Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS...

36
& Kode Perilaku PNS Kode Etik Berdasarkan PMK Nomor 190 Tahun 2018 BIRO SUMBER DAYA MANUSIA 1

Transcript of Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS...

Page 1: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

&Kode Perilaku PNS

Kode Etik

Berdasarkan PMK Nomor 190 Tahun 2018

B I R O S U M B E R D A Y A M A N U S I A

1

Page 2: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Latar Belakang

2

Pembahasanintensif

Bersama Unit Eselon I

Antisipasi atas perubahan nilaidan norma yang

terjadi di masyarakat

Penguatan Nilai-Nilai untuk

Mendorong Pencapaian Visi Misi

Kemenkeu & sbg Early Warning

System

AmanahPP No.42

Tahun 2004 tentang

PembinaanJiwa Korps &

Kode Etik PNS

SimplifikasiRegulasi

PMK 190 Tahun 2018 tentang Kode Etik & KodePerilaku Pegawai Negeri

Sipil di LingkunganKemenkeu

2018

Page 3: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

33

•Mencapai tingkat pendapatan negara yang tinggi melalui pelayanan prima serta pengawasan dan penegakan hukum yang efektif;

1

• Menerapkankebijakanfiskal yang responsif dan berkelanjutan;

2

•Mengelolaneraca keuanganpusat yang inovatif dengan risiko minimum;

3

• Memastikan belanja negara yang berkeadilan, efektif, efisien, dan produktif;

4

• Mengembangkan proses bisnis inti berbasis digital dan pengelolaan Sumber Daya Manusia yang adaptif sesuai kemajuan teknologi.

5

Nilai-nilai Kemenkeu

Kesempurnaan

Integritas

Profesionalisme

Sinergi

Pelayanan

Berpikir, berkata, berperilaku dan

bertindak dengan baik dan benar serta

memegang teguh kode etik dan prinsip-

prinsip moral

Bekerja tuntas dan akurat atas dasar

kompetensi terbaik dengan penuh

tanggung jawab dan komitmen yang

tinggi

Membangun dan memastikan hubungan

kerjasama internal yang produktif serta

kemitraan yang harmonis dengan para

pemangku kepentingan, untuk menghasilkan

karya yang bermanfaat dan berkualitas

Memberikan layanan yang memenuhi

kepuasan pemangku kepentingan yang

dilakukan dengan sepenuh hati,

transparan, cepat, akurat dan aman

Senantiasa melakukan upaya

perbaikan di segala bidang untuk

menjadi dan memberikan yang terbaik

MISI

VISI

“Menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang produktif, kompetitif, inklusif

dan berkeadilan di abad ke 21”

2

Page 4: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

FUNGSI APARATUR SIPIL NEGARAPasal 10 UU ASN

Pelaksanaankebijakan publik

Perekat dan pemersatu

bangsa

PelayananPublik

4

TUGAS APARATUR SIPIL NEGARAPasal 11 UU ASN

Melaksanakan kebijakan public yang dibuat oleh PPK sesuai denganketentuan Per-UU-an

Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas

Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI

Page 5: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

NILAI-NILAI DASAR ASN

Memegang teguh ideologiPancasila

5

Setia dan mempertahankan UUD 1945 serta pemerintahan yang sah

Mengabdi kepada negara dan rakyat IndonesiaMemelihara dan menjunjung tinggi

standar etika yang luhur

Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif

Menjalankan tugas secaraprofessional dan tidak berpihak

Page 6: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

PMK 29 Tahun 2007 tentang Pedoman Peningkatan Disiplin PNS

PMK 190 Tahun 2018Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS

Perbedaan KetentuanKode Etik PNS

6

Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusunKode Etik di lingkungan kerjanya

Menurunkan dari 6 kategori dari PP 42/2004 yaitu etikabernegara, berorganisasi, bermasyarakat, diri sendiri, dan

sesama PNS

Tidak mengatur langsung butir-butir perilaku Kode Etik

Tidak mengatur Kode Etik bagi Jabatan Fungsional

Penegakan Kode Etik diselesaikan oleh Majelis Kode Etik

Berisi butir-butir Kode Etik dan memberikan keleluasaanbagi Unit Eselon I untuk membentuk Kode Etik dan Kode

