Klb,Puskesmas,Hiv

Click here to load reader

download Klb,Puskesmas,Hiv

of 9

description

puskes

Transcript of Klb,Puskesmas,Hiv

KEJADIAN LUAR BIASA DAERAH JAWA TIMUR FEBRUARI 2015

KLB JATIM 2015,KATEGORI PUSKESMAS,PERVALENSI HIV

TerminologiEpidemi: keadaan dimana frekwensi penyakit melebihi frekwensi biasa,atau dalam waktu yang singkat terdapat penyakit yang berlebih.Pandemi:Keadaan dimana masalah kesehatan (umumnya penyakit) frekwensinya dalam waktu singkat meningkat yang amat tinggi serta penyebarannya mencakup suatu wilayah yang amat luas.Endemi: adalah suatu keadan yang biasa normal atau frekwensi penyakit tertentu berada dalam keadaan normal. jadi, misalnya Indonesia itu endemis kholera, maka diartikan bahwa Indonesia secara normal mempunyai penyakit kholera yang jumlahnya dalam batas tertentuWabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit (menular) dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (UU No.4 tahun 1994)Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjerumus pada terjadinya wabah (PP 40, 1991, BAB I Pasal 7)

kata Harsono, telah mengalami kenaikan dibanding periode yang sama pada 2014. Pada tahun lalu, dia melanjutkan, hanya terjadi 980 kasus. Sedangkan sepanjang Januari tahun ini ada 3.134 kasus atau terjadi peningkatan 219,8 persen.

Pemerintah Jawa Timur menetapkan status KLB apabila kasus yang terjadi di suatu daerah pada periode Januari ini mengalami kenaikan dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu

Jumlah daerah di Jawa Timur yang ditetapkan pantas menyandang status kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) bertambah menjadi 23 daerah per 1 Februari 2015.Dari 23 kota/kabupaten itu, lima daerah yang memiliki jumlah kasus terbanyak adalah Kabupaten Sumenep dengan 380 kasus, Kabupaten Jember 270 kasus, Kabupaten Pacitan 198 kasus, Kabupaten Bondowoso 180 kasus, dan Kabupaten Bangkalan 160 kasus. (

kasus fatal menimpa 52 orang atau meningkat 577,7 persen. "Pada Januari 2014 sembilan penderita meninggal,

Orang tua menggendok anaknya yang dirawat akibat DBD, di RSUD Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, 30 Januari 2015. TEMPO/Suryo Wibowo

SUMBERKAMIS,26 FEBRUARI 2015 | 10:17 WIB

PUSKESMASPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ,NOMOR 75 TAHUN 2014BAB III PASAL 9 Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan. Dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 (satu) Puskesmas.Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas.

BAB IV KATEGORI PUSKESMASPASAL 21Berdasarkan karakteristik wilayah kerjanya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Puskesmas dikategorikan menjadi:a. Puskesmas kawasan perkotaan;b. Puskesmas kawasan pedesaan; danc. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil.