Kode Etik Akuntansi Manajemen

download Kode Etik Akuntansi Manajemen

of 10

Transcript of Kode Etik Akuntansi Manajemen

  • 8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen

    1/10

    KODE ETIK AKUNTANSI MANAJEMEN

    Kode Etik merupakan suatu pedoman bagi seseorang dalam menjalankan

     profesinya secara profesional. Kode etik mengatur seseorang dalam besikap dan

     berperilaku secara etis didalam suatu organisasi profesi tersebut. Perilaku etis

    melibatkan pemilihan tindakan-tindakan yang benar dan sesuai serta tepat. Tingkah

    laku kita mungkin benar atau salah; sesuai atau menyimpang; dan keputusan yang kita

     buat dapat adil atau berat sebelah. Orang sering berbeda pandangan terhadap arti

    istilah etis; tatapi tampaknya terdapat suatu prinsip umum yang mendasari semua

    sistem etika. Prinsip ini diekspresikan oleh keyakinan bahwa setiap anggota kelompok 

    mempunyai tanggung jawab untuk kebaikan anggota lainnya. Keinginan untuk 

     berkorban demi kebaikan kelompoknya merupakan inti dari tindakan yang etis.

    da sepuluh nilai inti yang diidentifikasi menghasilkan prinsip-prinsip yang

    melukiskan benar dan salah dalam kerangka umum. !epuluh nilai tersebut adalah "

    1. Kejujuran #honesty$

    2. %ntegritas #integrity$

    3. &emegang janji #promise keeping$4. Kesetiaan #fidelity$

    5. Keadilan #fairness$

    6. Kepedulian terhadap sesama #caring for others$

    7. Penghargaan kepada orang lain #respect for others$

    8. Kewarganegaraan yang bertanggung jawab #responsible citi'enship$

    9. Pencapaian kesempurnaan #pursuit of e(cellence$

    10. kuntabilitas #accountibility$

    %& #%nstitute of &anagement ccountants$ mengeluarkan suatu pernyataan

    yang menguraikan tentang standar perilakuk etis akuntan manajemen. kuntan

    manajemen tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan denganstandar ini atau mereka tidak akan menerima pelaksanaan tindakan-tindakan tersebut

    dari orang lain dalam organisasi mereka.

    Standar etika akuntan manajemen, yaitu :

    1. Competence kompeten!i"

    rtinya dia harus memelihara pengetahuan dan keahlian yang sepantasnya)

    mengikuti hukum) peraturan dan standar teknis) dan membuat laporan yang jelas

    dan lengkap berdasarkan informasi yang dapat dipercaya dan rele*an.

    a) Pengetahuan Profesional adalah menunjukkan tingkat mahir keahlian profesional

    dalam pengetahuan akuntansi agar menjaga tetap terkini dengan perkembangandan tren. Pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi

    yang berlaku dan sistem untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan.

    b) Keuangan monitoring dan analisis adalah memantau dan mengumpulkan data

    untuk menilai akurasi dan integritas kuat dalam menganalisis data yang bertujuan

    untuk memastikan kepatuhan dengan standar yang berlaku dengan peraturan dan

    sistem pengendalian internal) menafsirkan dan menge*aluasi hasil guna

    mempersiapkan dokumentasi dan membuat laporan keuangan dan+atau presentasi.

    c) Pengambilan keputusan adalah penggunaan pendekatan yang efektif untuk 

    memilih tindakan atau mengembangkan solusi yang sesuai untuk mencapai

    kesimpulan) mengambil tindakan yang konsisten dengan fakta-fakta yangtersedia.

  • 8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen

    2/10

    d) Pengawasan adalah menunjukkan sifat disiplin) menetapkan standar kinerja dan

    menge*aluasi kinerja dari karyawan untuk mempertahankan tenaga kerja yang

     beragam untuk mengelola dan memastikan kepatuhan dengan sumber daya

    manusia kebijakan dan prosedur) memantau dan menilai pekerjaan dengan

    memberikan umpan balik) memberikan teknis pengawasan) mengembangkan

     pengetahuan) keterampilan dan kemampuan karyawan; rencana dan dukungan

    karyawan di peluang pengembangan karir.