Perilaku sesuai kriterianya

Mengacu pada Nilai-nilai Kementerian Keuangan yaituIntegritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan,

Kesempurnaan

Mengatur butir-butir perilaku Kode Etik bagi seluruhpegawai Kemenkeu

Mengatur ketentuan Kode Etik bagi Pejabat Fungsional

Penegakan Kode Etik diselesaikan oleh Atasan Langsungdan/atau Majelis Kode Etik

Page 7: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

7

StatistikPelanggaran Kode Etik(berdasarkan ketentuan yang lama)

Pelanggaran Kode Etik tidakdikategorikan Ringan,

Sedang atau Berat

No UnitJumlah

2016-2018

1 Sekretariat Jenderal

2 Direktorat Jenderal Anggaran

3 Direktorat Jenderal Pajak

4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

5 Direktorat JenderalPerbendaharaan

5

6 Direktorat Jenderal KekayaanNegara

7 Direktorat Jenderal PengelolaanPembiayaan dan Risiko

8 Direktorat Jenderal PerimbanganKeuangan

9 Inspektorat Jenderal

10 Badan Kebijakan Fiskal

11 Badan Pendidikan dan PelatihanKeuangan

Total 5

Catatan

StatistikPegawai yang Dijatuhi Hukdis Berdasarkan PP 53/2010

Periode 2016- Juli 2019

23

Page 8: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN

PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS

PP No. 42 Tahun 2004tentang Pembinaan JiwaKORPS & Kode Etik PNS

PMK 190 Tahun 2018 ttg. Kode Etik & Kode Perilaku

Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kemenkeu

DasarHukum

• UU No. 6 Th. 1983 tentang Ketentuan Umum & Tata Cara Perpajakan

• UU No. 10 Th. 1995 tentang Kepabenan

• UU No. 11 Th. 1995 tentang Cukai

• PP No. 53 Th. 2010 tentang Disiplin PNS

• Perpres No. 16 Th. 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

• PMK No. 217/2018 stdd PMK No. 87/2019 tentang Organisasi & Tata Kerja Kemenkeu

• KMK No. 312/KMK.01/2011 tentang Nilai-Nilai Kementerian Keuangan

• SE-44/MK.1/2017 tentang Himbauan Penerapan Nilai Dasar ASN Dlm Rangka PenyelenggaraanTugas Pemerintah Bagi PNS Kemenkeu

• Surat MenPANRB No. B/71/M.SM.00.00/2017 perihal Pelaksanaan Netralitas bagi ASN padaPenyelenggaraan Pilkada 2018, Pileg, & Pilpres 2019

• SE-12/MK.1/2018 tentang Penerapan Nilai-Nilai Kemenkeu & Kode Etik sbg Early WarningSystem di Lingkungan Kemenkeu

• SE-12/MK.1/2019 tentang Penerapan Nilai – Nilai Pancasila dan Bela Negara Bagi PegawaiNegeri Sipil Di Lingkungan Kementerian Keuangan

8

Page 9: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Disiplin PNS &Kode Etik PNS

Disiplin PNS adl kesanggupan PNS untukmenaati kewajiban & menghindari laranganyg ditentukan dlm peraturan perundang-undangandan/atau peraturan kedinasan ygapabila tdk ditaati atau dilanggar dijatuhihukuman disiplin

Kode Etik adl pedoman sikap, tingkah Laku, danperbuatan PNS di dalam melakukan tugasnya &

pergaulan hidup sehari-hari.

Kode Etik & Kode Perilaku adl pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan pegawai dlm

melaksanakan tugas pokok dan fungsi sertapergaulan hidup sehari-hari yang bertujuanuntuk menjaga martabat dan kehormatan

pegawai, bangsa, dan negara.

