Klp Ix Perkembangan Dewasa Dan Tua

download Klp Ix Perkembangan Dewasa Dan Tua

of 17

description

makalah

Transcript of Klp Ix Perkembangan Dewasa Dan Tua

MAKALAH Psikologi UMUM PERKEMBANGAN DEWASA & TUA

Oleh:

Kelompok IX Abdurrahman (20600111001) Ahsan Wahyudin (20600111003) Ammase S (20600111007) Asriani (20600111013)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR2014KATA PENGANTAR

Segala puji atas kebesaran Sang Khalik yang telah menciptakan alam semesta dalam suatu keteraturan hingga dari lisan terpetik berjuta rasa syukur kehadirat ALLAH SWT. Karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nyalah sehingga kami diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan makalah Psikologi Umum ini dengan judul Perkembangan Dewasa dan Tua yang merupakan tugas kami dalam mata kuliah Psikologi Umum di semester tujuh ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang diutus ke permukaan bumi ini menuntun manusia dari lembah kebiadaban menuju ke puncak peradaban seperti sekarang ini.Kami menyadari sepenuhnya,dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari tantangan dan hambatan. Namun berkat usaha dan motivasi dari pihak-pihak langsung maupun tidak langsung yang memperlancar jalannya penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat kami susun seperti sekarang ini. Olehnya itu, secara mendalam kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan motivasi yang diberikan sehingga Penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami menyadari bahwa hanya kepada ALLAH SWT jugalah kita menyerahkan segalanya. Semoga makalah ini dapat menjadi referensi dan tambahan materi pembelajaran bagi kita semua, Aamiin Yaa Robb. Makassar, 13 Oktober 2014

Penyusun

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR1DAFTAR ISI2BAB I PENDAHULUAN3-4A. Latar Belakang3B. Rumusan Masalah4C. Tujuan Penulisan4

BAB II PEMBAHASAN5-14A. Perkembangan Masa Dewasa5-13B. Perkembangan Masa Tua13-14

BAB III PENUTUP15-16A. Kesimpulan15B. Saran15

DAFTAR PUSTAKA...17

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangManusia adalah yang makhluk istimewa yang diciptakan Tuhan karena memiliki akal budi. Melalui akal budi manusia dapat hidup sesuai dengan apa yang ada tempat di mana dia hidup. Perkembangan yang dialami oleh manusia menjadikan dia lebih matang dalam menjalani kehidupan ini. Manusia adalah makhluk sosial yang eksploratif dan potensial. Manusia dikatakan makhluk yang eksploratif karena manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri baik secara fisik maupun psikis. Manusia sebagai makhluk potensial karena pada diri manusia tersimpan sejumlah kemempuan bawaan yang dapat diembangkan secara nyata. Selanjutnya manusia disebut sebagai makhluk yang memiliki prinsip tanpa daya karena untuk tumbuh dan berkembang secara normal memerlukan bantuan dari luar dirinya. Bantuan yang dimaksud antara lain adalah dalam bentuk bimbingan serta pengarahan. Binbingan dan pengarahan yang diberikan dalam membantu perkembangan tersebut pada hakekeatnya diharapkan sejalan dengan kebutuhan manusia itu sendiri, yang sudaah tersimpan sebagai potensi bawaannya. Karena itu bimbingan tidak searah dengan potensi yang dimiki akan berdampak negative bagi perkembangan manusia.Sebagai akhir dari masa remaja adalah masa dewasa, atau biasa disebut dengan masa adolesen. Ketika manusia meginjak masa dewasanya sudah terlihat adanya kematangan dalam dirinya. Kematangan jiwa tersebut menggambarkan bahwa manusia tersebut sudah menyadari makna hidupnya. Sebagai akhir dari masa dewasa ini manusia akan menginjak masa tua atau masa lansia, dimana masa tua itu adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu periode di mana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh dangan manfaat. Ciri-ciri usia lanjut, usia lanjut dini yang berkisar antara usia enam puluh sampai tujuh puluh tahun, dan usia lanjut yang mulai pada usia tujuh puluh tahun sampai akhir kehidupan seseorang.

B. Rumusan MasalahRumusan masalah yang diangkat dalam makalah ini adalah sebagai berikut:1. Bagaimana Perkembangan Masa Dewasa ?2. Bagaimana Perkembangan Masa Tua ?

