KOMUNIKASI EFEKTIF

28
KOMUNIKASI EFEKTIF KOMANG AYU

description

hhytyt

Transcript of KOMUNIKASI EFEKTIF

  • KOMUNIKASI EFEKTIFKOMANG AYU

  • TUJUAN PROSES KOMUNIKASI DI RSKEPUASAN PELANGGAN BERAGAM CUSTOMERBEDA ASAL/ BUDAYA/ LATAR BELAKANG PENDIDIKAN/ SOS-EKBERAGAM TINGKAT STRESS/ KEPANIKAN

  • FRONT-LINERLOKET PENDAFTARANKASIRPETUGAS APOTIKPERAWATDOKTER PESERTA DIDIKPETUGAS BILLINGPETUGAS HUMASSATPAMPENYANGGRAOPERATOR

  • KENAPA FRONTLINER ? ? ?KESAN PERTAMA BEGITU MEMIKATKESAN PERTAMA BEGITU BERMAKNAKESAN PERTAMA BEGITU MEMBINGUNGKANKESAN PERTAMA-KEPERCAYAANKESAN PERTAMA-PENCITRAANKESAN PERTAMA-JATUH CINTAKESAN PERTAMA AKHIR ????????KESAN PERTAMA-SELANJUTNYA BEGITU TIDAK JELAS, MEMBINGUNGKAN, DAN SAYA TIDAK TAHU APA MAKSUD MEREKA, APA RENCANA MEREKA ???

  • MEMULAI INTERAKSI-KOMUNIKASI= KONSEP DIRI YANG SEHATPERCAYA DIRIPUAS DENGAN PERAN TUGASMEMAHAMI PERMASALAHANMEMAHAMI SCOPE PEKERJAANMENDENGARKANPENGENDALIAN EMOSI

  • FOKUSPENAMPILAN

    WAJAH PAKAIAN TATANAN RAMBUT SIKAP TUBUH

    KOMUNIKASI

    SENYUM MIMIK WAJAH PERHATIAN CARA BERKOM. ISI KOMUNIKASI SALAM AKHIR

  • NILAI DIRIMEMBERI TANDA DAN INFORMASI DIRI KEPADA ORANG LAIN

    ORANG YG BERPAKAIAN baik dan berpenampilan baik, secara umum lebih dihargai

  • SELF AWARENESSKOMUNIKASI INTRAPERSONAL Belajar mengenali dan mengevaluasi tindakan dan respon sendiri pada situasi yang ada. Memahami diri dan menyukai diri sendiri sebelum mulai untuk memahami dan menyukai orang lain.

  • Kunci Keberhasilan Komunikasi Bukan Saja Pada Apa Yang Dikatakan Tapi Bagaimana Cara MengatakannyaSikap/ Penampilan Berkomunikasi

  • SEMUA TINGKAH LAKU MERUPAKAN KOMUNIKASI (VERBAL MAUPUN NON VERBAL)

    90% DARI ARTI KOMUNIKASI BERASAL DARI KOMUNIKASI NON VERBAL

  • KOMUNIKASI EFEKTIFkeduabelah pihak sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan, tidak menimbulkan salah persepsi, win-win solutionthe communication is in tune ,yaitu kedua belah pihak sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan

  • KOMUNIKASI EFEKTIFkomunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan

  • Syarat-syarat berkomunikasi secara efektif:

    Menciptakan suasana yang menguntungkan.menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.pesan yang disampaikan dapat menggugah minat pihak penerima isi komunikasiPesan dapat menggugah kepentingan penerima isi komunikasi yang dapat menguntungkannya/ memahaminya.Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward penerima isi komunikasi

  • Memastikan proses komunikasi berjalan efektifApakah anda menemukan kesamaan antara anda berdua?Apakah anda membuat mereka merasa nyaman?Apakah anda membuat mereka merasa dimengerti?Apakah hubungan anda dengan jelas didefinisikan?Apakah mereka merasakan emosi yang positif akibat berinteraksi dengan Anda?

  • Komunikasi TIDAK EfektifPesan yang disampikan tidak jelas, tidak lengkap, sulit untuk dipahamiPesan disampaikan melalui media yang tidak tepatPesan yang tidak memastikan dibutuhkan feedbackPesan yang diterima tetapi diabaikanPesan yang misunderstood

  • Kemampuan komunikasi efektif dapat dikembangkan dg:1. Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka3. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka4. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan5. Beri mereka kontak mata yang lama6. Berikan mereka senyuman terbaik anda7. Menawarkan saran yang bermanfaat

  • PRINSIP KOMUNIKASIEMPATI BUKAN SIMPATIKASIH SAYANG (CARING)PERHATIAN-TATAP MATAINTONASI SUARAVOLUME SUARAMIMIK WAJAH = SENYUM-TULUS

