konseling
-
Upload
elpi-amelia-putri -
Category
Documents
-
view
30 -
download
2
description
Transcript of konseling
Ketua : Rika ZahraniScibe : Sartika Dewi
Ricky Arisandi Rifian Arnanda
Rima Ghiantari Affandi Rinaldi Adrian H
Rizki Amalia Daulay Saddam Husein Damanik
Selvi Arta Ayunanda Setia Handayani
Siska Elpiyanti Siti Fatimah
MODUL II (KOMUNIKASI EFEKTIF DAN EMPATI)SKENARIO – 2
Di ruang praktek, Dokter Joni menerima kembali pasiennya setelah dirujuknya kepada seorang spesialis jantung anak. Pasien seorang anak laki-laki berumur 5 tahun menderita penyakit jantung bawaan. Dokter spesialis jantung anak mengajukan penatalaksanaan tindakan operasi pada anak itu dengan tindak keberhasilan 50%. Kedua orangtuanya agak terguncang mendengar anjuran Dokter tersebut lalu bertanya apa tidak ada cara lain. Melihat bagaimana kedua orangtua tersebut, Dokter Joni melalui Ponselnya mencoba menghubungi Dokter spesialis jantung tersebut. Setelah berdiskusi, Dokter Joni akhirnya bertanya bagaimana jika dilakukan tindakan palidatif saja. Jawabanyya, karena resikonya terlalu besar hasilnya akan lebih buruk dan anak akan rentan menderita infeksi yang bisa membawa keadaan fatal.
LEARNING OBJECTIVE
1.Apa yang dimaksud dengan konseling.2.Apa Ciri – ciri dari konseling.3.Bagaimana tahap – tahap melakukan konseling.4.Bagaimana tehnik dalam konseling5.Apa tujuan dari konseling6.Apa yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan
adalah memberikan alternatif & menjelaskan secara terperinci setiap alternatif
tersebut sehingga pasien dapat memilih apa yang dia tentukan.
Menurut Lynn S. Bickley
adalah percakapan dokter dengan pasien yang memiliki suatu tujuan untuk
kesejahteraan pasiennya.
Ciri – Ciri Konseling
1. Kehadiran (minimal) dua orang 2. Proses mengarahkan tindakan konseli (Pasien)3. Konselor (dokter) adalah seseorang yang mendengarkan4. Konseli dapat mempercayai penemuan sendiri pemecahannya5. Pemecahan masalah adalah satu yang diharapkan
Tahap – tahap Konseling
1.Tahap Analisis Yaitu, tahap mengumpulkan informasi dan data.
2.Tahap Sintesis Yaitu, tahap merangkum data dari analisis tersebut.
3.Tahap diagnosis
4. Tahap tindak lanjut Yaitu, menjelaskan kepada pasien hasil diagnosa dan tindakan medis yang akan dilakukan serta membantunya mengambil keputusan.
Tehnik – Tehnik dalam Konseling
1.Menerima pasien dengan suasana nyaman dan hangat2.Memperbaiki pemahaman diri, pasien mengetahui apa kelemahan dirinya dalam mengambil keputusan dan memerlukan bantuan.3.Pemberian nasehat oleh dokter dan perencanaan tindakan yang akan diambil Dokter mulai memberi dari pilihan pengobatan, tujuan, dan tindakan lebih lanjut. 4.Dokter A berhak menyerahkan pasien kepada Dokter B yang lebih ahli apabila dokter A tidak mampu menangani pasien tersebut.
Tujuan Konseling
Melindungi dan menjain pelaksanaan
Hak pasien, yaitu untuk menentukan apa yang harus
dilakukanTerhadap tubuhnya dalam
Langkah penyembuhan
Hal – hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengambil Keputusan
Seorang dokter harus memaparkan tentang :1.Prosedur yang akan dilakukan2.Risiko yang mungkin terjadi3.Manfaat dari tindakan yang akan dilakukan4.Alternatif tindakan yang akan dilakukan5.Kemungkinan terburuk yang akan terjadi6.Prognosis dan perjalanan penyakit ke depan pasca melakukan tindakan
Kesimpulan
Konseling adalah percakapan antara konseli (pasien) dengan konselor (dokter) dimana tujuannya untuk membantu pasien dalam mengambil keputusan atas tindakan penyembuhan terhadap penyakitnya.