C. Tujuan PenulisanTujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :1. Untuk memahami perkembangan pada masa dewasa.2. Untuk memahami perkembangan pada masa tua.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Perkembangan Masa DewasaPengertian masa dewasa ialah istilah adult berasal dari kata kerja latin. Kata adult berasal dari bentuk lampau partisipel dari kata kerja adultus yang berarti telah tumbuh menjadi dewasa. Oleh karena itu, orng dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.Pembagian masa dewasa. Masa dewasa, yaitu periode yang paling panjang dalam masa kehidupan, umumnya dibagi atas tiga periode yaitu :a) Masa dewasa dini : dimulai dari umur 18 tahun sampai kira-kira umur 40 tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif.b) Masa dewasa madya/pertengahan, atau setengah umur : dimulai dari umur 40 tahun sampai umur 60 tahun,yakni saat menurunnya kemampuan fisik dan psikologis yang jelas nampak pada setiap orang.c) Masa dewasa lanjut usia/senescence atau usia lanjut : dimulai pada umur 60 tahun sampai kematian. Kemampuan fisik maupun psikilogis cepat menurun, tetapi teknik pengobatan modern, serta upaya dalam hal berpakaian dan berdandan, memungkinkan pria dan wanita berpenampilan, bertindak, dan berperasaan seperti kala mereka masih lebih muda.

Levinson, seperti dikutip oleh Tennant dan pogson (1995) berpendapat bahwa siklus kehidupan manusia terdiri dari empat urutan, yang masing-masing berlangsung selama sekitar dua puluh lima tahun. Dia juga mengidentifikasi beberapa periode perkembangan manusia, seperti berikut ini.1. Masa anak-anak dan remaja, sejak lahir sampai dengan usia dua puluh lima tahun. Transisi awal masa kanak-kanak pada usia tiga tahun.2. Masa dewasa awal, yaitu umur 17-45 tahun Transisi awal, umur 17-22 tahun Memasuki dunia dewasa, umur 22-28 tahun Umur 30 tahun, transisi antara 28-33 tahun Menetap, umur 30-40 tahun3. Masa dewasa tengah, umur 40-65 tahun Transisi setengah baya, umur 40-45 tahun Memasuki usia dewasa tengah, umur 45-50 tahun Umur 50 tahun, transisi umur 50-55 tahun Puncak dari dewasa tengah, umur 55-60 tahun4. Masa dewasa akhir, usia 60 tahun5. Akhir dewasa, transisi umur 60-65 tahun

