komunikasi kesehatan

3
Model model komunikasi kesehatan beberapa teori dan model perilaku kesehatan di bidang promosi dan komunikasi kesehatan yaitu: 1. model kepercayaan kesehatan(health belief model) Teori Perubahan Perilaku Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak.ealth belief Model didasarkan atas 3 faktor esensial ; 1. Kesiapan individu intuk merubah perilaku dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil risiko kesehatan. 2. Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang membuatnya merubah perilaku. 3. Perilaku itu sendiri.Ketiga faktor diatas dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kepribadian dan lingkungan individu, serta pengalaman berhubungan dengan sarana & petugas kesehatan. Kesiapan individu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti persepsi tentang kerentanan terhadap penyakit, potensi ancaman, motivasi untuk memperkecil kerentanan terhadap penyakit, potensi ancaman, dan adanya kepercayaan bahwa perubahan perilaku akan memberikan keuntungan. Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku adalah perilaku itu sendiri yang dipengaruhi oleh karakteristik individu, penilaian

description

referat

Transcript of komunikasi kesehatan

Page 1: komunikasi kesehatan

Model model komunikasi kesehatan

beberapa teori dan model perilaku kesehatan di  bidang promosi dan komunikasi kesehatan yaitu:

1. model kepercayaan kesehatan(health belief model)

Teori Perubahan Perilaku

Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat

diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun

tidak.ealth belief Model didasarkan atas 3 faktor esensial ;

1. Kesiapan individu intuk merubah perilaku dalam rangka menghindari suatu penyakit

atau memperkecil risiko kesehatan.

2. Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang membuatnya merubah perilaku.

3. Perilaku itu sendiri.Ketiga faktor diatas dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang

berhubungan dengan kepribadian dan lingkungan individu, serta pengalaman

berhubungan dengan sarana & petugas kesehatan.

Kesiapan individu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti persepsi tentang kerentanan

terhadap penyakit, potensi ancaman, motivasi untuk memperkecil kerentanan terhadap

penyakit, potensi ancaman, dan adanya kepercayaan bahwa perubahan perilaku akan

memberikan keuntungan. Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku adalah perilaku

itu sendiri yang dipengaruhi oleh karakteristik individu, penilaian individu terhadap

perubahan yang di tawarkan, interaksi dengan petugas kesehatan yang merekomen-

dasikan perubahan perilaku, dan pengalaman mencoba merubah perilaku yang serupa.

2. model komunikasi /persuasi (communication/ persuation model)

Bachtiar Aly, memberikan pengertian komunikasi ke dalam dua hal. Pertama adalah

informasi. Terjadi proses pengiriman informasi, baik itu melalui lambang-lambang

maupun gambaran yang berupa stimulus, dalam bentuk tulisan, lisan ataupun isyarat.

Kedua adalah persuasif. Setiap aktivitas komunikasi mengharapkan adanya perubahan

pada komunikannya.

Page 2: komunikasi kesehatan

Aristoteles memberikan rumusan sederhana tentang metode persuasif yang sering juga disebut

sebagai common sense, yang mana rumusan itu adalah:

a. The etical or emotional mode of persuasion. Metode persuasi dengan etika. Komunikator

ulung adalah komunikator yang perilakunya menjadi rujukan banyak orang. Seorang

komunikator mesti menjadi teladan bagi banyak orang

b. The pathetic or emotional mode of persuasion. Persuasi dengan memakai emosi.

Komunikan akan berubah dan mengikuti pandangan seorang komunikator yang berhasil

melakukan pendekatan emosional.

c. The logical mode of persuasion. Komunikan akan mengikuti pembicaraan komunikator

yang sistematis dan logis.

3. teori aksi beralasan (theory of reasoned action)

4.

5. model transteoritik (transtheoritical model)

6. precede/proceed model

7. model difusi inovasi (diffusions of inovations model)

8. teori pemahaman sosial (social learning theory)

9. analisis perilaku terapan (applied behaviour analysis)