Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik ......Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji...

8
Nomor: 5326/Tahun XIX Kamis, 12 September 2019 E-mail: [email protected] Harga Eceran: Rp 3.000,- Pengaduan, Langganan & Iklan, Hubungi: (0374) 646840, 082-339-031-009, 081-917-505-553, 082-247-189-583 Kota Bima, BimaEkspres.- Klaim Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE atas terealisasinya visi-misi di ta- hun pertama kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH sebanyak 80 persen, mendapat ragam res- pon. Terlebih para legislator yang nota bene sebagai lembaga pengontrol kinerja ek- sekutif. Adalah M Tajil Arifin SH, atau yang le- Baca: Dipertanyakan... Hal 4 bih akrab disapa Dae Andang yang me- rupakan anggota DPRD Kota Bima. Dae Andang menyebutkan, klaim Wali Kota tersebut merupakan upaya pembohongan publik atau khayalak ramai, terlebih war- ga Kota Bima. "Tolak ukurnya dari mana? Realisasi itu dari mana? Tolonglah, jangan bohongi publik gini dong," ujarnya dengan nada heran kepada wartawan Rabu (11/9). Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik Dipertanyakan Dompu, BimaEkspres.- Nekat melakukan aksi pencurian mo- tor disiang bolong , seorang pemuda, Rabu (11/9) asal Dusun Tirta Mengi, Desa Riwo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, ND, nyaris tewas dihakimi massa. Beruntung pelaku lari mengamankan diri ke Polsek Kota. “Untung dia lari me- ngamankan diri di Kantor Polsek Kota," ujar Samsudin salah seorang warga yang juga ikut mengejar pelaku. Menurut warga, ND kepergok men- curi motor dan mengejar pelaku. Kapolsek Dompu, IPDA Zuharis, SH mengaku, aksi nekat ND dilakuka di So Tolo Jero Selatan, Desa Kareke, Kecamatan Dompu. Baca: Nyaris... Hal 6 Pelaku Curanmor Nyaris Dihakimi Kota Bima, BimaEkspres.- Lantaran dinilai lamban hingga meng- hambat roda Pemerintahan Kota (Pem- kot) Bima, dua kepada dinas, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial dide- sak dicopot. Desakan itu disampaikan Ke- tua DPRD Kota Bima, Syamsurih SH. Terhitung sejak satu tahun masa pe- merintahan Lutfi dan Feri, dua dinas ini sebut Syamsurih tidak gesit menjalankan beberapa program andalan Wali Kota dan jajarannya. Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji politik Lutfer saat Pemilukada 2018 lalu. “Kadis-kadis ini perlu dirombak lagi. Karena anggaran sudah ada, tapi belum juga merealisasikannya. Selama ini terus kita awasi," tegas Syamsurih kepada warta- wan Rabu (11/9) di ruangannya. Dalam catatan pengawasan dan kon- troling dewan, dua dinas ini masuk dalam kategori lamban. Dimana beberapa pro- gram seperti halnya pada program 10 ribu Baca: Desak Copot... Hal 6 Dicontohkan Duta PDI Perjuangan itu, program pembangunan Masjid Agung Al- Muwahidin yang disebut-sebut telah te- realisasi, sebutnya hingga kini tidak ada sa- ma sekali. Karena hingga saat ini dari pan- dangan Andang, audit pembatasan belum kunjung dilakukan sehingga anggaran yang Ada Banyak Pelanggaran di Kawasan Ama Hami? Kota Bima, BimaEkspres.- Pansus DPRD Kota Bima soal penim- bunan laut Ama Hami mengungkap ber- bagai pelanggaran dilakukan Pemkot Bi- Petugas pemadaman saat berusaha menjinakkan api saat kebakaran di Desa Ngali, Kecamatan Belo, Rabu. Berita di halaman 6. Kadis PU dan Dinsos Didesak Copot Baca: Pelanggaran... Hal 7 ma selama ini atas pemanfaatan kawasan tesebut. Mulai dari menyerobot kewena- ngan pemanfaat laut, sampai soal tidak dilaksanakannya Perda Rencana Tata Ru- ang dan Wilayah (RTRW) sudah ditetap- kan. Selain itu, tidak miliki RTDRK, penim- bunan laut dan pembangunan ruko tidak kantongi ijin reklamasi. Hal itu terbukti setelah Pansus dewan memanggil sejumlah pihak untuk meng- ungkap terjadinya dugaan mafia atas pe- manfaatan dan kepemilikan laut Ama Ha- mi, Rabu (11/9). Pada agenda rapat Pansus Rabu, di- hadiri Dinas PUPR, diwakili Kabid Tata Ru- ang, Ririn Kurniawati, Sekretaris Bappeda dan Litbang, Tafsir Dinas Perkim diwakili Bidang Pertanahan dan Pemukiman, Puja- wan, Dinas Perijinan Terpadu, Lurah, serta Camat. Dari pemilik lahan hanya dihadiri pemi- lik Ruko di bagian timur Pasar Ama Hami, Rapat Pansus Ama Hami DPRD Kota Bima. Aparat saat evakuasi pelaku.

Transcript of Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik ......Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji...

Page 1: Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik ......Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji politik Lutfer saat Pemilukada 2018 lalu. “Kadis-kadis ini perlu dirombak lagi.

Nomor: 5326/Tahun XIXKamis, 12 September 2019

E-mail: [email protected]

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Pengaduan, Langganan & Iklan, Hubungi: (0374) 646840, 082-339-031-009, 081-917-505-553, 082-247-189-583

Kota Bima, BimaEkspres.-Klaim Wali Kota Bima, H Muhammad

Lutfi SE atas terealisasinya visi-misi di ta-hun pertama kepemimpinannya bersamaWakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SHsebanyak 80 persen, mendapat ragam res-pon. Terlebih para legislator yang nota benesebagai lembaga pengontrol kinerja ek-sekutif.

Adalah M Tajil Arifin SH, atau yang le-Baca: Dipertanyakan... Hal 4

bih akrab disapa Dae Andang yang me-rupakan anggota DPRD Kota Bima. DaeAndang menyebutkan, klaim Wali Kotatersebut merupakan upaya pembohonganpublik atau khayalak ramai, terlebih war-ga Kota Bima.

"Tolak ukurnya dari mana? Realisasiitu dari mana? Tolonglah, jangan bohongipublik gini dong," ujarnya dengan nadaheran kepada wartawan Rabu (11/9).

Klaim Wali Kota Bima SoalRealisasi Janji Politik Dipertanyakan

Dompu, BimaEkspres.-Nekat melakukan aksi pencurian mo-

tor disiang bolong , seorang pemuda, Rabu(11/9) asal Dusun Tirta Mengi, Desa Riwo,Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, ND,nyaris tewas dihakimi massa.

Beruntung pelaku lari mengamankandiri ke Polsek Kota. “Untung dia lari me-ngamankan diri di Kantor Polsek Kota,"ujar Samsudin salah seorang warga yangjuga ikut mengejar pelaku.

Menurut warga, ND kepergok men-curi motor dan mengejar pelaku. KapolsekDompu, IPDA Zuharis, SH mengaku, aksinekat ND dilakuka di So Tolo Jero Selatan,Desa Kareke, Kecamatan Dompu.

Baca: Nyaris... Hal 6

Pelaku CuranmorNyaris Dihakimi

Kota Bima, BimaEkspres.-Lantaran dinilai lamban hingga meng-

hambat roda Pemerintahan Kota (Pem-kot) Bima, dua kepada dinas, yakni DinasPekerjaan Umum dan Dinas Sosial dide-sak dicopot. Desakan itu disampaikan Ke-tua DPRD Kota Bima, Syamsurih SH.

Terhitung sejak satu tahun masa pe-merintahan Lutfi dan Feri, dua dinas inisebut Syamsurih tidak gesit menjalankanbeberapa program andalan Wali Kota danjajarannya. Terlebih yang menjadi visi - misiatau janji politik Lutfer saat Pemilukada 2018lalu.

“Kadis-kadis ini perlu dirombak lagi.Karena anggaran sudah ada, tapi belumjuga merealisasikannya. Selama ini teruskita awasi," tegas Syamsurih kepada warta-wan Rabu (11/9) di ruangannya.

Dalam catatan pengawasan dan kon-troling dewan, dua dinas ini masuk dalamkategori lamban. Dimana beberapa pro-gram seperti halnya pada program 10 ribu

Baca: Desak Copot... Hal 6

Dicontohkan Duta PDI Perjuangan itu,program pembangunan Masjid Agung Al-Muwahidin yang disebut-sebut telah te-realisasi, sebutnya hingga kini tidak ada sa-ma sekali. Karena hingga saat ini dari pan-dangan Andang, audit pembatasan belumkunjung dilakukan sehingga anggaran yang

Ada Banyak Pelanggaran di Kawasan Ama Hami?

Kota Bima, BimaEkspres.-Pansus DPRD Kota Bima soal penim-

bunan laut Ama Hami mengungkap ber-bagai pelanggaran dilakukan Pemkot Bi-

Petugas pemadaman saat berusaha menjinakkan api saat kebakaran di Desa Ngali, Kecamatan Belo, Rabu. Berita di halaman 6.

Kadis PU dan DinsosDidesak Copot

Baca: Pelanggaran... Hal 7

ma selama ini atas pemanfaatan kawasantesebut. Mulai dari menyerobot kewena-ngan pemanfaat laut, sampai soal tidakdilaksanakannya Perda Rencana Tata Ru-

ang dan Wilayah (RTRW) sudah ditetap-kan. Selain itu, tidak miliki RTDRK, penim-bunan laut dan pembangunan ruko tidakkantongi ijin reklamasi.

Hal itu terbukti setelah Pansus dewanmemanggil sejumlah pihak untuk meng-ungkap terjadinya dugaan mafia atas pe-manfaatan dan kepemilikan laut Ama Ha-mi, Rabu (11/9).

Pada agenda rapat Pansus Rabu, di-hadiri Dinas PUPR, diwakili Kabid Tata Ru-ang, Ririn Kurniawati, Sekretaris Bappedadan Litbang, Tafsir Dinas Perkim diwakiliBidang Pertanahan dan Pemukiman, Puja-wan, Dinas Perijinan Terpadu, Lurah, sertaCamat.

