Klp 2

19
MAKALAH FUNGSI ALAT ANALISA EKONOMI PASAR Diajukan sebagai tugas mata kuliah Kewirausahaan KELOMPOK 2 AYU RESTIKA EFNITA ELSA PERMATA SARI GEBY SARI NISE LIVEONA RAHMI AKMALIZA TIARA MAULANA YELMA DONA OKTAVIA Dosen Pembimbing Ismanilda, S.Pd, M.Pd

Transcript of Klp 2

Page 1: Klp 2

MAKALAH

FUNGSI ALAT ANALISA EKONOMI PASAR

Diajukan sebagai tugas mata kuliah

Kewirausahaan

KELOMPOK 2

AYU RESTIKA

EFNITA

ELSA PERMATA SARI

GEBY SARI

NISE LIVEONA

RAHMI AKMALIZA

TIARA MAULANA

YELMA DONA OKTAVIA

Dosen Pembimbing

Ismanilda, S.Pd, M.Pd

PROGRAM DIII JURUSAN GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

2013

Page 2: Klp 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Analisa ekonomi adalah analisa yg melihat suatu kegiatan proyek dr sudut perekonomian

secara keseluruhan .Pasar adalah semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau

keinginan tertentu yang mungkin bersedia dan sanggup untuk melibatkan diri dalam proses

pertukaran guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut.

Ukuran suatu pasar tergantung pada jumlah pembeli yang berada dalam pasar tersebut.

Pembeli potensial memiliki tiga karakteristik pokok yaitu minat, penghasilan dan akses.

Tujuan dari dilakukannya analisa pasar adalah untuk mengetahui karakteristik pasar,

konsumen, perusahaan pesaing, pangsa pasar dan pertumbuah pasar. Sehingga jika semua hal

tersebut sudah diketahui nantinya perusahaan tidak akan salah dalam merancang strategi

memasarkan produknya dan menentukan waktu yang tepat untuk memperbesar kapasitas

produksinya.

Analisa resiko (risk) mengacu pada situasi di mana terdapat lebih dari satu

kemungkinan hasil dari suatu keputusan dan probabilitas dari setiap hasil tersebut diketahui,

atau bisa diestimasikan. Jadi risiko menuntut pengambil keputusan untuk mengetahui semua

hasil yang mungkin terjadi dari setiap keputusan dan memiliki gagasan untuk

mengestimasikan probabilitasnya.

Analisa Finansial adalah analisa yg melihat suatu proyek dari sudut lembaga/ badan

yg memp. kepentingan langsung dalam proyek yang menginvestasikan modalnya dlm proyek

perbandingan antara pengeluaran uang dengan pemasukan uang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dalam uraian di atas, dapat penulis rumuskan masalah

dalam makalah ini sebagai berikut.

1. Bagaimanakah konsep analisa pasar?

2. Bagaimanakah konsep analisa resiko?

3. Bagaimanakah konsep analisa finansial?

Page 3: Klp 2

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan konsep analisa pasar.

2. Mendeskripsikan konsep analisa resiko.

3. Mendeskripsikan konsep analisa finansial.

D. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini bermanfaat bagi semua kelompok masyarakat yang ingin

menambah pengetahuan tentang segala hal yang berhubungan dengan kewirausahaan.

Page 4: Klp 2

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN

A. Kajian Pustaka

1. Hakikat Analisa Ekonomi

Analisa ekonomi adalah analisa yg melihat suatu kegiatan proyek dr sudut perekonomian

secara keseluruhan . Analisa ekonomi menunjukkan hasil total atau produktivitas suatu

proyek untuk masyarakat perekonomian secara keseluruhan apakah proyek memberikan

kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, bagaimana perlakuan terhadap pajak, subsidi,

harga tenaga kerja, tanah dan lain-lain.