PMK No. 190/PMK.01/2018

PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS

PP No. 42 Th 2004

Etika adalah ilmu tentang apa yang baik danapa yang buruk dan tentang hak dankewajiban moral (akhlak)

17kewajiban

15larangan

9

Page 10: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

TujuanKode Etik PNS

Mencegah pelanggaran disiplin Pegawai Kementerian Keuangan

Menjaga martabat & kehormatan PNS di lingkungan Kemenkeu sesuai nilai-nilai Kemenkeu & ketentuan UU 5 Th 2014 tentang ASN

Bagi

PNS

Bagi

Organisasi

1. sebagai arah dan pedoman bagi PNS dalam bersikap, bertingkah lakudan berbuat baik didalam melaksanakan tugas maupun pergaulanhidup sehari-hari

2. mengajak PNS bersikap kritis dan rasional dalam mengambilkeputusan secara otonom, mengarahkan perkembangan masyarakatmenuju suasana yang tertib, teratur, damai dan sejahtera

1. sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi PN & sebagaisistem deteksi dini (early warning system)

2. menjangkau wilayah abu-abu dlm kaitannya dengan moral PNS3. memperbaiki iklim organisasi sehingga PNS dapat berperilaku

secara etis

ManfaatKode Etik PNS

10

Page 11: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

25pasal

PMK Kode Etik & Kode Perilaku PNS di lingkungan

Kemenkeu

IKetentuan Umum

IILandasan

IIIKode Etik &

Kode Perilaku

IVPencegahan

VPenegakan

VIPemantauan &

Evaluasi

VIIKode Etik &

KodePerilaku

BagiPejabat

Fungsional& UE1

VIIIKetentuanPeralihan

IXKetentuanPenutup

Nilai-nilai ASN

Nilai-nilai Kemenkeu

Integritas

Profesionalisme

Sinergi

Pelayanan

Kesempurnaan

OlehPimpinanUnit Kerja

Oleh AtasanLangsung

PelanggaranKode Etik & Kode Perilaku

Penegakanoleh AtasanLangsung

PembentukanMajelis

MekanismePenegakanoleh Majelis

Sanksi Moral

Monev

11

Sistematika

Page 12: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

ValuesPelanggaran Kode Etik Pelanggaran Disiplin

Contoh Pelanggaran Sanksi Contoh Pelanggaran Sanksi

Integritas

Tidak memasuki tempat yang dipandang tidak pantassecara etika & moral yang berlaku dimasyarakat

Masuk ke tempat perjudian.Sanksi Moral (terbuka atau

tertutup)

Minum miras dan melakukanperjudian di tempat perjudiansehingga dimuat dalam media

massa lokal.

Sanksi Hukuman Disiplinsedang (dampak negatif pd

instansi).

Tidak menemui pihak yang berpotensi menimbulkankonflik kepentingan, kecualikarena penugasan.

Menemui Wajib Pajak tanpaadanya surat tugas terkait

pekerjaan di suatu restoran.

Sanksi Moral (terbuka atautertutup)

Menerima uang dari WajibPajak saat melakukan

pertemuan diluar penugasan.

Sanksi Hukuman Disiplin berat(dampak negatif pd

pemerintah dan/atau negara).

Profesionalisme

Menyelesaikan tugas ataupekerjaan secarabertanggungjawab hinggatuntas

Tidak mencatat tanda terimapenyerahan berkas.

Sanksi Moral (terbuka atautertutup)

Terlambat menyampaikansurat tanggapan ke WajibPajak sehingga berpotensi

menimbulkan unsur kerugianNegara.

Sanksi Hukuman Disiplin berat(dampak negatif pd

pemerintah dan/atau negara).Menjaga informasi dan data Kemeterian Keuangan yang bersifat rahasia

Tanpa sengaja mempublishdokumen rahasia kantor saat

melakukan foto selfie.

Sanksi Moral (terbuka atautertutup)

Sengaja mengambil gambardan mempublish dokumen

rahasia kantor.

Contoh

PELANGGARAN DISIPLIN PNS & KODE ETIK PNS

7

Page 13: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

ValuesPelanggaran Kode Etik Pelanggaran Disiplin

Contoh Pelanggaran Sanksi Contoh Pelanggaran Sanksi

Sinergi

tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya, menimbulkan rasa kebencian.

mengarahkan teman2 di whatsApp group untuk

melihat informasi rekayasayang melanggar kesusilaan.

Sanksi Moral (terbuka atautertutup)

Melakukan rekayasa fototeman kantor dan

menyebarkan rekayasa fotoyang melanggar kesusilaan

tersebut di dunia maya.

