KONSENSUS DOSEN ANATOMI MENGENAI TUJUAN …
Transcript of KONSENSUS DOSEN ANATOMI MENGENAI TUJUAN …
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KONSENSUS DOSEN ANATOMI MENGENAI TUJUAN
PEMBELAJARAN ANATOMI SISTEM UROGENITALIA
UNTUK MAHASISWA KEDOKTERAN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Gelar Sarjana Kedokteran
CYNTHIA HANNY LESTARI
G0016055
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Cynthia Hanny Lestari. G0016055. 2019. Skripsi. Fakultas Kedokteran.
Universitas Sebelas Maret.
Latar Belakang: Selama ratusan tahun, anatomi telah menjadi landasan dari
pendidikan kedokteran. Ilmu anatomi digunakan sebagai dasar dokter dalam
mendiagnosis penyakit, menentukan pemeriksaan fisik, melakukan prosedur
emergensi, mengetahui komplikasi dari prosedur terapeutik, dan saling bertukar
informasi klinis, baik kepada pasien maupun antar tenaga kesehatan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan tujuan pembelajaran anatomi sistem urogenitalia
yang terperinci untuk mahasiswa kedokteran sebagai bagian dari pengembangan
kurikulum kedokteran di Indonesia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode Delphi.
Subjek penelitian ini adalah dosen anatomi di Indonesia yang memenuhi kriteria
yang sudah ditetapkan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling. Kuesioner Delphi putaran pertama diisi dengan memilih domain
kognitif Bloom antara C1-C6 dan responden menyusun kalimat tujuan
pembelajaran sesuai materi inti. Pada putaran kedua, responden diminta memilih
tingkat kepentingan tujuan pembelajaran yang telah diajukan pada kolom skala
Likert 1-4, dengan level konsensus 60%.
Hasil: Putaran pertama Delphi menghasilkan 56 tujuan pembelajaran dari 216
poin materi inti dengan domain kognitif antara C1-C3. Sedangkan Delphi putaran
kedua menghasilkan 54 tujuan pembelajaran.
Kesimpulan: Terdapat 54 tujuan pembelajaran sistem urogenitalia yang perlu
diketahui, dengan domain kognitif antara C1-C3. Yang termasuk domain kognitif
mengingat (C1) 5 poin, memahami (C2) 34 poin, dan mengaplikasikan (C3) 16
poin.
_________________________________________________________________
Kata kunci: anatomi, konsensus, tujuan pembelajaran, Delphi, sistem urogenitalia
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Cynthia Hanny Lestari. G0016055. 2019. Mini Thesis. Faculty of Medicine.
Sebelas Maret University
Background: Anatomy has been the basic of medical study for centuries. In
clinical practice, anatomy is used for helping doctors in diagnosing the disease,
determining patients physical condition, performing emergency procedure,
determining complication of intervention procedure, and sharing clinical
information with patients and also another paramedic. Studies shown that there
are no significant differences on evaluation and importance of anatomy subject
for medical student and anatomist. This study aims to get learning objectives in
anatomy subject, particularly in genitourinary system for medical student as part
of the development of medical curriculum in Indonesia.
Method: This study is a qualitative using Two Round Delphi method. Subject of
this study is medical lecturers in Indonesia that fulfills the inclusion criteria
which has been determined in advance. The sampling method used in this study is
purposive sampling. in the first round of the Delphi method, participants asked to
choose Bloom’s cognitive domain taxonomy between C1-C6, and the participants
were asked to arrange the learning objectives according to the core material. In
the second round of Delphi method, participants were asked to choose the
importance of learning objectives in the scale of 1-4 based on Likert’s scale. The
consensus level chosen is that of 60%, meaning that if 60% of the participants
chose between the scale of 3 to 4 in Likert’s scale.
Result: The result of the first round of Delphi method is 56 learning objectives out
of 216 core material points in the C1-C3 cognitive domain. Whereas the result of
the second round of Delphi method is 54 learning objectives.
Conclusion: There are 54 important learning objectives that needs to be
understood in the genitourinary system with various cognitive domains between
C1-C3. There are 5 points of learning objectives in the level C1 (Remembering),
35 points in C2 level (Understanding), and 16 points in the C3 level (Applying)
__________________________________________________________________
Keywords: anatomy, consensus, learning objectives, Delphi, genitourinary system
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat serta
karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan laporan skripsi sebagai syarat
memenuhi gelar sarjana kedokteran.
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan
membantu dalam penyelesaian penelitian ini. Terima kasih peneliti ucapkan
kepada:
1. Bagian Skripsi FK UNS yang telah memfasilitasi proses penulisan skripsi,
2. Dr. Reviono, dr., Sp.P (K) selaku Dekan beserta para Wakil Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan
dukungan atas penulisan skripsi kepada peneliti,
3. Dr. Eti Poncorini, dr., M.Pd, selaku Ketua Program Studi S1 Kedokteran
yang telah memberikan dukungan atas penulisan skripsi kepada peneliti,
4. Siti Munawaroh, dr., M.MedEd selaku pembimbing utama yang telah
memberikan bimbingan kepada peneliti,
5. Nanang Wiyono, dr., M.Kes selaku pembimbing pendamping yang telah
memberikan bimbingan kepada peneliti,
6. Yunia Hastami, dr., M.MedEd selaku penguji yang telah memberikan
kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan penelitian ini,
7. Dosen Anatomi di berbagai wilayah di Indonesia yang telah bersedia
meluangkan ilmunya untuk membantu penelitian ini.
8. Kedua orang tua yang saya sayangi, Arif Witono dan Rita Diana, serta
adik saya Naufal Mahardhika yang terus mendoakan saya untuk
kelancaran studi saya di FK UNS.
9. Teman-teman dekat saya, Tibo, Putut, Rara, Najma, Ineke yang telah
mendukung saya Bersama-sama menyelesaikan penelitian skripsi
10. Teman-teman Fornix, Program Studi Kedokteran 2016 yang sedang
berjuang bersama dalam menyelesaikan studi,
11. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu
peneliti, yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Laporan hasil penelitian ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Namun,
peneliti berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan civitas
akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Kritik dan saran
dari semua pihak sangat diharapkan untuk dapat menyempurnakan tulisan ini.
14 November 2019
Peneliti,
Cynthia Hanny Lestari
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ...................................................................................................... 3
Abstrak .......................................................................................................................... 5
Prakata ........................................................................................................................... 7
Daftar Isi........................................................................................................................ 8
Daftar Tabel ................................................................................................................ 10
Daftar Gambar ............................................................................................................. 11
Daftar Lampiran .......................................................................................................... 12
BAB I PENDAHULUAN .............................................. Error! Bookmark not defined.
