KONJUNGTIVITIS

download KONJUNGTIVITIS

of 62

description

konjungtivitis

Transcript of KONJUNGTIVITIS

KONJUNGTIVITIS

KONJUNGTIVITISOleh :Willien Mustika WiraPembimbing :dr. M.Amarusmana, Sp.M.

PENDAHULUANKonjungtivitis peradangan selaput bening yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata. Menyebabkan gejala salah satunya : mata merah. Penyakit mata paling umum di duniaANATOMI & FISIOLOGILapisan terluar dari mata terdiri dari membran mukosa tipis yang melapisi kelopak mata, melengkung melapisi permukaan bola mata dan berakhir pada kornea

konjungtivitisRadang konjungtiva atau selaput lendir yang menutupi belakang kelopak dan bola mata, dalam bentuk akut maupun kronispatofisiologiGejala dan tandatanda

Hiperemi konjungtiva

EpiforaPseudoptosisEksudasi

Hipertrofi papilerFolikel

Kemosis

Pseudomembran/membran11

Adenopati preaurikuler

GranulomaklasifikasiKONJUNGTIVITIS BAKTERIGejalaMata merahNgeresTerasa panasSekret bersifat purulenVisus tetapReaksi pupil normalKelopak mata saling melekat pada pagi hari sewaktu bangun tidur KHAS

PEMERIKSAAN LABORATORIUMKerokan Konjungtiva pengecatan Gram atau Giemsa banyak sel-sel polimorfonuklearPada konjungtivitis purulen dan mukopurulen akut, saccus konjungtiva harus dibilas dengan larutan garam agar dapat menghilangkan secret konjungtiva.

PenatalaksanaanKONJUNGTIVITIS GONOREKonjungtivitis hiperakut dgn sekret purulen karena Neisseria gonorrhoeaeKokus, Gram NegatifSering sebagai penyebab uretritis pria & vaginitis/ bartolinitis wanitaInfeksi kontak langsung kuman & konjungtiva

Kerokan getah mata yang purulen dicat dgn Gram dan diperiksa dibawah mikroskop sel-sel polimorfonuklear dalam jumlah banyak, diplokokus Gram negatif berpasang-pasangan seperti biji kopi yang tersebar didalam & diluar selterapiPasien dirawat dan diberi penicillin, salep dan suntikan, pada bayi diberikan 50.000 U/kgBB selama 7 hari.Sekret dibersihkan dengan kapas yang dibasahi air bersih (direbus) atau dengan garam fisiologik setiap 15 menit diberi salep penisillin setiap 15 menit Penisillin tetes mata setiap 1 menit sampai 30 menit disusul salep penisillin setiap 1 jam selama 3 hari.Antibiotika sistemik yang sesuaiJika terjadi ulkus diberi sikloplegik

Pencegahan

trakomaEtiologiChlamydia Serotipe A, B, Ba, CSering terjadi pada higenitas sanitasi yang kurang. Bersifat bilateral menyebar melalui kontak langsung atau benda yang tercemar

Gejala dan Tanda KlinisMata berairFotofobiaNyeriEksudasi Edema palpebraKemosis Hiperemia Hipertropi papiler, folikel tarsal dan limbalNyeri tekan Pembentukan pannusHerberts pits

Herbert pits

StadiumNamaGejalaStadium ITrakoma insipienConjunctivitis subakut, Folikel matur, hipertrofi papilar minimalStadium IIEstablished TrakomaFolikel matur pada dataran tarsal atasStadium IIADengan hipertrofi folikular yang menonjol Keratitis, Folikel limbalStadium IIBDengan hipertrofi papilar yang menonjolAktivitas kuat dengan folikel matur tertimbun dibawah hipertrofi papilar yang hebatStadium IIITrakoma memarut (sikatrik)Parut pada konjungtiva tarsal atas, permulaan trikiasis, entropionStadium IVTrakoma sembuhTak aktif, tak ada hipertrofi papilar atau folikular, parut dalam bermacam derajat variasiGambaran klinis pada trakoma oleh McCallan Klasifikasi trakoma menurut WHO

Pemeriksaan LaboratoriumPengecatan Giemsa didapatkan sel-sel polimorfonuklear, sel plasma, sel leber (makrofag yang besar dan berisi debris), juga didapatkan inklusion bodi pada sitoplasma sel-sel konjungtiva yang disebut Halberstaedeler-Prowasek Inklusion Bodies.

