Kom Unitas Master Rrrr

10
STRUKTUR KOMUNITAS PERAIRAN MENGGENANG, MENGALIR, DAN PAYAU Penulis Doddy Setiawan (C24110006) Annisa Nur’aini (C24110009) Rismawaty Rusdi (C24110015) Happy Widiarini (C24110043) Rizka Sari (C24110050) Sigit Satria Tribuana (C24110067) Asisten Pendamping PENDAHULUAN Struktur Komunitas Ekosistem Perairan Menggenang Danau merupakan salah satu contoh ekosistem perairan menggenang. Danau adalah genangan air diatas permukaan tanah yang terbentuk secara alam ataupun buatan. Danau yang diamati pada praktikum lapang kali ini ialah Danau Situ Gede. Danau Situ gede merupakan perairan tergenang dimana terdapat beberapa faktor pembatas seperti parameter fisika kimia dan biologi. Oleh karena itu, untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari pada praktikum khususnya ekosistem perairan menggenang, kami melakukan observasi lapang dengan studi kasus Danau Situ Gede yang dilakukan pada tanggal 16 september 2012. Tujuan dilakukan praktikum observasi lapang ke Danau Situ Gede adalah mengamati ekosistem yang ada pada perairan menggenang serta menghitung parameter fisika, kimia, dan biologi, sehingga dapat diketahui hubungan atau saling keterkaitan antar ekosistem di Danau Situ Gede. Struktur Komunitas Ekosistem Perairan Mengalir Sungai merupakan salah satu contoh ekosistem perairan mengalir. Sungai adalah suatu sistem perairan terbuka yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik. Sungai yang diamati pada praktikum lapangan kali ini ialah Sungai Ciracas. Sungai Ciracas merupakan perairan mengalir dimana terdapat beberapa faktor pembatas seperti parameter fisika, kimia, dan biologi. Oleh karena itu, untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari pada praktikum khususnya ekosistem perairan mengalir, kami melakukan observasi lapangan dengan studi kasus Sungai Ciracas yang dilakukan pada tanggal 07 Oktober 2012. Tujuan dilakukan praktikum observasi lapang ke Sungai Ciracas adalah mengamati ekosistem yang ada pada perairan mengalir serta menghitung parameter fisika, kimia, dan biologi, sehingga dapat diketahui hubungan atau saling keterkaitan antar ekosistem di Sungai Ciracas. Struktur Komunitas Ekosistem Perairan Estuari Estuari adalah suatu badan air pantai setengah tertutup yang berhubungan langsung dengan laut terbuka. Oleh karena itu estuari sangat terpengaruh oleh gerakan pasang surut, dimana air laut

Transcript of Kom Unitas Master Rrrr

Page 1: Kom Unitas Master Rrrr

STRUKTUR KOMUNITAS PERAIRAN MENGGENANG, MENGALIR,DAN PAYAU

PenulisDoddy Setiawan (C24110006)Annisa Nur’aini (C24110009)Rismawaty Rusdi (C24110015)Happy Widiarini (C24110043)Rizka Sari (C24110050)Sigit Satria Tribuana (C24110067)

Asisten Pendamping

PENDAHULUANStruktur Komunitas Ekosistem Perairan Menggenang

Danau merupakan salah satu contoh ekosistem perairan menggenang. Danau adalah genangan air diatas permukaan tanah yang terbentuk secara alam ataupun buatan. Danau yang diamati pada praktikum lapang kali ini ialah Danau Situ Gede. Danau Situ gede merupakan perairan tergenang dimana terdapat beberapa faktor pembatas seperti parameter fisika kimia dan biologi. Oleh karena itu, untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari pada praktikum khususnya ekosistem perairan menggenang, kami melakukan observasi lapang dengan studi kasus Danau Situ Gede yang dilakukan pada tanggal 16 september 2012. Tujuan dilakukan praktikum observasi lapang ke Danau Situ Gede adalah mengamati ekosistem yang ada pada perairan menggenang serta menghitung parameter fisika, kimia, dan biologi, sehingga dapat diketahui hubungan atau saling keterkaitan antar ekosistem di Danau Situ Gede.

