Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah...

56
Modul 1 Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan Permasalahan Dasar Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Dr. Endang Mulyani, M.Pd. alam kehidupan sehari-hari, banyak orang berbicara masalah pembangunan. Kapan sebetulnya munculnya gagasan tentang pembangunan? Banyak orang mengatakan bahwa proses pembangunan pada dasarnya bukanlah sekadar fenomena ekonomi semata. Pembangunan tidak sekadar ditunjukkan oleh prestasi pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara, tetapi pembangunan sebetulnya memiliki makna yang lebih luas. Namun, istilah pembangunan sering dipersempit menjadi pembangunan ekonomi. Apakah sebenarnya arti pembangunan? Apa bedanya dengan pembangunan ekonomi? Kapan pembangunan ekonomi mulai dibutuhkan? Modul ini merupakan modul pertama dari mata kuliah ekonomi pembangunan. Dalam modul ini, Anda akan mempelajari beberapa konsep dasar dalam ekonomi pembangunan. Di samping itu, dalam modul ini juga, akan dibahas tentang beberapa permasalahan dasar dalam pembangunan ekonomi yang dihadapi negara sedang berkembang. Setelah mempelajari materi yang dibahas dalam modul yang pertama ini, Anda diharapkan dapat memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi. 2. Menjelaskan pengertian ekonomi pembangunan. 3. Menganalisis perbedaan antara ekonomi pembangunan dan pembangunan ekonomi. 4. Menganalisis perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. 5. Menjelaskan tujuan pembangunan ekonomi. 6. Mengidentifikasi manfaat pembangunan ekonomi. D PENDAHULUAN

Transcript of Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah...

Page 1: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

Modul 1

Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan Permasalahan Dasar Pembangunan Ekonomi di Negara

Berkembang

Dr. Endang Mulyani, M.Pd.

alam kehidupan sehari-hari, banyak orang berbicara masalah

pembangunan. Kapan sebetulnya munculnya gagasan tentang

pembangunan? Banyak orang mengatakan bahwa proses pembangunan pada

dasarnya bukanlah sekadar fenomena ekonomi semata. Pembangunan tidak

sekadar ditunjukkan oleh prestasi pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu

negara, tetapi pembangunan sebetulnya memiliki makna yang lebih luas.

Namun, istilah pembangunan sering dipersempit menjadi pembangunan

ekonomi. Apakah sebenarnya arti pembangunan? Apa bedanya dengan

pembangunan ekonomi? Kapan pembangunan ekonomi mulai dibutuhkan?

Modul ini merupakan modul pertama dari mata kuliah ekonomi

pembangunan. Dalam modul ini, Anda akan mempelajari beberapa konsep

dasar dalam ekonomi pembangunan. Di samping itu, dalam modul ini juga,

akan dibahas tentang beberapa permasalahan dasar dalam pembangunan

ekonomi yang dihadapi negara sedang berkembang.

Setelah mempelajari materi yang dibahas dalam modul yang pertama ini,

Anda diharapkan dapat memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi.

2. Menjelaskan pengertian ekonomi pembangunan.

3. Menganalisis perbedaan antara ekonomi pembangunan dan

pembangunan ekonomi.

4. Menganalisis perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan

ekonomi.

5. Menjelaskan tujuan pembangunan ekonomi.

6. Mengidentifikasi manfaat pembangunan ekonomi.

D

PENDAHULUAN

Page 2: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.2 Ekonomi Pembangunan

7. Mengidentifikasi kerugian pembangunan ekonomi.

8. Mengidentifikasi permasalahan dasar dalam pembangunan ekonomi di

negara berkembang.

9. Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keterlambatan perhatian

terhadap pembangunan ekonomi.

10. Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi berkembangnya perhatian

terhadap pembangunan ekonomi di negara berkembang.

11. Menganalisis beberapa permasalahan dasar yang dihadapi oleh negara

berkembang.

Untuk membantu Anda memahami konsep-konsep dasar dan

permasalahan dasar dalam pembangunan ekonomi yang dihadapi negara

berkembang, modul ini akan menyajikan pembahasan dan latihan pada butir-

butir uraian sebagai berikut:

1. pengertian pembangunan ekonomi, ekonomi pembangunan, dan

pertumbuhan ekonomi;

2. perbedaan antara ekonomi pembangunan dengan pembangunan

ekonomi;

3. perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi;

4. tujuan, manfaat, dan kerugian pembangunan ekonomi;

5. faktor-faktor yang memengaruhi keterlambatan dan berkembangnya

perhatian terhadap pembangunan ekonomi di negara berkembang;

6. permasalahan dasar yang dihadapi negara berkembang

Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari modul ini, ikutilah

petunjuk belajar berikut ini.

1. Bacalah dengan cermat pendahuluan modul ini sampai Anda memahami

betul apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari modul ini.

2. Bacalah bagian demi bagian dan temukan kata-kata kunci yang Anda

anggap baru. Carilah dan baca pengertian kata-kata kunci dalam daftar

kata-kata sulit modul ini atau dalam kamus yang ada pada Anda.

3. Tangkaplah pengertian demi pengertian dari isi modul ini menurut

pemahaman sendiri. Lalu, bertukar pikiranlah dengan mahasiswa lain

dan dengan tutor Anda.

4. Mantapkan pemahaman Anda melalui diskusi mengenai pengalaman

sehari-hari yang berhubungan dengan pembangunan ekonomi dalam

kelompok kecil atau secara klasikal pada saat tutorial.

Page 3: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.3

Kegiatan Belajar 1

Konsep-konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi

ebelum diuraikan tentang beberapa konsep dasar dalam pembangunan

ekonomi, ada baiknya kalau diuraikan tentang gagasan perlunya

pembangunan ekonomi. Dewasa ini, banyak ilmuwan, pejabat, ataupun

lembaga pemerintah, baik di negara maju maupun negara berkembang,

memberi perhatian besar terhadap pembangunan ekonomi. Sejak kapan

perhatian terhadap pembangunan ekonomi mulai berkembang? Perhatian

terhadap pembangunan ekonomi sebenarnya baru berkembang di negara

berkembang setelah Perang Dunia II. Sebelum itu sangat sedikit perhatian

yang diberikan oleh para ahli ataupun pemerintah tentang analisis dan

pelaksanaan pembangunan ekonomi. Setelah Perang Dunia II, pembangunan

ekonomi menjadi suatu kebutuhan yang mendesak bagi negara berkembang.

Hal ini didorong semangat untuk mengejar ketertinggalan negara sedang

berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong

munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami munculnya

gagasan tentang pembangunan ekonomi, sebelum mempelajari secara

panjang lebar konsep pembangunan ekonomi, sebaiknya Anda pahami

terlebih dahulu tentang konsep pembangunan.

Menurut Siagian (1994), pembangunan diartikan sebagai “suatu

usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana

dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah

menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”.

Sementara itu, menurut Ginanjar Kartasasmita (1994), pembangunan

diartikan sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui

upaya yang dilakukan secara terencana”.

Dalam realita, sering ditemukan adanya pemikiran yang

mengidentikkan antara pembangunan dan perkembangan atau

pembangunan dan pertumbuhan. Seluruh pemikiran tersebut didasarkan

pada aspek perubahan, yaitu pembangunan, perkembangan, dan

pertumbuhan, secara keseluruhan mengandung unsur perubahan. Namun,

ketiga hal tersebut mempunyai perbedaan yang cukup prinsipiil karena

masing-masing mempunyai hakikat yang berbeda. Pembangunan

S

Page 4: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.4 Ekonomi Pembangunan

(development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem

sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan

teknologi, kelembagaan, serta budaya (Alexander, 1994). Portes (1976)

mendefinisikan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial, dan

budaya. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk

memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Secara umum, banyak

orang mengartikan istilah pembangunan sebagai usaha untuk memajukan

kehidupan warga masyarakat yang terkait dengan bidang ekonomi, sosial,

budaya, ataupun politik. Namun, dalam realita kemajuan di sini, lebih sering

diartikan sebagai kemajuan di bidang material. Oleh karena itu, kata

pembangunan sering dipahami sebagai kemajuan yang dicapai masyarakat di

bidang ekonomi. Setelah Anda memahami makna pembangunan, Anda perlu

memahami makna pembanguan ekonomi. Untuk memahami makna

pembangunan ekonomi, baca uraian berikut.

A. PENGERTIAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Banyak ahli yang memberikan definisi tentang pembangunan ekonomi.

Paradigma tradisional memandang pembangunan ekonomi sebagai

peningkatan secara terus-menerus pada gross domestic product (GDP)

atau produk domestik bruto (PDB) suatu negara. Untuk daerah, makna

pembangunan ekonomi difokuskan pada peningkatan produk domestik

regional bruto (PDRB) suatu provinsi, kabupaten, atau kota (Kuncoro,

2004). Dalam perkembangannya, muncul definisi pembangunan ekonomi

yang menekankan pada peningkatan income per capita (pendapatan per

kapita). Definisi ini menekankan pada kemampuan suatu negara untuk

meningkatkan output yang dapat melebihi pertumbuhan penduduk.

Paradigma modern memandang suatu pola yang berbeda dengan

pembangunan ekonomi tradisional. Beberapa ekonom modern mulai

mengedepankan dethronement of GNP (penurunan takhta pertumbuhan

ekonomi), pengentasan garis kemiskinan, pengangguran, distribusi

pendapatan yang semakin timpang, dan penurunan tingkat pengangguran

yang ada. Pandangan tersebut telah membawa perubahan dalam

paradigma pembangunan menyoroti bahwa pembangunan harus dilihat

sebagai suatu proses yang multidimensional (Kuncoro, 2003). Beberapa

ahli menganjurkan bahwa pembangunan suatu daerah haruslah mencakup

tiga inti nilai berikut (Kuncoro, 2000; Todaro, 2000).

Page 5: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.5

1. Ketahanan (sustenance): kemampuan untuk memenuhi kebutuhan

pokok (pangan, papan, kesehatan, dan proteksi) untuk mempertahankan

hidup.

2. Harga diri (self esteem): pembangunan haruslah memanusiakan orang.

Dalam arti luas, pembangunan suatu daerah haruslah meningkatkan

kebanggaan sebagai manusia yang berada di daerah itu.

3. Freedom from servitude: kebebasan bagi setiap individu suatu negara

untuk berpikir, berkembang, berperilaku, dan berusaha untuk

berpartisipasi dalam pembangunan.

Berdasarkan beberapa definisi tentang pembangunan ekonomi, secara

umum pembangunan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses yang

menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat

dalam jangka panjang disertai dengan perubahan ciri-ciri penting suatu

masyarakat. Ciri-ciri penting tersebut adalah perubahan dalam keadaan

sistem politik, struktur sosial, nilai-nilai masyarakat, dan struktur kegiatan

ekonominya. Pembangunan ekonomi mencakup bidang kehidupan yang

cukup luas. Tidak hanya ekonomi, tetapi mencakup aspek kehidupan lain,

seperti kehidupan sosial, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Gambaran suatu

negara yang dikatakan pembangunan ekonominya berhasil adalah semakin

menurunnya tingkat penggangguran dan kemiskinan, pendapatan masyarakat

semakin meningkat, serta kualitas sumber daya manusia semakin meningkat

yang ditandai dengan semakin banyaknya lulusan perguruan tinggi dan

semakin berkurangnya anak putus sekolah. Kehidupan masyarakat semakin

modern ketika transportasi dan komunikasi semakin maju, industri-industri

semakin maju, kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin kecil,

teknologi semakin maju, akses kesehatan semakin mudah, serta tingkat

permasalahan sosial, seperti kriminalitas, semakin menurun.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembangunan

ekonomi memiliki empat sifat penting. Keempat sifat tersebut sebagai

berikut.

1. Suatu Proses

Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses. Itu artinya

pembanguann ekonomi berlangsung secara terus-menerus, bukan merupakan

suatu kegiatan yang sifatnya insidental. Dalam analisis ekonomi

pembangunan, pembangunan ekonomi perlu dipandang sebagai suatu proses.

Page 6: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.6 Ekonomi Pembangunan

Maksudnya adalah antara faktor yang satu dan faktor yang lain yang

menghasilkan pembangunan ekonomi itu saling berkaitan, berhubungan, dan

saling memengaruhi. Dengan demikian, diharapkan dapat diketahui deretan

peristiwa yang timbul dan yang akan mewujudkan peningkatan dalam

kegiatan ekonomi dan taraf kesejahteraan masyarakat dari suatu tahap

pembangunan ke tahap berikutnya.

2. Usaha untuk Meningkatkan Pendapatan Per Kapita

Pembanguanan ekonomi perlu dipandang sebagai kenaikan dalam

pendapatan per kapita karena kenaikan itu merupakan suatu pencerminan dari

timbulnya perbaikan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Biasanya, laju

pembangunan ekonomi suatu negara ditunjukkan dengan tingkat

pertambahan pendapatan nasional baik dalam bentuk gross national product

(GNP) atau gross domestic product (GDP). Apakah Anda sudah memahami

apa itu gross national product (GNP) atau gross domestic product (GDP)?

Gross national product (GNP) adalah pendapatan yang dihasilkan oleh warga

negara suatu negara. Warga suatu negara ada yang tinggal di dalam negara

tersebut, tetapi ada yang tinggal di negara lain. Jadi, gross national product

(GNP) adalah pendapatan suatu negara yang dihasilkan oleh warga suatu

negara, baik yang tinggal di dalam negara tersebut maupun yang tinggal di

negara lain/luar negeri. Gross domestic product (GDP) adalah pendapatan

suatu negara yang dihasilkan oleh wilayah suatu negara (warga negara

Indonesia /WNI dan warga negara asing/WNA).

Cara di atas mengandung beberapa kelemahan karena pendapatan

nasional hanya menunjukkan indikator pembangunan ekonomi dalam arti

materiil. Sesuai dengan definisi, dikatakan terjadi pembangunan ekonomi jika

terjadi kenaikan pendapatan, tetapi juga dibarengi adanya berbagai

perubahan, baik dalam kelembagaan, pola pikir, maupun teknologi.

Contohnya, pada saat pendapatan nasional dihitung, terjadi pertambahan

pendapatan nasional, tetapi di sisi lain juga terjadi pertumbuhan penduduk.

Jika tingkat pertambahan pendapatan nasional (GDP/GNP) sama dengan atau

lebih rendah dari tingkat pertambahan penduduk, pendapatan per kapita akan

tetap sama atau bahkan menurun. Ini berarti pertambahan GNP/GDP tidak

memperbaiki tingkat kesejahteraan ekononomi masyarakat.

