Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

22
5. KOMPLIK ASI EKS TRAKSI GI GI DAN PENANGANANNYA Komplikasi ekstraksi gigi baik yang terjadi selama intraoperasi maupun postoperasi yang  banyak ditemukan para dokter gigi pada prakteknya antara lain : Komplikasi yang dapat terjadi:  Kegagalan : Pemberian anastesi Pencabutan gigi dengan tang atau elevator  Fraktur dari : Mahkota gigi yang akan dicabut Akar gigi yang akan dicabut Tulang alveolar Tuberositas maksila Gigi antagonis atau sebelahnya Mandibula  Dislokasi dari : Gigi sebelahnya Sendi temporomandibula  Berpindahnya akar gigi : Ke jaringan lunak Ke dalam sinus maksila Pada anastesi umum di kursi gigi  Perdarahan berlebihan :

description

Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

Transcript of Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    1/22

    5. KOMPLIKASI EKSTRAKSI GIGI DAN PENANGANANNYA

    Komplikasi ekstraksi gigi baik yang terjadi selama intraoperasi maupun postoperasi yang

    banyak ditemukan para dokter gigi pada prakteknya antara lain :

    Komplikasi yang dapat terjadi:

    Kegagalan :

    Pemberian anastesi

    Pencabutan gigi dengan tang atau elevator

    Fraktur dari :

    Mahkota gigi yang akan dicabut

    Akar gigi yang akan dicabut

    Tulang alveolar

    Tuberositas maksila

    Gigi antagonis atau sebelahnya

    Mandibula

    Dislokasi dari :

    Gigi sebelahnya

    Sendi temporomandibula

    Berpindahnya akar gigi :

    Ke jaringan lunak

    Ke dalam sinus maksila

    Pada anastesi umum di kursi gigi

    Perdarahan berlebihan :

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    2/22

    Selama mencabut gigi

    Setelah pencabutan selesai

    Pascaoperasi

    Kerusakan dari :

    Gusi

    Bibir

    Sara alveolaris inerior

    Sara lingualis

    !idah dan dasar mulut

    Rasa sakit pascaoperasi karena :

    Kerusakan dari jsringan keras dan lunak

    Dry socket

    "steomielitis akut dari mandibula

    Artritis traumatik dari sendi temporomandibular

    Pembengkakan pascaoperasi karena :

    #dema

    Terbentuknya hematoma

    $neksi

    Trismus terjadinya komunikasi oroantral

    Sinkop

    Terhentinya respirasi

    Terhentinya jantung

    Keadaan darurat akibat anastesia

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    3/22

    Kegagalan pemberian anastesi biasanya berhubungan dengan teknik yang salah atau dosis

    obat anastesi yang tidak cukup% Tidak mungkin mencabut gigi dengan baik bila operator

    dan pasien tidak yakin benar terhadap anastesi yang digunakan selama operasi dilakukan%

    &ntuk anastesi umum' kerjasama dari seorang ahli anastesi yang terampil sudah cukup

    memberikan jaminan' tetapi apabila anastesi lokal yang diberikan maka eektivitasnya

    harus diuji sebelum pencabutan dimulai% Setelah menjelaskan pada pasien bah(a meskipun

    ia merasakan tekanan' ia tidak akan merasakan sakit' sebuah sonde tumpul ditekan masuk

    ke dalam leher gingiva dari gigi yang akan dicabut% Bila tidak dirasakan apa)apa' egek

    anastesi telah benar)benar bekerja% Bila pasien merasakan tekanan tapi tidak sakit' eek

    analgesik telah diperoleh' tetapi rasa sakit menunjukkan bah(a diperlukan suntikan

    anastesi lokal tambahan%

    1. Fraktur Mahkota Gigi

    *raktur mahkota gigi selama pencabutan mungkin tidak dapat dihindari bila gigi sudah

    mengalami karies atau restorasi besar% +amun hal ini sering juga disebabkan oleh tidak tepatnya

    aplikasi tang pada gigi' bilah tang diaplikasikan pada mahkota gigi bukan pada akar atau massa

    akar gigi' atau dengan sumbu panjang tang yang tidak sejajar dengan sumbu panjang gigi% Bila

    operator memilih tang dengan ujung terlalu lebar dan hanya memberikan ,kontak - titik, gigi

    dapat pecah bila tang ditekan% Bila tangkai tang tidak dipegang dengan kuat' ujung tang mungkin

    terlepas dari akar dan mematahkan mahkota gigi% Terburu)buru biasanya merupakan penyebab

    dari semua kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari bila operator bekerja sesuai metode%