Analisa ekonomi dilakukan karena :

Ketidaksempurnaan pasar

Monopoli, proteksi, pengendalian harga

Adanya pajak dan subsidi

Biaya bagi perusahaan, aset bg pemerintah

Berlakunya konsep consumer surplus dan producer surplus

Jika supply meningkat, harga akan turunàmenguntungkan konsumen

Jika demand meningkat à menguntungkan produsen

2. Hakikat Pasar

Pasar adalah semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan

tertentu yang mungkin bersedia dan sanggup untuk melibatkan diri dalam proses pertukaran

guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut.

Ukuran suatu pasar tergantung pada jumlah pembeli yang berada dalam pasar

tersebut. Pembeli potensial memiliki tiga karakteristik pokok yaitu minat, penghasilan dan

akses. Berdasarkan karakteristik tersebut, ada 5 level definisi pasar :

1. Pasar Potensial (Potential market), yaitu sekumpulan konsumen yang memiliki

tingkat minat tertentu terhadap penawaran pasar tertentu.

Page 5: Klp 2

2. Pasar yang tersedia (available market), yaitu sekumpulan konsumen yang memiliki

minat, penghasilan dan akses pada penawaran pasar tertentu.

3. Pasar tersedia yang memenuhi syarat (qualified available market)

4. Pasar yang dilayani (served market atau target market), yaitu bagian dari qualified

available market yang ingin dimasuki perusahaan.

5. Pasar penetrasi (penetrated market), yaitu sekumpulan konsumen yang benmar-benar

telah membeli produk.

B. Pembahasan

1. Konsep Analisa Pasar

Pasar dapat berubah-ubah karena adanya perubahan kebutuhan pembeli, teknologi baru,

kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan. Perubahan-perubahan ini menciptakan

peluang dan ancaman baru bagi perusahaan untuk melayani pasar. Analisa situasi pasar

adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji strategi yang sudah

ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi diimplikasikan untuk menentukan

perubahan strategi yang diperlukan. Penilaian situasi biasanya pendefinisian dan

penganalisaan pasar, dan analisa pesaing.

Pasar hendaknya ditentukan sehingga konsumen dan pesaing dapat dianalisis secara

tepat. syarat adanya pasar adalah harus terdapat orang-orang dengan kebutuhan dan keinginan

tertentu dan satu atau lebih produk yang dapat memuas kan kebutuhan ini. Selain itu, para

pembeli juga mau dan mampu membeli produk yang memuaskan kebutuhan keinginan

mereka. Selain itu juga harga yang terjangkau buat pembeli.

Pasar produk merupakan produk khusus yang dapat memuaskan sejumlah kebutuhan dan

keinginan manusia yang mau dan mampu membelinya.Istilah produk menunjukkan produk

fisik atau jasa pelayanan. Definisi ini memadukan manusia atau organisasi dengan kebutuhan

dan keinginan yang hampir sama terhadap suatu kategori produk yang dapat memuaskan

keinginan tersebut.

Analisis pasar atau analisa pasar dapat dilihat dari dua bentuk yang berbeda. Pada yang

pertama yaitu Analisis pasar adalah metode yang digunakan oleh investor untuk melihat pasar

dan mencoba untuk menentukan apakah akan naik atau turun, untuk membuat keputusan

investasi. Dan kedua, adalah bidang yang digunakan oleh pemasar untuk menganalisis target

Page 6: Klp 2

pasar dari klien mereka dan menentukan program terbaik untuk mengambil tindakan untuk

meningkatkan penjualan dan profitabilitas.

Tujuan dari dilakukannya analisa pasar adalah untuk mengetahui karakteristik pasar,

konsumen, perusahaan pesaing, pangsa pasar dan pertumbuah pasar. Sehingga jika semua hal

tersebut sudah diketahui nantinya perusahaan tidak akan salah dalam merancang strategi

memasarkan produknya dan menentukan waktu yang tepat untuk memperbesar kapasitas

produksinya.