Page 7: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.7

3. Kenaikan Pendapatan Per Kapita Berlangsung dalam Jangka

Panjang

Sifat yang ketiga ini bukan berarti pendapatan per kapita harus

mengalami kenaikan secara terus-menerus setiap tahun, tetapi pada suatu

waktu tertentu dapat turun, misalnya pada saat terjadi pergolakan politik serta

kemunduran sektor ekspor yang menyebabkan kondisi ekonomi turun

(keadaan demikian bersifat sementara). Hal penting yang perlu diperhatikan

adalah pendapatan per kapita secara rata-rata meningkat dalam jangka

panjang.

4. Kenaikan Pendapatan Per Kapita Dibarengi Terjadinya Perubahan

Teknologi atau Kelembagaan

Dikatakan, terjadi pembangunan ekonomi bukan saja terjadi peningkatan

pendapatan per kapita, tetapi kenaikan pendapatan per kapita yang dibarengi

dengan terjadinya modernisasi. Maksudnya, dikatakan terjadi pembangunan

ekonomi jika terjadi peningkatan pendapatan nasional yang dibarengi dengan

perubahan teknologi, perubahan kelembagaan, perubahan sistem politik,

ataupun perubahan pola pikir masyarakat.

Menurut Rostow, pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses

yang menyebabkan hal berikut.

a. Perubahan orientasi organisasi ekonomi, politik, ataupun sosial yang

pada mulanya mengarah ke dalam suatu daerah menjadi berorientasi ke

luar.

b. Perubahan pandangan masyarakat mengenai jumlah anak dalam

keluarga, yaitu dari menginginkan banyak anak menjadi membatasi

jumlah keluarga.

c. Perubahan dalam kegiatan penanaman modal masyarakat, dari

melakukan penanaman modal yang tidak produktif, misalnya penanaman

modal berupa emas, tanah, ataupun rumah, menjadi penanaman modal

wiraswasta.

d. Perubahan cara masyarakat dalam menentukan kedudukan seseorang

dalam masyarakat, dari semula ditentukan oleh kedudukan keluarga atau

suku bangsa menjadi ditentukan oleh kesanggupan melaksanakan

pekerjaan.

e. Perubahan dalam pandangan masyarakat yang mulanya berkeyakinan

bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh keadaan alam sekitarnya,

Page 8: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.8 Ekonomi Pembangunan

selanjutnya berpandangan bahwa manusia harus memanipulasi alam

sekitarnya untuk menciptakan kemajuan.

Setelah Anda mempelajari konsep pembangunan ekonomi, Anda perlu

memahami bahwa sejak Adam Smith mengeluarkan buku An Inquiry into the

Nature and Causes of the Wealth of Nation, para ahli ekonomi mulai

melanjutkan mempelajari perkembangan ekonomi suatu negara. Analisis

tentang perkembangan ekonomi suatu negara dipelajari oleh suatu ilmu yang

diberi nama ekonomi pembangunan (development economics). Apakah Anda

sudah paham tentang pengertian ekonomi pembangunan? Jika belum, untuk

memahami pengertian ekonomi pembangunan, bacalah uraian berikut.

B. PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN

Menurut Sadono Sukirno (1985), ekonomi pembangunan didefinisikan

sebagai suatu cabang dari ilmu ekonomi yang bertujuan menganalisis

masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara berkembang dan cara-

cara untuk mengatasi masalah-masalah itu supaya negara-negara tersebut

dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dilihat bahwa tujuan dari analisis

ekonomi pembangunan sebagai berikut:

1. menelaah masalah-masalah yang terjadi, khususnya di negara

berkembang;

2. menelaah faktor-faktor yang menimbulkan keterlambatan pembangunan,

khususnya di negara-negara berkembang;

3. mengemukakan cara pendekatan yang dapat ditempuh untuk mengatasi

masalah-masalah yang dihadapi sehingga dapat mempercepat jalannya

pembangunan ekonomi, khususnya di negara-negara tersebut.

Ekonomi pembangunan agak berbeda dengan ilmu ekonomi yang lain,

seperti ilmu ekonomi mikro ataupun ilmu ekonomi makro. Perbedaannya,

ekonomi pembangunan belum memiliki pola analisis yang mapan dan yang

dapat diterima oleh kebanyakan ahli ekonomi. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor berikut.

1. Sangat kompleksnya masalah pembangunan.

2. Banyaknya faktor yang memengaruhi pembangunan dan banyaknya

faktor yang terpengaruh oleh pembangunan. Hal ini menyebabkan topik

Page 9: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.9

yang dianalisis dalam ekonomi pembangunan meliputi bidang yang

sangat luas. Beberapa contoh bidang yang dianalisis dalam ekonomi

pembangunan adalah masalah pertumbuhan ekonomi, kemiskinan,

distribusi pendapatan dan pembangunan, pengangguran, pembentukan

modal, perdagangan luar negeri, pengerakan tabungan, bantuan luar

negeri, migrasi, permasalahan dalam bidang pertanian, industri, dan

sebagainya.

3. Ketiadaan teori-teori pembangunan yang dapat menciptakan suatu

kerangka dasar dalam memberikan gambaran mengenai proses

pembangunan ekonomi.

Para ekonom sampai saat ini belum mencapai kesepakatan mengenai

faktor-faktor apa yang memegang peranan paling penting dalam

pembangunan ekonomi serta bagaimana mekanisme proses pembangunan

ekonomi tersebut terjadi. Namun demikian, tidaklah berarti pola analisis

ekonomi pembangunan tidak dapat ditentukan sifat-sifatnya. Apabila

dicermati, pada hakikatnya pembahasan-pembahasan mengenai

pembangunan ekonomi dapat dikategorikan dalam dua kelompok berikut.

1. Pembahasan mengenai pembangunan ekonomi, baik yang bersifat

deskriptif maupun analisis, bertujuan memberikan gambaran mengenai

berbagai sifat perekonomian dan masyarakat di negara berkembang serta

implikasi sifat-sifat tersebut pada kemungkinan untuk membangun

ekonomi.

2. Pembahasan mengenai pembangunan ekonomi yang bersifat

memberikan berbagai pilihan kebijakan pembangunan yang dapat

dilaksanakan dalam upaya untuk mempercepat proses pembangunan

ekonomi di negara berkembang.

Pembicaraan tentang masalah ekonomi, istilah ekonomi pembangunan

sering dianggap sama dengan pembangunan ekonomi. Padahal, kedua istilah

tersebut mempunyai makna yang berbeda. Di samping kedua istilah tersebut,

masih ada istilah lain yang sering dipertukarkan, yaitu antara pertumbuhan

ekonomi dan pembangunan ekonomi atau perkembangan ekonomi. Agar

dapat memahami perbedaan antara beberapa istilah tersebut, bacalah uraian

berikut.

Page 10: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.10 Ekonomi Pembangunan

C. EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Berdasarkan pengertian ekonomi pembangunan dan pembangunan

ekonomi dalam uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

antara ekonomi pembangunan dan pembangunan ekonomi. Ekonomi

pembangunan merupakan ilmu yang mempelajari pembangunan ekonomi,

sedangkan pembangunan ekonomi atau sering pula disebut perkembangan

ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita

penduduk meningkat dalam jangka panjang disertai dengan perubahan ciri-

ciri penting dalam suatu masyarakat (modernisasi).

Setelah Anda memahami perbedaan antara pembangunan ekonomi dan

ekonomi pembangunan, selanjutnya Anda perlu memahami perbedaan antara

pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.

D. PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Istilah pembangunan ekonomi atau sering disebut dengan perkembangan

ekonomi dan pertumbuhan ekonomi sering digunakan secara bergantian

dengan maksud yang sama. Contohnya, ada suatu pernyataan yang

mengatakan bahwa laju perkembangan ekonomi Indonesia kurang lebih

sebesar 7% per tahun. Padahal, pernyataan tersebut yang dimaksud adalah

pertumbuhan ekonomi. Secara konsep, istilah pembangunan

ekonomi/perkembangan ekonomi (economic development) berbeda dengan

pertumbuhan ekonomi (economic growth). Dalam uraian tentang konsep

pembangunan ekonomi, telah diuraikan terjadinya perkembangan tentang

makna pembangunan ekonomi. Menurut Kuncoro (2004), pada akhir

dasawarsa 1960-an, banyak negara berkembang mulai menyadari bahwa

pertumbuhan ekonomi (economic growth) tidak identik dengan

pembangunan ekonomi (economic development). Pertumbuhan ekonomi

yang tinggi, setidaknya melampaui negara-negara maju pada tahap awal

pembangunan mereka, memang dapat dicapai, tetapi dibarengi dengan

masalah-masalah, seperti pengangguran, kemiskinan di pedesaan, distribusi

pendapatan yang timpang, dan ketidakseimbangan struktural (Sjahrir, 1986).

Hal ini juga yang memperkuat keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi

merupakan syarat yang diperlukan (necessary), tetapi tidak mencukupi

(sufficient) bagi proses pembangunan (Esmara, 1986; Meier, 1989, dalam

Kuncoro, 2004). Pertumbuhan ekonomi hanya mencatat peningkatan

Page 11: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.11

Renungkan

Setelah Anda memahami konsep pertumbuhan

ekonomi dan pembangunan ekonomi, coba Anda

renungkan dengan melihat fakta yang ada di lapangan.

Negara kita sekarang ini dapat dikategorikan terjadi pertumbuhan ekonomi atau

pembanguan ekonomi, berilah alasan.

produksi barang dan jasa secara nasional, sedangkan pembangunan

berdimensi lebih luas dari sekadar peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan dalam pendapatan nasional,

tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari

tingkat pertambahan penduduk atau apakah terjadi perubahan dalam struktur

ekonomi atau tidak. Sementara itu, pembangunan ekonomi diartikan

1. peningkatan dalam pendapatan per kapita masyarakat,

2. perkembangan pendapatan per kapita dalam suatu masyarakat dibarengi

dengan perombakan dan modernisasi dalam struktur ekonominya dari

yang masih bercorak tradisional ke modern.

Selanjutnya dapat diungkapkan bahwa dikatakan ada pertumbuhan

ekonomi apabila terdapat lebih banyak output dan dikatakan terjadi

pembangunan/perkembangan

ekonomi tidak hanya terdapat lebih

banyak output, tetapi juga terjadi

perubahan-perubahan dalam

kelembagaan dan pengetahuan

teknik (terjadi modernisasi) dalam

menghasilkan output yang lebih

banyak tersebut. Di samping itu,

dikatakan terjadi pembangunan

ekonomi apabila pertambahan

pendapatan nasional pada suatu

tahun tertentu melebihi tingkat

pertambahan penduduk. Dari

uraian di atas, dapat disimpulkan

bahwa pembangunan ekonomi selalu

dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi pertumbuhan ekonomi belum

tentu disertai dengan pembangunan ekonomi.

Namun demikian, dalam berbagai literatur, ada juga ahli ekonomi yang

memberikan pengertian sama untuk kedua istilah tersebut. Mereka

mengartikan pertumbuhan atau pembangunan ekonomi sebagai kenaikan

GNP/GDP saja. Dalam penggunaan yang lebih umum, istilah pertumbuhan

ekonomi biasanya digunakan untuk menyatakan perkembangan ekonomi di

negara-negara maju, sedangkan istilah pembangunan ekonomi untuk

menyatakan perkembangan ekonomi di negara sedang berkembang.

Page 12: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.12 Ekonomi Pembangunan

Gambar 1.1 Menjadi negara maju yang makmur, aman, dan tenteram adalah salah satu tujuan pembangunan ekonomi negara-

negara di dunia (http://pengembaraimajinasi.blogspot.com).

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara

adalah

1. akumulasi kapital,

2. pertumbuhan penduduk,

3. kemajuan teknologi.

Setelah Anda memahami beberapa istilah tersebut, selanjutnya Anda

perlu memahami tujuan, manfaat, dan kerugian dari pembangunan ekonomi.

Untuk dapat memahami secara lebih mudah, bacalah uraian berikut.

E. TUJUAN DAN MANFAAT PEMBANGUANAN EKONOMI

1. Tujuan Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi merupakan salah satu bidang kehidupan yang

terus-menerus dikembangkan di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Tujuan utama dari pembangunan ekonomi adalah mencapai kemakmuran

seluruh rakyat dalam suatu negara. Untuk mencapai tujuan tersebut, negara

rela mengeluarkan dana yang besar guna membangun sarana dan prasarana

ekonomi yang menunjang.

Page 13: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.13

Pembangunan ekonomi di Indonesia sudah dilaksanakan sejak masa

kemerdekaan hingga masa refomasi seperti sekarang ini. Setiap kali berganti

masa pemerintahan, kebijakan di bidang pembangunan ekonomi selalu

mengalami perubahan. Kebijakan pembangunan masa Presiden Suharto

berbeda dengan masa Presiden Susilo Bambang Yudoyono meskipun pada

dasarnya sama, yaitu untuk mencapai tujuan nasional negara kita yang

termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi, dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut,

diselenggarakan pembangunan nasional secara berencana, meyeluruh,

terpadu, terarah, dan berkesinambungan. Adapun tujuan pembangunan

nasional adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia

yang merdeka, berdaulat, dan bersatu dalam suasana perikehidupan bangsa

yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan

dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.

Selain itu, tujuan pembangunan nasional juga dapat dibedakan menjadi

dua seperti berikut.

a. Tujuan jangka pendek: meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan

kesejahteraan masyarakat yang semakin adil dan merata serta

meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan berikutnya.

b. Tujuan jangka panjang: mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur

yang merata, material, dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah

NKRI yang merdeka, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana

peri kehidupan bangsa yang aman, tenteram, dan dinamis dalam

lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.

2. Manfaat Pembangunan Ekonomi

Terjadinya pembangunan ekonomi pada suatu negara, ada beberapa

manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat ataupun negara. Beberapa

manfaat terjadinya pembangunan ekonomi sebagai berikut.

a. Output atau kekayaan suatu masyarakat atau perekonomian akan

bertambah.

b. Kebahagiaan penduduk akan bertambah karena pembangunan ekonomi

dapat menambah kesempatan untuk mengadakan pilihan yang lebih luas.

Page 14: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.14 Ekonomi Pembangunan

c. Memberikan kesempatan kepada manusia yang lebih besar untuk

memanfaatkan alam sekitarnya.

d. Memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih kesenangan

yang lebih luas.

e. Terjadinya pembangunan ekonomi akan tersedia lebih banyak jasa yang

berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

f. Pembangunan ekonomi akan mengurangi jurang perbedaan antara

negara-negara berkembang dan negara-negara maju.

