KONSEP DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAt.docx

17
ETIKA DAN HUKUM DALAM KEPERAWATAN GAWATDARURAT ETIKA DAN HUKUM DALAM KEPERAWATAN GAWATDARURAT A. PENDAHULUAN Sebagai suatu profesi , keperawatan memiliki unsur – unsur penting yang bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan yaitu respon manusia sebagai fokus telaahan, kebutuhan dasar manusia sebagai lingkup garapan keperawatan dan kurang perawatan diri merupakan basis intervensi keperawatan baik akibat tuntutan akan kemandirian atau kurangnya kemampuan. Keperawatan juga merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat terapeutik atau kegiatan praktik keperawatan yang memiliki efek penyembuhan terhadap kesehatan (Susan, 1994 : 80).Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan (UU Kesehatan No. 23, 1992). Menurut Effendy (1995), perawatan adalah pelayanan essensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan adalah upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan. Merawat mempunyai suatu posisi sentral. Merawat merupakan suatu kegiatan dalam ruang lingkup yang luas yang dapat menyangkut diri kita sendiri, menyangkut sesuatu yang lain dan menyangkut lingkungan. Jika kita merawat sesuatu, kita menginginkan hasil yang dicapai akan memuaskan. Jadi kita akan selalu berusaha untuk mencapai sesuatu keseimbangan antara keinginan kita dan hasil yang akan diperoleh. Gawat adalah suatu kondisi dimana korban harus segera ditolong apabila tidak segera di tolong akan mengalami kecacatan atau kematian. Sedangkan, darurat adalah suatu kondisi dimana korban harus segera di tolong tapi penundaan pertolongan tidak akan menyebabkan kematian / kecacatan. Sehingga. Effendy (1995), mendefinisikan perawatan kegawat daruratan adalah pelayanan profesioanal keperawatan yang di berikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis.

Transcript of KONSEP DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAt.docx

ETIKA DAN HUKUM DALAM KEPERAWATAN GAWATDARURATETIKA DAN HUKUM DALAM KEPERAWATAN GAWATDARURAT

A.PENDAHULUANSebagai suatu profesi , keperawatan memiliki unsur unsur penting yang bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan yaitu respon manusia sebagai fokus telaahan, kebutuhan dasar manusia sebagai lingkup garapan keperawatan dan kurang perawatan diri merupakan basis intervensi keperawatan baik akibat tuntutan akan kemandirian atau kurangnya kemampuan.Keperawatan juga merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat terapeutik atau kegiatan praktik keperawatan yang memiliki efek penyembuhan terhadap kesehatan (Susan, 1994 : 80).Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan (UU Kesehatan No. 23, 1992).Menurut Effendy (1995), perawatan adalah pelayanan essensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan adalah upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan.Merawat mempunyai suatu posisi sentral. Merawat merupakan suatu kegiatan dalam ruang lingkup yang luas yang dapat menyangkut diri kita sendiri, menyangkut sesuatu yang lain dan menyangkut lingkungan. Jika kita merawat sesuatu, kita menginginkan hasil yang dicapai akan memuaskan. Jadi kita akan selalu berusaha untuk mencapai sesuatu keseimbangan antara keinginan kita dan hasil yang akan diperoleh.Gawat adalah suatu kondisi dimana korban harus segera ditolong apabila tidak segera di tolong akan mengalami kecacatan atau kematian. Sedangkan, darurat adalah suatu kondisi dimana korban harus segera di tolong tapi penundaan pertolongan tidak akan menyebabkan kematian / kecacatan. Sehingga.Effendy (1995), mendefinisikan perawatan kegawat daruratan adalah pelayanan profesioanal keperawatan yang di berikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis.