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    4/22

    Pemberian tekanan berlebihan dalam upaya mengatasi perla(anan dari gigi tidak dianjurkan dan

    bisa menyebabkan raktur mahkota gigi%

    Bila raktur mahkota gigi terjadi' metode yang digunakan untuk mengambil sisa dari gigi

    bergantung pada banyaknya gigi yang tersisa serta penyebab kegagalan tadi% Terkadang

    diperlukan aplikasi tang atau elevator tambahan untuk mengungkit gigi dan terkadang diperlukan

    metode pencabutan transalveolar%

    Apeks akar gigi dapat dianggap sebagai ragmen akar gigi bila kurang dari . mm dalam dimensi

    terbesarnya% Pemotongan sejumlah besar tulang mungkin diperlukan untuk menemukan lokasi

    serta mengeluarkan apeks semacam itu% Pada pasien yang sehat' sisa apeks dari gigi sehat jarang

    menimbulkan masalah dan dalam kebanyakan kasus ragmen akar tersebut boleh ditinggalkan

    kecuali bila posisinya memungkinkan untuk terlihat setelah gigi tiruan dipakai atau gejala

    berkurang% Pencabutan dari -/0 apikal akar palatal molar atas mengikutsertakan pembuangan

    sejumlah besar tulang alveolar dan mungkin dipersulit oleh terdorongnya ragmen ke dalam

    sinus maksilaris atau terbentuknya komunikasi oro)antral% *ragmen seperti itu dalam kebanyakan

    kasus lebih baik ditinggalkan% 1ika diindikasikan untuk dikeluarkan' sebaiknya didahulukan

    dengan pemeriksaan radiograis dan dilakukan oleh operator yang berpengalaman dengan

    menggunakan metode transalveolar% Bila diputuskan untuk meninggalkan ragmen akar pada

    tempatnya' pasien harus diberitahu dan sisa akar yang tertinggal itu dicatat pada kartu pasien%

    Bila gigi raktur selama pencabutan' dokter gigi harus mencoba mencari penyebab secara klinis

    dan pada beberapa kasus dengan bantuan radiograi% Pemeriksaan bagian dari gigi yang telah

    dicabut terkadang memberikan petunjuk yang berguna mengenai ukuran dan posisi ragmen gigi

    yang tertinggal% Selanjutnya' operator harus memperkirakan (aktu dan peralatan yang

    dibutuhkan untuk menyelesaikan pencabutan% Bila satu atau kedua hal tersebut tidak tersedia'

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    5/22

    operator jangan mencoba mengeluarkan akar gigi yang tertinggal' tapi harus mengambil semua

    jaringan pulpa yang terbuka dan menutup ragmen akar dengan oksida seng dan kapas yang

    dicelup eugenol% Kemudian dibuat persiapan untuk pencabutan ragmen oleh dokter gigi% 2asa

    sakit setelah pencabutan jarang terjadi setelah insiden seperti tadi bila tindakan ini diikuti dan

    jaringan penunjang tidak terluka karena terburu)buru' kikuk' ataupun tindakan yang tidak eekti

    dalam menyelesaikan operasi%

    2. Fraktur Tulag Al!"olar

    *raktur tulang alveolar merupakan komplikasi yang biasa terjadi pada pencabutan gigi dan

    pemeriksaan dari gigi yang telah tercabut dapat menunjukkan adanya ragmen alveolar yang

    menempel pada akar gigi tersebut% $ni mungkin berhubungan dengan terjepitnya tulang alveolar

    secara tidak disengaja di antara ujung tang pencabut gigi atau konigurasi dari akar gigi itu

    sendiri' bentuk dari tulang alveolar' atau adanya perubahan patologis dalam tulang itu sendiri%

