Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

download Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

of 29

Transcript of Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    1/29

    Silvie AdistianaWijaya

    40127052

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    2/29

    Diabetes melitussuatu kelompok

    penyakit metabolik dengan karakteristik

    hiperglikemia yang terjadi karena

    kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau

    kedua-duanya. (MenurutAmerican Diabetes Association (ADA) 2010)

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    3/29

    DIABETES MELITUS

    TIPE 1 TIPE LAINTIPE 2GESTASIONA

    L

    Defisiensi insulin

    absolut akibat

    destruksi sel beta,

    karena:1.autoimun

    2. idiopatik

    Defisiensi insulin

    relatif :

    1, defek sekresiinsulin lebih

    dominan daripada

    resistensi insulin.

    2. resistensi insulin

    lebih dominan

    daripada defek

    sekresi insulin.

    a. Defek genetik pada fungsi sel

    beta

    b. Defek genetik pada kerja

    insulin

    c. Penyakit eksokrin pankreas

    d. Endokrinopati

    e. Diinduksi obat atau zat kimia

    f. Infeksi

    g. Imunologi

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    4/29

    WHO memperkirakan,prevalensi global DMtipe 2 dari 171 juta orang pada 2000366juta tahun 2030.

    Indonesia menduduki ranking ke-4 di duniaTahun 2000 penderita diabetes mencapai

    8,4 juta , tahun 2030akan berjumlah 21,3juta.

    50% dari penderita diabetes di Indonesiasadar30% dari penderita melakukanpemeriksaan secara teratur.

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    5/29

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    6/29

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    7/29

    ANAMNESIS

    KELUHAN

    KHAS

    KELUHAN

    TIDAK KHAS

    LEMAH

    KESEMUTAN

    GATALMATA KABUR

    DISFUNGSI

    EREKSI

    PRURITUS

    VULVAE

    POLIURIA

    POLIDIPSIA

    POLIFAGIA

    P BB YANG TIDAK

    DAPAT

    DIJELASKANSEBABNYA

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    8/29

    Gejala klasik DM + Gula Darah Sewaktu200 mg/dl, atau

    Kadar Gula Darah Puasa 126 mg/dl,

    atauKadar gula darah 2 jam pada TTGO 200

    mg/dl. TTGO dilakukan dengan standardWHO

    Gejala tidak klasik ditambah hasilpemeriksaan gula darah abnormal minimal2x.3

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    9/29

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    10/29

    FISIK PENUNJANG

    Tinggi badan, BB, tekanan

    darah, lingkar pinggang

    Tanda neuropati Mata ( visus, lensa mata

    dan retina )

    Gigi mulut

    Keadaan kaki ( termasuk

    rabaan nadi kaki), kulit dankuku.

    Hb, leukosit, hitung jenisleukosit, LED

    GDP & GD 2 jam sesudahmakan

    Urinalisis rutin, proteinuria 24jam, kreatinin

    SGPT, Albumin/Globulin Kolestrol total, LDL, HDL,

    trigliserida A1C Albuminuri mikro Elektrokardiogram Foto rontgen thorax

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    11/29

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    12/29

    Perjalanan penyakit DM

    Makna dan perlunya pengendalian dan pemantauan DM

    Penyulit DM dan risikonya

    Intervensi farmakologis dan non-farmakologis serta

    target perawatan

    Interaksi antara asupan makanan, aktivitas fisik, dan

    obat hipoglikemik oral atau insulin serta obat-obatan lain

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    13/29

    Cara pemantauan glukosa darah dan pemahaman hasil

    glukosa darah atau urin mandiri (hanya jika pemantauan

    glukosa darah mandiri tidak tersedia)

    Mengatasi sementara keadaan gawat darurat seperti

    rasa sakit,atau hipoglikemia

    Pentingnya latihan jasmani yang teratur

    Masalah khusus yang dihadapi (contoh: hiperglikemia

    pada kehamilan)

    Pentingnya perawatan kaki Cara mempergunakan fasilitas perawatan kesehatan

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    14/29

    KOMPOSISI

    MAKANAN

    KARBOHIDR

    AT

    LEMAK

    PROTEIN

    45-65% total asupan energi.

    karbohidrat terutama yang berserat

    tinggi.

    Sukrosa tidak boleh lebih dari 5% total

    asupan energi.Pemanis alternatif dapat digunakan

    sebagai pengganti gula, asal tidak

    melebihi batas aman konsumsi

    Makan tiga x/hari + makanan selingan

    untuk mendistribusikan asupan

    karbohidrat

    20-25%

    Tidak diperkenankan melebihi 30% total asupan energi.Lemak jenuh < 7 % kebutuhan kalori

    Lemak tidak jenuh ganda < 10 %, selebihnya dari lemak

    tidak jenuh tunggal.

