2. Kode Etik

24
Kode Etik  Audit Kepatuhan & Kinerja

Transcript of 2. Kode Etik

Page 1: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 1/24

Kode Etik

 Audit Kepatuhan & Kinerja

Page 2: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 2/24

Penerapan Kode Etik

Kode Etik merupakan satu elemen yang harus ada pada suatuorganisasi profesi sebagai salah satu identitas kualitaskeprofesiannya.

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab profesionalnya,IAI dilandasi oleh Kode Etik yaitu norma tertulis yang mengatursikap, tingkah laku dan tatakrama dari para anggotanya

Standar Profesi yang dimiliki IAI, yaitu Standar AkuntansiKeuangan (SAK), Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP),Pernyataan Standar Pengendalian Mutu (PSPM), dan standar-standar lain yang diberlakukan seperti Bapepam dan peraturanperundang-undangan lainnya

Kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan publikterbentuk jika dalam melaksanakan tugasnya akuntan senantiasamenggunakan pertimbangan moral dan profesional, melayani

kepentingan publik, dan menghormati kepercayaan publik sertabertindak dengan integritas yang tinggi dan menjaga obyektivitasserta mematuhi standar-standar teknis yang relevan

IAI berkewajiban mengamati dan menjaga ketaatan dankepatuhan anggota terhadap Kode Etik

Page 3: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 3/24

Lembaga dalam IAI

Bidang Penegakan Disiplin dan Etika Profesi Badan Peradilan Profesi BP2)

Majelis Kehormatan (MK)

Page 4: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 4/24

Susunan Kode Etik IAI

1. Kode Etik Akuntan Indonesia, yangmerupakan Prinsip Etika, ditetapkan olehKongres

2. Kode Etik Akuntan Kompartemen, yangmerupakan Aturan Etika, ditetapkan olehmasing-masing Kompartemen

3. Interpretasi/penjabaran Aturan Etika,

ditetapkan oleh masing-masingKompartemen

Page 5: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 5/24

Perangkat Penegakan Etika Profesi

PSPM No. 1 tentang Sistem

Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik PSPM No. 2 tentang Perumusan

Kebijakan dan Prosedur Pengendalian Mutu

PSPM No. 3 tentang StandarPelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu

Page 6: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 6/24

Standar Audit yang Melingkupi

Perbedaan tanggungjawab auditor independen vs tanggung jawab manajemen (SA Seksi 110)

Kepatuhan terhadap prinsip akt yg berlaku umum di Indonesia(SA seksi 410, 411, dan 801)

Kepatuhan dalam menaksir risiko salah saji material dlm laporankeuangan (SA seksi 316)

Kepatuhan dalam pengendalian intern utk audit laporankeuangan (SA seksi 319)

Kepatuhan dalam mendokumentasikan prosedur kertas kerja (SAseksi 339)

Kepatuhan dalam mempresentasikan tertulis dari manajemen (SAseksi 333)

Kepatuhan dalam mengkomunikasikan masalah yg berhubungan

dgn pengendalian intern yg ditemukan dalam audit (SA seksi325) Atestasi kepatuhan (SAT seksi 500) Praktisi dilarang menerima perikatan utk melaksanakan review

(SAT seksi 100)

Page 7: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 7/24

Hasil Review / Evaluasi BPKP

Tidak memenuhi peraturan perundang-undanganyang berlaku = 3,35 %

Tidak memenuhi sepenuhnya Kode Etik = 10,30 % Tidak menerapkan Sistem Pengendalian Mutu

= 31,27 %

4. Tidak mematuhi Standar Profesional AkuntanPublik (SPAP) = 55,08 %

Page 8: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 8/24

Kepatuhan terhadap Peraturan

Perundang-undangan yang Berlaku 

Menggunakan ketentuan dalam SK MenteriKeuangan No. 763/KMK.011/2000 yang telahdiperbaharui dengan SK No. 43/KMK.017/2001tentang jasa Akuntan Publik

Evaluasi dilakukan terhadap kepatuhan KAPmemenuhi ketentuan tentang surat ijin praktek,kualitas dan kuantitas tenaga pemeriksa tetap,tempat dan peralatan kerja, penyampaian laporankegiatan tahunan dan program pengembangan

tersebut Hasil evaluasi menunjukkan terdapat peningkatan

kepatuhan KAP dan tidak terdapat masalah penting

Page 9: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 9/24

Kepatuhan terhadap Kode Etik

Yang perlu mendapat perhatian adalah komunikasiantara Akuntan Pengganti dengan AkuntanTerdahulu

Hasil evaluasi menunjukkan adanya KAP yang tidakmengkomunikasikan perpindahan klien ini

Page 10: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 10/24

Keandalan Sistem Pengendalian Mutu

Kelemahan utamanya meliputi kekurangpatuhan padaketentuan mengenai: Supervisi dan Konsultasi

Hampir semua KAP/KJA yang dievaluasi, masalahsupervisi dan konsultasi menjadi kendala utama.