Sanksi Hukuman Disiplinsedang (dampak negatif pd

instansi)

Pelayanan

menunjukkan kepedulian, ramah, dan santun dalammemberikan pelayanan

Dengan sengaja tidakmelayani mengacuhkan

pertanyaan Wajib Pajak yang hendak berkonsultasi ke

kantor.

Sanksi Moral (terbuka atautertutup)

Wajib Pajak yang mengakibatkan terjadinyakekerasan fisik di kantor.

Sanksi Hukuman Disiplinsedang (dampak negatif pd

instansi)

Kesempurnaan

terbuka terhadap usulanperbaikan

Menolak inovasi pihak lain secara agresif terkait aplikasi

laporan kekayaan.

Sanksi Moral (terbuka atautertutup)

Wajib Lapor yang tidak maumelakukan pengisian aplikasi

laporan kekayaan.

Sanksi Hukuman Disiplinringan (dampak negatif pd

unit kerja)

Contoh

PELANGGARAN DISIPLIN PNS & KODE ETIK PNS

8

Page 14: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Kode Etik dan Kode Perilaku Integritasberpikir, berkata, berperilaku, dan bertindak dengan baik dan benar serta selalu memegang teguh kode etik danprinsip-prinsip moral

tidak menemui pihak yang berpotensi menimbulkan

konflik kepentingan, kecualidengan penugasan

tidak memasuki tempat yang dipandangtidak pantas secara etika dan moral yang

berlaku di masyarakat, seperti tempatprostitusi dan perjudian, kecuali karena

penugasan”

14

menggunakan media sosial dengan bijak

tidak menunjukkan gaya hiduphedonisme sebagai bentuk empati kepada masyarakat terutama kepada sesama

Pegawai

tidak bertindak sewenang-wenang, melakukan perundungan (bullying)

dan/atau pelecehan terhadap pegawai/pihak lain baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja

Tidak dengan sengaja bersikap, berucap, dan berperilaku yang tidak sesuai dengan

identitas seksual dan gender yang bersangkutan

Page 15: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

menjaga citra, harkat dan martabatKemenkeu di berbagai forum, baik formal

maupun informal di dalam maupun di luar negeri

bersikap netral dalam Pemilihan Calon Presiden & Wakil Presiden, Kepala Daerah

& Wakil Kepala Daerah, serta AnggotaLegislatif Pusat dan Daerah

berbicara dan bertindak secara jujur dan pantas sesuai dengan fakta dan kebenaran sesuai

ketentuan yang berlaku

menjunjung tinggi norma yang berlaku dalam masyarakat serta Kode etik dan

kode perilaku profesi

memegang teguh sumpah jabatan PNS

menghindari konflik kepentinganpribadi, kelompok, maupun golongan

menjadi teladan serta menegakkan Kode etik dan kode perilaku

Butir-butir Kode Etik &Kode Perilaku

INTEGRITAS lainnya

15

Tidak dengan sengaja mengarah pada tindakan melanggar kesusilaan dengan lawan jenis atau sesama jenis kelamin

tidak melakukan perbuatan yang melanggarnorma kesopanan dan norma kesusilaan

yang dapat menurunkan citra Pegawaidan/atau organisasi

mengajukan permohonan izin setiap akan melakukan perjalanan ke luar

negeri untuk kepentingan pribadi

Page 16: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Kode Etik dan Kode Perilaku Profesionalismebekerja dengan tuntas dan akurat berdasarkan kompetensi terbaik dan penuh tanggung jawab dan komitmenyang tinggi

menyelesaikan tugas/pekerjaan secara

bertanggungjawab hingga tuntas

menjaga informasi dan data Kementerian

Keuangan yang bersifat rahasia

16

mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki

untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan

bekerja sesuai standar operasional prosedur dan

kewenangan jabatan

berpenampilan, berpakaian, dan memakai

sepatu kerja sesuai dengan ketentuan dan standar etika

yang berlaku

menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan ruang kerja, termasuk tidak merokok di luar area merokok

yang disediakan

tidak bertato di bagian tubuh yang terbuka

Page 17: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

mengindahkan etika berkomunikasi dalam bercakap-cakap, bertelepon, menerima tamu, dan surat-

