KOMUNIKASI EFEKTIF

download KOMUNIKASI EFEKTIF

of 29

description

Menjelaskan tentang pengertian komunikasi efektifMenjelaskan proses komunikasi efektif Menjelaskan unsur- unsur dalam membangun komunikasi efektif.

Transcript of KOMUNIKASI EFEKTIF

  • KOMUNIKASI EFEKTIFBY. IKA SUHERLIN, SST

  • KOMPETENSI DASARDiakhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :Menjelaskan tentang pengertian komunikasi efektifMenjelaskan proses komunikasi efektif Menjelaskan unsur- unsur dalam membangun komunikasi efektif.

  • Pengertian Komunikasi EfektifKomunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap ( attitude change ) pada orang yang terlihat dalam komunikasi Pesan diterima dan dimengerti sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya Pesan disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diamati oleh pengirim Tidak ada hambatan untuk melakukan apa yang seharunya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.

  • Tujuan komunikasi efektif Memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.

  • Proses Komunikasi EfektifWillbur Schramm menampilkan the condition of succsess communication Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian komunikan Pesan yang disampaikan dengan melibatkan beberapa panca indera misal dapat dilihat, didengar dan diraba akan lebih mudah dimengerti Pesan sesuai harapan atau sesuai kebutuhan penerima pesan. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan

  • Unsur- Unsur Dalam Membangun Komunikasi EfektifEgan mengidentifikasi unsur dalam komunikasi efektif ke dalam lima sikap ( cara ) dan teknik untuk menghadirkan diri secara fisik yang dapat memfasilitasi komunikasi yang terapeutik sebagai berikut :BerhadapanArti dari posisi ini adalah saya siap untuk anda .Mempertahankan kontak mataKontak mata pada level yang sama berarti mengahrgai klien dan menyatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi.Membungkuk ke arah klienPosisi ini menunjukkan keinginan untuk mengatakan atau mendengarkan sesuatu.

  • Next..Mempertahankan sikap terbukaDalam arti tidak melipat kaki atau tangan. Menunjukkan keterbukaan untuk berkomunikasi.Tetap relaksSikap relaks dapat mengontrol keseimbangan antara ketegangan dan relaksasi dalam memberi respons pada klien. Isyarat vokalYaitu isyarat paralinguistik, termasuk semua kualitas bicara nonverbal. Misalnya tekanan suara, kualitas suara, tertawa, irama, dan kecepatan bicara.

  • Next...Isyarat tindakanYaitu semua gerakan tubuh, termasuk ekspresi wajah dan sikap tubuh. Isyarat objekYaitu objek yang digunakan secara sengaja atau tidak sengaja oleh seseorang seperti pakaian dan benda pribadi lainnya.

  • Next..RuangMemberikan isyarat tentang kedekatan hubungan antara dua orang, hal ini didasarkan pada norma- norma sosial budaya yang dimiliki.SentuhanYaitu kontak fisik antara dua orang dan merupakan komunikasi nonverbal yang paling personal.

  • Untuk membantu meningkatkan efektifitas komunikasi dapat dilakukan dengan cara :Sebagai pengirim Menggunakan bahasa yang tepat Menggunakan empati Mempertajam persepsi dengan membayangkan bagaimana pesan akan diterima, dibaca, ditafsir dan ditanggapi oleh penerima.Mengendalikan bentuk tanggapan dengan menggunakan kode atau lambang yang tepat dan saluran yang sesuai.

  • Next..Bersedia menerima umpan balik positif maupun negatif.Mengembangkan kredibilitas diri sehingga dapat dipercaya Mempertahankan hubungan baik dengan penerima.

  • Sebagai penerimaMeningkatkan kemampuan untuk mendengarkan Waspada terhadap prasangka, bias dan sikap tidak terbuka dari kita

    Mengembangkan kecakapan menyampaikan umpan balik secara konstruktif Berusaha berfikir kreatif terhadap pesan yang diterima

  • Next..Bersikap terbuka tetapi kritis.Benar- benar mengerti pesan komunikasi, jangan malu bertanya apabila pesan belum kita tangkap atau tidak dimengerti.Saat mengambil keputusan sadar akan tujuannya.

  • Keefektifan komunikasi antar pribadi dipengaruhi oleh faktor- faktor berikut :Keterbukaan Empati Mendukung Positif Keseimbangan Percaya diri Kesegaran Manajemen interaksi Pengungkapan Orientasi

  • Pengertian Komunikasi TerapeutikKomunikasi terapeutik didefinisikan sebagai komunikasi yang direncanakan secara sadar di mana kegiatan dimana kegiatan dan tujuan dipusatkan untuk kesembuhan pasien ( Uriprini dkk, 2003 ).Terapeutik merupakan kata sifat yang dihubungkan dengan seni dari penyembuhan sehingga terapeutik juga dapat diartikan sebagau segala sesuatu yang memfasilitasi proses penyembuhan.