Dari pemilik lahan hanya dihadiri pemi-lik Ruko di bagian timur Pasar Ama Hami,

Rapat Pansus Ama Hami DPRD Kota Bima.

Aparat saat evakuasi pelaku.

Page 2: Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik ......Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji politik Lutfer saat Pemilukada 2018 lalu. “Kadis-kadis ini perlu dirombak lagi.

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019

Pemimpin Umum: Sofiyan Asy’ari. Pemimpin Perusahaan/Keuangan: Nurdinah. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab/Redaktur Pelaksana: Sofiyan Asy’ari. Kabag Pemasaran:Sumriyadin. Kabag Umum/Produksi dan Iklan: - , Pengembangan Group: H. M Nasir Ali. Staf Redaksi: Purwandi, HM. Nasir Ali, Junaidin, Hermansyah, Dedy Darmawan,Muhammad Khardi, Ikra Hardiansyah. Perwakilan Mataram: Purwandi (081 933 143553), Perwakilan Dompu: Junaidin. Pracetak: Yuman Percetakan: Farid, M. Nur, Manda.Penanggungjawab Group: Bima FM/Bima TV: Khairun Muhammad Bimakini.com: Sofiyan Asy’ari, Kantor Pusat/Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Gajah Mada 46 BTN Penatoi KotaBima, Telp. (0374) 646840. Perwakilan Mataram: Purwandi, Jl. Catur Warga 36 Kampung Jawa Selatan Mataram, Lombok Tlp: 081 933143 553. Perwakilan Dompu: Junaidin, Jl.Diponegoro, Rasanggaro, Matua, Dompu (0373) 21768. 082 340 033 322 Tarif Iklan: Berwarna (FC) Umum Rp25.000/ milimeter/kolom, Keluarga Rp20.000/milimeter/kolom. SpotHitam Putih (BW) Umum Rp. 10.000/milimeter/kolom, keluarga Rp. 7.000 milimeter/kolom.Iklan Mini Rp20.000/baris/hari, maksimum 10 baris. Tarif iklan belum termasuk PPn 10persen. Harga Langganan Rp.65.000 per bulan (Luar Kota Rp70.000), bayar di muka. Dicetak oleh Percetakan BIMEKS Jl. Gajah Mada 46 BTN Penatoi Kota Bima. (isi di luartanggungjawab percetakan). Surat-surat dan artikel yang dikirim ke redaksi harus disertai dengan fotokopi KTP atau identitas lain yang masih berlaku. Artikel diketik spasi rangkap danbelum pernah dimuat boleh media lain mana pun. Bisa juga dikirim ke e-mail [email protected].*) Dalam menjalankan tugasnya, wartawan Harian Pagi BimaEkspres dilengkapi dengan KARTU PERS dan tidak boleh menerima imbalan dalam bentuk apapun.

Penerbit: PT Media Anzam LestariTerdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM RI, Nomor: C-07476 HT.01.01.TH.2006

TERBIT PERDANA 19 JUNI 2000Pendiri/Pembina: Khairudin M. Ali

2

CATATAN REDAKSI

PEMERINTAH Provinsi NTB, saat inigencar untuk mengirimkan sumber dayamanusianya untuk melanjutkan pendidikan keluar negeri. Kebijakan ini tentu sebagai lom-patan besar. Kisah Kaisar Jepang pascale-dakan Bom Hirosiba, yang menanyakan guruyang tersisa menjadi bukti pentingnya pening-katan kualitas pendidikan.

Namun, baru-baru ini, ada temuan yang di-sampaikan Ombudsman Perwakilan Nusa Teng-gara Barat, terkait dugaan penyimpangan dalamprosedur program beasiswa ke Korea Selatan(Korsel). Kesimpulan itu berdasarkan tindaklan-jut dari keluhan yang disampaikan masyarakatterkait pengiriman pelajar ke Korsel.

Meski ada temuan itu,bukan berarti se-mua harus terhenti. Namun, lebih memilih ke-hati-hatian, agar SDM NTB lebih Gemilang.

Bahwa sesuai amanat konstitusi tugas men-cerdaskan bangsa adalah tugas negara, ter-masuk di dalamnya adalah pemerintah daerah.Amanat ini tertuang mulai dari UUD RI 1945,UU Sistim Pendidikan Nasional, hingga UU Pe-merintah Daerah.

Terkait pemerintah daerah, karena itulahdalam melaksanakan tugas memberikan pen-didikan kepada warga masyarakat pemerin-tah daerah diberikan keleluasaan untuk ber-kerjasama dengan daerah lain, bahkan de-ngan negara lain, atau lembaga di luar negeri.

Sesuai ketentuan bentuk-bentuk hubungankerja sama antara pemerintah daerah denganpemerintah luar negeri ataupun lembaga luarnegeri harus tunduk pada ketentuan UU Nomor23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah danUU Nomor 37 Tahun 1999 tentang HubunganLuar Negeri, serta UU Nomor 24 Tahun 2000tentang Perjanjian Internasional. Dalam ketentuanUU Nomor 23 Tahun 2014 (mulai Pasal 363 hing-ga Pasal 367 dan dipertegas dalam turunannyayakni Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018tentang Kerja Sama Daerah mulai Pasal 23 hinggaPasal 39) antara lain mewajibkan kegiatan per-janjian kerjasama dengan lembaga luar negeriharus dimulai dengan adanya persetujuan DPRDyang diikuti adanya naskah kerjasama yang di-ketahui pemerintah pusat melalui kementerian ter-kait yang akan memverifikasi dan memberikan per-timbangan tertulis kepada pemerintah daerahhingga pada akhirnya menyetujui menjadi sebuahmateri kerjasama.

Provinsi NTB telah memulai proses sesuaimekanisme yang diatur peraturan dan perun-dang-undangan tersebut. Setelah penandata-nganan LoI antara Gubernur NTB dan Presi-dent of Chodang University, Gubernur NTBpada tanggal 19 Februari 2019 mengirimkanPermohonan Persetujuan Rencana Kerjasamaini ke DPRD NTB. Kemudian pada tanggal 22April 2019 Sekretaris Daerah Pemprov NTB,mengirimkan Permohonan Persetujuan Ker-jasama ke Mendagri cq Kepala Pusat FasilitasKerjasama Setjen Kementerian Dalam Negeri.Permohonan ini dilegkapi dengan lembarRencana Kerjasama. Namun demikian sampaipada saat 18 calon mahasiswa diberangkatkanpada Maret 2019, proses perolehan persetujuanpemerintah terhadap permohonan Kerjasamabelum selesai, yang berarti belum terbitnya Per-janjian Kerjasama.

Dalam catatan Ombudsman, rencana Pro-vinsi NTB yang membangun kerjasama denganUniversity of Chodang, Korea Selatan tahun2019 ini harus disambut positif. Rencana iniadalah rencana mulia, sangat baik, dan patutdidukung sepenuhnya oleh setiap pihak. Ka-rena itulah berbagai dinamika, opini dan kekis-ruhan yang terjadi di ruang publik harus dite-mukan jalan keluar penyelesaiannya. (*)

Memacu SDM NTB

Kota Bima, BimaEkspres.-Terungkap belakangan

penimbunan disejumlah ka-wasan Ama Hami tak per-nah kantongi ijin reklamasi.Itu setelah pemilik bangu-nan ruko tak bisa tunjukanbukti otentik didepan Pan-sus, Rabu (11/9).

Selain tidak pernah kan-tongi ijin reklamasi ternyatasatu pun juga tak pernah kan-tongi dokumen lingkungan hi-dup UKL dan UPL. Pun so-al ijin usaha perdagangan dikawasan itu tak ada kantongiijin resmi dari Pemkot Bima,itu berdasarkan KeteranganDinas Perijinan Terpadu ha-nya satu orang punya ijin usa-ha perdagangan di kawasanAma Hami diterbitkan.

Selah satunya penimbun-an di lahan pembangunanRuko Grup pengusaha diba-gian timur pasar Raya AmaHami. Hal itu diakui H Za-karia Cs salah satu pemilikmodal dan usaha di depan Pan-sus dewan.

Pengakuan itu munculsetelah ketua Pansus me-meriksa dokumen diserah-kannya. Dari hasil peneliti-

Penimbunan Ama HamiTak Kantongi Ijin Reklamasi

ran setiap aktivitas penimbu-nan kawasan laut wajib me-ngantongi ijin reklamasi dandokumen lingkungan.

Itu harus dipenuhi bilahendak lakukan reklamasi,sementara sekarang dike-tahui ternyata penimbunandilakukan pengusaha mem-bangun Ruko di bagian timurPasar Ama Hami ternyatatak memiliki dokumen dimak-sud.Ini, kata dia, bisa berim-plikasi pidana.

“Saya berharap pada Ha-ji Zakaria untuk bisa berikandokumen ijin reklamasi, kalautidak ada ada, silakan tanya-kan ke penjual lahan, kalaumemang tak ada ijin akan pe-merintah bisa rubuhkan ba-ngunan bapak," tegas Arman-syah.

Jika tidak bisa dipertang-gungjawabkan secara hukum,bisa dipidana, bukan lagi sanksiadministrasi. Siapapun melang-gar Perda tata ruang bisa kenasanksi pidana.

"Maaf saya hanya bantuberikan informasi saja, si-lakan komunikasi ke pemi-lik lahan," saran duta PKSitu. (BE06)

Bima, BimaEkspres.-Pertandingan “Lape” an-

tarklub se-Desa Rasabou un-tuk mengembangkan bakatpemuda dalam hal olahraga.

Kegiatan yang berakhir Se-lasa (10/9) malam itu disertaipenyerahan hadiah.

Ketua Panitia, Azimat Har-yadi, SH, menyampaikan, ke-

giatan tersebut dilaksankanselama 13 hari. Yakni mulaiKamis (29/8) dan ditutup Se-lasa (10/9). “Sistem yang digu-nakan yaitu sistem gugur,” ujar

H Armansyah

Abon sapaannya.Lanjutnya, keluar seba-

gai juara pertama pada per-tandingan tersebut yakni YusufJamaludin cs, kemudian juarake dua Guntur cs. “Raih juarayakni Sufi cs dan keluar se-bagai juara empat yakni Febycs,” ucapnya.