Latar Belakang ...................................................................Error! Bookmark not defined. A.
Perumusan masalah ..........................................................Error! Bookmark not defined. B.
Tujuan Penelitian ..............................................................Error! Bookmark not defined. C.
Manfaat Penelitian............................................................Error! Bookmark not defined. D.
BAB II ............................................................................ Error! Bookmark not defined.
Tinjauan Pustaka ...............................................................Error! Bookmark not defined. A.
Kerangka Pemikiran .........................................................Error! Bookmark not defined. B.
Pertanyaan Penelitian .......................................................Error! Bookmark not defined. C.
BAB III METODE PENELITIAN ............................. Error! Bookmark not defined.
Jenis Penelitian .................................................................Error! Bookmark not defined. A.
Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................Error! Bookmark not defined. B.
Populasi dan Subjek Penelitian .........................................Error! Bookmark not defined. C.
Teknik dan Jumlah Sampel ................................................Error! Bookmark not defined. D.
Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional Variabel ....Error! Bookmark not defined. E.
Instrumen Penelitian .........................................................Error! Bookmark not defined. F.
Metode Pengumpulan Data ..............................................Error! Bookmark not defined. G.
Alur Penelitian ..................................................................Error! Bookmark not defined. H.
Tahap Penelitian ...............................................................Error! Bookmark not defined. I.
Analisis Data ......................................................................Error! Bookmark not defined. J.
BAB IV HASIL PENELITIAN .................................... Error! Bookmark not defined.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Karakteristik Subjek Penelitian .........................................Error! Bookmark not defined. A.
Delphi putaran pertama....................................................Error! Bookmark not defined. B.
Delphi Putaran Kedua .......................................................Error! Bookmark not defined. C.
BAB V PEMBAHASAN ............................................... Error! Bookmark not defined.
Proses Penelitian ...............................................................Error! Bookmark not defined. A.
Pokok Tujuan Pembelajaran Materi Inti Anatomi Sistem Urogenitalia yang B.dihasilkan ...................................................................................Error! Bookmark not defined.
Penelitian di Masa Mendatang .........................................Error! Bookmark not defined. C.
Validitas Data ....................................................................Error! Bookmark not defined. D.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN....................... Error! Bookmark not defined.
Kesimpulan ........................................................................Error! Bookmark not defined. A.
Saran .................................................................................Error! Bookmark not defined. B.
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 13
Daftar Lampiran ....................................................................................................... 23
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kata Kerja Operasional ranah kognitif edisi revisi teori Bloom
(Bppsdmk.kemkes.go.id, 2018) ............................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 2 Karakteristik Subjek Penelitian ................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 3 Rangkuman hasil kuesioner pertama ........ Error! Bookmark not defined.
Tabel 4 Jumlah Topik Inti Pada Setiap Sub Sistem Urogenitalia .................. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 5 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Ren ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 6 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Glandula suprarenalis ............... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 7 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Ureter Error! Bookmark not defined.
Tabel 8 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Vesica Urinaria ...... Error! Bookmark
not defined.
Tabel 9 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Urethra ............ Error! Bookmark not
defined.
Tabel 10 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Penis ............. Error! Bookmark not
defined.
Tabel 11 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Scrotum ........ Error! Bookmark not
defined.
Tabel 12 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Testis ............ Error! Bookmark not
defined.
Tabel 13 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Epididymis ... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 14 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Ductus Defferentes ................. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 15 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Vesicula Seminalis ................. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 16 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Glandula Prostata Error! Bookmark
not defined.
Tabel 17 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Ductus Ejaculatorius .............. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 18 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Glandula Bulbourethralis ....... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 19 Daftar Tujuan Pembelajaran Topik Drainase Limfatik pada sistem
Urogenitalia ............................................................ Error! Bookmark not defined.
Tabel 20 Tabel saran dan modifikasi tujuan pembelajaran .. Error! Bookmark not
defined.
Tabel 21 Tujuan Pembelajaran Antomi Sistem Urogenitalia ..... Error! Bookmark
not defined.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka pemikiran .............................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 2 Alur Penelitian....................................... Error! Bookmark not defined.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearance ....................................................................................... 23
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian ................................................................................... 24
Lampiran 3. Lembar Informed Consent ......................................................................... 25
Lampiran 4. Kuesioner Delphi Putaran 1 ....................................................................... 32
Lampiran 5. Kuesioner Delphi Putaran 2 ....................................................................... 53
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Daftar Pustaka
Afiyanti, Y (2008). Validitas dan Reliabilitas Dalam Penelitian Kualitatif.
Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(2), 137–141.
Al Mubarokah M (2018). Konsensus Dosen Anatomi Mengenai Tujuan
Pembelajaran Materi Anatomi Sistem Sirkulasi Untuk Mahasiswa
Kedokteran. (Skripsi). Surakarta: Unviersitas Sebelas Maret.
Alhagh, E et al (2017) . Medical Students Knowledge About Clinical
Importance and Effective Teaching Methods of Anatomy. Shiraz
E- Medical Journal.8(12):1-4. doi: 10.5812/semj.14316.
Anderson, LW and Krathwohl, DR (2001). A Taxonomy for lEarning,
Teaching, and Assissing: A revision of Bloom's Taxonomy of
Educational Objectives. New York:Longman.
Arreola, Raoul A (1998). Writing Learning Objectives. A Teaching
Resource Document from the Office of the Vice Chancellor for
Planning and Academic Support, The University of Tennessee,
Memphis, s.a.: https://www.uwo.ca/tsc/graduate_
student_programs/pdf/LearningObjectivesArreola.pdf
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan. (2018).
[online] Available at:
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
content/uploads/2018/03/00-KATA-KERJA-OPERASIONAL-
KKO-EDISI-REVISI-TEORI-BLOOM.pdf [Accessed 26 Mar.
2019].
Bergman EM, Prince KJ, Drukker J, van der Vleuten CP, Scherpbier AJ
(2008). How much anatomy is enough? Anat Sci Educ;1:184–188.
Cdc.gov. (2006). [online] Available at:
https://www.cdc.gov/healthyyouth/evaluation/pdf/brief7.pdf
[Accessed 26 Mar. 2019].
Chatterjee, D. and Corral, J. (2017). How to Write Well-Defined Learning
Objectives. The Journal of Education In Perioperative Medicine,
19(4)(E610), pp.1-2.
