Klasifikasi Dari Gizi Buruk

8
Klasifikasi dari gizi buruk a.Marasmus Kejadian dan Etiologi Kelainan ini banyak ditemukan di negara miskin dan dunia ketiga karena peran berbagai faktor negatif seperti diuraikan diatas ,yang sifatnya multifaktorial dan kompleks.Selain pengaruh berbagai faktor tersebut ,masukan kalori yang kurang dapat pula terjadi sebagai akibat kesalahan pemberian makan karena tiadanya keakraban dalam hubungan orang tua dan anak,penyakit metabolik,kelainan kongenital,infeksi kronik atau kelainan organ tubuh lainnya. Patofisiologi Kebutuhan ini tidak terpenuhi pada masukan yang kurang ,karena itu untuk pemenuhannya digunakan cadangan protein sebagai sumber enegi.Penghancuran jaringan pada defisiensi kalori tidak saja membantu memenuhi kebutuhan energi,tetapi juga memungkinkan sintesis glukosa dan metabolit esensial lainnya,seperti berbagai asam amino.Karena itu pada marasmus ,kadang-kadang masih ditemukan kadar asam amino yang normal ,sehingga hati masih dapat membentuk cukup albumin. Gejala Klinis Gambaran klinis memperlihatkn penampilan seorang anak yang kurus,semula anak rewel ,cengeng.Walaupun telah diberi minum ,dan

description

hope you read and get many of benefit

Transcript of Klasifikasi Dari Gizi Buruk

Page 1: Klasifikasi Dari Gizi Buruk

Klasifikasi dari gizi buruk

a.Marasmus

Kejadian dan Etiologi

Kelainan ini banyak ditemukan di negara miskin dan dunia ketiga karena peran berbagai faktor negatif seperti diuraikan diatas ,yang sifatnya multifaktorial dan kompleks.Selain pengaruh berbagai faktor tersebut ,masukan kalori yang kurang dapat pula terjadi sebagai akibat kesalahan pemberian makan karena tiadanya keakraban dalam hubungan orang tua dan anak,penyakit metabolik,kelainan kongenital,infeksi kronik atau kelainan organ tubuh lainnya.

Patofisiologi

Kebutuhan ini tidak terpenuhi pada masukan yang kurang ,karena itu untuk pemenuhannya digunakan cadangan protein sebagai sumber enegi.Penghancuran jaringan pada defisiensi kalori tidak saja membantu memenuhi kebutuhan energi,tetapi juga memungkinkan sintesis glukosa dan metabolit esensial lainnya,seperti berbagai asam amino.Karena itu pada marasmus ,kadang-kadang masih ditemukan kadar asam amino yang normal ,sehingga hati masih dapat membentuk cukup albumin.

Gejala Klinis

Gambaran klinis memperlihatkn penampilan seorang anak yang kurus,semula anak rewel ,cengeng.Walaupun telah diberi minum ,dan sering bangun tengah malam.Pada tahap berikutnya anak bersifat penakut,apatik,nafsu makan berkurang.Sebagai akibat kegagalan tumbuh kembang akan terlihat berat badan menurun ,jaringan subkutan menghilang sehingga turgor menjadi jelek dan kulit berkeriput .Pada keadaan yang lebih berat jaringan lemak pipi pun menghilang ,sehingga wajah anak meyerupai wajah orang usia lanjut .Vena superfisialis kepala lebih nyata,fontanel cekung,tulang pipi dan dagu terlihat menonjol ,mata nampak lebih besar dan cekung .Perut dapat membuncit atau mencekung dengan gambaran usus yang nyata.Atrofi otot akan menimbulkan hipotoniaa .Kadang-kadang terdapat edema yang ringan pada tungkai ,tetapi

Page 2: Klasifikasi Dari Gizi Buruk

tidak pada muka.Suhu tubuh umumnya subnormal,nadi lambat dan metabolisme basal menurun sehingga ujung tangan dan kaki terasa dingin dan nampak sianosis.

Penyakit Penyerta

Sering dijumpai adalah enteritis,infestasi cacing,tuberkulosis,defisiensi vitamin A karena pada pemeriksaan anak dengan marasmus hendaknya diperhatikan kemungkinan adanya penyakit tersebut yang akan mempengaruhi tindakan pengobatan .