Jumlah klub yang daftarsebanyak sebanyak 42 clubdengan total 84 orang, da-lam pertandingan ini, jelasAbon, setiap klub mengelu-arkan biaya pendaftaran 10ribu rupiah. “Alhamdulillahpara pemain tidak melihatbesar kecil jumlah hadiah.Karena sebelumnya telah se-pakat untuk bermain spor-tivitas,” ungkapnya.

Salah satu pemain, Marjuki,mengungkapkan, kegiatan iniperlu didukung oleh pemerin-tah desa karena tujuan utamauntuk mengembangkan poten-si pemuda sekaligus bisa me-ningkatkan jiwa olahraga bagipemuda sendiri.

“Semoga ada andil pemerin-tah desa untuk membantu ke-giatan seperti ini. Kalau bolehdilaksanakan secara rutin,”tu-tupnya. (BE07)

an dilakukan hanya memili-ki IMB saja. Dan ini kemu-dian menjadi atensi pansusdewan atas kelalaian Pem-kot Bima selama ini.

Namun H Zakaria mem-bantah tahu soal ijin rekla-masi. Alasannya saat mem-beli lahan dan Ruko tidakpernah tahu kalau lahan itudulu tidak miliki ijin rekla-masi.

“Saya tak tahu pak, kankita patungan bangun ruko

itu, yang punya lahan atasnama Purna Wijaya ," elak-nya.

Diakuinya awalnya la-han itu milik Purna Wijayayang kemudian dipecahkanmenjadi 36 blok. Mengenaidokumen reklamasi apalagiUKL dan UPL dirinya tidakpaham.

Ketua Pansus Laut AmaHami, H Armansyah saatrapat Pansus mengatakanbahwa sesuai Perda dan atu-

Pertandingan “Lape” AntarKlub di Rasabou Jaga Bakat Pemuda

Page 3: Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik ......Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji politik Lutfer saat Pemilukada 2018 lalu. “Kadis-kadis ini perlu dirombak lagi.

KAMIS, 12 SEPTEMBER 20193

Pelaku Belum Ditangkap, Warga Kembali Blokade JalanBima, BimaEkspres.-

Keluarga korban perkosaandan warga Desa Simpasai, Ke-camatan Monta, Kabupaten Bi-ma, kembali menutup jalan di De-sa setempat, Rabu (11/9).

Aksi ini dilakukan karena ke-tidakpuasan terhadap kinerja po-lisi yang dinilai lamban menang-kap pelaku pemerkosaan terha-dap salah satu remaja Desa Sim-pasai.

Keluarga korban pemerkosa-an dan sejumlah warga menutupjalan tepatnya di jembatan DesaSimpasai, Kecamatan Monta. Pi-hak keluarga korban menuntut pe-laku ditangkap. Peristiwa itu ter-jadi di Dusun Sarae Bura, DesaLaju, Kecamatan Langgudu.

“Keluarga korban menuntut

supaya pelaku pemerkosaan se-gera ditangkap dan diproses se-suai dengan hukum yang berla-ku," kata Kapolsek Monta, IPTUTakim.

Kapolsek dan jajarannya yangtiba di TKP langsung negosiasi de-ngan pihak keluarga korban. Meskimassa tidak bersedia membuka,namun polisi tetap memaksa.

"Saya meminta kepada kelu-arga korban supaya membukakembali jalan, karena dapat meng-halangi dan mengganggu arus la-lulintas kendaraan yang melin-tas," ujarnya.

Taklim meminta kebijaksana-an dan kesabarannya keluargadalam menyikapi persoalan yangterjadi. Sebab pihak kepolisiansedang berusaha dan berupaya

Bima, BimaEkspres.-Panitia Pilkades Kepala Desa

Donggobolo, Kecamatan Woha,Kabupaten Bima, menetapkandua nama bakal Cakades tidakyang memenuhi perengkinganatau tidak lolos seleksi tambahan.Kedua nama yang tidak ditetap-kan itu adalah Maradona dan Hj.Sumarni, sementara lima lainnyamemenuhi syarat.

Perhitungan nilai seleksi tam-bahan bakal calon kepala Desadigelar di aula Kantor Desa se-tempat Selasa (10/9), dihadiri Ke-pala Desa dan staf, Ketua BPDdan anggota, bakal calon KepalaDesa dan TNI Polri.

"Hari ini kami melakukan per-hitungan nilai seleksi tambahanbakal calon kepala Desa, dari 7nama bakal calon, kami putuskanMaradona dan Hj. Sumarni tidaklulus," jelas Ketua Panitia Pilka-des Desa Donggobolo, Arifin, S.Pd, usai rapat.

Keputusan ini berdasarkan su-rat keputusan panitia yang tertu-ang dalam berita acara nomor033/PAN-PILKADES/Db/IX/2019, karena Bakal calon lebihdari 5 orang, maka akan dilakukanperengkingan.

"Berdasarkan peraturan Per-mendagri dan Perda, apabila ba-lon lebih dari lima orang, makaakan dilakukan tahapan perengki-

ngan, dalam perengkingan ini, duanama tidak memenuhi tiga indi-kator penilaian," jelasnya.

Kata dia, tujuh nama yangmendaftar sebagai bakal calonkepala Desa itu adalah Jufrin, daritiga indikator penilaian pengala-man kerja, pendidikan dan usia,nilai yang terkumpulkan menem-bus angka 84, sementara TolhabS. Sos nilainya 89, MuhammadAli nilainya 84, Drs. Azis men-dapatkan nilai 89, Maradona ha-nya 68, Junaidin 84 dan Hj. Su-marni nilainya 81.

"Tolhab S. Sos dan Drs. Azismendapat ranking 1, Jufrin, Muham-mad Ali dan Juniadin mendapat ran-king 2, sementara Hj. Sumarni men-dapat ranking 6 dan Maradona men-dapat ranking 7, dua nama yangmendapatkan perengkingan 6 dan7 dinyatakan tidak lolos," ujarnya.

Kata dia, perengkingan ini ber-dasarkan ketentuan berlaku dariPemerintah tingkat atas, indikatorpengalaman kerja diambil bobotnilai 30 persen, indikator pendi-dikan bobot 40 persen dan usia di-ambil 30 persen.

"Kami telah bekerja maksimaldan sesuai mekanisme serta prose-dur berlaku untuk memutuskan limanama yang lolos menjadi calon Ke-pala Desa dan mengelimunasi duaorang pada yang tidak lolos," tegas-nya. (BE05)

melakukan pencarian dan penang-kapan pelaku.

“Saya mengharapkan agar ke-luarga korban jangan kuatir, ka-rena polisi tidak akan lepas ta-ngan terkait kasus tersebut," ka-tanya.

Dua Bakal CalonKades Donggobolo Tersingkir Bahkan untuk mengusut tun-

tas kasus itu, Satreskrim PolresBima Kota dan Jajaran PolsekLanggudu sudah melakukan per-temuan.

“Penyidik berjanji akan ber-tindak serius dalam melakukan

upaya pencarian dan penangka-pan pelaku," ujarnya.

Setelah mendengar penjela-san Kapolsek, keluarga korbandan masyarakat langsung mem-buka kembali jalan yang sempat di-tutup beberapa jam tersebut. (BE05)

Blokade jalan yang dilakukan oleh warga menuntut pelaku perkosaan ditangkap.

Arifin, S. Pd

Page 4: Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik ......Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji politik Lutfer saat Pemilukada 2018 lalu. “Kadis-kadis ini perlu dirombak lagi.

KAMIS, 12 SEPTEMBER 20194

Akademisi Ingatkan PutusanPansus Ama Hami untuk Kepentingan Rakyat

saat ini."Dari riwayat kawasan

Kota Bima, BimaEkspres.-Ketua STISIP Mbojo –

Bima, Drs Mukhlis Ishaka,MAP mengingatkan Pan-sus Ama Hami untuk bisamengambil keputusan yangbenar dan merujuk padaPerundang-undangan. Apa-lagi, melihat riwayat kawa-san itu faktanya milik ne-gara yang dikuasai secarapersonal.

Mukhlis menyampai-kan, Pansus Amahami da-lam memutuskan hasil ker-ja nanti hendaknya mem-perhatikan apa menjadi ke-pentingan umum. Bukan ke-pentingan oknum-oknumyang menguasai kawasanAma Hami. Sebab, semuamengetahui jika itu adalahkawasan laut, bukan milikpribadi yang dikuasai seperti

Dipertanyakan... dari hal.1

sudah di-plotting untukmasjid dalam APBD tidakbisa digunakan sama se-kali.

"Itu baru contoh perta-ma ya. Lalu realisasi manayang dimaksud Wali Kotadalam pernyataannya itu?Saudara wali kota janganbohongi publik," sentilnyadengan nada meninggi.

Selain soal masjid, An-dang juga menyebut ang-garan Rp 12,5 miliar untukpembukaan 10 ribu lapa-ngan pekerjaan, juga kata-nya belum terealisasi. An-dang mengungkap, angga-ran tersebut hanya Rp 7 mi-liar saja.

"Termasuk soal BPJS yangmengcover ribuan wargaKota Bima itu tidak jelas.Sejauh ini, tidak pernah adaangka berapa yang telah di-distribusikan," tepisnya.

Terlebih dibeberkannya,ia sudah menerima infor-masi adanya warga pene-rima BPJS dari pemerin-tah yang hingga kini tidakbisa menggunakannya ka-rena terhitung tunggakandi BPJS.

pada UU, kawasan itu ti-dak boleh dikuasai secarapribadi, harus dikembalikanke negara," terangnya.

Terhadap putusan ter-sebut pun tambah Mukhlis,Pemerintah Kota Bima ju-ga harus menjalankannyadengan baik.

Jangan lagi ada ruang -ruang yang disiapkan un-tuk terjadinya sesuatu yangbersifat transaksional. Se-hingga kawasan itu benar-benar dikembalikan kepa-da negara, untuk dijadikankawasan kepentingan umum.(BE06)

tersebut adalah tanah miliknegara dan sangat urgen un-

tuk kepentingan umum,hendaknya oknum-oknumtelah menguasainya denganadanya penerbitan sertifikat,berbesar hati untuk bisa me-ngembalikan hak penguasa-annya kepada negara," te-gasnya.

