KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

download KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

of 15

Transcript of KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    1/15

    KODE ETIK PERAWAT INDONESIA

    A. MUKADIMAH

    Sebagai profesi yang turut serta mengusahakan tercapainya kesejahteraan fisik,

    material dan spiritual untuk makhluk insani dalam wilayah Republik Indonesia, makakehidupan profesi keperawatan di Indonesia selalu berpedoman kepada sumber asalnya yaitu kebutuhan masyarakat Indonesia akan pelayanan keperawatan.

    Warga keperawatan Indonesia menyadari bahwa kebutuhan akan keperawatan bersifatuniversal bagi klien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, oleh karenanyapelayanan yang diberikan oleh perawat selalu berdasarkan pada cita!cita luhur, niatyang murni untuk keselamatan dan kesejahteraan umat tanpa membedakankebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yangdianut serta kedudukan sosial.

    "alam melaksankan tugas pelayanan keperawatan kepada klien, cakupan tanggung jawab #erawat Indonesia adalah meningkatkan derajat kesehatan, mencegahterjadinya penyakit, mengurangi dan menghilangkan penderitaan serta memulihkankesehatan dilaksanakan atas dasar pelayanan paripurna.

    "alam melaksanakan tugas professional yang berdaya guna dan berhasilguna, paraperawat mampu dan ikhlas memberikan pelayanan yang bermutu dengan memliharadan meningkatkan integritas pribadi yang luhur dengan ilmu dan keterampilan yangmemenuhi standar serta kesadaran bahwa pelayanan yang diberikan merupakanbagian dari upaya kesehatan secara menyeluruh.

    $erkat bimbingan %uhan &ang 'aha sa dalam melaksanakan tugas pengabdian untukkepentingan kemanusiaan, bangsa dan tanah air. #ersatuan #erawat )asionalIndonesia menyadari bahwa perawat Indonesia yang berjiwa #ancasila dan **" +-merasa terpanggil untuk menunaikan kewajiban dalam bidang keperawatan denganpenuh tanggung jawab, berpedoman kepada dasar!dasar seperti tertera dibawah ini.

    PERAWAT DAN KLIEN+. #erawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan

    martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangankebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agamayang dianut serta kedudukan sosial

    /. #erawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memeliharasuasana lingkungan yang menghormati nilai!nilai budaya, adat!istiadat dankelangsungan hidup beragama dari klien.

    0. %anggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkanasuhan keperawatan

    -. #erawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengantugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh berwenangsesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    2/15

    C. PERAWAT DAN PRAKTIK+. #erawat memelihara dan meningkatkan kompetisi dibidang keperawatan melalui

    belajar terus menerus/. #erawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi

    disertai kejujuran professional yang menerapkan pengetahuan sertaketerampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien0. #erawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat dan

    mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukankonsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain.

    -. #erawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan denganselalu menunjukkan perilaku professional

    PERAWAT DAN MASYARAKAT

    #erawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan

    mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat

    E. PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT+. #erawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat

    maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasiansuasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatansecara menyeluruh

    /. #erawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikanpelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal.

    PERAWAT DAN PROFESI+. #erawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan

    pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan danpendidikan keperawatan

    /. #erawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesikeperawatan

    0. #erawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun danmemelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatanyang bemutu tinggi

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    3/15

    STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA

    A. PENGERTIAN

    Standar praktik merupakan salah satu perangkat yang diperlukan oleh setiap tenagaprofessional. Standar praktik keperawatan adalah ekpektasi1harapan!harapan minimaldalam membarikan asuhan keperawatan yang aman, efektif dan etis.

    Standar praktik keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan dalammelindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh anggota profesi.

    B. LINGKUP

    2ingkup Standar #raktik 3eperawatan Indonesia meliputi 4

    +. Standar #raktik #rofessionala. Standar I #engkajianb. Standar II "iganosa 3eperawatanc. Standar III #erencanaand. Standar I5 #elaksanaan %indakan (Impelementasie. Standar 5 valuasi

    /. Standar 3inerja #rofessionala. Standar I 6aminan 'utub. Standar II #endidikanc. Standar III #enilaian 3erjad. Standar I5 3esejawatan (collegiale. Standar 5 tikf. Standar 5I 3olaborasig. Standar 5II Riseth. standar 5III #emanfaatan sumber!sumber

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    4/15

    C. STANDAR PRAKTIK PROFESSIONAL

    STANDAR I : PENGKAJIAN KEPERAWATAN#erawat mengumpulkan data tentang status kesehatan klien secara sistematis,menyeluruh, akurat , singkat dan berkesinambungan.

    Rasional 

    #engkajian keperawatan merupakan aspek penting dalam proses keperawatan yangbertujuan menetapkan data dasar tentang tingkat kesehatan klien yang digunakanuntuk merumuskan masalah klien dan rencana tindakan.