Dalkey NC, Helmer O (1963). An experimental application of the Delphi
method to use of experts. California: The Rand Corporation.
Dimyati dan Mujiono (1999).Belajar dan Pembelajaran. Bandung PT
Grafindo Media Pratama.
Drake, R., McBride, J., Lachman, N. and Pawlina, W. (2009). Medical
education in the anatomical sciences: the winds of change continue
to blow, PubMed. 2(6)(253-9), p.1.
Dubin, B. (2016). Innovative Curriculum Prepares Medical Students for a
Lifetime of Learning and Patient Care. Missouri Medicine, 13(3),
pp.170-173.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Fink A, Kosecoff J, Chassin M, Brook RH (1984). Characteristics And
Guidelines For Use. 74 (9): 979-983.
Fitch K, Bernstein SJ, Aguilar MD, Burnand B, LaCalle JR, Lazaro P, Van
Het Loo M., et al. (2001). The RAND / UCLA Appropriateness
Method User ‟ s Manual, pp.109.
Gallagher M, Hares T, Spencer J, Bradshaw C, Webb I (1993) Nominal
Group Technique: Research tools for general practice? Fam Pract.
10 (1): 76-81.
Haase P (2000) The challenges of teaching an old subject in a new world:
a personal perspective. Clinical Invest Med, 23(1): 81–5
Habibi, A., Sarafrazi, A. and Izadyar, S. (2014) „Delphi Technique
Theoretical Framework in Qualitative‟, pp. 8–13.
Hammerich, K. H., Ayala, G. E. and Wheeler, T. M. (2008) „Anatomy of
the prostate gland and surgical pathology of prostate cancer‟, in
Prostate Cancer. doi: 10.1017/CBO9780511551994.003.
Hamzah B. Uno.2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi
Aksara
Hirt B, Shiozawa T (2013). Clinical anatomy as a modern concept for 21st
century teaching, postgraduate education, and research. Kistato
Medical Journal., 43: 99–103.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Hsu, C. dan Sandford, B. (2007) The Delphi Technique: Making Sense of
Consensus. Practical Assessment, Research & Evaluation, 12, 1-8.
Humphrey-Murto S, Varpio L, Gonsalves C, Wood TJ (2017). Using
consensus group methods such as Delphi and Nominal Group in
medical education research. Medical Teacher., 39 (1): 14–19.
Iqbal, Halima. (2016) „Anatomy " Peer Teaching " in Medical School : A‟,
pp. 1–14.
John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas.
Jakarta : PT. Erlangga
Johnston, G. (2017). Innovations in Training the Next Generation of
Physicians for Missouri and the Nation. Missouri Medicine, 14(5),
pp.358–362.
Kanten, P and Ulker F (2013).The Macrotheme Review: A
Multidisciplinary Journal of Global Macro Trends. The Journal of
Developing Areas., 2(4), pp. 144–160. doi: 10.1353/jda.2014.0042.
Kiesewetter, J., Gutmann, J., Drossard, S., Salas, D., Prodinger, P.,
Dermott, F., Urban, B., Staender, S., Baschnegger, H., Hoffmann,
G., Hübsch, G., Scholz, C., Meier, A., Wegscheider, M.,
Hoffmann, N., Harke, T., Keil, S., Schirlo, C., Kühne-Eversmann,
L., Heitzmann, N., Busemann, A., Koechel, A., Manser, T.,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Welbergen, L., dan Kiesewetter, I. (2016). The Learning Objective
Catalogue for Patient Safety in Undergraduate Medical Education –
A Position Statement of the Committee for Patient Safety and Error
Management of the German Association for Medical
Education. GMS Journal for Medical Education, 33(1), p.4.
Klement, B., Paulsen, D. and LE, W. (2017). Implementation and
modification of an anatomy-based integrated curriculum. 10(3),
pp.262-275.
Konsil Kedokteran Indonesia (2012). Standar Kompetensi Dokter
Indonesia (SKDI). Edisi ke 2. Indonesia : Konsil Kedokteran
Indonesia.
Linstone HA, Turoff M. (1975). Delphi Survey: The Delphi Method
Techniques and Applications. Read: Addison-Wesley.
Lopez-Olivo MA, Suarez-Almazor ME (2007). Develop guidelines in
musculoskeletal disorders. Clin Exp Rheumato. 25 (6 Suppl 47):
28- 36.
Marthasari, R. (2019). Konsensus Dokter Umum Mengenai Materi Inti
Anatomi Sistem Urogenitalia Untuk Mahasiswa Program Studi
Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Institutional Repository,
pp.88-98.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Matondang, Z. (2009). VALIDITAS DAN RELIABILITAS SUATU
INSTRUMEN PENELITIAN. Jurnal Tabulrasa PPS UNIMED,
Vol.6 No.1, pp.89-90.
McHanwell, S. et al (2007) .A core syllabus in anatomy for medical
students - Adding common sense to need to know. European
Journal of Anatomy. 11(SUPPL. 1), pp. 3–18.
Mead D, Moseley L (2001). The use of the Delphi as a research approach.
Nurse Researcher., 8 (4): 4–23.
Moxham, B. and Moxham, S. (2007). The relationships between attitudes,
course aims and teaching methods for the teaching of Gross
Anatomy in the Medical Curriculum. European Journal of
Anatomy, 11(1), pp.19-30.
Munawaroh, S., Rahayu, G. and Suryadi, E. (2017). Identification of
Anatomy Contents for Medical Students Using DELPHI
Technique. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 6(2), pp.98-
100.
Muhammad Yaumi, Prisip-Prinsip Desain Pembelajaran, (Jakarta:
Kencana, 2013), hlm. 88.
Murphy KP, Crush L, O'Malley E, et al. (2014). Medical student
knowledge regarding radiology before and after a radiological
anatomy module: implications for vertical integration and self-
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
directed learning. Insights Imaging. 5:629–634. doi:
10.1007/s13244-014-0346-0.
Nair R, Anggarwal R, Khanna D. (2011). Formal Consensus Method ini
Classification / Diagnostic Criteria and Guidelines Development.
Los Angeles, CA 90095, Semin Arthritis Rheum. 41 (2): 95-105.
Orsbon, C. P., Kaiser, R. S., & Ross, C. F. (2013). Physician opinions
about an anatomy core curriculum: A case for medical imaging and
vertical integration. Anatomical Sciences Education, 7(4), 251–
261.
Papa, V. and Vaccarezza, M. (2019). Teaching Anatomy in the XXI
Century: New Aspects and Pitfalls. The Scientific World Journal,
[online] 2013(310348), pp.1-5.
