbedaan kemampuan pikiran dan fisik

Kesenjangan Ekonomi

Distribusi kekayaan1. Mekanisme ekonomi : baitul mal,

upah, sewa, larangan menimbun emas dan perak (khanz),ihtikar, gharar dan riba, bukan termasuk

harta yg haram 2. Mekanisme non ekonomi : zakat,

hibah, wakaf, waris

Page 8: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

1. DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM ISLAMIslam menganjurkan untuk mengerjakan zakat, infaq

dan shadaqoh. Baitul Maal membagikan kepada orang yang

membutuhkan untuk meringankan kebutuhannya dengan cara pemberian langsung atau tidak langsung

Islam tidak mengarahkan pembagian pendapatan dengan sama rata, melainkan atas dasar keadilan dan maslahah. Dimana antar satu orang dengan orang lain dalam kedudukan yang sama atau berbeda, mampu atau tidak mampu saling bisa menyantuni, menghargai dan menghormati peran masing-masing.

Page 9: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

2. MODEL EDGEWORTH untuk sektor Konsumsi (digunakan Mannan u/ menggambarkan konsumsi dlm islam)

Page 10: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

MODEL EDGEWORTH untuk sektor Konsumsi (digunakan Mannan u/ menggambarkan konsumsi dlm islam)

Page 11: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Perilaku minimasi biaya produksi oleh produsen muslim yang menerima harga sebagai hal yang tetap akan menghasilkan alokasi produksi yang efisien dari input-input yang digunakan

Batasan kemungkinan produksi atau Productions possibility boundary dapat diturunkan dari alokasi produksi yang efisien

Batasan kemungkinan produksi adalah posisi semua jumlah alternatif dari beberapa keluaran yang dapat diproduksi dengan jumlah masukan produksi yang tetap

MODEL EDGEWORTH untuk sektor Produksi (digunakan Mannan u/ menggambarkan Produksi dlm islam)

Page 12: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

MODEL EDGEWORTH untuk sektor Produksi (digunakan Mannan u/ menggambarkan Produksi dlm islam)

Page 13: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Isoquant adalah kurva yang menggambarkan kombinasi antara (modal, tenaga kerja) yang dapat menghasilkan tingkat output yang sama

Page 14: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Pengeluaran sosial adalah hak sah dari orang miskin dan malang (al-Ma’aarij 24-25).p

Harta tidak boleh beredar di antara orang kaya saja (Al-Hasyr 7)

Mengeluarkan tenaga dan modal untuk kebutuhan masyarakat adalah alasan hidup seorang Muslim.

Jaminan Sosial (lanjutan)

14

Page 15: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Zakat Terhadap KonsumsiGolongan

Masyarakat Implikasi Terhadap Konsumsi

Non-Mustahik/Muzakki

Dapat dikatakan zakat tidak mempengaruhi golongan ini.

MuzakkiZakat diambil dari pendapatan atau kekayaan muzakki, sehingga mengurangi pendapatan yang dapat dibelanjakan. Namun dengan asumsi bahwa para muzakki adalah golongan yang umumnya bekerja sebagai produsen, maka keuntungan oleh produsen akan dirasakan akibat tingkat konsumsi yang terus terjaga, akibat zakat yang mereka bayarkan dibelanjakan oleh ara mustahik untuk mengkonsumsi barang dan jasa dari produsen. Jadi semakin tinggi jumlah zakat semakin tinggi pula konsumsi yang dapat mendorong perekonomian. 15

Page 16: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Zakat Terhadap Konsumsi (lanjutan)

Golongan Masyarakat

Implikasi Terhadap Konsumsi

Mustahik1.   Bagi golongan Fakir zakat merupakan pendapatannya dalam memenuhi kebutuhannya (Y = Z = C).2.   Bagi golongan Miskin zakat merupakan tambahan pada pendapatannya dalam memenuhi kebutuhannya (Y + Z = C).3.   Bagi golongan Ibnussabil zakat menjadi pendapatan utamanya dalam memenuhi kebutuhannya (Y = Z = C).4.   Bagi golongan Fisabilillah zakat menjadi pendapatan keluarganya dalam memenuhi kebutuhan mereka (Y = Z = C).5.   Bagi golongan Muallaf zakat menjadi pendapatan utama yang dapat meneguhkannya (Y = Z = C).6.   Bagi golongan Amil zakat menjadi pendapatannya dalam memenuhi kebutuhannya (Y = Z = C).7.   Bagi golongan Gharimin zakat menjadi pendapatan untuk membayar hutang (Z = H).8.   Bagi golongan hamba sahaya zakat menjadi pendapatan untuk harga tebusan dirinya (Z = P). Dari asumsi diatas dapat disimpulkan bahwa zakat menjaga tingkat konsumsi untuk terus menjaga jalannya perekonomian.

Asumsi: zakat didistribusikan pada mustahik disesuaikan dengan kebutuhan merekaCatatan: Y = Pendapatan, Z = Zakat, C = Konsumsi, H = Hutang, P = Harga Tebusan

16

Page 17: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Zakat Terhadap ProduksiDengan asumsi bahwa para muzakki adalah

golongan yang umumnya bekerja sebagai produsen, maka manfaat zakat oleh produsen akan dirasakan melalui tingkat konsumsi yang terus terjaga, akibat zakat yang mereka bayarkan dibelanjakan oleh para mustahik untuk mengkonsumsi barang dan jasa dari produsen. Jadi semakin tinggi jumlah zakat semakin tinggi pula konsumsi yang dapat mendorong perekonomian.

17

Page 18: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Distribusi KekayaanWajibnya muzakki memberikan kpd mustahikHak setiap warga negaraPembagian harga negaraPemberian harta waris kpd ahli warisnyaLarangan menimbun emas dan perak sekalipun

telah dikeluarkan zakatnya

Pengaturan Kekayaan:Pemanfaatan hartaPembayaran zakat – penyeimbang kekuatan

ekonomiPenggunaan harta benda tanpa merugikan org

lainMemiliki harta secara sahPenggunaan berimbangKepentingan kehidupan 18

Page 19: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Keadaan/Pembagian Harta, dapat dimiliki ataupun tidaknya:1. Harta yang tidak dapat dimiliki dan dihakmilikkan

orang lainSetiap harta milik umum seperti jalanan, jembatan, sungai dll.

dimana harta/barang tersebut untuk keperluan umum.Harta yang tidak bisa dimiliki kecuali dengan ketentuan

syariahSeperti harta wakaf, harta baitul mal dll. Maka harta wakaf

tidak bisa dijual atau dihibahkan kecuali dalam kondisi tertentu seperti mudah rusak ataupun biaya pengurusannya lebih besar nilai hartanya.

2. Harta yang bisa dimiliki dan dihakmilikkan kpd. lainnyaSelain dari dua jenis harta dalam kategori tsb. diatas.

19

Page 20: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Habisnya Hak Manfaat

Habisnya waktu pemanfaatan yang terbatas Rusaknya benda/barang yang digunakan

ataupun tercatat dengan kecacatan yang membatalkan hak pemanfaatannya

Waktu si pengguna, menurut Hanafiah Wafatnya pemilik resmi harta, apabila

penggunaanya melalui cara peminjaman ataupun sewa

20

Page 21: KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM

Kebijakan yang berimplikasi mengurangi kesenjangan pendapatan dan kekayaan meliputi: