Komplikasi OMA
description
Transcript of Komplikasi OMA
Komplikasi
1. Meningitis
Infeksi ruang telinga tengah dapat memasuki ruang intrakranial melalui tiga rute,
yaitu perluasan melalui erosi tulang, langsung melalui jalan yang sudah terbentuk
(preformed pathway), dan vaskular. Pada kasus-kasus dengan otitis media akut
dengan pneumatisasi tulang temporal yang baik, dapat terjadi erosi tulang yang
dikenal dengan mastoiditis koalesens. Sedangkan pada OMSK hampir pada seluruh
kasus erosi tulang terjadi akibat kolesteatoma. Meningitis merupakan reaksi inflamasi
meningens, akibat penyebaran langsung dari telinga tengah-mastoid melalui dura
meluas ke pia-arachnoid dan menimbulkan meningitis generalisata. Penyebaran
langsung ini dapat merupakan akibat erosi tulang, preformed pathways, ataupun
vaskular. Namun kelainan terlokalisir seperti abses subdural atau abses otak dapat
pula menimbulkan inflamasi meningens.
2. Total Perforasi
Karena beberapa sebab seperti terlambatnya pemberian antibiotika atau virulensi
kuman yang tinggi,maka dapat terjadi ruptur membran timpani dan nanah keluar
mengalir dari telinga tengah ke liang telinga luar.Anak yang tadinya gelisah sekarang
menjadi tenang,suhu badan turun dan anak dapat tertidur nyenyak,keadaan ini
stadium perforasi.
3. Mastoiditis
Mastoiditis addalah penyakit sekunder dari otitis media yang tidak dirawat atau
perawatannya at (H. Nurbaiti Iskandar, 1997). Mastoiditis merupakan hasil dari
infeksi yang lama pada telinga tengah, bakteri yang didapat pada mastoiditis
biasanya sama dengan bakteri yang didapat pada infeksi telinga tengah.
4. Labirinitis
Otitis media akut dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada bagian vestibuler
labirin sehingga terbentuk fistula. Pada keadaan ini infeksi dapat masuk sehingga
terjadi labirinitis dan akhirnya terjadi tuli total.
5. Otitis Media Supuratif Kronis
Otitis media akut dengan perforasi membran timpani menjadi otitis media supuratif
kronis apabila prosesnya sudah lebih dari 2 bulan.Sebab lain karena terapi yang
terlambat diberikan,terapi yang tidak adekuat,virulensi kuman yang tinggi ,daya
tahan tubuh pasien rendah dan higiene buruk.
6. Paralisis Nervus Facialis
Pada otitis media akut nervus fasialis dapat terkena oleh penyebaran infeksi
langsung melalui kanalis fasialis. Pada otitis media kronis kerusakan terjadi oleh
erosi tulang oleh kolesteatom atau oleh jaringan granulasi disusul oleh infeksi
kedalam kanalis fasialis tersebut.