Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
-
Upload
rochmatul-ummah -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
Transcript of Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
-
8/19/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
1/10
Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
a. Pengkajian
1) Data Demografi
Mengkaji identitas seperti nama,jenis kelamin (laki-laki / perempuan ) serta
usia yang akan dijadikan asuhan keperawatan, tempat tgl lahir, pendidikan
terakhir, agama, status perkawinan, alamat, orang yang terdekat dihubungi,
hubungan orang tersebut dengan klien dan alamat keluarga tersebut.
) !iwayat keluarga
Dikaji gangguan, kemungkinan terdapat penyakit menular seperti
"epatitis,"#$ %#D& dan menurun seprti ',DM,"* dll
+) !iwayat pekerjaan
'erlu dikaji riwayat pekerjaan saat ini, pekerjaan sebelumnya, jarak tempuh,
alat transportasi, soial ekonomi karena mempuyai pengaruh dengan
kesehatan.
) !iwayat lingkungan hidupDikaji tipe tempat tinggal, jumlah kamar, kondisi tempat tinggal, jumlah orang
yang tinggal dirumah, derajat priasi, tetangga dekat, alamat/telfon.) !iwayat rekreasi
Dikaji aktiitas rekreasi keluarga, hobby/minta, keanggotaan organisasi, dan
liburan perjalanan.0) &umber atau &istem 'endukung yang Digunakan
eluarga untuk mengatasi masalah kesehatannya berkunjung ke dokter mana,
rumah sakit mana, pelayanan kesehatan di rumah nya bagaimana dan lain lain.) ebiasaan !itual
Dikaji tentang kegiatan keagamaan setiap harinya.
2) &tatus kesehatanDikaji status kesehatan umum selama setahun yang lalu, status kesehatan
umum selama tahun yang lalu, keluhan-keluhan kesehatan
utama,pengetahuan tentang penatalaksanaan masalah kesehatan, obat-obatan
yang sering dikonsumsi, berapa banyak mengkonsumsi untuk setiap harinya,
bagaimana dan kapan menggunakannya, kaji status imunisasi, nutrisi dan
riwayat pengobatan.
3) 'emeriksaan 4isik
Dikaji dengan ara menggunakan #''% dari ujung kepala sampai ujung kaki.15) 'engkajian &tatus 4ungsional, kognitif,afektif dan sosial
a. 'engkajian &tatus fungsional
INDEKS KATZ
-
8/19/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
2/10
SKORE KRITERIA
% emandirian dalam hal makan, berpindah, ke kamarkeil, berpakaian dan
mandi
6 emandirian dalam semua aktiitas hidup sehari-hari, keuali satu dari
fungsi tersebut
7 emandirian dalam semua aktiitas hidup sehari-hari, keuali mandi, dan
satu fungsi tambahan
D emandirian dalam semua aktiitas hidup sehari-hari, keuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
8 emandirian dalam semua aktiitas hidup sehari-hari, keuali mandi,
berpakaian, ke kamar keil dan satu fungsi tambahan
4 emandirian dalam semua aktiitas hidup sehari-hari, keuali mandi,
berpakaian, ke kamar keil, berpindah dan satu fungsi tambahan9 etergantungan pada ke enam fungsi tersebut
:ain-lain *ergantung pada sedikitnya dua fingsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
sebagai 7,D,8, dan 4
b. 'engkajian &tatus ognitif dan %fektif
(! SP"S#
(S$ORT PORTA%LE "ENTAL STAT&S #&ESTIONNAIRE!
&;!8
< - =o. 'ertanyaan awaban
1. *anggal berapa hati ini > "ari apa sekarang ini >
+ %pa nama tempat ini >
6erapa nomor telepon anda >
a. Dimana alamat anda >(*anyakan bila tidak
memiliki telpon)
6erapa umur anda >
0 apan anda lahir >
&iapa 'residen #ndonesia
sekarang >2 &iapa 'residen sebelumnya >
3 &iapa nama keil ibu %nda >
15 urangi + dari 5dan tetap
pengurangan + dari setiap angka
baru, semua seara menurun>
-
8/19/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
3/10
Jumlah Kesalahan Total
eterangan ?
