Kompensasi manajemen

16
KOMPENSASI MANAJEMEN By : CHIKMATUL JAOHARAH (3130195) DAROS SALAM (3130199) ERRYANTO (3130239) LYDIA PRISILIA O.T (3130259)

Transcript of Kompensasi manajemen

Page 1: Kompensasi manajemen

KOMPENSASI MANAJEMEN

By :CHIKMATUL JAOHARAH (3130195)

DAROS SALAM (3130199)ERRYANTO (3130239)

LYDIA PRISILIA O.T (3130259)

Page 2: Kompensasi manajemen

KOMPENSASI MANAJEMEN• Kompensasi manajemen adalah berbagai

bentuk imbalan yang diberikan organisasi kepada para karyawanya atas waktu, pikiran dan tenaga yang telah di kontribusikannya kepada organisasi. Kompensasi manajemen adalah merupakan salah satu unsur penting dalam sistem pengendalian manajemen karena sistem kompensasi dapat mempengaruhi anggota organisasi.

Page 3: Kompensasi manajemen

KOMPENSASI MANAJEMEN

Penemuan Penelitian atas

Insentif Organisasional

Karakteristik dari Rencana Kompensasi

Insentif

Insentif untuk Pejabat Korporat

Insentif untuk Menejer Unit

BisnisTeori Agensi

Page 4: Kompensasi manajemen

Penemuan Penelitian atas Insentif Organisasional

• Kunci untuk memotivasi orang untuk berperilaku dalam sikap yang memajukan tujuan organisasi terletak pada cara insentif organisasi yang menghubungkan dengan tujuan individu. Insentif dapat digolongkan menjadi (1) insentif positif atau “imbalan(reward)”merupakan hasil yang menambah kepuasan dari kebutuhan individu, dan (2) insentif negatif atau “hukuman”adalah hasil yang mengurangi kepuasan dari kebutuhan individu.Imbalan berupa insentif adalah daya tarik untuk memuaskan kebutuhan mereka yang setiap individu tidak dapat memperolehnya tanpa menjadi anggota organisasi tersebut.

Page 5: Kompensasi manajemen

Penelitian atas insentif cenderung mendukung hal hal berikut ini:• Individu cenderung lebih termotivasi oleh potensi imbalan yang

diperoleh dari pada oleh ketakutan hukuman, sehingga sistem pengendalian manajemen harus berorientasi terhadap imbalan.

• Imbalan pribadi bersifat relatif atau situasional. Kompensasi moneter adalah alat yang penting untuk memuaskan kebutuhan.

• Jika manajemen senior memberikan sinyal dengan tindakan-tindakannya bahwa mereka menghargai pentingnya sistem pengendalian manajemen, maka para manajer akan menjalankan perusahaan dengan menghargai pentingnya imbalan tersebut.

• Setiap individu akan lebih termotivasi tinggi apabila menerima laporan atau umpan balik kinerja mereka.

• Insentif menjadi kurang efektif apabila periode antara tindakan dan umpan balik semakin lama.

• Motivasi akan melemah apabila insentif tidak akan tercapai atau terlalu mudah tercapai.

• Insentif yang didasarkan anggaran atau laporan tujuan lain akan menghasilkan yang terbaik apabila para manajer bekerja secara maksimum untuk mencapai jumlah yang dianggarkan.

Page 6: Kompensasi manajemen

Karakteristik dari Rencana Kompensasi InsentifRencana Insentif Jangka Pendek • Total Kantong Bonus• Carryovers• Kompensasi Ditunda

Rencana Insentif Jangka Panjang• Opsi Saham (Pilihan

Saham)• Saham Pantom

(Phantom Shares)• Hak Apresiasi Saham

(Stock Appreciation Rights)

• Kinerja saham (Performance Shares)

• Kinerja Unit (Performance unit)

Page 7: Kompensasi manajemen

Karakteristik dari Rencana Kompensasi InsentifTotal paket kompensasi untuk manajer terdiri dari tiga komponen yaitu:• Gaji,• Tunjangan (pensiun, kesehatan dan

lainnya)• Kompensasi insentif.Tiga komponen itu bersifat independen, tetapi yang ketiga berhubungan secara spesifik dengan fungsi pengendalian manajemen. Rencana kompensasi insentif dapat dibagi menjadi rencana insentif jangka pendek dan rencana insentif jangka panjang.

Page 8: Kompensasi manajemen

Rencana Insentif Jangka Pendek • Metode Kantong Total Bonus”Kantong Bonus” adalah jumlah bonus yang dapat dibayarkan kepada kelompok karyawan yang mempunyai kualifikasi dalam tahun tertentu. Ada beberapa cara untuk membentuk kantong bonus: Bonus sama dengan persentase dari laba (metode

yang paling sederhana).Banyak perusahaan tidak menyukainya, karena berarti perusahaan harus membayar bonus, meskipun ketika laba rendah.

Bonus didasarkan kepada persentase laba per lembar saham.

Bonus didasarkan laba dari modal yang di investasikan

Bonus didasarkan pada pertambahan laba dibandingkan laba tahun lalu.

