Komplekso metri

3
KOMPLEKSOMETRI Kompleksomteri adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi pembentukan ion/senyawa kompleks. 1. Menggunakan larutan EDTA standar sebagai larutan penitrasi 2. Ion/senyawa kompleks adalah ion/senyawa yang terbentuk karena adanya ikatan kordinasi antara ion logam dan ligan. 3. Ikatan koordinasi adalah ikatan yang terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron bebas antara ion logam dan ligan. 4. Ligan adalah ion/senyawa yang memiliki pasangan elektron bebas 5. Bilangan koordinasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah pasangan elektron bebas yang dibutuhkan oleh ion logam untuk membentuk ikatan koordinasi. Bilangan koordinasi 2x bilangan oksidasi. Contoh Ligan: Ligan Monodentat : NH 3 Ligan Bidentat : NH 2 - CH 2 - CH 2 - NH 2 Ligan Polidentat : EDTA EDTA (Etylen Diamin Tetra Acetic Acid) 6 PEB aktif EDTA dalam bentuk asamnya sukar larut dalam air oleh karena itu untuk keperluan titrasi kompleksomteri digunakan garam diNatrium EDTA

description

Jenis-jenis Titrasi Kompleksometri 1. Titrasi LangsungDilakukan untuk ion logam yang dapat berikatan dengan indikator ion logam (pada kondisi/pH tertentu), dimana ikatannya dengan indikator logam kurang stabil dibanding ikatannya dengan EDTA

Transcript of Komplekso metri

Page 1: Komplekso metri

KOMPLEKSOMETRI

Kompleksomteri adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi pembentukan ion/senyawa kompleks.

1. Menggunakan larutan EDTA standar sebagai larutan penitrasi2. Ion/senyawa kompleks adalah ion/senyawa yang terbentuk karena adanya  ikatan

kordinasi antara ion logam dan ligan.3. Ikatan koordinasi adalah ikatan yang terjadi karena adanya penggunaan bersama

pasangan elektron bebas antara ion logam dan ligan.4. Ligan adalah ion/senyawa yang memiliki pasangan elektron bebas5. Bilangan koordinasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah pasangan elektron bebas

yang dibutuhkan oleh ion logam untuk membentuk ikatan koordinasi. Bilangan koordinasi 2x bilangan oksidasi.

Contoh Ligan:Ligan Monodentat : NH3

Ligan Bidentat       : NH2 - CH2 - CH2 - NH2

Ligan Polidentat     : EDTA

EDTA (Etylen Diamin Tetra Acetic Acid)

6 PEB aktif

EDTA dalam bentuk asamnya sukar larut dalam air oleh karena itu untuk keperluan titrasi kompleksomteri digunakan garam diNatrium EDTA

Untuk penyederhanaan dalam reaksi makan penulisannya adalahNa2H2Y

~Lihat jumlah H+ dan Na 

Page 2: Komplekso metri

Karena EDTA bersifat asam lemah, maka pada umunya reaksi yang terjadi dengan ion logam berlangsung dalam suasana basa untuk menghasilkan ion/senyawa kompleks yang stabilContoh: 

Pada Titrasi Kompleksometri digunakan larutan EDTA standar karena reaksi EDTA dengan ion logam selalu 1:1, sehingga memudahkan dalam perhitungan

Pada umunya ion logam yang berada dalam keadaan bebas memiliki bilangan oksidasi/valensi maks. +3, sehingga bilangan koordinasi = 6 dengan demikian 1 mol ion logam akan bereaksi dengan 1 mol EDTA

EDTA zat yang stabil sehingga tidak memerlukan perlakuan khusus dalam penyimpanannya

Jenis-jenis Titrasi Kompleksometri

  1. Titrasi LangsungDilakukan untuk ion logam yang dapat berikatan dengan indikator ion logam (pada kondisi/pH tertentu), dimana ikatannya dengan indikator logam kurang stabil dibanding ikatannya dengan EDTA

  2. Titrasi KembaliDilakukan untuk ion logam yang tidak dapat berikatan dengan indikator/ikatannya dengan indikator lebih kuat atau stabil dengan ikatannya dengan EDTA. Juga dilakukan untuk ion logam yang mengendap pada kondisi reaksi titrasi   3. Titrasi SubtitusiDilakukan untuk ion logam yang tidak dapat berikatan dengan indikator tetapi kompleksnya dengan EDTA sangat stabil dibandingkan dengan indikator logam lain yang dapat berikatan dengan indikator.contoh:

MgIn- = Merah Anggur

HIn2- = Biru