Struktur Komunitas Ekosistem Perairan MengalirSungai merupakan salah satu contoh ekosistem perairan mengalir. Sungai

adalah suatu sistem perairan terbuka yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik. Sungai yang diamati pada praktikum lapangan kali ini ialah Sungai Ciracas. Sungai Ciracas merupakan perairan mengalir dimana terdapat beberapa faktor pembatas seperti parameter fisika, kimia, dan biologi. Oleh karena itu, untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari pada praktikum khususnya ekosistem perairan mengalir, kami melakukan observasi lapangan dengan studi kasus Sungai Ciracas yang dilakukan pada tanggal 07 Oktober 2012. Tujuan dilakukan praktikum observasi lapang ke Sungai Ciracas adalah mengamati ekosistem yang ada pada perairan mengalir serta menghitung parameter fisika, kimia, dan biologi, sehingga dapat diketahui hubungan atau saling keterkaitan antar ekosistem di Sungai Ciracas.

Struktur Komunitas Ekosistem Perairan EstuariEstuari adalah suatu badan air pantai setengah tertutup yang berhubungan

langsung dengan laut terbuka. Oleh karena itu estuari sangat terpengaruh oleh gerakan pasang surut, dimana air laut bercampur dengan air tawar dari buangan air daratan. Estuari atau air payau dapat digolongkan sebagai oligo-, meso-, atau polyhaline, menurut salinitas rata-ratanya (Odum 1998). Ekosistem mangrove merupakan ekosistem hutan yang khas terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai yang masih dipengaruhi oleh aksi pasang air laut. Ekosistem mangrove disebut juga sebagai hutan pantai, hutan pasang-surut, mangal, dan hutan bakau. Perlu dipertegas bahwa istilah bakau biasanya hanya digunakan untuk jenis tumbuhan tertentu dari marga Rhizophora, sedangkan istilah mangrove atau mangal dipergunakan untuk segala tumbuhan yang hidup pada lingkungan ini. Hutan mangrove ditemukan tumbuh subur pada pantai-pantai yang terlindung, datar atau di tempat-tempat yang mempunyai muara sungai yang besar dengan substrat dasar berlumpur. Mangrove tidak tumbuh pada pantai yang terjal dan berombak besar dengan pengaruh pasang air laut yang kuat, karena hal ini tidak memungkinkan pengendapan lumpur dan pasir yang diperlukan untuk pertumbuhannya (Satino 2011).Ekosistem estuari dan mangrove yang diamati pada praktikum lapang kali ini ialah ekosistem estuari dan mangrove yang ada di Karangantu, Banten yang dilakukan pada tanggal 18 November 2012. Tujuan dilakukan praktikum lapang ke ekosistem estuari dan mangrove adalah mengamati ekosistem yang ada pada ekosistem

Page 2: Kom Unitas Master Rrrr

tersebut serta menghitung parameter fisika, kimia, biologi, dan vegetasi mangrove sehingga dapat diketahui hubungan atau saling keterkaitan antar ekosistem.

METODOLOGIAnalisis Laboratorium dan Data

Pengamatan yang dilakukan di laboratorium adalah pengamatan parameter biologi yaitu plankton, perifiton, bentos, nekton dan neuston. Pengamatan plankton dan perifiton dilakukan pengamatan dibawah mikroskop. Kaca preparat yang telah disiapkan ditetesi satu tetes sampel plankton substasiun satu, dua, dan tiga, lalu ditutup dengan kaca penutup, agar tidak ada gelembung udara saat ditutup, kaca penutup diletakkan 450. Cara yang sama dilakukan pada sampel perifiton. Pengamatan plankton dan perifiton dilakukan dengan metode sensus lalu diidentifikasi dan dihitung jumlah spesies yang terlihat. Pengamatan bentos dan neuston dilakukan dengan identifikasi berdasarkan buku identifikasi sedangkan pengamatan ekosistem mangrove secara langsung di lokasi.

Berdasarkan analisis data di laboratorium, dihitung kelimpahannya dengan rumus perhitungan sebagai berikut:

- Parameter biologi a. Kelimpahan plankton

N=n× VtVcg

× IVs

Vt : Volume air terkonsentrasi = 30 mLVcg : Volume dibawah coverglass = 0,05 mLVs : Volume air yang di saring = 100Ln : Jumlah plankton

b. Kelimpahan Perifiton

N=n× VpVcg

× IA

Vp : Volume sampel hasil kerikanVcg : Volume dibawah coverglass = 0,05 mLn : Jumlah planktonA : Luas bidang kerikan

c. Kepadatan Bentos

X= xnM

x : Jumlah Individun : Jumlah PengulanganM : Luas bukaan mulut

Perhitungan parameter lain selain parameter biologi dihitung dengan rumus sebagai berikut :- Parameter fisika :

a. Kecerahan Perairan

Kecerahan=d1+d 22

Page 3: Kom Unitas Master Rrrr

d1 : titik dimana secchi disk pertama kali tidak terlihat saat dibenamkand2 : titik dimana secchi disk pertama kali terlihat saat diangkat