1.KONSEP-KONSEP KUNCIa.Keparawatan gawat daruratb.Peran Perawat Dalam Kegawat Daruratanc.FungsiPerawat Dalam Kegawat Daruratand.Tujuan Perawatan Kegawat Daruratane.Filosofi Dasar Perawatan Kegawat Daruratanf.Prinsip Perawatan Kegawat Daruratang.Lingkup PPGD (Penanggulangan Penderita Gawat Darurat)h.Aspek Hukum Dalam KGD (Kegawat Daruratan)2.PETUNJUKa.Pelajari BAB IIEtika dan Hukum Dalam Keperawatan Gawatdaruratdengan seksamab.Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep-konsep kunci, petunjuk, tujuan pembelajaran secara umum dan khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman dan soal-soaldi akhir bab yang dilengkapi dengan kunci jawaban.c.Kerjakan setiap soal dengan tekun dan lakukan evaluasi disetiap soalnya.d.Carilah sumber-sumber pendukung yang memperdalam pengetahuan tentangkegawatdaruratane.Ikuti, simak dan pahami penyajian di setiap tahap.3.TUJUAN PEMBELAJARANa.Tujuan Pembelajaran UmumMemahamiprioritas masalah di masyarakat dankeperawatangawatdarurat, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.b.Tujuan Pembelajaran KhususSetelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan:1.Memahamikonsep dasarkegawatdaruratan.2.Mampu menjelaskanperandan fungsiperawat dalam kegawat daruratan.3.Memahami fungsi,tujuan,filosofi, danprinsip perawatan kegawat daruratan4.Mampu mengidentifikasiaspek hukum dalam kgd (kegawat daruratan).

B.PENYAJIAN MATERIKeparawatan gawat darurat adalah pelayanan profesioanal keperawatan yang di berikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis. Namun UGD dan klinik kedaruratan sering di gunakan untuk masalah yang tidak urgen. Yang kemudian filosopi tentang keperawatan gawat darurat menjadi luas, kedaruratan yaitu apapun yang di alami pasien atau keluarga harus di pertimbangkan sebagai Kedaruratan.

