koma honk soca
-
Upload
ianindaclub -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of koma honk soca
-
7/25/2019 koma honk soca
1/8
KHHNK
1. Ketuk pintu dan 5 S (Senyum,Salam,Sapa,Sopan,Santun)2. Baca dan interpretasi kasus (jelaskan patologi gejala)
. !injauan "ustaka #$ %&' N S #
Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotik adalah merupakan komplikasi akutatau emergency DM.
- natomi , *aal, +istologi #
Anatomi Faal histologikelenjar adrenal /supra renal
Dibagi 2:Mineralkortikoid (aldosteron)
Fungsi: mereabsorbsi Na di tub. Distaldan koligen ginjal, mereabsorbsi Na dikelenjar keringat, saliva dan lambung.Pengaturan sekresi:
1. Peningkatan sistem renin angio2. Peningkatan konsentrasi kalium
plasma
GlukokortikoidFungsi:
1. Terhadap metabolisme:- Meningkatkan
glukoneogenesis- Meningkatkan asam amino
darah- Meningkatkan lipolisis
2. !ek permisive:- "gar katekolamin dpt
vasokontriksi#. Menghilangkan stress$. "nti in!lamasi dan
imunosuprresivePengaturan sekresi:
1. "%th
2. &tress3. 'rama diurnal( %i%ardian
Memiliki jar. 'kat!ibrosa disebutkapsula !ibrosaterdiri dari korte)dan medula.
a.kortek :
*+ona glomerulosabulat (poligonal, di
antara kelompok selterdapat sinusoid-
*+ona !asikulata sel poligonal, radier,sinusoid, mengarahke medula, didlm
sitoplasma vakuolshg seln/a disebutspongiosit0selbusa,-
*+ona retikularispigmen lipo!usinrn kuning %oklat ,
sinusoid-
Medula adrenal ormon /ang disekresi: katekolamin,dibagi 2:Efinefrin 345 rangsang reseptor al!adan beta 1. ksitasi vasokontriksi.&erta beta 2 inhibisi vasodilatasi-Fungsi :
- 6asodilator - Penghambat pengosongan
air kemih- 7lukoneogenesis dan
glikogenolisis dihati danotot rangka
sel tdk beraturan,sel kroma!in
bentuk poligonalgranula %oklat8* sel ganglion6ena medularis
-
7/25/2019 koma honk soca
2/8
- Menghambat insulin danmema%u glikkagon
$ 9ipolisis
Non efinefrin merangsang resepotor al!a dan beta 1 -
Pankrea
s
Fungsi:
1. ksokrin en+im pen%ernaan2. ndokrin:
- "l!a mesekresi hormonglukagon
- eta mesekressi insulin- Delta mesekresi
somatostatina. 'nsulin:
F):- Meningkatkan glukosa
kedalam sel- ;angsang glikogenesisdihati dan otot rangka
- ambat glikogenolisis danglukoneogenesis
- Menurunkan asam lemak dan asam amino darah
- Meningkatkan sintesis protein
- Meningkatkan timbunan
bahan bakar b. 7lukagon:F):
- Meningkatkan kadar guladarah dengan %ara:1. Menurunkan
glikogenesis2. Meningkatkan
glikogenolisis#. Merangsang
glukoneogenesis-
-
7/25/2019 koma honk soca
3/8
$ eta-olisme glukosa1. likolisis
Glukosa masuk kedalam tubuh melalui proses anareon yang disebut sbgai prosesGLIKOLI I . !ada proses ini glukosa akan dipecah men"adi # molekul piru$at% #molekul &'!% # N&DH oleh serangkaian reaksi. Kemudian piru$at akan melan"utkanreaksi ke dalam respirasi selular pada kondisi aerob dengan menggunakan oksigenbila tidak ada oksigen molekul piru$at akan di kon$ersikan men"adi asam laktat.
'ahapan respirasi seluler (). !roduksi acetyl coa dari piru$at oleh en*im piru$at dehidrogenase#. Oksidasi acetyl coa dengan proses siklus krebs+. ,antai trans er elektron o orilasi oksidati adalah proses kon$ersi N&DH dan
/&DH # men"adi &'! kemudian di pindahkan kedalam aseptor utama yaitu oksigen.