Prakosa, D. (2006). Menggagas pembelajaran anatomi pada kurikulum
berbasis kompetensi untuk pendidikan kedokteran dasar. Jurnal
Anatomi Indonesia, 01, pp.47-52.
Periya, Satheesha Nambiar (2017). Teaching human anatomy in the
medical curriculum: A trend review. International Journal of
Advanced Research., 5 (4): 445-448.
Purnomo, Basuki B. 2015. Dasar-Dasar Urologi. Malang: Sagung Seto
Rebori, M. dan Havercamp, M. (2007). Nominal Group Technique
(NGT). University of Nevada, 03(21), pp.1-2.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Republik Indonesia. 2008. Permendiknas Republik Indonesia No. 52
Tahun 2008. Kriteria Dan Perangkat Akreditasi Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Menteri Pendidikan Nasional.
Jakarta
Santrock, John W. 2007. Psikologi Pendidikan, terj. Tri Wibowo (Jakarta:
Kencana, 2007), hlm. 468.
Shariff NJ (2015). Utilizing the Delphi survey approach: A Review.
Journal of Nursing Care., 4 (3): 1–6.
Silverman SL, Cummings SR, Watts NB. (2008). Panel Consensus from
ASBMR, ISCD, and NOF. Recommendations for clinical
evaluation of agents for the treatment of osteoporosis: Consensus A
panel of experts representing American society for bone and
mineral research (ASBMR), which is The international community
for clinical densitometry (ISCD), and the foundation of national
osteoporosis (NOF). J tulang Miner Res. 23 (1): 159-165.
Skulmoski GJ and Hartman FT (2007).The Delphi Method for Graduate
Research. Journal of Information Technology Education., 6(1), pp.
1– 21. doi: 10.1.1.151.8144.
Smith CF, et al (2016). Anatomical Society core regional anatomy
syllabus for undergraduate medicine: The Delphi process. Journal
of Anatomy, 228 (1): 2-14.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Streubert, H. J. dan Carpenter, D. R. (2003). Qualitative research in
nursing: Advancing the humanistic imperative. 3rd
(eds).
Philadelphia: Lippincott, PA.
Sugiyono (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Bandung: Elfabeta.
Swamy et al. (2014). Clinical component of orthopedic anatomy to
Teaching medical students. BMC Medical Education 2014 14: 230.
Tubbs, R. et al. (2014).The Development of a core syllabus for the
teaching of head and neck anatomy to medical students. Clin. Anat.
J, 27(3), pp.321-330.
Turney B. W. (2007). Anatomy in a modern medical curriculum. Annals of
the Royal College of Surgeons of England, 89(2), pp.104–107.
Uaex.edu. (2012). [online] Available at: https://www.uaex.edu/support-
units/program-staff
development/docs/Logic%20Model%20Development%20Guide.pd
f [Accessed 26 Mar. 2019].
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Vorstenbosch, M., Kooloos, J., Bolhuis, S. and Laan, R. (2016). An
Investigation Of Anatomical Competence In Junior Medical
Doctors. Radboud Universiteit, 9, pp.8-17.
Wardhani, L. and Kentjono, W. (2011). Aliran Limfatik Daerah Kepala
dan Leher Serta Aspek Klinisnya. Dep/SMF Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga-RSUD Dr. Soetomo Surabaya,
4(1), p.33.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearance
Scanned by CamScanner
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian
Scanned by CamScanner
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lampiran 3. Lembar Persetujuan dan Informed Consent
LEMBAR INFORMASI UNTUK RESPONDEN
Saya, Cynthia Hanny Lestari, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta akan melakukan penelitian yang berjudul:
“KONSENSUS DOSEN ANATOMI MENGENAI TUJUAN
PEMBELAJARAN ANATOMI SISTEM UROGENITALIA UNTUK
MAHASISWA KEDOKTERAN”
A. Latar belakang
Anatomi telah menjadi landasan pendidikan kedokteran selama ratusan
tahun. (Turney, 2007). Dalam praktik klinis, ilmu anatomi berguna untuk
membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit, menentukan pemeriksaan fisik
pasien, melakukan prosedur emergensi, mengetahui komplikasi dari prosedur
intervensi, dan saling bertukar informasi klinis, baik kepada pasien maupun
tenaga kesehatan lainnya. Pengetahuan mengenai topografi anatomi juga
diperlukan untuk melakukan banyak prosedur klinis dengan aman dan efektif
(Turney, 2007; Hirt dan Shiozawa, 2013; Hanwell et al., 2007).
Salah satu cabang ilmu kedokteran/ilmu bedah adalah urologi. Urologi
mempelajari tentang penyakit/kelainan dari organa genitalia masculina, glandula
suprarenalis, dan traktus urinarius, baik pada wanita maupun pria. Dokter spesialis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
urologi yang mendapatkan Pendidikan dalam mengenal, mendiagnosis,
mengobati, mengkhususkan dan memfokuskan penanganan kasus-kasus urologi.
(Purnomo, 2015). Penting bagi dokter umum untuk menguasai anatomi system
urogenitalia, karena dapat dijadikan sebagai dasar acuan beberpa keterampilan
klinis yang berguna untuk penegakan diagnosis yang tepat dan efisien mengenai
kasus-kasus yang membutuh intervensi urologi. Pentingnya penguasaan anatomi
sistem urogenitalia ini terutama sebagai dasar pengambilan keputusan dalam
pengobatan, terutama yang membutuhkan intervensi segera, misalnya pada kasus-
kasus kegawatdaruratan urologi. Walaupun kompetensi penyakit urologi yang
perlu dikuasai dokter umum tidak terlalu banyak, namun dokter umum tetap
memerlukannya sebagai modal untuk melakukan manajemen awal pada kasus
kegawatdaruratan dan melakukan rujukan. Pengetahuan anatomi yang baik
tentunya dapat mnunjang kemampuan seorang dokter dalam melakukan proedur-
prosedur tersebut (Konsil Kedokteran Indonesia, 2012).
Penelitian yang dilakukan sebelumnya, mengenai materi inti anatomi
sistem urogenital menggunakan metode Delphi, belum terintepretasi ke dalam
tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian kembali
mengenai materi inti anatomi dalam bentuk tujuan pembelajaran dengan metode
delphi seperti pada penelitian Smith et al (2016), khususnya untuk sistem
urogenitalia. Sehingga diharapkan dapat menjadi standar acuan bahan pengajaran
oleh dosen anatomi dan pembelajaran mahasiswa kedokteran kedepannya.