I.Peran Perawat Dalam Kegawat DaruratanMenurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 peran perawat terdiri dari :1. Sebagai pemberi asuhan keperawatanPeran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.2. Sebagai advokat klienPeran ini dilakukan perawat dalam membantu klien & keluarg dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan. Perawat juga berperan dalam mempertahankan & melindungi hak-hak pasien meliputi :- Hak atas pelayanan sebaik-baiknya- Hak atas informasi tentang penyakitnya- Hak atas privacy- Hak untuk menentukan nasibnya sendiri- Hak menerima ganti rugi akibat kelalaian.3. Sebagai educatorPeran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.4. Sebagai koordinatorPeran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.5. Sebagai kolaboratorPeran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dll dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan.6. Sebagai konsultanPerawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan7. Sebagai pembaharuPerawat mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatanII.Fungsi Perawat Dalam Kegawat Daruratan1. Fungsi IndependenMerupakan fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi KDM.2. Fungsi DependenMerupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.3. Fungsi InterdependenFungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan diantara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam pemebrian pelayanan. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainnya. Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko sosial dan spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh daur kehidupan manusia. Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan keterampilan intelektual, keterampilan teknikal dan keterampilan interpersonal serta menggunakan proses keperawatan dalam membantu klien untuk mencapai tingkat kesehatan optimal. Kiat keperawatan (nursing arts) lebih difokuskan pada kemampuan perawat untuk memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan sentuhan seni dalam arti menggunakan kiat kiat tertentu dalam upaya memberikan kenyaman dan kepuasan pada klien. Kiat kiat itu adalah :1.Caring , menurut Watson (1979) ada sepuluh faktor dalam unsur unsur karatif yaitu : nilai nilai humanistic altruistik, menanamkan semangat dan harapan, menumbuhkan kepekaan terhadap diri dan orang lain, mengembangkan ikap saling tolong menolong, mendorong dan menerima pengalaman ataupun perasaan baik atau buruk, mampu memecahkan masalah dan mandiri dalam pengambilan keputusan, prinsip belajar mengajar, mendorong melindungi dan memperbaiki kondisi baik fisik, mental , sosiokultural dan spiritual, memenuhi kebutuhan dasr manusia, dan tanggap dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi.2.Sharing artinya perawat senantiasa berbagi pengalaman dan ilmu atau berdiskusi dengan kliennya.3.Laughing, artinya senyum menjadi modal utama bagi seorang perawat untuk meningkatkan rasa nyaman klien.4.Crying artinya perawat dapat menerima respon emosional diri dan kliennya.5.Touching artinya sentuhan yang bersifat fisik maupun psikologis merupakan komunikasi simpatis yang memiliki makna (Barbara, 1994)6.Helping artinya perawat siap membantu dengan asuhan keperawatannya7.Believing in others artinya perawat meyakini bahwa orang lain memiliki hasrat dan kemampuan untuk selalu meningkatkan derajat kesehatannya.8.Learning artinya perawat selalu belajar dan mengembangkan diri dan keterampilannya.9.Respecting artinya memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain dengan menjaga kerahasiaan klien kepada yang tidak berhak mengetahuinya.10.Listening artinya mau mendengar keluhan kliennya11.Feeling artinya perawat dapat menerima, merasakan, dan memahami perasaan duka , senang, frustasi dan rasa puas klien.12.Accepting artinya perawat harus dapat menerima dirinya sendiri sebelum menerima orang lainIII.TujuanPerawatan Kegawat Daruratan1.Mencegah kematian dan kecacatan (to save life and limb) pada penderita gawat darurat, hingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat sebagaimana mestinya.2.Merujuk penderita . gawat darurat melalui sistem rujukan untuk memperoleh penanganan yang Iebih memadai.3.Menanggulangi korban bencana.IV.Filosofi DasarPerawatan Kegawat Daruratan1.Universal2.Penanganan oleh siapa saja3.Penyelesaian berdasarkan masalahV.PrinsipPerawatan Kegawat Daruratan1.Penanganan cepat dan tepat2.Pertolongan segera diberikan oleh siapa saja yang menemukan pasien tersebutMeliputi tindakan :A. Non medis : Cara meminta pertolongan, transportasi, menyiapkan alat-alat.B. Medis : Kemampuan medis berupa pengetahuan maupun ketrampilan: BLS, ALS

VI.Lingkup PPGD(Penanggulangan Penderita Gawat Darurat)1. Melakukan Primary Survey, tanpa dukungan alat bantu diagnostik kemudian dilanjutkan dengan Secondary Survey2. Menggunakan tahapan ABCDEA : Airway managementB : Breathing managementC : Circulation managementD : Drug,Defibrilator, danDisabilityE : EKG, danExposure3. Resusitasi pada kasus dengan henti napas dan henti jantungPada kasus-kasus tanpa henti napas dan henti jantung, maka upaya penanganan harus dilakukan untuk mencegah keadaan tsb, misal pasien koma dan pasien dengan trauma inhalasi atau luka bakar grade II-III pada daerah muka dan leher.VII.Aspek Hukum Dalam KGD(Kegawat Daruratan)Pemahaman terhadap aspek hukum dalam KGD bertujuan meningkatkan kualitas penanganan pasien dan menjamin keamanan serta keselamatan pasien. Aspek hukum menjadi penting karena konsensus universal menyatakan bahwa pertimbangan aspek legal dan etika tidak dapat dipisahkan dari pelayanan medik yang baik.Tuntutan hukum dalam praktek KGD biasanya berasal dari :1. Kegagalan komunikasi2. Ketidakmampuan mengatasi dillema dalam profesiPermasalahan etik dan hukum KGD merupakan isu yang juga terjadi pada etika dan hukum dalam kegawatdaruratan medik yaitu :1.Diagnosis keadaan gawat darurat2.Standar Operating Procedure3.Kualifikasi tenaga medis4.Hak otonomi pasien : informed consent (dewasa, anak)5.Kewajiban untuk mencegah cedera atau bahaya pada pasien6.Kewajiban untuk memberikan kebaikan pada pasien (rasa sakit, menyelamatkan)7.Kewajiban untuk merahasiakan (etika >< hukum)8.Prinsip keadilan dan fairness9.Kelalaian10.Malpraktek akibat salah diagnosis, tulisan yang buruk dan kesalahan terapi : salah obat, salah dosis11.Diagnosis kematian12.Surat Keterangan Kematian13.Penyidikan medikolegal untuk forensik klinik : kejahatan susila, child abuse, aborsi dan kerahasiaan informasi pasien