Yang paling penting ju-ga kata Mukhlis, PansusAma Hami dalam mengam-bil putusan harus sesuai de-ngan aturan perundang-un-dangan yang berlaku. Bila-mana hal ini tidak diperha-tikan, maka akan membawakonsekuensi dan akan men-jadi polemik berlarut-larut

kedepannya."Harus ada kejelasan dari

sikap Pansus sekarang. Ke-putusannya harus menegas-kan tentang keberadaan atu-ran dan UU," katanya.

Tambah Muhlis, sengke-ta kawasan Amahami me-mang beberapa tahun ter-akhir menyita perhatian pe-merintah, agar bisa segeradiselesaikan.

Pansus pun telah bekerjadengan baik, maka hasil yangdiputuskan pun harus benarbenar berpedoman pada re-gulasi.

"Ya kalau berpatokan

"Sekali lagi saya perta-nyakan, bagaimana yangterealisasi delapan puluhlima persen itu? Belum ho-norer sukarela yang dijan-jikan satu juta, belum lagisoal pemberian handpho-ne dan termasuk pembe-basan lahan Pelindo," ulas-nya dengan heran.

Dia mengharapkan agarWali Kota lebih baik me-ngungkap hal-hal yang re-alistis saja.

Jika memang tidak ada,maka hal tersebut akanmenjadi evaluasi bersamabaik eksekutif maupunlembaga legislatif sepertidirinya.

Berbanding terbalik de-ngan Ketua DPRD KotaBima Syamsurih SH yangditemui secara terpisah, Rabu(11/9) di ruangannya.

Syamsurih menyebut-kan, jika klaim yang disam-paikan Wali Kota saat pem-bukaan MTQ akhir pekanlalu tersebut, memang ber-dasarkan apa yang sudahtercantum dalam APBD Mur-ni tahun 2019.

"Kalau menurut saya itu

pada proses itu secarabersamaan sedang berlangsungpelaksanaan program pipanisasioleh Dinas Perkim dan Bordalam yang berlokasi di halamanAl- Falah Desa Rade. Sehinggadalam proses Musrembangdustidak muncul usulan untuk ke-butuhan air bersih tersebut.

Karena pada prinsipnyapenyusunan program desasifatnya dari bawah ke atas(buttom up). Maka saat itu,tim pun menyusun program2019 berdasarkan usulan yangterjaring dalam forum Mus-rembangdus. Kemudian Pro-ses Musrembangdus bersa-maan dengan adanya pelaksa-naan survey lokasi bor sumurartesis oleh tim BWS PropinsiNTB atas proposal permoho-nan yang disampaikan olehPemerintah Desa dan Pemu-da Tahun 2017 lalu.

Maka untuk menghindariadanya benturan programyang sama antara Pemerin-tah desa dengan BWS. Se-hingga menjadi pertimbang-an tidak di usulkanya programair bersih lewat Musrembang-dus. “Kalau program yang di-harapkan tidak benar-benar bisadilaksanakan BWS dan Peme-rintah daerah. Maka kami Pe-merintah Desa Rade akan pri-oritaskan program air bersih me-lalui APBDes perubahan 2020mendatang. Jikapun itu men-dapat persetujuan dan dukung-an pemuda dan masyarakatsetempat,” pungkasnya. (BE07)

Bima, BimaEkspres.-Pemerintah Desa (Pem-

des) Rade, Kecamatan Ma-dapangga, menyikapi kelang-kaan air bersih yang melandawarga. Kondisi tersebut su-dah menjadi langganan war-ga di musim kemarau sepertiini.

Penjabat Kepala Desa Ra-de, Syafruddin S Sos menyam-paikan bahwa persoalan krisisair bersih di desa ini menjadilangganan setiap tahun di mu-sim kemarau. Bahkan perso-alan itu Pemerintah desa ber-sama generasi muda setempatterus berupaya mencarikansolusinya.

Namun hingga ini belumjuga terselesaikan. Dengankondisi tersebut memasukimusim kemarau panjang pe-merintah Desa Rade sudahlebih awal berupaya meng-komunikasikan dengan bebe-rapa dinas mengajukan pro-posal permohonan bantuansumur bor artesis untuk bebe-rapa wilayah yg mengalamikrisis air bersih desa setempat.

“Dua proposal sudah kitaserahkan langsung ke Bupatimelalui dinas Perkim KabBima dan ke BPBD Kabu-paten Bima. Serta beberapasurat permohonan bantuanair bersih ke beberapa dinasyang berwenang,” ujarnya,Rabu (11/9).

Diakuinya, tahun sebe-lumnya pernah ada programbor dalam dari BPBD Pro-

pinsi NTB yang terpasang dihalaman Yayasan AL FalahRade. Kemudian disusul de-ngan program pipanisasi dariDinas Perkim Kabupaten Bi-ma. Karena debit air tidak bisamemenuhi kebutuhan masya-rakat dan mesin pompa air ygkapasitasnya terlalu kecil. Me-nyebabkan program tersebuttidak bisa di manfaatkan se-cara maksimal.

“Bantuan tersebut meru-pakan wujud dari kerjasamayang baik antara pemerintahdesa dan pemuda sebagaiupaya menyelesaikan krisisair bersih. Sehingga kamikembali menyikapi persoalanini dengan mengajukan pro-posal tersebut,” tegasnya.

Kata dia, dalam pengajuanproposal tersebut mendapatrespon yg positif dari DinasPerkim melalui Kabidnya.Dan mereka berjanji akanmempriotitaskan persoalanair bersih di Rade ini untukTahun 2020 mendatang.

“Persoalan di Rade ini men-jadi atensi mereka di Tahun2020 mendatang. Sedangkandi Tahun 2019 ini mereka fokusmenyelesaikan persoalan yangsama di Kecamatan Donggo,”ungkap Syafruddin.

Ditanya mengenai peng-gunaan dana desa Tahun 2019,Sekretaris Desa, Amiruddin SPdmenyampaikan bahwa prosespenyusunan anggaran tersebutsudah melalui tahapan. Yaknimelalui proses Musrembangdus,

Pemdes Rade Sikapi Kelangkaan Air Bersih

sudah sesuai dengan ang-ka 80 persen itu. Bahkanlebih kok, jika melihat se-mua visi misi itu sudah ter-tuang dalam anggaran da-erah," ucapnya.

Dia mencontohkan mu-lai program BPJS untukwarga miskin, pembangu-nan masjid Al-Muwahidin,10 ribu wirausaha baru, pem-berian insentif dan lainnya.

"Sudah semua dan sudahdianggarkan dalam APBD,"tuturnya.

Sementara soal realisa-si, menurut Syamsurih haltersebut tidak bisa dilim-pahkan kepada Wali Kotasaja, melainkan juga kepa-da dinas teknis.

Untuk itu, Syamsurihmeminta wali kota segeramengevaluasi kinerja ke-pala OPD yang tidak mam-pu menyerap anggaran.

"Jangan salahkan walikota soal realisasi. Dinastekhnis harus digenjot.Jika tidak mampu, segeramutasi diganti denganyang mampu dan berki-nerja," tutup Syamsurih.(BE09)

Drs Mukhlis Ishaka, MAP

dan kontribusi pondok pe-santren dalam hal pendidi-kan bagi anak-anak NTB.Ia berharap lulusan pondokpesantren dapat terus me-ngukir prestasi dan menjadipemimpin di masa depan.

“Pondok pesantren ha-rus bisa memberikan energipositif di sekelilingnya, dariakhlak santri-santriwatinya,dari lingkungannya, dari ke-giatan-kegiatannya, semu-anya harus bisa menjadicontoh bagi sekitarnya,” tu-tur Hj. Rohmi.

Hj. Rohmi juga menga-jak masyarakat untuk mem-berikan perhatian lebih ter-hadap dunia pendidikan. Ia

Lombok Tengah, BimaEkspres.- Wakil Gubernur NTB,

Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah,M.Pd menghadiri pengajianAsyura bertepatan dengantanggal 10 Muharram 1441Hijriyah, di Pondok Pesan-tren Darul Muhibbin NWMisfalah Praya, Selasa (10/9) lalu.

Kegiatan tersebut jugadirangkaikan peletakan ba-tu pertama asrama putri danwisuda dauroh tahfidz Al-Quran ke V sekaligus daurohkitab metode Al-Miftah-lil’ulum ke I.

Pada kesempatan itu,Wakil Gubernur mengung-kapkan pentingnya peran

juga berpesan kepada pe-ngurus Ponpes agar tetapmampu meningkatkan ku-alitas didikan kepada parasantrinya.

“Harapannya, santri-santriwati kita disini ber-prestasi, dan setelah disinibisa melanjutkan pendidi-kannya ke jenjang yang le-bih tinggi lagi,” harapnya.

Terakhir, Hj. Rohmi ber-harap proses pembangun-an asrama putri dapat ber-jalan dengan lancar.

Ia menambahkan agarkedepannya, setiap pondokpesantren di NTB dapatmenerapkan program ZeroWaste. (BE04)

Ponpes Harus Lahirkan Pemimpin Bangsa Masa Depan

P R O F I T H A R I A N B A R U

Mau punya penghasilan tetap dan dibayar perhari(maaf bukan MLM)

Hub. 083878927577, 08122771434WWW.BBCVANTAGE.COM

Page 5: Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik ......Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji politik Lutfer saat Pemilukada 2018 lalu. “Kadis-kadis ini perlu dirombak lagi.

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 5

Nunggak, PLN SegelListrik Kantor Camat Mpunda

Kota Bima, BimaEkspres.-Lantaran tidak memba-

yar listrik selama dua bulanlamanya, arus listrik di kan-tor Kecamatan Mpunda,Kota Bima akhirnya disegelPLN Cabang Bima, Rabu(11/09) pagi kemarin.

Praktis akibat dimati-kan secara mendadak aruslistrik ini, pelayanan dan pe-kerjaan di kantor setempatterhambat dan lumpuh. Se-jumlah ruangan yang mem-butuhkan arus listrik pun ge-lap gulita.

