Kode Etik Akuntansi Manajemen
-
Upload
nadiadisca -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Kode Etik Akuntansi Manajemen
-
8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen
1/10
KODE ETIK AKUNTANSI MANAJEMEN
Kode Etik merupakan suatu pedoman bagi seseorang dalam menjalankan
profesinya secara profesional. Kode etik mengatur seseorang dalam besikap dan
berperilaku secara etis didalam suatu organisasi profesi tersebut. Perilaku etis
melibatkan pemilihan tindakan-tindakan yang benar dan sesuai serta tepat. Tingkah
laku kita mungkin benar atau salah; sesuai atau menyimpang; dan keputusan yang kita
buat dapat adil atau berat sebelah. Orang sering berbeda pandangan terhadap arti
istilah etis; tatapi tampaknya terdapat suatu prinsip umum yang mendasari semua
sistem etika. Prinsip ini diekspresikan oleh keyakinan bahwa setiap anggota kelompok
mempunyai tanggung jawab untuk kebaikan anggota lainnya. Keinginan untuk
berkorban demi kebaikan kelompoknya merupakan inti dari tindakan yang etis.
da sepuluh nilai inti yang diidentifikasi menghasilkan prinsip-prinsip yang
melukiskan benar dan salah dalam kerangka umum. !epuluh nilai tersebut adalah "
1. Kejujuran #honesty$
2. %ntegritas #integrity$
3. &emegang janji #promise keeping$4. Kesetiaan #fidelity$
5. Keadilan #fairness$
6. Kepedulian terhadap sesama #caring for others$
7. Penghargaan kepada orang lain #respect for others$
8. Kewarganegaraan yang bertanggung jawab #responsible citi'enship$
9. Pencapaian kesempurnaan #pursuit of e(cellence$
10. kuntabilitas #accountibility$
%& #%nstitute of &anagement ccountants$ mengeluarkan suatu pernyataan
yang menguraikan tentang standar perilakuk etis akuntan manajemen. kuntan
manajemen tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan denganstandar ini atau mereka tidak akan menerima pelaksanaan tindakan-tindakan tersebut
dari orang lain dalam organisasi mereka.
Standar etika akuntan manajemen, yaitu :
1. Competence kompeten!i"
rtinya dia harus memelihara pengetahuan dan keahlian yang sepantasnya)
mengikuti hukum) peraturan dan standar teknis) dan membuat laporan yang jelas
dan lengkap berdasarkan informasi yang dapat dipercaya dan rele*an.
a) Pengetahuan Profesional adalah menunjukkan tingkat mahir keahlian profesional
dalam pengetahuan akuntansi agar menjaga tetap terkini dengan perkembangandan tren. Pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi
yang berlaku dan sistem untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan.
b) Keuangan monitoring dan analisis adalah memantau dan mengumpulkan data
untuk menilai akurasi dan integritas kuat dalam menganalisis data yang bertujuan
untuk memastikan kepatuhan dengan standar yang berlaku dengan peraturan dan
sistem pengendalian internal) menafsirkan dan menge*aluasi hasil guna
mempersiapkan dokumentasi dan membuat laporan keuangan dan+atau presentasi.
c) Pengambilan keputusan adalah penggunaan pendekatan yang efektif untuk
memilih tindakan atau mengembangkan solusi yang sesuai untuk mencapai
kesimpulan) mengambil tindakan yang konsisten dengan fakta-fakta yangtersedia.
-
8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen
2/10
d) Pengawasan adalah menunjukkan sifat disiplin) menetapkan standar kinerja dan
menge*aluasi kinerja dari karyawan untuk mempertahankan tenaga kerja yang
beragam untuk mengelola dan memastikan kepatuhan dengan sumber daya
manusia kebijakan dan prosedur) memantau dan menilai pekerjaan dengan
memberikan umpan balik) memberikan teknis pengawasan) mengembangkan
pengetahuan) keterampilan dan kemampuan karyawan; rencana dan dukungan
karyawan di peluang pengembangan karir.
e) Komunikasi dan keterampilan interpersonal adalah menyampaikan informasi
kepada perorangan atau kelompok dengan memberikan presentasi yang cocok
untuk karakteristik dan kebutuhan penonton) menyampaikan informasi secara
lisan atau secara tertulis kepada indi*idu atau kelompok untuk memastikan
bahwa mereka mengerti informasi dan pesan serta mendengarkan dan merespons
dengan tepat kepada orang lain. Kemampuan untuk membangun hubungan kerja
yang efektif yang mendorong keberhasilan organisasi.
uditor harus menjaga kemampuan dan pengetahuan profesional mereka pada
tingkatan yang cukup tinggi dan tekun dalam mengaplikasikannya ketikamemberikan jasanya) diantaranya menjaga tingkat kompetensi profesional)
melaksanakan tugas profesional yang sesuai dengan hukum dan menyediakan
laporan yang lengkap dan transparan.
Akuntan manajemen #ertan$$un$ ja%a# untuk :
1. &enjaga tingkat kompetensi profesional yang diperlukan dengan terus
menerus mengembangkan pengetahuan dan keahliannya
2. &elakukan tugas-tugas profesionalnya sesuai dengan hukum) peraturan) dan
standar teknis yang berlaku
3. &enyusun laporan dan rekomendasi yang lengkat serta jelas setelah
melakukan analisis yang benar terhadap informasi yang rele*an dan dapatdipercaya
2. Con&identia'ity kera(a!iaan"
Kerahasian harus terdefinisi dengan baik) dan prosedur untuk menjaga
kerahasiaan informasi harus diterapkan secara berhati-hati) khususnya untuk
komputer yang bersifat standalone atau tidak terhubung ke jaringan. spek
penting dari kerahasiaan adalah pengidentifikasian atau otentikasi
terhadap user. %dentifikasi positif dari setiap user sangat penting untuk
memastikan efekti*itas dari kebijakan yang menentukan siapa saja yang berhak
untuk mengakses data tertentu.
uditor harus dapat menghormati dan menghargai kerahasiaan informasi yangdiperoleh dari pekerjaan dan hubungan profesionalnya) diantaranya meliputi
menahan diri supaya tidak menyingkap informasi rahasia) menginformasikan
pada bawahan #subordinat$ dengan memperhatikan kerahasiaan informasi)
menahan diri dari penggunaan informasi rahasia yang diperoleh.
Akuntan manajemen #ertan$$un ja%a# untuk :
,. &enahan diri untuk tidak mengungkapkan tanpa ijin informasi rahasia
berkenaan dengan tugas-tugasnya) kecuali diharuskan secara hukum
. &emberitahu bawahan seperlunya kerahasiaan dari informasi yang berkenaan
dengan tugas-tugasnya dan memonitor akti*itas mereka untuk menjaga
kerahasiaan tersebut
-
8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen
3/10
. &enahan diri dari penggunaan informasi rahasia yang berkaitan dengan
tugas-tugasnya untuk tujuan tidak etis dan sah baik secara pribadi maupun
melalui pihak ketiga
)* Inte$rity inte$rita!"
%ntegritas (integrity) adalah perlindungan terhadap sistem dari perubahan yang
tidak terotorisasi) baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja.
uditor harus jujur dan bersikap adil serta dapat dipercaya dalam hubungan
profesionalnya. &eliputi menghindari konflik kepentingan yang tersirat maupun
tersurat) menahan diri dari akti*itas yang akan menghambat kemampuan)
menolak hadiah) bantuan) atau keramahan yang akan mempengaruhi segala
macam tindakan dalam pekerjaan) mengetahui dan mengkomunikasikan batas-
batas profesionalitas) mengkomunikasikan informasi yang baik maupun tidak
baik) menghindarkan diri dalam keikutsertaan atau membantu kegiatan yang akan
mencemarkan nama baik profesi.