Analisa Pasar menggunakan Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses,Opportunities,

dan Threats)

Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi Strengths, Weaknesses,Opportunities, dan Threats dalam suatu proyek atau

dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan

mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk

mencapai tujuan itu

Metoda analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna

utk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya

adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari

peluang yg ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Analisa SWOT

merupakan gambaran keadaan yang sedang terjadi dan bukanlah keadaan yang seharusnya

terjadi. Adapun komponen – komponen analisa SWOT adalah sebagai berikut :

1. Peluang

Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.

Kecendrungan – kecendrungan penting merupakan salah satu sumber peluang. Identifikasi

segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan pada situasi persaingan atau peraturan,

perubahan teknologi, serta membaiknya hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat

memberikan peluang bagi perusahaan.

2. Ancaman

Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan

perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang

Page 7: Klp 2

diinginkan perusahaan. Masuknya pesaing baru, lambatnya pertumbuhan pasar,

meningkatnya kekuatan tawar – menawar pembeli atau pemasok penting, perubahan

teknologi, serta peraturan baru atau direvisi dapat menjadi ancaman bagi keberhasilan

perusahaan.

3. Kekuatan

Kekuatan adalah sumber daya, ketrampilan, atau keunggulan – keunggulan lain relatif

terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan.

Kekuatan adalah kompetensi khusus (distinctive competence) yang memberikan keunggulan

komparatif bagi perusahaan di pasar. Kekuatan dapat terkandung dalam sumber daya

keuangan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli – pemasok, dan factor – factor lain.

4. Kelemahan

Kelemahan adalah keterbatasan atau kecendrungan dalam sumber daya, ketrampilan, dan

kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif perusahaan. Fasilitas, sumber daya

keuangan, kapabilitas manajemen, ketrampilan pemasaran, dan citra merek dapat merupakan

sumber kelemahan.

Ketika melakukan analisis pasar, investor juga harus mempertimbangkan peristiwa

seperti merger diumumkan, prediksi laba untuk kuartal mendatang, dan penemuan teknologi

baru. Beberapa investor mengambil pendekatan terutama matematika untuk analisis pasar,

mempelajari data pasar historis dan berderak setiap nomor yang mereka miliki melalui

algoritma dalam upaya untuk memprediksi jalur masa depan pasar. Investor lainnya

mengambil lebih 'usus' pendekatan analisis pasar, mengandalkan sumber-sumber berita dan

rumor seputar kegiatan perusahaan untuk sketsa gambaran kasar atas kecenderungan sebuah

pasar.

Dari sudut pandang pemasar, analisis pemasaran dilihat dari setiap sudut pasar untuk

menentukan kebijakan yang akan membantu perusahaan menangkap lebih besar atas pangsa

pasar dan menjadikan saham mereka sudah menguasai pasar dan akan lebih menguntungkan.

Analisis pasar keinginan dan kepuasan pelanggan adalah bagian besar dari pemasaran.

Analisis logit, misalnya, survei konsumen dan terlihat pada kebutuhan yang belum terpenuhi

untuk memprediksi bagaimana sebuah produk yang belum teruji dapat tampil di pasar segar

Page 8: Klp 2

atau baru atau potensial. Untuk berinovasi perusahaan pasar baru, analisa ini merupakan

bagian penting dari analisis pasar, karena dapat memantau produksi unit yang terlalu banyak

dari hasil produk dalam kerugian besar, sambil menghasilkan hasil terlalu sedikit pada

hilangnya kepuasan pelanggan dan membuka pintu untuk pesaing.

Analisis pasar juga dapat melihat saham perusahaan dimiliki suatu pasar tertentu, dengan

tujuan menentukan bagaimana mendapatkan bagian yang lebih besar. Tidak seperti analisis

logit, analisa jenis ini dikenal sebagai analisis pangsa pasar, diarahkan lebih ke arah lini

produk yang mengakar. Tujuan dari analisis pangsa pasar bukan untuk menentukan apakah

pelanggan akan membeli produk, melainkan untuk menguji tingkat loyalitas pelanggan,

persepsi merek, dan daya saing secara keseluruhan, dan merupakan strategi untuk menarik

pangsa pasar dari pesaing dan meningkatkan pangsa pasar sendiri.