    Pencabutan dari gigi kaninus terkadang disertai komplikasi rakturnya sebelah labial' khususnya

    bila tulang alveolar diperlemah dengan pencabutan dari gigi incisivus kedua' dan atau dari gigi

    premolar pertama sebelum pencabutan gigi kaninus% Bila ketiga gigi ini hendak dicabut pada satu

    kali kunjungan' insidens raktur tulang alveolar sebelah labial dapat dikurangi bila gigi kaninus

    dicabut lebih dahulu%

    3isarankan untuk membuang ragmen alveolar yang telah kehilangan lebih dari setengah

    perlekatan periostealnya dengan menjepitnya menggunakan tang hemostatik dan

    memindahkannya dari jaringan lunak dengan elevator periosteal' trimmer Mitchell' atau skeler

    4umine%

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    6/22

    #. Fraktur Tu$"r Mak%ilari%

    Terkadang' selama pencabutan gigi molar atas' tulang pendukung dan tuber maksilaris terasa

    goyang bersama dengan gigi% Kejadian ini biasanya berhubungan dengan dekatnya letak

    tuberositas terhadap sinus' yang biasa terjadi bila terdapat gigi molar atas yang terisolasi%

    Geminasi patologis antara gigi molar kedua atas yang telah erupsi dengan gigi molar ketiga atas

    yang tidak erupsi adalah aktor predisposisi yang jarang terjadi% Bila terjadi raktur' tang harus

    diletakkan dan dibuat lap mukoperiosteal bukal yang besar% Tuber yang raktur dan gigi tersebut

    kemudian dibebaskan dari jaringan lunak palatal dengan alat tumpul dan diangkat dari soketnya%

    *lap jaringan lunak kemudian didekatkan satu sama lain dan dijahit untuk menyatukan tepinya

    dan jahitan dibiarkan sedikitnya -5 hari%

    1ika komplikasi ini terjadi pada suatu maksila' pasien harus diingatkan bah(a komplikasi yang

    sama dapat terjadi bila dilakukan pencabutan pada sisi lain dari mulut% 6anya bila gambaran

    radiograi praoperasi menunjukkan kemungkinan komplikasi' resiko raktur tuber ini dapat

    dikurangi dengan mencabut secara pembelahan%

    &. Fraktur Gigi 'ag ("r%"$"laha atau Gigi Atagoi%

    Pemeriksaan praoperasi secara cermat dapat menunjukkan apakah gigi yang berdekatan dengan

    gigi yang akan dicabut telah mengalami karies' restorasi besar' atau terletak pada arah

    pencabutan% Bila gigi yang akan dicabut adalah gigi penjangkaran' mahkota jembatan harus

    dibelah dengan disk vulkarbo atau intan sebelum pencabutan% Bila gigi sebelahnya terkena

    karies dan tambalannya goyang atau overhanging, maka harus diambil dan ditambal dengan

    tambalan sementara sebelum dilakukan pencabutan% Tidak boleh diaplikasikan tekanan pada gigi

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    7/22

    yang berdekatan selama pencabutan' dan gigi lain tidak boleh digunakan sebagai ulkrum untuk

    elevator kecuali bila gigi tersebut juga akan dicabut pada kunjungan yang sama%

    Gigi antagonis bisa pecah atau raktur bila gigi yang akan dicabut tiba)tiba diberikan tekanan

    yang tidak terkendali dan tang membentur gigi tersebut% Teknik pencabutan yang terkontrol

    secara cermat dapat mencegah kejadian ini%

    3i ba(ah anastesi umum' gigi lain selain yang akan dicabut dapat rusak oleh penggunaan gags

    dan pengganjal gigi yang tidak bijaksana% Adanya gigi dengan restorasi besar atau gigi goyang'

    mahkota tiruan atau mahkota jembatan harus dicatat dan diperhatikan oleh ahli anastesi% Gigi)

    gigi tersebut harus dihindari bila pengganjal gigi dangagsakan dipasang% Bila mungkin'mouth

    gagssebaiknya tidak digunakan% Gagsdanpropsharus ditempatkan pada tempat yang langsung

    terlihat' atau bila dipasangkan oleh ahli anestesi yang berdiri di belakang pasien harus diarahkan

    ke tempatnya oleh operator%

    5. Fraktur Ma)i$ula

    *raktur mandibula dapat mempersulit pencabutan gigi bila tekanan berlebihan atau tidak tepat

    diaplikasikan' atau perubahan patologis memperlemah rahang% Tekanan berlebihan tidak boleh

    digunakan untuk mencabut gigi% Bila tidak dapat dicabut dengan tekanan sedang penyebabnya

    harus dicari dan diatasi%

    Mandibula mungkin melemah oleh osteoporosis dan atroi' osteomielitis' terapi radiasi akhir)

    akhir ini' atau osteodistroi seperti osteitis deormans' displasia ibros' atau ragilitas osteum%