Analisis data untuk ekosistem mangrove dilakukan dengan mengitung kerapatan jenis (Di), kerapatan relatif jenis (RDi), frekuensi jenis (Fi), frekuensi relatif jenis (RFi), luas penutupan jenis (Ci), luas penutupan relatif jenis (RCi), dan indeks nilai penting (INP). Rumus yang digunakan ialah :

a. Kerapatan Jenis Di= ¿

A

Di : Kerapatan jenis ke-i (ind/m2)ni : Jumlah total tegakan ke-i (ind)A : Luas area total pengambilan contoh

b. Kerapatan Relatif Jenis RDi= ¿

∑ nx100

RDi : Kerapatan relatif jenis ke-i (%)Ni : Jumlah total tegakan dari jenis ke-i (ind)∑n : Jumlah total tegakan seluruh jenis (ind)

c. Frekuensi Jenis

Fi= Pi∑ P

Fi : Frekuensi Jenis ke-iPi :Jumlah plot ditemukannya jenis ke-i∑P :Jumlah plot pengamatan = 3

d. Frekuensi Relatif Jenis

RFi= Fi∑ F

x100

RFi : Frekuensi relatif jenis ke-iFi : Frekuensi jenis ke-i∑F : Jumlah frekuensi untuk seluruh jenis

e. Luas Penutupan Jenis

Ci=∑ BAA

Ci : Luas penutupan jenis ke-i (m2)BA : πDBH2/4, π = 3.1416A : Luas area total pengambilan contoh

f. Luas Penutupan Relatif Jenis

RCi= Ci∑C

x100

Page 4: Kom Unitas Master Rrrr

RCi : Penutupan relatif jenis ke-iCi : Luas penutupan jenis ke-i∑C : Total luas area penutupan untuk seluruh jenis

g. Indeks Nilai PentingINP=RDi+RFi+RCi

INP : Indeks nilai pentingRDi : Kerapatan relatif jenis ke-iRFi : Frekuensi relatif jenis ke-iRCi : Penutupan relatif jenis ke-i

A. Indeks Keanekaragaman Shannon (H’)1. Plankton (Fitoplankton dan Zooplankton)

H '=−∑i=1

x

pi ln pi¿−2,303∑i=1

x

pi log pi

pi= ¿N

Keterangan :H’ : Indeks keanekaragaman Shannonpi : Komposisi organisme jenis ke-ini : Jenis organismeN : Kelimpahan total organismeS : Jumlah taksa

2. Perifiton

H '=−∑i=1

x

pi ln pi

Keterangan :H’ : Indeks keanekaragaman Shannonpi : Komposisi organisme jenis ke-iNi : Jenis organismeN : Kelimpahan total organismeS : Jumlah taksa

3. Bentos

H '=−∑i=1

x

pi log2 pi=−3,32∑i=1

x

pi log pi

Keterangan :H’ : Indeks keanekaragaman Shannonpi : Komposisi organisme jenis ke-iNi : Jenis organismeN : Kelimpahan total organismeS : Jumlah taksa

Page 5: Kom Unitas Master Rrrr

B. Indeks Keseragaman / Eveness (E)1. Plankton

E= H 'ln S

= H '2,302 log S

Keterangan :E : Indeks keseragamanH’ : Indeks keanekaragaman ShannonS : Jumlah taksa

2. Perifiton

Keterangan :E : Indeks keseragamanH’ : Indeks keanekaragaman ShannonS : Jumlah taksa

3. Bentos

Keterangan :E : Indeks keseragamanH’ : Indeks keanekaragaman ShannonS : Jumlah taksa

C. Indeks Dominansi (untuk Plankton, Perifiton, dan Bentos)

Keterangan :C : Indeks dominansi pi : Komposisi organisme jenis ke-iNi : Jenis organismeN : Kelimpahan total organismeS : Jumlah taksa

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Struktur Komunitas PlanktonPlankton merupakan organisme yang mengapung yang pergerakannya kira-kira

tergantung pada arus air, sehingga hampir seluruh plankton tidak dapat bergerak melawan arus (Odum, 1993). Plankton dikelompokkan menjadi dua, yaitu fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton adalah plankton yang menyerupai tumbuhan sedangkan zooplankton adalah plankton yang mnyerupai hewan. Berikut ini hasil pengamatan plankton dari ekosistem perairan menggenang, perairan mengalir, dan perairan payau.