Luas pasar bagi perusahaan tidak selalu berarti penjumlahan seluruh populasi

penduduk. Populasi penduduk tidak selalu berarti populasi pasar. Populasi pasar (Market

population) atau sering disebut sebagai potensial pasar adalah keseluruhan permintaan

terhadap produk tertentu pada wilayah dan periode waktu yang berbeda pula.

Tidak semua potensi permintaan tersebut mampu dicapai (accesable) atau dilayani

oleh industri produk tertentu (keseluruhan perusahaan sejenis). Dan juga tidak semua total

pasar tersebut sesuai dengan kapasitas total perusahaan maupun tujuan perusahaan, bagi pasar

potensial ini merupakan bagian pasar yang tersedia (available market) bagi perusahaan.

Dari potensi pasar yang tersedia tidak semua permintaannya dapat dipenuhi oleh perusahaan

produk tertentu karena diperlukan beberapa persyaratan tertentu, misalnya kualitas produk.

Sehingga perlu dibedakan lagi pasar yang tersedia dan sekaligus juga memenuhi persyaratan

(qualified available market) tertentu.

Meskipun demikian, bagian pasar yang tersedia tersebut itupun masih pula

diperebutkan oleh pesaing-pesaing perusahaan. Sehingga dapat terjadi, bagian pasar yang

dilayani (served marked) perusahaan akan menjadi kecil. Dan juga tidak semua bagian pasar

yang dilayani akan menjadikan sasaran (target) pasar bagi perusahaan sesuai dengan

kemampuan maupun tujuan perusahaan.

Bagi pasar (target market) yang akan dilayani perusahaan adalah sasaran yang

merupakan rencana penguasaan pasar. Akan tetapi dalam realisasi, dapat terjadi penguasaan

pasar yang dicapai dapat lebih rendah dari rencana. Bagian pasar yang dapat dikuasai adalah

Page 9: Klp 2

pasar actual yang direalisir. Bagian ini bila dibandingkan dengan pasar yang dapat dipenuhi

oleh keseluruhan industri adalah kemampuan penguasaan perusahaan atas pasar (market

share).

Secara ringkas beberapa pengertian tentang tingkatan luas bagian-bagian pasar dapat

ditujunkan sebagai berikut :

Gambar : Tingkatan Luas Pasar

2. Analisis Potensi Pasar (Market Share Perusahaan)

Bagian pasar yang mampu dikuasai oleh perusahaan apabila dibandingkan dengan

penjualan seluruh industrinya (total penjualan perusahaan yang sejenis) dikenal sebagai

Market Share. Sehingga dapat dikatakan bahwa market share merupakan proporsi

kemampuan perusahaan terhadap keseluruhan penjualan seluruh pesaing, termasuk penjualan

Populasi pasar

Pasar yang tersedia

Pasar yang dilayani

Sasaran pasar

Pasar actual

Permintaan pasar

Pasar yang berpeluang dapat dicapai

Pasar yang diperebutkan

Oleh perusahaan sejenis

Pasar yang dipilih sebagai sasaran perusahaan

Pasar actual yang mampu

Dikuasai oleh perusahaan

Page 10: Klp 2

perusahaan itu sendiri. Tingkat market share ditunjukan dan dinyatakan dalam angka

prosentase.

Atas dasar angka tersebut dapat diketahui kedudukan perusahaan dan juga kedudukan

pesaing-pesaingnya dipasar. Sehingga seringkali tingkat market share dapat dipergunakan

dalam pedoman atau standart keberhasilan pemasaran perusahaan dalam kedudukannya

dengan pesaing-pesaingnya.

Market-Share (absolute maupun relatif) yang merupakan indikator perusahaan yang

mampu menjelaskan tentang :

1. Kemampuan perusahaan menguasai pasar.

Kemampuan penguasaan pasar dapat dipandang sebagai salah satu indikator keberhasilan.

Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mempertahankan atau meningkatkan tingkat

market share. Sehingga pencapaian tujuan berarti juga dianggap sebagai keberhasilan

perusahaan.

