Klasifikasi Luka

4
Klasifikasi luka a. Berdasarkan Kategori 1. Luka Accidental Adalah cedera yang tidak disengaja, seperti kena pisau, luka tembak, luka bakar; tepi luka bergerigi; berdarah; tidak steril Gambar 1. Luka bakar 2.Luka Bedah Merupakan terapi yang direncanakan, seperti insisi bedah, needle introduction; tepi luka bersih; perdarahan terkontrol; dikendalikan dengan asepsis bedah Gambar 2. Luka post op skin graft b. Berdasarkan integritas kulit

description

klasifikasi luka

Transcript of Klasifikasi Luka

Page 1: Klasifikasi Luka

Klasifikasi luka

a. Berdasarkan Kategori

1. Luka Accidental

Adalah cedera yang tidak disengaja, seperti kena pisau, luka tembak, luka

bakar; tepi luka bergerigi; berdarah; tidak steril

Gambar 1. Luka bakar

2. Luka Bedah

Merupakan terapi yang direncanakan, seperti insisi bedah, needle

introduction; tepi luka bersih; perdarahan terkontrol; dikendalikan dengan

asepsis bedah

Gambar 2. Luka post op skin graft

b. Berdasarkan integritas kulit

1. Luka terbuka

Kerusakan melibatkan kulit atau membran mukosa; kemungkinan

perdarahan disertai kerusakan jaringan; risiko infeksi

2. Luka tertutup

Page 2: Klasifikasi Luka

Tidak terjadi kerusakan pada integritas kulit, tetapi terdapat kerusakan

jaringan lunak; mungkin cedera internal dan perdarahan

c. Berdasarkan Descriptors

1. Aberasi

Luka akibat gesekan kulit; superficial; terjadi akibat prosedur dermatologik

untuk pengangkatan jaringan skar

2. Puncture

Trauma penetrasi yang terjadi secara disengaja atau tidak disengaja oleh

akibat alat-alat yang tajam yang menusuk kulit dan jaringan di bawah kulit

3. Laserasi

Tepi luka kasar disertai sobekan jaringan, objek mungkin terkontaminasi;

risiko infeksi

4. Kontusio

Luka tertutup; perdarahan di bawah jaringan akibat pukulan tumpul; memar

d. Klasifikasi Luka Bedah

1. Luka bersih

Luka bedah tertutup yang tidak mengenai system gastrointestinal, ,

pernafasan atau system genitourinary, risiko infeksi rendah

2. Bersih terkontaminasi

Luka melibatkan system gastrointestinal, pernafasan atau system

genitourinary, risiko infeksi

3. Kontaminasi

Luka terbuka, luka traumatic, luka bedah dengan asepsis yang buruk; risiko

tinggi infeksi

4. Infeksi

Area luka terdapat patogen; disertai tanda-tanda infeksi

Page 3: Klasifikasi Luka

Klasifikasi luka

a. Berdasarkan penyebab

1) Luka pembedahan atau bukan pembedahan

2) Akut atau kronik

Gambar 3. Luka Kronik

b. Kedalaman jaringan yang terlibat

1) Superficial

Hanya jaringan epidermis

2) Partial thickness

Luka yang meluas sampai ke dalam dermis

3) Full thickness

Lapisan yang paling dalam dari jaringan yang destruksi. Melibatkan

jaringan subkutan dan kadang-kadang meluas sampai ke fascia dan

struktur yang dibawahnya seperti otot, tendon atau tulang