[KO] 7-Reaksi Eliminasi Dan Alkil Halida

download [KO] 7-Reaksi Eliminasi Dan Alkil Halida

of 25

Transcript of [KO] 7-Reaksi Eliminasi Dan Alkil Halida

  • REAKSI ELIMINASIdari ALKIL HALIDA

  • Reaksi Eliminasi adalah suatu reaksi dimana bagian suatu molekul lepas dari atom yang mengikatnya p y g g ysehingga terbentuk ikatan rangkap

    eliminationC C

    ZY(YZ) C C

    ZY

  • Dehidrohalogenasi adalah suatu greaksi eliminasi dimana HX dieliminasi dari suatu alkil halida sehingga terbentuklah suatu alkena

    H + B XBH+ +

    DehydrohalogenationC

    H

    C C C( HX)BaseX(HX)

    Pasangan elektron bebas

  • Dehidrohalogenasi sering disebut Dehidrohalogenasi sering disebut juga eliminasi atau 1,2 eliminasiContoh:Contoh:

    C2H5ONa C C CCH3CHCH3Br

    + NaBr2 5C2H5OH, 55

    oCH2C CH CH3

    (79%)C2H5OH+

    CH3 CH3C2H5ONaCH3C Br

    CH3

    C CH2H3C + NaBr C2H5OH+(91%)

    C2H5ONaC2H5OH, 55

    oC

  • Basa yang digunakan dalam reaksi dehidrohalogenasi adalah:1. KOH yang dilarutkan dalam etanol1. KOH yang dilarutkan dalam etanol2. Ion alkoksid dari garam natrium

    alkoksid dan kalium alkoksidalkoksid dan kalium alkoksid

    ContohCH3CH2 OH 2 Na+2 CH3CH2 O

    2 Na+ + H2CH3CH2 OH 2 Na+2 CH3CH2 O2 Na + H2Ethanol sodium ethoxide(excess)(excess)

  • Contoh:

    R O + R O Na+ + H HNa+H :H

    Natrium Hidrid

    CH 3

    CH 3+H3CC OH

    CH 3

    2 K+ H3CC O

    CH 3

    K+ + H2CH 3 CH 3

    Potassium tert-butoxidetert-Butyl alcohol(excess)(excess)

  • Mekanisme dehidrohalogenasi Reaksi E2 bimolekuler Reaksi E1 unimolekuler Reaksi E1 unimolekuler

    REAKSI E2Contoh:Contoh:

    Reaksi eliminasi isopropil bromida d l l d b d l hdalam etanol dengan basanya adalah ion etoksid

    Kec.reaksi = k[CH3CHBrCH3] [C2H5O]

  • Mekanisme reaksi E2

  • Mekanisme Reaksi E1Contoh:

    Reaksi eliminasi tert butil khlorida Reaksi eliminasi tert-butil khlorida dalam etanol 80%

    + Cl H3CC Cl CH3

    H3CCCH3

    +slow ClH3CC Cl

    CH3

    3CH3

    (solvated) (solvated)( ) ( )

  • CH 3fast +

    CH 3Sol O

    H

    H CH 2 C+

    CH 3

    fast Sol O

    H

    H+ + CCH 3

    H 2C

    2 M ethylpropene2-M ethylpropene

    Dengan:Sol = C H atau H Sol = C2H5 atau H Kecepatan reaksi = k [(CH3)3 CCl-]

  • Reaksi E1 selalu mendampingi reaksi S 1SN1

    H3CCCH3

    SolHOfast H3CC O

    CH3 Sol

    HH3CC O

    CH3Sol + H O Sol

    H+ SN1

    reaction+ +

    CH3 CH3H CH3H O Sol(Sol = H or CH3CH2)

  • Komposisi hasil:

    H3CC OH

    CH3

    + H3CC OCH2CH3

    CH3

    H CC Cl

    CH380% C2H5OH

    CH3 CH3tert-Butyl alcohol tert-Butyl ethyl etherH3CC Cl

    CH320% H2O

    25 oC

    tert Butyl alcohol tert Butyl ethyl ether

    (83%)