menyurat termasuk surat elektronik (e-mail) serta media komunikasi lainnya

tidak merespon kritik dan saran dengan negatif secara berlebihan

tidak menyalahgunakan tanda pengenal (name tag) Pegawai saat jam kerja atau

keperluan dinas

tidak memakai tindik (piercing), kecuali penggunaan di daun telinga khusus untuk Pegawai perempuan

atau karena alasan keagamaan

17

Butir-butir Kode Etik & Kode Perilaku

PROFESIONALISME lainnya

mengutamakan kepentingan bangsa dan organisasi di atas kepentingan pribadi

menyusun rencana/sasaran kinerja yang hendak dicapai

disiplin dalam pemanfaatan waktu bekerja berani mengakui kesalahan dan

bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya

bersikap dan bertutur kata secara sopan

Page 18: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Kode Etik dan Kode Perilaku Sinergiberkomitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraanyang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat danberkuaIitas

tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dibuktikan

kebenarannya, menimbulkan rasa kebencian dan/atau

permusuhan

18

menghormati dan menghargai perbedaan latar belakang, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin,

status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan

tidak memecah belah persatuan dan

kesatuan bangsa

menjaga komitmen terhadap keputusan

bersama dan implementasinya

memberikan kesempatan menunaikan ibadah ketika rapat

kerja/tugas kedinasan sedang berlangsung

melaksanakan kegiatan terkait tugas/jabatannya dengan izin atau

sepengetahuan atasan

Page 19: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusia serta

mengembangkan sikap tenggang rasa antar sesama manusia

bersikap kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam

pelaksanaan tugas

19

Butir-butir Kode Etik & Kode Perilaku SINERGI lainnya

bersedia untuk berbagi solusi, informasi dan/atau data sesuai kewenangan untuk

menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan pekerjaan

menghargai masukan, pendapat dan gagasan orang lain

Page 20: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Kode Etik dan Kode Perilaku Pelayananmemberikan pelayanan untuk memenuhi kepuasan pemangku kepentingan dan dilaksanakan dengan sepenuhhati, transparan, cepat, akurat, dan aman

menunjukkan kepedulian, ramah, dan santun dalam

memberikan pelayanan

20

berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam

melaksanakan tugas

berupaya memberikan layanan yang tepat waktu,

cepat, dan transparan

memberikan pelayanan sesuai kompetensi dan dalam hal terdapat permasalahan,

bekerja sama dengan pihak-pihak terkaitdalam penyelesaian permasalahan

menerima pihak lain yang tidak terkait dengan pekerjaan di luar jam kerja, atau pada jam kerja dengan seizin atasan dan/atau sepanjang tidak

mengganggu pekerjaan/layanan

tidak membeda-bedakan dan bersikap adil dalam memberikan

pelayanan

Page 21: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Kode Etik dan Kode Perilaku Kesempurnaanmelakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik

senantiasa berupaya untuk memberikan kinerja dan/atau

layanan yang terbaik.

21

terbuka terhadap informasi atau pengetahuan baru

Terbuka terhadap usulan perbaikan

berupaya menjaga dan melakukan implementasi atas keimanan dan

ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak menghalangi

kreativitas/gagasan/pendapat yang bernilai tambah demi kemajuan organisasi

tidak menghalangi upaya inovasi yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-

undangan

Page 22: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

19

Page 23: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

20

Page 24: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

21

Page 25: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

22

Page 26: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Mekanisme PencegahanPelanggaran Kode Etik

1 2

PimpinanUnit Kerja

AtasanLangsung

• Memberikan keteladanan• Melakukan pembinaan• Pengawasan terhadap bawahannya

• Memberdayakan UKI di unitnya• Berkoordinasi dengan Itjen dalam melaksanakan

pengawasan• Berkoordinasi dengan BPPK untuk mengupayakan

pemahaman kode etik dan kode perilaku (mis. melalui penyelenggaraan pelatihan)

• Menginternalisasi Nilai-nilai dan Kode Etik & Kode Perilaku Kemenkeu

26

Page 27: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Aduan/Temuan dapat diproses ATSUNG, jika TIDAK:• Mengandung unsur kesengajaan/berencana dan tanpa

paksaaan;• Mengandung unsur pengulangan (kecuali untuk dugaan

pelanggaran yang mengandung unsur SARA & Asusila); dan,

• Berdampak terhadap kinerja, citra, dan/atau merugikan organisasi/pemerintah/negara.