Sekretaris Camat Mpun-da Kota Bima M. Rifaid me-ngaku disegelnya listrik ter-sebut dikarenakan pihaknyatidak bayar tagihan pada bu-lan Agustus dan September.

"Sesuai tagihan PLN, jum-lah tunggakan senilai Rp1.649.333. Dan kita belummembayar," tukasnya kepa-da wartawan Rabu (11/9)kemarin dengan nada datar.

Lantaran aksi penyege-lan ini lanjut Rifaid, listrik

diputus sementara waktu danlistrik akan disambung kem-bali apabila tunggakan dilunasi.

"Jika dalam jangka wak-tu 60 hari tidak dilunasi, ma-ka instalasi listrik akan di-bongkar," ungkapnya.

Faktor keterlambatan

pembayaran ini diakui Ri-faid lantarannya adanya se-lisih paham antara Camatdan Bendahara tentang pe-natausahaan keuangan se-hingga kas kantor kosong.

"Tapi kita akan berko-ordinasi dengan bendahara

Jakarta, BimaEkspres.-Sektor pariwisata menjadi salah satu unggulan

yang dimiliki oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat.Alamnya yang indah, terbentang dari ujung Ampe-nan sampai ujung Sape menarik minat wisatawanbaik domestik maupun mancanegara untuk datangmenikmatinya. Berbagai event berskala nasionalmaupun internasional kerap kali dilaksanakan diPulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pari-wisata juga telah memasukkan Mandalika Lomboksebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritasnasional yang diistilakan dengan 10 Bali Baru. Dari10 destinasi prioritas ini, diturunkan kembali menjadi5 destinasi yang disebut sebagai destinasi SuperPrioritas. Mandalika termasuk juga di dalamnya.Dengan demikian, pesona pariwisata di Bumi Goraini nantinya akan semakin memanjakan para wi-satawan.

Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti RohmiDjalillah mendapatkan kesempatan memaparkanpotensi pariwisata NTB di hadapan ratusan pesertaRakornas Pariwisata ke-III tahun 2019. Dalam pa-parannya dijelaskan, Mandalika yang telah ditetap-kan sebagai salah satu destinasi super prioritas na-sional saat ini terus bergerak menyelesaikan danmelengkapi berbagai infrastruktur serta fasilitaspenunjang lainnya. Terlebih, Mandalika akan menjadilokasi balap motor paling bergengsi di dunia: Moto-GP pada tahun 2021.

"Salah satu infrastruktur yang saat ini terus dikebutpengerjaannya yaitu Sirkuit Mandalika. Hal ini me-ngingat, sirkuit Mandalika nantinya akan digunakansebagai lokasi perhelatan MotoGP 2021," jelas Wagubhari ini, Rabu, 11 September 2019 di Ballroom SwissHotel PIK Avenue Jakarta. (BE04)

Wagub PaparkanPariwsata NTB

Jakarta, BimaEkspres.-Kamis, 5 September 2019,

seluruh Fraksi Dewan Per-wakilan Rakyat (DPR) dalamsidang paripurna menyepakatiusulan revisi Undang-UndangNomor 30 Tahun 2002 ten-tang Komisi PemberantasanKorupsi (KPK). Usulan inimengejutkan banyak pihakmengingat revisinya akanmengubah sejumlah ketentu-an yang itu bisa melumpuhkanKPK dan melemahkan upayapemberantasan korupsi di In-donesia.

Ketua Umum, Abdul Ma-nan dalam siaran persnya me-ngatakan, kurang lebih ada 21pasal di dalam draft RUUKPK yang punya semangatmengebiri lembaga anti-ko-rupsi ini. Antara lain, soal sta-tus pegawai KPK yang dija-dikan Aparatur Sipil Negara,penyadapan, penggeledahan,dan penyitaan yang harus di-setujui Dewan Pengawas,tidak dibolehkannya KPKmemiliki penyidik independen.Penuntutan yang harus berko-ordinasi dengan KejaksaanAgung; pengubahan kewena-ngan dalam mengelola Lapo-ran Harta Kekayaan Penye-lenggara Negara (LHKPN).

Pegawai KPK, kata Ma-nan, jika RUU ini disahkan,akan menjadi Pegawai Apa-ratur Sipil Negara. Hal terse-but akan menghilangkan inde-pendensi pegawai KPK da-lam penanganan perkara ka-rena soal kenaikan pangkat,pengawasan sampai mutasiakan dilakukan oleh kemente-rian terkait.

Hal ini tidak sesuai denganprinsip independensi KPKseperti semangat saat lemba-ga ini didirikan pasca-refor-masi 1999 lalu. Dalam RUUitu juga diatur soal penyada-pan, penggeledahan, dan pe-nyitaan yang harus menda-pat persetujuan dari DewanPengawas. Ini akan menge-

biri salah satu kewenanganpenuh KPK yang selama inicukup efektif dalam memera-ngi korupsi melalui operasitangkap tangan terhadap po-litisi, pejabat dan pengusahayang terlibat korupsi.

Dengan ketentuan ini, katadia, maka KPK akan sangattergantung kepada Dewan Pe-ngawas, lembaga yang orang-orangnya juga akan dipilih DPR.

RUU itu juga akan mem-batasi pencarian sumber da-ya penyelidik dan penyidikKPK hanya dari Polri danPenyidik Pegawai Negeri Si-pil (PPNS). Ini akan menghi-langkan peluang KPK men-cari penyelidik independen,yang selama ini terbukti mem-beri kontribusi penting bagisuksesnya kinerja KPK.

Ketentuan ini juga berten-tangan dengan putusan Mah-kamah Konstitusi yang mem-perkuat dasar hukum bahwaKPK dapat mengangkat pe-nyelidik dan penyidik sendiri.

Kewenangan penuh KPKuntuk melakukan penuntutan,juga akan dibatasi. Dalam RUUitu diatur bahwa KPK harusberkoordinasi dengan Kejak-saan Agung dalam melakukanpenuntutan, alias tak lagi bisamelakukan sendiri seperti sela-ma ini. Kewenangan KPK un-tuk menangani LHKPN jugaakan dicabut. Nantinya LHK-PN itu akan dilakukan di masing-masing instansi. KewenanganKPK direduksi hanya untukkooordinasi dan supervisi saja.

Sebelum adanya rencanarevisi UU KPK ini, juga ber-langsung seleksi calon pimpi-nan KPK. Dari 10 calon yangdisampaikan Presiden JokoWidodo ke DPR, ada sejum-lah calon yang memiliki re-kam jejak kurang baik selamabertugas di KPK.

Sedangkan calon-calonyang punya rekam jejak baik,justru banyak yang tidak lo-los. Kini mereka akan me-

ngikuti uji kepatutan dankelayakan sebelum akhirnyadipilih berdasarkan pemu-ngutan suara.

Dua fakta ini sangat me-risaukan Aliansi Jurnalis In-dependen (AJI), organisasi war-tawan yang berdiri 7 Agustus1994, yang kini beranggotakan1.800 jurnalis yang tersebar di38 kota. Konstitusi AJI, tepatnyapasal 10 AD ART AJI, denganjelas menyatakan bahwa salahsatu mandat organisasi iniadalah “terlibat dalam pembe-rantasan korupsi, ketidakadilan,dan kemiskinan.”

Melihat perkembangan soalpembahasan calon pimpinanKPK dan adanya revisi UUKPK itu, AJI mendesak Presi-den Joko Widodo tidak ikut dalamupaya DPR yang ingin meng-kebiri dan memangkas kewe-nangan KPK melalui revisiUndang Undang KPK. Presidenbisa melakukannya denganmenolak perubahan pasal yangbisa memangkas dan mengebiriKPK. Joko Widodo harus me-nunjukkan sikap jelas dalamsemangat pemberantasan ko-rupsi agar kelak tak dikenal dalamsejarah sebagai presiden yangikut menghancurkan KPK.

Mengecam sikap DPRyang memiliki inisiatif me-revisi UU KPK dengan me-mangkas sejumlah kewena-ngan lembaga anti-korupsiitu. Sebab, sejumlah kewe-nangan KPK itu selama initerbukti cukup efektif untukmelakukan pemberantasankorupsi. Langkah DPR inilebih menunjukkan sikap me-lawan balik lembaga ini karenaadanya sejumlah politisi yangditangkap KPK. Ini kian me-nunjukkan bahwa DPR takmenunjukkan komitmen yangdiamanatkan gerakan refor-masi 1998, yang salah satu-nya adalah memerangi korupsi.

Mendesak para politisi diDPR untuk menjalankan fung-sinya dalam melakukan uji ke-

AJI Kecam Upaya Pelemahan KPKpatutan dan kelayakan calonpimpinan KPK dengan menja-dikan rekam jejak serta komitmenanti-korupsi sang calon sebagaitolok ukur dalam menentukanpilihan. DPR perlu menunjukkankomitmennya kepada orang-oangyang memilihnya dengan caratidak mendukung calon-calonyang memiliki rekam jejak tidakbaik atau komitmennya diragukandalam soal pemberantasan kroupsi.

Mengajak jurnalis dan mediamengawasi secara ketat seleksicalon pimpinan KPK yang ber-langsung di DPR, untuk me-mastikan bahwa calon yang dipi-lih merupakan calon yang me-miliki rekam jejak baik dan punyasemangat jelas memerangi ko-rupsi. Selain soal calon pimpinan,pengawalan secara kritis jugaharus dilakukan dalam prosesrevisi UU KPK di DPR. (BE04)

untuk mengusahakan pem-bayaran tunggakan terse-but," pungkasnya.

Rabu siang, segel mete-ran listrik Kantor Camat Mpun-da akhirnya dibuka kembali.Hal itu setelah ada koordinasidengan pihak PLN. (BE09)

Meteran yang sempat disegel.

Page 6: Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik ......Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji politik Lutfer saat Pemilukada 2018 lalu. “Kadis-kadis ini perlu dirombak lagi.

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 6

10 Unit Rumah di Desa Ngali Terbakar

Nyaris... dari hal.1

“Saat mengambil sepe-da motor itu pelaku keta-huan massa lalu mengejar-nya," katanya seraya me-nambahkan karena keta-kutan ND lari sekitar 5 kmmenuju Polsek Dompu Ko-ta untuk menyelamatkandiri.