Padahal pelaksanaan supervisi bertujuan memberikankeyakinan yang memadai bahwa pelaksanaan penugasanmemenuhi standar yang ditetapkan, sedangkan konsultasibertujuan untuk memberikan keyakinan memadai bahwapersonil akan memperoleh informasi sesuai yangdibutuhkan dari yang memiliki tingkat pengetahuan,kompetensi, pertimbangan dan wewenang yang memadai.

KAP/KJA seharusnya merumuskan kebijakan dan prosedurmengenai supervisi dan konsultasi ini danmengkomunikasikannya pada staf terkait.Ternyata masih ada KAP/KJA yang belum mempunyaiprosedur dan kebijakan dimaksud

Page 11: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 11/24

Keandalan Sistem Pengendalian Mutu

Pengembangan Profesional

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kebanyakankebijakan mengenai pengembangan profesionalbelum terpola dan terjadwal dengan baik

Hanya sebagian kecil KAP/KJA yang telahmelaksanakan kegiatan pengembangan profesionalsecara memadai

Padahal perumusan kegiatan dan prosedur mengenaipengembangan profesional dimaksudkan untukmemberikan keyakinan yang memadai bahwapersonil memiliki pengetahuan dan kompetensi yangmemadai sehingga memungkinkan merekamemenuhi tanggung jawab profesionalnya

Page 12: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 12/24

Kepatuhan terhadap Standar ProfesionalAkuntan Publik (SPAP)

Beberapa unsur yang sering tidak dipenuhi oleh

KAP/KJA adalah:

Perencanaan dan supervisi audit

Pertimbangan struktur pengendalian intern

Pengumpulan bukti audit

Laporan auditor independen serta kelemahan padalaporan keuangan klien yang disertakan

Page 13: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 13/24

Kerja BPKP

BPKP melakukan evaluasi terhadap 10 KAP yangmelakukan audit 36 Bank (yang akhirnya menjadi BankBeku Kegiatan Usaha / BBKU) di tahun 1995-1997.

Diantara hasil evaluasinya memberikan gambaran bahwaKAP belum memenuhi beberapa standar auditing yang

diharuskan berdasar SPAP, terutama mengenai:- pendokumentasian bukti audit, 62 temuan

kejadian

- pengungkapan atas laporan keuangan, 42temuan kejadian

- perencanaan audit, 12 temuan kejadian

Sasaran evaluasi yang dilakukan BPKP diantaranya untukmendeteksi apakah KAP telah menganalisis kemungkinanterganggunya kelangsungan hidup dari Bank yang diaudit

Page 14: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 14/24

Pendokumentasian Bukti

Diantaranya menyangkut tidak dibuatkesimpulan dalam top schedule di Kertas

Kerja Audit (KKA), tidak dilakukanpengujian dan review yang memadai atassuatu transaksi, dalam KKA takterdokumentasi mengenai beberapa hal

yang diungkap dalam laporan

Page 15: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 15/24

Pengungkapan atas Laporan Keuangan

Diantaranya menyangkut pengungkapanyang dinilai tidak memadai / lengkap,

pengungkapan berdasarkan kebijakanakuntansi yang belum diperbaharui, tidakada dukungan hasil review dan analisisyang berkaitan dengan ketentuan yang

berlaku

Page 16: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 16/24

Perencanaan Audit

Diantaranya menyangkut kurangdipahaminya karakteristik dan ketentuanyang berkaitan dengan bisnis bank

Page 17: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 17/24

Hasil Penelitian Bapepam

Penelitian Bapepam atas Laporan Keuangan untukmengetahui kesesuaian penyajian dan pengungkapanLaporan Keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Penelitian dilakukan terhadap 203 laporan keuangan emitendan perusahaan publik dari 372 emiten dan Perusahaan

Publik yang telah terdaftar di Bapepam per tanggal neraca Penelitian Bapepam atas laporan Auditor dan Laporan

Keuangan emiten dan Perusahaan Publik per tanggal neracamengenai kesesuaiannya dengan standar pelaporan danstandar penyajian serta menelaah perlakuan akuntansi kursmata uang asing dan pengungkapannya sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan oleh IAI dan aturan Bapepam dibidang akuntansi. Jumlah laporan keuangan yang ditelaahadalah 82 laporan keuangan yang diaudit oleh 58 akuntanpublik yang terdaftar di Bapepam dan aktif melakukan auditterhadap Emiten dan Perusahan Publik

Page 18: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 18/24

Penelitian Bapepam atas Laporan Keuangan

Hasil penelitian menunjukkan: Terdapat kecenderungan penurunan kualitas

informasi yang disajikan dalam laporan keuanganyang disampaikan kepada Bapepam untukmemenuhi kewajiban penyampaian Laporan

Keuangan Berkala dibandingkan dengan LaporanKeuangan yang disajikan di bagian Prospektusdalam rangka Penawaran Umum Efek.

