8/17/2019 Konsep Blog Prd

1/1

Hibrid fusi-si, solusi limbah nuklir terbarukan

Sebuah teknologi baru dalam penggunaan nuklir sebagai pembangkit

listrik sedang dikembangkan untuk mengatasi masalah limbah yang

dihasilkannya. Teknologi tersebut nantinya diharapkan mampu mengurangi

sejumlah besar sampah transuranik yang dihasilkannya. Penemuan tersebuttentunya dapat mengurangi pemanasan global dengan mengurangi penggunaan

bahan bakar yang melibatkan pembakaran karbon.

Sesuai dengan hal tersebut, ilmuan mengajukan suatu cara untuk

mengatasinya, yaitu reaktor hibrid fusi-si. Reaktor hibrid tersebut menggunakan

!"S #Compact Fusion Neutron Source)sebagai inti dari teknologi tersebut. !"S

sebagai reaktor fusi akan menyediakan netron berlimpah untuk selimut si yang

mengelilinginya. !"S tersebut menggunakan sampah transuranik sebagai

bahan bakar nuklirnya.

$da lebih dari %&& reaktor si di $merika serikat yang memproduksi

energi, tetapi sampahnya hanya disimpan dan tidak diproses kembali. 'ntuk itu,

sistem pengolahan limbah yang dikembangkan ilmu(an dijalankan dengan dua

langkah. Pertama, )*+ dari sampah akan dihancurkan dalam mesin R #Light

Water Reactors yang relatif tidak mahal. /emang mesin tersebut menghasilkan

energi, tetapi tidak menghancurkan unsur radiotoksik tingkat tinnggi,

transuranik, dan sampah tak terurai. 'nsur tersebut akan dihancurkan dalam

tahap kedua, yaitu dihancurkan dalam mesin hibrid fusi-si berbasis !"S.

Proses tersebut akan mengurangi imbah transuranik hingga 00 persen yang juga

menghasilkan energi.

1ibalik itu semua, ada penemuan penting yang mendukung beroperasinya

!"S yang dinamakan Super 2 1i3ertor. Penemuan tersebut dirancang untuk

mengatasi suhu yang sangat tinggi dan.perubahan partikel yang ganjil sehingga

membuat penggunaan !"S lebih aman untuk memproduksi netron dalam

 jumlah besar tanpa merusknya. 4lmu(an mengatakan bah(a temuannya

tersebut telah diterima di komunitas fusi. 5eberapa grup sedang

mempertimbangkan penggunaannya pada mesin mereka.