    Batasi lemak jenuh dan lemak trans antara lain : daging

    berlemak dan whole milk

    Anjuran konsumsi kolesterol < 300 mg/hari.

    1020% total asupan energi.

    Pada pasien dengan nefropati perlu

    penurunan asupan protein menjadi 0,8

    g/kg BB perhari atau 10% dari

    kebutuhan energi

    SERAT

    Anjuran konsumsi serat adalah 25 g/1000

    kkal/hari.

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    15/29

    Kebutuhan KaloriMenetukan kebutuhan kalori basa yangbesarnya 25-30 kalori/ kg BB ideal ditambahatau dikurangi bergantung pada beberapafactor yaitu jenis kelamin, umur, aktivitas,berat badan dan lain-lain.

    PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI

    Kebutuhan basal :Laki-laki = berat badan ideal (kg) x 30 kaloriWanita = berat badan ideal (kg) x 25 kalori

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    16/29

    Makanan tersebut dibagi dalam 3 porsi besar untuk makan pagi 20%,

    makan siang 30% dan makan malam 25%, serta 2-3 porsi ringan 10-15%diantara porsi besar.

    umur 40-59 th : -5%60-69 : -10%

    >70% : -20

    aktivitas Istirahat : +10%

    Aktivitas ringan : +20%Aktivitas sedang : +30%

    Aktivitas berat : +50%

    berat badan Kegemukan : - 20-30%

    Kurus : +20-30%

    stress metabolik : + 10-30%

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    17/29

    Berdasarkan IMT dihitung berdasarkan

    berat badan (kg) dibagi dengan tinggi

    badan kuadrat (m2).

    Kualifikasi status gizi :

    BB kurang : < 18,5

    BB normal : 18,522,9BB lebih : 2324,9

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    18/29

    Kegiatan jasmani sehari-hari dan latihan jasmani

    secara teratur (3-4 kali seminggu selama kurang

    lebih 30 menit). Latihan jasmani sebaiknya

    disesuaikan dengan umur dan status kesegaranjasmani.

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    19/29

    1. Obat hipoglikemik oral (OHO)Berdasarkan cara kerjanya, OHO

    dibagi menjadi 4 golongan:

    A. pemicu sekresi insulin (insul insecretagogue):

    sulfonilurea dan glinid

    B. penambah sensitivitas terhadap

    insulin: metformin,

    tiazolidindion

    C. penghambat glukoneogenesis(metformin)

    D. penghambat absorpsi glukosa:

    penghambat glukosidase

    alfa.

    E. DPP-IV inhibitor

    2. Insulin insulin kerja cepat (rapid acting insulin)

    insulin kerja pendek (short acting

    insulin)

    insulin kerja menengah (intermediate

    acting insulin)

    insulin kerja panjang (long acting insulin)

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    20/29

    Penurunan berat badan yang cepat Hiperglikemia berat yang disertai ketosis Ketoasidosis diabetik Hiperglikemia hiperosmolar non ketotik Hiperglikemia dengan asidosis laktat

    Gagal dengan kombinasi OHO dosis hampir maksimal Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, IMA, stroke) Kehamilan dengan DM/diabetes melitus gestasional yang

    tidak terkendali dengan perencanaan makan Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    21/29

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    22/29

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    23/29

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    24/29

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    25/29

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    26/29

    Untuk pasien berumur lebih dari 60 tahundengan komplikasi, sasaran:

    kendali kadar glukosa darah dapat > dari

    biasa (puasa 100-125 mg/dL, dan sesudahmakan 145-180 mg/dL)Kadar lipid, tekanan darah, dan lain-lain,

    mengacu pada batasan kriteria pengendalian

    sedanguntuk mencegah kemungkinantimbulnya efek samping hipoglikemia daninteraksi obat.

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    27/29

    AKUT KRONIK

    Ketoasidosis diabetik

    Hiperosmolar non ketotik

    Hipoglikemia

    Makroangiopati

    Pembuluh koroner

    Vaskular perifer Vaskular otak

    Mikroangiopati

    Kapiler retina

    Kapiler renal Neuropati Gabungan : kardiopati (PJK,

    kardiomiopati ) Rentan infeksi Kaki diabetik Disfungsi ereksi

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    28/29

  • 8/10/2019 Diabetes Melitus menurut konsensus 2011

    29/29