Bahkan beberapa ang-gota Polsek Kota Dompusempat kaget melihat pe-muda yang dikejar massadan cepat melakukan pe-ngamanan sambil mene-nangkan warga.

Pemilik sepeda motor,Khairin, mengaku sepedamotor Supra 125 miliknyadengan warna putih itu di-bawa oleh adiknya, Ardianuntuk mengembalakan be-bek di So Tolo Jero bagianselatan. Saat mengetahuimotornya dicuri dari infor-

masi adiknya, langsungmencari di sekitar TKP.

Namun di TKP tidak adadan akhirnya menemukansepeda motor miliknya itudinaiki oleh seseorang di Ra-balaju. “Begitu melihatsepeda motornya kendaraiorang langsung saya kejar,"katanya.

Mengetahui dikejar mas-sa, pelaku tancap gas me-lajukan kendaraan curian-nya itu ke arah timur. Na-mun sampai di Dusun Saka,pelaku sudah dihadang mas-sa. Pelaku berlari dan me-ninggalkan sepeda motor di-curinya menuju Polsek Dom-pu Kota.

Pelaku yang memilikitubuh tinggi itu sempatmemasuki kebun jagungmilik warga di LingkunganJado untuk menyelamat-

Desak Copot... hal.1

usaha baru pada dinas sosialserta program BPJS untukmasyarakat miskin.

Sementara pada DinasPU urainya, terkait pemba-ngunan Masjid Agung Bimaatau Al Muwahidin Bima dansejumlah program lain yangerat kaitannya dengan visi misiandalan Lutfi dan Feri.

"Serapan anggaran merekaini kok lamban? Padahal sudahtersedia semua. Mereka inijuga pernah dipanggil kok, danditanyakan kenapa sampailamban begini," tukasnya diru-angannya kemarin.

Jawaban yang didapat-kan pihaknya lanjut Syam-surih lantaran lambannyasistem audit, terlebih sepertimasalah pembangunan Mas-jid Agung yang masih me-nunggu penyerahan atau pe-limpahan dari yayasan.

Sebagai lembaga legis-latif yang mengontrol rodakepemimpinan eksekutif,pihaknya mendesak WaliKota Bima agar mencopot

kadis-kadis yang dinilailamban serta menghambatprogram kerja andalan me-reka yang terhitung satutahun kepemimpinannya.

"Dua dinas ini kebetulanyang banyak terkait visidan misi Wali Kota dan Wa-kil Wali Kota Bima seka-rang. Sementara dinas yanglain tidak terlalu berkait,"tutupnya.

Seperti diberitakan Bi-

Bima, BimaEkspres.-Musibah kebakaran kem-

man dan Rufiah juga di-taksirkan diatas Rp150juta.

Sementara korban ke-bakaran rusak berat seba-nyak tiga unit rumah. Ru-mah tersebut milik Arina(30), Mulyadin dan Asima,rata-rata mengalami keru-gian di atas Rp100 juta, se-mentara korban rusak ri-ngan adalah Ahati, Durha-ma, Fauzi dan Idris, keru-gian masing-masing di ba-wah Rp100 juta.

"Berdasarkan keterang-an warga sekitar, korbanbernama Yasmin melihatapi berkobar dan menjalarkerumah warga lain, tiga

bali terjadi ke Kabupetan Bi-ma, kali ini dialami warga di

RT 10 Desa Ngali, Keca-matan Belo, Rabu (11/9) se-

kitar pukul 10.30 Wita. Se-banyak 10 unit rumah terba-kar, diduga akibat arus pen-dek listrik.

"Ada 10 unit rumah yangterbakar, tiga rumah ratadengan tanah, tiga rumahrusak berat dan empat ru-mah rusak ringan," jelas Ka-polsek Belo, IPDA I KadekSumarta, SH.

Berdasarkan data, tigarumah yang hangus terba-kar itu milik Yasin (35). Se-lain rumah, juga satu unitsepeda motor supra sertaisi rumah dan perlengkapan.

Sehingga ditaksirkankerugian lebih dari Rp150juta. Rumah milik Sulai-

kan diri. Namun massaterus mengejarnya sam-pai akhirnya tiba PolsekDompu.

Di kantor Polsek sem-pat terjadi ketegangan an-tara massa dengan apa-rat. Ratusan massa yangmengejar pelaku Curan-mor itu ingin menghakimi.Bahkan terjadi lemparanbatu ke arah Kantor Pol-sek Kota Dompu.

Beruntung aparat ke-polisian dan dibantu TNIberhasil meredam kema-rahan massa. Setelah di-pastikan kondisi aman,pelaku dibawa ke Mapol-res Dompu untuk proseslebih lanjut.

“Beraninya dia mencu-ri disiang hari," kata Haw-saf seorang warga lainnya.(BE03)

ma Ekspres sebelumnya,Wali Kota Bima mengklaimhingga memasuki usia satutahun kepemimpinannya,sudah sekitar 80 persen lebihpihaknya merealisasikan pro-gram andalan atau visi misisaat mencalonkan diri mere-ka dalam Pemilukada tahunlalu. Dan dua dinas inilahyang banyak berkaitan eratdengan janji politik mereka.(BE09)

unit rumah terbakar hangustidak berhasil diselamatkan,3 rumah rusak berat danempat rumah rusak ringannamun dalam musibah ke-bakaran tidak ada korbanjiwa," kata Kadek.

Begitu menerima lapo-ran, Personel Posramil danPolsek Belo dan Pol PP di-bantu oleh warga sekitar be-rusaha mematikan api de-ngan alat seadanya.

“Dua mobil Damkar dansatu mobil tangki juga mem-berikan pertolongan me-nyemprot api yang masihmembakar sehingga api ber-hasil dipadamkan," katanya.(BE05)

Kondisi rumah yang terbakar rata dengan tanah.

D I J U A L C E P A T

RUMAH 2 LANTAI LOKASI PINGGIR JALANSAMPING PERTOKOAN RABA,

4 KT, 2 KM, DAPUR,RUANG TAMU, GARASI MOBIL

HUBUNGI: HP 0852 4102 5137

Syamsurih, SH

Kota Bima, BimaEkspres.-Yayasan Al-Muhsinin

Kota Bima MelaksanakanKegiatan Donor Darah. Se-bagai bentuk kepedulian ter-hadap sesama, Yayasan Al-Muhsinin Kota Bima beker-jasama dengan RSUD Bimadan Palang Merah Indone-sia (PMI) Bima menyeleng-garakan kegiatan sosial do-nor darah di Exs Kantor Bu-pati Lama, Rabu 11 Septem-ber 2019.

Kegiatan dibuka Staf AhliWalikota Bidang Kesra,Kemasyarakatan dan SDM,Drs. H.M.Farid M.Si. Di-hadiri Ketua PMI Bima, dr.Sucipto, Kepala PerangkatDaerah dan berbagai unsur.

Kegiatan donor darahmerupakan wujud kepeduli-an terhadap sesama karenasetetes darah yang diberikansangat berarti bagi kehidu-pan orang lain. Kegiatandonor darah merupakan sa-lah satu program kerja ya-yasan dengan jumlah pen-donor lebih kurang sebanyak100 orang.

Staf Ahli Walikota BidangKesra, Kemasyarakatandan SDM Drs.H.M.FaridM.Si menyampaikan uca-pan terima kasih dan apre-siasi kepada Yayasan Al-Muhsinin yang menyeleng-

garakan kegiatan donor da-rah.

Staf Ahli juga menyam-paikan kepada peserta agarbisa mensosialisasikan be-berapa program pembangu-nan yang telah dicapai dansedang dilaksanakan olehpemerintah daerah untuk me-ningkatkan kemajuan dankesejahteraan masyarakatKota Bima, baik dari segiinfrastruktur maupun pe-ngembangan ekonomi masya-rakat.

Beberapa pembangunanyang sedang dan akan dilak-sanakan oleh Pemerintah

saat ini seperti (1) Penye-lesaian pembangunan masjidraya Al-Muwahidin KotaBima dengan bantuan ang-garan sebesar Rp10 miliar,Pembangunan masjid kantorwalikota, Pengembangandestinasi wisata lawata, Pe-ngembangan ekonomi kre-atif melalui hibah bansos.Akreditasi RSUD Asakotadan penunjang kesehatanlainnya. Pembangunan Pus-kesmas Paruga dan Rasa-nae Timur. Pembangunansarana prasaran pasar seng-gol dan pasar raya Amahami.

Penambahan penerang-

Yayasan Al-Muhsinin Kota Bima Donor Darahan jalan umum (PJU) se-banyak 114 unit. Melakukanrehabilitasi dan pemeliha-raan dua bendungan.

Pembangunan saranadan prasarana air minumdengan melakukan penge-boran di tiga titik. Pemba-ngunan dan pemasanganjaringan distribusi air minumpada 5 kelurahan. Pemba-ngunan ipal komunal skalakawasan pada wilayah ke-lurahan Lelamase.

Pembangunan sarana sa-nitasi skala individual di 10kelurahan. Mendapatkanbantuan satu unit kapal dariKementrian Perhubungan

RI. Serta Rehab rumah/Be-dah rumah tidak layak hunidibeberapa kelurahan.

Untuk tahun 2020 men-datang Staf Ahli WalikotaBima juga menjelaskanpemerintah daerah menda-patkan beberapa dana ban-tuan dari Pemerintah Pusatdiantaranya Pembangunangedung perpustakaan KotaBima lantai 3 dengan ang-garan sebesar Rp10 miliar.

Pembangunan destinasipantai Kolo dengan pem-bangunan beberapa fasilitaswisata pantai dan wisatabahari berupa pengadaanglass bottom boat, pemba-

ngunan dermaga wisata,pembuatan gazebo, pembu-atan landscape dan pembu-atan boardwalk dengananggaran lebih kurang sebe-sar Rp10 miliar dari danaDAK Kota Bima.

Pembangunan drainasedari dana hibah kementrianPekerjaan Umum dan Pe-nataan Ruang sebesar Rp5,5 miliar.

