Klp 3

18
DISTRIBUSI DISTRIBUSI SAMPLING SAMPLING Oleh: Kelompok 3 Ahmadi Syahdam Syam Fadillah

Transcript of Klp 3

Page 1: Klp 3

DISTRIBUSI DISTRIBUSI SAMPLINGSAMPLING

Oleh:Kelompok 3

AhmadiSyahdam SyamFadillah

Page 2: Klp 3

Populasi dan SampelPopulasi dan SampelPopulasi : totalitas dari semua Populasi : totalitas dari semua

objek/ individu yg memiliki objek/ individu yg memiliki karakteristik tertentu, jelas dan karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan ditelitilengkap yang akan diteliti

Sampel : bagian dari populasi Sampel : bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara yang diambil melalui cara-cara tertentu yg juga memiliki tertentu yg juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yg dianggap bisa lengkap yg dianggap bisa mewakili populasimewakili populasi

Page 3: Klp 3

Metode SamplingMetode Sampling Cara pengumpulan data yg hanya Cara pengumpulan data yg hanya

mengambil sebagian elemen mengambil sebagian elemen populasipopulasi

Alasan dipilihnya metode ini :Alasan dipilihnya metode ini :1.1. Objek penelitian yg homogenObjek penelitian yg homogen2.2. Objek penelitian yg mudah rusakObjek penelitian yg mudah rusak3.3. Penghematan biaya dan waktuPenghematan biaya dan waktu4.4. Masalah ketelitianMasalah ketelitian5.5. Ukuran populasiUkuran populasi6.6. Faktor ekonomisFaktor ekonomis

Page 4: Klp 3

Metode Sampling ada 2 :Metode Sampling ada 2 :1. Sampling Random1. Sampling Randoma.a. Sampling random sederhanaSampling random sederhanab.b. Sampling stratifiedSampling stratifiedc.c. Sampling sistematisSampling sistematisd.d. Sampling clusterSampling cluster2. Sampling Non Random2. Sampling Non Randoma.a. Sampling quotaSampling quotab.b. Sampling pertimbanganSampling pertimbanganc.c. Sampling seadanyaSampling seadanya

Page 5: Klp 3

Sampling RandomSampling RandomA. Sampling random sederhanaA. Sampling random sederhana

Sampling random sederhana adalah bentuk Sampling random sederhana adalah bentuk samling random yang sifatnya sederhana, samling random yang sifatnya sederhana, tiap sampel yang berukuran sama memiliki tiap sampel yang berukuran sama memiliki probabilitas sama untuk terpilih dari populasi.probabilitas sama untuk terpilih dari populasi.Contoh:Contoh:PT Maju Mundur memiliki 100 orang PT Maju Mundur memiliki 100 orang karyawan.Jika akan dipilih 15 orang sebagai karyawan.Jika akan dipilih 15 orang sebagai sampel penelitian. Tentukan sampel penelitian. Tentukan

Page 6: Klp 3

nomor-nomor karyawan tersebut sebagai sampel nomor-nomor karyawan tersebut sebagai sampel dengan menggunakan tabel bilangan random! dengan menggunakan tabel bilangan random! Jawab:Jawab:(1) Ke 100 orang karyawan diberi nomor 01, 02, (1) Ke 100 orang karyawan diberi nomor 01, 02, 03, 04, 05, …,10003, 04, 05, …,100

(2) Dari pengacakan, misalnya terpilih tabel (2) Dari pengacakan, misalnya terpilih tabel bilangan random seribu angka kedua, kolom bilangan random seribu angka kedua, kolom 3 3 dan 4 baris ke 6.dan 4 baris ke 6.

(3) Dari tabel tersebut diperoleh nomor- nomor (3) Dari tabel tersebut diperoleh nomor- nomor karyawan yaitu : 86, 04, 50, 62, 59, 01, 75, karyawan yaitu : 86, 04, 50, 62, 59, 01, 75, 80, 58, 65, 50, 76, 92, 95, 03.80, 58, 65, 50, 76, 92, 95, 03.