Akuntan manajemen #ertan$$un$ ja%a# untuk :
1. &enghindari konflik kepentingan aktual atau terlihat nyata dan mengingatkansemua pihak terhadap potensi konflik
2. &enahan diri dari keterlibatan berbagai akti*itas yang akan menimbulkan
kecurigaan terhadap kemampuan mereka untuk melakukan tugasnya secara
etis
3. &enolak pemberian) penghargaan) dan keramah-tamahan yang dapat
mempengaruhi mereka dalam bertugas
4. &enahan diri untuk tidak melakukian penggerogotan terhadap legitimasi
organisasi dan tujuan-tujuan etis) baik secara pasif maupun aktif
5. &engenali dan mengkomunikasikan berbagai batasan profesional atau
kendala lainnya yang akan menghalangi munculnya penilaian yang bertanggung jawab atau kinerja sukses dari suatu akti*itas
6. &engkomunikasikan informasi yang baik atau buruk dan penilaian atau opini
profesional
7. &enahan diri dari keterlibatan dalam akti*itas yang merugikan profesi
4. O#jecti+e o& Mana$ement Accountant Tujuan dari Akuntan!i Manajemen"
Tujuan dari kuntansi &anajemen adalah profesi yang melibatkan bermitra
dalam keputusan manajemen membuat) merancang perencanaan dan kinerja
sistem manajemen) dan menyediakan keahlian dalam melalui laporan keuangan
dan kontrol untuk membantu manajemen dalam perumusan dan implementasistrategi organisasi*
uditor tidak boleh berkompromi mengenai penilaian profesionalnya
karenadisebabkan prasangka) konflik kepentingan dan terpengaruh orang lain)
seperti memberitahukan informasi dengan wajar dan objektif dan
mengungkapkan sepenuhnya informasi rele*an.
Akuntan manajemen #ertan$$un$ ja%a# untuk :
1. &engkomunikasikan informasi dengan adil dan objektif
2. &engungkapkan semua informasi rele*an yang dapat diharapkan
mempengaruhi pemahaman pengguna terhadap laporan) komentar) dan
rekomendasi yang dikeluarkan5. (i!t'e #'o%in$
-
8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen
4/10
&erupakan Tindakan yang dilakukan seorang atau beberapa karyawan untuk
membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak lain. &oti*asi utamanya
adalah moral. /histle blowing sering disamakan begitu saja dengan membuka
rahasia perusahaan.
(i!t'e #'o%in$ di#a$i menjadi dua yaitu :
1. /histle 0lowing internal) yaitu kecurangan dilaporkan kepada pimpinan
perusahaan tertinggi) pemimpin yang diberi tahu harus bersikap netral dan
bijak) loyalitas moral bukan tertuju pada orang) lembaga) otoritas) kedudukan)
melainkan pada nilai moral" keadilan) ketulusan) kejujuran) dan dengan
demikian bukan karyawan yang harus selalu loyal dan setia pada pemimpin
melainkan sejauh mana pimpinan atau perusahaan bertindak sesuai moral
2. /histle 0lowing eksternal) yaitu membocorkan kecurangan perusahaan
kepada pihak luar seperti masyarakat karena kecurangan itu merugikan
masyarakat) moti*asi utamanya adalah mencegah kerugian bagi banyak
orang) yang perlu diperhatikan adalah langkah yang tepat sebelum
membocorkan kecurangan terebut ke masyarakat) untuk membangun iklim bisnis yang baik dan etis memang dibutuhkan perangkat legal yang adil dan
baik.
-* Creati+e Accountin$ Akuntan!i kreati&"
1reati*e ccounting adalah praktek akuntansi yang mengikuti peraturan dan
undang-undang yang diperlukan) tetapi menyimpang dari standar apa yang
mereka berniat untuk menyelesaikan. kuntansi kreatif memanfaatkan pada celah
di standar akuntansi untuk memerankan palsu citra yang lebih baik perusahaan.
!emua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman
pengetahuan akuntansi #termasuk di dalamnya standar) teknik) dll$ dan
menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan.1reati*e accounting melibatkan begitu banyak manipulasi) penipuan)
penyajian laporan keuangan yang tidak benar) seperti permainan pembukuan
#memilih penggunaan metode alokasi) mempercepat atan menunda pengakuan
atas suatu transasksi dalam suatu periode ke periode yang lain$.