"Kami mengharapkandoa dan dukungan agar pe-merintah daerah bisa melak-sanakan program-programyang sedang dan akan ter-laksana sampai selesai,” ujar-nya. (BE04)

Page 7: Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik ......Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji politik Lutfer saat Pemilukada 2018 lalu. “Kadis-kadis ini perlu dirombak lagi.

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 7

Kominfo Gelar Rakor Persiapan GBIP Tingkat NTBKota Bima, BimaEkspres.-

Untuk rangka memak-simalkan persiapan Gem-byar Gerakan BersamaLayanan Dasar dan Desa/Kelurahan menuju Bende-rang Informasi Publik (GB-ID) tingkat Provinsi NTB,Pemkot Bima melalui DinasKomunikasi dan Informati-ka (Kominfo) menghadiridapat koordinasi (Rakor)bersama Komisi Informasi(KI) NTB diruang kerja asis-ten I Setda Kota Bima.

Rakor digelar Selasa (10/9) dipimpin asisten I, Drs HSupartman di hadiri seluruhjajaran KI NTB dan jajaranKominfo Kota Bima, DinasKesehatan dan Dinas Pen-didikan dan kebudayaan.

Kepala Dinas Kominfomelalui Sekretaris, Drs Ah-madin, MAP kepada Bima-Ekspres di kantornya, me-

Pelanggaran... dari hal.1

H Jakaria. Juga belasan per-wakilan warga KelurahanDara.

Dari sejumlah OPDyang diundang, Dinas PU-PR, Bapedda, Perkim danPerijinan Terpadu dimintaipenjelasannya soal adanyapelanggaran Perda RTRW.Mereka mengaku baru men-jabat dan belum paham soaladanya pelanggaran tataruang di kawasan Ama Hami.

Jawaban itu membuatKetua Pansus, H Arman-

syah berang. Seharusnyapejabat yang hadir mema-hami persoalan yang ada,meski baru menjabat.

Pertama, kata dia, kewe-nangan atas laut itu sesuaiperundangan-undanganadalah Pemerintah ProvinsiNTB dan pusat. Namun un-tuk kepentingan segelintir ke-lompok orang, Pemkot telahmenyerobot hak dan kewe-nangan Pemprov NTB.

“Pemkot Bima selamaini telah sengaja dan sadar

sudah melakukan pelang-garan terhadap perundang-undangan dengan sengajamerubah pemanfaatan ka-wasan Ama Hami. DalamPerda RTRW ProvinsiNTB hanya dimanfaatkanuntuk tiga kegiatan, yaituPariwisata, perikanan danbudidaya,” ujarnya.

Padahal pemahamanatas Perda RTRW harussinkron mulai dari pusatsampai daerah. Malah kinipemanfaat kawasan Ama

ngaku, kegiatan Rakor ter-sebut dalam rangka kepas-tian dan sekaligus persiapanpelaksanaan Gembyar Ge-rakan Bersama LayananDasar dan Desa/ kelurahanMenuju Benderang informa-si publik 2019 akan digelardimataram pada tanggal 24September.

Kegiatan Gebyar GBIPini juga bertujuan dalam rang-ka penguatan program PP-ID layanan dasar. Teruta-ma pada bidang kesehatandan pendidikan. Untuk itugembar GBIP nantinya akanmelibatkan seluruh puskemasdan sekolah setingkat SMA/SMK.

Ini juga kata Ahmadin,sesuai amanat UU nomor14 tahun 2008 tentang in-formasi publik. Tambahnya,bahwa kegiatan Gembyardilaksanakan oleh KI NTB,

Rakor ini tujuan bertujuanuntuk memastikan keikut-

sertaan sekolah dan seluruhPuskesmas, desa atau ke-

lurahan , PPID utama kotaBima yaitu Kominfo padaajang Gembyar dimaksud.

Karena Gembyar ini jugaakan dihadiri oleh seluruh per-wakilan dari kabupaten/ kotaseluruhnya dan diperkirakanada sebanyak 1500 peserta.

Ditanyakan kesiapanKota Bima? Diakui Ahma-din, Dari kesiapan kita tentuakan gelar rakor lebih lanjutdengan dua dinas berkaitandengan keikutsertaan danpersiapan kita akan kita ba-wa saat Gembyar.

Misalnya nanti ada ren-cana akan membawa satugrup sanggar pentas seniyang akan di tampilkan diacara Gembyar.

Melalui Pentas seni nantiakan disampaikan pesan danungkapkan mengenai bagai-mana pelaksanaan informa-si publik, seperti digambarkan

dalal sebuah cerita dipentas.Contoh bagaimana pen-

didikan dan layanan dasarkesehatan kedepannya, Nan-ti akan ada panggung Gem-byar. Selain acara Gembyarkata Ahmadin, Nantinya akanada juga rangkaian kegiatanlainnya, seperti penganugra-han juara pentas seni akandiberikan penghargaan olehKIP NTB.

Akan ada juga agendaseminar kaitan dengan KIPakan dipaparkan oleh nara-sumber tentunya akan me-nambah pengetahuan danreferensi bagi PPID di da-erah. "Untuk memaksimal-kan agenda tersebut kitaakan koordinasi kembakidengan OPD punya programlayanan dasar dan pendidikandan kesiapan mereka dalamkegiatan Gembyar," terangAhmadin. (BE06)

Hami diubah untuk ruangperdagangan dan pergu-dangan.

“Ini diubah hanya de-ngan asumsi dan analisapara pejabat Pemkot Bimatanpa mengkoordinasikandengan provinsi atas Per-da RTRW ada,” ujarnya.

Setelah sengaja melang-gar atas Perda RTRW, Pem-kot mengubahnya untuk per-dagangan maupun perguda-ngan tanpa dilengkapi de-ngan dokumen rencana De-

tail Tata Ruang Kota (RDT-RK).

Padahal dokumen RDT-RK penting untuk memas-tikan apakah pemanfaa-tannya sudah sesuai tataruang atau tidak.

“Jelas ini adalah pelang-garan dan pembiaran dise-ngaja oleh Pemkot Bima se-lama ini. Sementara di ka-wasan Ama Hami saat inisudah terbangun sejumlahruko sampai di Padolo tigabanyak terbangun perguda-

ngan,” bebernya.Anggota Pansus Ama

Hami, Taufik AK, menga-takan, banyak problem mun-cul, termasuk masih mis-terinya lahan ruko di bagiantimur pasar. Sebelumnya di-duga termasuk milik PemkotBima.

Rapat Pansus akan dilan-jutkan Kamis (12/9) denganagenda pemanggilan seluruhoknum pemilik lahan di ataslaut Ama Hami untuk meng-konfirmasi legalitasnya. (BE06)

Drs Ahmadin, MAP

Kota Bima, BimaEkspres.-Musabaqah Tilawatil Qu-

ran (MTQ) XIV Kota Bima,Rabu (11/9) tadi malam, ber-akhir dan ditutup oleh WakilWali Kota Bima, Ferry Sofi-an, SH di arena MTQ hala-man masjid Agung Al Mu-wahiddin Kota Bima.

Juara umum diraih Ke-camatan Rasanae Barat de-ngan nilai (62) meninggalkanKecamatan Raba (54), Ke-camatan Rasanae Timur (50),Asakota (41), dan KecanatanMpunda (29) sebagai juru kunci.Kepastian itu diperoleh sete-lah Koordinator dewan ha-kim membacakan surat ke-putusan dewan hakim MTQXIV Kota Bima.

Tidak hanya itu, pada MTQ

kali ini dua qari dan qariah ter-baik pertama cabang tilawahgolongan dewasa masing-masing qari dari KecamatanRaba,Wahyudin, S.Pdi danqariah duta Kecamatan Mpun-da, Rahmawati, S.Pdi, meraihtiket Umrah.

Qari terbaik golongan tartildiraih Muh. Fazrul Falah ( Ra-sanae Barat), disusul MuhRidho (Raba), dan M Al Fatih(Asakota). Qariah diraih, IrmaYunita (Asakota), disusul Zas-kia Devi Annisa (RasanaeBarat). Golongan anak-anakqariah, M Zahran Bahreisy(Rasanae Barat), disusul Mu-hammad Maulana (Raba),Muh Sahid Mukadas (Asa-kota). Qariah, Zakiatun Sha-lihah (Mpunda), Ihram (Asa-

kota), Ismi Rahmadiatin (Ra-ba). Qari terbaik remaja, MFarhan (Rasanae Barat), Di-mas Hendrawan (Asakota),Miftahul Huda (Asakota).Qariah, Fatimah (Raba), SalfaAngelina (Rasanae Barat),Egalita Ratnasari (Asakota).Qari terbaik golongan dewasa,Wahyudin (Raba), Muhlis(Asakota), Syarifuddin (Mpun-da).Qariah, Hj Rahmawati(Mpunda), Nining Kurniati(Asakota), dan Sri Yuliati (Raba).

Juara pertama ada yangRp3,5 juta hingga Rp5 juta Ke-cuali juara pertama golongandewasa meraih hadiah umrah.masing-masing sebesar 30 ju-ta. Cabang lain adalah Tahfidz,Fahmil, Syarhil, Hattil Quran,dan cabang Qiraat. (BE02)

Rasanae Barat Juara Umum MTQ Kota BimaMataram, BimaEkspres.-

Pemerintah Provinsi Nu-sa Tenggara Barat menan-datangani Letter of Intent(LoI) perjanjian kerjasamadengan Dewan Perdagang-an Islam Malaysia, Rabu(11/9/2019), sebagai lanju-tan pertemuan sebelumnya.

Dewan Perdagangan Is-lam Malaysia melaksana-kan perjanjian kerjasama iniusai melakukan survei dibeberapa tempat strategis diNTB ini.

Gubernur NTB, Dr. H.Zulkieflimansyah, mengung-kapkan bahwa perjanjiankerjasama ini adalah awaluntuk saling kenal antaraNTB dengan Malaysia.

"Tidak mungkin kita sa-ling membantu jika kita tidaksaling memahami. Tidakmungkin kita saling mema-hami jika tidak saling me-ngenal, dan saya kira ini ada-lah upaya awal untuk salingmengenal, kemudian seiringberjalannya waktu, kita akansaling memahami untuk ke-mudian kita saling memban-tu satu sama lain," ungkapGubernur.