B. Tujuan Penulisan
i. Tujuan Umum
Mengidentifikasi tujuan pembelajaran Anatomi sistem urogenitalia yang
perlu dipelajari mahasiswa kedokteran.
ii. TujuanKhusus
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Mendapatkan konsensus dari dosen Anatomi mengenai tujuan pembelajaran
Anatomi sistem urogenitalia.
2. Mendapatkan konsensus dari para pakar anatomi mengenai tujuan
pembelajaran anatomi sistem urogenitalia yang harus dimiliki oleh mahasiswa
kedokteran sebagai bagian dari pengembangan kurikulum kedokteran
3. Sebagai rujukan untuk proses pembelajaran anatomi sistem urogenitalia di
Fakultas Kedokteran.
C. Manfaat Penelitian
i. Manfaat teoritis
Mendapatkan standar acuan mengenai tujuan pembelajaran anatomi sistem
urogenitalia yang harus dimiliki mahasiswa kedokteran.
ii. Manfaat praktis
Menjadi bahan rujukan bagian anatomi fakultas kedokteran mengenai
materi anatomi sistem urogenitalia yang harus dikuasai oleh mahasiwa
kedokteran umum.
D. Kesukarelaan untuk ikut dalam penelitian
Bapak/Ibu memiliki kebebasan ikut serta dalam penelitian ini, tanpa ada
paksaan. Bila Bapak/Ibu telah memutuskan untuk berpartisipasi, maka Bapak/Iu
juga memiliki kebebasan utnuk mengubdurkan diri/berubah pikiran setiap saat.
E. Prosedur penelitian
1. Subjek penelitian merupakan para dosen anatomi yang memenuhi kriteria
inklusi sejumlah 6 orang pada putaran pertama dan 20 orang pada putaran
kedua. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah dosen yang telah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mengajar Anatomi mahasiswa pre-klinik Program Studi Kedokteran
minimal 3 tahun serta memiliki latar belakang pendidikan seorang dokter
umum.
2. Bapak/ibu dimohon mengulas kuesioner kembali dengan cermat.
3. Jika Bapak/Ibu bersedia berpartisipasi pada penelitian ini, Bapak/Ibu
diminta untuk menandatangani lembar persetujuan.
4. Penelitian ini menggunakan metode Delphi yaitu suatu proses yang
digunakan untuk mendapatkan konsensus dari para ahli. Peneliti
merencanakan untuk melakukan metode Delphi ini sebanyak dua putaran.
a. Putaran pertama Bapak/Ibu dimohon untuk memberi tanda
centang pada salah satu kolom antara C1-C6 sesuai dengan tujuan
pembelajaran dari materi tersebut yang harus dimiliki oleh
mahasiswa. Tingkatan C1-C6 adalah tingkatan pada taksonomi
Bloom, dimana secara singkat merepresentasikan bahwa mahasiswa:
C1 berarti mampu mengetahui, C2 berarti mampu memahami, C3
berarti mampu menerapkan, C4 berarti mampu menganalisis, C5
berarti mampu mensintesis dan C6 berarti mampu mengevaluasi.
Bapak/Ibu juga dimohon untuk memilih kata kerja operasional
sesuai dengan tingkat taksonomi yang dapat dipillih pada lampiran.
Kemudian kata yang dipilih dan poin materi inti anatomi disusun
dalam bentuk kalimat sebagai tujuan pembelajaran.
b. Pada putaran kedua Bapak/Ibu diminta untuk memberi rangking
tingkat “penting” nya materi hasil dari Delphi putaran pertama. Jika
Bapak/Ibu beranggapan bahwa materi yang dimaksud pada level
penting (3/important) dan sangat penting (4/ essential) maka
Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan keterangan alasan yang
mendasarinya.
5. Setelah kuesioner pada putaran pertama diolah oleh peneliti, Bapak/Ibu
akan dibagikan kuesioner kembali untuk putaran keduanya oleh peneliti.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. Bagi bapak/Ibu yang tidak mendapatkan kuesioner pada putaran pertama,
maka tetap dimohon untuk mengisi kuesioner sesuai dengan petunjuk
pengisian kuesioner pada putaran kedua.
F. Resiko dan efek samping
Penelitian ini tidak memiliki resiko atau efek samping tertentu, karena tidak ada
intervensi yang diberikan oleh peneliti. Bapak/Ibu hanya diminta untuk mengisi
kuesioner.
H. Partisipasi subjek penelitian
Sebagai subjek penelitian, Bapak/Ibu berkenan untuk mengikuti prosedur
penelitian atau petunjuk penelitian. Bila ada hal yang belum Bapak/Ibu pahami,
Bapak/Ibu dapat bertanya kepada peneliti.
I. Kerahasiaan
Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subjek penelitian dan data yang
diperoleh akan dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti dan semata-mata
hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.
J. Ucapan terima kasih dan Pembiayaan
Sebagai ucapan terima kasih yang diberikan dalam penelitian ini adalah responden
penelitian akan mendapatkan souvenir dari peneliti.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh peneliti dalam proses pelaksanaan penelitian
ini ditanggung oleh peneliti.
Informasi Tambahan :
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Bapak/Ibu dapat menyampaikan pertanyaan, informasi tambahan tentang
penelitian ini, serta saran dan kritik/masukan kepada peneliti, Cynthia Hanny
Lestari melalui seluler : 081249219977 atau email : [email protected]
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN
Semua penjelasan di atas telah disampaikan kepada saya dan semua ketidaktahuan
saya telah dijawab oleh peneliti. Saya mengetahui bahwa jika saya memerlukan
penjelasan, saya dapat bertanya kepada Cynthia Hanny Lestari (Peneliti).
Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju untuk berpartisipasi dan ikut
serta dalam penelitian ini.
