Kombinasi Ampisilin - Sulbaktam untuk Infeksi Resisten ... · PDF fileinfeksi traktus...

download Kombinasi Ampisilin - Sulbaktam untuk Infeksi Resisten ... · PDF fileinfeksi traktus urinarius. Selama beberapa dekade terakhir, dilaporkan terjadi pening-katan insiden infeksi yang

If you can't read please download the document

Transcript of Kombinasi Ampisilin - Sulbaktam untuk Infeksi Resisten ... · PDF fileinfeksi traktus...

  • BERITA TERKINI

    123CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011

    Acinetobacter baumannii merupakan bakteri gram negatif aerob, non-fermentatif, non- spore forming yang dapat diisolasi dari kulit, tenggorokan, dan tempat lain seperti hidung dan traktus intestinal dari orang yang sehat.

    Selain itu, A. baumannii merupakan penyebab infeksi di rumah sakit antara lain pneumonia, infeksi pada pembuluh darah, meningitis, dan infeksi traktus urinarius. Selama beberapa dekade terakhir, dilaporkan terjadi pening-katan insiden infeksi yang disebabkan A. baumannii. Infeksi ini seringkali dijumpai pada pasien rawat inap terutama mereka yang lanjut usia, memiliki penyakit lain yang men- dasarinya, imunosupresi, serta dengan trauma luas atau luka bakar.

    Dilaporkan pula bahwa terdapat peningkatan resistensi A. baumannii terhadap antibiotika. Terdapat satu uji klinis yang melaporkan angka resistensi A. baumannii sebesar 30% dan ter- dapat perbedaan geografi dalam pola resistensi. CDC mensurvei lebih dari 300 rumah sakit di US dan didapat sejumlah 3.601 isolat A. baumannii yang resisten karbapenem dengan angka resistensi meningkat dari 9% pada tahun 1995 menjadi 40% pada tahun 2004.

    Resistensi ini menjadi masalah karena resis- tensinya terhadap antibiotika spektrum luas, karbapenem. Karbapenem biasanya menjadi pilihan terakhir karena tidak dipengaruhi oleh sebagian besar enzim beta laktamase, termasuk ESBL. Namun, efikasinya mulai ber- kurang dengan adanya metalo--laktamase dan oxacillinase. Karbapenemase tipe OXA ber- peran dalam terjadinya resistensi di seluruh dunia. Karbapenemase tipe OXA dibagi men- jadi 8 subgrup enzim dan 4 diantaranya telah diidentifikasai pada A. baumannii yaitu OXA- 23-like, OXA-24-like, OXA-58, dan OXA-51-like.

    Sulbactam memiliki aktivitas antibakteri ter- hadap A. baumannii dan merupakan peng- hambat enzim beta laktamase yang paling aktif. Aktivitas dari sulbactam dapat berupa bakterisidal atau bakteriostatik tergantung strainnya dan diperantarai ikatan dengan PBP.

    Studi point-prevalence dilakukan Furuno dan rekan di Baltimore pada pasien dengan pera- watan jangka panjang. Di antara 147 pasien, prevalensi kolonisasi A. baumannii sebesar 30% dan 92% dari isolat A. baumannii ternyata peka terhadap ampicillin/sulbactam.

    Tahiry dan rekan mengumpulkan 53 isolat A. baumannii yang tidak peka imipenem dari 53 pasien di 4 rumah sakit di Antananarivo, Madagaskar. Isolat tersebut berasal dari luka di kulit (54,6%), urin (18,9%), sekresi traktus respiratorius (15,1%), darah (5,7%), dan dari organ lain (5,7%).

    Isolat-isolat tersebut kemudian dinilai kepekaan- nya terhadap: amikacin, tobramycin, genta- mycin, ticarcillin/as clavulanate, piperacillin/ tazobactam, ceftazidime, ampicillin/ sulbac-tam, ciprofloxacin, sulfamethoxazole/trime- thoprime, imipenem, dan colistin.

    Dari 53 isolat yang tidak peka imipenem, terlepas dari colistin (yang semua isolatnya peka), angka kepekaan yang paling tinggi di- jumpai pada ampicillin/sulbactam (79,2%, n=42), tobramycin (67,9%, n=36), dan amika-cin (47,2%, n=25).

    Dengan menggunakan PCR dan DNA sequen- cing, 53 isolat yang tidak peka karbapenem menunjukkan adanya blaOXA-23 dan bla- OXA-51.

    A. baumannii yang menghasilkan karbapene- mase OXA tipe 23 dilaporkan telah tersebar luas di Eropa, Amerika Selatan, atau Asia.

    Diharapkan adanya pengendalian infeksi dan pencegahan penyebaran organisme yang resis- ten ini serta perlunya pengendalian dalam peng- gunaan antibiotika karbapenem. Ampicillin/ sulbactam masih dapat diberikan pada infeksi yang disebabkan A. baumannii yang resisten karbapenem. (HLI)

    REFERENSI 1. Betrosian AP, Douzinas EE. Ampicillin-sulbactam: an update on the use of parenteral and oral forms in bacterial infections. Expert Opin. Drug Metab. Toxicol . 2009; 5(9): 1099-1112.2. Karageorgopoulos DE, Falagas ME. Current control and treatment of multidrug resistant Acinetobacter baumannii infections. Lancet Infect Dis 2008; 8: 751- 62. Available from: www.thelancet.com/infection3. Munoz-Price LS, Weinstein RA. Acinetobacter Infection. N Engl J Med 2008; 358: 1271-81. Available from: www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMra0707414. Adriamanantena et al. Dissemination of multidrug resistant Acinetobacter baumannii in various hospital of Antananarivo Madagascar. Annals of Clinical Microbiology and Antimicrobials 2010; 9: 17. Available from: http://www.annclinmicrob.com/ content/9/1/175. Furuno JP, et al. Prevalence of methicillin-resistant Staphylococcus aureus and Acinetobacter baumannii in a long-term acute care facility. Am J Infect Control 2008; 36(7): 468-471

    KombinasiAmpisilin - Sulbaktamuntuk Infeksi Resisten

    Karbapenem