Komplikasi Masa Nifas

16
KOMPLIKASI MASA NIFAS Komplikasi masa nifas: ↑ kematian ibu Dampak pd keluarga: masalah nutrisi, pemberian ASI, kesehatan mendatang, biaya & kekhawatiran terhadap kondisi ibu, kecemasan & krisis keluarga Penyebab: Penyakit kronik ibu Kehamilan & obsterik Umur, kebudayaan & kemiskinan

description

Komplikasi Masa Nifas

Transcript of Komplikasi Masa Nifas

Page 1: Komplikasi Masa Nifas

KOMPLIKASI MASA NIFAS

Komplikasi masa nifas:↑ kematian ibuDampak pd keluarga: masalah nutrisi, pemberian ASI, kesehatan mendatang, biaya & kekhawatiran terhadap kondisi ibu, kecemasan & krisis keluarga

 Penyebab:Penyakit kronik ibuKehamilan & obsterikUmur, kebudayaan & kemiskinan

 

Page 2: Komplikasi Masa Nifas

KOMPLIKASI YANG BIASA TERJADI

Perdarahan pospartum

→ jumlah > 500 cc Perdarahan postpartum dini : perdarahan yg terjadi dlm 24

jam postpartum . Penyebab : atonia uteri, trauma & laserasi, hematoma.

Perdarahan postpartum lambat : perdarahan yg terjadi> 24 jam postpartum . Penyebab: sisa plasenta dan infeksi.

 

A. Perdarahan postpartum dini

a. Atonia uteri

Kejadian : 80%-90%

Faktor-faktor yg harus diantisipasi : Uterus yg sangat diregangkan (hidrammion, gemeli, bayi

besar) Pemberian pitosin untuk induksi persalinan Kala I dan kala II yg lama Grandmultipara

Page 3: Komplikasi Masa Nifas

Persalinan lalu mengalami atonia uteri Adanya mioma uteri Sepsis Penggunaa magnesium sulfat Peregangan kandung kemih

Pemeriksaan Atonia : diraba kontraksi uterus lembek.

Tindakan : Massage uterus & beri uterus tonika ( pitosin im, iv

secara infuse/ drip ) Observasi TNSP, tanda-tanda shock Komunikasikan hal-hal yang berkaitan dgn persalinan

Implikasi keperawatan Monitor dampak pemberian uterus tonika

→ pitosin IM / IV dpt meningkatkan antidiuretik

Page 4: Komplikasi Masa Nifas

Managemen kemungkianan komplikasi yg terjadi : Kontrol fundus uteri tiap 10 menit – 15 menit Pemberian uterus tonika iv mengakibatkan

kontraksi kuat & menimbulkan nyeri Monitor tanda vital, tanda shock Kolaborasi: tranfusi, cairan, O2 Support psikososial Monitor pemeriksaan lab, Hb, Ht

b. Trauma dan laserasi

→ dilihat : tidak selalu harus dijahit

c. Hematum

Sering terjadi pd tindakan operatif, menjahit perineum kurang baik

Page 5: Komplikasi Masa Nifas

B. Perdarahan postpartum lambat

Tanda: perdarahan banyak pervaginam, anemia, kemungkinan shock

Managemen perdarahan akut : Massage Berikan oksitosin Infus cairan sampai ada pengobatan yg tepat

═>Bila perdarahan perlahan-lahan, berwarna kecoklatan, kontraksi lembek: berikan methergin peroral & antibiotika.

═>Klien dinilai dlm 2 minggu, bila masih perdarahan: kemungkinan kuretase.

a. SISA PLSENTA

═> 6% dari persalinan, plasenta terlepas setelah 30 menit

═> Sisa plasenta/selaput sedikit, jarang menimbulkan perdarahan dini, tetapi terjadi perdarahan postpartum lambat.

Page 6: Komplikasi Masa Nifas

Implikasi Keperawatan Identifikasi terjadinya perdarahan postpartum

lambat (karakteristik lochea) Observasi tanda perubahan vital yg mengarah

ke shock Inisiatif pengobatan yg tepat Dorongan & komunikasi terhadap klien &

keluarga Observasi cermat terhadap pengobatan Support untuk follow up dlm mencapai

penyembuhan Catat intake & output dgn akurat Observasi tanda hipovolemia : batuk, suara

nafas abnormal, nafas pendek & cepat Monitor trasfusi : jumlah, reaksi ibu Siapkan untuk operasi (bila perlu)

Page 7: Komplikasi Masa Nifas

b. INFEKSI PUERPERAL

═> Penyebab terbesar angka kesakitan & kematian ibu.

═> Infeksi harus dicurigai bila suhu mencapai 38ºC atau > minimal 2 hari berturut² pd 10 hari pertama postpartum.

═> Etiologi: factor resiko Antenatal : nutrisi buruk, status sosek rendah,

ANC<, penyakit/infeksi, obesitas, anemia. Intrapartum : partus lama & KPSW, aseptic teknik

<, trauma jalan lahir, laserasi, hematom, sering PD, monitor intra uterin, kateterasi urin, persalinan dgn tindakan, episiotomi, SC.

