Kombis Sap 2
-
Upload
bakta-kardana -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Kombis Sap 2
-
7/23/2019 Kombis Sap 2
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bersama jika komunikasi merupakan elemen terpenting yang
diberikan tuhan kepada manusia, karena dengan komunikasi kita menjadi mahluk hidup bukan
benda lagi, komunikasi bisa menghidupkan nyawa sosial yang menjadi harapan kita untuk tetap
berperan sebagai manusia.
Selain komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu bisnis, karena dengan
bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat hidup
kita sebagai manusia. Jika komunikasi adalah elemen yang membedakan kita sebagai makhluk
hidup dengan benda, bisnis juga merupakan elemen penting yang tidak hanya membedakan kitadengan benda, tetapi juga membedakan kita sebagai manusia dengan hewan.
Jika kita gabungkan dua kekuatan elemen ini, Komunikasi dengan Bisnis, pasti akan menjadi
sesuatu yang luar biasa, terlebih jika kita berhasil menguasai penyatuan keduanya ini. Namun,
sebenarnya apakah komunikasi bisnis ini, Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan
dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk
mencapai tujuan bisnis.
Karena Komunikasi bisnis ini merupakan komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, kita tidak
boleh melanggar norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukan komunikasi.
Biasanya komunikasi bisnis memiliki aturan yang ketat, keras, formal, terstandar dan tanpa
toleransi.
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana proses mendengarkan di tempat kerjab. Bagaimana pentingnya komunikasi non !erbal
c. Bagaimana ketrampilan komunikasi lisan
d. Bagaimana bekerja dalam tim
e. Bagaimana rapat yang produktif
1.3. Tujuana. "ntuk mengetahui tentang proses mendengarkan di tempat kerjab. "ntuk mengetahui tentang pentingnya komunikasi non !erbal
c. "ntuk mengetahui tentang ketrampilan komunikasi lisan
d. "ntuk mengetahui tentang bekerja dalam time. "ntuk mengetahui tentang rapat yang produktif
BAB II
1
-
7/23/2019 Kombis Sap 2
2/9
PEMBAHAAN
2.1. Pr!ses men"engarkan "# tem$at kerja
#roses mendengarkan meiputi empat elemen, yaitu persepsi, interpretasi, e!aluasi, dan
tindakan$aksi%. Berikut penjelasannya&
'% #ersepsi.
#roses mendengarkan dimulai ketika anda mendengar suara dan berkonsentrsi padanya.
(nda akan tersetem ketika anda $'% merasa bahwa pesan tersebut penting, $)% tertarik
pada topiknya, atau $*% sedang dalam suasana ingin mendengarkan. #ersepsi berkurang
karena pendengaran yang sempurna, lingkngan yang bising, tidak memperhatikan, dan
berpura-pura mendengarkan $pseudolistening%.#seudolistening terjadi ketika pendengar
+berpura-pura mendengarkan. ereka kelihatannya mendengarkan, tetapi pikirannya
mengembara kemana-kemana.
)% nterpretasi.
Setelah (nda memusatkan perhatian pada sebuah suara atau pesan, (nda mulai
meninterpretasi, atau menguraikannya.
*% /!aluasi./!aluasi meliputi memisahkan fakta dari opini dan menilai pesan secara objektif. "ntuk
menge!aluasi sebuah pesan secara akurat dan objektif, (nda harus $'%
mempertimbangkan semua informasi, $)% sadar akan prasangka anda sendiri, dan $*%
menghindari melompat pada kesimpulan yang tergesa-gesa.0% 1indakan.
1indakan meliputi mengingat pesan, memberi reaksi, atau menyediakan umpan balek.
2.2. Pent#ngn%a &!mun#kas# N!n'er(al
2
-
7/23/2019 Kombis Sap 2
3/9
Komunikasi non!erbal sering tidak terencana atau kurang terstruktur. Namun,
komunikasi non!erbal memiliki pengaruh yang lebih besar daripada komunikasi !erbal. syarat-
isyarat komunikasi non!erbal adalah sangat penting terutama untuk menyampaikan perasaan dan
emosi seseorang.