C.TUGAS DAN LATIHAN 1.Peran yang dilakukan perawat dalam membantu klien & keluarg dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan.merupakan definisi peran perawat sebagai...a.kolaboratorb.koordinatorc.educatord.advokat kliene.pemberi asuhan keperawatan 2.Fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikanadalah fungsi perawat secara . . . ?a.Fungsi Independenb.Fungsi Dependenc.Fungsi Interdependend.Fungsi Advokasie.Fungsi Koordinator 3.Salah satu kiat seorang perawat agar dapat membuat klien nyaman adalah accepting, yang artinya ?a.perawat harus dapat menerima dirinya sendiri sebelum menerima orang lainb.perawat dapat menerima, merasakan, dan memahami perasaan duka , senang, frustasi dan rasa puas klienc.mau mendengar keluhan kliennyad.memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain dengan menjaga kerahasiaan klien kepada yang tidak berhak mengetahuinya.e.perawat selalu belajar dan mengembangkan diri dan keterampilannya 4.Tujuan dari perawatan kegawatdaruratan adalah sebagai berikutkecuali...?a.Mencegah kematian dan kecacatan (to save life and limb) pada penderita gawat darurat, hingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat sebagaimana mestinya.b.Merujuk penderita . gawat darurat melalui sistem rujukan untuk memperoleh penanganan yang Iebih memadai.c.Menanggulangi korban bencana.d.Semua benare.Semua salah 5.Salah satu dari tiga filosofi dasar perawatan kegawat daruratan adalah..?a.Universalb.Tranfersalc.Mengkhususd.Sebagiane.Unitranversal 6.Caringmemilikisepuluh faktor dalam unsur unsur karatif yaitu : nilai nilai humanistic altruistik, menanamkan semangat dan harapan, menumbuhkan kepekaan terhadap diri dan orang lain, mengembangkan ikap saling tolong menolong, mendorong dan menerima pengalaman ataupun perasaan baik atau buruk, mampu memecahkan masalah dan mandiri dalam pengambilan keputusan, prinsip belajar mengajar, mendorong melindungi dan memperbaiki kondisi baik fisik, mental , sosiokultural dan spiritual, memenuhi kebutuhan dasar manusia, dan tanggap dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Merupakan pernyataan dari siapa . . ?a.Watson (1979)b.Leninger (1977)c.Roger (1979)d.Virginia (1982)e.Darmawan (1984) 7.Apa saja kah prinsip keperawatan kegawatdaruratan ?a.Kuat dan cepatb.Cepat dan terarahc.Cepat, tepat, dan siapa saja boleh menolongd.Cepat, tepat, dan hanya tim medis yang dapat menolonge.Terarah 8.Apa tujuan dari memahami aspek hukum dan etika dalam keperawatan kegawatdaruratan ?a.Meningkatkan kualitas penanganan pasien dan menjamin keamanan serta keselamatan pasien.b.Memudahkan dalam penanganan pasien yang kritisc.Meningkatkan kemampuan tenaga medis dalam menangani kasusd.Menguatkan tubuh pasiene.Semua salah 9.Permasalahan etik dan hukum KGD merupakan isu yang juga terjadi pada etika dan hukum dalam kegawatdaruratan medik yaitu,kecuali?a.Diagnosis keadaan gawat daruratb.Standar Operating Procedurec.Kualifikasi tenaga medisd.Semua benare.Semua salah 10.Saatperawat siap membantu dengan asuhan keperawatannya dimanapun dan kapanpun, berarti perawat telah menerapkan prinsip perawat sebagai apa ?a.Helpingb.Touchingc.Laughingd.Cryinge.Believing in others.

