Konduktor

15
KONDUKTOR Banu Hermawan Yuditya NIM 165060300111045 Teknik Elektro Universitas Brawijaya Dosen Pendamping: Ir. Endah Budi P, MT.

Transcript of Konduktor

Page 1: Konduktor

KONDUKTOR

Banu Hermawan YudityaNIM 165060300111045Teknik ElektroUniversitas Brawijaya

Dosen Pendamping:Ir. Endah Budi P, MT.

Page 2: Konduktor

Bahan Penghantar (Konduktor)

• Bahan penghantar (conductors) adalah suatu bahan yang dapat menghantarkan arus listrik.

• Bahan ini mempunyai daya hantar listrik (electrical conductivity) yang besar dan tahanan listrik (electrical resistance) kecil.

Page 3: Konduktor

Persyaratan Bahan Konduktor

1. Konduktifitasnya cukup baik.2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.3. Koefisien muai panjangnya kecil.4. Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar.

Page 4: Konduktor

KLASIFIKASI KONDUKTOR1. Menurut Bahan2. Menurut Fisik3. Menurut Konstruksi

Page 5: Konduktor

1. Menurut Bahan KonduktorMenurut bentuknya/wujudnya, bahan konduktor dapat dibagi dalam 3 jenis, yakni: a. Bahan konduktor berbentuk padat b. Bahan konduktor berbentuk cair c. Bahan konduktor berbentuk gas

Page 6: Konduktor

Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara lain:1. Kawat logam biasa (tembaga, aluminium, besi, dll.)

a. BBC (Bare Copper Conductor).b. AAC (All Aluminum Alloy Conductor).

2. Kawat logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga atau aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain, yang gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya.

a. AAAC (All Aluminum Alloy Conductor)b. Kawat logam paduan (composite), seperti: kawat baja berlapis

tembaga (Copper Clad Steel) dan kawat baja berlapis aluminium (Aluminum Clad Steel).

3. Kawat lilit campuran, yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis logam atau lebih.Contoh: ASCR (Aluminum Cable Steel Reinforced).

Page 7: Konduktor

2. Menurut Fisik Konduktor1. Konduktor telanjang

2. Konduktor berisolasi (kabel NYFGBY, kabel twisted, kabel NYCY, dan kabel NYY)

Page 8: Konduktor

3. Menurut Konstruksi Konduktor

a. Kawat padat (solid wire) berpenampang bulat.b. Kawat berlilit (standart wire) terdiri 7 sampai dengan 61

kawat padat yang dililit menjadi satu, biasanya berlapis dan konsentris.

c. Kawat berongga (hollow conductor) adalah kawat berongga yang dibuat untuk mendapatkan garis tengah luar yang besar.

Page 9: Konduktor

Karakteristik KonduktorKarakteristik mekanik, yang menunjukkan keadaan fisik dari konduktor yang menyatakan kekuatan tarik dari pada konduktor

Karakteristik listrik, yang menunjukkan kemampuan dari konduktor terhadap arus listrik yang melewatinya.

Page 10: Konduktor

TEORI KONDUKTOR

Page 11: Konduktor

Konduktansi (G) adalah kemampuan bahan listrik dalam menyalurkan listrik .

Konduktivitas (σ) adalah nilai konduktansi bahan listrik pada satuan panjang (l) dan luas penampang (A).

Resistansi (R) adalah kemampuan bahan listrik menghambat arus listrik.

Resistivitas (ρ) adalah nilai resistansi bahan listrik pada satuan panjang (l) dan luas penampang (A).

Page 12: Konduktor

Resistansi ListrikHambatan atau resistansi (R) dari bahan listrik adalah sebanding dengan panjangnya (l) dan resistivitasnya (ρ) serta berbanding terbalik dengan luas penampangnya (A). Resistansi listrik dinyatakan sebagai:

R = ρ l / A …………………………. ( 1 )

Keterangan:R = tahanan dalam bahan( Ω) ρ = tahanan jenis bahan (Ω.m/m)l = panjang bahan (m) A= luas penampang bahan (m)

Menurut rumus (1) bahwa kemampuan hambat atau daya hambat dari bahan listrik dapat ditingkatkan dengan memperpanjang bahan itu atau dengan memperkecil luas penampangnya.

Page 13: Konduktor

KonduktansiHantaran atau konduktansi (G) dari bahan listrik adalah berbanding terbalik dengan resistansi (R), sehingga konduktivitasnya (σ) berbanding terbalik dengan resistivitasnya (ρ).

G = 1 / R ; σ = 1 / ρ G = σ A / l ……………. ( 2 )

Keterangan:G = Konduktasnsi (siemens)R = resistansi ()

Menurut rumus (2) bahwa kemampuan hantar atau daya hantar bahan listrik dapat ditingkatkan dengan memperpendek bahan itu atau dengan memperbesar luas penampangnya.

Page 14: Konduktor

Koefisien Temperatur HambatanBesarnya perubahan tahanan akibat perubahan suhu dinyatakan oleh:

R = )]

Keterangan:R = tahanan akhir setelah perubahan suhu (Ω) = tahanan awal sebelum perubahan suhu (Ω) α = koefisien temperatur bahant = temperatur akhir (˚C) = temperatur awal (˚C)

Page 15: Konduktor

REFERENSI http://www.nakhodaku.com/2012/12/teori-konduktor.html http://www.kuabadikan.com/2015/09/pengertian-bahan-

konduktor-bahan.html http://abi-blog.com/konduktor/ http://dunia-listrik.blogspot.co.id/2008/09/konduktor.html