$ "engaturan kadar gulu dara+
-
7/25/2019 koma honk soca
4/8
$ &" %& /0/ KHHNK )0%1 )22.222 penduduk di & .Insiden lebih tinggi dari K&D
Lebih sering pada lan"ut usia pada dekade ke 0Mortalitas tinggi )2-#23
$ &! /0/Komplikasi K ! % ! "& 2
-
7/25/2019 koma honk soca
5/8
$ ' K!/3 3&S K/o Orang tua dengan DM yang pny penyerta sehingga t"d penurunan asupan
makanan
" !/' S /0/ KHHNK
&indrome iperglikemia iperosmolar Non
-
7/25/2019 koma honk soca
6/8
Tinggin/a kadar glukosa serum akan dikeluarkan melalui ginjal, sehingga timbul gl/%osuria /ang dapat
mengakibatkan diuresis osmotik se%ara berlebihan poliuria -. Dampak dari poliuria akan men/ebabkan
kehilangan %airan berlebihan dan diikuti hilangn/a potasium, sodium dan phospat.
"kibat kekurangan insulin maka glukosa tidak dapat diubah menjadi glikogen sehingga kadar gula darah
meningkat dan terjadi hiperglikemi. 7injal tidak dapat menahan hiperglikemi ini, karena ambang batas
untuk gula darah adalah 134 mg5 sehingga apabila terjadi hiperglikemi maka ginjal tidak bisa men/aringdan mengabsorbsi sejumlah glukosa dalam darah. &ehubungan dengan si!at gula /ang men/erap air maka
semua kelebihan dikeluarkan bersama urine /ang disebut glukosuria. ersamaan keadaan glukosuria maka
sejumlah air hilang dalam urine /ang disebut poliuria. Poliuria mengakibatkan dehidrasi intra selluler, hal ini
akan merangsang pusat haus sehingga pasien akan merasakan haus terus menerus sehingga pasien akan
minum terus /ang disebut polidipsi. Per!usi ginjal menurun mengakibatkan sekresi hormon lebih meningkat
lagi dan timbul hiperosmolar hiperglikemik.
Produksi insulin /ang kurang akan men/ebabkan menurunn/a transport glukosa ke sel*sel sehingga sel*sel kekurangan makanan dan simpanan karbohidrat, lemak dan protein menjadi menipis.
-
7/25/2019 koma honk soca
7/8
?. ipernatremia.
3.
-
7/25/2019 koma honk soca
8/8
- Aika pasien mengalami syok hipo$olemik berikan plasma eBpanders- Aika pasien syok kardiogenik monitor hemodinamik
#. !enggantian elektrolit- Koreksi konsentrasi natrium "ika kadar glukosa sangat meningkat .
+. !emeberian insulin i$- etelah rehidrasi yang adekuat karena "ika diberikan sebelum rehidrasi yg
adekuat cairan akan berpidah ke intrasel dan menyebabkan perburukanhipotensi% kolaps $askular kematian.
- Insulin di berikan bolus a4al 2%)1 > kgbb I? ; drip 2%) > kgbb per "amsampai kadar glukosa turu #12 6 +22 mg dl
- ebaikanya di berikan deBtrose secara i$ dan dosis insulin di titrasi scrsliding scale samapai pulih kesadaran dan keadaan hiperosmolar.
C. Diagnosis dan mana"emen aktor pencetus dan penyakit penyerta- Aika ada peningkatan =,! dan IL-: merupakan indikator sepsis pd KHHNK
$ K/ "0 K SDari terapi yg tidak adekuat (). Oklusi $askular#. M=I
+. DI=C. O$erhidrasi &,D dan edema serebri 7"arang ter"adi namun atal bagi bayi dananak muda8
$ "&N & H N). !enyuluhan tentang pentingnya pemantauan kadar glukosa darah#. >ntuk pera4atan harus di berikan edukasi tentang tanda dan ge"ala KHHNK dan
edukasi tentang pentingnya pemberian cairan