Gubernur mengatakan,banyak sekali aktivitas bisnisdi NTB yang dapat dikem-bangkan. Pemerintah NTBsangat terbuka untuk men-jalin kerjasama. Ia mengu-capkan terimakasih kepadaPresiden Dewan Perdaga-ngan Islam Malaysia, de-

ngan kerjasama ini, banyakperubahan yang akan terjadidi NTB.

"Dengan adanya kerja-sama ini, tentu akan banyakjuga penerbangan dari Ma-laysia ke NTB dan sebalik-nya. Kami berharap hal itudapat meningkatkan jumlahkunjungan wisata dari Ma-laysia ke NTB ini," ujarnya.

Gubernur meminta kepa-da semua pihak untuk mem-bantu dan memfasilitasi parainvestor yang ingin mengem-bangkan bisnisnya di NTB.Gubernur juga berharap, de-ngan adanya kerjasama inidapat pula meningkatkanangka kunjungan wisata da-ri Malaysia.

Presiden Dewan Per-dagangan Islam Malaysia,Datuk Sahar, menyampai-

kan terimakasihnya kepadaGubernur NTB dengan pe-layanan dan kesungguhanNTB untuk menjalin kerjasa-ma dengan Malaysia.

"Kami berterimakasihkepada bapak Gubernur danpimpinan lainnya. Banyakhasil dari pembicaraan dandiskusi yang kita laksanakanbeberapa hari ini. Investor-investor yang kami bawa kesini adalah perusahaan-pe-rusahaan yang mempunyaikomitmen tinggi. Semogakerjasama ini dapat berjalandengan lancar," terangnya.

Perlu diketahui, penan-datanganan pembentukankerjasama ini terdiri dari bi-dang pertanian, peternakan,kesehatan, lingkungan hidupdan kehutanan, perdagangandan pariwisata.(BE08)

NTB Tandatangani LoI dengan Malaysia

Page 8: Klaim Wali Kota Bima Soal Realisasi Janji Politik ......Terlebih yang menjadi visi - misi atau janji politik Lutfer saat Pemilukada 2018 lalu. “Kadis-kadis ini perlu dirombak lagi.

8KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019

Atap Masjid Nurul Yaqin Karampi Mulai RuntuhBima, BimaEkspres.-

Diduga termakan usia,konstruksi bagian atap Mas-jid Nurul Yaqin, di DusunMamba Na'e Desa Karam-pi, Kecamatan Langgudu,berjatuhan dilantai, Selasa(10/9) sekitar pukul 13.20 Wi-ta. Beruntung kejadian ter-sebut setelah jamaah selesaimelaksanan salat Dzuhur.

Warga Karampi, Muna-djir, menceritakan kejadianterjatuhnya puing bangun-an bagian atap masjid.

Sejumlah warga sekitarkaget, lantaran bangunanyang sudah tua puluhan ta-hun lalu tiba-tiba rusak danterjatuh.

"Kami kaget melihat ba-gian atap masjid berjatuh-an, beruntung tidak menim-pa kami saat salat Dzuhur,kejadiannya setelah salat

Dzuhur berjamaah," kata-nya, Rabu (11/9).

Dia mengaku, selama di-bangun tidak pernah diper-baiki. Pihaknya sangat kuatirtempat ibadah ini memakankorban jiwa saat melaksana-kan ibadah.

“Bagian atap dan dindingmasjid sudah hampir limatahun terakhir retak karenatermakan usia, kondisi ini me-nguatirkan jama'ah untuk da-tang beribadah," katanya.

Dia mengaku, Dana De-sa hanya dianggarkan untukperbaikan ringan saja. Ti-dak ada dana untuk renova-si secara total untuk mem-perbaiki kerusakan.

"Kami berharap peme-rintah desa dan Daerah bi-sa memperhatikan tempatibadah ini jika dibiarkan be-gini takutnya ada korban,”

jelasnya.Dia mengaku, untuk sa-

at ini Masjid tetap dijadikantempat ibadah salat ber-

jamaah setiap waktu, na-mun sangat dikhawatirkan

akan ambruk semua bagianatap. (BE05)

Bima, BimaEkspres.-Sejumlah warga Desa

Talabiu, Kecamatan Wo-ha, Kabupaten Bima, me-lakukan protes di KantorDesa setempat, Rabu (11/9). Mereka menuntut pani-tia Pilkades untuk transpa-ran dan terbuka dalam pe-netapan nama Calon Ke-pala Desa yang lulus. Me-reka menduga ada indika-si penyimpangan dalam pe-nepatan.

"Aksi spontan sejumlahmasyarakat ini, memintatransparansi panitia dalampenetapan nama Calon Ka-des yang lolos, sebab tidakada sosialisasi dan imbauankepada masyarakat," jelassalah seorang warga, ArifMunandar.

Kata dia, sejumlah war-ga mendatangi Kantor De-sa, meminta panitia berikanpenjelasan terkait peneta-pan nama calon kelapa De-sa. Sebab tidak ada infor-

masi yang diterima masya-rakat terkait penetapan darisejumlah bakal calon yangada.

"Penetapan nama calonKades tidak ada yang me-

ngetahui oleh masyarakat,makanya kami pertanya-kan seperti apa penilaiandan panitia wajib memberi-kan penjelasan seperti apaprosesnya," katanya.

Saat sejumlah masyara-kat hadir di Kantor Desa, ti-dak ada satupun panitia Pil-kades menerima mereka.

Situasi pun memanas, PltKades, Camat dan Kapol-

sek Woha hadir di lokasiuntuk memberikan pence-rahan.

Ketua Panitia, Yusuf Ha-san dan anggotanya dinilaitidak ada niat baik membe-rikan penjelasan terkait pe-netapan nama calon KepalaDesa. Masyarakat tetap akanmenuntut panitia untuk meng-klarifikasi.

Bakal calon kepala De-sa berjumlah 7 orang dian-taranya Mustimin Ikram-an, Nasruddin h. Mahmud,Suryadin, S. Pd, Ahmad danAhmad H. Usman, M JafarIbrahim dan Gunawan M.Amin.

"Dua nama tidak dite-tapkan lulus menjadi calonantaranya mantan KadesM Jafar Ibrahim dan Gu-nawan M. Amin, kami per-tanyakan seperti apa pro-ses penilaian sehingga ti-dak diluluskan," kata Arif.

Camat Woha Irfan Dj,SH, saat mencoba mene-

nangkan masyarakat di Kan-tor Desa, mengatakan pihak-nya akan berkoordinasi kePemdes terlait keputusanpanitia dalam menetapkannama.

"Saya minta masyarakatmasalah ini akan dikoordina-sikan ke Pemdes, namum di-tolak, sehingga kami tidakbisa berbuat apa untuk me-mutuskan," katanya.

Irfan juga mengaku, pi-haknya belum mengetahuiseperti apa proses penilai-an sehingga panitia tidakmeluluskan dua orang ba-kal calon.

"Kami minta masyara-kat untuk bersabar dan ti-dak melakukan tindakanmerugikan diri sendiri mau-pun orang lain," ujarnya.

Pantauan BimaEkspres,sejumlah masa membakarban bekas di halaman kan-tor desa. Bahkan ada bebe-rapa yang melempar kacamenggunakan batu. (BE05)

Penetapan Nama Calon Kades Talabiu Digugat Warga

Suasana protes yang dilakukan oleh warga Talabiu.

Kondisi reruntuhan bangunan masjid Nurul Yaqun Karanmpi.

Bima, BimaEkspres.-Tim percepatan pence-

gahan stunting dari Sekreta-riat Wakil Presiden dan WorldBank berkunjung di Kabupa-ten Bima, Senin (10/9). Ke-hadiran mereka tersebut me-nindaklanjuti komitmen danketerlibatan bersama dalamrangka percepatan pence-gahan stunting ini.

Kepala Bappeda Kabu-paten Bima Drs H Muzak-kir, MSc dalam arahannyamengatakan penangananstunting memerlukan inter-vensi dan tindakan nyataprogram pemerintah baikdari pusat sampai daerah da-lam penanganan stunting.

“Pertemuan ini difokus-kan untuk mengetahui ke-majuan dan perkembanganpenanganan stunting di Ka-

bupaten Bima, akselerasi pro-gram dan kebijakannya,”ujar Muzakkir.

Hal senada disampaikanSekretariat Wakil PresidenRI, Drs H Edi Suryana MMmenyampaikan bahwa ter-kait persoalan stunting inimerupakan program nasio-nal terkait percepatan pen-cegahannya. Sebab secaranasional stunting ini masihdiatas angka 30 persen.

“Angka tersebut meskidinilai sudah ada penurunan-nya. Namun itu harus terusdigenjot agar angka stuntingturun,” tegasnya.

Oleh karenanya, peme-rintah telah menyusun Stra-tegi Nasional PencegahanStunting tahun 2019 – 2024yang akan menjadi acuanPemerintah Provinsi, Peme-

rintah Kabupaten/Kota hing-ga tingkat Pemerintah Desa.

“Penanganan stuntingmelibatkan 23 Kementeriandan Lembaga Pemerintah,

namun belum bersinergi danselaras. Untuk kepentinganpercepatan penanganan ini-lah sehingga langsung diko-ordinasikan langsung oleh

Sekretariat Wakil Presidenmelalui pola pendampinganlangsung hingga tingkat de-sa” jelas Edy Suryana.

Sementara itu, Kepala

Bidang Perencanaan Pem-bangunan Sosial BudayaBappeda Kabupaten Bima,Raani Wahyuni ST MT MScyang mendampingi Tim me-nyampaikan bahwa berda-sarkan agenda kegiatan Timdan World Bank beserta se-luruh komponen pemerintahdaerah dibawah koordinasiBappeda selanjutnya mela-kukan kunjungan lapangan.Yakni di Kecamatan Sape,Bolo dan Madapangga de-ngan sasaran kunjungannyadi Puskesmas dan Posyan-du.

“Hasil yang ingin dicapaiantara lain perubahan pe-rilaku dan tingkat capaianpercepatan penangananstunting secara langsung didaerah ini,” pungkasnya.(BE07)

Tim Percepatan Pencegahan Stunting Berkunjung di Bima

Tim Pencegahan Stunting saat diterima Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan, MPd.