    e) Komunikasi dan keterampilan interpersonal adalah menyampaikan informasi

    kepada perorangan atau kelompok dengan memberikan presentasi yang cocok 

    untuk karakteristik dan kebutuhan penonton) menyampaikan informasi secara

    lisan atau secara tertulis kepada indi*idu atau kelompok untuk memastikan

     bahwa mereka mengerti informasi dan pesan serta mendengarkan dan merespons

    dengan tepat kepada orang lain. Kemampuan untuk membangun hubungan kerja

    yang efektif yang mendorong keberhasilan organisasi.

    uditor harus menjaga kemampuan dan pengetahuan profesional mereka pada

    tingkatan yang cukup tinggi dan tekun dalam mengaplikasikannya ketikamemberikan jasanya) diantaranya menjaga tingkat kompetensi profesional)

    melaksanakan tugas profesional yang sesuai dengan hukum dan menyediakan

    laporan yang lengkap dan transparan.

    Akuntan manajemen #ertan$$un$ ja%a# untuk :

    1. &enjaga tingkat kompetensi profesional yang diperlukan dengan terus

    menerus mengembangkan pengetahuan dan keahliannya

    2. &elakukan tugas-tugas profesionalnya sesuai dengan hukum) peraturan) dan

    standar teknis yang berlaku

    3. &enyusun laporan dan rekomendasi yang lengkat serta jelas setelah

    melakukan analisis yang benar terhadap informasi yang rele*an dan dapatdipercaya

    2. Con&identia'ity kera(a!iaan"

    Kerahasian harus terdefinisi dengan baik) dan prosedur untuk menjaga

    kerahasiaan informasi harus diterapkan secara berhati-hati) khususnya untuk 

    komputer yang bersifat standalone atau tidak terhubung ke jaringan. spek 

     penting dari kerahasiaan adalah pengidentifikasian atau otentikasi

    terhadap user. %dentifikasi positif dari setiap user sangat penting untuk 

    memastikan efekti*itas dari kebijakan yang menentukan siapa saja yang berhak 

    untuk mengakses data tertentu.

    uditor harus dapat menghormati dan menghargai kerahasiaan informasi yangdiperoleh dari pekerjaan dan hubungan profesionalnya) diantaranya meliputi

    menahan diri supaya tidak menyingkap informasi rahasia) menginformasikan

     pada bawahan #subordinat$ dengan memperhatikan kerahasiaan informasi)

    menahan diri dari penggunaan informasi rahasia yang diperoleh.

    Akuntan manajemen #ertan$$un ja%a# untuk :

    ,.  &enahan diri untuk tidak mengungkapkan tanpa ijin informasi rahasia

     berkenaan dengan tugas-tugasnya) kecuali diharuskan secara hukum

    .  &emberitahu bawahan seperlunya kerahasiaan dari informasi yang berkenaan

    dengan tugas-tugasnya dan memonitor akti*itas mereka untuk menjaga

    kerahasiaan tersebut

  • 8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen

    3/10

    .  &enahan diri dari penggunaan informasi rahasia yang berkaitan dengan

    tugas-tugasnya untuk tujuan tidak etis dan sah baik secara pribadi maupun

    melalui pihak ketiga

    )*  Inte$rity inte$rita!"

    %ntegritas (integrity) adalah perlindungan terhadap sistem dari perubahan yang

    tidak terotorisasi) baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja.

    uditor harus jujur dan bersikap adil serta dapat dipercaya dalam hubungan

     profesionalnya. &eliputi menghindari konflik kepentingan yang tersirat maupun

    tersurat) menahan diri dari akti*itas yang akan menghambat kemampuan)

    menolak hadiah) bantuan) atau keramahan yang akan mempengaruhi segala

    macam tindakan dalam pekerjaan) mengetahui dan mengkomunikasikan batas-

     batas profesionalitas) mengkomunikasikan informasi yang baik maupun tidak 

     baik) menghindarkan diri dalam keikutsertaan atau membantu kegiatan yang akan

    mencemarkan nama baik profesi.