(pa kebaikan atau keunggulan dari komunikasi non!erbal Salah satu kebaikan
komunikasi non!erbal adalah ke sahihannya $reabilitas%. 2al ini berkaitan dengan tingkat
kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesan-pesan yang disampaikan dengan
menggunakan bahasa isyarat. Secara umum, orang akan mudah menipu orang lain dengan
menggunakan kata-kata dari pada menggunakan gerakan tubuh $bahasa isyarat%. Komunikasi
dengan menggunakan kata-kata akan lebih mudah dikendalikan daripada dengan menggunakan
bahasa isyarat $gerakan badan3tubuh% atau ekspresi wajah. 2al ini disebabkan oleh sifat
komunikasi non!erbal yang spontan. Ketika seseorang mendengar berita yang menyenangkan,
ekspresi wajah seseorang nampak cerah ceria, seolah-olah tanpa beban. Namun, bila seseorang
mendengar berita yang kurang &nenyenangkan yang menyangkut diri sendiri, keluarga, atau
teman karib, maka dengan cepat ekspresi wajah seseorang akan mudah berubah menjadi murung,
lesu, lemah, tak bergairah, seolah-olah hampa dunia ini.
4engan memperhatikan isyarat non!erbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau
rnenegaskan kejujuran orang lain. aka, tidaklah mengherankan bila seseorang lebih percaya
pada pesan-pesan yang disampaikan melalui isyarat non!erbal ketimbang pesan-pesan yang
disampaikan melalui isyarat !erbal. Seseorang dapat saja menutup-nutupi kecurangan dengan
isyarat !erbal $seperti tulisan%. Namun, ia tidak dapat sepenuhnya menutupi apa yang sedang
terjadi pada dirinya karena hal itu tercermin dalam ekspresi wajahnya. anakala wajah
seseorang murung atau cemberut, maka dapat diduga bah!!a seseorang sedang menghadapi
suatu masalah, mungkin masalah pribadi, keluarga, atau masalah bisnis di kantornya.
Komunikasi non!erbal penting artinya bagi pengirim dan penerima pesan, karena
sifatnya yang efisien. Suatu pesan non!erbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang,
dan pihak audience juga dapat menangkap artinya dengan cepat.
3
-
7/23/2019 Kombis Sap 2
4/9
5oba perhatikan para petugas penyaji makanan dan minuman di suatu acara resepsi yang
sedang melakukan tugasnya. #ada umurnnya mereka merniliki bahasa-bahasa isyarat tertentu
yang dapat dipahami oleh teman-ternan rnereka untuk menunjukkan tempat-tempat mana yang
sudah maupun yang belum mendapat jamuan makanan atau minuman. 5ontoh lain, ketika
seorang karyawan berusaha rnemanggil temannya yang sedang asyik mengobrol di suatu tempat
yang agak jauh. a dapat menggunakan isyarat non!erbal seperti bertepuk tangan sambil
melambaikan tangan untuk memanggil temannya tersebut.
2.3 &etram$#lan &!mun#kas# L#san
Keterampilan komunikasi 6seperti jurnalistik3menulis dan public speaking 6 dibutuhkan
dalam banyak bidang pekerjaan, bahkan menjadi karier tersendiri 6wartawan, penyiar, emsi,
trainer, dan humas $public relations%.
Keterampilan komunikasi juga dibutuhkan dalam pengembangan usaha 6menjalin relasi,marketing, promosi, dll 6 juga dalam pengembangan dan pemberdayaan diri 6personal
branding3self empowering.
Keterampilan komunikasi adalah keterampilan utama yang harus dimiliki untuk mampu
membina hubungan yang sehat di mana saja, di lingkungan sosial, sekolah, usaha, dan
perkantoran atau di mana saja.
Komunikasi lisan $oral% meliputi penyajian, pemahaman karakter audiens, mendengar
scara kritis, dan bahasa tubuh. Komunikasin oral adalah kemampuan untuk menjelaskan dan
mempresentasikan ide secara lisan dalam bahasa yang jelas $mudah dimengerti% kepada khalayak
yang beragam. Kemampuan ini mencakup kemampuan untuk mengemas kata-kata,
menggunakan gaya dan pendekatan yang tepat, dan pemahaman tentang pentingnya isyarat non-
!erbal dalam komunikasi lisan. 1eknik komunikasi oral dikembangkan dalam ilmu3teknik public
speaking, presentasi, dan siaran radio3tele!isi.