    Kriteria Struktur 

    +. 'etode pengumpulan data yang digunakan dapat menjamin 4a. #engumpulan data yang sistematis dan lengkap.b. "iperbaharuinya data dalam pencatatan yang ada.c. 3emudahan memperoleh data.

    d. %erjaganya kerahasiaan./. %atanan praktek mempunyai sistem pengumpulan data keperawatan yangmerupakan bagian integral dari sistem pencatatan pengumpulan data klien

    0. Sistem pencatatan berdasarkan proses keperawatan. Singkat, menyeluruh, akuratdan berkesinambungan.

    -. #raktek mempunyai sistem pengumpulan data keperawatan yang menjadi bagiandari sistem pencatatan kesehatan klien.

    . "itatanan praktek tersedia sistem penyimpanan data yang dapat memungkinkandiperoleh kembali bila diperlukan.

    7. %ersedianya sarana dan lingkungan yang mendukung.

    Kriteria Proses

    +. #engumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisikdan mempelajari data penunjang ( pengumpulan data penunjang diperoleh dari hasilpemeriksaan laboratorium dan uji diagnosis, serta mempelajari catatan lain.

    /. Sumber data adalah klien, keluarga atau orang terkait, tim kesehatan, rekammedis, serta catatan lain.

    0. 3lien berpartisipasi dalam proses pengumpulan data.-. "ata yang dikumpulkan, difokuskan untuk mengidentifikasi 4

    a. Status kesehatan klien saat inib. Status kesehatan klien masa laluc. Status biologis (8isiologisd. Status psikologis (#ola kopinge. Status social culturalf. Status spiritualg. Respon terhadap terapih. 9arapan terhadap tingkat kesehatan yang optimali. Resiko masalah potensial

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    5/15

    Kriteria Hasil 

    +. "ata dicatat dan dianalisis sesuai standar dan format yang ada./. "ata yang dihasilkan akurat, terkini, dan relevan sesuai kebutuhan klien.

    STANDAR II : DIAGNOSIS KEPERAWATAN#erawat menganalisis data pengkajian untuk merumuskan diagnosis keperawatan.

    Rasional 

    "iagnosis keperawatan sebagai dasar pengembangan rencana intervensi keperawatan

    dalam rangka mencapai peningkatan, pencegahan dan penyembuhan penyakit serta

    pemulihan kesehatan klien.

    Kriteria Struktur 

    +. %atanan praktek memberi kesempatan :

    a. kepada teman sejawat, klien untuk melakukan validasi diagnosis keperawatanb. adanya mekanisme pertukaran informasi tentang hasil penelitian dalammenetapkan diagnosis keperawatan yang tepat.

    c. untuk akses sumber!sumber dan program pengembangan profesional yangterkait.

    d. adanya pencatatan yang sistematis tentang diagnosis klien.

    Kriteria Proses

    +. #roses dianogsis terdiri dari analisis, ; interpretasi data, identifikasi masalah kliendan perumusan diagnosis keperawatan.

    /. 3omponen diagnosis keperawatan terdiri dari masalah (#, penyebab (, gejala1

    tanda (S atau terdiri dari masalah dengan penyebab (#.0. $ekerjasama dengan klien, dekat dengan klien, petugas kesehatan lain untukmemvalidasi diagnosis keperawatan.

    -. 'elakukan kaji ulang dan revisi diagnosis berdasarkan data terbaru.

    Kriteria Hasil 

    +. "iagnosis keperawatan divalidasi oleh klien bila memungkinkan/. "iagnosis keperawatan yang dibuat diterima oleh teman sejawat sebagai diagnosis

    yang relevan dan signifikan.3. "iagnosis didokumentasikan untuk memudahkan perencanaan, implementasi,

    evaluasi dan penelitian.

    STANDARD III : PERENCANAAN

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    6/15

    #erawat membuat rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatandan meningkatkan kesehatan klien.

    Rasiona :#erencanaan dikembangkan berdasarkan diagnosis keperawatan.

     K!i"#!ia S"!$%"$!  4%atanan praktek menyediakan 4+. Sarana yang dibutuhkan untuk mengembangkan perencanaan./.

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    7/15

    0. 'elakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah klien.-. 'elakukan supervisi terhadap tenaga pelaksana keperawatan dibawah tanggung

     jawabnya.. 'enjadi koordinator pelayanan dan advokasi terhadap klien untuk mencapai tujuan

    kesehatan.

    7. 'enginformasikan kepada klien tentang status kesehatan dan fasilitas!fasilitaspelayanan kesehatan yang ada.>. 'emberikan pendidikan pada klien ; keluarga mengenai konsep ; keterampilan

    asuhan diri serta membantu klien memodifikasi lingkungan yang digunakannya.?. 'engkaji ulang dan merevisi pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan

    respon klien.

    Kriteria Hasil 

    +. %erdokumentasi tindakan keperawatan dan respon klien secara sistematik dandengan mudah diperoleh kembali.

    /. %indakan keperawatan dapat diterima klien.

    0.

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    8/15

    . 'endokumentasikan hasil evaluasi dan memodifikasi perencanaan.7. 'elkukan supervisi dan konsultasi klinik.

    Kriteria Hasil 

    +. "iperolehnya hasil revisi data, diagnosis, rencana tindakan berdasarkan evaluasi.