  • Bagaimana Cara Meningkatkan Ketrampilan Berkomunikasi1. Be confident2. Practice: berlatih membuat kita lebih baik3. Eye contact4. Knowledge on subject

    5. Dont interrupt6. Body language7. Learn new words8. Dont speed up9. Use appropriate volume10. Develop listening skills

  • Standar Pemberian Informasi Khusus di RSUP Sanglah

    Pemberian informasi tentang hak dan kewajiban pasien: saat mendaftar di rawat jalan atau di bagian admission dan saat pasien baru masuk di rawat inap

    Pemberian informasi tentang kondisi medis: awal pemeriksaan ps/ klg diberitahukan kapan mereka akan mendapatkan informasi tentang hasil pemeriksaan /perawatan yang dilakukan dan siapa yang akan memberitahukan. DPJP, perawat PJP wajib menjelaskan rencana pelayanan/ perawatan setelah pemeriksaan fisik, ada hasil pemeriksaan penunjang dan menjelaskan bila ada hasil pemeriksaan tak terduga dan menjelaskan perkembangan kondisi pasien.

  • Pemberian Informasi Rencana pelayanan dan pengobatan: Rencana pelayanan medis awal diberitahukan setelah pemeriksaan fisik awal dan rencana pelayanan medis selanjutnya diberitahukan saat visite harian sesuai perkembangan kondisi pasien; Rencana asuhan keperawatan awal diberitahukan setelah dokter menentukan rencana awal dan untuk rencana perawatan selanjutnya diberitahukan saat kunjungan harian ke pasien

  • Pemberian informasi cara keluarga berpartisipasi dalam keputusan pelayanan

    Pada saat pendaftaran, petugas menjelaskan bahwa pasien/ keluarga berhak mendapatkan informasi tentang kondisi medis dan rencana pengobatan dari DPJP atau melalui perawat.

    Saat masuk rawat inap: orientasi hak dan kewajiban, hak bertanya untuk proses pelayanan dan perkembangan penyakitnya, berhak menyetujui atau menolak asuhan

    Bila menolak info tentang diagnosis pasti atau ikut berpartisipasi dalam keputusan tentang pelayanannya, mereka dapat menunjuk keluarga, teman atau wakil yang dapat mengambil keputusan.

  • Standar Hak dan Tanggung jawab Pasien dan Klg untuk Penolakan / Tidak Melanjutkan Pengobatan

    Dr DPJP wajib menjelaskan:bahwa ini merupakan hak pasien dan keluarga dan RS menghormati hak tersebut.konsekuensi dari keputusan menghentikan pengobatantanggung jawab pasien dan keluarga berkaitan dengan keputusan tersebutalternative pelayanan dan pengobatan yang tersedia.

  • Standar Penolakan Pelayanan Resusitasi/ Menolak/Menghentikan Pengobatan Bantuan Hidup Dasar

    Oleh pasien dewasa yang kompeten mengambil keputusan. Bila tidak maka keputusan dapat diambil oleh keluarga terdekat atau wali sah yang ditunjuk oleh pengadilan. Kasus-kasus yang dapat menjadi bahan diskusi antara dokter dengan pasien atau walinya tentang DNR adalah Contoh kasus: Pasien tidak sadar secara permanen, Pasien berada pada kondisi terminal, Ada kelainan atau disfungsi kronik di mana lebih banyak kerugian dibanding keuntungan jika resusitasi dilakukan

  • Standar Partisipasi Pasien dalam Assesmen dan Manajemen Nyeri

    Setiap pasien harus dilakukan assesmen tentang nyeriPasien atau keluarga didorong untuk melaporkan rasa nyeri yang dirasakan pasien kepada DPJP atau perawat penanggung jawab pasien

  • MENGENDALIKAN TINDAKAN DAN SIKAP pada proses interaksi-komunikasiANTUSIASME MENULAR

    PERCAYA DIRI MEMBIAKKAN PERCAYA DIRI

    MASUKKAN DAYA PESONA DALAM KEPRIBADIAN ANDA

    - PERHATIKAN CARA BERJALAN, TINDAKAN FISIK KITA MENYATAKAN SIKAP MENTAL KITA - TENANGKAN NADA SUARA - GUNAKAN TOMBOL AJAIB SENYUMAN

  • BERMURAH-HATILAH DENGAN KATA-KATA MANIS SAMPAIKAN MAAF KARENA KETERLAMBATAN KITAUCAPKAN TERIMAKASIH KARENA BERSEDIA MENUNGGUMINTALAH TOLONG BILA MEMINTA SESUATU

  • TERIMAKASIH

    TERIMAKASIH

    **************