1. esalahan 5- fungsi intelektual utuh
. esalahan +- kerusakan intelektual !ingan+. esalahan - kerusakan intelektual &edang. esalahan 2-15 erusakan intelektual 6erat
eterangan dilihat dari pendidikan ?
(a) 6isa dimaklumi bisa lebih dari satu kesalahan bila subyek hanya berpendidikan
sekolah dasar
(b) 6isa dimaklumi bila kurang dari satu kesalhan bila subjek mempunyai
pendidikan di atas sekolah menengah atas
() 6isa dimaklumi bila lebih dari satu kesalhan untuk subyek kulit hitam dengan
menggunakan kriteria pendidikan yang sama.
('! ""SE("INI "ENTAL STATE EA"INATION !
=ilai kemungkinan paling tinggi adalah +5, nilai 1 atau kurang menunjukkan
adanya kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.
NILAI PASIEN PERTAN)AAN
"AKSI"&"
ORIENTASI
(*ahun), (Musim), (*gl), ("ari), (6ulan) apa
sekarang > Dimana kita ? (=egara bagian), (@ilayah), (ota),
jika di !& (lantai berapa) >
RE*ISTRASI
+ =ama + obyek (1 detik untuk mengatakan masing-
masing) tanykan klien ke + obyek setelah anda telah
mengatakan. 6eri 1 point untuk tiap jawaban yang
benar, kemudian ulangi sampai ia mempelajari ke +
nya jumlahkan perobaanAatat. 'erobaan ?
1. 9elas. &endok
+. 'iring
PER$ATIAN DAN KALK&LASI
&eri Bs (1 point tiap benar, berhenti seelah
jawaban, berganti eja kata ke belakang) ( kata
-
8/19/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
4/10
dipilih eja dari belakang)
"EN*IN*AT
+ Minta untuk mengulangi ke + obyek diatas, beri 1
point untuk tiap kebenaran
%A$ASA
3 =ama pensil A melihat ( point)
Mengulang hal berikut taka da jika (dan atau tetapi)
1 point
+, Ni-ai Tota-
#kuti perintah +-langkah? Cambil kertas di tangan kanan anda, lipat dua, dan taruh di
lantai (+ point)6aa dan turuti hal berikut? C tutup mata %nda (1 point)
*ulis satu kalimat (1 poin)
Menyalin gambar (1 poin)
Depresi %ek berisi 1+ hal yang menggambarkan berbagai gejala dan sikap yang
berhubungan dengan depresi.
#nentaris Depresi 6ek
&kore Eraian
6. esedihan
+ &aya sangat sedih atau tidak bahagia di mengahadapinya mana saya
tak dapat &aya galau atau sedih sepanjang waktu dan darinya saya tidak dapat
keluar
1 &aya merasa sedih atau galau
5 &aya tidak merasa
7. 'esimisme
+ &aya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu dapat
membaik tidak
&aya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
1 &aya merasa berkeil hati mengenai masa depan
5 &aya tidak begitu pesimis atau keil hati tentang masa depanD. !asa egagalan
+ &aya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua,
suami, istri)
&eperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
-
8/19/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
5/10
1 &aya merasa saya telah gagal melebihi orang tua pada umunya
5 &aya tidak merasa gagal
8. etidakpuasan
+ &aya tidak puas dengan segalanya
&aya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun1 &aya tidak menyukai ara yang saya gunakan
5 &aya tidak merasa tidak puas
4. !asa 6ersalah
+ &aya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
&aya merasa sangat bersalah
1 &aya merasa buruk atau tak terduga sebagai bagian dari waktu yang
baik
5 &aya tidak merasa benar-benar bersalah
9. *idak Menyukai Diri &endiri
+ &aya beni diri saya sendiri &aya muak dengan diri saya sendiri
1 &aya tidak suka dengan diri saya sendiri
5 &aya tidak merasa keewa dengan diri sendiri
". Membahayakan Diri &endiri
+ &aya akan mebunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
&aya mempunyai renana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 &aya merasa lebih baik mati
5 &aya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri#. Menarik Diri dari &osial
+ &aya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
perduli pada mereka semuanya
&aya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
1 &aya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
5
. eragu-raguan
+ &aya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
&aya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan1 &aya berusaha mengambil keputusan
5 &aya membuat keputusan yang baik
. 'erubahan 9ambaran Diri
+ &aya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
&aya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam
-
8/19/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
6/10
penampilan saya dan ini membuat saya tak menarik
1 &aya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
5 &aya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
sebelumnya
:. esulitan erja+ &aya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
&aya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 #ni memrlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
5 &aya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
M. eletihan
+ &aya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
&aya lelah untuk melakukan sesuatu
1 &aya lelah lebih dari yang biasanya
5 &aya tidak lebih lelah dari biasanya =. %noreksia
+ &aya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
=afsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 =afsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
5 =afsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
'enilaian ?