Tanda tangan subjek : Tanggal :
(..........................................)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lampiran 4. Kuesioner Delphi Putaran 1
Kuesioner DELPHI I
“KONSENSUS DOSEN ANATOMI MENGENAI TUJUAN
PEMBELAJARAN ANATOMI SISTEM UROGENITALIA UNTUK
MAHASISWA KEDOKTERAN”
Disusun Oleh:
CYNTHIA HANNY LESTARI
G0016055
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DELPHI PUTARAN I
1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis kelamin :
4. Alamat email :
5. Nomor Hp :
6. Asal Institusi Kerja :
7. Pendidikan terakhir :
8. Tahun kelulusan sebagai dokter umum :
9. Lama mengajar sebagai dosen anatomi : .......... tahun
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Petunjuk Umum :
1. Bapak/Ibu dimohon untuk memberi tanda centang pada salah satu kolom antara
C1-C6 pada masing-masing poin materi inti. Jika Bapak/Ibu merasa dua atau
lebih pernyataan memiliki domain kognisi yang sama, maka disarankan untuk
hanya memberi satu centang yang mencakup pada dua atau lebih pernyataan poin
materi ini anatomi tersebut seperti yang tertera pada contoh.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Bapak/Ibu diminta untuk memilih kata kerja operasional ranah kognitif sesuai
dengan tingkat taksonomi yang dapat dipillih pada lampiran yang kemudian
Bapak/Ibu diharapkan untuk menuliskan tujuan pembelajaran yang disusun dalam
bentuk kalimat ke dalam kolom tujuan pembelajaran seperti yang tertera pada
contoh.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
SISTEM UROGENITALIA
A. REN
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
REN
1 Fungsi ren
2 Topografi
3 Capsula Fibrosa
4 Hilum renalis
5 Cortex renalis
6 Medulla Renalis
7 Pyramidis renalis
8 Papila Renalis
9 Collumna renalis
10 Lobus Renalis
11 Calyx renalis minor
12 Calyx renalis major
13 Pelvis renalis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14 Topografi pelvis
15 Sinus renalis
16 A. Renalis Dexter
17 A. Renalis Sinister
18 A. Renalis, R. Anterior
19 A. renalis, R. posterior
20 A. lobaris
21 A. interlobaris
22 A. arcuata
23 A. interlobularis
24 V. interlobularis
25 V. arcuata
26 V. interlobaris
27 V. renalis dextra
28 V. renalis sinistra
29 V. testicularis sinistra (masculina)
30 V. ovarica sinistra (feminina)
31 Plexus renalis
32 Nn. splanchnici thoracici
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33 N. splanchnicus major
34 N. splanchnicus minor
35 N. Vagus
B. GLANDULA SUPRARENALIS
No Materi Inti
Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran
C1 C2 C3 C4 C5 C6
GLANDULA SUPRARENALIS
1 Fungsi glandula suprarenalis
2 Topografi glandula suprarenalis
3 Cortex adrenal
4 Medulla adrenal
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5 Vaskularisasi glandula suprarenalis
6 N. Splanchnicus major
7 Cabang-cabang plexus coeliacus
C. URETER
No Materi Inti
Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
URETER
1 Fungsi ureter
2 Topografi ureter
3 Lokasi penyempitan ureter
4 A. renalis dextra
5 A. renalis sinistra
6 A. testicularis (masculina)
7 A. ovarica (feminina)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8 A. iliaca communis dextra
9 A. iliaca communis sinsistra
10 A. iliaca interna dextra
11 A. iliaca interna sinistra
12 Plexus renalis
13 Plexus hypogastricus inferior
D. VESICA URINARIA
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
VESICA URINARIA
1 Fungsi Vesica Urinaria
2 Topografi Vesica Urinaria
3 Apex
4 Basis
5 Fundus
6 Corpus
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7 Lapisan dinding vesica urinaria
8 M. Detrusor vesicae
9 M. sphincter urethra internus
10 Trigonum vesicae
11 Ostium ureteris
12 Ostium urethrae internum
13 Collum vesicae
14 Lig. puboprostaticum (masculina)
15 Lig. pubovesicale (feminina)
16 Lig. umbilicale mediale
17 Lig. umbilicale medianum
18 A. vesicalis superior
19 A. vesicalis media
20 A. vesicalis inferior
21 Plexus venosus vesicalis
22 Plexus hypogastricus inferior
23 Plexus vesicalis
24 Nn. splanchnici pelvici
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
E. URETHRA
No Materi Inti Domain Kogntitif Tujuan
pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
URETHRA
1 Fungsi urethra
2 Topografi urethra
3 Perbedaan urethra masculina dan feminina
4 Urethra masculina pars preprostatica
5 Urethra masculina pars prostatica
6 Muara glandula ductuli prostatici
7 Muara ductus ejaculatorius
8 Urethra masculina pars membranacea
9 Collumna renalis
10 M. sphincter urethrae externum
11 Urethra masculina pars spongiosa
12 Muara glandulae urethrales (Littre)
13 Fossa navicularis urethrae
14 Ostium urethrae externum
15 Glandula paraurethrales urethra feminina
16 A. urethralis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
F. PENIS
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
PENIS
1 Fungsi Penis
2 Topografi penis
3 Cutis
4 Fascia penis superficialis
5 Fascia penis profunda
6 Fascia investiens abdominis superficialis
7 Lig. fundiforme penis
8 Lig. suspensorium penis
9 Radix penis
10 Bulbus penis
11 Crus penis dextra
12 Crus penis sinistra
13 M. bulbospongiosus
14 M. ischiocavernosus
15 Corpus penis
16 Corpora cavernosa
17 Tunica albuginea
18 Corpus spongiosum
17 Innervasi urethra
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19 Glans penis
20 Corona glandis
21 Collum glandis
22 Preputium
23 Frenulum preputii
24 Glandula preputialis
25 A. dorsalis penis
26 A. profunda penis
27 Aa. Helicinae
28 A. urethralis
29 A. bulbi penis
30 V. superficialis penis
31 V. dorsalis superficialis penis
32 V. dorsalis profunda penis
33 Nn. dorsales penis
34 N. pudendus
G. SCROTUM
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
SCROTUM
1 Fungsi scrotum
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2 Topografi scrotum
3 Cutis
4 Raphe scroti
5 Septum scroti
6 Tunica dartos
7 Fascia spermatica externa
8 Fascia cremasterica
9 M. Cremaster
10 Fascia spermatica interna
11 A. spermatica externa
12 A. cremasterica
13 V. scrotalis posterior
14 N. Scrotalis anterior
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
H. TESTIS
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
TESTIS
1 Fungsi Testis
2 Topografi Testis
3 Extremitas superior testis
4 Extremitas inferior testis
5 Facies lateralis
6 Appendix testis
7 Sinus epididymis testis
8 Tunica vaginalis testis, lamina parietalis
9 Cavum vaginale testis
10 Tunica albuginea
11 Septula testis
12 Lobuli testis
13 Tubulus seminiferus contortus
14 Tubulus seminiferus rectus
15 Rete testis
16 Mediastinum testis
17 Ductus aberrans
18 Ductuli efferentes testis
19 A. testicularis
20 V. testicularis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21 Plexus pampiniformis
22 Plexus testicularis
I. EPIDIDYMIS
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
EPIDIDYMIS
1 Fungsi Epididymis
2 Topografi Epididymis
3 Caput epididymis
4 Corpus epididymis
5 Cauda epididymis
