LUKA BAKAR.ppt

download LUKA BAKAR.ppt

of 34

Transcript of LUKA BAKAR.ppt

  • LUKA BAKAR

    Pembimbing : dr. Amru Sungkar, Sp. B, Sp. BP

    Oleh : Rina Sugiyanti (G0003020)Ananta Cahyo N (G0003045)Putri Gusti M (G0003157)Ridho Adriyanto (G0003166)

  • Sering dialami oleh tiap orang, terutama anak-anak

    Merupakan trauma berat dengan morbiditas dan mortalitas tinggi

  • DefinisiLuka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api,cairan panas, listrik seperti kabel listrik yanng terbuka atau petir, dll) atau zat-zat yang bersifat membakar (asam kuat, basa kuat).

  • Etiologi

    terbakar api langsung (flare burn) tersiram air panas (scald burn)pajanan suhu tinggi dari sinar matahari (sun burn)listrik (electrical burn)bahan kimia (chemical burn)

  • PatofisiologiRespon tubuh terhadap luka bakar dibagi menjadi dua, yakni respon lokal dan respon sistemik.

  • Respon lokal

    Jackson (1947)

    Zona koagulasi : terdapat kerusakan jaringan maksimal. Kehilangan jaringan yang ireversibel akibat koagulasi protein.

    Zona stasis: mengelilingi zona koagulasi, adanya penurunan perfusi jaringan. Jaringan di zona ini dapat diselamatkan.

    Zona hyperemia: perfusi jaringan ditingkatkan. Akan sembuh kecuali jika sepsis yang berat atau hypoperfusi lama.

  • Zona koagulasiZona stasisZona hiperemiResusitasi adekuatResusitasi inadekuatZona stasis dipertahankanKehilangan zona stasiskoagulasi

  • Respon sistemik

    Perubahan kardiovaskuler: peningkatan permeabilitas vaskuler,vasokonstriksi periferal dan splanchnic, kontraktilitas miokard menurun.

    Perubahan respiratorik: bronkokonstriksi, adult respiratory distress syndrome (ARDS).

    Perubahan metabolik: Laju metabolisme basal meningkat hingga 3 kali lipat.

    Perubahan imunologis: Terjadi penurunan sistem imun yang non spesifik baik pada jalur seluler maupun humoral

  • Mekanisme Luka Bakar

    Luka Bakar ThermalTertumpah air : 70% luka bakar pada anak.Api : 50% dari luka bakar pada orang dewasa, sering disertai trauma inhalasi dan trauma lainnya. Kontak : akibat kontak dengan objek yang panas dalam waktu lama, atau objek yang sangat panas dalam waktu singkat.

  • Foto klinis luka bakar pada luka bakar akibat tersiram air panas dan akibat terkena setrika panas.

  • Luka Bakar Listrik3-4% kasus luka bakar (entry point) dan titik keluar (exit point). Jaringan diantara dua titik ini dapat mengalami kerusakan akibat arus listrik.Voltase listrik menentukan derajat kerusakan jaringan, sehingga trauma elektrik dibagi menjadi trauma elektrik akibat voltase rendah, arus domestik, dan voltase tinggi. Arus domestik : berupa voltase rendah, mengakibatkan luka bakar kontak yang kecil dan dalam pada titik masuk dan titik keluar. Arus domestik yang naik-turun dapat mempengaruhi aktivitas listrik jantung, sehingga mengakibatkan aritmia cordis.

  • Voltase tinggi"True high tension injury" terjadi bila trauma diakibatkan oleh listrik dengan voltase 1000 V. Terjadi kerusakan jaringan luas dan kadang terjadi kematian ekstremitas akibat kerusakan luas dari tulang dan jaringan lunak. Kerusakan otot meningkatkan terjadinya rhabdomyolisis dan menyebabkan kegagalan ginjal. Pola kerusakan seperti ini memerlukan resusitasi dan debridement yang lebih agresif dibandingkan luka bakar yang lain. Pada kontak listrik dengan voltase lebih dari 70.000 V mengakibatkan kerusakan yang sangat fatal.

  • "Flash injury" terjadi akibat paparan tangensial oleh listrik dengan voltase tinggi dimana sebenarnya tidak ada arus listrik yang melewati tubuh pasien, dapat muncul bila ada aliran dari sumber listrik dengan voltase tinggi. Panas dari aliran ini dapat mengakibatkan luka bakar superfisial pada bagian tubuh yang terpapar, misalnya pada muka dan tangan. Namun, pakaian dapat pula mengakibatkan luka bakar yang lebih dalam tanpa ada aliran yang melewati tubuh korban.