F. FAKTOR-FAKTOR PEMBANGUNAN EKONOMI

Kita mengenal istilah negara maju dan negara berkembang. Indonesia

hingga saat ini masih termasuk kategori negara berkembang. Negara maju

didominasi oleh negara-negara Benua Eropa dan Amerika, sedangkan di

Asia, negara yang sudah maju adalah Jepang, Singapura, Hongkong, Korea

Selatan, dan Taiwan.

Fenomena di atas memberikan gambaran bahwa ternyata kemampuan

suatu negara untuk berkembang berbeda-beda. Seperti halnya kehidupan

berkeluarga, ada suatu keluarga yang dapat mencapai kekayaan dengan

mudah dan cepat serta ada pula suatu keluarga yang justru membutuhkan

waktu lama dan kerja keras untuk mencapai kemakmuran. Suatu keluarga

dengan anggota keluarga yang berpendidikan cenderung akan mudah

Gambar 1.2 Negara maju ditandai dengan warna biru (berdasarkan IMF pada tahun 2008) (http://id.wikipedia.org/wiki).

Page 15: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.15

mendapatkan pekerjaan sehingga mudah memperoleh pendapatan dan

akhirnya keluarga tersebut akan cepat berkembang. Di sisi lain, keluarga

yang anggotanya tidak berpendidikan cenderung akan sulit memperoleh

pekerjaan, kurang kreativitas, susah mendapatkan pekerjaan, serta akhirnya

pendapatannya pun rendah dan kurang bisa berkembang.

Konsep pembangunan atau perkembangan ekonomi suatu negara pada

dasarnya hampir sama dengan pembangunan suatu keluaraga. Maju tidaknya

suatu keluarga dipengaruhi oleh faktor tingkat pendidikan (SDM) anggota

keluarga, jenis pekerjaan, jumlah anggota keluarga, dan usaha keluaga

tersebut. Bagaimana dengan faktor pembangunan ekonomi? Simaklah

penjelasan di bawah ini.

1. Faktor Ekonomi

a. Sumber daya manusia

Manusia merupakan

faktor produksi paling

penting dalam pembangunan

ekonomi, mengingat peran

manusia dalam menciptakan

teknologi baru, selain

mengembangkan teknologi

yang sudah ada. Siswa SMK

di Solo yang berhasil merakit

mobil Esemka merupakan

contoh bahwa manusia yang

kreatif dalam ikut serta

mendorong kemajuan suatu

bangsa. Itulah mengapa, agar

pembangunan itu berhasil,

kualitas sumber daya

manusianya perlu ditingkatkan. Peningkatan kualitas itu antara lain dapat

dilakukan melalui

1) peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan,

2) keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan,

3) kebudayaan/adat istiadat/tingkah laku dan cara-cara berpikir

4) tradisional menjadi lebih modern.

Gambar 1.3 Mobil Esemka merupakan bukti nyata bahwa

SDM mampu mendorong kemajuan suatu

negara (http://images.solopos.com).

Page 16: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.16 Ekonomi Pembangunan

Sumber daya manusia yang paling utama dalam menentukan

keberhasilan pembangunan ekonomi adalah para pengusaha. Mereka

mengorganisasikan dan menggabungkan faktor-faktor produksi lainnya untuk

menciptakan barang dan jasa sebagaimana diperlukan oleh masyarakat.

Semakin banyak pengusaha (entepreneurship) semakin berkembang pula

bisnis dan perekonomian Indonesia yang pada akhirnya akan semakin

meningkatkan pendapatan nasional indonesia. Agar pembangunan ekonomi

semakin cepat, kita memerlukan dunia usaha yang dinamis, bergairah, serta

pelaku usaha yang kreatif, inovatif, dan berpikir jauh ke depan.

b. Sumber daya alam

Selain sumber daya manusia, pembangunan ekonomi juga dipengaruhi

oleh sumber daya sebagaimana disediakan oleh alam. Sumber daya alam

dapat dikategorikan atas sumber daya alam yg dapat diperbarui dan sumber

daya alam yang tidak dapat diperbarui. Pemanfaatan sumber daya alam yang

dapat diperbarui harus disertai dengan usaha-usaha untuk menjaga

kelestariannya supaya sumber daya alam tersebut dapat digunakan kembali.

Itulah mengapa semakin kaya suatu negara akan sumber daya alamnya

semakin besar kemungkinan negara tersebut untuk melakukan pertumbuhan

dan pembangunan ekonominya dibandingkan dengan negara yang sumber

daya alamnya kurang.

c. Sumber daya modal

Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah

tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan

mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat

penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena

barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas

d. Teknologi

Lambatnya pembangunan di negara berkembang jika dibandingkan

dengan pertumbuhan di negara maju juga disebabkan ketertinggalan dalam

bidang teknologi. Teknologi mempunyai peranan yang sangat penting dalam

pencapaian kemajuan bidang ekonomi. Nilai tambah barang/jasa yang

didapat oleh negara-negara berkembang karena teknologi yang telah maju

dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi.

Page 17: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.17

Teknologi dapat mempercepat proses pembangunan dengan

meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menghasilkan barang dan jasa.

Efisiensi dan efektivitas ini terjadi antara lain karena banyak tenaga manusia

digantikan oleh mesin-mesin otomatis sehingga produktivitas menjadi sangat

tinggi. Penggantian itu akan mempercepat laju pembangunan.

2. Faktor Nonekonomi

a. Kondisi sosial dan budaya masyarakat

Aspek sosial budaya dalam kehidupan masyarakat meliputi sikap,

tingkah laku, pandangan masyarakat, motivasi kerja, kelembagaan

masyarakat, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan itu. Sebagai ilustrasi,

pendidikan dan kebudayaan Barat membawa pemikiran dan pandangan ke

arah penalaran, sikap dan skeptisme, serta semangat untuk menghasilkan

penemuan baru yang semuanya dapat menunjang pembangunan ekonomi.

b. Kondisi politik

Stabilisasi perekonomian dari suatu negara sangat jelas dipengaruhi oleh

faktor politik. Tanpa stabilitas politik yang kondusif dari suatu negara,

ekonomi tidak akan bisa berbuat banyak, terutama dalam hubungannya

dengan posisi dari suatu negara dalam memperbaiki variabel-variabel

ekonomi. Contohnya, Indonesia yang pada tahun 1998 mengalami instabilitas

politik dan keamanan dalam negeri yang kemudian membuat berbagai harga

barang kebutuhan pokok naik dan banyak investor yang mulai menarik

investasinya dari Indonesia sehingga menyebabkan krisis. Padahal,

sebelumnya Indonesia tergolong sebagai macan Asia yang berarti termasuk

dalam negara Asia yang memiliki faktor pertumbuhan ekonomi yang sangat

meningkat. Faktor politik tentu saja berada di balik semua itu.

Page 18: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.18 Ekonomi Pembangunan

G. DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI

Pembangunan Ekonomi Harus Dibayar Kerusakan Lingkungan

Senin, 10 Februari 2014, 22:15 WIB

Sebagian rumah di permukiman warga RT 02 Rawajati Barat tampak rusak

berat setelah terendam banjir selama lebih dari dua pekan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2014). Warga mendapati rumah dalam kondisi rusak ringan

hingga berat, mulai dari dinding rusak hingga atap roboh, khususnya bagi rumah yang berada di dekat bantaran sungai.

TRIBUN NEWS.COM, JAKARTA Pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago, menilai masyarakat Indonesia belum banyak yang menyadari dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan. Menurutnya, hal itu terjadi karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki masyarakat. "Pengetahuan publik mengenai lingkungan sangat terbatas," kata Andrinof di Jakarta, Senin (10/2/2014). Andrinof mengatakan, masyarakat disuguhi oleh pernyataan-pernyataan pertumbuhan ekonomi oleh pemerintah yang terus menanjak setiap tahun. Namun, masyarakat tanpa disadari merasakan dampak pertumbuhan ekonomi tersebut yang dibayar oleh kerusakan lingkungan.

Page 19: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.19

"Kita dicekoki pertumbuhan ekonomi yang tidak tinggi-tinggi amat, tetapi kita harus bayar dengan kerusakan lingkungan yang terjadi secara perlahan-lahan," tuturnya. Andrinof mencontohkan, kawasan di Puncak awalnya sebagai tempat penampung air kini telah menjadi kawasan wisata yang mengorbankan lahan yang ditanami oleh pohon-pohon. Menurutnya, proses perusakan lingkungan itu memang tidak terjadi secara cepat, melainkan dengan perlahan-lahan. "Akibatnya, banjir terjadi di Jakarta," ucapnya.

Artikel tersebut memberikan gambaran bahwa pembangunan ekonomi,

selain memberikan manfaat atau dampak positif, tentu memiliki konsekuensi

berupa dampak negatif atau kerugian. Pembangunan yang berhasil adalah

yang menghasilkan dampak positif yang besar dan dampak negatif yang

minimal. Adapun dampak positif pembangunan ekonomi antara lain adanya

peningkatan kualitas hidup masyarakat atau peningkatan kesejahteraan

masyarakat sebagai berikut.

1. Jaminan sosial yang lebih baik.

2. Adanya perbaikan lingkungan hidup melalui pembangunan permukiman.

3. Adanya perumahan yang layak bagi semua golongan masyarakat.

4. Adanya daerah permukiman baru yang lebih sehat dan tersedianya

sarana dan prasarana.

5. Penerangan listrik tersedia sehingga masyarakat mampu meningkatkan

aktivitas ekonominya.

6. Kemajuan teknologi yang digunakan/dinikmati masyarakat.

7. Pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan

mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.

8. Terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang

akan mengurangi pengangguran.

9. Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi

secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.

10. Adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris

menjadi struktur ekonomi industri sehingga kegiatan ekonomi yang

dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.

11. Peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini dimungkinkan ilmu

pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan

demikian, hal itu akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 20: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.20 Ekonomi Pembangunan

Di samping manfaat pembangunan ekonomi di atas, terdapat pula

kerugian-kerugian pembangunan ekonomi yang dapat timbul. Permasalahan

dalam pembangunan ekonomi sangatlah kompleks dan multidimensional.

Oleh karena itu, pembangunan ekonomi selalu berkaitan dengan aspek lain.

Setiap negara dalam menjalankan pembangunan ekonomi pasti akan

mengalami berbagai hambatan atau rintangan yang antara negara satu dan

negara lain sudah barang tentu sangat berbeda. Kerugian-kerugian yang harus

ditanggung negara dan masyarakat akibat pembangunan tidaklah sedikit.

Kerugian ini dapat secara materi atau nonmateri. Secara materi, kerugian

akibat pembangunan ekonomi dapat diperhitungkan sebagai biaya, tetapi

kerugian nonmateri ini sangat sulit untuk diperhitungkan sebagai biaya.

Namun demikian, kedua kerugian tersebut dapat digolongkan sebagai biaya

sosial atau social cost yang harus ditangggung oleh pemerintah ataupun

masyarakat. Ada beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat pembangunan

ekonomi ini seperti berikut.

1. Pencemaran Lingkungan

Pembangunan ekonomi di negara berkembang pada umumnya identik

dengan pembangunan sektor industri. Pemahaman ini dapat dimengerti

karena bagi negara berkembang untuk dapat menjadi negara maju, sektor

industri harus dikembangkan. Persepsi ini dilatarbelakangi oleh keadaan

Eropa yang notabene adalah negara maju dengan sektor industri yang

berkembang sangat pesat. Pembangunan industri terkait langsung dengan

lingkungan. Negara berkembang yang pada umumnya kaya akan sumber

daya alam benar-benar memanfaatkan kondisi ini dengan menarik investor

dari luar. Bagi negara berkembang, yang penting industri tersebut dapat

memberi masukan bagi negara. Karena itu, sepanjang hal tersebut dapat

dicapai, hal lainnya tidak dipikirkan dengan serius, seperti kerugian akibat

pencemaran limbah industri, hilangnya hutan, dan sebagainya.

2. Rusaknya Tatanan Nilai-nilai Sosial Budaya

Pembangunan berarti suatu keterbukaan dan keleluasaan dalam

menyerap berbagai nilai dalam suatu masyarakat. Dengan semakin

terbukanya hubungan dengan dunia internasional, semakin banyak nilai

sosial budaya yang berinteraksi dengan nilai-nilai budaya setempat.

Pergeseran ini sering terjadi dan menimbulkan permasalahan sendiri dalam

Page 21: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.21

masyarakat sebab nilai-nilai sosial budaya yang berasal dari luar negeri

belum tentu sesuai dengan nilai-nilai sosial budaya masyarakat setempat.

Kondisi seperti ini, sering terjadi benturan-benturan. Sebagai contoh,

sikap hidup materialistis dan individualistis merupakan gaya hidup

masyarakat kapitalis. Bagi mereka, gaya hidup seperti itu adalah hal biasa

dan wajar-wajar saja. Akan tetapi, bagi masyarakat negara berkembang, hal

tersebut tentu akan menjadi sesuatu yang dianggap tidak wajar dan dianggap

tidak sesuai dengan budayanya.

3. Munculnya Ketimpangan di Berbagai Bidang

Model pembangunan yang ideal adalah model pembangunan yang

diikuti dengan pemerataan akan hasil-hasil pembangunan di segala bidang

dan antardaerah. Namun, pada kenyataannya, pembangunan sering kali

melahirkan berbagai macam ketimpangan. Munculnya berbagai ketimpangan

ini tidak terlepas dari keterbatasan dana dan manajemen yang dimiliki.

Namun demikian, hambatan ini sebetulnya bukanlah alasan utama untuk

terjadinya ketimpangan. Penentuan skala prioritas dalam pembangunan

(akibat dari dana yang terbatas) harus benar-benar dilakukan secara adil dan

merata. Sering kali yang terjadi adalah pemilihan prioritas berdasarkan pada

adanya kepentingan politik ataupun pribadi. Tidaklah mengherankan apabila

di negara berkembang tumbuh dengan suburnya masalah kemiskinan,

penganggguran, dan kesenjangan pembangunan antardaerah atau wilayah.