Mekanisme PenegakanPelanggaran Kode Etik

1

Atasan Langsung

Majelis Kode Etik & Kode Perilaku

Aduan/Temuan harus diproses MAJELIS, jika MENGANDUNG:• Unsur kesengajaan/berencana dan tanpa paksaaan;• Unsur pengulangan (kecuali untuk dugaan pelanggaran

yang mengandung unsur SARA & Asusila); dan,• Berdampak terhadap kinerja, citra, dan/atau merugikan

organisasi/pemerintah/negara.

27

Berita Acara Dialog Penguatan Kode Etik

Pernyataan Tidak Bersalah

SANKSI MORAL: (a) Terbuka, atau (b) Tertutup

2

Page 28: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

MekanismePenegakan Dugaan Pelanggaran Kode

Etik(Berd PMK 190/2019)

Penegakan

Atasan Langsung (ATSUNG)

meneliti

Pengaduan/ Temuan

(Masyarakat/UKI/ Itjen)

Pelanggaran Pertama & Tidak berdampak kepada Citra

Unit/Organisasi

Pelanggaran merupakan Pengulangan dan Disengaja, serta

berdampak kepada Citra Unit/Organisasi

“Dialog PenguatanKode Etik”

oleh Atsung

Didokumentasikan dalam:

“Berita Acara Dialog Penguatan Kode Etik”

(mencantumkan komitemen/action plan dari pegawai ke depannya)

Pemeriksaan oleh

Majelis Kode Etik(majelis bersifat ad hoc dandibentuk oleh Pejabat yang berwenang sesuai jabatan

pegawai yang didugamelanggar. Contoh: Jikapegawai yang diperiksa

Pelaksana, majelis dibentukoleh Es. III ybs)

Sanksi Moral:

a. Terbuka (contoh: diumumkan di

upacara/forum resmi)b. Tertutup (contoh:

keputusan disampaikansecara one-on-one)

25

Page 29: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Pembentukan

Majelis oleh

Pejabat yang

Berwenang (PyB)Pengaduan

(dari Pegawai/

Masyarakat)

Panggilan ke-

I

(max. 7Hk

sebelum tgl

pemeriksaan)

Dalam hal Dugaan Pelanggaran Kode Etik,

mengandung unsur:

• kesengajaan dan tanpa paksaan;

• pengulangan;

• berdampak terhadap kinerja, citra dan/atau

merugikan Organisasi/Pemerintah/Negara.

Contoh:

1. forum pertemuan resmi PNS

2. upacara bendera

3. papan pengumuman

4. media massa

5. forum lain yang dipandang sesuai

Temuan

(dari Atasan

Terlapor/UKI/

Itjen)

Penelitian

Mandiri oleh

Atasan Langsung

(dapat bekerja

sama dengan UKI)

Penelitia

n oleh

Atasan

Langsun

g

Pemeriksaan

oleh Majelis

Ya

Td

k

Tdk

Hadir

Dialog Penguatan

Kode Etik (max.7Hk

sejak terbukti)

Panggilan ke-II (max. 7Hk setelah

tgl pemeriksaan ke-

1)

Hadir

Hadir

Terbukti

Bersalah

Sanks

i

Moral

Pernyataa

n Tidak

Bersalah

Tdk

Hadir

Terbukti

Bersalah

Terbukti

Tdk

Bersalah

Terbukti

Tdk

Bersalah

Tanggapan/

Pembelaan

oleh Terlapor

Dugaan Pelanggaran terkategori:

Disiplin Pegawai

Diproses sesuai SOP

Penegakan Disiplin Berita Acara Dialog

Penguatan Kode Etik

(oleh Atasan Langsung)

Surat Pernyataan

(atasan

langsung)/ Keputusan Tdk

Bersalah

(Majelis)

Di Ruang Tertutup, dihadiri Terlapor dan

Pejabat/Pihak Terkait

Terlapor wajib

Membuat Pernyataan

Permohonan Maaf

dan/atau Penyesalan

Tidak

Bersedia

Bersedia

Hukuman

Disiplin Ringan

Selesai

Mula

i

Dalam menentukan bentuk sanksi

moral, Majelis mempertimbangkan.:

1. Nilai/budaya masy. setempat;

2. Cakupan pihak yang

dirugikan akibat

pelanggaran; dan

3. Dampak pelanggaran

terhadap citra

Unit/Organisasi.