Page 9: Kompensasi manajemen

Rencana Insentif Jangka Pendek • CarryoversPada metode ini, pembayaran bonus ditetapkan pada kebijakan manajemen (komitedewan direksi) setiap tahun. Metode ini lebih fleksibel, karena pembayaran tidak ditentukan secara otomatis oleh formula dan dewan direksi dapat melakukan penilaian,namun kekurangannya adalah bonus kurang berhubungan langsung dengan prestasi sekarang ini.• Kompensasi Ditunda (Deferred Compensation)Bonus dihitung secara tahunan, tetapi pembayaran dibagi ke dalam beberapa tahun(biasanya lima tahun). Pada metode ini, pembayarannya sebagian didasarkan kinerja beberapa periode yang lalu. Keuntungan dari metode ini terutama adalah mendorong para pembuat keputusan untuk berpikir jangka panjang. Kelemahannya, dalam keadaan tertentu manajer tidak akan menerima bonus yang ditunda, jika dia meninggalkan perusahaan sebelum bonus tersebut dibayarkan

Page 10: Kompensasi manajemen

Rencana Insentif Jangka Panjang• Opsi Saham (Pilihan Saham)Opsi saham adalah hak untuk membeli sejumlah saham, pada atau sesudah tanggal tertentu dikemudian hari. Metode ini, memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sejumlah saham pada periode tertentu di masa depan dan dengan harga tertentu.• Saham Pantom (Phantom Shares)Saham pantom memberikan sejumlah saham kepada para manajer, tetapi hanya untuk tujuan pembukuan. Pada metode ini, perusahaan memberikan hak kepada karyawanuntuk menerima uang sejumlah kenaikan nilai saham sampai tanggal tertentu di masadepan.

Page 11: Kompensasi manajemen

Rencana Insentif Jangka Panjang• Hak Apresiasi Saham Hak apresiasi saham adalah hak untuk menerima pembayaran tunai berdasarkan kenaikan nilai saham dari saat diberi penghargaan sampai dengan tanggal di kemudian hari yang telah ditentukan

• Kinerja saham Rencana imbalan kinerja saham adalah memberikan sejumlah lembar saham kepada manajer ketika tujuan jangka panjang tertentu telah dicapai. Biasanya tujuan adalah untuk mencapai pertumbuhan persentase pada laba per lembar saham.

Page 12: Kompensasi manajemen

Rencana Insentif Jangka Panjang• Kinerja Unit (Performance unit)Pada rencana kinerja unit, bonus tunai dibayarkan ketika target-target jangka panjangtertentu tercapai. Metode ini merupakan penggabungan hak apresiasi saham dengan kinerja saham

Page 13: Kompensasi manajemen

Insentif untuk Pejabat Korporat• Total bonus dibagi untuk manajer korporat dan

manajer unit bisnis. Setiap manajer korporat, kecuali CEO, bertanggung jawab atas sebagian kinerja perusahaan secara keseluruhan, sehingga atas bonus (biasanya bersifat subyektif, karena sulit mengukur).Kompensasi untuk CEO biasanya didiskusikan oleh dewan direksi berupa komitekompensasi

• Kompensasi CEOKompensasi CEO biasanya didiskusikan oleh komite kompensasi dewan komisaris setelah CEO tersebut mempresentasikan rekomendasi untuk kompensasi bawahannya. Sikap umum CEO terhadap persentase yang sesuai untuk kompensasi insentif di suatu tahun sangatlah jelas dan persentase ini. Dalam kondisi umum, komite tersebut mungkin hanya menerapkan persentase yang sama untuk kompensasi CEO tersebut. Tetapi, komite itu mungkin memberikan tanda-tanda akan penilaian yang berbeda untuk kinerja CEO dengan memutuskan persentase yang lebih tinggi atau lebih rendah. Ini, mungkin lebih dan pernyataan lainnya dari dewan komisaris, merupakan suatu tanda penting mengenai bagaimana dewan komisaris menilai kinerja CEO tersebut.

Page 14: Kompensasi manajemen

Insentif untuk Menejer Unit Bisnis

Page 15: Kompensasi manajemen

Teori Agensi• Teori agensi mengeksplorasi

bagaimana kontrak dan insentif dapat ditulis untuk memotivasi individu-individu untuk mencapai keselarasan tujuan. Teori ini berusaha untuk menggambarkan faktor-faktor utama yang sebaiknya dipertimbangkan dalam merancang kontrak insentif. Suatu kontrak insentif, sebagaimana yang digunakan dalam teori agensi, adalah sama dengan pengaturan kompensasi insentif yang didiskusikan dalam bab ini. Teori agensi berusaha untuk menyatakan hubungan hubungan ini dalam model matematis. Pendahuluan ini membahas ide umum dari teori agensi tanpa memberikan model yang aktual.

Konsep

• Perbedaan Tujuan antara Prinsipal dan Agen

• Tidak Dapat Diamatinya Tindakan Agen

Mekanisme

Pengendalian

• Pemantauan• Kontrak lnsentif• Kompensasi CEO dan

Rencana Kepemilikan Saham• Manajer Unit Bisnis dan

lnsentif Berdasarkan Akuntansi

Kritik

Teori agensi mengimplikasikan bahwa manajer di organisasi nirlaba dan pemerintahan, yang tidak dapat menerima kompensasi insentif, kurang memiliki motivasi yang diperlukan untuk keselarasan tujuan; banyak orang tidak menerima implikasi ini

Page 16: Kompensasi manajemen

TERIMA KASIHSistem Pengendalian Manajemen “ Kompensasi Manajemen”