Dasar - Dasar Mikrobiologi - Andriano Suryawan Utama, 3335131867
-
Upload
siti-aliyasih -
Category
Documents
-
view
40 -
download
6
description
Transcript of Dasar - Dasar Mikrobiologi - Andriano Suryawan Utama, 3335131867
Teknik Bioproses“Dasar – Dasar Mikrobiologi”
Disusun oleh :
Andriano Suryawan Utama
3335131867
Pengertian Mikrobiologi•Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani
yaitu Mikros = kecil, Bios = hidup, dan Logos = ilmu
•Mikrobiologi adalah Suatu ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang sangat kecil (diameter kurang dari 0,1 mm) yang tak dapat dilihat dengan mata biasa tanpa bantuan suatu peralatan khusus.
•Organisme atau mahkluk hidup yang sangat kecil ini disebut dengan Mikroorganisme.
Organisme (Berdasarkan Membran Inti
sel)
Prokariotik
organisme yang tidak memiliki
membran nukleus, dan kelengkapan
organel sel sederhana
Eukariotik
organisme yang sudah memiliki
membran nukleus dan organel sel
lengkap
Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Sel Eukariotik
Virus Protozoa
Alga
Jamur (Fungi)
Bakteri
Klasifikasi Mikroorganisme
Klasifikasi Mikroorganisme Secara Umum
Virus
•Virus berasal dari bahasa latin “Venom” berarti racun.
•Berukuran ultra-mikroskopis: 28 -200 nm•Organisme nonseluler•Parasit obligat•Tubuh disusun oleh asam nukleat (DNA
atau RNA) dan protein•Dapat memperbanyak diri dalam jaringan/
organisme hidup•Dapat melewati saringan bakteri•Dapat dikristalkan
Klasifikasi Virus
Struktur Virus
Virus DNA Virus RNA
Bentuk Virus
Reproduksi Virus
Bakteri•Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak:
bacteria) merupakan kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.
•Klasifikasi Bakteri (Berdasarkan struktur dinding sel)
1. Bakteri Gram Negatif, memiliki lapisan peptidoglikan yang lebih tipis dan mempunyai struktur lipopolisakarida yang tebal
2. Bakteri Gram Positif, dinding sel yang tersusun dari lapisan peptidoglikan (sejenis molekul polisakarida) yang tebal dan asam teikoat
Klasifikasi Bakteri
•Berdasarkan kebutuhan oksigen1. Bakteri aerob (butuh O2), Escherichia coli2. Bakteri Anaerob (tanpa O2), Clostridium3. Bakteri fakultatif (dengan/tanpa O2),
Streptococcus• Berdasarkan cara memperoleh
makanannya1. Bakteri Heterotrof yang bersifat saprofit2. Bakteri Heterotof yang bersifat parasit
Ciri – Ciri Bakteri1. Organisme multiselluler 2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )3. Umumnya tidak memiliki klorofil4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara
0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam 6. Hidup bebas atau parasit7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada
mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan
Struktur Bakteri
Spiral (Spirilia)
Bulat (Kokus) Batang (Basil)
Bentuk Bakteri
Bentuk Bakteri
Macam – Macam Bakteri
Salmonella thyposa
Shigella dysenteriae
Mycobacterium tuberculosis
Vibrio cholerae
Clostridium tetaniStrepcoccus pneumonia
Peranan Bakteri1. Escherichia coli : Berperan dalam pembusukan
(penguraian sisa-sisa mahluk hidup), berperan juga dalam pembusukan makanan di dalam usus.
2. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt.
3. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.
4. Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif.
5. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium
Jamur (Fungi)
•Bersifat eukariotik•Mempunyai dinding sel dari kitin•Tidak berklorofil, heterotrof•Bersifat uniseluler (khamir) atau
multiseluler, sebagian besar multinukleat•Reproduksi secara seksual dan aseksual•Bersifat Saprofit (Parasit)•Berkembang biak dengan membentuk
spora
Struktur Jamur (Fungi)
Nukleus
Uniseluler Multiseluler
Granul glikogen
Sitoplasma
Vakuol
Dinding sel (Chitin)
Membransel
Tunas
Spora RotiBerjamur
Hifa
Sporangium
Miselium
Jamur (Fungi)
Uniseluler
Khamir
Multiseluler
Acrasiomycetes
Myxomycetes
Phycomycetes
Eumycetes
Ascomycetes
Basidiomycetes
Deuteromycetes
Klasifikasi Jamur (Fungi)
• Jamur uniseluler dapat berkembang dengan dua cara, yaitu: a.Vegetatif dapat dilakukan cara dengan membentuk spora,
membelah diri, kuncup (budding).b. Generatif dengan cara membentuk spora askus.
• Jamur multiseluler dapat berkembak biak dengan dua cara, yaitu: a. Vegetatif dapat dilakukan dengan cara fragmentasi, konidium, zoospora. b. Generatif dapat dilakukan dengan cara konjugasi, hifa yang akan menghasilkan zigospora, spora askus, spora basidium.