Page 7: Klp 3

B. Sampling BerlapisB. Sampling BerlapisSampling berlapis adalah bentuk sampling Sampling berlapis adalah bentuk sampling random yang populasi atau elemen populasinya random yang populasi atau elemen populasinya dibagi dalam kelompok-kelompok yang disebut dibagi dalam kelompok-kelompok yang disebut strata.strata.Contoh : Contoh : Sebuah populasi terdiri dari 500 pedagang kaki Sebuah populasi terdiri dari 500 pedagang kaki lima, dengan komposisi 200 pedagang lima, dengan komposisi 200 pedagang makanan, 150 pedagang barang mainan, 100 makanan, 150 pedagang barang mainan, 100 pedagang kerajinan dan 50 pedagang pedagang kerajinan dan 50 pedagang rokok.Tentukan banyaknya sampel tiap stratum rokok.Tentukan banyaknya sampel tiap stratum jika 20 pedang kaki lima di jadikan sampel?jika 20 pedang kaki lima di jadikan sampel?

Page 8: Klp 3

Penyelesaian:Penyelesaian:Stratum I = 200/500 x 20 = 8 pedagangStratum I = 200/500 x 20 = 8 pedagangStratum II = 150/500 x 20 = 6 pedagangStratum II = 150/500 x 20 = 6 pedagangStratum III = 100/500 x 20 = 4 pedagangStratum III = 100/500 x 20 = 4 pedagangStratum IV = 50/500 x 20 = 2 pedagangStratum IV = 50/500 x 20 = 2 pedagangJumlah sampel seluruhnya = 20 pedagangJumlah sampel seluruhnya = 20 pedagangPemilihan sampel pada tiap stratum Pemilihan sampel pada tiap stratum dilakukan dengan tabel bilangan random.dilakukan dengan tabel bilangan random.

Page 9: Klp 3

C. Sampling sistematisC. Sampling sistematisSampling sistematis adalah bentuk sampling Sampling sistematis adalah bentuk sampling random yang mengambil elemen-elemen yang random yang mengambil elemen-elemen yang akan diselidiki berdasarkan urutan tertentu dari akan diselidiki berdasarkan urutan tertentu dari populasi yang telah telah disusun secara teratur.populasi yang telah telah disusun secara teratur.Contoh :Contoh :Sebuah populasi memiliki elemen 800, hendak Sebuah populasi memiliki elemen 800, hendak diambil 20 sampel sebagai bahan penelitian. diambil 20 sampel sebagai bahan penelitian. Tentukan nomor-nomor sampel yang terpilih !Tentukan nomor-nomor sampel yang terpilih !

Page 10: Klp 3

Penyelesaian :Penyelesaian :(1) ke-800 elemen diberi nomor urut 001, (1) ke-800 elemen diberi nomor urut 001, 002,…, 002,…, 800. kemudian dibagi menjadi 20 800. kemudian dibagi menjadi 20 subpopulasi, subpopulasi, dimana setiap subpopulasi dimana setiap subpopulasi terdiri dari 40 terdiri dari 40 elemen.elemen.(2) Dengan menggunkan tabel bil.random, (2) Dengan menggunkan tabel bil.random, diperoleh sebuah sampel dari subsampel diperoleh sebuah sampel dari subsampel pertama pertama sebagai titik acuan. Misalkan sebagai titik acuan. Misalkan bernomor 007.bernomor 007.(3) Karena sampel pertama jatuh pada nomor 007 (3) Karena sampel pertama jatuh pada nomor 007

maka nomor berikutnya 047, 087, 127. 167, maka nomor berikutnya 047, 087, 127. 167, 207, 247, 287, 326, 367, 407, 447, 487, 527, 207, 247, 287, 326, 367, 407, 447, 487, 527, 567, 607, 647, 687, 727, 767.567, 607, 647, 687, 727, 767.

Page 11: Klp 3

D. Sampling kelompokD. Sampling kelompokSampling kelompok adalah bentuk Sampling kelompok adalah bentuk sampling yang populasinya dibagi sampling yang populasinya dibagi menjadi beberapa kelompok dengan menjadi beberapa kelompok dengan menggunakan aturan-aturan tertentu.menggunakan aturan-aturan tertentu.

Page 12: Klp 3

Sampling Non RandomSampling Non RandomA.A. Sampling KuotaSampling Kuota

Sampling kuota adalah bentuk sampling Sampling kuota adalah bentuk sampling nonrandom yang merincikan lebih dahulu segala nonrandom yang merincikan lebih dahulu segala sesuatu yang berhubungtan dengan sesuatu yang berhubungtan dengan pengambilan sampel.pengambilan sampel.Contoh:Contoh:Sebuah karyawan dihuni oleh 1.000 KK. Dalam Sebuah karyawan dihuni oleh 1.000 KK. Dalam rangka penelitian, diperlukan 50 KK dalam rangka penelitian, diperlukan 50 KK dalam kategori umur dan penapatan tertentu. Dalam kategori umur dan penapatan tertentu. Dalam penentuan sampel sebanyak 50 KK, petugas penentuan sampel sebanyak 50 KK, petugas melakukannya dengan pertimbangan tertentu.melakukannya dengan pertimbangan tertentu.

Page 13: Klp 3

B. Sampling pertimbanganB. Sampling pertimbanganSampling pertimbangan adalah bentuk sampling Sampling pertimbangan adalah bentuk sampling nonrandom yang pengambilan sampelnya nonrandom yang pengambilan sampelnya ditentukan oleh peneliti berdasarkan ditentukan oleh peneliti berdasarkan pertimbangan atau kebijaksanaannya.pertimbangan atau kebijaksanaannya.Contoh:Contoh:Dari penyebaran 100 kuesioner, ternyata yang Dari penyebaran 100 kuesioner, ternyata yang hanya kembali 30 (30%). Berdasarkan hanya kembali 30 (30%). Berdasarkan pertimbangan tertentu dari peneliti, diputuskan pertimbangan tertentu dari peneliti, diputuskan untuk menggunakan 30 kuesioner tersebut untuk menggunakan 30 kuesioner tersebut sebagai sampel.sebagai sampel.

Page 14: Klp 3

C. Sampling seadanyaC. Sampling seadanyaSampling seadanya adalah bentuk sampling Sampling seadanya adalah bentuk sampling nonrandom yang pengambilan sampelnya nonrandom yang pengambilan sampelnya dilakukan seadanya atau berdasarkan dilakukan seadanya atau berdasarkan kemudahan mendapatkan data yang di kemudahan mendapatkan data yang di perlukan.perlukan.Contoh:Contoh:

Sebuah sampel batu bara dari kereta terbuka Sebuah sampel batu bara dari kereta terbuka dapat di ambil dari bagian teratas 10 – 20 cm. dapat di ambil dari bagian teratas 10 – 20 cm. Batu bara yang terpilih karena kebetulan berada Batu bara yang terpilih karena kebetulan berada pada lapisan atas dalam kereta terbuka pada lapisan atas dalam kereta terbuka tersebuttersebut..

Page 15: Klp 3

Tehnik Penentuan Jumlah Tehnik Penentuan Jumlah SampelSampel

1.1. Pengambilan sampel dengan Pengambilan sampel dengan pengembalianpengembalian

2. Pengambilan sampel tanpa 2. Pengambilan sampel tanpa pengembalianpengembalian

nN

)!(!!nNn

NC Nn

Page 16: Klp 3

3.Metode Slovin3.Metode Slovin

nn: jumlah sampel: jumlah sampelN: jumlah populasiN: jumlah populasie: batas toleransi kesalahan (e: batas toleransi kesalahan (error toleranceerror tolerance))

Page 17: Klp 3

Contoh:Contoh:  Sebuah perusahaan memiliki 1000 karyawan, Sebuah perusahaan memiliki 1000 karyawan, dan akan dilakukan survei dengan mengambil dan akan dilakukan survei dengan mengambil sampel. Berapa sampel yang dibutuhkan apabila sampel. Berapa sampel yang dibutuhkan apabila batas toleransi kesalahan 5%?batas toleransi kesalahan 5%?Penyelesaian:Penyelesaian:Dengan menggunakan rumus Slovin:Dengan menggunakan rumus Slovin:nn = N / ( 1 + N e² ) = 1000 / (1 + 1000 x 0,05²) = = N / ( 1 + N e² ) = 1000 / (1 + 1000 x 0,05²) = 285,71 285,71 286. 286.Dengan demikian, jumlah sampel yang Dengan demikian, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 286 karyawan.dibutuhkan adalah 286 karyawan.

Page 18: Klp 3

Akhir KataAkhir Kata

Penentuan populasi dan sampel Penentuan populasi dan sampel harus dilalui bila benar-benar harus dilalui bila benar-benar ingin menjadi sarjana yang ingin menjadi sarjana yang

jujurjujur