    Akuntan manajemen #ertan$$un$ ja%a# untuk :

    1. &enghindari konflik kepentingan aktual atau terlihat nyata dan mengingatkansemua pihak terhadap potensi konflik 

    2. &enahan diri dari keterlibatan berbagai akti*itas yang akan menimbulkan

    kecurigaan terhadap kemampuan mereka untuk melakukan tugasnya secara

    etis

    3. &enolak pemberian) penghargaan) dan keramah-tamahan yang dapat

    mempengaruhi mereka dalam bertugas

    4. &enahan diri untuk tidak melakukian penggerogotan terhadap legitimasi

    organisasi dan tujuan-tujuan etis) baik secara pasif maupun aktif 

    5. &engenali dan mengkomunikasikan berbagai batasan profesional atau

    kendala lainnya yang akan menghalangi munculnya penilaian yang bertanggung jawab atau kinerja sukses dari suatu akti*itas

    6. &engkomunikasikan informasi yang baik atau buruk dan penilaian atau opini

     profesional

    7. &enahan diri dari keterlibatan dalam akti*itas yang merugikan profesi

    4. O#jecti+e o& Mana$ement Accountant Tujuan dari Akuntan!i Manajemen"

    Tujuan dari kuntansi &anajemen adalah profesi yang melibatkan bermitra

    dalam keputusan manajemen membuat) merancang perencanaan dan kinerja

    sistem manajemen) dan menyediakan keahlian dalam melalui laporan keuangan

    dan kontrol untuk membantu manajemen dalam perumusan dan implementasistrategi organisasi*

    uditor tidak boleh berkompromi mengenai penilaian profesionalnya

    karenadisebabkan prasangka) konflik kepentingan dan terpengaruh orang lain)

    seperti memberitahukan informasi dengan wajar dan objektif dan

    mengungkapkan sepenuhnya informasi rele*an.

    Akuntan manajemen #ertan$$un$ ja%a# untuk :

    1. &engkomunikasikan informasi dengan adil dan objektif 

    2. &engungkapkan semua informasi rele*an yang dapat diharapkan

    mempengaruhi pemahaman pengguna terhadap laporan) komentar) dan

    rekomendasi yang dikeluarkan5. (i!t'e #'o%in$

  • 8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen

    4/10

    &erupakan Tindakan yang dilakukan seorang atau beberapa karyawan untuk 

    membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak lain. &oti*asi utamanya

    adalah moral. /histle blowing sering disamakan begitu saja dengan membuka

    rahasia perusahaan.

    (i!t'e #'o%in$ di#a$i menjadi dua yaitu :

    1. /histle 0lowing internal) yaitu kecurangan dilaporkan kepada pimpinan

     perusahaan tertinggi) pemimpin yang diberi tahu harus bersikap netral dan

     bijak) loyalitas moral bukan tertuju pada orang) lembaga) otoritas) kedudukan)

    melainkan pada nilai moral" keadilan) ketulusan) kejujuran) dan dengan

    demikian bukan karyawan yang harus selalu loyal dan setia pada pemimpin

    melainkan sejauh mana pimpinan atau perusahaan bertindak sesuai moral

    2. /histle 0lowing eksternal) yaitu membocorkan kecurangan perusahaan

    kepada pihak luar seperti masyarakat karena kecurangan itu merugikan

    masyarakat) moti*asi utamanya adalah mencegah kerugian bagi banyak 

    orang) yang perlu diperhatikan adalah langkah yang tepat sebelum

    membocorkan kecurangan terebut ke masyarakat) untuk membangun iklim bisnis yang baik dan etis memang dibutuhkan perangkat legal yang adil dan

     baik.

    -*  Creati+e Accountin$ Akuntan!i kreati&"

    1reati*e ccounting adalah praktek akuntansi yang mengikuti peraturan dan

    undang-undang yang diperlukan) tetapi menyimpang dari standar apa yang

    mereka berniat untuk menyelesaikan. kuntansi kreatif memanfaatkan pada celah

    di standar akuntansi untuk memerankan palsu citra yang lebih baik perusahaan.

    !emua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman

     pengetahuan akuntansi #termasuk di dalamnya standar) teknik) dll$ dan

    menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan.1reati*e accounting melibatkan begitu banyak manipulasi) penipuan)

     penyajian laporan keuangan yang tidak benar) seperti permainan pembukuan

    #memilih penggunaan metode alokasi) mempercepat atan menunda pengakuan

    atas suatu transasksi dalam suatu periode ke periode yang lain$.