5- depresi tidak ada atau minimal- depresi berat
2-1 depresi sedang
10 depresi ringan
7. 'engkajian &tatus &osial
&tatus sosial lansia dapat diukur dengan menggunakan %'9%! keluarga.
'enilaian ? jika pertanyaan-pertanyaan yang dijawab selalu (poin ), kadang-
kadang (poin 1), hamper tidak pernah (poin 5).
*abel %'9%! keluarga.
=o 4ungsi Eraian &kore
1. %daptasi &aya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga (teman-teman) saya untuk
membantu pada waktu sesuatu menyusahkan
saya
. "ubungan &aya puas dengan ara keluarga (teman-
teman) saya membiarakan sesuatu dengan
-
8/19/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
7/10
saya dan mengungkapkan masalah dengan
saya
+. 'ertumbuhan &aya puas dengan ara keluarga (teman-
teman) saya menerima dan mendukungkeinginan saya untuk melakukan aktiitas
atau arah baru
. %feksi &aya puas dengan ara keluarga (teman-
teman) saya mengekspresikan afek dan
berespons terhadap emosi-emosi saya,
seperti marah, sedih, atau menintai
. 'emeahan &aya puas dengan ara teman-teman saya
dan saya menyediakan waktu bersama-sama
/. Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan ditetapkan berdasarkan masalah yang ditemukan.
Diagnosis keperawatan pada lansia dapat bersifat atual, potensial, maupun
resiko. Diagnosis keperawatan lansia dapat berupa diagnosis keperawatan
indiidu, diagnosis keperawtan keluarga dengan lansia, atau diagnosis
keperawatan pada kelompok lansia. 6erikut ontoh diagnosis yang sering munul
pada lansia ?
1. Diagnosis keperawatan pada lansia seara indiidu(a) !esiko kesepian berhubungan dengan depriasi afek, depriasi kateksis,
isolasi fisik.
(b) "ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromusular.
2. Diagnosis keperawatan pada keluarga dengan lansia(a) etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuha tubuh pada keluarga
*n.F berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat
lansia dengan dyspepsia.(b) etidakefektifan bersihan jalan nafas pada lansia =y.9 berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan perawatan
lansia dengan tuberulosis paru.
3. Diagnosis keperawatan pada kelompok lansia
(a) "ambatan mobilitas fisik pada kelompok lansia di panti ! berhubungan
dengan gangguan neuromusular ditandai dengan 5G lansia mengatakan
-
8/19/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
8/10
tidak dapat melakukan aktiitas seara mandiri, 25G lansia menggunakan
kursi roda, 5G lansia menderita stroke.
(b) !isiko injuri/jatuh pada keompok lansia dipanti H berhubungan dengan
penurunan penglihatan ditandai dengan 2G lansia mengatakan tidak dapat melihat dengan jelas, 5G lansia menderita katarak, G lansia
pernah terjatuh karena tidak jelas melihat jalan
. Inter0ensi
!enana keperawatan dimulai dengan prioritas diagnosis yang telah ditentukan
kemudian dilanjutkan dengan penentuan tujuan dan sasaran agar kebutuhan klien
terpenuhi. !enana keperawtaan disusun untuk keberlangsungan pelayanan dalam
waktu yang tidak terbatas, sesuai dengan respon serta kebutuhan klien. "al-hal
yang perlu diperhatikan dalam menyusun renana keperawatan menurut
Maryam,et al. (515) yaitu ?
1. &esuaikan dengan tujuan yang spesifik dimana diarahkan pada pemenuhan
kebutuhan dasar.2. :ibatkan klien dan keluarga dalam perenanaan.
3. olaborasi dengan tenaga kesehatan lain yang terkait.
4. *entukan prioritas.5. &ediakan ukup waktu untuk klien.