6 Ductus epididymis
7 A. testicularis
8 A. ductus deferentis
9 Plexus pampiniformis
10 Plexus testicularis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
J. DUCTUS DEFFERENS
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
DUCTUS DEFFERENS
1 Fungsi Ductus defferens
2 Topografi Ductus defferens
3 Ampulla ductus deferentis
4 A. ductus deferentis
5 Plexus pampiniformis
6 Plexus deferentis
K. VESICULA SEMINALIS
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
VESICULA SEMINALIS
1 Fungsi Vesicula Seminalis
2 Topografi Vesicula Seminalis
3 Morfologi vesicular seminalis
4 A. vesicalis inferior
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
L. DUCTUS EJACULATORIUS
M. GLANDULA PROSTATA
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
GLANDULA PROSTATA
1 Fungsi glandula prostata
2 Topografi glandula prostata
3 Stroma fibromuskular
4 Zona perifer
5 A. rectalis media
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
DUCTUS EJACULATORIUS
1 Fungsi Ductus ejaculatorius
2 Topografi Ductus ejaculatorius
3 Morfologi ductus ejaculatorius
4 Struktur histologi ductus
ejaculatorius
5 A. rectalis media
6 Plexus prostaticus
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5 Zona sentral
6 Zona transisional
7 Zona periurethral
8 Zona anterior
9 M. transversus perinei
profundus
10 A. vesicalis inferior
11 A. Rectalis Media
N. GLANDULA BULBOURETHRALIS
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
GLANDULA BULBOURETHRALIS
1 Fungsi glandula bulbourethralis
2 Topografi glandula bulbourethralis
3 Morfologi glandula bulbourethralis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
O. DRAINASE LIMFATIK SISTEM UROGENITALIA
No Materi Inti Domain Kogntitif
Tujuan pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 C6
DRAINASE LIMFATIK SISTEM UROGENITALIA
1 Nodi aortici laterales (lumbales)
2 Nodi iliaci communes
3 Nodi iliaci interni
4 Nodi iliaci externi
5 Nodi lymphoidei inguinales
superficiales
6 Nodi lymphoidei inguinales profundi
7 Nodi lymphoidei iliaci interni
8 Nodi lymphoidei iliaci externi
9 Nodi lymphoidei iliaci sacrales
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Daftar Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif Edisi Revisi Teori Bloom
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lampiran 5. Kuesioner Delphi Putaran 2
Kuesioner DELPHI II
“KONSENSUS DOSEN ANATOMI MENGENAI TUJUAN
PEMBELAJARAN ANATOMI SISTEM UROGENITALIA UNTUK
MAHASISWA KEDOKTERAN”
Disusun Oleh:
CYNTHIA HANNY LESTARI
G0016055
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DELPHI PUTARAN II
Data Responden
1.Nama :
2.Asal institusi :
3. Alamat tempat tinggal :
Petunjuk Umum
Kuesioner Delphi putaran II ini merupakan kelanjutan dari kuesioner Delphi I.
Kuesioner ini berisi daftar tujuan pembelajaran serta domain kognitifnya yang
telah disetujui oleh dosen Anatomi (Responden) pada putaran pertama sebagai
tujuan pembelajaran yang penting untuk dipelajari oleh calon dokter umum.
Mohon Bapak/Ibu untuk memberi tanda centang (√) pada level of importance
sesuai dengan tingkat seberapa penting sebuah materi/topik harus dimiliki oleh
mahasiswa pendidikan dokter agar kelak bisa berpraktek dengan aman.
Level 1 : Not required Level
Level 2 : Acceptable Level
Level 3 : Importance Level
Level 4 : Essential
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Jika Bapak/Ibu beranggapan bahwa kata-kata dalam tujuan pembelajaran masih
belum sesuai, atau terdapat poin tujuan pembelajaran yang sekiranya dapat
digabung dengan poin lainnya, maka dimohon Bapak/Ibu menambahkannya pada
kolom Masukan/Saran.
Mohon saat mengisi bapak/ibu memperhatikan level kompetensi pada STANDAR
KOMPETENSI DOKTER INDONESIA (SKDI) 2012 yang kami sertakan dalam
lampiran.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
SKDI (STANDARD KOMPETENSI DOKTER
2012
SISTEM UROGENITALIA
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
SISTEM UROGENITALIA
A. REN
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat
saran kata-kata untuk tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung
dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of
Importance Alasan/Masukan/Sara
n 1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan
fungsi dan topografi Ren, dan mampu
menghubungkannya dengan kasus
klinis serta menyesuaikan posisi
pemeriksaan nyeri ketok
costovertebra
C3
2
Mahasiswa mampu menjelaskan, dan
mengidentifikasi struktur dan
morfologi Ren dan menjelaskan arah
aliran urin, serta neurovaskularisasi
Ren
C2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. GLANDULA SUPRARENALIS
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata untuk
tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of
Importance Alasan/Masukan/Sara
n 1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan, dan
menghubungkan fungsi dan topografi
glandula suprarenalis dengan kasus klinis
C3
2
Mahasiswa mampu menjelaskan,
mengidentifikasi dan menghubungkan
struktur dan morfologi glandula suprarenalis
dengan kasus klinis
C2
3 Mahasiswa mampu menjelaskan
neurovaskularisasi glandula suprarenalis C2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. URETER
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata
untuk tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
N
o Tujuan Pembelajaran
Domain
Kognitif
Level of
Importance Alasan/Masukan/Sara
n 1 2 3 4
1 Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan
topografi, serta lokasi penyempitan ureter C2
2
Mahasiswa mampu menjelaskan,
mengidentifikasi lokasi dan menghubungkan
struktur dan morfologi ureter dengan kasus
klinis
C3
3 Mahasiswa mampu mengetahui, dan
menunjukan lokasi vaskularisasi Ureter C1
4 Mahasiswa mampu mengetahui, dan
menunjukan lokasi innervasi Ureter C1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
D. VESICA URINARIA
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata
untuk tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of
Importance Alasan/Mas
ukan/Saran 1 2 3 4
1 Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan fungsi dan topografi
Vesica urinaria dan menghubungkanya dengan kasus klinis C3
2
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan struktur dan
morfologi, lapisan dinding, dan otot-otot yang berperan dalam
fungsi Vesica Urinaria
C2
3 Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan
mengidentifikasi lokasi fiksasi dari vesica urinaria C2
4 Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan neurovaskularisasi
pada vesica urinaria C2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
E. URETHRA
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata
untuk tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of
Importance Alasan/Masukan/Sara
n
1 2 3 4
1 Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan
topografi Urethra C2
2
Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan urethra
masculina dan feminima serta aplikasinya pada