    Gigi yang tidak erupsi' kista' hiperparatiroidisme atau tumor' juga rentan terhadap raktur% Bila

    ada salah satu keadaan tersebut' pencabutan hanya boleh dilakukan setelah pemeriksaan klinis

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    8/22

    dan radiograis yang cermat serta dibuatkan splint sebelum operasi% Bila raktur mandibula

    terjadi' pendukung ekstraoral harus diaplikasikan dan pasien dirujuk ke rumah sakit%

    *. Di%loka%i )ari Gigi 'ag ("r)"kata

    Penyebabnya serupa dengan penyebab raktur gigi yang berdekatan% Meskipun digunakan

    elevator yang tepat' sebagian tekanan dapat diteruskan pada gigi yang berdekatan melalui septum

    interdental% &ntuk alasan ini' elevator tidak boleh diaplikasikan pada permukaan mesial dari gigi

    molar pertama tetap' karena gigi premolarkedua yang lebih kecil dapat terungkit dari soketnya%

    Selama penggunaan elevator' jari harus diletakkan pada gigi yang berdekatan untuk menyokong

    gigi tadi dan memungkinkan tekanan yang diteruskan padanya terdeteksi%

    +. Di%loka%i )ari %")i t",-oro,a)i$ula

    Komplikasi ini pada pencabutan di rahang ba(ah dapat dicegah bila rahang ba(ah

    dipegang selama pencabutan% 3islokasi dapat pula disebabkan oleh penggunaan gags yang

    ceroboh% "perator menempatkan ibu jarinya ke dalam mulut pada krista obli7ua eksterna di

    lateral gigi molar ba(ah dan jari)jari lainnya berada di tepi ba(ah mandibula secara ekstraoral%

    Tekanan ke ba(ah dari ibu jari dan tekanan ke atas dari jari)jari lain dapat mengurangi dislokasi%

    Bila pera(atan terlambat' spasme otot dapat menyebabkan sulitnya pengembalian mandibula'

    kecuali di ba(ah anastesi umum% Pasien harus diingatkan untuk tidak membuka mulutnya terlalu

    lebar selama beberapa hari pascaoperasi%

    . ("r-i)ah'a Akar Gigi k" )ala, /ariga Luak

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    9/22

    6al tersebut terjadi karena usaha memegang akar gigi secara tidak eekti pada keadaan

    lapang pandang yang tidak cukup% Komplikasi ini dapat dihindari bila operator mencoba untuk

    memegang akar hanya dengan pandangan langsung

    0. Ma%uk'a Gigi k" )ala, Siu%

    Biasa terjadi pada akar gigi palatal dari premolar atau molar atas% Adanya sinus yang

    besar merupakan aktor predisposisi' tetapi insidens dari komplikasi ini dapat dikurangi bila

    petunjuk sederhana di ba(ah ini diperhatikan :

    -% 1angan mengaplikasikan tang pada gigi atau akar posterior atas kecuali bila panjang gigi

    atau akar gigi cukup besar dalam arah palatal dan bukal sehingga ujung tang dapat

    diaplikasikan dengan pandangan langsung%

    8% Tinggalkan -/0 apeks akar palatal gigi molar atas bila tertinggal selama pencabutan dengan

    tang kecuali bila ada indikasi positi untuk mengeluarkannya%

    0% 1angan mencoba mencabut akar gigi atas yang patah dengan memasukkan instrumen ke

    dalam soket% Bila diindikasikan pencabutan' buat lap mukoperiosteal yang besar dan buang

    tulang secukupnya sehingga elevator dapat dimasukkan di atas permukaan akar yang patah