    7. .raud kecuran$an"

    Kecurangan (Fraud) sebagai suatu tindak kesengajaan untuk menggunakan

    sumber daya perusahaan secara tidak wajar dan salah menyajikan fakta untuk 

    memperoleh keuntungan pribadi. 2alam bahasa yang lebih

    sederhana) fraud adalah penipuan yang disengaja. 3al ini termasuk berbohong)

    menipu) menggelapkan dan mencuri. 4ang dimaksud dengan penggelapan disiniadalah merubah asset+kekayaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya secara

    tidak wajar untuk kepentingan dirinya. Fraud  dapat dilakukan oleh seseorang dari

    dalam maupun dari luar perusahaan. Fraud  umumnya dilakukan oleh orang

    dalam perusahaan #internal fraud $ yang mengetahui kebijakan dan prosedur 

     perusahaan.

    &engingat adanya pengendalian #control) yang diterapkan secara ketat oleh

    hampir semua perusahaan untuk menjaga asetnya) membuat pihak luar sukar 

    untuk melakukan pencurian. Internal fraud terdiri dari #dua$ kategori

    yaitu Employee fraud yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang untuk 

    memperoleh keuntungan finansial pribadi maupun kelompok dan Fraudulent  financial reporting.

  • 8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen

    5/10

     Fraudulent financial reporting adalah perilaku yang disengaja atau ceroboh)

     baik dengan tindakan atau penghapusan) yang menghasilkan laporan keuangan

    yang menyesatkan #bias$. Fraudulent financial reporting yang terjadi disuatu

     perusahaan memerlukan perhatian khusus dari auditor independen.

    /enye#a# fraudulent financial reporting  umumnya ) ti$a" (a' :

    1. &anipulasi) falsifikasi) alterasi atas catatan akuntansi dan dokumen pendukung

    atas laporan keuangan yang disajikan

    2. !alah penyajian #misrepresentation$ atau kesalahan informasi yang signifikan

    dalam laporan keuangan

    3. !alah penerapan #misapplication$ dari prinsip akuntansi yang berhubungan

    dengan jumlah) klasifikasi) penyajian # presentation$ dan pengungkapan

    #disclosure).

     Fraudulent financial reporting  juga dapat disebabkan adanya kolusi antara

    manajemen dengan auditor independen. !alah satu upaya untuk mencegah adanya

    kolusi tersbut) maka perlu dilakukan rotasi auditor independen dalam melakukan

    audit suatu perusahaan.Proses fraud biasanya terdiri dari macam) yaitu pencurian #theft) dari

    sesuatu yang berharga #cash, inventory, tools, supplies, equipment  atau data$)

    kon*ersi #conversion$ asset yang dicuri kedalam cash dan pengelabuhan +

     penutupan #concealment $ tindakan kriminal agar tidak dapat terdeteksi.

    5nsur-unsur fraud antara lain sekurang-kurangnya melibatkan dua pihak 

    #collussion$) tindakan penggelapan+penghilangan atau false

    representation dilakukan dengan sengaja) menimbulkan kerugian nyata atau

     potensial atas tindakan pelaku fraud. &eskipun perusahaan secara hukum dapat

    menuntut pelaku fraud) ternyata tidak mudah usaha untuk menangkap para

     pelaku fraud) mengingat pembuktiannya relatif sulit.Jeni!0jeni! &raud, yaitu :

    1. Pemalsuan # Falsification$ data dan tuntutan palsu #illegal act $. 3al ini terjadi

    manakala seseorang secara sadar dan sengaja memalsukan suatu fakta)

    laporan) penyajian atau klaim yang mengakibatkan kerugian keuangan atau

    ekonomi dari para pihak yang menerima laporan atau data palsu tersebut.

    2. Penggelapan kas #embezzlement cash), pencurian persediaan+aset #Theft of 

    inventory asset) dan kesalahan # false$ atau misleading  catatan dan dokumen.