7. .raud kecuran$an"
Kecurangan (Fraud) sebagai suatu tindak kesengajaan untuk menggunakan
sumber daya perusahaan secara tidak wajar dan salah menyajikan fakta untuk
memperoleh keuntungan pribadi. 2alam bahasa yang lebih
sederhana) fraud adalah penipuan yang disengaja. 3al ini termasuk berbohong)
menipu) menggelapkan dan mencuri. 4ang dimaksud dengan penggelapan disiniadalah merubah asset+kekayaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya secara
tidak wajar untuk kepentingan dirinya. Fraud dapat dilakukan oleh seseorang dari
dalam maupun dari luar perusahaan. Fraud umumnya dilakukan oleh orang
dalam perusahaan #internal fraud $ yang mengetahui kebijakan dan prosedur
perusahaan.
&engingat adanya pengendalian #control) yang diterapkan secara ketat oleh
hampir semua perusahaan untuk menjaga asetnya) membuat pihak luar sukar
untuk melakukan pencurian. Internal fraud terdiri dari #dua$ kategori
yaitu Employee fraud yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang untuk
memperoleh keuntungan finansial pribadi maupun kelompok dan Fraudulent financial reporting.
-
8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen
5/10
Fraudulent financial reporting adalah perilaku yang disengaja atau ceroboh)
baik dengan tindakan atau penghapusan) yang menghasilkan laporan keuangan
yang menyesatkan #bias$. Fraudulent financial reporting yang terjadi disuatu
perusahaan memerlukan perhatian khusus dari auditor independen.
/enye#a# fraudulent financial reporting umumnya ) ti$a" (a' :
1. &anipulasi) falsifikasi) alterasi atas catatan akuntansi dan dokumen pendukung
atas laporan keuangan yang disajikan
2. !alah penyajian #misrepresentation$ atau kesalahan informasi yang signifikan
dalam laporan keuangan
3. !alah penerapan #misapplication$ dari prinsip akuntansi yang berhubungan
dengan jumlah) klasifikasi) penyajian # presentation$ dan pengungkapan
#disclosure).
Fraudulent financial reporting juga dapat disebabkan adanya kolusi antara
manajemen dengan auditor independen. !alah satu upaya untuk mencegah adanya
kolusi tersbut) maka perlu dilakukan rotasi auditor independen dalam melakukan
audit suatu perusahaan.Proses fraud biasanya terdiri dari macam) yaitu pencurian #theft) dari
sesuatu yang berharga #cash, inventory, tools, supplies, equipment atau data$)
kon*ersi #conversion$ asset yang dicuri kedalam cash dan pengelabuhan +
penutupan #concealment $ tindakan kriminal agar tidak dapat terdeteksi.
5nsur-unsur fraud antara lain sekurang-kurangnya melibatkan dua pihak
#collussion$) tindakan penggelapan+penghilangan atau false
representation dilakukan dengan sengaja) menimbulkan kerugian nyata atau
potensial atas tindakan pelaku fraud. &eskipun perusahaan secara hukum dapat
menuntut pelaku fraud) ternyata tidak mudah usaha untuk menangkap para
pelaku fraud) mengingat pembuktiannya relatif sulit.Jeni!0jeni! &raud, yaitu :
1. Pemalsuan # Falsification$ data dan tuntutan palsu #illegal act $. 3al ini terjadi
manakala seseorang secara sadar dan sengaja memalsukan suatu fakta)
laporan) penyajian atau klaim yang mengakibatkan kerugian keuangan atau
ekonomi dari para pihak yang menerima laporan atau data palsu tersebut.
2. Penggelapan kas #embezzlement cash), pencurian persediaan+aset #Theft of
inventory asset) dan kesalahan # false$ atau misleading catatan dan dokumen.