    dan semua tekanan yang diaplikasikan pada akar gigi cenderung menggerakkannya ke

    ba(ah dan jauh dari sinus%

    Adanya ri(ayat terbukanya sinus dari pencabutan sebelumnya tidak boleh diabaikan'

    karena kemungkinan pasien memililki sinus maksilaris yang besar% Bila satu akar masuk ke

    dalam sinus' pasien harus dirujuk ke spesialis bedah mulut atau spesialis T6T%

    Masuknya sebuah akar gigi ke sinus atau jaringan lunak terjadi lebih sering dengan

    penggunaan anastesi umum pada kursi dokter gigi daripada anastesi lokal% Bila satu akar hilang

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    10/22

    sementara gigi dicabut dengan anastesi umum' anastesi harus segera dihentikan dan kepala

    pasien dikedepankan% Setelah terjadi releks batuk' mulut diperiksa dan pack dengan cermat

    dikeluarkan dan diamati% Bila telah dilakukan persiapan pengamanan secukupnya' akar gigi

    kebanyakan dapat ditemukan pada pack. +amun apabila tidak ditemukan pada pack, maka

    lakukanlah pemeriksaan radiograi dada% Maksud pemeriksaan radiograi dada adalah untuk

    meyakinkan bah(a akar tidak masuk ke dalam bronkus% Bila akar ditemukan dalam bronkus'

    pasien segera dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan bronkoskopi sebelum terjadi abses paru

    atau atelektasis supernerve%

    1. Trau,a ariga luak 3la%"ra%i4 )a gigi %"kitar'a

    Trauma pada jaringan lunak yang paling sering adalah robeknya mukosa atau tiap selama

    ekstraksi gigi% 6al ini dapat dicegah dengan cara membuat ukuran lap yang adekuat untuk

    mencegah tegangan yang berlebih pada lap serta pemakaian tenaga yang secukupnya saat

    manipulasi gigi dan lap% Trauma pada jaringan lunak yang sering terjadi lainnya adalah

    tertusuknya jaringan lunak oleh instrumen% Seperti elevator lurus atau elevator periosteal yang

    terpeleset dari daerah operasi dan memasuki atau merobek jaringan lunak sekitarnya%

    Pencegahan terbaik adalah dengan menggunakan tenaga yang terkendali dan perhatian khusus

    pada jari)jari tangan sebelahnya yang menopang untuk mengantisipasi terpelesetnya alat% 1ika

    instrumen terpeleset dari gigi atau tulang' jari)jari akan menahannya sebelum trauma terjadi% Bila

    trauma telah terjadi' terapi ditujukan terutama untuk mencegah timbulnya ineksi% 1ika trauma

    mengeluarkan darah yang banyak' dapat dikontrol dengan melakukan penekanan langsung

    dengan jari%

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    11/22

    Abrasi atau luka pada bibir dan sudut mulut' umumnya karena gesekan alat pada jaringan

    lunak% 1ika abrasi terjadi' dokter harus menginormasikan pasien untuk melapisi luka dengan

    vaselin atau salep antibiotik% Pertahankan salep agar menempel di daerah luka% Abrasi biasanya

    akan sembuh dalam (aktu .)-5 hari%

    Sedangkan trauma pada gigi tetangga dapat juga terjadi pada saat dilakukan ekstraksi%

    3okter gigi biasanya terlalu okus pada gigi yang akan di cabut sehingga tidak memperhatikan

    gigi sekitarnya yang mengalami trauma seperti menjadi goyang karena menjadi tumpuan

    elevator' tambalam lepas' dan kadang giginya dapat avulsi% Bila terjadi' segera lakukan

    penanganan seperti penambalan dan memiksasi gigi goyang atau yang avulsi%

    11. Fraktur ,a)i$ula

    *raktur mandibula ini sering disebabkan antara lain karena :