4. Meningkatnya Kaum Urban

Model pembangunan yang timpang dapat menimbulkan berbagai gejolak

sosial dalam masyarakat. Model pembangunan yang banyak berfokus di kota

jelas akan menimbulkan rasa iri bagi penduduk di perdesaan. Kehidupan

yang dianggapnya jauh lebih baik dilihat dari sisi pendapatan akan

mendorong penduduk desa untuk beramai-ramai pindah ke kota dan mencari

pekerjaan di kota. Oleh karena itu, tidaklah heran daerah-daerah dengan

tingkat konsentrasi industri yang tinggi sudah dapat dipastikan jumlah

penduduk pendatangnya jauh lebih besar daripada penduduk aslinya.

5. Meningkatnya Pengangguran

Meningkatnya jumlah pengangguran adalah akibat langsung dari jumlah

penduduk yang meningkat terus. Selain itu, ketidakseimbangan antara

permintaan dan penawaran tenaga kerja juga dapat menimbulkan masalah

Page 22: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.22 Ekonomi Pembangunan

pengangguran. Pada umumnya, di negara berkembang, model pembangunan

yang dijalankan lebih diarahkan pada tenaga kerja yang mempunyai skill,

yaitu pada sektor industri. Padahal, masyarakat di negara berkembang pada

umumnya merupakan masyarakat agraris. Ironisnya, sektor pertanian sering

kali diabaikan dan dijauhkan dalam jangkauan pembangunan.

6. Terjadinya Pergeseran Mata Pencarian

Orientasi pembangunan yang menekankan pada sektor industri jelas

akan menggeser peran sektor pertanian ke sektor industri dalam pendapatan

nasionalnya. Pergeseran ini secara otomatis juga dapat menggeser mata

pencarian penduduk. Contohnya, pekerjaan semula petani kemudian beralih

menjadi buruh industri atau buruh pada proyek-proyek pembangunan di kota.

Pergeseran ini dapat terjadi secara paksa atau sukarela. Pergeseran yang

terjadi secara paksa, misalnya pelebaran jalan yang mengenai sawah-sawah

atau pembanguan real estate. Sementara itu, pergeseran yang terjadi secara

sukarela lebih disebabkan keinginan untuk memperbaiki tingkat pendapatan.

7. Kerugian Masyarakat secara Psikologis dan Sosial

Secara psikologis, pembangunan ekonomi mendorong seseorang untuk

berpikir ataupun bertindak lebih mementingkan diri sendiri dan mendorong

seseorang lebih bersifat materialistis. Secara sosial, hal itu mengakibatkan

sifat hidup gotong royong yang pada umumnya terdapat di negara-negara

berkembang semakin berkurang, begitu juga sifat kekeluargaan dan

hubungan keluarga semakin berkurang.

TUGAS

Berikut ini adalah artikel terkait dengan dampak pembangunan ekonomi.

Bacalah dengan saksama. Sebagai mahasiswa yang kritis, berikanlah

komentar Anda!

PERUBAHAN IKLIM: DILEMA PEMBANGUNAN

oleh René L Pattiradjawane

Pesan ini disampaikan sederhana. Banjir besar di Beijing yang baru terjadi setelah 60 tahun menyampaikan pesan bahwa pemanasan global adalah ancaman serius bagi planet kita. Pemanasan global juga

Page 23: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.23

menyebabkan terjadinya kekeringan di Amerika Serikat dan anjloknya produksi pertanian. Banyak pemimpin dunia tidak menyadari bahwa perubahan iklim adalah ancaman paling serius sekarang ini. Kita pun menyesalkan ketidakhadiran presiden AS, kanselir Jerman, dan PM Inggris pada pertemuan Rio+20 yang lalu di Brasil guna membahas perubahan iklim drastis yang sudah mulai mengganggu perdagangan dan ekonomi global. Perubahan iklim yang terjadi di berbagai belahan dunia sangat terkait dengan pemanasan global. Kita pun harus mulai memahami faktor banjir di Beijing, minggu lalu, dan kekeringan di daratan AS yang disebabkan meningkatnya konsentrasi karbon dioksida dan gas-gas rumah kaca lainnya. Peningkatan ini menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem, angin badai dengan intensitas tinggi, kenaikan pasang air laut, melelehnya gletser dan pecahan es, kekeringan, banjir, serta perubahan iklim lain. Bahkan, struktur kimiawi daratan dan lautan juga berubah. Air laut menjadi lebih bersifat asam yang mengancam kehidupan biota laut, terutama terumbu karang. Semua akibat tingginya kadar karbon dioksida dunia. Menurut American Meteorological Society di AS, ada kemungkinan 90 persen temperatur dunia meningkat antara 2,5 Celsius dan 7,5 Celsius dalam waktu kurang dari 100 tahun. Pergeseran temperatur yang kelihatannya tak signifikan ini dianggap bisa memicu bencana yang meluas, mulai dari kenaikan ketinggian air laut, pola cuaca bergejolak, gurunisasi, kelaparan, kekurangan air, ataupun dampak sekunder lain, termasuk konflik. Pembangunan ekonomi Kita sudah mulai membaca kegeraman penduduk Beijing ataupun beberapa kota lainnya di Provinsi Shandong ataupun beberapa provinsi lainnya di Cina bagian selatan. Mereka memprotes pemerintah yang tak bisa memprediksi dan tak memberikan peringatan. Beijing memang memiliki potensi besar terancam banjir akibat modernisasi pembangunan beton jalan dan gedung tinggi di mana-mana. Perubahan iklim memang akan berdampak pada negara-negara Asia yang memiliki dinamika pembangunan sangat tinggi di tengah lesunya perekonomian dunia. Dalam pertemuan Rio+20, para pemimpin Cina dan India sudah menyatakan tak mungkin mengorbankan pembangunan ekonomi negaranya atas nama lingkungan guna mencegah perubahan iklim.

Page 24: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.24 Ekonomi Pembangunan

Masalahnya, mesin-mesin pertumbuhan di Cina, India, ataupun negara-negara Asia Tenggara membutuhkan banyak sekali sumber energi yang di sisi lain juga berpotensi besar menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Celakanya, sumber-sumber energi terbarukan dan bersih lingkungan yang tidak memiliki emisi karbon dioksida, seperti energi tenaga angin dan sumber energi geotermal, tidak memadai untuk menjalankan pertumbuhan di Asia. Energi surya memang bisa dibuat sesuai skala yang dibutuhkan, tetapi teknologi yang tersedia sekarang masih terlalu mahal untuk dikembangkan. Persaingan panel energi surya antara Cina dan negara maju sudah mulai mengarah pada proteksi perdagangan dan menjadi perdebatan di WTO serta dalam kurun lima tahun ke depan masih akan tetap mahal. Ini dilema pilihan kita. Energi fosil, seperti minyak, tersedia banyak, tetapi berbahaya. Energi terbarukan, seperti angin, baik bagi perubahan iklim, tetapi tidak banyak tersedia. Energi surya tersedia dalam jumlah sangat banyak, tetapi mahal. Energi nuklir juga banyak, tetapi tidak aman. Sumber: http://sains.kompas.com.

1) Pelajarilah secara cermat konsep dasar dari ketiga istilah, yaitu ekonomi

pembangunan, pembangunan ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi.

Kemudian, Anda ungkapkan kembali dalam suatu tulisan berdasarkan

pemahaman Anda tentang ketiga konsep tersebut.

2) Diskusikan dengan teman Anda apakah perlu mempelajari ekonomi

pembangunan.

3) Diskusikan dengan teman Anda tentang tujuan pembangunan ekonomi.

4) Carilah contoh di lapangan tentang manfaat pembangunan ekonomi bagi

masyarakat.

5) Carilah contoh dalam masyarakat bahwa kerugian dari pembangunan

ekonomi akan membuat seseorang bersikap individualistis dan

materialistis.

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,

kerjakanlah latihan berikut!

Page 25: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.25

TUGAS

Amati perilaku masyarakat perdesaan dan perkotaan yang berkaitan dengan dampak terjadinya pembangunan ekonomi, baik dilihat dari manfaat maupun kerugiannya. Bandingkan hasilnya antara kota dan

desa. Buatlah laporan, lalu hasilnya diskusikan dengan teman!

Petunjuk Jawaban Latihan

1) Simak kembali Kegiatan Belajar 1.

2) Buatlah kelompok kecil untuk mendiskusikan persoalan-persoalan yang

ada pada latihan di atas. Dengan berpedoman pada materi yang sudah

Anda pelajari, Anda melihat fakta yang ada di lapangan, kemudian susun

suatu rangkuman atas jawaban dari latihan di atas. Dari hasil rangkuman

itu, Anda diskusikan di kelas untuk mendapat masukan, kemudian

sempurnakan jawaban Anda.

Dari Kegiatan Belajar 1, Anda telah memahami beberapa hal yang

berkenaan dengan konsep-konsep dasar dalam pembangunan ekonomi.

Ekonomi pembangunan adalah cabang dari ilmu ekonomi yang

bertujuan menganalisis masalah-masalah yang khususnya dihadapi oleh

negara-negara berkembang, lalu mendapatkan cara-cara untuk mengatasi

masalah-masalah itu supaya negara-negara tersebut dapat membangun

ekonominya dengan lebih cepat lagi. Tujuan dari analisis ekonomi

pembangunan adalah menelaah faktor-faktor yang menimbulkan

keterlambatan pembangunan, khususnya di negara-negara berkembang,

serta mengemukakan cara pendekatan yang dapat ditempuh untuk

mengatasi masalah-masalah yang dihadapi sehingga dapat mempercepat

jalannya pembangunan ekonomi, khususnya di negara-negara tersebut.

Ekonomi pembangunan belum memiliki pola analisis tertentu yang dapat

diterima oleh kebanyakan ahli ekonomi. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor, yaitu sangat kompleksnya masalah pembangunan,

banyaknya faktor yang memengaruhi keberhasilan pembangunan, serta

RANGKUMAN

Page 26: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.26 Ekonomi Pembangunan

banyaknya faktor yang terpengaruh oleh pembangunan dan ketiadaan

teori-teori pembangunan yang dapat menciptakan suatu kerangka dasar

dalam memberikan gambaran mengenai proses pembangunan ekonomi.

Pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang

menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat

meningkat dalam jangka panjang disertai dengan perubahan ciri-ciri

penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam keadaan sistem politik,

struktur sosial, nilai-nilai masyarakat, dan struktur kegiatan ekonominya.

Tujuan pembangunan ekonomi pada prinsipnya dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu menaikkan produktivitas dan menaikkan pendapatan

per kapita. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat

ataupun perekonomian adalah output atau kekayaan suatu masyarakat

atau perekonomian akan bertambah, kebahagiaan penduduk bertambah,

menambah kesempatan untuk mengadakan pilihan yang lebih luas,

memberikan manusia kesempatan yang lebih besar untuk memanfaatkan

alam sekitar, memberikan kebebasan untuk memilih kesenangan yang

lebih luas, serta mengurangi jurang perbedaan antara negara-negara yang

berkembang dan negara-negara yang sudah maju. Kerugian-kerugian

dari pembangunan ekonomi adalah mendorong seseorang untuk berpikir

ataupun bertindak lebih mementingkan diri sendiri, mendorong

seseorang lebih bersifat materialistis, sifat hidup gotong royong yang

pada umumnya terdapat di negara-negara berkembang semakin

berkurang, serta sifat kekeluargaan dan hubungan keluarga juga semakin

berkurang.

1) Berikut ini adalah sifat-sifat pembangunan ekonomi, kecuali ….

A. gejala yang bersifat insidental

B. pembangunan ekonomi merupakan suatu proses

C. suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita

D. kenaikan pendapatan per kapita terus berlangsung dalam jangka

panjang

2) Kerugian terjadinya pembangunan ekonomi suatu negara adalah ….

A. mendorong seseorang bersifat materialistis

B. hubungan kekeluargaan semakin erat

C. mendorong seseorang bersifat boros

D. sifat gotong royong menjadi bertambah

TES FORMATIF 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Page 27: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.27

3) Berikut ini adalah variabel yang dipelajari ekonomi pembangunan,

kecuali ….

A. pertumbuhan ekonomi

B. kemiskinan

C. keuntungan maksimal

D. pengangguran

4) Berikut ini adalah ciri-ciri suatu negara dikatakan terjadi perkembangan

ekonomi, kecuali ….

A. pertumbuhan pendapatan nasional lebih besar dari pertumbuhan

jumlah penduduk

B. terjadi perubahan kelembagaan

C. terjadi perubahan pengetahuan teknik

D. semangat gotong royong di antara masyarakat menjadi tinggi

5) Ilmu yang mempelajari perkembangan ekonomi suatu negara disebut ….

A. ekonomi internasional

B. ekonomi pembangunan

C. ilmu keuangan negara

D. pembangunan ekonomi

6) Berikut ini manfaat terjadinya perkembangan ekonomi suatu negara,

kecuali ....

A. meningkatkan kekayaan masyarakat

B. memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih

C. mengurangi jurang perbedaan antara negara maju dan negara sedang

berkembang

D. membuat manusia menjadi individualistis

7) Dikatakan terjadi pembangunan ekonomi jika ….

A. terjadi efisiensi penggunaan input

B. terjadi kenaikan output

C. terjadi kenaikan output disertai dengan perubahan teknologi

D. terjadi kenaikan pendapatan per kapita

8) Kriteria pengukuran pembangunan ekonomi yang menggambarkan

kemampuan penduduk untuk mengonsumsi barang/jasa adalah ….

A. jumlah penduduk dan jumlah produksi

B. distribusi pendapatan

C. pendapatan nasional

D. pendapatan per kapita

E. kesempatan kerja

Page 28: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.28 Ekonomi Pembangunan

9) Faktor yang merupakan pendorong pembangunan adalah ….

A. faktor kekayaan alam

B. faktor modal

C. faktor pembentukan modal

D. faktor organisasi

E. faktor kepadatan penduduk

10) Dampak positif pembangunan nasional yang langsung dapat dirasakan

masyarakat adalah ….

A. tersedianya fasilitas umum

B. terbukanya lapangan pekerjaan

C. meningkatnya jumlah ekspor

D. meningkatkan pendapatan nasional

E. tersedianya barang dan jasa dalam jumlah besar

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang

terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.

Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan

Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 - 79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat

meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%,

Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang

belum dikuasai.

Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar

×100%Jumlah Soal

Page 29: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.29

Kegiatan Belajar 2

Permasalahan Dasar Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

ada Kegiatan Belajar 1 modul ini, Anda telah mempelajari beberapa

konsep dasar dalam pembangunan ekonomi. Pada Kegiatan Belajar 2 ini,

Anda akan mempelajari permasalahan dasar pembangunan ekonomi di

negara berkembang. Sebelum Anda mempelajari permasalahan dasar

pembangunan ekonomi, terlebih dahulu Anda pahami uraian tentang alasan

mengapa perhatian terhadap pembangunan ekonomi di negara berkembang

dapat dikatakan terlambat untuk mengetahui alasan-alasannya. Simaklah

uraian berikut.