Penggelapan kas adalah kecurangan dalam pengalihan hak milik perorangan
yang dilakukan oleh seseorang yang mempunyai hak milik itu di mana
pemilikan diperoleh dari suatu hubungan kepercayaan.3. Kecurangan Komputer #!omputer fraud $ meliputi tindakan ilegal yang mana
pengetahuan tentang teknologi komputer adalah esensial untuk perpetration,
investigation atau prosecution. 2engan menggunakan sebuah komputer
seorang fraud perpetrator dapat mencuri lebih banyak dalam waktu lebih
singkat dengan usaha yang lebih kecil. Pelaku fraud telah menggunakan
berbagai metode untuk melakukan !omputer fraud .
Kecurangan pelaporan keuangan biasanya dilakukan karena dorongan dan
ekspektasi terhadap prestasi pengubahan terhadap catatan akuntansi atau
dokumen pendukung yang merupakan sumber penyajian kerja manajemen. !alah
saji yang timbul karena kecurangan terhadap pelaporan keuangan lebih dikenaldengan istilah irregularities #ketidakberesan$. 0entuk kecurangan seperti ini
-
8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen
6/10
seringkali dinamakan kecurangan manajemen #management fraud$) misalnya
berupa manipulasi) pemalsuan) atau laporan keuangan. Kesengajaan dalam salah
menyajikan atau sengaja menghilangkan #intentional omissions$ suatu transaksi)
kejadian) atau informasi penting dari laporan keuangan.
Karakteri!tik Kecuran$an :
a. Oleh pihak perusahaan) yaitu "
• &anajemen untuk kepentingan perusahaan) yaitu salah saji yang timbul
karena kecurangan pelaporan keuangan #misstatements arising from
fraudulent financial reporting $.
• Pegawai untuk keuntungan indi*idu) yaitu salah saji yang berupa
penyalahgunaan akti*a #misstatements arising from misappropriation of
assets$.
b. Oleh pihak di luar perusahaan) yaitu pelanggan) mitra usaha) dan pihak asing
yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
.aktor /emicu Fraud :
1. "reed #keserakahan$2. #pportunity #kesempatan$
3. $eed #kebutuhan$
4. E%posure #pengungkapan$
6aktor "reed dan $eed merupakan faktor yang berhubungan dengan
indi*idu pelaku kecurangan #disebut juga faktor indi*idual$. !edangkan
faktor #pportunity dan E%posure merupakan faktor yang berhubungan dengan
organisasi sebagai korban perbuatan kecurangan #disebut juga faktor
generik+umum$.
a. Fa&tor generic
• Kesempatan #opportunity$ untuk melakukan kecurangan tergantung padakedudukan pelaku terhadap objek kecurangan. Kesempatan untuk
melakukan kecurangan selalu ada pada setiap kedudukan. 7amun) ada
yang mempunyai kesempatan besar dan ada yang kecil. !ecara umum
manajemen suatu organisasi+perusahaan mempunyai kesempatan yang
lebih besar untuk melakukan kecurangan daripada karyawan
• Pengungkapan #e%posure$ suatu kecurangan belum menjamin tidak
terulangnya kecurangan tersebut baik oleh pelaku yang sama maupun oleh
pelaku yang lain. Oleh karena itu) setiap pelaku kecurangan seharusnya
dikenakan sanksi apabila perbuatannya terungkap.
b. Fa&tor individu• &oral) faktor ini berhubungan dengan keserakahan # greed $.