Fig. 1. Trachoma stage I. Fig. 2. Trachoma stage III with inversion and trichiasis lower eyelid. Fig. 3. Pannus with "eyes" in Bonn limbus region. Fig. 4. Intracellular inclusions of Prowazeki-Halberstadter with trachomaTrakoma stadium ii

Trakoma stadium iii

Trakoma stadium iv

komplikasi

Terbuntunya ductus lakrimalis aqueus layer berkurangEntropionTrikiasisPannus: infiltrat pada kornea disertai neovascularisasi yang akan menurunkan visus.KONJUNGTIVITIS VIRUSPenyakit umum yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus

EtiologiAdenovirusHSVVaricella ZosterPicornavirusPoxvirusDemam Faringokonjungtiva

Keratokonjungtivitis Epidemika

Konjungtivitis Virus Herpes Simpleks

Etiologi : HSVSembuh dengan sendirinya dalam 2-3 minggu.Hanya terjadi pada infeksi primerGejala :Vasodilatasi unilateralEksudat mukoidNyeriKonjungtivitis folikulerHiperemia Fotofobia ringanLesi epitel yang bercabang (dendritik)Edem hebat palpebra Vesikel herpes di tepian palpebraLimfadenopati preaurikuler (nyeri tekan)

Konjungtivitis Hemoragika Akut

Etiologi : enterovirus tipe 70 dan coxsakie virus tipe a 24. Masa inkubasi 8-48 jam. Berlangsung 5-7 hariGejala :NyerifotofobiaEdem palpebraEpiforaHemoragi subkonjungtivaLimfadenopati periaurikulerTerapiDapat sembuh sendiri

Konjungtivitis Virus MenahunBlefarokonjungtivitis Molluscum contagiosum

Etiologi : Molluscum contagiosumGejala :Konjungtivitis folikuler unilateralKeratitis superiorPannus superiorLesi bulat, berombak, putih mutiara, non radang dengan bagian pusatTerapi : Eksisi, insisi, krioterapi

Blefarokonjungtivitis Varicella zoster

Etiologi : Varicella zosterGejala :Konjungtivitis papiler, kadang folikelPseudomembran Vesikel temporerLimfonodus periaurikuler (nyeri tekan pada awal penyakit)Parut palpebraEntropionTrakiasis

Konjungtivitis Alergi

Keradangan bilateral konjungtiva yg berulang menurut musim dengan gambaran spesifik hipertropi papiler didaerah tarsus & limbusAlergi merupakan kemungkinan terbesar penyebab konjungtivitis vernalAda dua bentuk : palpebra dan limbal

Konjungtivitis Vernal47

Tipe palpebra : hipertrofi papiler, terdapat pertumbuhan papil besar (cobble stone )

Tipe limbal : hipertrofi papil pada limbus superior yang dapat membentuk jaringan hiperplastik gelatin. Terdapat horner trantas dot

Gigantopapillary hypertrophyHorner Trantas Dots50KELAINAN DI KORNEA :Pungtat epitelial keratopati.Ulkus kornea yang berbentuk lonjong vertikal.Tdk membutuhkan pengobatan khusus.

51TERAPI

Hindari pencetus penyakitKortikosteroid lokal pada fase akut tiap 2 jam selama 4 hari. Hati-hati : glaukoma dan katarakSodium cromoglycate 2% 4 kali sehari. Kompres dingin: 10 menit ;beberapa kali seharKortikosteroid & antihistamin per oral dapat dianjurkan pada kasus-berat. Anjuran untuk pindah ke tempat yang lebih dingin.PrognosisDiderita sekitar 4-10 tahunRemisi dan eksaserbasiPengobatan kortikosteroid lokal dapat menyebabkan glaukoma kronik simpel yang dapat berakhir dengan kebutaan

Keratokonjungtivitis Atopik

Konjungtivitis Akibat Penyakit AutoimunKeratokonjungtivitis Sicca (dry eyes) : Keringnya permukaan kornea dan konjungtiva akibat berkurangnya fungsi air mata.Gejala GatalMata seperti berpasirSekresi mukus berlebihanSilauSukar menggerakkan kelopak mataMata tampak keringPemeriksaan : Schimmer testTerapi : Air mata buatan

Konjungtivitis Kimia Atau Iritatif

Terapi Pembilasan segera saccus konjungtiva dengan air atau larutan garamJangan memakai antidotum kimiawiKompres dingin 20 menit tiap jamAtropin 1% 2x sehariNSAID bila perlu

58

prognosisSelf limited disease Tanpa pengobatan biasanya sembuh dalam 10-14 hari. Bila diobati sembuh dalam 1-3 hari. kesimpulanKonjungtivitis adalah radang konjungtiva atau selaput lendir yang menutupi belakang kelopak dan bola mata, dalam bentuk akut maupun kronis. Dapat disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri, jamur, chlamidia), alergi, iritasi bahan-bahan kimia maupun autoimunTanda penting konjungtivitis adalah hiperemia, epifora, pseudoptosis, hipertrofi papiler, kemosis (oedem stroma konjungtiva), folikel (hipertrofi lapis limfoidstroma), pseudomembranosa dan membran, granuloma, dan adenopati pre-aurikuler.Pengobatan pada konjungtivitis tergantung pada penyebabnya.

Terima kasih