    Penggelapan kas adalah kecurangan dalam pengalihan hak milik perorangan

    yang dilakukan oleh seseorang yang mempunyai hak milik itu di mana

     pemilikan diperoleh dari suatu hubungan kepercayaan.3. Kecurangan Komputer #!omputer fraud $ meliputi tindakan ilegal yang mana

     pengetahuan tentang teknologi komputer adalah esensial untuk perpetration,

    investigation atau prosecution. 2engan menggunakan sebuah komputer 

    seorang fraud perpetrator dapat mencuri lebih banyak dalam waktu lebih

    singkat dengan usaha yang lebih kecil. Pelaku fraud telah menggunakan

     berbagai metode untuk melakukan !omputer fraud .

    Kecurangan pelaporan keuangan biasanya dilakukan karena dorongan dan

    ekspektasi terhadap prestasi pengubahan terhadap catatan akuntansi atau

    dokumen pendukung yang merupakan sumber penyajian kerja manajemen. !alah

    saji yang timbul karena kecurangan terhadap pelaporan keuangan lebih dikenaldengan istilah irregularities #ketidakberesan$. 0entuk kecurangan seperti ini

  • 8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen

    6/10

    seringkali dinamakan kecurangan manajemen #management fraud$) misalnya

     berupa manipulasi) pemalsuan) atau laporan keuangan. Kesengajaan dalam salah

    menyajikan atau sengaja menghilangkan #intentional omissions$ suatu transaksi)

    kejadian) atau informasi penting dari laporan keuangan.

    Karakteri!tik Kecuran$an :

    a. Oleh pihak perusahaan) yaitu "

    • &anajemen untuk kepentingan perusahaan) yaitu salah saji yang timbul

    karena kecurangan pelaporan keuangan #misstatements arising from

     fraudulent financial reporting $.

    • Pegawai untuk keuntungan indi*idu) yaitu salah saji yang berupa

     penyalahgunaan akti*a #misstatements arising from misappropriation of 

    assets$.

    b. Oleh pihak di luar perusahaan) yaitu pelanggan) mitra usaha) dan pihak asing

    yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

    .aktor /emicu Fraud :

    1. "reed #keserakahan$2. #pportunity #kesempatan$

    3.  $eed #kebutuhan$

    4.  E%posure #pengungkapan$

    6aktor "reed dan $eed merupakan faktor yang berhubungan dengan

    indi*idu pelaku kecurangan #disebut juga faktor indi*idual$. !edangkan

    faktor #pportunity dan E%posure merupakan faktor yang berhubungan dengan

    organisasi sebagai korban perbuatan kecurangan #disebut juga faktor 

    generik+umum$.

    a.  Fa&tor generic

    • Kesempatan #opportunity$ untuk melakukan kecurangan tergantung padakedudukan pelaku terhadap objek kecurangan. Kesempatan untuk 

    melakukan kecurangan selalu ada pada setiap kedudukan. 7amun) ada

    yang mempunyai kesempatan besar dan ada yang kecil. !ecara umum

    manajemen suatu organisasi+perusahaan mempunyai kesempatan yang

    lebih besar untuk melakukan kecurangan daripada karyawan

    • Pengungkapan #e%posure$ suatu kecurangan belum menjamin tidak 

    terulangnya kecurangan tersebut baik oleh pelaku yang sama maupun oleh

     pelaku yang lain. Oleh karena itu) setiap pelaku kecurangan seharusnya

    dikenakan sanksi apabila perbuatannya terungkap.

    b.  Fa&tor individu• &oral) faktor ini berhubungan dengan keserakahan # greed $.

    • &oti*asi) faktor ini berhubungan dengan kebutuhan #need $) yang lebih

    cenderung berhubungan dengan pandangan+pikiran dan keperluan

     pegawai+pejabat yang terkait dengan aset yang dimiliki

     perusahaan+instansi+organisasi tempat ia bekerja. !elain itu tekanan

    # pressure$ yang dihadapi dalam bekerja dapat menyebabkan orang yang

     jujur mempunyai motif untuk melakukan kecurangan

    1eja'a Adanya Fraud :

     Fraud #Kecurangan$ yang dilakukan oleh manajemen umumnya lebih sulit

    ditemukan dibandingkan dengan yang dilakukan oleh karyawan. Oleh karena itu)

  • 8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen

    7/10

     perlu diketahui gejala yang menunjukkan adanya kecurangan tersebut) adapun

    gejala tersebut adalah "