A. ALASAN KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI

NEGARA BERKEMBANG

Sebenarnya perhatian terhadap masalah pembangunan ekonomi di

negara-negara yang sekarang disebut negara berkembang atau negara dunia

ketiga baru dimulai setelah berakhirnya Perang Dunia II. Mengapa? Berikut

ini alasannya.

1. Kenyataan bahwa pada masa itu banyak negara berkembang yang

sekarang masih menjadi negara jajahan. Para penjajah umumnya tidak

merasa perlu memikirkan masalah pembangunan daerah jajahannya.

Pada umumnya mereka membangun daerah jajahannya dengan tujuan

untuk menciptakan keuntungan bagi negara mereka, bukan untuk

menaikkan kesejahteraan penduduk daerah jajahan. Oleh karena itu,

kegiatan pembangunan yang dilakukan di daerah jajahan pada umumnya

bertujuan menciptakan pasar bagi hasil industri yang berada di negara-

negara panjajah atau untuk menyediakan bahan-bahan mentah yang

diperlukan untuk industri tersebut.

2. Pusat perhatian pemerintah negara-negara yang dijajah terletak pada

usaha untuk membebaskan diri dari cengkeraman negara penjajah

sehingga perhatian terhadap pembangunan ekonomi menjadi terabaikan.

3. Kurangnya usaha dari para pemimpin masyarakat yang dijajah untuk

membahas persoalan-persoalan pembangunan ekonomi karena yang

P

Page 30: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.30 Ekonomi Pembangunan

menjadi tujuan mereka pada saat itu adalah memperjuangkan

kemerdekaan. Dengan demikian, mereka mengesampingkan masalah-

masalah yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.

4. Kalangan para ahli ekonomi belum banyak yang melakukan penelitian

dan analisis tentang pembangunan ekonomi. Pada umumnya, ahli-ahli

ekonomi Barat lebih memusatkan perhatian mereka pada masalah

kemelesetan ekonomi dan pengangguran karena pada masa tiga

dasawarsa abad ini, masalah pengangguran dan depresi ekonomi

merupakan masalah dunia.

5. Pada masa sebelum Perang Dunia II, negara-negara penjajah tidak atau

belum berkepentingan untuk memikirkan pembangunan ekonomi di

negara jajahannya. Mereka hanya berkepentingan terhadap sumber-

sumber daya yang ada di negara jajahan.

6. Para ahli ekonomi masih memusatkan perhatiannya pada persoalan

bagaimana mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat resesi yang

melanda seluruh dunia pada tahun 1930-an.

Atas dasar alasan-alasan tersebut, permasalahan pembangunan ekonomi

dan studi mengenai pembangunan ekonomi lebih ditujukan pada kepentingan

negara-negara berkembang yang merupakan negara-negara bekas jajahan.

Namun demikian, hal ini tidak bisa dilepaskan dari kepentingan negara-

negara maju atau negara-negara bekas penjajah, baik kepentingan politik

maupun kepentingan ekonomi. Hal ini tampak sangat jelas pada masa perang

dingin. Negara-negara yang tergabung dalam blok sosialis berebut pengaruh

atas negara-negara berkembang dengan negara-negara yang termasuk blok

kapitalis. Mereka saling memperebutkan pengaruh atau dominasi terhadap

negara berkembang demi kepentingan politik dan ekonomi mereka.

Terjadinya Perang Dunia II telah mempercepat proses pemberian

kemerdekaan pada daerah-daerah terjajah di Asia dan Afrika. Pengalaman-

pengalaman yang pahit dalam perang ini menimbulkan kesadaran pada

negara-negara terkemuka di dunia Barat akan kewajiban untuk mengamati

hak setiap masyarakat untuk menentukan nasibnya sendiri. Penjajahan mulai

dipandang sebagai suatu bentuk penindasan yang perlu dihapuskan. Hal ini

menimbulkan banyak tuntutan masyarakat terjajah untuk memperoleh

kemerdekaan. Bersamaan dengan perubahan-perubahan tersebut dan

banyaknya negara yang sudah merdeka, perhatian terhadap masalah

Page 31: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.31

pembangunan ekonomi mulai diperhatikan. Mengapa demikian? Untuk

memahami alasannya, Anda dapat membaca uraian berikut.

B. FAKTOR PENYEBAB MELUASNYA PERHATIAN TERHADAP

PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Ada beberapa faktor yang dipandang sebagai penyebab bertambah

meluasnya perhatian terhadap masalah pembangunan ekonomi di negara-

negara berkembang sebagai berikut.

1. Berkembangnya cita-cita negara yang baru mencapai kemerdekaan untuk

mengejar ketinggalan-ketinggalan mereka dalam bidang ekonomi dari

negara maju.

2. Adanya rasa peri kemanusiaan negara maju untuk membantu negara-

negara berkembang mempercepat pembangunan ekonomi mereka

dengan mengejar ketertinggalan ekonomi mereka dari negara-negara

maju.

3. Salah satu cara untuk mendapat dukungan dalam perang ideologi antara

Amerika Serikat dan Rusia.

4. Mempererat hubungan politik dan ekonomi antara negara maju dan

negara-negara berkembang.

Setelah Anda mempelajari alasan keterlambatan pembangunan ekonomi

dan timbulnya perhatian terhadap pembangunan ekonomi, Anda akan lebih

mudah memahami permasalahan dasar pembangunan ekonomi, khususnya di

negara berkembang.

C. PERMASALAHAN DASAR PEMBANGUNAN EKONOMI DI

NEGARA BERKEMBANG

Dengan bertambah besarnya perhatian terhadap pembangunan ekonomi

setelah Perang Dunia II, para ahli ekonomi mulai melanjutkan

penyelidikannya mengenai perkembangan ekonomi suatu negara. Semua

negara yang ada di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang,

tentu ingin melaksanakan pembangunan ekonomi. Salah satu tujuan

melaksanakan pembangunan ekonomi adalah menaikkan pendapatan riil per

kapita atau paling tidak mempertahankan tingkat pendapatan yang telah

dicapai.

Page 32: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.32 Ekonomi Pembangunan

Renungkan

Setelah Anda mempelajari materi

ini,coba Anda renungkan mengapa distribusi

pendapatan sulit di capai pada masyrakat kita!

Bagi negara berkembang, pembangunan ekonomi dimaksudkan untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakatnya agar setaraf dengan tingkat hidup di

negara maju. Kenyataan menunjukkan bahwa sampai Perang Dunia II,

negara-negara berkembang taraf hidupnya masih ketinggalan jauh apabila

dibandingkan dengan negara-negara maju. Hal ini disebabkan adanya

berbagai permasalahan yang dihadapi oleh negara berkembang.

Ada tiga permasalahan dasar/pokok yang dihadapi oleh negara

berkembang. Apakah Anda sudah paham tentang ketiga permasalahan

tersebut? Untuk memahami ketiga permasalahan pokok tersebut, Anda dapat

membaca uraian berikut ini.

Tiga permasalahan dasar yang dihadapi negara berkembang sebagai

berikut:

1. berkembangnya ketidakmerataan pendapatan,

2. kemiskinan,

3. gap atau jurang perbedaan yang semakin lebar antara negara maju dan

negara berkembang.

Titik perhatian utama permasalahan dasar pembangunan ekonomi di

negara berkembang adalah distribusi

pendapatan yang tidak merata.

Beberapa faktor yang menyebabkan

terjadinya ketidakmerataan distribusi

pendapatan di negara berkembang,

menurut Irma Adelman Cynthia Taft

Morris (1993), sebagai berikut.

1. Menurunnya pendapatan per kapita.

2. Inflasi, yaitu pendapatan uang

bertambah, tetapi tidak diikuti

secara proporsional dengan pertambahan produksi barang-barang.

3. Ketidakmerataan pembangunan antardaerah.

4. Investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek yang padat modal

(capital intensive) sehingga persentase pendapatan dari modal lebih

besar dibandingkan dengan persentase pendapatan yang berasal dari

kerja sehingga pengangguran bertambah.

5. Rendahnya mobilitas sosial.

Page 33: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.33

6. Pelaksanaan kebijaksanaan industri substitusi impor yang

mengakibatkan kenaikan harga-harga barang hasil industri untuk

melindungi usaha-usaha golongan kapitalis.

7. Memburuknya nilai tukar (term of trade) negara berkembang dalam

perdagangan dengan negara-negara maju sebagai akibat ketidakelastisan

permintaan negara-negara maju terhadap barang-barang ekspor negara

berkembang.

8. Hancurnya industri-industri kerajinan rakyat, seperti pertukangan,

industri rumah tangga, dan lain-lain.

Pada negara berkembang, distribusi pendapatannya kurang merata

dibandingkan negara-negara maju. Semakin maju suatu negara, distribusi

pendapatannya akan semakin merata. Salah satu ukuran dari distribusi

pendapatan dapat dilihat dari kurva Lorenz. Di samping kurva Lorenz,

koefisien Gini sering dipakai untuk mengukur merata tidaknya distribusi

pendapatan di suatu daerah/negara.

Permasalahan dasar yang kedua adalah kemiskinan. Pada tahun 1990,

perhatian masyarakat terhadap masalah kemiskinan kembali dibicarakan.

Perhatian tersebut berawal dari pernyataan Bank Dunia (1990) di media

massa yang memuji keberhasilan Indonesia dalam mengurangi jumlah

penduduk miskin. Menurut Andre Bayo Ala (1981), kemiskinan itu bersifat

multidimensional. Artinya, karena kebutuhan manusia itu bermacam-macam,

kemiskinan pun memiliki banyak aspek. Dilihat dari kebijakan umum,

kemiskinan meliputi aspek primer yang berupa miskin akan aset, organisasi

sosial politik, pengetahuan, keterampilan, dan aspek sekunder yang berupa

miskin jaringan sosial serta sumber-sumber keuangan dan informasi.

Dimensi-dimensi kemiskinan tersebut termanifestasikan dalam bentuk

kekurangan gizi, air, perumahan yang sehat, perawatan kesehatan yang

kurang baik, dan tingkat pendidikan yang rendah.

Kemiskinan dapat diamati sebagai kondisi anggota masyarakat yang

tidak atau belum ikut serta dalam proses perubahan karena tidak mempunyai

kemampuan, baik kemampuan pemilikan faktor produksi maupun kualitas

faktor produksi yang memadai, sehingga tidak mendapatkan manfaat dari

hasil proses pembangunan. Oleh karena itu, kemiskinan—di samping

merupakan masalah yang muncul dalam masyarakat serta bertalian dengan

pemilikan faktor produksi, produktivitas, dan tingkat perkembangan

masyarakat sendiri—juga bertalian dengan kebijakan pembangunan nasional

Page 34: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.34 Ekonomi Pembangunan

yang dilaksanakan. Dengan kata lain, kemiskinan ini dapat ditimbulkan oleh

dua hal, yaitu

1. kemiskinan yang bersifat alamiah atau kultural dan

2. kemiskinan yang disebabkan oleh miskinnya strategi dan kebijakan

pembangunan yang ada dan yang biasa disebut dengan kemiskinan

struktural.

Kemiskinan struktural merupakan kemiskinan yang diderita oleh suatu

golongan masyarakat karena struktur sosial masyarakat tersebut tidak dapat

ikut menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi

mereka (Selo Sumardjan, 1980).

Sementara itu, kemiskinan alamiah atau kultural merupakan kemiskinan

yang disebabkan suatu negara tersebut memang miskin. Jadi, suatu negara itu

secara alamiah memang sudah miskin. Penyebab kemiskinan yang bersifat

alamiah ini biasanya disebut dengan lingkaran setan yang tidak berwujud

pangkal atau lingkaran perangkap kemiskinan (the vicious circles).

Yang dimaksud dengan lingkaran perangkap kemiskinan (the vicious

circles) adalah suatu rangkaian kekuatan yang saling memengaruhi satu sama

lain sedemikian rupa sehingga menimbulkan keadaan ketika suatu negara

akan tetap miskin dan akan mengalami banyak kesukaran untuk mencapai

tingkat pembangunan yang lebih tinggi.

Dalam mengemukakan teorinya tentang perangkap kemiskinan, pada

hakikatnya Nurkse berpendapat bahwa kemiskinan bukan saja disebabkan

oleh ketiadaan pembangunan pada masa lalu yang dapat menimbulkan

hambatan pada pembangunan di masa yang akan datang. Sehubungan dengan

hal tersebut, Nurkse mengatakan bahwa suatu negara itu miskin karena ia

merupakan negara miskin (a country is poor because it is poor). Menurut

Nurkse, lingkaran perangkap kemiskinan merupakan penyebab timbulnya

pembentukan modal yang tinggi. Di satu pihak, pembentukan modal

ditentukan oleh tingkat tabungan dan di lain pihak oleh perangsang untuk

menanamkan modal. Untuk negara berkembang, keadaan kedua faktor

tersebut tidak mungkin dilaksanakan.

Menurut Nurkse, terdapat dua jenis lingkaran perangkap kemiskinan

yang menghalangi negara-negara berkembang untuk mencapai tingkat

pembangunan yang pesat, yaitu penawaran dan permintaan modal.

Dilihat dari segi penawaran modal, lingkaran perangkap kemiskinan

dapat dinyatakan sebagai berikut.

Page 35: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.35

Tingkat pendapatan yang rendah disebabkan oleh produktivitas yang rendah. Produktivitas yang rendah menyebabkan kemampuan masyarakat untuk menabung rendah. Kemampuan menabung yang rendah akan menyebabkan tingkat pembentukan modal rendah sehingga menyebabkan suatu negara menghadapi kekurangan modal. Dengan demikian, produktivitasnya akan rendah.

Di lihat dari segi permintaan modal, corak lingkaran perangkap

kemiskinan mempunyai bentuk yang agak berbeda. Dari segi permintaan

modal, lingkaran perangkap kemiskinan dinyatakan sebagai berikut. Di negara miskin, perangsang untuk melaksanakan penawaran modal adalah rendah. Hal ini disebabkan luasnya pasar untuk berbagai jenis barang terbatas. Terbatasnya luas pasar disebabkan pendapatan masyarakat rendah. Pendapatan yang rendah disebabkan produktivitas rendah. Rendahnya produktivitas disebabkan modal yang terbatas pada masa lalu. Pembentukan modal yang terbatas ini disebabkan oleh kekurangan perangsang untuk menanam modal.