Menurut Levinson, masing-masing masa/era berbeda dan mempersatukan karakter hidup yang lengkap pada masing-masingnya. Ada transisi diantara masing-masing era, sehingga memerlukan dasar perubahan karakter hidup seseorang, yang mungkin memakan waktu antara tiga dan enam tahun. Era yang luas adalah periode perkembangan, dimana setiap periode ditandai oleh serangkaian tugas dan upaya untuk mengembangkan atau memodifikasi satu struktur kehidupan.Ahli lain, yaitu Erik Erikson, pada fase dewasa, membagi tahapannya ke dalam pengalaman orang dewasa muda dan dewasa, dewasa tengah, dan dewasa tua.1. Fase dewasa muda dan dewasa : umur 18-35 tahun.Pada fase dewasa muda, menurut Erikson, hasil perkembangan ego pada fase ini adalah keintiman dan solidaritas vs isolasi. Kekuatan dasarnya adalah afiliasi dan cinta. Pada tahap awal menjadi seorang dewasa manusia mencari satu atau lebih sahabat dan cinta. Saat ini dia mencoba mencari hubungan saling memuaskan, terutama melalui perkawinan, hubungan dengan teman-teman, dan memulai sebuah keluarga.Pada fase dewasa, meski harus diakui, saat ini banyak pasangan yang tidak memulai berkeluarga sampai mereka berusia tiga puluhan. Jika negoisasi tahap ini berhasil, manusia dapat mengalami keintiman pada tingkat yang dalam. Jika kita tidak berhasil, akan sangat mungkin muncul rasa isolasi dan jarak dari orang lain. Ketika manusia tidak merasa mudah untuk menciptakan hubungan yang memuaskan, dunia pergaulannya dapat mulai menyusut, seperti bertindak mempertahankan diri. Pada kondisi ini seseorang bisa merasa superior dari orang lain. Hubungan yang signifikan adalah dengan mitra perkawinan dan teman-teman.2. Fase dewasa tengah : umur 35-55 tahun (mungkin bahkan usia 65 tahun).Menurut Erikson, hasil perkembangan ego pada fase ini adalah generativitas vs penyerapan-diri atau stagnasi. Kekuatan dasarnya adalah produksi dan perawatan. Pekerjaan adalah yang paling penting dalam fase ini. Erikson mengamati bahwa usia pertengahan adalah ketika manusia cenderung mampu melakukan karya kreatif yang bermakna dan membicarakan seputar kehidupan keluarga. Fase ini biasanya manusia berharap banyak untuk bertanggungjawab atas perannya. Tugas penting di sini adalah melestarikan budaya dan mewariskan nilai-nilai budaya melalui keluarga, serta bekerja untuk membangun lingkungan yang stabil. Fase ini pun ditandai dengan meningkatnya kepedulian kepada orang lain dan menghasilkan sesuatu yang memberikan kontribusi untuk perbaikan masyarakat, yang oleh Erikson disebut generativitas atau generativity. Jadi, ketika manusia berada pada fase ini adakalanya muncul rasa takut tidak bisa aktif dan memberikan sumbangsih yang berarti kepada masyarakat. Sebagian anak-anak pun sudah meninggalkan rumah. Hubungan dengan anak pun sudah berubah, baik cara maupun tujuannya. Manusia pun mungkin menghadapi perubahan besar dalam kehidupan yang krisis, berikut perjuangan untuk menemukan arti dan tujuan baru. Jika manusia tidak berhasil melewati tahap ini, dia bisa menjadi egois. Hubungan yang signifikan berada di tempat kerja, masyarakat, dan keluarga.3. Dewasa akhir : umur 55 tau 65 tahun hingga kematian.Menurut Erikson, hasil perkembangan ego pada fase ini adalah integritas vs despair atau putus asa. Dasar kekuatannya adalah kebijaksanaan. Erikson berpendapat bahwa banyak aspek dari kehidupan dimana orang mempersiapkan kehidupan pada tahap dewasa tengah dan tahap dewasa akhir dia sudah merasa nyaman. Mungkin hal ini dikarenakan sebagai orang dewasa manusia sering bisa melihat kembali kehidupannya dengan kebahagiaan dan materi. Juga, dipenuhi dengan perasaan yang mendalam bahwa kehidupan ini memiliki makna dan dia telah membuat kontribusi bagi kehidupan. Perasaan macam ini oleh Erikson disebut integritas. Pada fase ini pun orang merasakan besarnya hikmat dunia dan kemudian mereorientasi kepedulian yang mulai terpisah dengan kepentingan kehidupan duniawi, menerima kematian sebagai penyelesaian kehidupan. Di sisi lain, sebagian orang dewasa dapat mencapai tahap puncak, namun sebagian lagi putus asa pada pengalaman mereka dan merasakan kegagalan. Mereka mungkin takut mati karena mereka berjuang untuk menemukan tujuan untuk hidupnya, bertanya-tanya Apakah perjalanan hidup telah dilakukan secara layak ? Atau, mereka mungkin merasa bahwa dirinya memiliki semua jawaban (yang tidak berbeda seperti halnya remaja) dan diakhiri dengan dogmatisma yang kuat yang hanya melihat mereka telah benar. Hubungan yang signifikan adalah dengan semua manusia.

Tugas-tugas perkembangan berkenaan dengan sikap, perilaku, dan keterampilan idealnya harus dikuasai dan diselesaikan sesuai dengan fase usia perkembangannya. Tugas-tugas perkembangan individu bersumber pada faktor-faktor kematangan fisik, tuntunan kultural kemasyarakatan, cita-cita, dan norma agama. Di bawah ini dikemukakan Havighurst (1948) mengenai tugas-tugas perkembangan pada periode perkembangan di masa awal dewasa.