    Penggunaan tenaga yang berlebihan pada pengangkatan molar ketiga tanpa melakukan

    iksasi pada mandibula

    Teknik pencabutan yang buruk dan terlalu banyak membuang tulang

    Bila terjadi komplikasi raktur mandibula' segera lakukan reposisi dan iksasi sementara

    atau dilakukan *iksasi $ntra Maksilaris% Kemudian pasien segera dirujuk ke spesialis atau rumah

    sakit untuk dilakukan pera(atan deiniti%

    12. P"r)araha -ri,"r 3itrao-"ra%i4 )a %"ku)"r 3-o%to-"ra%i4

    Perdarahan primer yaitu suatu perdarahan yang timbul selama tindakan pembedahan

    dilakukan% Biasanya karena trauma yang berlebihan' adanya jaringan yang terineksi atau

    perdarahan yang timbul berhubungan dengan keadaan pasien tersebut seperti sedang terapi

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    12/22

    aspirin/(ararin' hipertensi' leukemia' hemoili dll% Bila perdarahan telah terjadi dapat dilakukan

    suction atau pembersihan daerah dengan perdarahan dengan hati)hati untuk menemukan sumber

    perdarahan tersebut% Bila sumber perdarahannya telah ditemukan dapat dilakukan hemostatik

    lokal seperti penekanan langsung dengan menggigit tampon 9bisa dibasahi dengan cairan

    vasokonstriktor selama 85menit' penjahitan atau aplikasi surgicel' geloam' bone (a; dll% 3apat

    juga dilakukan hemostatik dengan diathermi

    Perdarahan sekunder adalah perdarahan yang timbul setelah tindakan

    ekstraksi/pembedahan selesai dilakukan% 6al ini biasanya terjadi karena adanya trauma pada

    socket atau terlepasnya gumpalan darah dari socket karena ineksi atau berkumur' dan kebiasaan

    menghisap daerah bekas ekstraksi% Penanganannya hampir sama dengan perdarahan primer'

    hanya di lakukan anestesi lokal agar mudah untuk memanipulasi socket serta pembuangan

    gumpalan darah yang tersisa dan pembersihan luka dengan larutan saline' untuk mencari sumber

    perdarahan dan melakukan tindakan penanggulangan%

    6ematoma atau perdarahan diba(ah kulit yang disebut ekimosis juga dapat terjadi%

    6ematom atau ekimosis akan hilang dengan sendirinya atau di kompres dingin' atau di beri salep

    yang mengandung heparin untuk mempercepat hilangnya hematoma%

    -0% 3isplacement gigi atau ragmennya

    Gigi atau ragmennya dapat terdorong masuk kedalam suatu rongga atau kavitas%

    Tindakan yang dilakukan jika terjadi komplikasi ini :

    6entikan tindakan dengan segera untuk mencegah gigi masuk lebih jauh kedalam

    jaringan

    !akukan oto rontgen paling sedikit dari 8 arah untuk menentukan posisi gigi

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    13/22

    Beritahukan ke pasien masalah yang sedang terjadi

    "bservasi pasien akan adanya gejala inlamasi' gangguan sensori atau ineksi yang

    berhubungan dengan displacement gigi tersebut

    2ujuk ke spesialis untuk dilakukan pengangkatan dengan segera%

    -

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    14/22

    Pasien dilarang untuk meniup udara dengan menutup hidung' hindari bersin' batuk dan

    inluen>a' menghisap sedotan dan merokok

    Pemberian antibiotik' anagesik dan dekongestan minimal hari%

    -.% 3islokasi Temporo Mandibular 1oint

    Komplikasi ini mengakibatkan pasien tidak dapat menutupkan mulutnya kembali%

    Keadaan ini di sebabkan oleh :

    Penggunaan tenaga yang berlebihan ketika melakukan ekstraksi gigi rahang ba(ah tanpa

    melakukan dukungan atau iksasi pada mandibula

    Pada pasien yang memiliki ri(ayat dislokasi yang sering karena lemahnya ligamen sendi

    mandibula

    Pasien yang sedang melakukan terapi obat yang memiliki eek samping tran>7uilaser

    Penanganan :

    Manipulasi digital untuk mengembalikan sendi mandibula pada tempatnya dengan cara

    meletakkan kedua ibu jari pada permukaan oklusal gigi rahang ba(ah dan menekan

    kearah ba(ah

    Perangsangan releks muntah pada daerah palatum molle' dapat mengembalikan dislokasi

    sendi temporo mandibula tanpa melakukan tindakan lain%

    -?% #mphysema

    #mphysema adalah akumulasi udara pada jaringan lunak% 3isebabkan oleh:

    Penggunaan handpiece kecepatan tinggi tanpa disertai air yang cukup

    Peningkatan tekanan intraoral

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    15/22

    Penggunaan hidrogen peroksida pada daerah operasi

    Penanganan :

    Pera(atan isik dengan kompres panas dan dingin secara bergantian

    Penekanan dengan dressing alkohol yang mengarah ke socket dan udara yang

    terperangkap tersebut dikeluarkan dengan menusukkan jarum suntik pada daerah

    krepitasi

    Berikan antibiotik' analgesik dan ruburontia

    -% Trauma pada syara

    Sering terjadi pada rahang ba(ah yaitu pada nevus alveolaris inerior' lingualis' dan

    mentalis% 3isebabkan oleh :

    Trauma langsung dari jarum suntik

    Pemakaian tang dengan tenaga besar Scalpel yang meleset kearah lingual

    &jung akar yang mencapai kanalis hingga merobek kanalis

    Trauma nevus mentalis karena manipulasi pada gigi premolar%

    Penanganan :

    $normasikan pada pasien akan ada perbaikan bersamaan dengan (aktu

    1ika ?minggu tidak ada perbaikan rujuk ke spesialis untuk terapi melalui

    dekompresi'eksisi'anastomosis dengan gra%

    Bisa juga diberikan obat)obatan neurotropik selama masa terapi

    -% Sinkop dan syok anailaksis

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    16/22

    Sinkop adalah suatu keadaan ketidaksadaran yang relati tidak berbahaya' sebagai akibat

    reaksi psikis% Gejalanya lemah'pusing'pucat pada hidung dan bibir atas' kulit dingin dan

    basah'nadi cepat dan lemah dll%

    Penanganan :

    !etakkan posisi pasien terlentang dengan kaki lebih tinggi

    2angsang pernaasan pasien

    Periksa tanda)tanda vital hingga kembali kesadaranya

    1ika belum sadar juga lakukan resusitasi%

    Syok anailaksis adalah reaksi hypersensitivitas tk%- karena gangguan metabolic dan

    hemodinamik ditandai dengan kegagalan sistem sirkulasi karena penyuntikan antibiotik%

    Gejalanya tekanan darah cepat'nadi cepat'pucat'dll%

    Penanganan :

    Baringkan pasien kaki lebih tinggi dari kepala

    !akukan 4P2

    Beri injeksi epinerin -: -555 sebanyak 5'0)5'. ml secara $M diulang setiap . menit% Beri

    jua kortikosteroid dan antihistamin%

    -C% 3ry socket

    Socket pada rongga mulut disertai rasa sakit karena hilangnya gumpalan darah sehingga

    menyebabkan terbukanya tulang'mudah terpapar udara'makanan dan cairan disertai bau

    mulut'dan biasanya timbul pada hari ke 8 setelah ekstraksi% Sering terjadi di mandibula sakitnya

    bersiat menyebar'sakit pada telinga dari 2B'jika dari 2A menyebarnya ke pelipis dan inraorbita

    *aktor resiko dry socket :

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    17/22

    #kstraksi yang sulit dan traumatik

    "ral hygiene dan plak kontrol yang buruk

    Perokok

    2i(ayat dry socket

    Danita'yang sedang memakai kontrasepsi oral

    Adanya gingivitis

    Pemakaian obat kumur pada hari pertama postoperasi

    Penanganan :

    Socket diirigasi dengan larutan chlorhe;idin 5'-8E atau saline hangat% 1ika sangat sakit

    dilakukan anestesi blok%

    Socket diisi dengan dressing

    Analgesik diberikan untuk mengurangi rasa sakit

    Perkembangan pasien harus diikuti

    Tahap - dan 8 dapat diulangi seperlunya%

    85% $neksi dan penyembuhan luka yang lambat

    $neksi postoperasi dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain :

    Trauma yang berlebihan dan pemakaian alat yang tidak steril

    Pembedahan pada jaringan yang terineksi

    Keadaan sistemik pasien seperti leukemia dan pembentuka hematoma

    "ral hygiene yang buruk%

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    18/22

    Penanganan :