Pernyataan Secara

Tertutup (oleh PyB

atau Pejabat yang

ditunjuk, max. 15Hk

sejak Kep.Majelis)

Pernyataan Secara

Terbuka (oleh PyB atau

Pejabat yang ditunjuk,

max. 15Hk sejak

Kep.Majelis)

Mekanisme DetilPenegakan Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Dugaan Pelanggaran terkategori:

Pelanggaran KODE ETIK & KODE

PERILAKU

26

Page 30: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Kanal Pengaduan

30

Kanal pengaduan lainnya:• SIPANDU (Sistem Informasi

Pengelolaan Pengaduan)oleh DJPB

• SIPUMA (Sistem InformasiPengaduan Masyarakat) oleh DJBC

• SIKKA (Sistem InformasiKeuangan Kepegawaian danAktiva) oleh DJP

• dsb.

oleh Kementerian Keuangan

oleh KPK

oleh KemenPANRB, KSP, dan Ombudsman

dapat diakses melalui website, email, telepon dan/atau

aplikasi mobile

Page 31: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Menteri

Keuangan

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama an MK

Pejabat Pimpinan Tinggi Madya an MK

Pejabat Administratoran MK

Pembentukan Majelis Kode Etik dilakukan oleh:

• Pejabat Pimpinan Tinggi Madya• Pejabat Fungsional (JF) Ahli Utama• Pejabat lain yang berkedudukan setara

• Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama• JF Ahli Madya• Pejabat lain kedudukan setara

• Pejabat Administrator• Pejabat Pengawas• JF Ahli Muda• JF Keterampilan Penyelia

• Pejabat Pelaksana• JF Ahli Pertama• JF Keterampilan Mahir• JF Keterampilan Terampil• JF Keterampilan pemula

31

Subjek yg Diperiksa

Subjek yg Diperiksa

Kriteria AnggotaMajelis

• Jumlah min. 5 orang dan harus ganjil.

• Jabatan tidak boleh lebih rendah dari Terlapor.

• Mengandung unsur UKI.

Page 32: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Pemantauan & Evaluasi

Disampaikan secara berjenjang kepada Sekretariat Unit Eselon I / unit setara Eselon II yang menangani kepatuhan internal di unit Eselon I masing-masing sebagai bahan penyusunan laporan monitoring & evaluasi masing-masing UE I

Hasil pemrosesan terhadap dugaan

Pelanggaran Kode Etik dan Kode Perilaku

Laporan Hasil Penelitian

BA Dialog Penguatan Kode Etik &Kode Perilaku

Laporan Hasil Sidang Majelis Kode Etik &Kode Perilaku, dan/atau

Keputusan pengenaan sanksi moral

32

1

2

Pimpinan Unit Eselon I menyampaikan laporan monitoring dan evaluasi kepada Inspektur Jenderal

dengan tembusan kepada Sekretaris Jenderal c.q. Kepala Biro Sumber Daya Manusia

min. 1 tahun sekali

3

Itjen melakukan koordinasi dengan atasan langsung dalam hal :a. Atasan langsung belum melakukan penelitian atas dugaan

pelanggaran kode etik

b. Terdapat ketidaksesuaian dalam menentukan simpulan dan rekomendasi hasil penelitian oleh atasan langsung

c. PyB tidak menindaklanjuti hasil rekomendasi dari Majelis Kode Etik

4

Page 33: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Ketentuan Tambahan

33

Penyusunan Kode Etik dan Kode Perilaku profesi JABATAN FUNGSIONAL

diatur sesuai ketentuan mengenai Manajemen PNS

(PP 11/2017 Pasal 101: disusun oleh Organisasi Profesi JF)

Setiap Unit Eselon I di lingkungan Kemenkeu dapat menyusun ketentuan

lebih lanjut mengenai Kode Etik dan Kode Perilaku sesuai kondisi dan

karakteristik masing-masing.