    1. "e'ala &ecurangan pada mana'emen

    • Ketidakcocokan diantara manajemen puncak 

    • &oral dan moti*asi karyawan rendah

    • 2epartemen akuntansi kekurangan staf 

    • Tingkat komplain yang tinggi terhadap organisasi+perusahaan dari pihak 

    konsumen) pemasok) atau badan otoritas

    • Kekurangan kas secara tidak teratur dan tidak terantisipasi

    • Penjualan+laba menurun sementara itu utang dan piutang dagang

    meningkat

    • Perusahaan mengambil kredit sampai batas maksimal untuk jangka waktu

    yang lama

    • Terdapat kelebihan persediaan yang signifikan

    • Terdapat peningkatan jumlah ayat jurnal penyesuaian pada akhir tahun

     buku2. "e'ala &ecurangan pada &aryaanpegaai

    • Pembuatan ayat jurnal penyesuaian tanpa otorisasi manajemen dan tanpa

     perincian+penjelasan pendukung

    • Pengeluaran tanpa dokumen pendukung

    • Pencatatan yang salah+tidak akurat pada buku jurnal+besar 

    • Penghancuran) penghilangan) pengrusakan dokumen pendukung

     pembayaran

    • Kekurangan barang yang diterima

    • Kemahalan harga barang yang dibeli

    • 6aktur ganda• Penggantian mutu barang

    /ence$a(an dan /endetek!ian .raud :

    2alam mencegah dan mendeteksi serta menangani fraud  sebenarnya ada

     beberapa pihak yang terkait" yaitu akuntan #baik sebagai auditor internal) auditor 

    eksternal) atau auditor forensik$ dan manajemen perusahaan.

    1. !orporate "overnance dilakukan oleh manajemen yang dirancang dalam

    rangka mengeliminasi atau setidaknya menekan kemungkinan

    terjadinya fraud . !orporate governance meliputi budaya perusahaan)

    kebijakan-kebijakan) dan pendelegasian wewenang.

    2. Transaction *evel !ontrol +rocess yang dilakukan oleh auditor internal) pada dasarnya adalah proses yang lebih bersifat pre*entif dan pengendalian

    yang bertujuan untuk memastikan bahwa hanya transaksi yang sah)

    mendapat otorisasi yang memadai yang dicatat dan melindungi perusahaan

    dari kerugian.

    3.  etrospective E%amination yang dilakukan oleh uditor Eksternal

    diarahkan untuk mendeteksi fraud  sebelum menjadi besar dan

    membahayakan perusahaan.

    4.  Investigation and emediation yang dilakukan forensik auditor. Peran

    auditor forensik adalah menentukan tindakan yang harus diambil terkait

    dengan ukuran dan tingkat kefatalan fraud ) tanpa memandangapakah fraud  itu hanya berupa pelanggaran kecil terhdaap kebijakan

  • 8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen

    8/10

     perusahaan ataukah pelanggaran besar yang berbentuk kecurangna dalam

    laporan keuangan atau penyalahgunaan aset.

    2*  .raud auditin$ kecuran$an auditor"

    6raud uditing #udit Kecurangan$ yang merupakan salah satu bidang

    tugas uditor. Perkembangan teknologi informasi) e-commerce dsb yang

     berpengaruh secara langsung atau tidak langsung dalam operasional perusahaan

    telah membuka celah baru bagi munculnya praktek-praktek fraud yang

     berakibat fatal bagi perusahaan. &engantisipasi hal itu maka uditor %nternal

    sudah seyogianya meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi dan mencegah

    timbulnya kecurangan tersebut serta mencari solusi terbaik agar hal itu tidak 

    terjadi.