Periode Perkembangan = Masa Dewasa AwalTugas-tugas Perkembangan Memilih pasangan Belajr hidup dengan pasangan Memulai hidup dengan pasangan Memelihara anak Mengelola rumah tangga Memulai bekerja Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara Menemukan suatu kelompok yang serasi

Ciri-ciri masa dewasa dini. Masa ini merupakan periode penyesuaiandari terhadap pola-pola kehidupa baru dan harapan sosial baru. Orang dewasa muda diharapkan memainkan peran baru, seperti peran suami/istri, orangtua, dan pencari nafkah, dan mengembangkan sikap baru, keinginan-keinginan dan nilai baru sesuai dengan tugas-tugas baru ini. Periode ini sangat sulit sebab sebagian besar anak mempunyai orangtua, guru, teman atau orang-prang lain yang bersedia menolong mereka mengadakan penyesuaina diri. Sebagian orang dewasa, mereka diharapkan mengadakan penye-suaian diri secara mandiri. Apabila mereka menemukan kesulitan yang sukar diatasi, mereka ragu untuk meminta pertolongan dan nasehat orang lain karena enggan apabila dianggap belum dewasa.Ciri-ciri yang menonjol dalam perkembangan masa dewasa :1. Perkembangan Masa pengetahuanMasa anak-anak dan masa remaja merupakan perioade pertumbuhan, dan masa dewasa merupakan masa pengeturan (settle down). Orang mudamasa kini mulai hidup rumah tangga bergantung pada dua faktor. Pertama, cepat tidaknya mereka mampu menemukan pola hidup yang memenuhi kebutuhan mereka kini dan pada masa depan. Faktor kedua menentukan kemantapan pilihan seseoerang bekerja bertanggungjawab yang harus dipukilnya sebelum ia mulai berkarya. Berbagai ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan yang di dapati seseorang pada usia iniadalah akibat keputusan berumah tangga atau bekerja yang bergesa-gesa sebelum menemukan suatu pola hidup yang memberikan kemungkinan untuk kepuasan sepanjang hidup.2. Perkembangan Masa usia reproduktifOrangtua (parenthood) merupakan salah satu peranan yang paling penting dalam hidup orang dewasa. Namun akan menjadi pilihan bagi orang dewasa tentang kapan mereka menjalani peran sebagai oarangtua, apakah akan menjadi masa awal dewasa dini, atau akhir dewasa dini, atau bahkan seluruh masa dewasa dini sebagai masa reproduksi.3. Perkembangan Masa bermasalah Ada banyak alasan mengapa penyesuaian diri terhadap masalah-masalah pada masa dewasa begitu sulit. Tiga diantaranya khususnya bursifat umum sekali. Pertama, sedikit selaki orang muda yang mempunyai persiapan untuk menghadapi beberapa jenis masalah yang perlu diatasi sebagai orang dewasa. Kedua, mencoba menguasai dua atau lebih keterampilan serempak biasannya menyebabkan keduanya kurang berhasil. Ketiga, orang-orang mudah tidak memperoleh bantuan dalam menghadapi dan memecahkan masalah mereka, tidak seperti sewaktu mereka dianggap belum dewasa.4. Perkembangan Masa ketegangan emosionalApabila emosi yang menggelora yang merupakan ciri tahun-tahun awal kedewasaan masih tetap kuat pada usia tigapuluh tahun maka hal ini merupakan tanda bahwa penyesuain diri dari pada kehidupan dari orang-orang dewasa belum terlaksana secara memuaskan. Apabila ketegangan emosi terus berlanjut sampai usia tiga puluhan, hal itu umumnya nampak dalam bentuk keresahan.5. Perkembangan Masa keterasingan sosialUntuk pertama kali akan mengalami keterpencilan sosial atau apa yang disebut Erikson sebagai Krisis keterasingan. Apakah kesepian yang berasaldari keterasingan hanya sebentar atau tetap, akan tergantung pada cepat lanbatnya orang muda itu berhasil membina hubungan sosial baru.6. Perkembangan Masa komitmen Orang-orang muda mengalami perubahan tanggungjawab dariseorang pelajar yang sepenuhnya tergantung pada orang tua menjadi dewasa yang mandiri maka mereka menentukan pola hidup baru, memikul tanggungjawab baru dan membuat komitmen baru. Pola-pola ini akan menjadi landasan yang akan membentuk pola hidup, tanggungjawab, dan komitmen dikemudian hari.7. Perkembangan Masa ketergantunganBanyak orang muda yang masih agak tergantung atau bahkan sangat tergantung pada orang-orang lain selama jangka waktu yang berbeda-beda. Ketergantungan ini mungkin pada orangtua, lembaga pendidikan yang memberikan beasiswa sebagian atau penuh atau pada pemerintah karena mereka memperoleh pinjaman atau pembiayaan pendidikan mereka.8. Perkembangan Masa perubahan nilaiBeberapa alasan yang menyebabkan perubahan nilai pada masa dewasa dini, di antaranya, adalah: pertama, orang muda dewasa ingin diterima oleh aonggota-anggota kelompok orang dewasa, mereka harus menerina nilai-nilai kelompok ini. Kedua, kebanyakan kelompok sosial berpedoman pada nilai-nilai konvensional dalam hal keyakinan-keyakinan dan perilaku seperti juga halnya dalam hal penampilan. Ketiga, orang-orang muda yang menjadi bapak ibu tidakhanya cenderung mangubah nilai-nilai mereka lebih cepat daripada mereka yang tidakkawin atau ridak punya anak. Biasanya nilai-nilaiorang yang muda itu bergeser dari egosentris ke sosial.9. Perkembangan Masa penyesuian diri dengan cara hidup baruPola penyasuaian diriyang paling umum adalah penyesuain diri dari pola peran seks atas dasar persamaan derajat (egalitarian) yang menggantikan pembedaan pola peran seks tradisional, serta pola-pola baru bagi kehidupan keluarga, termasuk perceraian, keluarga berorangtua tunggal,dan berbagai pola baru ditempat pekerjaan khususnya pada unit-unit kerja yang bersar dan impersonal di bidang bisnis dan industri.10. Perkembangan Masa kreatifBentuk kreatifitas yang akan terlihat sesudah dewasa akan tergantung padaminat dan kemampuan individual, kesempatan untuk mewujudkan dan keinginan kegiatan-kegiatan yang memberikan kepuasan sebesar-besarnya.Pada umumnya pria dan perempuan mempunyai peranan yang berbeda. Laki-laki mencari nafkah, agresif, dan dominan, sedangkan perempuan mengurus rumah tangga, pasif, dan lebih submisif. Perilakunya pun berbeda, pria lebih kasar, perempuan lebih halus. Perbedaan itu ternyata tidak semata-mata disebabkan oleh faktor biologis, tetepi lebihbanyak lagi ditentukan oleh faktor-faktor kebudayaan. Margarent mead melakukan penelitian di tiga suku, yaitu Arapesh, Mundugumor, dan Tchambuli :a) Suku Arapesh : fungsi lelaki dan perempuan sama, dengan ciri perilaku yang kewanitaan (kewanitaan dalam ukuran masyarakat kita), lemah lembut, pasif, resesif, dan tidakmengenal perang.b) Suku Mundogumir : fungsi lelaki dan perempuan juga sama, dengan ciri perilaku yang kejantanan, kasar, agresif, dan seterusnya, yang masyarakat kita umumnya merupakan perilaku lelaki.c) Suku Tchambuli : fungsi laki-laki dan perempuan berbeda, tetapi merupakan kebalikan dari budaya kita. Perempuan lebih agresif dan merekalah yang mengatur pekerjaan sehari-hari. Para lelaki lebih pasif, emosional, tugasnya menjaga anak-anak dirumah dan selalu tergantung pada istrinya. Bahkan kalau istrinya melahirkan, suaminya pun merasa sakit. Di lingkungan psikologi sendiri pembagian peran lelaki-perempuan sudah menjadi isu yang kontroversial sejak lama. Salah satunya adalah Sandra Bem (1974) yang membuktikan bahwa walaupun di tinjau dari tubuhnya ada dua macam manusia, yaitu laki-laki dan perempuan, secara psikologis ada empat jenis kelamin (gender), yaitu:1) Maskulin (yang biasa terdapat pada laki-laki: tegas, rasional, cepat membuat keputusan, dll).2) Feminin (yang biasa terdapat pada perempuan: lemah lembut, emosional, lebih suka mengikuti keputusan, dll).3) Androgin (pria atau perempuan yang mempunyai sifat maskulin maupun feminin yang sama kuat ), dan 4) Tak tergolongkan (dalam tes gender menunjukkan skor maskulin dan feminin yang sama-sama rendah).