Komplikasi Marasmus

a.Defisiensi vitamin A

b.Dermatosis

c.Kecacingan

d.Diare kronis

e.Tuberkulosis

Kwashiorkor

Keseimbangan nitrogen yang positif pada orang dewasa tidak diperlukan karena kebutuhan protein sudah terpenuhi bila keseimbangan tersebut dapat dipertahankan.Pada anak bila keseimbangan nitrogen yang positif tidak terpenuhi ,maka setelah beberapa saat ia akan menderita malnutrisi protein yang mungkin berlanjut ke kwashiorkor.Meskipun sebab utama penyakit ini adalah defisiensi protein,tetapi karena bahan makanan yang dimakan kurang mengandung nutrient lainnya ditambah dengan konsumsi setempat yang berlainan ,maka akan terdapat perbedan gambaran kwashiorkor di berbagai negara.

Kejadian

Page 3: Klasifikasi Dari Gizi Buruk

Sebab utama masukan protein yang kurang adalah kemiskinan.Bahan makanan yang bernilai biologik tinggi sulit dijangkau oleh golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah.Kwashiorkor sering ditemui di daerah miskin ,khususnya di negara afrika ,asia dan amerika latin.

Etiologi

Selain oleh faktor sosio ekonomi dan budaya yang berperan adalah malnutrisi umumnya keseimbangan nitrogen yang negatif dapat pula disebabkan oleh diare kronik,malaabsorpsi protein,hilangnya protein melalui air kemih,infeksi menahun,luka bakar,penyakit hati.

Patofisiologi

Pada defisiensi protein murni tidak terjadi katabolisme jaringan yang sangat berlebihan,karena persediaan energi dapat dipenuhi oleh jumlah kalori dalam dietnya.Kelianan yang mencolok adalah gangguan metabolik dan perubahan sel yang menyebabkan edema dan perlemakan hati.Karena kekurangan protein dalam diet,akan terjadi kekurangan berbagai asam amino esensial dalam serum yang diperlukan dalam sintesis dan metabolisme.Selama diet mengandung cukup karbohidrat,maka produksi insulin akan meningkat dan sebagian asam amino dalam serum yang jumlahnya sudah kurang tersebut akan disalurkan ke dalam jaringan otot.Makin berkurangnya asam amino dalam serum ini akan menyebabkan kekurangan produksi albumin oleh hepar yang kemudian berakibat timbulnya edema.Perlemakan hati terjadi karena gangguan pembentukan beta lippoprotein sehingga transport lemak dari hati ke depot terganggu dengan akibat terjadinya penimbunan lemak dalam hati.

Gejala Klinis

1. Tampak sembab,letargik,cengeng,mudah terangsang.Pada tahap lanjut anak menjadi apatik dan sopor.

2. Pertumbuhan yang terhambat,berat badan dan tinggi badan menurun dibandingkan dengan BB baku.

3. Menunjukkan adanya edema,baik ringan ataupun berat.Edema ini muncul dini .Pertama kali terjadi pada alat dalam ,kemudian muka,lengan,tungkai,rongga tubuh dan pada stadium lanjut mungkin diseluruh tubuh.

4. Jaringan otot mengecil dengan tonus nya yang menurun ,jaringan subkutan tipis dan lembek5. Kelainan gastrointestinal yang mecolok seperti anoreksia dan diare.Intoleransi laktosa sering

dijumpai sehingga untuk mencegah diare pemberian susu sapi biasa harus diencerkan.6. Rambut berwarna pirang,berstruktur kasar dan kaku,serta mudah dicabut.Tarikan ringan di

daerah temporal dengan mudah dapat mencabut seberkas rambut tanpa reaksi sakit.Pada kwashiorkor tahap lanjut rambut akan terlihat kusam,jarang,kering,halus dan berwarna pucat atau putih.

7. Kelainan kulit tampak awal berupa kulit yang kering,bersisik dengan garis –garis kulit yang dalam dan lebar disertai denitamin B kompleks,defisiensi eritrpoietin dan kerusakan hati.

8. Anak mudah tejangkit infeksi akibat defisiensi immunologik.Penyakit infeksi sering bermanifestasi sebagai diare,bronkhopneumonia,tuberkulosis

Page 4: Klasifikasi Dari Gizi Buruk

9. Sering disertai dengan defisiensi vitamin dan mineral lain dan dijumpai tanda defisiensi vitamin A ,riboflavin,anemia defisiensi besi,anemia megaloblastik.

Pemeriksaan laboratorium

Hampir semua kasus kwashiorkor memperlihatkan penurunan kadar albumin,kolesterol dan glukosa dalam serum.Kadar globulin dapat normal atau meningkat sehingga perbandingannya dapat terbalik yaitu kurang dari 1.

Kadar asam amino esensial dalam plasma relatif lebih rendah daripada dari asam amino non esensial.Kadar immunoglobulin serum normal bahkan dapat meningkat.Gangguan imunitas seluler khususnya jumlah populasi sel T ,merupakan kelainan immunologik yang paling sering dijumpai di MEP berat.Uji toleransi glukosa menunjukkan gambaran tipe diabetik.Terdapat penurunan enzim dalam serum seperti amilase,esterase,kolin esterase,transaminase,fosfatase alkali ; aktivitas enzim pankreas dan xantin oksidase juga berkurang.