  • Tujuan Komunikasi TerapeutikMenurut Purwanto ( dalam Damaiyanti, 2008 ) tujuan komunikasi terapeutik adalah sebagai berikut :Membantu pasien untuk memperjelas juga mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal yang diperlukan.Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya.Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri.

  • Menurut Stuart Sundeen dkk ( Dalam Uriprini, 2003 ), tujuan terapeutik yang diarahkan kepada pertumbuhan klien meliputi hal- hal sebagai berikut :Realisasi diri, penerimaan diri, dan rasa hormat terhadap diri sendiri.Identitas diri yang jelas dan rasa integritas diri yang tinggi.Kemampuan membina hubungan interpersonal yang intim, saling tergantung, dan mencintai.

    d. Peningkatan fungsi dan kemampuan memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal dan realistis.

  • Tujuan terapeutik tersebut akan tercapai apabila dalam melakukan helping relationship :Kesadaran diri terhadap nilai yang dianut Kemampuan untuk menganalisis perasaannya sendiri Altuistik : Bidan merasakan kepuasan karena mampu menolong orang lain dengan cara yang manusiawi. Rasa tanggung jawab etik dan moral Tanggung jawab

  • Manfaat Komunikasi TerapeutikMendorong dan menganjurkan kerja sama antara tenaga kesehatan, dalam hal ini bidan dengan kliennya melaluihubungan bidan klien.Mengidentifikasi, mengungkapkan perasaan, mengkaji masalah, dan menevaluasi tindakan yang dilakukan oleh seorang bidan.

  • Syarat Syarat Komunikasi TerapeutikStuart dan Sunden ( Uriprini dkk, 2003 ) mengatakan terdapat dua persyaratan dasar agar komunikasi terapeutik yang dilakukan menjadi lebih efektif. Semua komunikasi harus ditujukan untuk menjaga harga diri pemberi maupun penerima pesan Komunikasi yang menciptakan saling pengertian harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memberikan sarana, informasi, maupun masukan.

  • Prinsip Prinsip Komunikasi TerapeutikBidan harus mengenal dirinya sendiri yang berarti menghayati, memahami dirinya sendiri, serta nilai yang dianut. Komunikasi yang dilakukan harus ditandai dgn sikap saling menerima, saling percaya, dan saling menghargaiBidan harus menciptakan suasana yang memungkinkan seorang pasien

  • Next...Bidanharus menyeadari pentingnya kebutuhan pasien baik fisikMaupun mentalnya. Bidan sebagai tenaga kesehatan harus dapat menciptakansuasana yang memungkinkan seorang pasien bebas berkembang tanpa rasa takut. Bidan harus mampu menguasasi perasaan sendiri

  • Next...Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan dapat mempertahankan konsistensinya.Memahami betul arti empati sebagai tindakan yang terapeutikKejujuran dan komunikasi terbuka merupakan dasar dari hubungan terapeutik.

  • Next..Memiliki kemampuan berperan sebagai role model Agar dapat menunjukkan dan meyakinkanOrang lain tentang kesehatan. Bidan dapat disarankan utk Mengekspresikan perasaan bilaDianggap mengganggu.Alturuisme utk mendapatkan keputusan dengan mendorong org lain secaraManusiawi.

  • Next...Berpegang pada etika dgn cara berusaha sedapatMungkin dalam mengambil keputusan berdasarkan Prinsip kesekahteraan manusia. Bertanggung jawab dlm dua dimensi ( diri sendiri &Orang lain )

  • Karakteristik Komunikasi TerapeutikKeikhlasan :dlm upaya memberikan bantuan kepada klien, seorang bidan harus dapat menyadari tenteng nilai, sikap dan perasaan trhadap klien.

    Bidan yang mampu menunjukkan rasa keikhlasannya yang tinggiMemiliki kesadarab mengenai sikap yg dipunyai thdp klien sehinggaMampu belajar mengkomunikasikannya secara tepat.

  • Next..Empati : Empati merupakan suatu perasaan pemahaman dan penerimaan bidan terhadap perasaan yang dialami oleh klien dan kemampuan dalam merasakan dunia pribadi pasien.

  • Aspek dari empati adalah sebagai berikut :Aspek Mental :Merupakan kemampuan melihat dunia orang lain denganMenggunakan paradigma orang lain tersebut ( memahamiOrang tersebut secara emosional dan intelektual ).

    Aspek Verbal :Kemampuan mengunagkapkan secara verbal pemahamanTerhadap perasaan dan alasan reaksi emosi klien.Keakuratan : merupakan ketepatan pengungkapan verbal terhadap Perasaan atau masalah klien.Kejelasan: ungkapan empati harus jelas mengenai topik tertentudan sesuai dengan apa yg dirasakan org lain yg kita beri empati.Kealamiahan : seorang bidan menggunakan kata-kata sendiriDlm berkomunikasi dgn org lain.Mengecek : fungsi dari mengecek adalah untuk mengetahui apakah Respons empati yg kita lakukan tersebut efektif.

  • Aspek Non VerbalAspek nonverbal yang diperlukan adalah kemampuan menunjukkan empati dengan kehangatan dan kesejatian.