B. Perkembangan Masa TuaUsia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu periode di mana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh dangan manfaat. Ciri-ciri usia lanjut, usia lanjut dini yang berkisar antara usia enam puluh sampai tujuh puluh tahun, dan usia lanjut yang mulai pada usia tujuh puluh tahun sampai akhir kehidupan seseorang.Beberapa masalah umum yang unik bagi orang usia lanjut:a. Keadaan fisik lemah dan tak berdaya, sehingga harus tergantung pada orang lain.b. Status ekonominya sangat terancam, sehingga harus melakukan berbagai perubahan besar dalampola hidupnya.c. Menentukan kondisi hidup yang sesuai dengan perubahan status ekonomi dan kondisi fisik.d. Mencariteman baru sebagai pengganti pasangan (suami/istri) yang telah meninggal, atau pergi jauh.e. Mengembangkan kegiatanbaru untuk mengisi waktu luang yang semakin bertambah.f. Belajar untuk memperlakukan anak yang sudah besar sebagai orang dewasa.g. Mulai terlibat dalam kegiatan masyarakat.h. Mulai merasakan kebahagiaan dari kegiatan yang sesuai untuk orang usia lanjut, dan memiliki kemampuan untuk mengganti kegiatan lama yang berat dengan yang lebih cocok.i. Menjadi korban atau dimanfaatkan oleh para penjual obat, buaya darat, dan kriminalitas karna mereka tidak sanggup lagi untuk mempertahankan diri.