2.). Bekerja Dalam T#m
4
-
7/23/2019 Kombis Sap 2
5/9
4alam bekerja, terkadang setiap karyawan dituntut untuk kerjasama dalam satu tim untuk
bisa berhasil. (gar menjalin kerjasama bisa berjalan dengan lancar, (nda perlu memiliki empathal, yaitu&
'. 1arget Bersama
"ntuk bisa mencapai target atau tujuan bersama, (nda harus bisa mengesampingkan
keinginan pribadi agar bisa fokus pada tujuan yang diinginkan bersama itu. Kalau hanya ingin
mengikuti keinginan (nda sendiri, maka kerjasama dengan tim tak akan berjalan dengan lancar.
). embagi 1ugas
(gar bisa bisa lebih produktif, efisien dan bisa mencapai target yang diinginkan bersama,
maka (nda dan rekan kerja sesama tim harus bisa saling membagi tugas dan tanggung jawab
secara adil. 5ara ini, tentu saja bisa membuat pekerjaan lebih cepat selesai.
*. Kompak enyelesaikan asalahKekompakan merupakan hal yang penting diterapkan dalam bekerja secara tim. Sebab,
anggota tim pasti terdiri dari beberapa orang dengan karakter berbeda, karena itulah konflik bisa
saja terjadi. Jadi, sebisa mungkin setiap masalah harus bisa diselesaikan secara bersama.
0. Saling embantu 7 #ercaya
Salah satu poin penting lainnya yang perlu diterapkan agar kerjasama dalam tim bisa
berjalan lancar, yaitu tentu saja dengan saling membantu sesama anggota tim. 1ak hanya itu saja,
kepercayaan juga hal yang penting. Kerja secara tim yang efektif membutuhkan setiap
anggotanya untuk saling percata, mendengar dan berpartisipasi.
2.*. Ra$at +ang Pr!"ukt#,
5
-
7/23/2019 Kombis Sap 2
6/9
Bagaimana cara membuat 8apat (nda #roduktif dan Bertujuan, berikut caranya&
'. 1injau #entingnya 8apat.
Jangan berpegang pada rutinitas, seperti mengadakan pertemuan secara teratur untuk
Senin pagi, jika organisasi (nda sudah terlalu besar dan hal tersebut sudah menjadi
kebiasaan. 1anyakan pada diri (nda jika rapat tersebut masih memiliki suatu tujuanatau jika masih dapat diadakan setiap bulan sebagai gantinya. 4an jika rapat yang
akan datang telah kehilangan urgensinya, lebih baik batalkan sehingga orang akan
senang untuk menerima kabar itu. Kalau "rgensi 8apat hanya untuk Berdiskusi dan
Bertukar-#ikiran sebaiknya dilakukan dengan jumlah terbatas atau melalui media
teknologi.). Sesuai Jalur.
5ukup mudah bagi kelompok orang untuk diarahkan, dan cara menjaga anggota rapat
terfokus&
(tur (genda dan 1ujuan 8apat sejak beberapa hari sebelumnya atau bahkan
seminggu di muka, dan termasuk kerangka waktu per topik rapat. Batas 9aktuakan menciptakan rasa urgensi antara peserta, membuat mereka fokus ke bisnis
sekaligus.
endistribusikan Notulen eeting dari pertemuan terakhir. 4engan cara ini,
keputusan yang dibuat selama pertemuan sebelumnya tidak perlu ditinjau kembali
untuk memperbarui informasi bagi mereka yang tidak hadir.
Kecuali itu keadaan darurat, tidak dii:inkan interupsi selama pertemuan. ngatlah
bahwa setiap orang memiliki komitmen dan setiap gangguan hanya akan
memperpanjang pembicaraan sia-sia.
ulai dan Berakhir 1epat 9aktu. Jadilah tegas dan tidak merekap bagi yang
terlambat kecuali benar-benar penting. 1ulisakan isu dan wacana yang rele!an
pada papan tulis untuk diskusi kemudian hari sehingga tidak terjadi
penyimpangan bisnis. 5arilah #encatat 9aktu $1imeKeeper% yang akan
mengingatkan jadwal sehingga (nda dapat menyesuaikan agenda.
*. Jadwalkan dengan Baik.9aktu terbaik untuk mengadakan rapat adalah pukul '' pagi atau pukul 0 sore.