D.PENUTUP1.RangkumanKeparawatan gawat darurat adalah pelayanan profesioanal keperawatan yang di berikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis. Namun UGD dan klinik kedaruratan sering di gunakan untuk masalah yang tidak urgen. Yang kemudian filosopi tentang keperawatan gawat darurat menjadi luas, kedaruratan yaitu apapun yang di alami pasien atau keluarga harus di pertimbangkan sebagai Kedaruratan.I.Peran Perawat Dalam Kegawat DaruratanMenurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 peran perawat terdiri dari :1. Sebagai pemberi asuhan keperawatan2. Sebagai advokat klien3. Sebagai educator4. Sebagai koordinator5. Sebagai kolaborator6. Sebagai konsultan7. Sebagai pembaharuII.Fungsi Perawat Dalam Kegawat Daruratan1. Fungsi Independen2. Fungsi Dependen3. Fungsi InterdependenIII.TujuanPerawatan Kegawat Daruratan1.Mencegah kematian dan kecacatan (to save life and limb) pada penderita gawat darurat, hingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat sebagaimana mestinya.2.Merujuk penderita . gawat darurat melalui sistem rujukan untuk memperoleh penanganan yang Iebih memadai.3.Menanggulangi korban bencana.IV.Filosofi DasarPerawatan Kegawat Daruratan1.Universal2.Penanganan oleh siapa saja3.Penyelesaian berdasarkan masalahV.PrinsipPerawatan Kegawat Daruratan1.Penanganan cepat dan tepat2.Pertolongan segera diberikan oleh siapa saja yang menemukan pasien tersebutVI.Lingkup PPGD(Penanggulangan Penderita Gawat Darurat)1. Melakukan Primary Survey, tanpa dukungan alat bantu diagnostikkemudian dilanjutkan dengan Secondary Survey2.Menggunakan tahapan ABCDE3.Resusitasi pada kasus dengan henti napas dan henti jantungVII.Aspek Hukum Dalam KGD(Kegawat Daruratan)Tuntutan hukum dalam praktek KGD biasanya berasal dari :1. Kegagalan komunikasi2. Ketidakmampuan mengatasi dillema dalam profesiPermasalahan etik dan hukum KGD merupakan isu yang juga terjadi pada etika dan hukum dalam kegawatdaruratan medik yaitu :1.Diagnosis keadaan gawat darurat2.Standar Operating Procedure3.Kualifikasi tenaga medis4.Hak otonomi pasien : informed consent (dewasa, anak)5.Kewajiban untuk mencegah cedera atau bahaya pada pasien6.Kewajiban untuk memberikan kebaikan pada pasien (rasa sakit, menyelamatkan)7.Kewajiban untuk merahasiakan (etika >< hukum)8.Prinsip keadilan dan fairness9.Kelalaian10.Malpraktek akibat salah diagnosis, tulisan yang buruk dan kesalahan terapi : salah obat, salah dosis11.Diagnosis kematian12.Surat Keterangan Kematian13.Penyidikan medikolegal untuk forensik klinik : kejahatan susila, child abuse, aborsi dan kerahasiaan informasi pasien

