Konsep dasar periklanan SBA

13

Transcript of Konsep dasar periklanan SBA

Page 1: Konsep dasar periklanan   SBA
Page 2: Konsep dasar periklanan   SBA

1. Pendahuluan: Produk barang atau jasa itu sendiri, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga dan distribusinya, semuanya tercermin dalam kegiatan periklanan yang seringkali disebut sebagai darah kehidupan suatu organisasi;

2. Bentuk-bentuk Awal Periklanan: Terbatas pada papan-papan sederhana yang menunjukkan nama pada sebuah penginapan, nama bar kecil, serta kios tukang cukur yang dihiasi dengan tabung warna-warni atau hiasan lainnya yang sederhana.

Page 3: Konsep dasar periklanan   SBA

3. Dampak Pertumbuhan Kota: Produsen tidak bisa lagi berdiam diri menunggu datangnya pembeli. Tanpa iklan, para konsumen yang tinggal jauh dari pusat-pusat produksi tidak akan memperoleh informasi mengenai adanya sesuatu barang yang dibutuhkannya;

4. Periklanan dan Dunia Modern: Jurnal Marketing Weeks Inggris tanggal 26 Feb 1993 mengungkapkan dari 1000 responden menyatakan, “Mereka tidak percaya pesan-pesan iklan. Namun kenyataannya, mereka tetap membeli produk-produk yang mereka ketahui keberadaannya berdasarkan iklan itu.”

Page 4: Konsep dasar periklanan   SBA

5. Iklan di Negara Maju & Negara Berkembang: Tingkat penggunaan iklan sesungguhnya dapat memperlihatkan sejauh mana tingkat pembangunan dan kesejahteraan suatu negara.

Page 5: Konsep dasar periklanan   SBA

Pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab terhadap identifikasi, antisipasi, serta pemenuhan kebutuhan konsumen, dan dalam waktu bersamaan, menciptakan keuntungan bagi perusahaan (Jefkins, 1997:5).

Page 6: Konsep dasar periklanan   SBA

Periklanan adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk atau jasa tertentu dengan biaya semurah-murahnya (Jefkins, 1997:5).

Page 7: Konsep dasar periklanan   SBA

1. Periklanan merupakan kombinasi kreatifitas, riset pemasaran dan pembelian media berdasarkan perhitungan yang ekonomis.

2. Biaya iklan nantinya dibayar oleh para konsumen melalui harga produk yang mereka tanggung. Periklanan merupakan salah satu biaya distribusi yang juga merupakan investasi.

Page 8: Konsep dasar periklanan   SBA

Nielsen Audience Measurement melaksanakan Pengukuran Kepemirsaan TV untuk 10 kota besar di Indonesia (Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin) dengan populasi TV sebanyak 49,525,104 individu berusia 5 tahun ke atas untuk tahun 2014:Belanja iklan di kuartal pertama tahun 2014 secara total mengalami pertumbuhan sebesar 15% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2013, dari Rp23,3 Triliun menjadi Rp26,7 Triliun. Pertumbuhan belanja iklan organisasi politik dan pemerintahan mencatat pertumbuhan tertinggi di semua jenis media, yaitu 226% pada televisi menjadi Rp1,17 Triliun, 57% pada suratkabar menjadi 1,36 Triliun dan pada 46% majalah dan tabloid menjadi 14,27 Miliar.

Page 9: Konsep dasar periklanan   SBA

Trans TV menjadi stasiun televisi yang mendapatkan porsi belanja iklan terbesar dengan 14%, disusul oleh RCTI sebesar 12% dan ANTV sebesar 11%.

Pada kuartal pertama 2014 kategori yang mengalami pertumbuhan belanja iklan terbesar adalah Pembersih dan Perawat Pakaian/Kain yang tumbuh sebesar 72% disusul oleh Mie/Makanan Instan dengan pertumbuhan sebesar 66%.

Page 10: Konsep dasar periklanan   SBA

Pada kuartal pertama 2014 tercatat sebagai pengiklan terbesar juga di televisi adalah obat tradisional Mastin dengan nilai belanja sebesar Rp260 Miliar, disusul oleh shampoo Clear Anti Ketombe dengan Rp220 Miliar dan mie instan Sedaap dengan Rp215 Miliar.

Page 11: Konsep dasar periklanan   SBA

Media suratkabar didominasi oleh organisasi politik dan pemerintahan dengan pengiklan terbesar Pemda Riau dengan nilai belanja sebesar Rp103 Miliar, disusul oleh Partai Demokrat dengan Rp93 Miliar dan Toyota dengan Rp91 Milyar.

Page 12: Konsep dasar periklanan   SBA

Sementara itu pengiklan terbesar di majalah dan tabloid adalah Tupperware dengan nilai belanja sebesar Rp4 Milyar Smartfren Andromax dengan Rp2 Milyar dan Indosat M3 dengan Rp1,8 Milyar.

Page 13: Konsep dasar periklanan   SBA