6. Dokumentasikan renana keperawatan yang telah dibuat.
*abel ontoh renana tindakan diagnosis perubahan eliminasi urinarius
!enana *indakan !asional
Mandiri
7atat frekuensi berkemih, berkemih
yang tidak bisa ditahan, perasaan
terbakar, inkontinensia, nokturia,
kekuatan aliran berkemih.
Membersihkan informasi mengenai
derajat gangguan eliminasi/indikasi
adanya infeksi kandung kemih.
:akukan palpasi setelah berkemih andung kemih yang tetap penuh
setelah berkemih mengindikasikan
pengosongan inadekuat dan perlu
interensi
:akukan program latihan kandung
kemih (seperti latihan senam kegel)
Mempertahankan fungsi kandung
kemih adekuat, mengurangi infeksi
-
8/19/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
9/10
kandung kemih.
%njurkan minum ukup, batasi
minum pada sore menjelang malam
dan saat tidur
"idrasi meningkatkan pengeluaran
urine dan membantu menegah
infeksi.olaborasi
'asang kateter sesuai kebutuhan Menghindari terjadinya retensi urin
akibat tidak dapat berkemih
%njurkan mengenai keteter mandiri Membantu mempertahankan
otonomi, meningkatkan kemandirian
1. I2p-e2entasi
#mplementasi merupakan pengelolaan perwujudan dari renana keperawatan
yang telah disusun. *ujuan tindakan keperawatan pada lansia adalah agar lansia
dapat berfungsi seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik,
psikologis, serta sosial dengan meminimalkan ketergantungan pada orang lain.
Melalui tindakan keperawatan tersebut diharapkan lansia dapat memnuhi
kebutuhan dasarnya antara lain nutrisi, keamanan dan keselamatan, kebersihan
diri, keseimbangan dan sitirahat, dan hubungan interpersonal melalui komunikasi
efektif.7ontoh tindakan keperawatan yang diberikan pada klien lansia adala sebagai
berikut ?1. Menumbuhkan dan membina hubungan saling peraya misalnya dengan
memanggil nama klien, memberikan sentuhan pada klien, menjadi pendengar
yang baik bagi klien, serta menunjukkan skap empati.2. Memberikan perawatan tentang kebutuhan nutrisi ,isalnya dengan
memberikan porsi makan sedikit tapi sering, beri makan yang menarik dan
dalam keadaan hangat, sediakan makanan yang disukai klien, sediakan
makanan yang ukup airan, banyak makan sayur dan buah.
3. Memberikan perawatan tentang kebutuhan eliminasi misalnya dengan ara
egah inkotinensia dengan blader training serta obserasi jumlah urin pada
waktu akan tidur.
4. Memberikan perawatan tentang kebutuhan personal hygiene misalnya mandi
menggunakan sabun yang mengandung lemak, hidari menggosok terlalu keras
saat mandi, memotong kuku tangan dan kaki, hindari menggaruk dengan
-
8/19/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lansia
10/10
keras, membersihkan gigi dan mulut termasuk perawatan gigi palsu, serta
kebersihan rambut.
5. Memberikan perawatan muuloskeletal melalui latihan range of motion
(!;M) aktif maupun pasif sesuai kebutuhan, rubah posisi setiap jammengajarkan senam lansia.
6. Memberikan perawatan psikososial misalnya dengan mendorong klien untuk
bersosialisasi, membantu menentukan dan mengikuti aktiitas, terapi
kelompok, serta berikan reinforcement positif.
. Memelihara keselamatan misalnya dengan mengusahakan adanya pembatas
pada tempat tidur (bed site guard ), posisikan tempat tidur lebih rendah, lantai
tidak liin, ukup penerangan serta membantu melakukan aktiitas bila
diperlukan.!. Memberikan berbagi terapi misalnya untuk menurunkan tekanan darah dengan
relaksasi otot progresif, mengatasi insomnia dengan slo" stroke back
massage# dan lain sebagainya.
e. E0a-uasi
*ahap ealuasi dilakukan dengan membandingkan hasil tindakan yang telah
dilakukan dengan perenanaan sebelumnya sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan. 8aluasi dilakukan dengan menggunakan format &;%' (ealuasi
formatif) dan &;%'#8! (ealuasi sumatif).