2.Tes Akhir Baba.Soal1.Peran yang dilakukan perawat dalam membantu klien & keluarg dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan.merupakan definisi peran perawat sebagai...a.Kolaboratorb.Coordinatorc.Educatord.Advokat kliene.pemberi asuhan keperawatan2.Fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikanadalah fungsi perawat secara . . . ?a.Fungsi Independenb.Fungsi Dependenc.Fungsi Interdependend.Fungsi Advokasie.Fungsi Koordinator3.Salah satu kiat seorang perawat agar dapat membuat klien nyaman adalah accepting, yang artinya ?a.perawat harus dapat menerima dirinya sendiri sebelum menerima orang lainb.perawat dapat menerima, merasakan, dan memahami perasaan duka , senang, frustasi dan rasa puas klienc.mau mendengar keluhan kliennyad.memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain dengan menjaga kerahasiaan klien kepada yang tidak berhak mengetahuinya.e.perawat selalu belajar dan mengembangkan diri dan keterampilannya4.Tujuan dari perawatan kegawatdaruratan adalah sebagai berikutkecuali...?a.Mencegah kematian dan kecacatan (to save life and limb) pada penderita gawat darurat, hingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat sebagaimana mestinya.b.Merujuk penderita . gawat darurat melalui sistem rujukan untuk memperoleh penanganan yang Iebih memadai.c.Menanggulangi korban bencana.d.Semua benare.Semua salah5.Salah satu dari tiga filosofi dasar perawatan kegawat daruratan adalah..?a.Universalb.Tranfersalc.Mengkhususd.Sebagiane.Unitranversal6.Caringmemilikisepuluh faktor dalam unsur unsur karatif yaitu : nilai nilai humanistic altruistik, menanamkan semangat dan harapan, menumbuhkan kepekaan terhadap diri dan orang lain, mengembangkan ikap saling tolong menolong, mendorong dan menerima pengalaman ataupun perasaan baik atau buruk, mampu memecahkan masalah dan mandiri dalam pengambilan keputusan, prinsip belajar mengajar, mendorong melindungi dan memperbaiki kondisi baik fisik, mental , sosiokultural dan spiritual, memenuhi kebutuhan dasar manusia, dan tanggap dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Merupakan pernyataan dari siapa . . ?a.Watson (1979)b.Leninger (1977)c.Roger (1979)d.Virginia (1982)e.Darmawan (1984)7.Apa saja kah prinsip keperawatan kegawatdaruratan ?a.Kuat dan cepatb.Cepat dan terarahc.Cepat, tepat, dan siapa saja boleh menolongd.Cepat, tepat, dan hanya tim medis yang dapat menolonge.Terarah8.Apa tujuan dari memahami aspek hukum dan etika dalam keperawatan kegawatdaruratan ?a.Meningkatkan kualitas penanganan pasien dan menjamin keamanan serta keselamatan pasien.b.Memudahkan dalam penanganan pasien yang kritisc.Meningkatkan kemampuan tenaga medis dalam menangani kasusd.Menguatkan tubuh pasiene.Semua salah9.Permasalahan etik dan hukum KGD merupakan isu yang juga terjadi pada etika dan hukum dalam kegawatdaruratan medik yaitu,kecuali?a.Diagnosis keadaan gawat daruratb.Standar Operating Procedurec.Kualifikasi tenaga medisd.Semua benare.Semua salah10.Saatperawat siap membantu dengan asuhan keperawatannya dimanapun dan kapanpun, berarti perawat telah menerapkan prinsip perawat sebagai apa ?a.Helpingb.Touchingc.Laughingd.Cryinge.Believing in others.

b.Kunci Jawaban1.D2.B3.A4.E5.A6.A7.C8.A9.E10.A

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Alimul Hidayat. 2002.Keperawatan Kegawat Daruratan. Jakarta: EGC.Rizka, Aditya.2012.mengkaji KebutuhanPasien Kritis.(http://theadityarizka.blogspot.com/2012/10/mengkaji-kebutuhan-promosi-kesehatan.html).Diakses tanggal 31 Agustus 2014Smeltzer dan Suzanne C. 2002. BukuAjar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth.Jakarta: EGC.Soekidjo, Notoatmodjo. 2003.Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kegawat Daruratan.Jakarta: PT Rineka Cipta.Wahit Iqbal Mubarak, dkk. 2006.Ilmu Keperawatan (Kegawat Daruratan).Jakarta: CV Sagung Seto.Diposkan olehDaek Chindi00.27Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke PinterestLabel:Keperawatan,Komunitas Pantai