30

Page 34: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

kepada ± 60 org tiapkota di pusat

(antara lain Itjen, DJA, DJPPR) dan daerah

(12 kota, antara lainPekanbaru,Makassar,Ambon)

terdir dari PengelolaSDM, UKI, dan

Pegawai

Upaya yang telah dilakukandalam rangka Internalisasi Kode Etik dan Kode

Perilaku PNS

Pembuatan & Publikasi

video

Pencetakan & Penyampaian

Buku saku

E-learning

bagi Eselon III ke bawah& Pejabat Fungsional

PenyampaianPMK Kode Etik

kepada jajaranpimpinan

eselon I & II serta sejumlahpejabat eselon

III & IVsebagai salahsatu materi

pada kegiatanworkshop SDM

Sosialisasi/Diseminasi

5 modul

1. Landasan PerilakuPegawai Kemenkeu

2. Kode Etik & KodePerilaku Pegawai

3. Upaya Pencegahandan Penegakan KodeEtik

4. Mekanisme Penegakan5. Pemantauan dan

Evaluasi

MelaluiND-566/SJ.5/2019

kepada seluruhUnit Eselon I

KegiatanLainnya

1. Pendampinganpenyusunankode etik unit

2. Kode Etiksebagai salahsatu mata diklatManajemenSDM

3. PenerbitanSE-12/2018 ttg. PenerapanNilai Kemenkeudan Kode Etiksebagai EWS

4. Penerbitan SE-18/2019 ttg. E-learning Kode Etik

Juli2019

Juli2019

April - Juli2019

Maret -April 2019

Januari- Maret 2019

PublikasiDigital

Peraturan

MelaluiSJDIH danWebsite

Biro SDM

31

Page 35: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

Early Warning Systemdalam pencegahan pelanggaran kode

etik

Setiap Pegawai agar:

a. Memegang teguh Nilai-nilaiKementerian Keuangan

b. Berpedoman pada etikabernegara, berorganisasidan bermasyarakat bagi ASN

c. Menaati kode etik dandisiplin yang berlaku di lingkungan KementerianKeuangan dan unit kerjamasing-masing

d. Menghindari perilaku-perilaku yang mengarahpada ujaran kebenciandan radikalisme

Surat Edaran Nomor SE-12 Tahun 2018

Memberikanpemahaman

terkait konteksmedia sosial dalam

perananannyasebagai perekat

bangsa, dankaitannya dengandigital footprint dan kode etikKementerian

Keuangan

Memegang teguh nilai-nilai Pancasila

Memegang teguh nilai-nilai dasar Bela Negara

1) Berinisiatif untuk mengetahui, memahami, & mengamalkan nilai-nilai Pancasila & bela negara dalam kegiatan sehari-hari

2) Senantiasa memberikan inspirasi dalam memperkokoh karakter dan jati diri bangsa melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila dan bela negara

3) Memahami dan melakukan peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa demi menjaga kerukunan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

4) Menumbuhkan kesadaran baru untuk mempersempit kesenjangan sosial antar pelaku ekonomi, antar daerah, antar bidang, antar sektor, dan antar wilayah

5) Bersikap positif dan mendukung pelaksanaan kegiatan pengarusutamaan Pancasila dan nilai-nilai dasar bela negara

Memperingati Hari Lahir Pancasila

Menaati ketentuan kode etik & disiplin

kebijakan bela negara

SE No-12 Tahun 2019 tentang

Penerapan Nilai-Nilai Pancasila & Bela Negara Bagi PNS Di Lingkungan Kemenkeu

Menerapkan:

32

Page 36: Kode Etik Perilaku PNS › doc › Kode Etik dan Kode...Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Perbedaan Ketentuan Kode Etik PNS 6 Sebagai amanat kepada Unit Eselon I untuk menyusun

terima kasih

@birosdmkemenkeuBirosdmkemenkeu Biro SDM Kementerian Keuangan www.sdm.kemenkeu.go.id

36