Di bagian lain, Nurkse mengatakan bahwa peningkatan pembentukan

modal bukan hanya ditentukan oleh lingkaran perangkap kemiskinan, tetapi

juga disebabkan oleh international demonstration effect. International

demonstration effect merupakan kecenderungan untuk mencontoh corak

konsumsi di kalangan masyarakat yang sudah maju. Negara maju adalah

suatu negara yang masyarakatnya biasa hidup di lingkungan industri

sehingga pola konsumsinya terdiri atas barang-barang industri. Semakin

berkembangnya teknologi dan komunikasi memungkinkan penduduk negara

berkembang mengimpor dan mengonsumsi barang-barang industri yang mutu

dan harganya jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan negara

berkembang. Dengan demikian, hal itu akan menyebabkan pengeluaran

penduduk negara berkembang meningkat. Bertambahnya pengeluaran

konsumsi tersebut akan mengurangi jumlah tabungan yang dikerahkan negara

berkembang untuk membiayai pembentukan modal yang akan mempertinggi

kemampuan mereka menghasilkan produksi nasional. Apabila ini berlaku,

international demonstration effect akan memperburuk lagi keadaan lingkaran

perangkap kemiskinan yang dihadapi oleh negara berkembang.

Di samping kedua lingkaran perangkap kemiskinan di atas, Meier dan

Baldwin mengemukakan pula suatu perangkap kemiskinan yang lain.

Perangkap kemiskinan ini timbul dari hubungan saling memengaruhi di

antara keadaan masyarakat yang masih terbelakang dan tradisional dengan

Page 36: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.36 Ekonomi Pembangunan

Mengapa negara-negara berkembang, meskipun

sudah berusaha membangun, tetap saja miskin sehingga tetap

ketinggalan dibandingkan dengan

negara maju?

kekayaan alam yang belum dikembangkan. Untuk mengembangkan kekayaan

alam yang dimiliki, dalam suatu masyarakat harus ada tenaga kerja yang

mempunyai keahlian untuk memimpin dan melaksanakan berbagai macam

kegiatan ekonomi. Di negara-negara berkembang, kekayaan alam belumlah

sepenuhnya dikembangkan dan diusahakan. Hal ini disebabkan tingkat

pendidikan masyarakat masih rendah, kurangnya tenaga-tenaga ahli yang

diperlukan, dan terbatasnya mobilitas sumber-sumber daya. Kenyataan ini di

berbagai negara menunjukkan bahwa makin kurang berkembang keadaan

sosial ekonomi suatu negara, makin terbatasnya jumlah sumber daya. Selain

itu, kekayaan alam yang dimiliki belum sepenuhnya dikembangkan dan

tingkat pembangunan masyarakat tersebut rendah.

Apabila dirangkum analisis mengenai penghambat pembangunan

ekonomi yang diuraikan di atas, pada hakikatnya teori perangkap kemiskinan

berpendapat bahwa keterlambatan pembangunan ekonomi disebabkan oleh

1. ketidakmampuan untuk mengerahkan tabungan yang cukup,

2. kurangnya perangsang untuk melakukan penanaman modal,

3. taraf pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat relatif

rendah.

Permasalahan dasar yang ketiga adalah adanya jurang perbedaan yang

semakin lebar antara negara maju dan negara sedang berkembang. Sering

dikatakan bahwa negara kaya akan semakin kaya dan negara miskin akan

semakin miskin karena semakin banyak jumlah anak-anak yang menjadi

tanggungan. Bagi negara berkembang, pembangunan ekonomi dimaksudkan

untuk meningkatkan taraf hidup agar dapat setara dengan tingkat hidup

negara-negara maju. Jika tidak

melaksanakan pembangunan, jarak

antara negara kaya dan negara miskin

semakin jauh. Oleh karena itu, tidak

aneh kalau kemudian dikatakan yang

kaya semakin kaya dan yang miskin

semakin miskin karena di negara

berkembang angka beban

tanggungannya semakin besar.

Kemudian, ada satu pertanyaan yang

pantas Anda renungkan.

Page 37: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.37

Sudahkah Anda memperoleh jawabannya? Tentu sudah. Jika sudah,

cocokkan dengan uraian berikut! Hal tersebut terjadi karena negara

berkembang memiliki beberapa karakteristik yang kurang mendukung untuk

maju, antara lain pendapatan riil per kapita rendah; makan, pakaian, dan

perumahan kurang memenuhi syarat kesehatan; struktur masyarakat yang

statis; masih adanya sikap hidup yang primitif; penduduknya tidak kreatif;

dan sektor pertanian kurang produktif, padahal sektor pertanian ini

merupakan mata pencarian terpenting bagi sebagian besar penduduk.

Beberapa karakteristik inilah yang menyebabkan negara berkembang tidak

mudah melaksanakan pembangunan ekonomi. Sampai saat ini, negara

berkembang tetap miskin sehingga jurang antara negara berkembang dan

negara maju semakin lebar.

Di samping beberapa karakteristik yang dimiliki negara berkembang

tersebut, ada beberapa faktor lain yang merupakan penghambat bagi

pembagunan ekonomi di negara berkembang sebagai berikut.

1. Dualisme Ekonomi

Berlakunya dualisme ekonomi di negara berkembang merupakan salah

satu faktor terlambatnya pembangunan ekonomi di negara berkembang.

Dualisme ekonomi merupakan dua sistem ekonomi yang berbeda, yaitu satu

sistem ekonomi yang sudah modern dan sistem ekonomi yang masih

tradisional yang hidup berdampingan dalam satu wilayah atau negara

tertentu. Hampir semua negara berkembang menghadapi dualisme ekonomi.

Di daerah perkotaan, perekonomiannya sudah maju, serbamodern, dan uang

sebagai alat pertukarannya. Di sisi lain, di daerah perdesaan,

perekonomiannya masih tradisional (subsistence) dan biasanya pertukaran

masih dilakukan dengan sistem barter. Masih ada beberapa daerah terpencil

yang hingga sekarang belum mengadakan kontak dengan dunia luar. Itu

artinya belum mengadakan pertukaran dengan daerah luar. Sementara itu, di

daerah yang potensial tambang/perkebunan, terkadang sudah terdapat

“daerah kantong bagi industri asing” (foreign enclave industry) yang

menciptakan triplisme di daerah perdesaan sebab perekonomian daerah

kantong asing justru sudah pada tingkat ekonomi kapitalis tinggi. Dualisme

ekonomi itu mengandung tiga aspek penting berikut.

Page 38: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.38 Ekonomi Pembangunan

a. Perekonomian pasar (the market economy)

Sistem perekonomian pasar pada umumnya berada di daerah perkotaan.

Daerah perkotaan ini biasanya merupakan sentral pemerintahan sehingga

terdapat banyak gedung pemerintah, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas

lainnya. Sementara itu, yang tinggal di kota-kota pun biasanya mereka yang

tergolong pada white collar workers, yaitu para pekerja kantor yang terdiri

atas pegawai negeri, guru, dokter, dan juga para pedagang. Meskipun

pekerjaan mereka masih sederhana, mereka sudah melakukan spesialisasi

kerja. Tingkat upah di daerah ini cenderung lebih tinggi daripada di daerah

perdesaan karena biasanya terdiri atas para pekerja yang sudah terdidik.

Sistem tersebut sudah menggunakan uang sebagai alat tukar-menukar.

b. Perekonomian subsisten

Aspek kedua dari dualisme adalah perekonomian subsistence. Dalam

sistem perekonomian ini, masih ada beberapa daerah terpencil yang belum

sempat berkomunikasi dengan pihak luar. Sistem tukar-menukar/transaksi

dilakukan dengan sistem barter, yaitu barang ditukar dengan barang. Dalam

kondisi normal, perekonomian subsisten bertindak memenuhi kebutuhannya

sendiri (selfsufficient). Dalam arti, mereka melakukan kegiatan produksi

dalam rangka memenuhi kebutuhannya sendiri. Untuk mengatasi masyarakat

terasing dan statis ini, fasilitas perhubungan yang menuju tempat tersebut

perlu ditingkatkan.

c. Daerah kantong asing (be foreign enclaves)

Aspek ketiga dari dualisme ekonomi adalah adanya daerah kantong

asing, yaitu daerah-daerah yang masih terbelakang, tetapi sudah terdapat

industri-industri dengan teknologi tinggi capital intensive yang tinggi.

Misalnya, di Venezuela, Libya, Indonesia (Pekan Baru, Dumai), dan lain-

lainnya. Sistem ekonomi di daerah kantong asing ini mirip dengan ekonomi

kolonial. Itu artinya apa yang mereka hasilkan cenderung untuk diekspor,

sedangkan hubungan dalam negeri hanya sebatas membayar upah-upah

buruh. Daerah kantong asing (foreign enclaves) ini mempunyai pengaruh

terhadap masyarakat, yaitu dapat mendidik orang-orang setempat untuk lebih

maju.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa negara-negara

berkembang banyak mempunyai ekonomi rangkap tiga atau triple economics,

Page 39: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.39

yaitu perekonomian subsisten di perdesaan, perekonomian pasar di

perkotaan, dan daerah kantong asing di sekitar kota terpisah.

2. Iklim Tropis

Pada umumnya, daerah-daerah terbelakang berada di daerah tropis,

bahkan banyak teori mengatakan bahwa rendahnya produktivitas karena

adanya iklim tropis. Mengapa bisa demikian? Berikut alasannya.

a. Kurangnya usaha manusia

Kurangnya usaha manusia ini disebabkan dalam iklim tropis pada

umumnya panas dan lembap, kondisi ini menyebabkan manusia cepat lelah.

Selain itu, karena di daerah tropis, berbagai jenis tanaman dapat tumbuh

dengan baik sekalipun pemeliharaannya kurang begitu baik. Bahkan, dapat

diibaratkan bagaikan ”tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Akibatnya,

manusia tidak pemah tertantang oleh keadaan sehingga menjadikan mereka

cenderung pasif, bahkan lebih pasrah dan nerimo (dalam bahasa Jawa). Pada

umumnya, seseorang akan berusaha keras dan kreatif kalau sudah terjerumus

pada berbagai kesulitan. Berbeda dengan orang-orang yang hidup di daerah

yang beriklim dingin, mereka selalu kreatif dan berusaha menghasilkan

sesuatu yang dibutuhkan untuk persediaan nanti di musim sukar (dingin).

b. Banyak penyakit

Di daerah tropis, berbagai tanaman bisa hidup dengan baik. Namun,

berbagai jenis penyakit dapat hidup dan berkembang dengan baik pula.

c. Keadaan pertanian tidak menguntungkan

Di satu sisi, iklim tropis menyuburkan tanah. Di sisi lain, hujan yang

berlebihan dapat melarutkan unsur hara tanah karena erosi sehingga tanah

menjadi miskin (tandus). Hal itu juga dapat menyebabkan gagalnya panen

(untuk daerah tertentu) karena terlanda banjir sampai beberapa hari/minggu

dan banyaknya jenis hama/penyakit tanaman, misalnya hama wereng yang

sangat menakutkan bagi para petani Indonesia.

3. Kebudayaan Tidak Ekonomis

Kebudayaan yang tidak ekonomis merupakan sikap mental atau adat

istiadat yang menghalang-halangi penggunaan penuh tenaga manusia untuk

menaikkan tingkat hidupnya karena sering bertentangan dengan eksistensi

Page 40: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.40 Ekonomi Pembangunan

kebudayaan/tradisi yang sudah mengental dalam kehidupan masyarakat.

Tradisi itu sebagai berikut.

a. Kesulitan-kesulitan filosofis dan agama, misalnya adanya takhayul dan

kepercayaan, secara ekonomis cenderung boros. Hal ini karena setiap

kegiatan memerlukan selamatan yang terkadang secara besar-besaran,

seperti upacara tradisi, pesta perkawinan, dan lain-lainnya.

b. Status sosial penduduk, misalnya orang yang bertitel lebih terhormat

dalam masyarakat daripada yang tidak bertitel meski prestasinya rendah.

Sebaliknya, orang-orang yang berprestasi di kancah industri/

perdagangan belum tentu mendapat status yang terhormat sehingga ada

semacam kecenderungan lebih baik menjadi “priyayi” saja agar

terhormat.

c. Tidak adanya mobilitas dalam kesempatan kerja. Hal ini karena adanya

sistem kasta, agama, suku bangsa, jenis kelamin, dan sebagainya.

d. Peranan keluarga: apabila seorang laki-laki telah berkeluarga, biasanya

istri akan dibawa dan hidup bersama dengan orang tua suami. Akibatnya,

penghasilan suami akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan satu

keluarga tersebut sehingga mereka tidak pernah mempunyai kesempatan

untuk berkembang karena beban tanggungannya cukup banyak.

e. Cengkeraman kebiasaan: hampir semua kegiatan berdasarkan turun-

temurun, seolah-olah mereka terkungkung oleh tradisi yang sudah

mengental dalam masyarakat dan sulit diadakan perubahan karena

dianggap sebagai penyebab malapetaka (misalnya terdapat wabah

penyakit).

f. Penggunaan uang terbatas: hal ini menyebabkan orang tidak antusias

untuk bekerja keras karena jumlah dan macam konsumsi yang

diperlukan terbatas. Ini berbeda dengan negara-negara maju. Kegiatan

ini bersifat profit motive atau commercial oriented. Dengan banyak uang,

mereka akan lebih terhormat dan akan dapat memenuhi berbagai

kebutuhan secara variatif.

4. Produktivitas Rendah

Pada umumnya, produktivitas yang rendah disebabkan oleh kualitas

manusia dan sumber alam negara yang bersangkutan, seperti kandungan

mineral, air hujan, hutan, dan sebagainya. Akan tetapi, sebenarnya yang lebih

urgen adalah kualitas tenaga kerjanya. Kondisi alam yang kurang mendukung

dapat diatasi dengan teknologi jika kualitas angkatan kerjanya terdidik,

Page 41: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.41

kreatif, inovatif, dan terampil sehingga mampu membuat formulasi atau

modifikasi teknik berproduksi, dari tanah kurang subur menjadi tanah yang

cukup subur serta dari kurang produktif menjadi lebih produktif.

5. Jumlah Kapital Sedikit

Di negara berkembang, kapital merupakan faktor produksi yang langka.