• &oti*asi) faktor ini berhubungan dengan kebutuhan #need $) yang lebih
cenderung berhubungan dengan pandangan+pikiran dan keperluan
pegawai+pejabat yang terkait dengan aset yang dimiliki
perusahaan+instansi+organisasi tempat ia bekerja. !elain itu tekanan
# pressure$ yang dihadapi dalam bekerja dapat menyebabkan orang yang
jujur mempunyai motif untuk melakukan kecurangan
1eja'a Adanya Fraud :
Fraud #Kecurangan$ yang dilakukan oleh manajemen umumnya lebih sulit
ditemukan dibandingkan dengan yang dilakukan oleh karyawan. Oleh karena itu)
-
8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen
7/10
perlu diketahui gejala yang menunjukkan adanya kecurangan tersebut) adapun
gejala tersebut adalah "
1. "e'ala &ecurangan pada mana'emen
• Ketidakcocokan diantara manajemen puncak
• &oral dan moti*asi karyawan rendah
• 2epartemen akuntansi kekurangan staf
• Tingkat komplain yang tinggi terhadap organisasi+perusahaan dari pihak
konsumen) pemasok) atau badan otoritas
• Kekurangan kas secara tidak teratur dan tidak terantisipasi
• Penjualan+laba menurun sementara itu utang dan piutang dagang
meningkat
• Perusahaan mengambil kredit sampai batas maksimal untuk jangka waktu
yang lama
• Terdapat kelebihan persediaan yang signifikan
• Terdapat peningkatan jumlah ayat jurnal penyesuaian pada akhir tahun
buku2. "e'ala &ecurangan pada &aryaanpegaai
• Pembuatan ayat jurnal penyesuaian tanpa otorisasi manajemen dan tanpa
perincian+penjelasan pendukung
• Pengeluaran tanpa dokumen pendukung
• Pencatatan yang salah+tidak akurat pada buku jurnal+besar
• Penghancuran) penghilangan) pengrusakan dokumen pendukung
pembayaran
• Kekurangan barang yang diterima
• Kemahalan harga barang yang dibeli
• 6aktur ganda• Penggantian mutu barang
/ence$a(an dan /endetek!ian .raud :
2alam mencegah dan mendeteksi serta menangani fraud sebenarnya ada
beberapa pihak yang terkait" yaitu akuntan #baik sebagai auditor internal) auditor
eksternal) atau auditor forensik$ dan manajemen perusahaan.
1. !orporate "overnance dilakukan oleh manajemen yang dirancang dalam
rangka mengeliminasi atau setidaknya menekan kemungkinan
terjadinya fraud . !orporate governance meliputi budaya perusahaan)
kebijakan-kebijakan) dan pendelegasian wewenang.
2. Transaction *evel !ontrol +rocess yang dilakukan oleh auditor internal) pada dasarnya adalah proses yang lebih bersifat pre*entif dan pengendalian
yang bertujuan untuk memastikan bahwa hanya transaksi yang sah)
mendapat otorisasi yang memadai yang dicatat dan melindungi perusahaan
dari kerugian.
3. etrospective E%amination yang dilakukan oleh uditor Eksternal
diarahkan untuk mendeteksi fraud sebelum menjadi besar dan
membahayakan perusahaan.
4. Investigation and emediation yang dilakukan forensik auditor. Peran
auditor forensik adalah menentukan tindakan yang harus diambil terkait
dengan ukuran dan tingkat kefatalan fraud ) tanpa memandangapakah fraud itu hanya berupa pelanggaran kecil terhdaap kebijakan
-
8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen
8/10
perusahaan ataukah pelanggaran besar yang berbentuk kecurangna dalam
laporan keuangan atau penyalahgunaan aset.
2* .raud auditin$ kecuran$an auditor"
6raud uditing #udit Kecurangan$ yang merupakan salah satu bidang
tugas uditor. Perkembangan teknologi informasi) e-commerce dsb yang
berpengaruh secara langsung atau tidak langsung dalam operasional perusahaan
telah membuka celah baru bagi munculnya praktek-praktek fraud yang
berakibat fatal bagi perusahaan. &engantisipasi hal itu maka uditor %nternal
sudah seyogianya meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi dan mencegah
timbulnya kecurangan tersebut serta mencari solusi terbaik agar hal itu tidak
terjadi.