kasus klinis
C3
3
Mahasiswa mampu menjelaskan, dan
mengidentifikasi berbagai kelenjar yang bermuara
pada urethra
C2
4 Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi
lokasi, dan menjelaskan struktur Urethra C2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5 Mahasiswa mampu mengidentifikasi lokasi, dan
menjelaskan neurovaskularisasi Urethra C2
F. PENIS
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata
untuk tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of Importance Alasan/Masukan/Saran
1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan
topografi Penis, dan mampu menghubungkannya
dengan kasus klinis
C3
2 Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan
morfologi penis C2
3
Mahasiswa mampu menjelaskan, dan
mengidentifikasi lokasi dari preputium, frenulum
preputia, dan glandula preputialis
C2
4
Mahasiswa mampu mengetahui, dan
mengidentifikasi neurovaskularisasi penis, serta
menyebutkan neurovaskularisasi yang berperan
dalam proses ereksi dan ejakulasi
C1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
G. SCROTUM
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata untuk
tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
N
o Tujuan Pembelajaran
Domain
Kognitif
Level of
Importance Alasan/Masukan/Saran
1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan topografi
scrotum, dan mampu menghubungkannya dengan kasus
klinis
C3
2 Mahasiswa mampu menjelaskan struktur, morfologi,
dan lapisan-lapisan scrotum C2
3
Mahasiswa mampu menjelaskan otot-otot pada scrotum
dan aplikasinya dalam reaksi scrotum terhadap
perubahan suhu lingkungan
C2
4 Mahasiswa mampu menjelaskan neurovaskularisasi
pada scrotum C2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
H. TESTIS
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata untuk
tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of Importance Alasan/Masukan/Saran
1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan
topografi testis, dan mampu menghubungkannya
dengan kasus klinis
C3
2
Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan
morfologi testis dan aplikasinya dalam proses
perjalanan sperma
C2
3 Mahasiswa mampu menjelaskan vaskularisasi pada
testis C2
4 Mahasiswa mampu mengetahui dan menunjukan
innervasi pada testis C1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
I. EPIDIDYMIS
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata untuk
tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of Importance Alasan/Masukan/Saran
1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan
topografi epididymis, dan mampu
menghubungkannya dengan kasus klinis
C3
2 Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan
morfologi, serta vaskularisasi epididymis C2
3 Mahasiswa mampu mengetahui dan menunjukan
innervasi pada epididymis (Plexus Testicularis) C1
4
Mahasiswa mampu menjelaskan dan
mengidentifikasi lokasi plexus pampiniformis dan
menghubungkannya dengan kasus klinis
C3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
J. DUCTUS DEFFERENTES
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata untuk
tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of Importance Alasan/Masukan/Saran
1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan
topografi Ductus defferens, dan mampu
menghubungkannya dengan kasus klinis
C3
2
Mahasiswa mampu menjelaskan struktur,
morfologi, dan neurovaskularisasi Ductus
defferens
C2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
K. VESICULA SEMINALIS
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata
untuk tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of
Importance Alasan/Masukan/Sara
n 1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan
topografi Vesicula seminalis, dan mampu
menghubungkannya dengan kasus klinis
C3
2 Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan
morfologi Vesicula seminalis C2
3
Mahasiswa mampu mengetahui dan
menunjukan neurovaskularisasi pada Vesicula
seminalis (A. Vesicalis inferior dan A.
Rectalis Media)
C2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
L. DUCTUS EJACULATORIUS
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata untuk
tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of
Importance Alasan/Masukan/Sara
n 1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan
topografi Ductus ejaculatorius dan mampu
menghubungkannya dengan kasus klinis
C3
2 Mahasiswa mampu menjelaskan morfologi dan
struktur histologi Ductus ejaculatorius C2
3 Mahasiswa mampu menjelaskan
neurovaskularisasi pada Ductus ejaculatorius C2
4
Mahasiswa mampu menjelaskan dan
mengidentifikasi lokasi plexus pampiniformis
dan menghubungkannya dengan kasus klinis
C3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
M. GLANDULA PROSTATA
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata untuk
tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of
Importance Alasan/Masukan/Sara
n 1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan
topografi Glandula prostata dan mampu
menghubungkannya dengan kasus klinis
(pembesaran glandula prostata)
C3
2 Mahasiswa mampu menjelaskan morfologi dan
zona-zona pada Glandula prostata C2
3 Mahasiswa mampu menjelaskan M.
Transversus perinei profundus C2
4 Mahasiswa mampu menjelaskan vaskularisasi
pada Glandula Prostata C2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
N. GLANDULA BULBOURETHRALIS
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata untuk
tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran Domain
Kognitif
Level of Importance
Alasan/Masukan/Saran
1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu menjelaskan
fungsi dan topografi Glandula
bulbourethralis, dan mampu
menghubungkannya dengan kasus
klinis
C3
2
Mahasiswa mampu menjelaskan
struktur dan morfologi Glandula
bulbourethralis
C2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
O. DRAINASE LIMFATIK SISTEM UROGENITALIA
Beri tanda centang (√) pada level of importance. Beri keterangan pada kolom Masukan/Saran apabila terdapat saran kata-kata
untuk tujuan pembelajaran atau apabila terdapat poin tujuan pembelajaran yang perlu digabung dengan poin lainnya.
No Tujuan Pembelajaran
Doma
in
Kogni
tif
Level of
Importance Alasan/Mas
ukan/
Saran 1 2 3 4
1 Mahasiswa mampu menjelaskan, dan mengidentifikasi lokasi Nl.
Aortici laterales (lumbales) C2
2 Mahasiswa mampu menjelaskan, dan mengidentifikasi lokasi Nl.
Communes C2
3 Mahasiswa mampu menjelaskan, dan mengidentifikasi lokasi Nl.
Illiaci interni C2
4 Mahasiswa mampu menjelaskan, dan mengidentifikasi lokasi Nl.
Illiaci externi C2
5 Mahasiswa mampu menjelaskan, dan mengidentifikasi lokasi Nl.
Inguinales superficiales C2
6 Mahasiswa mampu menjelaskan, dan mengidentifikasi lokasi Nl.
Inguinales profundi C2
7 Mahasiswa mampu menjelaskan, dan mengidentifikasi lokasi Nl.
Illiaci sacrales C2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id