Tabel 1. Data Plankton Kelompok 09

Page 6: Kom Unitas Master Rrrr

Ekositem PerairanMenggenang

Ekosistem PerairanMengalir

Ekosistem PerairanPayau

Page 7: Kom Unitas Master Rrrr

Spesies JumlahOrganisme Spesies Jumlah

Organisme Spesies JumlahOrganisme

Amoeba 18 Ankistrodesmus 1020 Acanthostomella 6Anabaena 18 Aphanizomenon 6 Ampora 6Ankistrodesmus 18 Bonatozygon 6 Bacillaria 114Apanocapsa 594 Botryoccoccus 84 Bellerochea 36Bodo 54 Bodo 6 Cerataulina 6Campylodisscus 18 Chaetophora 1200 Chaetoceros 84Characium 30 Chilodonella 6 Closterium 6Chilodenella 6 Chilomonas 18 Cocconeis 6Chilomonas 6 Cladophora 24 Coelastrum 6Closterium 102 Closterium 678 Cosctnodiscus 6Codusiga 120 Coelastrum 6 Cyclotella 60Coelastrum 66 Colpoda 6 Diatoma 12Coelosphaerium 239 Cosmarium 6 Ditylum 24Coleps 18 Crucigenia 822 Docidium 12Cosmarium 12 Cyclotella 540 Doerdium 12Crucigenia 120 Cylindocystis 918 Eucampia 6Cupelopagis 12 Cynedra 18 Flagillaria 18Cyclotella 6 Desimidium 6 Flavella 12Dedogonium 6 Diatoma 6 Genicularia 12Daphnia 24 Didinium 216 Globigerina 24Dialoma 96 Docidium 78 Gonatozygon 24Diapalnaldia 6 Eudorina 42 Gymnodinium 12Difflugia 48 Flagillaria 131 Gyrozigma 30Docidium 6 Genicularia 6 Halosphaer 6Draparnaldia 6 Gonatozygon 492 Helicostomella 24Euchlanis 12 Gonicum 12 Leptocylinedricus 12Euglypha 42 Gyrozigma 12 Lithodesmium 24Euplotes 66 Mallomonas 6 Micrasterias 6Fragilaria 18 Mayorella 12 Navicula 6Gonatozygon 58 Melosira 246 Nebrium 6Halteria 54 Meridion 60 Nizschia 144Harumanella 20 Microspora 48 Nostoc 6Keratella 6 Micrasterias 6 Oedogonium 6Loteps 6 Mougoetia 354 Paralia 60Mallomona 60 Naegleria 6 Paramaecium 18Mesotaenium 18 Navicula 18 Perinidium 228Micospora 78 Netrium 12 Phaeocystis 24Micrasterias 6 Nizschia 855 Phormidium 96Mougoetia 54 Oedogonium 300 Pinnularia 24Nizschia 24 Oscillatoria 108 Polykrikos 6Nostoc 18 Pediastrum 354 Preurosigma 396Oedogonium 6 Penium 18 Renium 6Oscillatoria 18 Perinidium 12 Spirotaenia 6Pandorina 66 Pleurotaenium 6 Spyrogira 12Paramecium 6 Polycystis 30 Staurenois 42Paranema 6 Protococcus 6 Surirella 6Pediastrum 1246 Richterella 6 Synedra 126Philodina 6 Rotaria 12 T. gravid 60Phormidium 150 Scenedesmus 1020 Thalasciolla 24Polycystis 36 Sorastrum 6 Zygnema 30Polytoma 24 Spirotaemia 42Rivularia 18 Spyrastomum 24Rotaria 6 Spyrogira 12Scenedesmus 108 Steator 6Sorastrum 12 Stephanodiscus 72Spyrogyra 90 Straurastrum 420Spirulina 6 Synedra 810Stylonychia 6 Tabellaria 69Synedra 48 Tetraspora 24Tabellaria 6 Tribonema 30Testudinella 60 Urostyla 6Tetraspora 6 Volvox 126Tokophyra 6 Vorticella 6Trichocerca 70 Zygnema 84Urostyla 6Volvox 12Vorticella 6Zoelosphoerium 12Zygaena 144

Page 8: Kom Unitas Master Rrrr

Zygnema 12Total (N) Total (N) Total (N)

Tabel 2. Indeks H’, E, C dari Plankton Kelompok 09

Jenis Ekosistem Indeks Keanekaragaman (H’) Indeks Keseragaman (E) Indeks Dominansi

(C)

Perairan Tergenang 2,2367 0,7347 0,1595Perairan Mengalir 2,2979 0,7053 0,1958Perairan Payau 1,4013 0,5806 0,3391

B. Struktur Komunias PerifitonPerifiton merupakan organisme baik tanaman maupun binatang dan daun dari

tanaman yang berakar atau permukaan lain yang menonjol dari dasar (Odum, 1993). Perifiton banyak ditemukan di benda-benda yang tenggelam di dasar perairan. Berikut merupakan hasil pengamatan Perifiton pada tiga ekosistem perairan yaitu perairan menggenang, perairan mengalir, dan perairan payau.