Tugasnya ada - yaitu
1. uditor %nternal yang ingin memiliki landasan pengetahuan yang kuat di
bidang fraud auditing baik menyangkut pencegahan) pendeteksian ataupun
dalam in*estigasinya
2. Operations managers yang ingin mengembangkan wawasan dan pengetahuannya dalam pendeteksian dan pencegahan kecurangan
Manipu'a!i 'aporan keuan$an /T KAI2iduga terjadi manipulasi data dalam laporan keuangan PT K% tahun 889)
perusahaan 05&7 itu dicatat meraih keutungan sebesar :p )< &iliar. Padahal
apabila diteliti dan dikaji lebih rinci) perusahaan seharusnya menderita kerugian
sebesar :p &iliar. Komisaris PT. K%) 3ekinus &anao yang juga sebagai 2irektur
%nformasi dan kuntansi 2irektorat =enderal Perbendaharaan 7egara 2epartemen
Keuangan mengatakan) laporan keuangan itu telah diaudit oleh Kantor kuntan
Publik !. &anan. udit terhadap laporan keuangan PT. K% untuk tahun 88 dantahun-tahun sebelumnya dilakukan oleh 0adan Pemeriksan Keuangan #0PK$) untuk
tahun 88> diaudit oleh 0PK dan akuntan publik.
3asil audit tersebut kemudian diserahkan direksi PT. K% untuk disetujui
sebelum disampaikan dalam rapat umum pemegang saham) dan komisaris PT. K%
yaitu 3ekinus &anao menolak menyetujui laporan keuangan PT. K% tahun 889
yang telah diaudit oleh akuntan publik. !etelah hasil audit diteliti dengan seksama)
ditemukan adanya kejanggalan dari laporan keuangan PT. K% tahun 889.
Pajak pihak ketiga sudah tiga tahun tidak pernah ditagih) tetapi dalam laporan
keuangan itu dimasukkan sebagai pendapatan PT K% selama tahun 889. Kewajiban
PT. K% untuk membayar surat ketetapan pajak #!KP$ pajak pertambahan nilai #PP7$sebesar :p &iliar
yang diketahui pada saat dilakukan in*entarisasi tahun 88 diakui manajemen PT
K% sebagai kerugian secara bertahap selama lima tahun. Pada akhir tahun 889
masih tersisa saldo penurunan nilai yang belum dibebankan sebagai kerugian sebesar :p &iliar) yang seharusnya dibebankan seluruhnya dalam tahun 889.
-
8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen
9/10
&anajemen PT. K% tidak melakukan pencadangan kerugian terhadap
kemungkinan tidak tertagihnya kewajiban pajak yang seharusnya telah dibebankan
kepada pelanggan pada saat jasa angkutannya diberikan PT K% tahun ,
-
8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen
10/10
karena piutang yang tidak tertegih seharusnya tidak dapat dianggap sebagai
pendapatan maupun aset. Perbedaan persepsi mengenai pengakuan pendapatan terjadi
di pihak internal PT K%. da yang berpendapat bahwa puitang belum tertagih sudah
bisa diakui sebagai pendapatan karena suatu waktu akan tertagih sebagai pendapatan.
7amun beberapa pihak berpendapatan berkebalikan bahwa puitang belum tertagihtidak seharusnya dicatat sebagai pendapatan karena faktor-faktor yang membuatnya
diakui dan dicatat sebagai pendapatan bahkan belum dapat terpenuhi. Kasus seperti
ini terjadi karena PT K% belum dapat menyamakan persepsi mengenai pengakuan
dan pencatatan pendapatan yang sesuai dengan aturan dan kebijakan yang telah
disepakati.
PT K% dalam pelaporan keuangan tidak sesuai P!K ,> mengenai
persediaan. Penurunan nilai persediaan suku cadang dan perlengkapan sebesar :p >
&iliar yang diketahui pada saat dilakukan in*entarisasi tahun 88 diakui manajemen
PT K% sebagai kerugian secara bertahap selama lima tahun. Pada akhir tahun 889
masih tersisa saldo penurunan nilai yang belum dibebankan sebagai kerugian sebesar
:p &iliar) yang seharusnya dibebankan seluruhnya dalam tahun 889.
PT K% dalam pelaporan keuangan tidak sesuai P!K < mengenai penyajian
akti*a lancar dan kewajiban lancar. &anajemen PT K% tidak melakukan
pencadangan kerugian terhadap kemungkinan tidak tertagihnya kewajiban pajak yang
seharusnya telah dibebankan kepada pelanggan pada saat jasa angkutannya diberikan
PT K% tahun ,