Penyakit penyerta

Terdapat bersamaan dengan kwashiorkor adalah defisiensi vitamin A,infestasi cacing,tuberkulosis,bronkhopneumonia dan noma.

Pengobatan

Prinsip pengobatan MEP adalah :

1. Memberikan makanan yang mengandung banyak protein bernilai biologik tinggi,tinggi kalori,cukup cairan ,vitamin dan mineral .

2. Makanan harus dihidangkan dalam bentuk yang mudah dicerna dan diserap.3. Makanan diberikan secara bertahap ,karena toleransi terhadap makanan sangat rendah.4. Penanganan terhadap penyakit penyerta5. Tindak lanjut berupa pemantauan kesehatan penderita dan penyuluhan gizi terhadap

keluarga

Prognosis

Dengan pengobatan adekuat ,umumnya penderita dapat di tolong walaupun diperlukan waktu sekitar 2-3 bulan untuk tercapainya berat badan yang lumayan.Pada tahap penyembuhan yang sempurna,biasanya pertumbuhan fisis hanya terpaut sedikit dibandingkan dengan anak sebayanya,Namun perkembangan intelektualnya akan mengalami kelambatan yang menetap,khususnya kelainan mental dan defisiensi persepsi.Retardasi perkembangan akan lebih nyata lagi bila penyakit ini diderita sebelum anak berumur 2 tahun ,ketika masih terjadi proses proliferasi ,mielinisasi, dan migrasi sel otak.

Page 5: Klasifikasi Dari Gizi Buruk

Komplikasi kwashiorkor

Anak dengan kwashiorkor akan lebih mudah untuk terkena infeksi dikarenakan lemahnya sistem imun.Tinggi maksimal dan kemampuan potensial untuk tumbuh tidak akan pernah dapat dicapai oleh anak dengan riwayat kwashiorkor .Bukti secara statistik mengemukakan bahwa kwashiorkor yang terjadi pada awal kehidupan ( bayi dan anak – anak ) dapat menurunkan IQ secara permanen.

Komplikasi jangka pendek

1. Hipoglikemia 2. Hipotermia 3. Dehidrasi 4. Gangguan fungsi vital 5. Gangguan keseimbangan 6. Elektrolit asam basa 7. Infeksi berat 8. Hambatan penyembuhan penyakit 9. Penyerta

Komplikasi jangka panjang :

1. Stunting ( tubuh pendek )2. Berkurang potensi3. Tumbuh kembang

Marasmic Kwashiorkor

Terdapat gejala seperti edema,dermatosis,perubahan rambut,hepatomegali,perubahan mental,hipotrofi otot,jaringan lemak subkutan berkurang ,kerdil ,anemia dan defisiensi vitamin.Berat badan dengan edema kurang dari 60% nilai berat badan terhadap umum pada standar yang baku.

Pemeriksaan darah tepi memperlihatkan anemia ringan sampai sedang ,yang umumnya berupa anemia hipokromik atau normokromik.Pada uji faal tampak nilai albumin sedikit atau amat merendah ,trigliserida normal dan kolesterol normal atau merendah.Kadar elektrolit K rendah bahkan mungkin sangat rendah sedangkan kadar Na,Zn dan Cu bisa normal atau menurun.

Penatalaksanaan marasmic kwashiorkor dalam garis besarnya terdiri dari terapi nutrisi,pengobatan terhadap penyakit penyerta dan penyuluhan gizi terhadap keluarga.Keberhasilannya ditentukan dari faktor ekonomi sosio dan budaya keluarga seperti tingkat pendidikan ibu,penghasilan keluarga atau peran dan pengaruh anggota keluarga lain.

Page 6: Klasifikasi Dari Gizi Buruk

Penyakit penyerta yang sering ditemukan adalah infeksi saluran nafas atas,bronkhopneumonia,koch pulmonum,noma,otitis media supurativa,infeksi saluran kemih,penyakit parasit dan diare

Terapi nutrisi diberikan dengan pemberian makanan tinggi energi tinggi protein seperti pada marasmus dan kwashiorkor.Energi diberikan 150 kkal/kgBB/hari,protein sebanyak 3-5 g/kgBB/hari,sebagai tambahan diberikan KCL 75-100 mg/kgBB/hari,MgSO4 50% sebanyak 0,25% ml/kgBB/hari secara IM dan roboransia.

Dafpus

Markum .A.H.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1.Jakarta:Balai Penerbit FKUI Jakarta.p.166-169