Acrasiomycetes
Myxomycetes
Phycomycetes
Eumycetes
AscomycotaBasidiomycota Deuteromycota
Khamir (Jamur uniseluler)• Jamur bersel satu yang mikroskopik• Tidak berflagela.• Berbentuk bulat (speroid), elips, batang atau silindris,
seperti buah jeruk, sosis, dan lain-lain. • Beberapa genera membentuk filamen (pseudomiselium).• Cara hidupnya sebagai saprofit dan parasit.• Hidup di dalam tanah atau debu di udara, tanah, daun-daun,
nektar bunga, permukaan buah-buahan, di tubuh serangga, dan cairan yang mengandung gula seperti sirup, madu dan lain-lain.
• Khamir dapat dimasukkan ke dalam klas Ascomycetes, Basidiomycetes dan Deuteromycetes.
Contoh penggunaan fungi pada bioteknologi• Pembuatan Antibiotik
Mikroorganisme yang dimanfaatkan dalam pembuatan antibiotik antara lain:
• Jamur Penicillium menghasilkan antibiotik penisilin.
• Jamur Cephalosporium menghasilkan antibiotik sefalospori yang digunakan untuk obat radang paru-paru.
• Jamur Streptomyces menghasilkan antibiotik streptomisin yang dihunakan sebagai obat TBC.
Protozoa
•Protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan.
• Jadi, Protozoa adalah hewan pertama.•Protozoa merupakan kelompok lain
protista eukariotik.•Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat
di bawah mikroskop. •Habitat hidupnya adalah tempat yang
basah atau berair.
Ciri – ciri Protozoa
•Habitatnya di tanah, air, di daerah yang lembab
•Hidup bebas, saprofit atau parasit•Asimetris•Eukariotik•Uniseluler•Memiliki organel-organel sel•Panjangnya sekitar 10-50 mikrometer,
tetapi ada yang dapat bertumbuh mencapai 1 mm.
Struktur Protozoa
Membranplasma
Ektoplasma
Endoplasma
Pseudopodium
Nukleus Vakuol
makanan
Mikronukleus
MulutMakronukleus
Vakuolmakanan
Cilia
Vakuolmengembang
&mengecil
Vakuol bolehmengecut
Klasifikasi Berdasarkan Alat Gerak
1. Sarcodina, bergerak dengan
pseudopodia.
Ex: Amoeba.
2. Mastigophora, bergerak
dengan flagella.
Ex: Euglena.
3. Ciliphora, bergerak dengan
silia.
Ex: Paramaecium.
4. Sporozoa, tidak bergerak,
bersifat parasit.
ALGA
• Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata.
• Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki “organ” yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya).
• Karena itu, alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.
KELOMPOK ALGAAlga prokariotik : alga ini bersama bakteri masuk ke
dalam kerajaan Monera. Akan tetapi dalam
perkembangan selanjutnya diketahui bahwa ia lebih
banyak memiliki karakteristik bakteri sehingga
dimasukkan ke dalam kelompok bakteri benar
(Eubacteria).
Alga eukariotik : Jenis-jenis alga lainnya memiliki
struktur sel eukariotik dan mampu berfotosintesis,
entah dengan klorofil maupun dengan pigmen-
pigmen lain yang membantu dalam asimilasi energi.
Bentuk bulatChlamidomonas
Bentuk berfilamenSpirogira
Bentuk bundarFitoplankton
Bentuk lingkaranFeurokokus
Bentuk Alga
Divisio dalam Alga Eukariotik
Pengunaan Mikroorganisme
1. Penggunaan mikroba untuk proses-proses klasik, seperti khamir untuk membuat anggur dan roti, bakteri asam laktat untuk yogurt dan kefir, bakteri asam asetat untuk vinegar, jamur Aspergillus sp. untuk kecap, dan jamur Rhizopus sp. untuk tempe.
2. Penggunaan mikroba untuk produksi antibiotik, antara lain penisilin oleh jamur Penicillium sp., streptomisin oleh actinomysetes Streptomyces sp.
3. Penggunaan mikroba dalam teknik genetika modern, seperti untuk pemindahan gen dari manusia, binatang, atau tumbuhan ke dalam sel mikrobia, penghasilan hormon, antigen, antibodi, dan senyawa lain misalnya insulin, interferon, dan lain-lain.
Penggunaan Mikroorganisme (Lanjutan)
4. Penggunaan mikroba di bidang pertanian, misalnya untuk pupuk hayati (biofertilizer), biopestisida, pengomposan, dan sebagainya.
5. Penggunaan mikroba di bidang pertambangan, seperti untuk proses leaching di tambang emas, desulfurisasi batubara, maupun untuk proses penambangan minyak bumi.
6. Penggunaan mikroba di bidang lingkungan, misalnya untuk mengatasi pencemaran limbah organik maupun anorganik termasuk logam berat dan senyawa xenobiotik
TERIMA KASIH