Komunikasi Kepenyeliaan

12
Pertemuan Ke 6 * KOMUNIKASI KEPENYELIAAN

description

Komunikasi bisnis

Transcript of Komunikasi Kepenyeliaan

Page 1: Komunikasi Kepenyeliaan

Pertemuan Ke 6

*KOMUNIKASI KEPENYELIAAN

Page 2: Komunikasi Kepenyeliaan

Dennis (1975) menganalisa dan mengidentifikasi jenis-jenis komunikasi dalam perusahaan. Para pekerja diminta menjawab sejumlah pertanyaan mengenai berbagai aspek komunikasi dalam lingkup merekasendiri. Jawaban para pekerja dianalisis secara statistik melalui analisis faktor, suatu metode yang membantu para peneliti menentukan faktor komunikasi yang paling berpengaruh dalam komunikasi organisasi. Dennis [1975] mengidentifikasi lima faktor yang dianggap paling penting oleh anggota organisasi dalam berkomunikasi.1. Komunikasi atasan dengan bawahan : diukur dengan pertanyaan berikut :*Apakah Anda merasa bebas berbicara kepada atasan Anda?*Apakah atasan Anda bersedia mendengar keluhan Anda?*Apakah atasan Anda menganjurkan agar Anda memberi

tahu jika ada kesulitan dalam pekerjaan?

Page 3: Komunikasi Kepenyeliaan

2. Komunikasi ke bawah [downward communication] diukur denganpertanyaan berikut :*Apakah para pimpinan menjelaskan maksud ucapan mereka dan

mengartikan kata-kata mereka?*Apakah pimpinan memberi informasi yang Anda inginkan dan

informasi yang Anda perlukan?*Apakah penjelasan yang diberikan oleh pimpinan mengenai hal-hal

yang harus dikerjakan cukup jelas?

3. Persepsi atasan mengenai komunikasi dengan bawahan : diukur denganpertanyaan berikut :*Apakah Anda yakin bahwa bawahan Anda terbuka dan berterus

terang kepada Anda?*Apakah Anda yakin bahwa rekan sekerja Anda terbuka dan

berterus terang terhadap Anda?*Apakah Anda yakin bahwa bawahan Anda menganggap Anda

memahami persoalan mereka?

Page 4: Komunikasi Kepenyeliaan

4. Komunikasi ke atas [Upward Communication] diukur dengan pertanyaan berikut :*Apakah opini Anda berpengaruh terhadap keputusan harian yang melibatkan pekerjaan Anda?*Apakah Anda yakin bahwa pendapat Anda berpengaruh nyata pada organisasi Anda?*Apakah atasan Anda memberi kesempatan pada Anda untuk berperan serta dalam perencanaan pekerjaan Anda sendiri?

5. Keandalan informasi : diukur dengan pertanyaan :*Apakah menurut Anda informasi yang Anda terima dari bawahan Anda dapat dipercaya?*Apakah menurut Anda informasi yang Anda terima dari rekan sekerja Anda dapat dipercaya?

Page 5: Komunikasi Kepenyeliaan

KOMUNIKASI KE BAWAHDiprakarsai oleh manajemen organisasi tingkat atas dan kemudian ke bawah melewati rantai perintahBeberapa saluran khusus untuk komunikasi ke bawah adalah :Memo interorganisasiSurat ke rumahRapat departemenPosterTatap muka dengan bawahanTeleponWarta perusahaanPidato di depan karyawanPapan pengumumanRekaman videoFaksSurat elektronik [e-mail]Kiriman suara [voice mail]

Efektifitas komunikasi ke bawah adalah :• Kombinasi lisan dan

tulisan• Lisan saja• Tulisan saja• Papan pengumuman• Selentingan

[grapevine]

Page 6: Komunikasi Kepenyeliaan

KOMUNIKASI KE ATASProses penyampaian gagasan, perasaan dan pandangan pegawai tingkat bawah kepada atasannya dalam perusahaan.Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi ke atas setidaknya mempunyai empat fungsi penting :1. Melengkapi manajemen dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.2. Membantu mengurangi tekanan dan frustasi pegawai akibat suasana kerja.3. Meningkatkan kesadaran partisipasi pegawai dalam perusahaan.4. Sebagai bonus saluran untuk memuaskan pada masa depan

Page 7: Komunikasi Kepenyeliaan

KOMUNIKASI HORISONTALPertukaran di antara perwakilan dan personil pada tingkat yang sama dalam perusahaan.Goldhaber [1990] meringkaskan literatur mengenai empat fungsi komunikasi horisontal dalam suatu perusahaan.1. Koordinasi tugas : Para kepala departemen bertemu

setiap bulan untuk mendiskusikan kontribusi tiap-tiap departemen terhadap tujuan sistem.

*Contoh lainnya, koordinasi tim pengajar, tim penulis di universitas dll

Page 8: Komunikasi Kepenyeliaan

2. Penyelesaian masalah: Anggota sebuah departemen berkumpul mendiskusikan bagaimana menangani penciutan anggaran; mereka dapat menerapkan teknik brainstrorming.

3. Berbagi informasi: Anggota satu departemen bertemu dengan anggota departemen lain untuk menginformasikan data baru. Suatu jurusan di universitas baru-baru ini menyusun kembali kurikulumnya. Untuk menginformasikan kepada departemen lain mengenai revisi besar tsb. Fakultas mengadakan beberapa rapat dengan perwakilan jurusan lain untuk menjelaskan kurikulum baru

4. Penyelesaian konflik : Anggota sebuah departemen rapat untuk mendiskusikan konflik dalam atau antardepartemen.

Page 9: Komunikasi Kepenyeliaan

KOMUNIKASI INFORMALSaluran komunikasi informal dalam perusahaan sering diberi cap desas-desus [rumor]dan selentingan [grapevine]. Istilah grapevinemuncul pada masa Perang Saudara. Menurut Smith, "pada masa itu, saluran telegram intelijen disambung-sambungkan secara longgar dari pohon ke pohon, seperti rangkaian tanaman anggur [grapevine], dan pesannya sering kacau.

Page 10: Komunikasi Kepenyeliaan

*Rosnow [1988] mendefinisikan desas-desus sebagai "sebuah proposisi untuk dipercaya ...tersebar tanpa pembuktian resmi". Peneliti berteori bahwa desas-desus mengurangi ketegangan emosional dan biasanya timbul dari lingkungan yang ambiguitas [mendua]

Page 11: Komunikasi Kepenyeliaan

* TEKNOLOGI BARU DALAM TINGKAT KOMUNIKASI TRADISIONAL

Tingkat Bentuk Tradisional Penerapan Teknologi

Antarpersona Tatap muka, surat, telepon Telepon, hubungan kelompok pribadi,e-mail, voicegram , CD ROM, VirtualReality, internet

Kelompok Tatap Muka Konperensi, teleconference, telepon,telekomunikasi, komputer, internet, dll

Organisasional Tatap muka, memo, interkom, telepon,pertemuan, rapat

Konperensi, telepon, e-mail,manajemen dengan bantuan komputer, sistem informasi manajemen, faksimil, dll

Publik Surat kabar, majalah, buku, [printedmaterial], televisi, radio, film

Vedeotape, video disk, TV Kabel, TV satelit langsung, videoteks, digital radio, set top box TV, sistem informasi digital [CD Rom]

Frederick Williams, The New Communication, ed. Ke-2., hlm. 133

Page 12: Komunikasi Kepenyeliaan