    Tugasnya ada - yaitu

    1. uditor %nternal yang ingin memiliki landasan pengetahuan yang kuat di

     bidang fraud auditing baik menyangkut pencegahan) pendeteksian ataupun

    dalam in*estigasinya

    2. Operations managers yang ingin mengembangkan wawasan dan pengetahuannya dalam pendeteksian dan pencegahan kecurangan

    Manipu'a!i 'aporan keuan$an /T KAI2iduga terjadi manipulasi data dalam laporan keuangan PT K% tahun 889)

     perusahaan 05&7 itu dicatat meraih keutungan sebesar :p )< &iliar. Padahal

    apabila diteliti dan dikaji lebih rinci) perusahaan seharusnya menderita kerugian

    sebesar :p &iliar. Komisaris PT. K%) 3ekinus &anao yang juga sebagai 2irektur 

    %nformasi dan kuntansi 2irektorat =enderal Perbendaharaan 7egara 2epartemen

    Keuangan mengatakan) laporan keuangan itu telah diaudit oleh Kantor kuntan

    Publik !. &anan. udit terhadap laporan keuangan PT. K% untuk tahun 88 dantahun-tahun sebelumnya dilakukan oleh 0adan Pemeriksan Keuangan #0PK$) untuk 

    tahun 88> diaudit oleh 0PK dan akuntan publik.

    3asil audit tersebut kemudian diserahkan direksi PT. K% untuk disetujui

    sebelum disampaikan dalam rapat umum pemegang saham) dan komisaris PT. K%

    yaitu 3ekinus &anao menolak menyetujui laporan keuangan PT. K% tahun 889

    yang telah diaudit oleh akuntan publik. !etelah hasil audit diteliti dengan seksama)

    ditemukan adanya kejanggalan dari laporan keuangan PT. K% tahun 889.

    Pajak pihak ketiga sudah tiga tahun tidak pernah ditagih) tetapi dalam laporan

    keuangan itu dimasukkan sebagai pendapatan PT K% selama tahun 889. Kewajiban

    PT. K% untuk membayar surat ketetapan pajak #!KP$ pajak pertambahan nilai #PP7$sebesar :p &iliar 

    yang diketahui pada saat dilakukan in*entarisasi tahun 88 diakui manajemen PT

    K% sebagai kerugian secara bertahap selama lima tahun. Pada akhir tahun 889

    masih tersisa saldo penurunan nilai yang belum dibebankan sebagai kerugian sebesar :p &iliar) yang seharusnya dibebankan seluruhnya dalam tahun 889.

  • 8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen

    9/10

    &anajemen PT. K% tidak melakukan pencadangan kerugian terhadap

    kemungkinan tidak tertagihnya kewajiban pajak yang seharusnya telah dibebankan

    kepada pelanggan pada saat jasa angkutannya diberikan PT K% tahun ,

  • 8/18/2019 Kode Etik Akuntansi Manajemen

    10/10

    karena piutang yang tidak tertegih seharusnya tidak dapat dianggap sebagai

     pendapatan maupun aset. Perbedaan persepsi mengenai pengakuan pendapatan terjadi

    di pihak internal PT K%. da yang berpendapat bahwa puitang belum tertagih sudah

     bisa diakui sebagai pendapatan karena suatu waktu akan tertagih sebagai pendapatan.

     7amun beberapa pihak berpendapatan berkebalikan bahwa puitang belum tertagihtidak seharusnya dicatat sebagai pendapatan karena faktor-faktor yang membuatnya

    diakui dan dicatat sebagai pendapatan bahkan belum dapat terpenuhi. Kasus seperti

    ini terjadi karena PT K% belum dapat menyamakan persepsi mengenai pengakuan

    dan pencatatan pendapatan yang sesuai dengan aturan dan kebijakan yang telah

    disepakati.

    PT K% dalam pelaporan keuangan tidak sesuai P!K ,> mengenai

     persediaan. Penurunan nilai persediaan suku cadang dan perlengkapan sebesar :p >

    &iliar yang diketahui pada saat dilakukan in*entarisasi tahun 88 diakui manajemen

    PT K% sebagai kerugian secara bertahap selama lima tahun. Pada akhir tahun 889

    masih tersisa saldo penurunan nilai yang belum dibebankan sebagai kerugian sebesar

    :p &iliar) yang seharusnya dibebankan seluruhnya dalam tahun 889.

    PT K% dalam pelaporan keuangan tidak sesuai P!K < mengenai penyajian

    akti*a lancar dan kewajiban lancar. &anajemen PT K% tidak melakukan

     pencadangan kerugian terhadap kemungkinan tidak tertagihnya kewajiban pajak yang

    seharusnya telah dibebankan kepada pelanggan pada saat jasa angkutannya diberikan

    PT K% tahun ,