Klasifikasi Karies
description
Transcript of Klasifikasi Karies
Klasifikasi Karies
An Nisaa Mardhatillah160110140103
Klasifikasi kavitas menurut G.V Black:• Kelas I : kavitas pada semua pit dan fisura gigi, terutama pada premolar dan molar
• Kelas II : kavitas pada permukaan aproksimal gigi posterior yaitu permukaan halus/lesi mesial dan atau distal biasanya berada di bawah titik kontak yang sulit dibersihkan. Dapat digolongkan sebagai kavitas MO (mesio-oklusal), DO (disto-oklusal) dan MOD (mesio-oklusal-distal)
• Kelas III : kavitas pada permukaan aproksimal gigi-gigi depan juga terjadi di bawah titik kontak, bentuknya bulat dan kecil.
• Kelas IV : kavitas sama dengan kelas 3 tetapi meluas sampai pada sudut insisal• Kelas V : kavitas pada bagian 1/3 gingival permukaan bukal atau lingual, lesi lebih
dominan timbul dipermukaan yang menghadap ke bibir/pipi dari pada lidah. Selain mengenai email, juga dapat mengenai sementum.
• Kelas VI : terjadi pada ujung gigi posterior dan ujung edge insisal incisive. Biasanya pembentukan yang tidak sempurna pada ujung tonjol/edge insisal rentan terhadap karies.
Menurut ICDAS, karies terbagi atas 6, yaitu:
– D1 : Dalam keadaan gigi kering, terlihat lesi putih pada permukaan gigi.
– D2 : Dalam keadaan gigi basah, sudah terlihat adanya lesi putih pada permukaan gigi.
– D3 : Terdapat lesi minimal pada permukaan email gigi.– D4 : Lesi email lebih dalam. tampak bayangan gelap
dentin atau lesi sudah mencapai bagian dentino enamel Junction (DEJ).
– D5 : Lesi telah mencapai dentin.– D6 : Lesi telah mencapai pulpa.
Klasifikasi karies menurut G.J Mount dan W.R Hume:
Site• Site 1: karies terletak pada pit dan fissure• Site 2: karies terletak di area kontak gigi
(proksimal), baik anterior maupun posterior• Site 3: karies terletak di daerah servikal,
termasuk enamel/permukaan akar yang terbuka
Size (ukuran)• Jika kavitas berkembang dari lesi bercak putih menjadi kavitas
berlanjut sehingga menghancurkan mahkota gigi. Mahkota tersebut diklasifikasikan menjadi :
• Size 0 : lesi dini• Size 1 : kavitas minimal, melibatkan dentin namun belum
terjadi. Kavitas yg masih minim dapat dilakukan perawatan remineralisasi
• Size 2 : ukuran kavitas sedang, dmn masih terdapat struktur gigi yang cukup untuk dapat menyangga restorasi yang akan ditempatkan
• Size 3 : kavitas yg berukuran lebih besar, shg preparasi kavitas di perluas agar restorasi digunakan untuk melindungi struktur gigi yang tersisa dari retak/patah
• Size 4 : sudah terjadi kehilangan sebagian besar struktur gigi seperti cups/sudut insisal.
Karies memiliki kedalaman yang berbeda. Derajat keparahannya dikelompokan menjadi:
a. Karies pada email • Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun bila ada rangsangan
yang • berasal dari makanan atau minuman yang dingin akan terasa linu.
b. Karies pada dentin • Ditandai dengan adanya rasa sakit apabila tertimbun sisa makanan. • Apabila sisa makanan disingkirkan maka rasa sakit akan berkurang.
c. Karies pada ke pulpa • Gigi terasa sakit terus menerus sifatnya tiba tiba atau muncul dengan • sendirinya. Rasa sakit akan hilang sejenak apabila diberi obat
pengurang • rasa sakit.