Hal ini terhadi karena Laporan Keuangan yangdisajikan dalam bagian prospektus telah ditelaahlebih dahulu secara intensif dalam proses Penawaran

Umum oleh Bapepam Terdapat informasi yang tidak diungkapkan

menyangkut berbagai pos

Page 19: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 19/24

Penelitian Bapepam atas laporan Auditor danLaporan Keuangan emiten dan Perusahaan Publik

Hasil penelitian menunjukkan: Dari antara 75 emiten yang mempunyai kewajiban dalam

mata uang asing, 6 Emiten tidak mengungkapkan laba(rugi) mata uang asing

Beberapa Laporan Auditor belum memenuhi unsur yang

disyaratkan dalam Standar Pelaporan dan unsur-unsuryang lazim dimuat dalam, Laporan Auditor, yaitu- 4 laporan auditor belum mencantumkan Nomor

Laporan Auditor- 3 laporan auditor yang memberikan opini WTP

dengan bahasa penjelasan berupa penekanan akanmemburuknya kondisi ekonomi, namun tidakmencantumkan pernyataan mengenai tindakan danrencana yang ditempuh manajemen perusahaanuntuk menghadapi kondisi tersebut

Page 20: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 20/24

Penelitian Bapepam atas laporan Auditor danLaporan Keuangan emiten dan Perusahaan Publik

- Dari 66 Emiten yang mendapat opini WTP denganbahasa penjelasan, beberapa emiten yangmempunyai rasio rugi dan potensi rugi terhadapekuitas lebih tinggi dari emiten lain, hanya diberiparagraf penjelasan dengan penekanan padamemburuknya kondisi ekonomi. Sedangkan emiten yang

mempunyai rasio yang lebih rendah mendapat bahasapenjelasan dengan alasan ketidakpastian dalammempertahankan kelangsungan hidup. Perbedaan inimenyebabkan sulitnya diketahui unsur-unsur yangmenjadi pertimbangan utama auditor dalam menentukanalasan untuk menambahkan bahasa penjelasan pada

opini WTP- 18 emiten yang mempunyai investasi neto dalam suatu

entitas asing tidak mengungkapkan rekonsiliasi selisihkurs pada awal dan akhir periode

Page 21: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 21/24

Hasil Penelitian UNCTAD

The United Nations Conference on Trade and Development mengenai

Peranan Accounting Disclosure dalam kriosis keuangan Asia Timur

yang dilakukan terhadap 67 Laporan Keuangan Perusahaan (2 Bank

dan 5 Korporasi) menunjukkan:

Sebagian besar perusahaan tidak memenuhi IASs, dalam akuntansi

dan pelaporan laba/rugi valuta asing (valas) Tidak ada pengungkapan mengenai kebijakan manajemen mengenai

risiko valas

Sebagian besar tidak mengungkapkan informasi mengenai bunga dankerugian berkaitan dengan instrumen keuangan derivatif 

Sebagian besar perusahaan tidak mengungkapkan informasi segmenseperti yang disyaratkan IASs

Seperti halnya negara lain dalam kawasan Asia Timur tak satupunyang mengungkapkan informasi mengenai komitmen-komitmen dalammenunjang pembiayaan off balance sheet

Page 22: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 22/24

Kasus-Kasus Pengaduan

1. Laporan Keuangan Non Konsolidasi

2. Pemberian opini atas efisiensi dan efektivitas

3. Audit atas laporan keuangan yang dikompilasiKAP yang bersangkutan

4. Permintaan klien untuk memperoleh laporanaudit dan berkas-berkas yang berkaitan denganlaporan keuangan perusahaan

5. Fee audit yang tidak wajar

6. Advis berhubungan dengan partner KAP

mempunyai hubungan keluarga dengan kepalaSKAI

Page 23: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 23/24

Faktor-Faktor yang Menyebabkan TimbulnyaPenyimpangan

1. Adanya kekurangpahaman anggota terhadapketentuan-ketentuan yang telah ada dalamstandar profesi seperti Kode Etik, SAK, SPAP,dan peraturan perundang-undangan lain yangberlaku bagi profesi

2. Masih lemahnya sistem, pengendalian mutudalam pengelolaan KAP/KJA baik dalamperumusan kebikan dan prosedurnya maupunimplementasinya

3. Sesuai dengan buku Directory IAI-KAP tercatat792 KAP/KJA yang terdaftar. Sebagian besar dariKAP/KJA tergolong kantor kecil

4. Ketergantungan pada satu jasa penugasan jugamerupakan salah satu kelemahan

Page 24: 2. Kode Etik

5/13/2018 2. Kode Etik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2-kode-etik 24/24

Penerapan Etika dan Sanksi pada Non Anggota

Kode Etik hanya mengikat para anggota IAI,tetapi dapat digunakan oleh akuntan lainnya yangbukan atau belum menjadi anggota IAI

Untuk yang non anggota IAI, jika terjadi

pelanggaran terhadap Kode Etik, tentu tidak bisaditerapkan sanksi yang berlaku bagi anggota IAI(peringatan tertulis, pemberhentian sementaraatau pemberhentian tetap)

Tidak ada hak IAI menjatuhkan sanksi, kecuali

bersifat teguran dan peringatan sekaliguspemberian saran yang konstruktif agar yangbersangkutan mematuhi ketentuan atau standaryang berlaku