Konsep dasar mikrobiologi

17
KONSEP DASAR MIKROBIOLOGI DISUSUN OLEH : NUNUNG AYU NOVI RUGAYAH YUNISA INDAH ARIYANTI FICKY LAMATA JAYA AGUNG WINDASARI CLAUDIAZ AAN PRAYOGA

Transcript of Konsep dasar mikrobiologi

Page 1: Konsep dasar mikrobiologi

KONSEP DASAR MIKROBIOLOGI

DISUSUN OLEH :

NUNUNG AYU NOVI

RUGAYAH

YUNISA

INDAH ARIYANTI

FICKY LAMATA JAYA AGUNG

WINDASARI

CLAUDIAZ AAN PRAYOGA

Page 2: Konsep dasar mikrobiologi

KONSEP DASAR MIKROBIOLOGI Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani

yaitu Mikros = kecil Bios = hidup, dan Logos = ilmuMikrobiologi adalah ilmu yang

mempelajari tentang makhluk yang terlalu kecil untuk di lihat secara jelas dengan mata telanjang.

Page 3: Konsep dasar mikrobiologi

SEJARAH MIKROBIOLOGI Sejarah kehidupan mikroba dinyatakan

oleh aristoteles (384 SM) makhluk hidup yang kecil (mikroorganisme, mikroba, jasad renik) itu berasal dari benda mati (awal dari paham spontaneous generation) kemudian di pertegas oleh needham (1750), menyatakan bahwa mikroba terjadi secara spontan dari benda-benda tidak hidup dalam suatu cairan bahan organik. Spallanzani merintis teori biogenesis dan faham ini dilanjutkan oleh Schultzee dan Schwann (1836) yang berlawanan dengan teori aristoteles.

Page 4: Konsep dasar mikrobiologi

LANJUTAN... Pada tahun 1860 louis pasteur membuktikan

bahwa abiogenesis merupakan sesuatu yang tidak mungkin, maka ia memperkuat dengan adanya omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo. Perkembangan dibidang mikrobiologi

menjadi pesat ketika seorang peneliti Belanda yang bernama anthony leeuwenhook

Pada tahun 1685, ia mengembangkan alat besar sederhana menjadi mikroskop. Sehingga

ia mendapatkan julukan sebagai orang yang meletakkan dasar-dasar mikrobiologi.

Page 5: Konsep dasar mikrobiologi

LANJUTAN... Louis pasteur pada tahun 1854

mengemukakan tentang germ theory of disease, menyatakan bahwa salah satu penyebab penyakit adalah kuman. Karena jasa nya yang banyak louis kemudian di juluki sebagai father of mikrobiology.kemudian robert kock , 1876 menemukan kuman penyeban penyakit anthrak, yang disebut bacillus antrhacis. Selain itu, robert kock telah menemukan penyakit septicaemia, ia juga menemukan kuman TBC serta kuman kolera pada tahun 1884

Page 6: Konsep dasar mikrobiologi

LANJUTAN Pada tahun 1864 joseph lister, seorang ahli

bedah berkebangssaan inggris , mendeteksi infeksi yang terjadi pada luka. denga kata lain ia telah menemukan antiseptik yaitu uisters antiseptic yang juga sebagai germ destroying methode.

penemuan lain dalam mikrobiologi adalah loeffler (1884) menemukan kuman penyebab diptheria.kemudian neisser (1879) menemukan bakteri penyebab penyakit kelamin gonorrchea. kitasato (1884) menemukan kuman penting sebaga penyebab penyakit tetanus yaitu clostridium tetani. ia jga menemukan penyakit pes (sampar).

Page 7: Konsep dasar mikrobiologi

APLIKSI MIKROBIOLOGI DALAM BIDANG KEBIDANAN Aplikasi mikrobiologi dalam bidang

kebidanan akan meliputi mikroba yang terkait dengan penyakit akibat hubungan seksual (PHS) DAN PENYAKIT menular lainnya yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus serta infeksi parasit lainnya di dalam kehamilan. Diantara mikroba tersebut dapat menjadi perantara sehingga wanita terinfeksi mikroba yang lainnya (infeksi sekunder ).