Setelah makan siang adalah yang terburuk, karena orang mengalami penurunan energi
6
-
7/23/2019 Kombis Sap 2
7/9
tepat setelah makan. Konsentrasi setelah istirahat makan siang hanya membuat 8apat
(nda menjadi sia-sia.
0. 8encanakan 1ata 8uang.
(tur ruangan sehingga anggota saling berhadapan dalam lingkaran atau setengah
lingkaran. "ntuk kelompok besar, cobalah baris "-Shape. #ilih tempat yang sesuai
dengan ukuran kelompok (nda. 8uangan yang Kecil akan menyesakkan banyakorang. Sebuah ruang yang lebih besar lebih baik dan mendorong ekspresi indi!idu.
;. Batasi #eserta.
8apat menjadi kurang efektif dengan semakin besar jumlah peserta. 1entukan siapa
yang harus hadir di seluruh sesi dan yang bisa datang di saat topik tertentu, datang
dan dapat meninggalkan sesudahnya.angsung pada 1ujuan. Jelaskan bahwa ini tidak
dimaksudkan menekan komunikasi tetapi untuk memungkinkan semua orang untuk
memiliki jangka waktu yang dialokasikan.?. 8apat Berdiri.
Jika (nda mengalami pertemuan singkat hanya '@ menit atau lebih, tahan semua
orang dengan berdiri. ni akan lebih efektif dan efisien sehingga peserta lebih fokus
pada pertemuan tersebut.
A. stirahat atau 8ehat.Jika itu adalah pertemuan yang panjang, berilah kesempatan rehat walau hanya lima
menit. 8ehat akan menghalangi orang dari rasa gelisah dan lalai. Sediakan akan
Siang atau akanan 8ingan yang berdampak mengubah suasana lebih nyaman dan
riang dan tentu akan mengubah kecepatan proses.
. empertahankan Kontrol.Jika terjadi perdebatan, berdirilah dan 8angkum dari kedua belah pihak sehingga
mereka akan merasa didengarkan dan dipahami. emintalah Solusi Kompromi, atau
sampaikan bahwa peserta dapat menyelesaikan masalah secara offline kemudian dan
berbagi hasil melalui e-mail atau pada pertemuan berikutnya.'@. 8ekap dan Kesimpulan.
Sebelum menutup pertemuan, secara singkat lakukan peninjauan keputusan besar
yang dicapai dan langkah-langkah selanjutnya yang direncanakan. Jadwalkan 1anggal
dan 9aktu #ertemuan berikutnya, jika diperlukan, karena mungkin (nda kesulitan
membuat panggilan telepon dan mengirim surat pengumuman di kemudian hari.
7
-
7/23/2019 Kombis Sap 2
8/9
BAB III
PENUTUP
3.1. &es#m$ulan
#roses mendengarkan meiputi empat elemen, yaitu persepsi, interpretasi, e!aluasi, dan
tindakan$aksi%.
Komunikasi non!erbal penting artinya bagi pengirim dan penerima pesan, karena
sifatnya yang efisien. Suatu pesan non!erbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang,
dan pihak audience juga dapat menangkap artinya dengan cepat.
Komunikasi lisan $oral% meliputi penyajian, pemahaman karakter audiens, mendengar
scara kritis, dan bahasa tubuh. Komunikasin oral adalah kemampuan untuk menjelaskan dan
mempresentasikan ide secara lisan dalam bahasa yang jelas $mudah dimengerti% kepada khalayak
yang beragam. Kemampuan ini mencakup kemampuan untuk mengemas kata-kata,
8
-
7/23/2019 Kombis Sap 2
9/9
menggunakan gaya dan pendekatan yang tepat, dan pemahaman tentang pentingnya isyarat non-
!erbal dalam komunikasi lisan
/mpat hal yang perlu dimiliki agar kerjasama dalam tim bisa berjalan dengan lancar,
yaitu& '. 1arget Bersama, ). embagi 1ugas, *. Kompak enyelesaikan asalah, 0. Saling
embantu 7 #ercaya
Bagaimana cara membuat 8apat (nda #roduktif dan Bertujuan, berikut caranya&
'. 1injau #entingnya 8apat.
). Sesuai Jalur.
*. Jadwalkan dengan Baik.0. 8encanakan 1ata 8uang.
;. Batasi #eserta, dll.
DA-TAR PUTA&A
http&33become-teacher.blogspot.co.id3)@'*3@