Mengingat sukarnya menetapkan batas-batas usia yang berlaku umum (Universal) untuk mempertahankan tahap-tahap perkembangan manusia, maka dalam psikologi perkembangan sekarang ini lebih banyak digunakan pedoman-pedoman tertentu untuk menetapkan tingkat perkembangan psikologi manusia,antara lain seperti yang di kemukakan dalam ensiklopedia umum internet wikipedia yaitu sebagai berikut:1) Bayi (Infancy) : masa sebelum bisa berjalan. Biasanya di bawah satu tahun.2) Toddler : sekitar umur 18 bulan. Perbendaharaan katanya berkembang pesat. Ia bisa mempelajari 7/9 kata baru setiap hari.3) Anak-anak (Chilhood) : yaitu tahap antara masa bayidan masa remaja.4) Praremaja (Preadolescence) : yaitu tahap perkembangan manusia dalam rangka masa anak-anak, khususnya setahun sebelum masa remaja.5) Remaja (Adolescence) : masa transisi dari anak-anak ke dewasa. Ciri khas seorang remaja ketika masuk remaja adalah pubertas (tumbuhnya tanda-tanda seksual sekunder).6) Dewasa (Adulthood) : bisa mengandung banyak arti. Tergantung dari sudut pandangnya, bahkan bisa saling bertentangan.

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan Kesimpulan kami dalam makalah ini adalah sebagai berikut :1. Makhluk hidup mempunyai fase dimana manusia yang paling besar adalah fase manusia dewasa awal merupakan masa dewasa atau satu tahap yang dianggap kritikal selepas alam remaja yang berumur dua puluhan (20-an) sampai tiga puluhan (30 an). Ia dianggap kritikal karena disebabkan pada masa ini manusia berada pada tahap awal pembentukan karir dan keluarga. Pada peringkat ini, seseorang perlu membuat pilihan yang tepat demi menjamin masa depannya terhadap pekerjaan dan keluarga. Pada masa ini juga seseorang akan menghadapi dilema antara pekerjaan dan keluarga. Berbagai masalah mulai timbul terutama dalam perkembangan karir dan juga hubungan dalam keluarga.2. Masa usia tua/usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur enam puluh tahun sampai meninggal, yang ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.Proses menua (lansia) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain.

B. Saran Tentunya dalam penyusunan makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan olehnya itu :1. Diharapkan kepada para pembaca agar memberikan perbaikan yang semestinya demi kesempuranaan makalah ini. 2. Diharapkan agar pembaca memberikan koreksi terhadap materi-materi perkembangan dewasa dan tua yang sekiranya ada tidak sesuai dengan yang sebenarnya. 3. Diharapkan kepada para pembaca untuk mencari referensi lain agar dapat menambah wawasan.

DAFTAR PUSTAKA

A.Rahman, Istianah. 2003. Psikologi Perkembangan. Makassar : Alauddin University Press.Sarwono, Sarlito W. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.Sudarwan, Danim. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Alfabeta.

1