Kelangkaan ini dapat berarti mutlak dan dapat berarti relatif dalam

hubungannya dengan investasi yang menguntungkan. Rendahnya kapital ini

disebabkan produktivitas tenaga kerjanya rendah sehingga pendapatan negara

tersebut juga rendah. Tabungan sebagai sumber pembentukan kapital pun

rendah.

Rendahnya produktivitas disebabkan rendahnya dana kapital yang

tersedia dan belum diolahnya sumber-sumber alam serta keterbelakangan

penduduknya. Ketiga hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat investasi,

baik dalam bidang human investment maupun capital investment. Kemudian,

rendahnya investasi disebabkan oleh lemahnya dua kekuatan, yaitu

rendahnya permintaan akan barang-barang ataupun rendahnya tingkat

tabungan. Sementara itu, dua faktor yang terakhir ini lemah disebabkan

rendahnya tingkat pendapatan dan rendahnya tingkat tabungan karena

rendahnya produktivitas. Keadaan ini sering disebut dengan lingkaran setan

(vicious circle).

6. Ketidaksempurnaan Pasar (Market Imprefection)

Ketidaksempurnaan pasar merupakan seperangkat masalah yang

menyangkut imobilitas faktor-faktor produksi, harga-harga yang tidak luwes,

tidak memperhatikan keadaan pasar, struktur sosial yang tidak mudah

berubah, dan kurangnya spesialisasi. Hal ini merupakan penghalang bagi

alokasi faktor-faktor produksi yang optimal sehingga banyak faktor produksi

yang belum dikerjakan dengan baik.

7. Tingginya Tingkat Pengangguran

Masalah pengangguran bukan hanya masalah negara berkembang, tetapi

juga negara-negara maju. Demikian pula masalah underemployment dan

disguised unemployment yang kini tidak lagi monopoli di daerah perdesaan,

melainkan meluas ke perkotaan dalam bentuk open employment atau

pengangguran terbuka. Adapun sebab-sebab pengangguran di kota antara lain

adalah banyaknya tenaga kerja yang pindah dari desa ke kota dan kota tidak

Page 42: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.42 Ekonomi Pembangunan

mampu menampung tenaga karena kekurangan faktor produksi, terutama

kapital. Perpindahan tenaga kerja tersebut berhubungan dengan push factors

dan full factors (kekuatan yang mendorong dan menarik) perpindahan dari

desa ke kota. Push factors itu meliputi hal berikut.

a. Terbatasnya kesempatan kerja di desa.

b. Keinginan untuk pindah didukung sarana transportasi dan pendidikan

yang lebih baik. Sementara itu, full factors meliputi perkembangan

industri di kota-kota yang menawarkan upah jauh lebih tinggi

dibandingkan di perdesaan.

8. Tekanan Penduduk

Masalah kelebihan penduduk (over population) juga menjadi perintang

perkembangan ekonomi, khususnya di negara-negara berkembang, karena

kecepatan produksi belum dapat mengimbangi kecepatan pertumbuhan

penduduk. Padahal, pertumbuhan penduduk yang cepat akan menuntut

pertumbuhan produksi bahan makanan sehingga usaha produksi lainnya

tertunda. Karena memang ekonomi negara-negara berkembang itu terdapat

lingkaran setan (vicious circle) yang bermula dari pertumbuhan penduduk

yang cepat, produksi bahan makanan harus ditingkatkan dan ini akan

menghisap kelebihan daya beli yang sebenarnya untuk membeli barang-

barang pabrik. Maka itu, daya beli output pabrik menurun karena untuk

membeli bahan makanan. Di sisi lain, kelebihan penduduk perlu ekspansi

industri agar tercipta kesempatan kerja. Karena akan menyedot dana

tabungan yang semestinya bisa untuk investasi produksi di sektor lain,

perkembangan ekonomi tertunda. Oleh karena itu, over penduduk dapat

diatasi dengan imigrasi, transmigrasi, dan mengubah pola hidup serta

dilaksanakannya program family planning.

9. Tanah dan Penggunaannya Kurang Efisien

Tanah yang cocok untuk pertanian merupakan faktor penting untuk

perkembangan ekonomi bagi negara-negara terbelakang (berkembang). Mata

pencarian sebagian besar (60—70%) penduduk negara berkembang adalah

sektor pertanian. Namun, dilihat dari produktivitasnya, hal tersebut masih

rendah. Ini disebabkan oleh bermacam-macam faktor yang berkaitan dengan

kondisi negara terbelakang, misalnya terbatasnya kapital, alat-alat masih

sederhana, teknik produksi yang tidak efisien, dan pemilikan tanah yang

sempit. Oleh karena keadaan tersebut, para tuan tanah akan mempunyai hasil

Page 43: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.43

lebih rendah dibandingkan negara-negara maju meskipun kondisi alamnya

kurang menguntungkan. Hal ini disebabkan faktor produksi yang dimiliki

negara maju sudah maju sehingga hasilnya lebih tinggi di negara-negara

maju. Selain faktor tersebut, rendahnya produktivitas di negara berkembang

juga disebabkan sistem “sewa tanah secara tradisional”, yaitu penyewa tanah

tidak punya dorongan untuk menjaga kesuburan tanah meskipun mereka tahu

hanya akan menguntungkan tuan tanah. Demikian juga sistem shifting

cultivation (perladangan berpindah-pindah) yang banyak mengakibatkan

erosi tanah. Satu orang memiliki tanah yang terlalu luas menyebabkan

ketidakefisienan. Oleh karena itu, perlu kiranya land reform benar-benar

dilaksanakan sampai bawah.

10. Rendahnya Tingkat Tabungan

Terbatasnya tabungan dalam negeri merupakan perintang utama bagi

perkembangan perekonomian dengan cepat. Perbaikan taraf hidup secara

terus-menerus dalam jangka panjang hanya dapat dijamin dengan ekspansi

kapasitas produksi yang sebagian besar tergantung pada luasnya

pembentukan modal ditopang bantuan luar negeri.

Namun demikian, betapa pentingnya bantuan luar negeri, perkembangan

ekonomi yang sehat dan stabil tidak dapat didasarkan semata-mata pada

kapital dari luar negeri. Pendek kata, pembangunan ekonomi sebaiknya

didasarkan pada sumber-sumber ekonomi yang terdapat dalam perekonomian

sendiri, sedangkan modal asing hendaknya hanya sebagai suplemen.

Untuk itu, tabungan di negara berkembang sebaiknya ditingkatkan.

Usaha pokok yang bisa dilakukan ialah mengembangkan tabungan dalam

negeri, baik tabungan swasta maupun tabungan pemerintah. Pendapatan dari

pajak untuk investasi sebagai tabungan paksaan dapat pula digunakan atau

penghasilan pajak dapat dipinjamkan pada sektor swasta untuk investasi.

Pada umumnya, tabungan di negara berkembang relatif rendah karena

rendahnya tingkat pendapatan dan ini karena rendahnya produktivitas

penduduk. Selain itu, secara psikologis, penduduk tidak mau menabung

karena sering terjadi inflasi dan devaluasi serta kekurangan lembaga-lembaga

yang dapat menampung simpanan/tabungan.

Menurut Lewis, tabungan sukarela akan tumbuh apabila ketidakmerataan

pembagian pendapatan disebabkan oleh tingkat keuntungan wiraswasta yang

tinggi. Sebaliknya, disebabkan oleh adanya pendapatan teen tanah yang

Page 44: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.44 Ekonomi Pembangunan

tinggi, tabungan tak akan terdorong karena biasanya teen tanah tidak kreatif,

seperti wiraswasta dalam hal investasi.

Oleh karena itu, berhubung tabungan dalam negeri kurang, negara

berkembang harus dapat memberi daya tarik bagi investasi asing agar mau

menginvestasikan modalnya di dalam negeri untuk perkembangan

perekonomian. Kemudian, untuk penyalurannya ke investasi produktif, dapat

dilakukan melalui perbankan yang kemudian pihak bank menyalurkannya

kepada para petani dan pedagang kecil, tetapi tetap harus diawasi agar

ekspansi kredit inflator (inflationary credit expantion) tidak terjadi. Untuk

itu, sistem perbankan harus diperbaiki.

Selain itu, kapital dapat dibentuk melalui pajak, karena dengan

menaikkan tarif pajak akan dapat menarik dana dari konsumsi dipindahkan

ke sektor investasi yang produktif. Inflasi juga merupakan cara yang baik

sebagai alat pembelanjaan pembangunan, yaitu dengan cara mengurangi

konsumsi dengan menaikkan harga-harga. Dalam hal ini pemerintah dapat

menciptakan inflasi dengan menambah jumlah uang yang beredar. Cara ini

cukup baik pada tahap awal karena akan mendorong pengusaha bekerja lebih

giat menaikkan pendapatannya. Akan tetapi jika jangka panjang akan

membawa penderitaan terutama bagi yang pendapatannya tetap. Lebih-lebih

jika sampai terjadi hyperinflation. Oleh karena itu bagaimanapun

pembentukan kapital melalui inflasi tetap merupakan pembentukan kapital

yang salah arah (misdirectionof capital formation).

D. MASALAH PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA

Jika kita rasakan dari waktu ke waktu, pembangunan ekonomi Indonesia

sudah semakin maju. Mungkin, kalian tidak merasakan bahwa zaman dulu

masyarakat Indonesia bepergian harus jalan kaki karena tidak adanya

kendaraan dan jalanan yang belum diaspal. Namun, sekarang transportasi di

Indonesia sudah semakin maju, baik darat, laut, maupun udara. Bahkan,

jalanan di daerah-daerah terpencil mulai dibangun. Kendaraan sepeda motor

ataupun mobil pribadi semakin merajalela. Dahulu, banyak masyarakat yang

tidak mengenyam pendidikan dan akhirnya buta huruf. Sekarang, sebagian

besar sudah dapat mengenyam pendidikan bahkan hingga ke luar negeri.

Itulah contoh kecil bahwa Indonesia sudah mengalami pembangunan

ekonomi.

Page 45: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.45

Keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia ternyata jika

dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti Malaysia, Singapura, dan

Korea Selatan, masih tertinggal. Lebih ironis lagi, pembangunan ekonomi

Indonesia dinilai oleh sebagian pakar ekonomi tidak lebih baik dari negara

Timor Leste sebagaimana dilansir oleh sebuah harian nasional sebagai

berikut.

EKONOMI INDONESIA TERTINGGAL DENGAN TIMOR LESTE

March 23, 2014 | Filed Under: Headlines, Internasional |

Posted by Noemio FalcaoI, http://timorexpose.tl/?p=1289

PM Timor Leste Xanana Gusmao (Dok. Antara/Andika Wahyudi) JAKARTA – Pengamat ekonomi Faisal Basri mengatakan, Indonesia perlu pemimpin tegas, terutama dalam hal perekonomian. Saat ini, perekonomian Indonesia mulai tertinggal dari Timor Leste. Padahal, negara itu pernah menjadi bagian dari Indonesia. Pendapatan per kapita Timor Leste sudah sebesar US$3.620 sejak tahun 2012. Indonesia baru mencapai US$3.420. “Timor Leste menduduki peringkat 133 sebagai negara lower middle income. Indonesia hanya di posisi 137. Hal itu menunjukkan bahwa Timor Leste memiliki tingkat pertumbuhan kesejahteraan masyarakat yang jauh lebih cepat dari Indonesia. Kita sudah 60 tahun lebih merdeka begini-begini saja. Ada yang salah dengan kinerja pemerintah kita,” kata Faisal. Akar permasalahan dari tersainginya perekonomian dalam negeri terhadap Timor Leste disebabkan tidak berdaulatnya pemimpin negara. Hal itu dapat terlihat dengan seringnya terjadi asinkronisasi kebijakan dalam tubuh pemerintah itu sendiri. Rencana pembangunan selalu banyak hambatan. (HARIAN NASIONAL)

Page 46: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.46 Ekonomi Pembangunan

Proses pembangunan ekonomi di Indonesia tidak secepat dan seberhasil

pembangunan ekonomi di negara-negara lain. Hal ini disebabkan banyak

sekali hambatan yang dihadapi pemerintah. Lalu, apa sih hambatan yang

dihadapi Indonesia dalam melakukan pembangunan ekonomi? Untuk

menjawab pertanyaan ini, silakan pahami dengan saksama penjelasan di

bawah ini.

Hambatan yang dihadapi Indonesia dalam melakukan pembangunan

ekonomi sebagai berikut.

1. Tingginya Jumlah Pengangguran

Ini merupakan masalah klasik yang belum juga terselesaikan secara

tuntas. Dari tahun ke tahun, masalah jumlah pengangguran di Indonesia kian

bertambah. Belum ada solusi yang jitu untuk mengatasi tingginya angka

pengangguran sampai saat ini. Pengadaan lapangan kerja saja dirasa tidak

cukup untuk menekan angka pengangguran di negara kita.

2. Tingginya Biaya Produksi

Sudah menjadi rahasia umum di dunia industri negara kita bahwa selain

biaya produksi cukup tinggi, belum lagi ditambah dengan biaya-biaya yang

seharusnya tidak perlu dikeluarkan. Namun, karena faktor keamanan di

negara kita masih sangat minim dan ketidakmampuan pemerintah untuk

mendukung dan melindungi sektor industri, terdapat pungutan-pungutan liar

yang bahkan akhir-akhir ini dilakukan dengan terang-terangan.

Hal ini yang juga akhirnya menjadikan biaya produksi semakin

meningkat. Parahnya lagi, belum ada solusi pasti untuk masalah ini. Bahkan,

beberapa industri yang dinilai cukup bagus akhirnya bangkrut dan lebih

memilih untuk beralih menjadi pengimpor yang hanya cukup menyediakan

gudang dan beberapa pekerja dibandingkan dengan mendirikan sebuah

industri baru. Ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah untuk mengatasi

masalah ini dan masalah ekonomi di Indonesia lainnya.

3. Keputusan Pemerintah yang Kurang Tepat

Kita semua tahu bahwa beberapa tahun belakangan ini sangat marak

peredaran barang-barang dari Cina di negara kita, bukan? Nah, penyebabnya

adalah keputusan pemerintah dalam hal regulasi ekonomi yang dirasa kurang

tepat jika dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia. Saat itu, pemerintah

memutuskan bergabung dalam ASEAN–China Free Trade Area (ACFTA).

Page 47: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.47

Akhirnya, terjadilah seperti yang kita rasakan sekarang ini. Produk lokal

nyaris kalah dengan produk yang berasal dari Cina.