Postpartum : plasenta manual, perdarahan.

Page 8: Komplikasi Masa Nifas

> Tanda-tanda: demam, lemah, nyeri pd bagian badan, lochea abnormal.

═> Laboratorium: darah lengkap, kultur darah vena, kultur urin, kultur jaringan (endometrium, luka)

═> Pada infeksi: leukosit 20.000 / >

Implikasi keperawatan Penting pencegahan, klien beresiko atau tidak Monitor status klien → segera identifikasi Pelihara kebersihan, ventilasi yg baik Diet seimbang, cairan sering diberikan, ambulasi

dini Support & ajarkan pasien untuk melakukan

teknik aseptic pd perawatan perineum/luka Cuci tangan sebelum memegang bayi

Page 9: Komplikasi Masa Nifas

Bila infeksi telah terdiagnosa, monitor pemberian antibiotika

Komplikasi yg menyertai : parametritis, peritonitis, septic shock

Endometritis

Pengkajian

Keluhan : lelah, demam, perineum tdk nyaman,

mual, muntah

Tanda vital : suhu ↑ 38ºC/> 2 hari berturut-turut

Pemeriksaan fisik : Fundus uteri : penurunan baik, kontraksi baik Lochea : banyak, kotor, bau

Page 10: Komplikasi Masa Nifas

Laboratorium: darah lengkap, kultur darah vena,kultur urin, kultur jaringan (endometrium, luka)

Riwayat: STD, gizi buruk,hygiene buruk, perdarahan postpartum, persalinan dgn tindakan, episiotomi, SC, partus lama, KPSW

Masalah keperawatan yg mungkin muncul: Nyeri Ggn integritas kulit Ggn pola eliminasi urin Ggn parenting Cemas Harga diri rendah Ggn body image

Page 11: Komplikasi Masa Nifas

Kurang pengetahuan ttg: penyebaran infeksi, infeksi ulang, penatalaksanaan, penyebab infeksi

Implikasi keperawatanPenting: pencegahan Penkes nutrisi yg baik, hygiene perineum Teknik aseptic selama prosedur: intrapartal,

postpartal

Telah terjadi: Monitor status klien Pelihara kebersihan Diet seimbang

Page 12: Komplikasi Masa Nifas

Keseimbangan cairan dan elektrolit Ambulasi dini Support dan ajarkan klien utk melakukan

aseptic pd perineum Cuci tangan sebelum dan sesudah

memegang bayi Lanjutkan menyusui Kolaborasi: pemberian antibiotika, lab

Endometris menyebabkan selaput lender mengelupas & keluar pervaginam. Pd beberapa keadaan, kekebalan klien menurun, bakteri terus berkembang sehingga menyerang myometrium.

Page 13: Komplikasi Masa Nifas

Tanda-tanda endomyometritis : Terjadi 24 jam setelah persalinan Temperatur : 38ºC sampai 38,9ºC Takikardia (100-120x/m) Lesu, lelah, anoreksia Leukosit meningkat Tidak terjadi involusio uteri Abdomen/uterus teraba tegang

Masalah keperawatan yang mungkin muncul Hipertermia Nyeri Penurunan cardiac output Ggn. Keseimbangan cairan Ggn parenting Cemas Harga diri rendah Konflik keluarga/individu

Page 14: Komplikasi Masa Nifas

Implikasi keperawatan: Monitor terus status klien termasuk lochea,

involusio uteri Pelihara kebersihan, ventilasi yg baik Diet seimbang Keseimbangan cairan & elektrolit Posisi kaki lebih rendah dari badan Support & ajarkan klien untuk melakukan

aseptikteknik pd perineum Cuci tangan sblm & ssdh memegang bayi Lanjutkan menyusui Kolaborasi : pemberian antibiotika, antipiretik,

laboratorium

═> Bila tidak diobati menjadi abses & mengancam peritoneum cavum abdominale.

Dapat terjadi dlm 24 jam postpartum.

Page 15: Komplikasi Masa Nifas

═> Tanda-tanda :

• Suhu 40ºC • Mengigil, berkeringat, kemerahan• Takikardia, takipneu• Uterus/abdomen tegang/kram• Perubahan kesadaran: delirium, disorientasi,

ngacau• Lochea berbau: jumlah meningkat/menurun• Pemeriksaan serviks/uterus ---- abses• Leukosit meningkat

Pengobatan: Antibiotika, bila tdk berhasil ---- operasi.

Page 16: Komplikasi Masa Nifas

Implikasi keperawatan:• Bedrest• Monitor tanda vital tiap 2 jam, intake-output• Turunkan nyeri, tingkatkan rasa nyaman,

posisi klien• Perawat waspada thdp peningkatan isue

keluarga • Hentikan ASI• Concern thdp ancaman infertilitas