Page 8: Konsep dasar mikrobiologi

TAKSONOMI NOMENKLATUR Taksonomi adalah ilmu klasifikasi yang

mengelompokan mikroba menjadi kategori-kategori berbagai tingkatan, menguraikan dan memberi nama kategori tersebut.

Nomenklatur (pemberian nama ) merupakan bagian dari taksonomi tersebut.

Taksonomi terdiri atas 2 bagian yaitu : klasifikasi dan identifikasi mikroba

Page 9: Konsep dasar mikrobiologi

Kedudukan mikroba pada posisi yang sulit, karena sebagai mikroba terletak diantara tumbuhan dan binatang. Haekel (1866) mengusulkan agar mikroba di tempatkan dalam dunia yang terpisah baik dari tumbuhan maupun dari binatang yang di sebut sebagai protista.

Klasifikasi mikroba yang di anut hingga sekarang adalah :

1. Protista (eukareotik) meliputi algae, protozoa dan jamur.

2. Prokariotik, yang meliputi kuman-kuman, sianobakteria dan arkhebakteria.

Page 10: Konsep dasar mikrobiologi

BINOMIAL NOMENKLATUR Yaitu nama suatu mikroba terdiri atas

dua suku kata. kata pertama menunjukan nama Genus sedangkan kata yang kedua menunjukkan nama spesies

Nama genus di awali dengan HURUF BESAR.

Nama spesies tidak perlu huruf besar (kecil)

Penulisan binomial nomenklatur berbeda dengan kata-kata utamanya, misalnya dengan cetak miring atau garis bawah.

Page 11: Konsep dasar mikrobiologi

MORFOLOGI DAN STRUKTUR FLORA NORMAL Istilah flora normal merujuk beberapa

populasi sekelompok mikroba yang mendiami kulit dan selaput mukosa hewan dan manusia yang normal serta sehat.

Peran flora menetap dapat mencegah kolonisasi oleh bakteri patogen yang kemungkinan timbulnya penyakit.

Flora normal pada vagina pada sebagian wanita intoitus vagina mengandung banyak flora daerah perineum dan perianal.

Page 12: Konsep dasar mikrobiologi

STRUKTUR SEL MIKROBA Bagian-bagian dari sel terdiri dari

membran sel, mesosom, nukleus, ribosom, pili, kapsul, dinding sel, membran sitoplasma.

Page 13: Konsep dasar mikrobiologi

GOLONGAN BAKTERI Ada beberapa cara penggolongan

bakteri yaitu: 1. Berdasarkan kemampuan

memepertahankan zat asam 2. Berdasarkan reaksi terhadap gram3. Berdasarkan bulu cambuknya4. Berdasarkan atas bentk luarnya

Page 14: Konsep dasar mikrobiologi

PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI Cara perkembangan bakteri dapat

terjadi dengan spora dan tanpa spora. Perkembangbiakan mikroba dengan

cara prakmitasi ditunjukkan dengan terputus-putusnya bakteri sehingga setiap bagian menjadi individu yang baru.

Selain itu dapat juga dengan cara penguncupan.

Pembelahan sel atau mikroba teradi dengan cara pembelahan binair dan konjugasi

Page 15: Konsep dasar mikrobiologi

HUBUNGAN KUMAN, HOSPES DAN LINGKUNGAN Interaksi (hubungan timbal balik) antara

kuman dan hospes bisa berupa :1.Sintrofisme2. Kompetisi3. Simbiosis a. simbiose mutualisme b. Simbiose komensalisme c. Simbiose parasitisme

Page 16: Konsep dasar mikrobiologi

MIKROORGANISME PADA TUBUH MANUSIA Flora dalam tubuh manusia dapat

menetap atau transient. Mikroba normal yang menetap tersebut dapat dikatakan tidak menyebabkan penyakit, bahkan bisa menguntungkan, bila ia berada ditempat yang semestinya dan tubuh dalam keadaan normal. Mereka menyebabkan penyakit kalau terjadi ketidak seimbangan biologis, alias daya tahan tubuh menular atau ada faktor predesposisi.

Page 17: Konsep dasar mikrobiologi

THANK YOUTHANK YOU

THANK YOU