  • True high tension injuryFlash injuryArus listrik melewati tubuh korbanBunga api listrik. Arus listrik tidak melewati tubuh korban +-+-

  • Monitoring jantung jika ditemukan kelainan elektrokardiografi (EKG) atau ada riwayat hilangnya kesadaran.

  • Luka Bakar Kimia

    kecelakaan industriproduk kimia rumah tangga.

  • cenderung dalam agen korosif nekrosis koagulatif alkalis cenderung berpenetrasi lebih dalam dari asam. Semua pakaian yang terkontaminasi harus dilepas dan daerah yang terkena harus diguyur air untuk mencegah bertambah dalamnya luka bakar. kertas litmus dapat digunakan untuk mengetahui apakah zat asam atau basa yang menempel pada luka sudah bersih atau belum. luka pada mata, harus diguyur terus-menerus dan dirujuk ke ahli mata.

  • Derajat Luka Bakar

    "Rule of Nines" digunakan untuk menentukan total body surface area (TBSA) yang terbakar.Luka bakar diklasifikasikan oleh kedalaman luka, dan dapat dibagi menjadi derajat I, II, atau III.

  • Luka Bakar Derajat I

    Merah Sangat sensitif bila disentuhTampak berkilat jika disinari dengan cahaya

    Luka bakar derajat I melibatkan kerusakan jaringan yang minimal dan hanya melibatkan epidermis (permukaan kulit) dan mengakibatkan rasa nyeri, panas, dan pembengkakan. Contoh : sun burn

  • Gejala

    MerahBengkakNyeriKulit pucatShock (pucat, lemah, bibir dan kuku kebiruan)Kulit yang putih atau kehitaman.

  • luka bakar dangkal (superfisial) Pada daerah badan dan lengan kanan, luka bakar jenis ini biasanya memucat dengan penekanan

  • Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Derajat I

    1. Jika kulit tidak rusak, alirkan air dingin pada daerah yang terbakar atau celupkan darah tersebuut dalam air dingin (bukan air es) selama 5 menit.

  • Luka Bakar Derajat 2

    Mengenai permukaan luar (epidermis) dan lapisan bawah (dermis) dan menyebabkan kulit memerah, panas, bengkak, dan lecet. Luka bakar ini sering mengenai kelenjar keringat dan folikel rambut.

    Jika tidak diobati dengan tepat, pembengkakan dan penurunan aliran darah di jaringan yang terluka akan mengakibatkan luka berlanjut menjadi luka bakar derajat 3.

  • Gejala :

    MerahBengkakNyeriKulit mengelupasSyok Kulit memerah atau menghitam

  • luak bakar superficial partial thickness. Memucat dengan penekanan, biasanya berkeringat

  • Luka bakar deep partial thickness. Permukaan putih, tidak memucat dengan penekanan

  • Luka Bakar derajat 3

    Mengenai epidermis, dermis, dan hypodermis, menyebabkan kulit menghitam atau menjadi warna putih transparan, dengan pembuluh darah yang tampak dibawah permukaan kulit.

    Pada area yang terluka ini mungkin mati rasa, namun korban dapat juga merasakan nyeri. Rasa nyeri biasanya akibat luka bakar derajat 2. Penyembuhan luka bakar derajat 3 ini sangat lambat akibat perusakan struktur dan jaringan kulit. Luka bakar derajat 3 biasanya berakhir dengan jaringan parut yang luas.

  • Gejala :

    MerahNyeriBengkakPengelupasan kulitSyokKulit terlihat putih atau kuning.

  • luka bakar full thickness. Tidak terasa sakit, gambaran putih atau keabu-abuan.

  • Pertolongan pertama luka bakar derajat 2 & 3 Periksa jalur nafas & pernafasan korban.Jika jari kaki atau tangan terkena,pisahkan masing-masing jari .Elevasikan daerah yang terlukaCegah syok dengan cara menidurkan pasien pada tempat yang datar, elevasikan kaki 12 inci dan selimuti dengan selimut.Monitor vital sign

  • J.A.N.G.A.N !!!!Jangan melepas pakaian yang terbakar jika lengket ke kulit Mengoleskan ointment, butter, es, salep, kapas, pembalut luka yang lengket, krim, spray minyak, atau bahan-bahan rumah tangga pada luka bakar.Membuat luka bakar terkontaminasi.Menekan luka, atau mencelupkan luka bakar berat ke air dingin karena bisa berakibat syok.Memverikan bantal dibawah kepala pasien jika dicurigai trauma inhalasi pada jalan nafas dan korban dalam keadaan tiduran, karena dapat menutup jalan nafas.

  • *