    3apat dilakukan secara lokal maupun sistemik

    Melakukan insisi dan pemasangan drain pada daerah yang mengandung pus

    $rigasi debris yang nekrotik

    Kumur dengan air saline dan istirahat yang cukup%

    8-% +ekrosis jaringan pulpa

    3isebabkan oleh teknik penyuntikan yang buruk' prosedur pembedahan yang tidak benar

    dan diabaikannya pera(atan setelah operasi oleh pasien%

    Penanganan :

    3ilakukan pera(atan lokal

    Pembersihan dengan larutan hydrogen peroksida'obat kumur dan jika perlu salep

    kortikosteroid 9kenalog

    1ika terjadi nekrotik spontan dan luas'pertimbangkan kelainan sistemik seperti 3iabetes

    melitus'leukemia' dll%

    88% Pembengkakan postoperasi dan trismus

    Pembengkakan postoperasi atau edema setelah ekstraksi gigi atau tindakan minor

    merupakan hal biasa yang sering ditemukan% Pembengkakan ini akan mencapai puncaknya dalam

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    19/22

    3isebabkan oleh :

    +euroma traumatik'

    4ausalgia 9phantom tooth pain

    Sakit psikogenik

    Penanganan :

    Tetapkan kembali diagnosis yang benar dan tiliti kembali apakah telah dilakukan

    ekstraksi gigi yang benar

    Tetapkan ri(ayat rasa sakit dengan akurat

    #liminir kemungkinan penyebab isik yang menimbulkan rasa sakit seperti penyakit yang

    menyertainya

    Tentukan respon terhadap rasa sakit dengan melakukan iniltrasi anastesi lokal dan

    pemakaian analgesik yang umum

    1ika sakit terus berlangsung hingga diatas 8)0minggu'segera rujuk ke spesialis untuk

    dilakukan pera(atan lebih lanjut%

    8

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    20/22

    akut terhadap antibiotic dapat mematikan% Apabila diperkirakan obat berpotensi merangsang

    reaksi alergi' pasien dianjurkan untuk menghentikan pemakaian obat sesegera mungkin% 2espon

    alergi sejati dapat diatasi dengan antihistamin' epinerin' dan steroid%

    8.% Alveolitis

    Biasanya dimulai pada hari ke 0). sesudah operasi% Keluhan utamanya adalah rasa sakit yang

    sangat hebat% Pada pemeriksaan terlihat alveolus yang terbuka' terselimuti kotoran dan dikelilingi

    berbagai tingkatang peradangan dari gingigiva% Kebersihan mulut kurang atau buruk% 2egio

    molar ba(ah adalah daerah yang sering terkena' khususnya alveolus molar ketiga%

    Penatalaksanaan: Bagian yang mengalami alveolitis diirigasi dengan larutan saline yang hangat

    dan diperiksa% Palpasi yang hati)hati dengan menggunakan aplikator kapas membantu dalam

    menentukan sensitivitas% Apabila pasien tidak tahan terhadap hal tersebut' maka dilakukan

    anestesi topikal atau lokal sebelum melakukan packing% Pembalut obat)obatan dimasukkan ke

    dalam alveolus% Pembalut diganti sesudah 8

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    21/22

    Aspirasi atau tertelannya gigi atau akar mungkin terjadi terutama di ba(ah anestesi umum

    dengan mulut yang terbuka% Kecelakaan ini dapat dihindari dengan mengontrol tekanan pada

    pegangan tang dan dapat juga dengan menggunakan sponge

  • 5/26/2018 Komplikasi Ekstraksi Dan Penanganan

    22/22

    -% Antibiotic' yang paling baik digunakan adalah penisilin' jika pasien sensitive terhadap

    penisilin dapat diberikan eritromisin% Selain itu harus diperhatikan agar pasien tidak

    mengalami dehidrasi

    8% Pemberian makanan yang kaya vitamin B' 4 dan protein

    3A*TA2 P&STAKA

    ho(e' georey !% -CCC% pencabutan gigi geligi edisi $$% 1akarta%

    .digilib.ui.ac.id!"ontar!#ile$#ile%digital!&'()*)+R&+B-...pd#