    /. 3lien berpartisipasi dalam proses evaluasi dan revisi rencana tindakan.0. 9asil evaluasi digunakan untuk mengambil keputusan-. valuasi tindakan terdokumentasikan sedemikian rupa yang menunjukan kontribusi

    terhadap efektifitas tindakan keperawatan dan penelitian.

    B. STANDAR KINERJA PROFESSIONAL

    STANDAR I : JAMINAN MUTU#erawat secara sitematis melakukan evaluasi mutu dan efektifitas praktekkeperawatan.

    Rasional 

    valuasi mutu asuhan keperawatan melalui penilaian praktek keperawatan merupakansuatu cara untuk memenuhi kewajiban profesi yaitu menjamin klien mendapat asuhanyang bermutu.

    Kriteria Struktur 

    +.

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    9/15

    /.

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    10/15

    STANDAR III : PENILAIAN KINERJA#erawat mengevaluasi prakteknya berdasarkan standar praktek profesional dan

    ketentuan lain yang terkait.

    Rasional 

    #enilaian kinerja perawat merupakan suatu cara untuk menjamin tercapainya standar praktek keperawatan dan ketentuan lain yang terkait

    Kriteria Struktur 

    +.

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    11/15

    /. #erawat memanfaatkan hasil kolaborasi sejawat dan melaksanakan asuhankeperawatan

    Kriteria Hasil 

    +.

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    12/15

    Rasional 

    3erumitan dalam pemberian asuhan membutuhkan pendekatan multi disiplin untukmemberikan asuhan kepada klien. 3olaborasi multi disiplin mutlak diperlukan untukmeningkatkan efisiensi   dan efektifitas asuhan dan untuk membantu klien mencapaikesehatan optimal. 'elalui proses kolaboratif kemampuan yang khusus dari pemberi

    asuhan kesehatan digunakan untuk mengkomunikasikan, merencanakan,menyelesaikan masalah dan mengevaluasi pelayanan.

    Kriteria Struktur 

    +.

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    13/15

    -. %ersedia peluang dan fasilitas untuk menggunakan hasil riset.

    Kriteria Proses

    +. #erawat mengidentifikasi masalah keperawatan terkait praktek yangmemerlukan riset

    /. #erawat menggunakan hasil riset yang dapat dipertangung jawabkan dalamupaya investigasi.0. #erawat melaksanakan riset-. #erawat menggunakan hasil riset. #erawat menjamin adanya mekanisme untuk melindungi manusia sebagai

    subjek. #erawat mengembangkan, mengimplementasikan dan mengevaluasi telaahriset sesuai tingkat pendidikan.

    7. #erawat mendapatkan konsultasi dan atau supervisi dari pakar biladiperlukan

    >. #erawat berkewajiban dalam mendiseminasikan hasil riset

    Kriteria Hasil 

    +. 'asalah klien teridentifikasi dan ditanggulangi melalui upaya riset/.

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    14/15

    >. %ersediannya alat!alat yang dibutuhkan klien.

    Kriteria Proses

    +. #erawat pengelola menyiapkan dan menatalaksanaan program anggaran unit/. #erawat bertanggung jawab untuk mendistribusikan sumber daya yang

    tersedia dengan cara paling efektif dan tidak boros.0. #erawat mengontrol penggunaan sebagian besar dari sumber daya institusiyang menjadi tanggung jawab keperawatan.

    -. #erawat menganalisa laporan bulanan anggaran untuk mengevaluasi polapengeluaran dan dapat menyesuaikan penggunaanya pada situasi berubah.

    . #erawat pengelola menyesuaikan jumlah beban kerja unit dengan setiaptenaga kerja purna waktu.

    7. 'enetapkan tugas pokok dan fungsi keperawatan dengan tepat (menyusun jejaring yang mendukung kesejawatan bagi perawat dan menanggapi dengan tepatsemua keluhan dan konflik perawat dengan sejawat, ketidak serasian keluargadengan jadual kerja, ketidak adilan penugasan kerja dan kurang memadai orientasi

    kerja.>. #erawat bertanggung jawab untuk mejamin ketersediaan alat!alat yangberfungsi baik.

    ?. #erawat bertanggung jawab menjamin 30 institusi1unit keperawatan.

    Kriteria Hasil 

    +. %ersedianya laporan bulanan anggaran untuk memberikan gambaran polapengeluaran dan penyesuaian anggaran

    /. %erwujudnya loyalitas karyawan terhadap kelompok kerjanya, karenakepuasan kerja dan kontribusi pekerjaannya diakui dan dihargai.

    0.

  • 8/15/2019 KODE+ETIK+PERAWAT+INDONESIA+%26+Standar+praktik

    15/15

    BAB &PENUTUP

    3emajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi dibidang keperawatan yang sangatpesat harus diimbangi pula dengan tersedianya perangkat aturan ataupun pedoman.

    Salah satunya adalah Standar #rofesi #erawat Indonesia sebagai pedoman bagiseluruh perawat dalam menjalankan peran keprofesianya sesuai dengan kebutuhanmasyarakat.