    CCH3

    H2C 2-Methylpropene (17%)CH3

  • REAKSI SUBSTITUSI vs

    REAKSI ELIMINASIReaksi SN dan reaksi E sering saling

    berkompetisi p

    P j lPenjelasanBagian reaktif dari suatu nukleofil atau basa adalah pasangan elektron bebas. Dengan demikian, semua nukleofil g ,adalah basa yang potensial, dan semua basa adalah nukleofil yang potensialbasa adalah nukleofil yang potensial

  • SN1 vs E1

    Memiliki hasil antara sama Memiliki hasil antara sama (karbokation)

    Faktor faktor yang menguntungkan Faktor-faktor yang menguntungkan kedua reaksi:- substrat yang dapat membentuk karbokation yang stabily g

    - pemakaian Nu (basa) yang lemahk i l t l- pemakaian pelarut polar

  • SN1 vs E1

    SN1 lebih dominan daripada E1 SN1 lebih dominan daripada E1 E1 lebih diuntungkan dengan adanya

    k ik h ih t t kenaikan suhu, namun masih tetap sulit mengubah komposisi produk

    Jika lebih diinginkan reaksi eliminasi, maka sebaiknya dipakai basa kuat y pakan terjadi reaksi E2

  • SN2 vs E2

    Reaksi E2 terbantu oleh pemakaian basa kuat (nukleofil kuat) pada konsentrasi yang tinggi

    (a)elimination

    C

    H CNu

    (a)elimination

    E2 C

    C XNu

    (b) (b) CH (b)substitution

    SN2CNu

    X +

    SN2

  • Contoh

    CH3CH2ONa+ + CH3CH2Br

    C2H5OH55oC

    CH3CH2OCH2CH3 + H2C CH255 C(NaBr)

    Halida primerp

    CH3CHCH3Br

    C2H5Na+ + C2H5OH55oC(NaBr)

    CH3CHCH3

    O C H

    H2C CHCH3+

    Br ( NaBr) O C2H5SN2 (21%) E2 (79%)Halida sekunder

  • CH CH

    Contoh

    CH3CCH3C2H5Na+ +C2H5OH

    25oCH2C CHCH3+

    CH3CH3CCH3

    CH3

    Br25 C

    (NaBr)SN2 (9%) E2 (91%)

    O C2H5

    CH3CH3

    H2C CCH3

    CH3+ C2H5OH

    2 1

    C2H5OH55oC

    ( N B )CH3CCH3C2H5Na+ +

    CH3

    E2 + E1(100%)

    (NaBr)Br

  • Kesimpulan: Urutan kereaktifan alkil halida pada

    reaksi E2reaksi E23o >> 2o > 1o

    Peningkatan suhu akan lebih gmenguntungkan reaksi eliminasi daripada substitusidaripada substitusi

  • Hal-hal yang berpengaruh pada

    SN2 vs E2

    1. Pemakaian basa kuat yang punya hambatan sterik akan menguntungkan reaksi E2

    Contoh:Contoh:

  • Hal-hal yang berpengaruh pada

    SN2 vs E2

    Contoh:

  • Hal-hal yang berpengaruh pada

    SN2 vs E22. Pemakaian basa kuat yang

    polarizability rendah- ion amida (NH2-)- ion alkoksid

    Menguntungkan reaksi E2

    Pemakaian basa yang

    reaksi E2

    Pemakaian basa yang kurang kuat yang polarizability tinggipo a ab ty t gg- ion asetat- ion RS-

    Menguntungkan reaksi SN2- ion RS reaksi SN2

  • Hal-hal yang berpengaruh pada

    SN2 vs E2

    Contoh

    Ion asetat

  • Halida Tersier SN1 vs E2

    Tidak akan pernah bereaksi mengikuti Tidak akan pernah bereaksi mengikuti SN2

    Sintesis tert butil etil eter dari tert Sintesis tert-butil etil eter dari tert-butil bromid reaksi SN1

    U t k k i lk k i S 1 Untuk memaksimalkan reaksi SN1 - T dijaga rendah- tidak menggunakan basa kuat- co: dilakukan etanolisisco: dilakukan etanolisis

  • Halida Tersier SN1 vs E2

    C t hContoh:

    +

    19% (E1) 81% (SN1)