4. Bahan Kebutuhan Pokok Masih Langka

Langkanya bahan kebutuhan pokok adalah salah satu masalah serius

yang menimpa kondisi ekonomi Indonesia. Masalah ini akan sangat terasa

saat menjelang perayaan hari-hari besar, seperti Idul Fitri, Natal, dan hari-

hari besar lainnya. Meskipun pemerintah terkadang melakukan razia pasar

untuk terjun langsung melihat penyebab langkanya bahan kebutuhan pokok,

tindakan ini dirasa masih jauh dari penyelesaian masalah langkanya

kebutuhan pokok itu sendiri.

5. Suku Bunga Perbankan Terlalu Tinggi

Perlu kita ketahui bahwa salah satu indikator untuk menentukan baik

atau tidaknya kondisi perekonomian di suatu negara adalah suku bunga. Suku

bunga merupakan salah satu indikator sehat/tidaknya kondisi perekonomian

Indonesia. Suku bunga yang terlalu tinggi ataupun yang terlalu rendah akan

sangat memengaruhi perekonomian. Nah, suku bunga perbankan di Indonesia

masih dinilai terlalu tinggi sehingga perlu perhatian lebih dari pemerintah

untuk mengatasi masalah ini

6. Nilai Inflasi Semakin Tinggi

Nilai inflasi akan sangat berpengaruh bagi kondisi perekonomian suatu

negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, nilai inflasi tergolong tinggi

sehingga banyak masalah ekonomi susulan yang terjadi karena inflasi ini.

Selain itu, inflasi di Indonesia sangat ‘sensitif’ dan mudah sekali naik.

Misalnya, walaupun hanya dipengaruhi oleh tingginya harga cabai rawit

beberapa waktu yang lalu atau bahkan hanya gara-gara harga sembako di

pasaran tinggi, nilai inflasi juga terpengaruh. Akibat dari tingginya nilai

inflasi di negara kita ini, akan bermunculan masalah-masalah ekonomi

Indonesia yang lain.

7. Korupsi dan Inefisiensi Ekonomi

Masalah korupsi dan inefisiensi ekonomi meliputi berbagai macam

kebocoran dalam ekonomi dan pembangunan. Selain korupsi yang murni, ada

korupsi tidak langsung yang dilakukan melalui praktik-praktik mark up

dalam pelaksanaan pembangunan proyek. Berbagai kebocoran ini

Page 48: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.48 Ekonomi Pembangunan

menunjukkan pemakaian dana yang tidak produktif, termasuk pemilihan

proyek-proyek yang tak bermanfaat. Praktik korupsi melibatkan dana negara

yang terjadi akibat kolusi antara birokrat dan pengusaha berkaitan dengan

penyalahgunaan wewenang. Ini semua menimbulkan keadaan high cost

dalam ekonomi. Selain itu, ada pula kebocoran-kebocoran ekonomi yang

bermuara pada kebijakan-kebijakan pembangunan yang mengakibatkan

inefisiensi ekonomi, seperti monopolisme-oligopolisme, pemberian fasilitas

keagenan dan proteksi dalam industri dan perdagangan, serta berbagai

kemudahan secara sembarangan bagi sekelompok kecil masyarakat.

Korupsi di Indonesia sangat tinggi dan sangat menyengsarakan bangsa

Indonesia. Korupsi terus menggerogoti perekonomian negara yang secara

tidak langsung menghambat proses pembangunan. Indonesia peringkat 56

negara terkorup di dunia. Bangsa ini perlu banyak belajar dan merenung

untuk menyadari bahwa korupsi merugikan orang banyak yang telah bekerja

keras dan berlaku jujur. Tindakan korupsi tidak menghargai fitrah manusia

yang diilhamkan kepadanya untuk cinta kepada kebaikan. Dengan begitu,

kita semua harus belajar untuk hidup lebih jujur agar bersama-sama

memajukan bangsa Indonesia. Mulailah dari diri kita sendiri untuk selalu

jujur dalam segala hal.

INDONESIA ADA DI PERINGKAT 56 NEGARA

TERKORUP DUNIA TAHUN 2012

Rabu, 02 Januari 2013, 06:39 WIB

Korupsi (ilustrasi)

Page 49: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.49

REPUBLIKA.CO.ID, Angka korupsi di Indonesia selama tahun 2012 menjadi perhatian dunia. Indonesia bahkan tergabung dalam 60 besar negara terkorup di dunia versi Transparansi Internasional. Seperti dilansir laman Transparansi Internasional, Indonesia duduk di peringkat 118 dari daftar peringkat indeks persepsi korupsi 174 negara dunia. Namun, jika mengacu poin tiap negara, Indonesia duduk di posisi 56 negara terkorup. Indeks persepsi korusi di Indonesia mencapai poin 32. Indonesia berjarak 24 poin dari Somalia yang jadi negara terkorup. Indonesia terpaut 58 poin dari Denmark yang dinilai sebagai negara paling bersih dari korupsi tahun 2012. Selama tahun 2012 ini, sejumlah kasus korupsi memang terus muncul ke permukaan. Kasus Hambalang yang menyeret nama mantan menpora Andi Mallarangeng, kasus Wisma Atlet, dan kasus korupsi pengadaan Al-Quran merupakan beberapa kasus yang membuat Indonesia duduk di peringkat 118 daftar indeks persepsi korupsi. Peringkat Indonesia ini menurun dibandingkan tahun 2011. Pada tahun itu, Indonesia berada di posisi 100.

8. Penyempitan Infrastruktur

Tidak ada pembangunan yang tidak dimulai dengan pembangunan

infrastruktur, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, listrik, air bersih, telepon,

dan lain-lain. Selain ketidakmampuan SDM dan penguasaan iptek, juga

ketidakmampuan dalam menyediakan dana dan alokasinya yang tak sesuai

memengaruhi pula perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Secara umum, penyempitan infrastruktur (infrastructure bottleneck) telah

terjadi di Indonesia. Dibanding dengan permintaan yang begitu besar

terhadap investasi, jalan-jalan di Indonesia terasa sempit. Tenaga listrik dan

air bersih terasa sangat kurang. Pada gilirannya, penyempitan infrastruktur ini

akan mengakibatkan menyusutnya penanaman modal di Indonesia,

khususnya di sektor industri. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa

penyempitan infrastruktur bisa menjadi sumber inflasi yang sangat tinggi

(hyper-inflation).

9. Ketidakmampuan Pengembangan SDM dan Penguasaan Iptek

Ketidakmampuan pengembangan SDM serta penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi (iptek) adalah inti dari semua persoalan ekonomi

di Indonesia. Selama pembangunan jangka panjang 25 tahun yang pertama,

Page 50: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.50 Ekonomi Pembangunan

TUGAS

Ada dua macam kemiskinan yaitu kemiskinan alamiah dan kemiskinan struktural. Bentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3

orang. Lakukan pengamatan di tempat tinggal Anda untuk mencari data tentang kemiskinan. Kemiskinan yang terjadi di daerah Anda

sebagian besar termasuk dalam kategori yang mana? Menurut pendapat Anda bagaimana solusi untuk mengatasi kemiskinan yang

terjadi di daerah Anda!

Indonesia hampir sama sekali melupakan pentingnya pengembangan SDM

dan penguasaan iptek. Dari 140 juta angkatan kerja (umur 10 tahun ke atas)

Indonesia, hampir 80 persennya berpendidikan setingkat sekolah dasar (SD),

yaitu 45 juta tamat, 43 juta drop out, dan 20 juta sama sekali tidak pernah

sekolah. Jumlah sarjana hanya sekitar 2 juta. Sisanya, 30 juta, hanya SLTP

dan SLTA, tamat atau tidak tamat. Dengan kemampuan dan produktivitas

yang rendah itu, tenaga kerja Indonesia menjadi sangat mahal dalam proses

produksi. Sebagai akibatnya, lemah pula industrialisasi Indonesia. Akibat

selanjutnya adalah munculnya produk-produk yang tidak mampu bersaing di

pasar dunia sehingga tidak mampu menghasilkan devisa.

1) Berilah penjelasan beberapa permasalahan dasar di negara berkembang!

2) Berilah penjelasan mengapa Anda perlu mengetahui permasalahan yang

dihadapi negara berkembang!

3) Jelaskan yang dimaksud dengan teori perangkap kemiskinan!

4) Jelaskan dan berilah contoh yang terjadi di negara kita tentang dualisme

ekonomi!

Petunjuk Jawaban Latiban!

1) Simak Kegiatan Belajar 2.

2) Buatlah kelompok kecil untuk mendiskusikan persoalan-persoalan di

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,

kerjakanlah latihan berikut!

Page 51: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.51

atas. Setelah mendapat masukan dari teman-teman Anda, coba Anda

rumuskan kembali jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dari Kegiatan Belajar 2, Anda telah memahami beberapa hal yang

berkenaan dengan permasalahan dasar dalam pembangunan ekonomi. Berikut

ini diketengahkan beberapa butir rangkuman sebagai berikut.

Ada tiga permasalah dasar/pokok yang dihadapi oleh negara

berkembang. Tiga permasalahan tersebut sebagai berikut:

berkembangnya ketidakmerataan pendapatan, kemiskinan, serta gap atau

jurang perbedaan yang semakin lebar antara negara maju dan negara

berkembang.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketidakmerataan

distribusi pendapatan di negara berkembang, menurut Irma Adelman 7

Cynthia Taft Morris, adalah menurunnya pendapatan per kapita, inflasi,

ketidakmerataan pembangunan antardaerah, serta investasi yang sangat

banyak dalam proyek-proyek yang padat modal (capital intensive)

sehingga persentase pendapatan modal dari harta tambahan lebih besar

dibandingkan dengan persentase pendapatan yang berasal dari kerja. Hal

ini mengakibatkan pengangguran bertambah; rendahnya mobilitas sosial;

pelaksanaan kebijaksanaan industri substitusi impor yang mengakibatkan

kenaikan harga barang hasil industri untuk melindungi usaha-usaha

golongan kapitalis; memburuknya nilai tukar (term of trade) negara

berkembang dalam perdagangan dengan negara-negara maju sebagai

akibat ketidakelastisan permintaan negara-negara maju terhadap barang-

barang ekspor negara berkembang; serta hancurnya industri-industri

kerajinan rakyat, seperti pertukangan, industri rumah tangga, dan lain-

lain. Kemiskinan ditimbulkan oleh dua hal, yaitu kemiskinan yang

bersifat alamiah atau kultural serta kemiskinan yang disebabkan oleh

miskinnya strategi dan kebijakan pembangunan yang ada, hal ini biasa

disebut dengan kemiskinan struktural.

Di samping beberapa karakteristik di atas, ada beberapa faktor lain

yang merupakan penghambat pembagunan ekonomi di negara

berkembang, antara lain dualisme ekonomi, iklim tropis, kebudayaan

yang tidak ekonomis, produktivitas rendah, jumlah kapital yang sedikit,

perdagangan luar negeri, dan ketidaksempurnaan pasar.

RANGKUMAN

Page 52: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.52 Ekonomi Pembangunan

1) Tiga permasalahan dasar/pokok yang dihadapi oleh negara berkembang

adalah ....

A. turunnya pendapatan, kemiskinan, serta gap yang semakin lebar

antara negara maju dan negara berkembang

B. inflasi, kemiskinan, serta gap yang semakin lebar antara negara maju

dan negara berkembang

C. ketidakmerataan pendapatan, kemiskinan, serta gap yang semakin

lebar antara negara maju dan negara berkembang

D. pengangguran, kemiskinan, serta gap yang semakin lebar antara

negara maju dan negara berkembang

2) Berikut ini adalah beberapa faktor yang yang menyebabkan terjadinya

ketidakmerataan distribusi pendapatan di negara berkembang, kecuali ....

A. menurunnya pendapatan per kapita

B. inflasi

C. ketidakmerataan pembangunan antardaerah

D. deflasi

3) Kemiskinan yang ditimbulkan oleh miskinnya strategi dan kebijakan

pembangunan yang ada disebut ....

A. kemiskinan kultural

B. kemiskinan struktural

C. kemiskinan absolut

D. kemiskinan relatif

4) International demonstration effect adalah ....

A. kecenderungan mencontoh corak konsumsi di kalangan masyarakat

yang sudah maju

B. kecenderungan mencontoh budaya di kalangan masyarakat yang

sudah maju

C. kecenderungan mencontoh perilaku di kalangan masyarakat yang

sudah maju

D. kecenderungan mencontoh gaya hidup di kalangan masyarakat yang

sudah maju

TES FORMATIF 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Page 53: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.53

5) Negara maju adalah ....

A. suatu negara yang masyarakatnya biasa hidup di lingkungan industri

sehingga pola konsumsinya terdiri atas barang-barang industri

B. suatu negara yang pendapatan masyarakatnya tinggi sehingga pola

konsumsinya tinggi

C. suatu negara yang gaya hidupnya selalu modern

D. suatu negara yang teknologinya serbacanggih

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang

terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.

Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan

Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 - 79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat

meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%,

Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang

belum dikuasai.

Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar

×100%Jumlah Soal

Page 54: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.54 Ekonomi Pembangunan

KunciJawaban Tes Formatif

Tes Formatif 1

1) A

2) B

3) C

4) D

5) B

6) D

7) A

8) D

9) B

10) D

Tes Formatif 2

1) C

2) D

3) B

4) A

5) A

Page 55: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

PKOP4207/MODUL 1 1.55

Glosarium

Economic development : perkembangan ekonomi.

Economic growth : pertumbuhan ekonomi.

Market imprefektion : ketidaksempurnaan pasar.

Term of trade : nilai tukar.

Vicious circle : lingkaran setan.

Page 56: Konsep Dasar dalam Pembangunan Ekonomi dan … · berkembang dibanding dengan negara maju. Inilah yang mendorong munculnya pembangunan ekonomi. Setelah Anda memahami …

1.56 Ekonomi Pembangunan

Daftar Pustaka

Arsyad, Lincoln. Tt. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN.

Irawan dan M. Suparmoko. 1992. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta:

BPFE.

Meier, Gerald M., dan Robert E. Baldwin. Tt. Economic Development:

Theory, History and Policy. New York: John Willey & Sons Inc.

Prayitno, Hadi, dan Budi Santosa. 1996. Ekonomi Pembangunan. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Sukimo, Sadono. 1985. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia dan Bina Grafika.

Tjokrowinoto, Moelyarto. 1996. Pembangunan Dilema dan Tantangan.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Todaro, Michel P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta:

Erlangga.

Wiratmo, Masykur. 1992. Ekonomi Pembangunan: Ikhtisar Teori, Masalah,

dan Kebijakan. Yogyakarta: MW Mandala.