2. Kedudukan (posisi) perusahaan di pasar persaingan.

Berdasaar tingkat market share, kedudukan masing-masing perusahaan dapat dilakukan

urutan atau rangkingnya dalam pasar persaingan. Secara berturut-turut posisi perusahaan

dapat dibedakan sebagai :

Marker Leader, Challenger, Follower, dan Market Nicher.

Perlu memilih dan menentukan perusahaan-perusahaan lain yang dianggap sebagai pesaing

perusahaan. Rasio ini, dikenal sebagai Relative Market Share adalah lebih realistis.

2. Konsep Analisa Resiko

Analisa resiko (risk) mengacu pada situasi di mana terdapat lebih dari satu

kemungkinan hasil dari suatu keputusan dan probabilitas dari setiap hasil tersebut diketahui,

atau bisa diestimasikan. Jadi risiko menuntut pengambil keputusan untuk mengetahui semua

hasil yang mungkin terjadi dari setiap keputusan dan memiliki gagasan untuk

mengestimasikan probabilitasnya.

Sebagai contoh, saat melempar uang logam, kita bisa mendapatkan gambaratau

angka, dan masing-masing kemungkinan ini memiliki peluang yang sama (yaitu, 50-50)untuk

muncul (jika uang seimbang).pengertian resiko lainnya adalah

Page 11: Klp 2

1. Risiko adalah suatu variasi dari hasil – hasil yang dapat terjadi selama periodetertentu pada

kondisi tertentu (William & Heins, 1985).

2. Risiko adalah sebuah potensi variasi sebuah hasil (William, Smith, Young, 1995).

3.Risiko adalah kombinasi probabilita suatu kejadian dengan konsekuensi

atauakibatnya (Siahaan, 2007).\

3. Konsep Analisa Finansial

Analisis finansial adalah Rencana/target penjualan, hasil setiap tahun, biaya2 yang

dikeluarkan (operasional, penyusutan,hutang, kredit). Analisa Finansial adalah analisa yg

melihat suatu proyek dari sudut lembaga/ badan yg memp. kepentingan langsung dalam

proyek yang menginvestasikan modalnya dlm proyek perbandingan antara pengeluaran uang

dengan pemasukan uang. Hasil dari analisa finansial ini disebut the privat returns.

Page 12: Klp 2

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bagian sebelumnya, berikut dapat disimpulkan

1. Analisis pasar atau analisa pasar dapat dilihat dari dua bentuk yang berbeda. Pada yang

pertama yaitu Analisis pasar adalah metode yang digunakan oleh investor untuk melihat

pasar dan mencoba untuk menentukan apakah akan naik atau turun, untuk membuat

keputusan investasi. Dan kedua, adalah bidang yang digunakan oleh pemasar untuk

menganalisis target pasar dari klien mereka dan menentukan program terbaik untuk

mengambil tindakan untuk meningkatkan penjualan dan profitabilitas.

2. Analisa resiko (risk) mengacu pada situasi di mana terdapat lebih dari satu kemungkinan

hasil dari suatu keputusan dan probabilitas dari setiap hasil tersebut diketahui, atau bisa

diestimasikan. Jadi risiko menuntut pengambil keputusan untuk mengetahui semua hasil

yang mungkin terjadi dari setiap keputusan dan memiliki gagasan untuk mengestimasikan

probabilitasnya.

3. Analisis financial adalah Rencana/target penjualan, hasil setiap tahun, biaya2 yang

dikeluarkan (operasional, penyusutan,hutang, kredit).

Page 13: Klp 2

DAFTAR PUSTAKA

Suparno._____. Ekonomi Manajerial.Universitas Mercu Buana : Jakarta

Syafarudin, Alwi._____. Analisa Rasio Keuangan. Universitas Gunadarma : Jakarta

Oktavia, Rahmi Dewi. Identifikasi dan analisa risiko konstruksi(Tugas akhir). Institut Teknologi

Sepuluh November :Surabaya