Tabel 3. Data Perifiton Kelompok 09Ekositem Perairan

MenggenangEkosistem Perairan

MengalirEkosistem Perairan

Payau

Spesies JumlahOrganisme Spesies Jumlah

Organisme Spesies JumlahOrganisme

Anabaena 1800 Amoeba 48 A coccosphere 300Apanocapsa 2268 Ankistrodesmus 2100 Asterionella 150Closterium 3938 Astasia 1435 C granii 150Coelosphaerium 2556 Botryoccoccus 96 C radiatus 150Compylodisus 150 Chaetophora 600 Chaetoceros 150Conedium 150 Characium 24 Chilodomella 150Cosmarium 840 Cladopora 24 Codonellopis 1500Desmidium 1200 Closterium 987 Coscinodiscus 150Docidium 198 Cocconeis 150 Coxiella 450Euclanus 24 Cyclotella 1092 Cyclotella 450Gonatozygon 660 Diatom 1023 Diatom 300Gunotia 974 Docidium 96 Docidium 600Gyrosigma 450 Draparnaldia 24 Eucampia 450Hexarthra 24 Eunotia 150 Flagilaria 900Keratella 474 Gonatozygon 1829 Genicularia 150Lecane 24 Melosira 1398 Gonatozygon 750Melosira 120 Microspora 39 Gyrosigma 300Micrasterias 900 Mougeotia 2895 Halosphaera 150Microdon 600 Naviculla 1800 Helicostumella 300Microspora 1350 Nitzschia 1685 Leptocylindrincus 150Mougeotia 930 Oscillatoria 96 Lithosdesmium 300Netrium 24 Phormidium 144 Melosira 150Oscillatoria 150 Pinnularia 24 Netrium 150Penium 2100 Protococcus 1091 Nitzschia 1200Platyas 24 Rotaria 212 Oedogonium 300Rotaria 462 Scenedesmus 450 Pennate 300Staurastrum 630 Spirulina 48 Perinidium 300Synendra 600 Spyrogira 82 Phaeocysytis 150Testudinella 200 Spyrotomum 360 Pinnularia 450Tetraspora 2640 Staurastrum 450 Pleurosigma 600Trichocerca 24 Synendra 2064 Pralia 150

Page 9: Kom Unitas Master Rrrr

Ulotrix 150 Tabellaria 150 Ptychocylylis 1650Viviparus 150 Tetraspora 720 Stauroneis 300

Tribonema 24 Synedra 6000Trinema 860 Tabellaria 300Ulotrix 87 Uroglena 150Volvox 196Zoothamnium 48Zygnema 48

Total (N) 61 Total (N) 204 Total (N) 25

Pada kelimpahan perifiton ekosistem perairan menggenang

C. Struktur Komunitas BentosBentos merupakan organisme yang melekat atau beristirahat pada dasar atau

hidup di dasar endapan. Bentos dapat dibagi menjadi pemakan penyaring dan pemakan deposit (Odum, 1993). Berikut ini tabel hasil pengamatan bentos pada tiga ekosistem perairan yaitu perairan menggenang, perairan mengalir, dan perairan payau.

Tabel 5. Data Bentos Kelompok 09Ekositem Perairan

MenggenangEkosistem Perairan

MengalirEkosistem Perairan

Payau

Spesies JumlahOrganisme Spesies Jumlah

Organisme Spesies JumlahOrganisme

Amnicola 1586 Amnicola 160 Abristle worm 220Anodonta 222 Bhitinia 802 Bhitinia 220Bhitinia 7342 Bibiocphala 160 Goniobasis 1100Campeloma 4875 Bosmina 160 Pleurocera 5927Giarulus 444 Campeloma 160 Scylla serrata 220Goniobasis 4092 Ceratopogon 160Hydrobia 330 Canthocomptus 2097Lymcana 2444 Chironomus 481Margaritifera 10197 Cyndiadyta 160Musculium 222 Dixa 323Pleurocera 438 Glossosoma 160Vivivarus 1767 Goniobasis 2096

Haliplus 320Helicopsyche 160Heptagenia 5000Hydrobia 645Hydroporus 160Jentik Nyamuk 2258

Laccophilus 160Leucotrichia 160Limnocalanus 2255Nematoda worm 160Philopotamus 160Physia 160Pleurocera 160Promoresia 160Sepedon 160Sialis 481